Vous êtes sur la page 1sur 20

MTE 1014 ALGEBRA Pembelajaran Berasaskan Projek Projek Kumpulan : Tajuk : Polinomial 1.0 Polinomial 1.

1 Istilah dan Takrif Ungkapan algebra Gabungan dua atau lebih sebutan dengan operasi penambahan atau penolakan. Boleh dibahagikan kepada empat aspek iaitu anu, pekali, faktor dan sebutan. Anu Suatu kuantiti tertentu yang belum diketahui nilainya Contoh : 5x, 7y ( x dan y merupakan anu ) Pekali Bagi sebutan dalam satu anu, pekali ialah nombor yang mendarabkan anu. Contoh : 7x ( 7 ialah pekali bagi x)

Bagi sebutan dalam dua anu, pekali bagi sesuatu anu ialah faktorfaktor lain dalam sebutan itu. Contoh : 6xy 6 ialah pekali bagi xy PPISMP MATEMATIK SEM 1 AMBILAN JUN 2013 6x ialah pekali bagi y 6y ialah pekali bagi x Sebutan Sebutan serupa sebutan-sebutan dengan anu yang sama Contoh : 6xy dan 4xy Sebutan tak serupa sebutan-sebutan dengan anu yang berlainan Contoh : 5xy dan 5yx

MTE 1014 ALGEBRA

Faktor Setiap kuantiti yang didarabkan disebut satu faktor hasil darab tersebut. Contoh : 7xy 7 , x , y adalah faktor- faktor hasil darab 7xy

Takrif fungsi polinomial Bentuk umum fungsi polinomial adalah

PPISMP MATEMATIK SEM 1 AMBILAN JUN 2013

MTE 1014 ALGEBRA Fungsi polinomial yang sering digunakan dalam teknik sipil adalah : Fungsi konstan Grafik fungsi konstan berupa garis lurus yang sejajar atau berimpit dengan sebutan x. Untuk untuk = 0 grafik fungsi konstantberimpit dengan sebutan x, dan 0 grafik fungsi konstant sejajar dengan sebutan x

Contoh : Gambarkan grafik fungsi konstan k(x) =4 Penyelesaian: Penyataan k(x) = 4 dapat ditulis dengan k(x) = 4x kerana x = 1. Untuk menggambar grafik fungsi dibuatlah tabel nilai fungsi seperti berikut:

PPISMP MATEMATIK SEM 1 AMBILAN JUN 2013

MTE 1014 ALGEBRA

Grafik fungsi k(x) = 4 sejajar dengan paksi x dengan jarak empat satuan di atas paksi X Fungsi Linear

Grafik fungsi linier berupa garis lurus yang miring. Contoh : Gambarkan grafik fugsi konstan f(x) = 3 + 2x

Penyelesaian Untuk menggambar grafik fungsi f(x) dibuatlah table fungsi seperti di b a w a h :

PPISMP MATEMATIK SEM 1 AMBILAN JUN 2013

MTE 1014 ALGEBRA Grafik fungsi f(x) = 3 + 2x berupa garis lurus yang miring ke kanan.

Fungsi Kuadrat

Grafik fungsi kuadrat berupa parabola yang memiliki titik puncak di ( -

Darjah Polinomial Darjah polynomial ialah darjah maksimum monomial itu. darjah 0 1 2 3 4 Nama konstan linear kuadratik padu kuartik

1.2 Aritmetik Polinomial Aritmetik boleh dilakukan ke atas polinomial, iaitu polinomial boleh ditambah, ditolak, didarab dan dibahagi, seperti nombor. Jika dua polinomial ditambah, ditolak, atau berganda, hasilnya adalah polinomial baru. Walau bagaimanapun, jika salah satu polinomial adalah dibahagikan dengan yang lain, hasilnya adalah secara umum bukan polinomial tetapi ungkapan yang lebih rumit yang dikenali sebagai ungkapan yang rasional. Sebagai contoh , hasil tamabh bagi polinomial ialah dan

dan hasil tolak bagi polinomals tersubut ialah . Mendarab dan membahagikan polinomial univariat lebih rumit,

tetapi operasi ini dilakukan sama dengan pendaraban panjang dan

PPISMP MATEMATIK SEM 1 AMBILAN JUN 2013

MTE 1014 ALGEBRA pembahagian yang panjang masing-masing. Sebagai contohnya, untuk mengira hasil pemdaraban bagi polynomial 2x + 5 dan 3x 7, perlu menulis pekali bagi setiap polinomial pada dua bari, seperti berikut :

Jadi, hasil pemdaraban ialah

Operasi pembahagian adalah operasi aritmetik yang paling rumit, tetapi beberapa contoh perlu cukup untuk menunjukkan bagaimana ia dilakukan. Pertama mempertimbangkan polinomial polinomial ini seperti berikut: dan . Bahagikan

sebagai hasil pembahagian polinomial pembahagi dan 4 yang dikenali sebagai bakinya.

, x + 3 adalah

Contoh : a. Kira hasil tambah dan tolak bagi polynomial dan

Penyelesaian : Hasil tambah : ( = ) + (

PPISMP MATEMATIK SEM 1 AMBILAN JUN 2013

Jadi,

. Dalam ungkapan ini, polinomial x + 2 dikenali

MTE 1014 ALGEBRA

Hasil tolak : : ( =

)- (

b. Kira hasil pemdaraban dan pembahagian bagi polynomial 2x + 3y 5 dan x 4y +1.

Penyelesaian : Hasil pemdaraban : (2x + 3y - 5)(x -4y + 1) = 2x2 + 3xy - 5x - 8xy 12y2 + 20y + 2x + 3y 5

Hasil pembahagian : 2

11y - 7

1.3 Teorem Baki Cara untuk menentukan baki pembagian suatu suku banyak jika dibagi faktor linear (x c) atau secara umum oleh faktor linear (ax + b) adalah teorem baki. Selanjutnya, proses untuk menentukan hasil bagi dan baki pembagian suatu suku banyak oleh faktor linear tersebut dikenal sebagai pembagian sintetik. Pembagian suatu suku banyak P dengan faktor linear (x c) menghasilkan baki pembagian suku banyak berdarjah nol (konstanta) kerana pembaginya adalah suku banyak berdarjah satu. Jika hasil baginya adalah H, maka persamaan pembagiannya adalah P(x) = (x c) H(x) + k, k = konstanta Kerana kesamaan ini berlaku untuk setiap nilai x, maka untuk x = c diperoleh P(c) = (c c) H(c) + k = k Jika baki pembagian suku banyak P oleh faktor linear (x c) adalah P(c) dan persamaan pembagiannya adalah PPISMP MATEMATIK SEM 1 AMBILAN JUN 2013

MTE 1014 ALGEBRA P(x) = (x c) H(x) + P(c) Proses ini membuktikan teorem berikut , yang dikenal sebagai teorem baki.

Teorem Baki Jika suku banyak P dibagi oleh faktor linear (x c), maka bakinya adalah P(c).

Teorem baki dapat diperumum untuk pembagian suatu suku banyak P dengan faktor linear (ax + b), a 0. Jika hasil baginya adalah H, maka persamaan pembagiannya adalah P(x) = (ax + b) H(x) + k, k = konstanta Kerana kesamaan ini berlaku untuk setiap nilai x, maka untuk diperoleh ( ) ( ( ) ) ( )

Jika baki pembagian suku banyak P oleh faktor linear (ax + b) adalah ( ( ) dan persamaan pembagiannya adalah ). Modifikasi ini memberikan teorem berikut. ( ( (

Jika suku banyak P dibagi oleh faktor linear (ax + b), a 0, maka bakinya adalah ( ) PPISMP MATEMATIK SEM 1 AMBILAN JUN 2013

Perhatikan beberapa contoh penggunaan teorem baki dan persamaan pembagian dalam pemecahan masalah berikut.

Contoh : a. Tentukan baki pembagiannya jika suku banyak dibagi dengan suku banyak. i. ii. iii. Q(x) = x 2 Q(x) = x + 1 Q(x) = 2x + 1 (

MTE 1014 ALGEBRA Penyelasaian : i. Jika P dibagi oleh Q(x) = x 2 , maka baki pembagiannya adalah ( ii. Jika P dibagi oleh Q(x) = x +1, maka baki pembagiannya adalah ( iii. ( ( ( .

Jika P dibagi oleh Q(x) = 2x +1, maka baki pembagiannya adalah ( ) ( ( ( .

b. Suatu suku banyak P dibagi (x 1) memberi baki 3 dan dibagi (2x + 3) memberi baki -2. Jika suku banyak P dibagi ( baki pembagiannya. ), tentukan

Penyelesaian : Kerana pembaginya adalah suku banyak berdarjah dua, maka baki pembagiannya adalah suku banyak linear, sehinggan persamaan pembagiannya adalah ( ( ) Atau P(x) = (x 1)(2x + 3) H(x) + (ax + b) ( (

Dapat menentukan konstanta a dan b. Kerana suku banyak P dibagi (x 1) memberi baki 3,maka teorem baki memberikan P(1) = 3. Akibatnya P(1) = (1 1)(21 + 3) H(1) + (a +b) = 3, sehingga a + b = 3. Kerana suku banyak P dibagi (2x + 3) memberi baki -1, maka teorem baki memberikan ( ) ( sehingga )( ( ) ( ) ) ( . Akibatnya ) ( ) PPISMP MATEMATIK SEM 1 AMBILAN JUN 2013

atau 3a 2b = 4

Selesaikan sistem persamaan linear a + b = 3 dan 3a 2b = 4, maka diperoleh a = 2 dan b = 1.

MTE 1014 ALGEBRA Jadi, baki pembagian jika suku banyak P dibagi ( adalah B(x) = 2x + 1.

Pembagian Sintetik Jika suku banyak ( ( dibagi dengan faktor linear (x

h), maka berdasarkan teorem baki diperoleh baki pembagian +d,

Yang dapat ditulis sebagai ( ( )

= ((ah + b)h + c)h +d Proses memperoleh P(h) dapat dilihat sebagai kaitan antara h dengan koefisien a, b, c, d melalui rangkaian operasi algebra berikut :

a (darab h & tambah b) ah+b (darab h & tambah c) PPISMP MATEMATIK SEM 1 AMBILAN JUN 2013

(ah+b)h+c (darab h & tambah d)

((ah+b)h + c)h +d = P(h) Rangkaian operasi algebra ini dapat ditampilkan dalam bentuk diagram berikut :

1 0

MTE 1014 ALGEBRA ( dibagi (x h)

koefisien hasil bagi

baki pembagian

Lambang

bererti darab dengan h

Diagram ini dikenal sebagai pembagian sintetik. Selanjutnya, tanda panah tidak perlu dituliskan lagi. Bandingkan proses ini dengan pembagian panjang berikut : (
(

( ( ( (ah +b)h+c)x + d (ah +b)h+c)x ((ah +b)h+c)h (ah+ b)h + c)h +d =P(h) Pembagian sintentik merupakan bentuk singkat pembagian panjang tanpa menuliskan besaran x dan mengubah operasi pengurangan menjadi penjumlahan. Pembagian sintentik dapat juga dilakukan untuk faktor linear berbentuk (ax+b) dan untuk suku banyak berdarjah lebih besar dari 3. Perhatikan beberapa contoh berikut untuk memperjelas proses ini. Contoh : a. Jika suku banyak ( dibagi (x 1), tentukan PPISMP MATEMATIK SEM 1 AMBILAN JUN 2013

hasil bagi dan sisa pembagiannya dengan pembagian sintetik dan pembagian panjang. Penyelesaian : Dengan pembagian sintetik :

1 1

MTE 1014 ALGEBRA

Dengan pembagian panjang :


(

2 ( dibagi (2x 1),

b. Jika suku banyak

tentukan hasil bagi dan sisa pembagiannya dengan pembagian sintetik. PPISMP MATEMATIK SEM 1 AMBILAN JUN 2013 Penyelesaian : Fakor linear (2x 1) dapat dituliskan dalam bentuk proses pembagian sintetik dengan pembagi ( gunakan persamaan pembagian. ( ) Lakukan ) kemudian

Berdasarkan pembagian sintetik ini baki pembagian adalah dengan ( ).

, sama

1 2

MTE 1014 ALGEBRA Dari persamaan pembagian ( )( )

Dari persamaan pembagian ini diperoleh hasil baginya adalah ( 1.4 Teorem Faktor Teorem faktor adalah salah satu teorem pada submateri polynomial. Teorem ini cukup terkenal dan sangat berguna untuk menyelesaikan soalan soalan baik dalam tahap sekolah mahupun tahap soalan olimpik. Perhatikan teorem faktor berikut ini :

Misalkan P(x) suatu polinomial, (x-k) merupakan faktor dari P(x) jika dan hanya jika P(k) = 0

Selanjutnya jika diketahui P(x) berdarjaht n maka diperoleh, P(x) = ( ( (

adalah akar -akar dari polynomial PPISMP MATEMATIK SEM 1 AMBILAN JUN 2013

Pembuktian Teorem Faktor : Teorem faktor menyatakan bahawa jika f(x) suatu suku banyak, maka x h merupakan faktor f(x) jika dan hanya jika f(h) = 0. Perhatikanlah ungkapan berikut ini untuk membuktikan kebenaran teorem tersebut. Diketahui menurut teorem baki f(x) = (x k) h(x) + f(k). Jika f(k) = 0, maka f(x) = (x k) h(x). Sehingga x k merupakan faktor dari f(x). sebaliknya, jika x k merupakan faktor dari f(x),maka f(x) = (x k) h(x). Jika x = k, maka : f(x) = (k k) . h(k)

1 3

MTE 1014 ALGEBRA = 0 . h(k) =0 Jadi, f(k) = 0 jika dan hanya jika (x k) merupakan faktor dari f(x).

Penggunaan Teorem Faktor : Berikut beberapa soalan yang berkaitan dengan teorem faktor di atas :

a) Tentukan faktor-faktor yang berikut: i. ii.

Penyelesaian : i. Jika (x k) merupakan faktor suku banyak ,

maka k merupakan pembagi dari 2, iaitu 1, -1, 2 dan -2. Kemudian, cuba dengan nilai-nilai tersebut. Misalnya, cuba dengan pembagi (x 1).
(

( (

2)

1)(x 2)(x +1)

Jadi, faktor-faktornya adalah (x 1)(x 2)(x+1). ii. Jika (x k) merupakan faktor suku banyak maka k merupakan pembagi dari 3, iaitu 1, -1, 3 dan -3. Kemudian, cuba nilai-nilai tersebut. Misalnya, cuba dengan pembagi (x + 1).

1 4

PPISMP MATEMATIK SEM 1 AMBILAN JUN 2013

MTE 1014 ALGEBRA

= (x + 1)(x + 3)(2x 1) Jadi, faktor-faktornya adalah (x + 1)(x + 3)(2x 1).

b) Polinomial P(x) dibagi oleh

menghasilkan hasil bagi H(x) dan

baki (x-7). Jika H(x) dibagi (x-1) menghasilkan baki 2, tunjukkan bahwa (x-1) adalah faktor dari P(x).

Penyelesaian : Berdasarkan keterangan pada soal diperoleh P(x) = ( ) (

dan H(1) = 2. Untuk menunjukkan (x -1) adalah faktor dari P(x) cukup ditunjukkan bahwa P(1) = 0. Untuk keperluan itu, perhatikan bahwa P(1) = 3H(1) + 1 7 = 32 6 =0 Jadi, terbukti bahawa (x 1) adalah faktor dari P(x). PPISMP MATEMATIK SEM 1 AMBILAN JUN 2013

c) Jika f(x) = = 1. Apakah nilai f(6) ? Penyelesaian :

dan f(1) = f(2) = f(3) = f(4) = f(5)

Misalkan P(x) = f(x) -1, maka P(1) = P(2) = P(3) = P(4) = P(5) = 0. Oleh kerana itu, 1, 2, 3, 4, 5 adalah akar - akar dari P(x) sehingga P(x) = (x-1)(x-2)(x-3)(x-4)(x-5)

1 5

MTE 1014 ALGEBRA

Jadi, f(6) = P(6) + 1 = (6 - 1)(6 - 2)(6 - 3)(6 - 4)(6 - 5) + 1 = 121

d) Diberikan polinomial P(x)= ( (

dengan a, b, c, d

konstanta. Jika P(1) = 10, P(2) = 20 dan P(3) = 30 maka nilai dari

Penyelesaian : Misalkan Q(x)= P(x) 10x maka Q(1) = Q(2) = Q(3) = 0 sehingga

Q(x) = (x - k)(x - 1)(x - 2)(x - 3)

Oleh kerana itu, P(x) = (x k)(x 1)(x 2)(x 3) + 10x

Selanjutnya perhatikan bahawa P(12) =(12 - k)(12 1)(12 2)(12 3)+120 = 990(12 K) + 120 dan P(-8) = (-8 k)(-8 1)(-8 2)(-8 3) 80 = 990(8+k) 80 Oleh kerana itu, ( ( ( ( PPISMP MATEMATIK SEM 1 AMBILAN JUN 2013

1.5 Punca dan Pensifar Polinomial 1.6 Pecahan Separa

1 6

MTE 1014 ALGEBRA 2.0 Soalan soalan Polinomial a. Cari hasil tambah dan tolak bagi . ( dan (

Jawapan : Hasil tambah : Hasil tolak : b. Cari hasil pemdaraban dan pembahagian untuk polinomial ( dan 2x 1. Jawapan : Hasil pemdaraban : Hasil pembahagian : ( c. Jika suku banyak ( dibagi (

memberi sisa (6x + 5), tentukan konstanta a dan b.

Jawapan : a = 1 dan b = 6 PPISMP MATEMATIK SEM 1 AMBILAN JUN 2013

d. Suku banyak P jika dibagi (2x+ 1) bakinya

dan jika dibagi (2x 1)

bakinya . Tentukan baki pembagiannya jika P dibagi (

Jawapan :

e. Suku banyak P(x) jika dibagi ( ( dibagi ( ).

bakinya (5x + 1 ) dan jika dibagi

bakinya (3x + 1). Tentukan baki pembagiannya jika P(x)

1 7

MTE 1014 ALGEBRA Jawapan : 4x + 2

f.

Dengan menggunakan pembagian panjang, cari hasil bagi dan baki pembagian jika f(x) bagi dengan g(x) : ( (

Jawapan : Hasil bagi = x 1 Baki pembagian = 7 (

g. Cari baki pembagian dengan guna teorem baki jika bagi dengan (x + 2).

Jawapan : Baki pembagian = -12 (

h. Uraikan suku banyak

atas

faktor linear dan kuadrat definit positif.

Jawapan : ( ( ( PPISMP MATEMATIK SEM 1 AMBILAN JUN 2013

i.

Jika (x 2) adalah suatu faktor dari suku banyak ( , tentukan konstanta k dan uraian P atas faktor linear.

Jawapan : k = 16 , ( ( (

j.

Suatu faktor linear dari suku banyak P adalah (x 1). Jika P(x) dibagi ( ( ) ( tunjukkan bahawa baki pembagiannya adalah

1 8

MTE 1014 ALGEBRA k. Tentukan himpunan penyelesaian dan faktor linear dari f(x) = . Japawan : ( ( )

= (x 1)(x + 1)(x 2)

himpunan penyelesaiannya adalah {-1, 1, 2}. e) Tentukan nilai a dan b agar ( faktor (

mempunyai

Jawapan : a = 12, b = - 28

Soalan Aras Tinggi : Tentukan nilai m dan n agar polinomial P(x) = ( ( dan

mempunyai faktor persekutuan darjah dua.

Penyelesaian : dua yang dimaksud adalah ( ( ( ( ( PPISMP MATEMATIK SEM 1 AMBILAN JUN 2013 Dari bentuk polinom P(x) dan Q(x) maka misalkan faktor persekutuan darjah . Dengan demikian kita peroleh, )(

sehingga didapat p + m = m , p = 0. Kerana p = 0 maka n = 3. Dari sini diperoleh faktor persekutuan yang dimaksud adalah ( pula Q(x) = Q(x) = ( )( ( . Yang selanjutnya didapat dan diperoleh

sehingga, m -2 = 3 , m = 5. Jadi, m = 5 dan n = 3.

1 9

MTE 1014 ALGEBRA Rukujan : Jonathan Wong, Wang Wei, Ong Beng Sim , Koo Seng Her (2011).Mathematics T STPM Term 1. Oxford Fajar Sdn. Bhd. : Selangor. Muat turun daripada http://www.ltcconline.net/greenl/courses/152a/polyexp/polyarit.htm Muat turun daripada http://books.google.com.my/books?id=yJjwTlrW9R0C&pg=PA22&lpg=PA22&dq=teorem a+faktor&source=bl&ots=NF0OHDHefy&sig=kRBjvoxWfOQ_sY1PfKwrJS4gWDk&hl=en &sa=X&ei=yetGUvDrL42PrgfAwoHAAw&ved=0CJUBEOgBMAk#v=onepage&q=teorem a%20faktor&f=false Muat turun daripada http://www.mathamazement.com/Lessons/PreCalculus/00_Prerequisites/polynomials.html Muat turun daripada http://wing87.files.wordpress.com/2012/10/teorema_faktor.pdf

2 0

PPISMP MATEMATIK SEM 1 AMBILAN JUN 2013

Vous aimerez peut-être aussi