Vous êtes sur la page 1sur 20

comedygoodcomedybadharharco meonlaughgeezwhysoseriusman comeonseemeseemewhatwhatido ntuknowseriouscoverisbadha !

howdoyoudoharharyouknowwha thiscomedyfromreaderdigesth arharlaughawayharharharharh READERS DIGEST arharhjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghj JOKES klzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbn mqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwert yuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopas dfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklz xcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnm qwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwertyu iopasdfghjklzxcvbnmqwertyuiopasdfg hjklzxcvbnmqwertyuiopasdfghjklzxcv bnmqwertyuiopasdfghjklzxcvbnmqwe
AMELIA RIZKI ZAIDA 133060018902 DIII-ACCOUNTACY 1-L/03

Comedy is just tragedy plus time


-Rishi Budhrani-

LAUGHTER, THE BEST MEDICINE


A writer had promised a producer a new play, but when a full year went by without further word the producer waxed impatient and called the writer on the telephone. Wheres that play? he demanded. I want to get my cast assembled. Its coming along, the man assured him vaguely. Just how much have you written? demanded the producer. Well, said the writer, you know its to be in three acts and two intermissions. Ive finished the intermissions. September, 1940 The doctor finished the examination and was ready to give his advice: Quit smoking and drinking, go to bed early every night and get up at the crack of dawn, he said. Thats the best thing for you. Frankly, Doc, the patient answered, I dont deserve the best. Whats the second best? Reporter Dispatch, February 1954

Penulis menjanjikan sandiwara baru pada produser, tapi ketika setahun berlalu tanpa pemberitahuan lebih lanjut, prosuder menjadi tidak sabar dan menelpon penulis. Di mana sandiwara yang kamu janjikan? pintanya. Saya mau mengumpulkan pemainpemainku. Sandiwaranya sedang berjalan, penulis meyakinkan produser dengan tidak jelas. Anda sudah menulis sampai mana? pinta produser. Yah, ucap penulis, anda tahu dalam sandiwara ada tiga babak dan dua jeda. Saya sudah menyelesaikan jedanya.

Seorang dokter baru saja menyelesaikan pemeriksaan dan siap memberi nasihatnya: Berhenti merokok dan minum, tidur lebih awal setiap malam, dan bangun pagi saat shubuh, dia berkata. Itu adalah yang terbaik untuk anda. Tapi, Dok, jawab pasiennya, Saya tidak pantas mendapatkan yang terbaik. Yang kedua terbaik, apa?
When I was a boy reminisced the famous lawyer, my highest ambition was to be a pirate. Thats so? said his client. Congratulations. Basic Blast, June 1952

Saat saya masih kecil, kenang pengacara terkenal, cita-cita tertinggi saya adalah menjadi bajak laut. Begitu, ya? kata kliennya. Selamat.

When an eldery man collapsed, he was revived by rescue breathing the new method of mouth to mouth artificial respiration. He was taken to a hospital, where he collapsed again. Semiconscious, he heard the doctor point out to the two nurses with him that now was the time for them to learn rescue-breathing technique. At this, the patient raised a shaky finger and pointed to one of the nursesa short blonde. Teach her first! he whispered. William Kiewel, April 1960

Yes, she answered. And may I take out record albums too? Yes, you may. May I take you out? he asked. Drawing herself up to her full height, she replied, The librarians, sir, are for reference only. Justine Valenti, March 1961

Ketika seorang pria tua pingsan, dia diselamatkan dengan bantuan pernapasanmetode baru pernapasan buatan dari mulut ke mulut. Dia dibawa ke rumah sakit, di mana dia kembali pingsan. Setengah sadar, dia mendengar seorang dokter sedang memberitahu dua suster bahwa sekarang adalah waktunya mereka belajar teknik bantuan pernapasan. Saat itu juga, pria tua itu menaikkan jarinya dengan bergetar dan menunjuk ke salah satu susteryang berambut pirang pendek. Ajari dia dulu! bisiknya.
In the public library, a new member quostioned the pretty librarian. Do you mean to say, he asked, that I may take out any book I want?

Di perpustakaan umum, anggota baru bertanya pada seorang penjaga perpustakaan yang cantik. Maksud kamu, dia bertanya, saya boleh meminjam semua buku yang saya inginkan? Iya, dia menjawab. Dan saya juga boleh meminjam album rekaman? Ya, anda boleh. Boleh saya meminjam kamu? dia bertanya. Sambil berdiri dia menjawab, Penjaga perpustakaan, Pak, hanya untuk referensi.
The glamorous star of a new musical smash, anticipating a long run, leased an elegant apartment which she proceeded to redecorate lavishly. To give the painter added incentive, the star graciously slipped him a pair of practically unobtainable seats in the third row centre. The first of the month, the leading lady was aghast at this item on her bill from the painter: Four hours overtime watching customer sing and dance -- 4 Bennett Cerf, November 1962

Seorang bintang menarik dari pertunjukkan musik baru yang sukses, mengantisipasi sandiwara panjang, menyewa apartemen elegan yang langsung dia tata ulang dengan mewah. Untuk memberikan pelukis menambahkan dorongan, sang bintang dengan ramah menyelipkan dua tempat duduk yang hampir-hampir tidak dapat didapatkan di baris ketiga tengah. Awal bulan, wanita terkenal itu terperanjat dengan tagihan dari pelukis: Empat jam lembur menonton pelanggan bernyanyi dan menari -- 4
In reviewing the academic record of one of his students so that he could write her a reference, the teacher noticed that, while gaining many good marks, she had failed a physical education course. How did you manage to fail in archery? he asked. She looked sheepish and replied, I shot the teacher. MBM, May 1970

A guest at an expensive health resort refused to follow the schedule of strenuous workouts. I came here to eat, rest, and get the alcohol out of my system, he insisted. Exercise is ridiculous. As the obstinate guest was checking out, the manager pleaded, Before you leave, give in and do just one bit of exercise for me. Bend over and touch your suitcase. The man bent over and said, Well, Im touching my case. What now? Open it, said the manager, and give me back our towels. Bennett Cerf, June 1972

Saat mengulas nilai akademik salah satu muridnya untuk menulis referensinya, guru murid itu memerhatikan bahwa semua nilainya bagus kecuali nilai olahraga. Kenapa kamu bisa gagal pelajaran memanah? tanya si guru. Murid itu terlihat malu-malu dan menjawab, Saya memanah gurunya.

Seorang tamu di sebuah resort kesehatan yang mewah menolak mengikuti jadwal olahraga berat. Saya datang ke sini untuk makan, istirahat, dan mengeluarkan alkohol dari tubuh saya, dia bersikeras. Olahraga itu konyol. Saat tamu itu hendak meninggalkan hotel, manajer resort meminta Sebelum anda pergi, lakukan satu olahraga kecil untuk saya. Membungkuk dan sentuh koper anda. Pria itu membungkuk dan berkata, Saya sudah menyentuh koper saya. Apa lagi sekarang? Buka, kata si manajer, dan kembalikan handuk-handuk kami.
A local woman hosted a womens liberation meeting in her home. Introducing some special guests,

she said, We are all happy to have with us Mr and Mrs Wilensky. Then, remembering the nature of her audience, she added quickly, not necessarily in that order, of course! June 1972

Note: see the definition of straight commission , straight salary, commision in army, to get the funny part.

Wanita setempat menjadi pembawa acara pada pertemuan pembebasan wanita di rumahnya. Mengenalkan tamu-tamu istimewa, dia berkata, Senang bersama kami, Tuan dan Nyonya Wilensky. Kemudian, mengingat sifat hadirinnya, dia cepat-cepat menambahkan, tidak harus dengan urutan itu, tentu saja!
A prospective army enlistee came into a recruiting centre and after a lenghty interview was asked by the recruiter if, because of his education, he might be interested in a commision. The applicant thought and then replied, No, I dont think so. The way I shoot, I might be better off on straight salary. Ralph Williams, December 1971

The literature instructor had spent almost the entire class period lecturing on the life of Edgar Allan Poe. He noticed one student with a blank stare and decided to try a catch him offguard. Mr. Thompson, since you seem uninterested in what I have to say, I can only conclude that you already have a vast knowledge of Poe. Perhaps you would care to give the other members of your class the benefit of this wisdom by describing the man in one word. Without a change of expression, the student replied, Dead. GPN, May 1980

Calon tantama datang ke pusat penerimaan dan setelah wawancara yang lama ditanya oleh rekruiter jika, karena pendidikannya, dia mungkin tertarik dalam posisi perwira. Pelamar berpikir dan menjawab, Tidak, saya pikir tidak. Dari cara saya menembak, saya mungkin lebih baik diupah langsung.

Pengajar sastra menghabiskan seluruh waktunya di kelas untuk mengajarkan kehidupan Edgar Allan Poe. Dia memerhatikan satu murid dengan pandangan kosong dan memutuskan untuk mengagetkannya. Tuan Thompson, karena kamu terlihat tidak tertarik dengan apa yang harus saya katakan, saya hanya bisa mengambil kesimpulan bahwa kamu sudah memiliki pengetahuan tentang Poe. Mungkin kamu dapat mendeskripsikan satu kata tentang dia kepada teman-teman sekelasmu. Tanpa mengubah ekspresinya, murid itu menjawab, Meninggal.

There was a philosopher who ordered a chicken salad sandwich and an egg salad sandwichto find out which one came first. Charles Harvey, November 1981

Ada seorang filosofer yang memesan sandwich salad ayam dan sandwich salad teluruntuk menemukan apa yang paling pertama muncul.
A man, toolbox in hand, rang the doorbell. A woman answered. Good morning. Ive come to fix the pipe. Im the plumber. But I didnt call a plumber. Arent you Mrs Foster? No. She moved a year ago. How do you like that? They ask for a plumber, saying its an emergency, and then they move. Gentey la Actualidad, Argentina, June 1983

A man walked up to a chemist prescription counter, tried to speak, and then had a coughing fit. I cant understand you, said the chemist. The man coughed and tried to speak again. I still cant understand you, repeated the chemist, but wait. He walked to the back of the shop and returned moments later with a glass filled with a colourful liquid. Drink this, he said pleasantly. The man drank it. How does that feel? the chemist asked. Much better, replied the man, in a clear voice. Well, said the chemist, what is it you wanted to say? This is a hold-up! Philip Lazarus, December 1984

Pria dengan kotak peralatan di tangan, membunyikan bel pintu. Seorang wanita membuka pintu. Selamat pagi. Saya datang untuk memerbaiki pipa. Saya tukang pipa. Tapi saya tidak memanggil tukang pipa. Anda Nyonya Foster, bukan? Bukan. Dia sudah pindah setahun yang lalu. Bagaimana anda suka itu? Mereka meminta tukang pipa, berkata ada keadaan darurat, dan mereka pindah.

Pria berjalan ke arah kounter ahli kimia berresep, mencoba untuk berbicara, dan kemudian tiba-tiba terbatuk. Saya tidak mengerti anda, kata ahli kimia. Pria terbatuk dan mencoba untuk berbicara lagi. Saya masih tidak mengerti anda, ulang ahli kimia, tapi tunggu. Dia kemudian berjalan ke belakang toko dan kembali sambil membawa segelas cairan berwarna-warni. Minum ini, katanya dengan senang. Pria itu meminumnya. Bagaimana rasanya? tanya ahli kimia. Lebih baik, jawab pria itu dengan suara jelas.

Jadi, kata ahli kimia. Apa yang ingin anda katakan? Batuk ini mengganggu!
According to most studies, peoples number one fear is public speaking, says comic, Jerry Seinfeld. Number two is death. So to average person, if you have to go to a funeral, youre better off in the casket than doing the eulogy. September 1998

one of the most famous books ever printed. One copy recently sold at auction for over $4 million! The other man was unmoved. My copy wouldnt have brought a dollar, he said. Some bloke named Martin Luther scribbled notes all over it. Tal Bonham, The Treasure of clean Jokes, January 1990

Menurut sebagian besar penilitian, ketakutan pertama orang-orang adalah berbicara di depan umum, kata komik, Jerry Seinfeld. Yang kedua adalah kematian. Jadi, untuk orang kebanyakan, jika anda pergi ke pemakaman, anda lebih baik berada di dalam peti mayat daripada melakukan pidato.
A rare book collector met a man who said hed just thrown out an old Bible that had been packed way for generations. Somebody named Gutenberg printed it, the man explained. Not Gutenberg! gasped the book lover. Youve just thrown away

Kolektor buku langka bertemu dengan pria yang berkata dia baru saja membuang al-kitab lama yang telah diberikan secara turuntemurun. Seseorang bernama Gutenberg yang mencetaknya, jelas pria itu. Jangan Gutenberg! si pecinta buku terengah. Anda baru saja membuang salah satu buku paling terkenal yang pernah dicetak. Satu cetakan baru saja terjual di pelelangan dengan harga lebih dari $4 milyar! Pria itu tidak tergerak. Cetakan milik saya tidak akan bernilai sepeser pun, dia berkata. Seseorang pria bernama Martin Luther meninggalkan catatancatatan di sekelilingnya.

ALL IN A DAYS WORK


While stationed at a Red Cross camp, I received a surprise package from a special army friend. It was a phonograph record. I had no record player but I found one on a shelf in a tiny room at the service club. I closed the door, put the record on and sat back to listen to an enthralling message: Hi there, sweet. Its Bill. Honey, I certainly miss you. I got your letter and it gave me a thrill.. Suddenly a woman appeared at the door, looked in doubtfully, but then went away. I listened on, enchantedit was almost like sitting on the sofa back home, holding hands. The woman reappeared. This time after a moments hesitation, she said: I wonder if you realise this record is on the public-adress system? Mary Jane Rogers, June 1960

Hai, manis. Ini Bill. Tentu saja aku merindukanmu, Sayang. Aku mendapat suratmu dan itu membuatku bergetar.. Tiba-tiba seorang wanita muncul di depan pintu, melihat dengan ragu-ragu, tapi kemudian pergi. Saya tetap mendengarkan, terpesonaini hampir seperti duduk di sofa rumah, berpegangan tangan. Wanita tadi kembali muncul. Kali ini setelah ragu-ragu, dia berkata: Saya ingin tahu apakah anda sadar kalau rekaman ini terhubung dengan alamat awam?
Public-adress system = alamat awam: Alat penghubung yang dipakai untuk menyampaikan pengumuman-pengumuman

Selagi ditempatkan di kamp Palang Merah, saya menerima paket kejutan dari teman tentara yang istimewa. Isinya adalah piringan hitam. Saya tidak memiliki pemutar piringan hitam tetapi saya menemukan satu di rak di ruang kecil di perkumpulan jasa. Saya menutup pintu, meletakkan piringan hitam, dan duduk untuk mendengarkan pesan yang memikat:

One day during my first week in the WAVES, members of our company were instructed to remove all clothing but raincoats and shoes in preparation for a physical examination. As we assembled in a busy hallway alive with Navy personnel, our WAVE officer suddenly started waiving her arms and and shouting, I meant Navy raincoats! For there stood one of our group clad only in a transparent plastic raincoat. Florence Sarkission, June 1962

Suatu hari saat minggu pertama saya di WAVES, anggota perusahaan kami diinstruksikan untuk melepaskan semua pakaian kecuali jas hujan dan sepatu dalam persiapan untuk pemeriksaan fisik. Selagi kami berkumpul di koridor yang ramai bersama dengan personel angkatan laut, petugas WAVE kami tiba-tiba melambaikan tangannya dan berteriak, Maksud saya jas hujan angkatan laut! Jadi berdirilah di sana, salah satu dari kelompok kamiberpakaian hanya dengan jas hujan plastik tembus pandang.
A top executive asked the factory engineer to submit a cost estimate for modifications to eliminate the heavy density of tobacco smoke that prevailed during meetings in a conference room. The young engineer assigned to the project submitted the following recommendations and estimates: Install larger exhaust fan and increase capacity of the heating and air conditioning system and associated ductwork. Estimated cost: $2600. Alternative plan: Install No Smoking sign. Estimated cost: $3. J.A. Seelbach, April, 1975

asap rokok yang dilakukan selama pertemuan di ruang pertemuan. Teknisi muda itu ditugaskan untuk project submitted rekomendasi dan perkiraan: Memasang kipas penghisap berukuran besar dan meningkatkan kapasitas sistem pemanas dan pendingin udara dan pengerjaan penggabungan pipa. Perkiraan biaya: $2600. Rencana alternatif: Memasang tanda Dilarang Merokok. Perkiraan biaya: $3.
For the second year, a man listed his occupation as hired killer when he lodged his income tax. The listing elicited no response last year, the man says. So he decided to pull the same gag again. He is a pest exterminator. Robert McMorris, December 1974

Untuk tahun kedua, seorang pria mendaftarkan pekerjaannya sebagai pembunuh bayaran ketika dia meletakkan pajak pemasukan. Daftar ini tidak mendatangkan respon tahun lalu, kata pria itu. Jadi dia memutuskan untuk melakukan lelucon yang sama lagi. Dia adalah seorang pembasmi hama.
After finishing high school, a friend and I found work as sorters in a tomato packing house. Our boss explained that the tomatoes would roll by us on a large conveyor belt

Eksekutif tinggi meminta teknisi pabrik untuk menghitung biaya perkiraan untuk modifikasi pembersihan densitas berat dari

and we were to allow the best tomatoes (No.1s) to go past. Above this large belt were three smaller belts, one on top of another. We were to put the no.2 or the second best, tomatoes on the topmost belt, the no.3s on the middle one and the no.4s or culls, on the bottom belt. Then he turned on the machinery, the tomatoes began to roll slowly towards us. As I cautiously picked out what I thought were 2s, 3s, or 4s, I noticed my friend just holding a tomato in her hand and staring at it with a puzzled expression. Whats wrong? I asked her. She looked at me seriously and said, They arent numbered! Vicki Norris, December 1979

memilih apa yang saya pikir kedua, ketiga, atau keempat, saya memerhatikan teman saya hanya memegang tomat dan menatapnya dengan ekspresi bingung. Apa ada yang salah? saya bertanya padanya. Dia melihat saya dengan serius dan berkata, Mereka tidak diberi nomor!
A plumber I know tells me that he never makes appointments for Mondays. Thats the day, he explains, when we have to clean up after all the weekend do-it-yourselfers. Bob Talbert, December 1979

Setelah menyelesaikan sekolah menengah ke atas, saya dan teman menemukan pekerjaan sebagai tukang sortir di rumah pengemasan tomat. Atasan kami menjelaskan bahwa tomat-tomat akan digelindingkan oleh kami di atas sabuk pengangkut yang besar dan kami diijinkan membiarkan tomat terbaik (No.1) lewat. Di atas sabuk besar ini ada tiga sabuk yang lebih kecil, satu di atas yang lainnya. Kami meletakkan tomat no.2 atau yang kedua terbaik di sabuk paling atas, no.3 di sabuk tengah, dan no.4 atau sisihan di sabuk bawah. Kemudian atasan kami menyalakan mesin, tomat-tomat mulai berguling pelan ke arah kami. Selagi saya dengan hati-hati

Tukang pipa yang saya kenal memberitahu saya bahwa dia tidak pernah membuat janji pada hari Senin. Itu adalah hari, dia menjelaskan, di mana kami harus membereskan semua hasil dari akhir pekan lakukan-sendiri.
While making a routine report on vandalism at a local primary school, I was interrupted by a little girl about six years old. Looking up and down at my uniform, she asked, Are you a policeman? Yes, I answered and continued writing the report. My mother said if I ever needed help, I should ask a policeman. Is that right? Yes, thats right, I told her.

Well, then, she said as she extended her foot towards me, would you please tie my shoe? Carol Wirges, April 1982

Selagi membuat laporan rutin tentang perusakan di sekolah dasar setempat, saya disela oleh gadis kecil yang berumur sekitar enam tahun. Sambil menatap seragam saya dari atas ke bawah, dia bertanya, Anda polisi? Ya, jawab saya dan saya kembali menulis laporan. Ibu saya bilang jika saya kesulitan, saya harus meminta pertolongan pada polisi. Benarkah itu? Ya, itu benar, saya memberitahu dia. Kalau begitu, dia berujar sambil menjulurkan kakinya ke arah saya, maukah anda menolong, mengikatkan tali sepatu saya?
The general was inspecting a military bases mess facilities. Approaching one young recruit, he enquired, Hows the food here, lad? We fight over it all the time, sir, was the response. Beaming, the general asked, That good, eh? Not exactly, sir, the private replied. The loser has to eat it! T Harmsen, July 1982

muda, dia bertanya, Bagaimana makanan di sini, lad? Kami bertarung untuk makanan setiap waktu, Pak, responnya. Berseri-ser, jendral bertanya, Itu bagus, eh? Tidak persis, Pak, jawab prajurit. Yang kalah harus memakannya!
Our employer installed a suggestion box in hope of easing the tension she feared might follow workflow changes. The staffs ability to keep the atmosphere light, however, was exemplified by the first suggestion. Stuffed partway through the boxs small slot was this advice: Make this hole bigger. L Olson, May 1986

Pegawai kami memasang kotak saran dengan harapan menurunkan ketegangan yang dia takuti mungkin mengikuti perubahan arus kerja. Kemampuan para staff untuk menjaga atmosfer tetap ringan, bagaimanapun, ditunjukkan dengan saran pertama. Diisi setengah masuk ke lubang kotak yang kecil adalah nasihat ini: Buat lubang ini lebih besar.
At the resort where I worked, a waitress served breakfast to a party of eight. The kept her very busy and ran up a large bill. When she went to clear their table, she realised they hadnt left her a tipbut they had left a camera

Jendral sedang menginspeksi fasilitas base militer mess. Mendekati seorang rekruiter

behind. She asked another waitress to take her picture, then put the camera in the restaurants lost and found box. She knew that when the party returned for it and had the film developed, among the photos of mountains and waterfalls there would be a picture of waitress holding a sign that read: WHERES MY TIP? John Floyd, February 1990

memegang kertas dengan tulisan: DI MANA UANG PERSEN SAYA?


One morning at our small town newspaper office, one of the editors was struggling to write an obituary of a woman who was noted for little besides her fondness for crossword puzzles. What am I supposed to write, the editor whined, she liked puzzles? Just then on of our copy editors piped up, How about, Crossword fanatic is now six down? James Vlahos, May 1996

Di resort tempat saya bekerja, seorang pelayan melayani sarapan untuk delapan orang. Mereka membuat pelayan itu sibuk dan meninggalkan bon yang cukup besar jumlahnya. Ketika dia membersihkan meja mereka, dia sadar bahwa mereka tidak meninggalkannya tiptapi mereka meninggalkan kamera. Dia kemudian meminta pelayan yang lain untuk mengambil fotonya, dan menaruh kamera itu ke dalam kotak rumah makan hilang dan temukan. Dia tahu bahwa saat kelompok itu kembali dan mencetak foto, di antara foto gunung dan air terjun, ada foto seorang pelayan

Suatu pagi di kantor koran kota kecil kami, salah satu redaktur berjuang untuk menulis berita kematian wanita yang sedikit diperhatikan selain kesukaannya pada teka-teki silang. Apa yang seharusnya saya tulis, rengek redaktur, dia suka tekateki? Kemudian saja salah satu dari pemeriksa naskah berbicara, Bagaimana kalau Penggila tekateki silang sekarang sudah di bawah enam?

LIFES LIKE THAT


One day when nylons were on sale, I saw a dignified, middle-aged gentleman decide to get his wife a pair. But he soon found himself being buffeted and stabbed by frantic women. He stood it as long as he could. Then with his head lowered and arms flailing, he ploughed through the crowd. You, there! challenged a shrill voice. Cant you act like a gentleman? Hell, he replied, still charging forward, Ive been acting like a gentleman for an hour. From now on, Im acting like a lady. Jack Coghlan, May 1946

Suatu hari saat kauskaki nilon sedang obral, saya melihat middle-aged pria bermartabat memutuskan untuk membelikan istrinya sepasang kauskaki. Namun dia mendapati dirinya dipukul dan ditusuk oleh wanita gila. Dia berdiri selama yang dia bisa. Kemudian kepalanya merendah dan lengannya tidak tahu, dia mengarungi ke arah kerumunan. Hei, kau! tantang suara yang nyaring. Bisa tidak, kau bertingkah seperti seorang pria? Bah, dia menjawab, masih memimpin ke depan. Saya sudah bertingkah seperti seorang pria selama satu jam. Mulai sekarang, saya bertingkah seperti wanita.

I was waiting for a bus, indulging in my hobby of watching people, when out of a store came one of the most colourful visions I have ever seena tall, thin, grey haired woman wearing an excess of make-up, green slacks and a red plaid shirt, yellow kerchief and a straw hat with a red feather in it. I didnt realise how hard I was staring until she walked over and tapped me in the midriff with the back of her hand. Say, buddy, you got a dime? she asked. Why, sure, I answered, feeling embarrased. She held out a demanding hand, and before I knew it I had dropped a coin into it. Thanks, she snapped. No damn fool can stare at me like that for nuthin. Arron S. Hartwell, October 1949 Saya sedang menunggu sebuah

bus, menuruti hobi saya menonton orang-orang, ketika keluar dari toko, pemandangan paling warna-warni yang pernah saya lihatwanita tinggi, kurus, berambut abu-abu memakai dandanan yang berlebihan, celana panjang hijau, dan kaos wol merah, sarung tangan kuning, dan topi jerami berbulu merah.

Saya tidak menyadari saya memandanginya secara terangterangan sampai dia berjalan mendekat dan menepuk saya di depan dengan punggung tangannya. Hei, Bung, kau punya sepeser? tanya wanita itu. Oh, ya, tentu, saya menjawab dengan perasaan malu. Dia menjulurkan tangannya dengan posisi meminta dan saya langsung meletakkan sekeping koin di tangannya. Trims, bentaknya. Tidak ada orang bodoh yang boleh memandangi saya seperti itu dengan gratis .
My husbands job of fire inspector took him to the roof of a tall office building. There was a high wind and he had gone only a few steps when the heavy metal door slammed and locked. He was marooned. Two blocks away there was a higher building but every window was closed and there was no use yelling. Spotting a girl looking out, he tried some spirited pantomime, but she seemed merely bored. Despair gave him an idea. Slowly he started taking off his clothes, and he was rewarded by startled attention. When he got to his trousers he saw the girl reach for the telephone. The building manager and police closed in on him before his gypsy rose lee. Rebecca Martin, January 1952

Pekerjaan suami saya sebagai pemeriksa kebakaran membawanya ke atap gedung tinggi. Di sana anginnya kencang dan dia hanya beberapa langkah ketika dia mendengar suara pintu metal berat dibanting dan dikunci. Dia terdampar. Dua blok jauhnya ada sebuah gedung yang lebih tinggi tapi setiap jendelanya ditutup dan tidak ada gunanya berteriak. Melihat seorang gadis sedang memandang keluar, dia mencoba beberapa pantomim yang bersemangat, tapi dia kelihatan bosan. Keputus-asaan memberinya ide. Perlahan dia mulai melepas bajunya, dan dia dihadiahi dengan perhatian keterkejutan. Ketika dia hendak membuka celana panjangnya dia melihat gadis itu mengambil telpon. Manajer gedung dan polisi mendekati dan mengepungnya sebelum gypsy rose lee-nya.
An attractive young salesman was waiting on us in the shoe store where my friend and her daughter were shopping for shoes for that all-important first dance. One highheeled pair was particularly becoming and as the girl teetered up to the mirror in them, she sighed, These are beautifulbut could I dance in them? For an answer, the clerk extended his hand and said, Shall we try? Gail Ulrich, September 1957

Pelayan toko muda yang menarik menunggu kami di toko sepatu di mana teman saya dan anak perempuannya berbelanja sepatusepatu untuk semua-penting dansa pertama. Sepasang hak tinggi menjadi yang paling utama dan sambil berjalan dengan menjaga keseimbangan, dia mendesah, Mereka cantiktapi bisakah saya menari dengan mereka? Untuk jawabannya, pegawai toko mengulurkan tangannya dan berkata, Boleh kita mencobanya?
In one of the upstairs chambers of a stately Normandy chateau, a group of tourists was clustered around the guide as he made the astonishing statement that Louis XIV and Joan of Arc had spent the night there. As eyebrows rose, he added, In their respective centuries, of course. G. Moore, July 1963

accustomed to gibes at our monotonous scenery and often joked about it ourselves. One day after my father had taken a visitor around, we asked him what he had shown her. Well, he said, I showed her the railway line, the telephone line, the clothesline and the skyline. Anne Green, July 1963

Ketika kami tinggal di dataran luas Australia, kami menjadi terbiasa mencemooh pemandangan monoton kami dan sering bergurau tentang itu pada kami sendiri. Suatuhari setelah ayah saya membawa pengunjung berkeliling, saya bertanya apa yang sudah diperlihatkan pada pengunjung. Yah, dia menjawab, saya memperlihatkan jalur kereta api, saluran telepon, jemuran dan kaki langit.
In our 27 years of marriage, my husband and I have always been apart politically. I dont know why we even bother to vote, he says. All we do is cancel each other out. But on a recent by-election day, when I was about to mark the ballot paper, I began to think of some of his arguments for his preferred candidate and decided they made sense. Accordingly, I voted for his partys choice. On our way home, I announced, Well, you can relax. This time I voted for

Di salah satu kamar lantai atas chateau Normandy yang megah, sekelompok pengunjung mengerumuni pembimbing selagi dia membuat pernyataan mengherankan tentang Louis XIV dan Joan of Arc menghabiskan malam di sana. Dengan alis mata naik, dia menambahkan, Di dalam negara mereka masingmasing, tentu saja.
When we lived on the vast plains of Australia, we became

your candidate. Oh, no! he said. I just voted for yours. Eleanor Harris, December 1976

Selama 27 tahun menikah, suami dan saya selalu terpisah dalam hal politik. Saya tidak tahu kenapa kita mengapa kita repot-repot memilih, dia berkata. Yang kita lakukan adalah membatalkan satu sama lain. Tapi saat hari pemilihan yang baru saja terjadi, ketika saya hendak menandai kertas pemilihan, saya memikirkan beberapa argumen suami saya tentang kandidat yang dia pilih dan memutuskan kalau hal itu cukup masuk akal. Saya kemudian memilih partai pilihannya. Dalam perjalanan pulang, saya mengumumkan, Kamu bisa santai. Kali ini saya memilih kandidatmu. Oh, tidak! dia berkata. Saya baru saja memilih pilihanmu.
An empty shop was being remodelled. This is the sign someone put in the window: ATTENTION. Before asking Jack any questions, please see if any of these answer will fit: 1. An ice cream parlour 2. About October 5 3. Yes, theyre keeping me busy 4. Well, all except electricity 5. I dont know yet 6. Seven days a week 7. Maybe. Lois Boucher, September 1972

Di toko kosong yang sedang direnovasi. Ini penanda yang ditaruh seseorang di jendela: PERHATIAN. Sebelum menanyakan pertanyaan pada Jack, tolong lihat apakah ada jawaban di sini yang cocok: 1. Es krim parlour 2. Sekitar 5 Oktober 3. Ya, mereka membuat saya tetap sibuk 4. Yah, semuanya kecuali listrik 5. Saya masih belum tahu 6. Tujuh hari seminggu 7. Mungkin.
I was desperately trying to locate my sister Kates car in the swarming traffic ahead, for I was hopelessly lost without her follow me directions. We were several deep in line at what seemed to be an unending red light when I noticed the man in front signaling me. I rolled down my window and he shouted, Kate says turn left at the light, pass it on! Mrs Jerome Conville, December 1971

Saya mati-matian mencoba menemukan saudara perempuan saya. Mobil kate ada di kerumunan lalu lintas di depan, saya dengan putus asa hilang tanpa arahan ikuti saya. Kami di dalam beberapa baris dalam ketika apa yang nampak seperti lampu merah yang tidak berhenti di mana saya memerhatikan seorang pria di depan memberi

saya sinyal. Saya menurunkan jendela dan dia berteriak, Kate bilang belok kiri di lampu lalu lintas, sebarkan!
The other day, in a store, I noticed a woman who looked a lot like meabout my size, carrying herself the same way, even wearing a dress similar to mine. She looked, however, a good deal heavier. When I put on my glasses to see her better, I realised that the woman in question was my own reflection in a mirror. Marie Moirod, August 1983

Please, would you mind putting up another notice when you find your boa? Thank you. Susan Esbensen, November 1980

Beberapa hari yang lalu, di toko, saya memerhatikan seorang wanita yang sangat mirip dengan sayaseukuran saya, pembawaannya pun sama, bahkan memakai pakaian yang sama dengan saya. Namun dia terlihat buram. Saat saya memakai kacamata untuk melihat lebih baik, saya sadar bahwa wanita itu adalah bayangan saya di cermin.
On a recent trip to the post office, I took a few minutes to read the notices pinned on a public noticeboard. One in particular caught my eye. It read: Lost in post office parking area, small boa constrictor, family pet, will not attack. Reward. Below the notice someone had written in what appeared to be very shaky handwriting:

Di kunjungan ke kantor pos barubaru ini, saya menghabiskan beberapa menit untuk membaca pemberitahuan yang disematkan di papan pemberitahuan. Satu yang utama tertangkap mata saya, bacanya: Hilang di area parkiran kantor pos, ular boa kecil, peliharaan keluarga, tidak menyerang. Berhadiah. Di bawah saya memerhatikan seseorang menulis apa yang nampak seperti tulisan tangan yang sangat gemetar: Tolong, maukah anda menaruh pemberitahuan lainnya jika anda menemukan boa anda? Terima kasih.
In my last year of college, I shared a rented house with two other guys. When a stray kitten appeared at our doorstep, I phoned my mother for advice on finding its owners. Did you walk around the neighbourhood looking for posters? Yes, Mother. Did you ask local kids? Yes. Put an ad in the paper? Yes, what should I do next? Name it. Five years and two moves later, I still have Daffodil.

Charlie Thompson, February 1993

Di tahun terakhir kuliah saya, saya berbagi rumah kontrakan dengan dua pria lainnya. Ketika anak kucing nyasar muncul di ambang pintu kami, saya menelpon ibu saya untuk saran menemukan pemilik kucing tersebut. Apakah kamu sudah berjalan sekeliling tetangga mencari poster? Ya, Bu. Sudah bertanya pada anak-anak setempat? Ya. Sudah memasang iklan di koran? Ya, apa yang harus saya lakukan berikutnya? Beri dia nama. Lima tahun dan dua kali pindah kemudian, saya masih punya Daffodil.
My red-haired 17-year-old daughter decided to go radical. She shaved the sides of her head, dyed her hair burgundy and spiked the top. Suppresing my shock and dismay, I merely commented, Thats a bit different, isnt it? At school the next day, one of her friends asked, What does your mum think of it? Oh, my mums pretty cool, my daughter said. She doesnt mind at all. Puzzled, her friend said Why did you do it then? Nancy Fairchild, RD, November 1999

Anak perempuan saya yang berumur 17 tahun memutuskan untuk menjadi radikal. Dia mencukur sisi kepalanya, menyemir rambutnya menjadi warna burgundy, dan jabrik di atasnya. Menahan keterkejutan saya dan kecemasan, dengan hampir-hampir saya berkomentar, Itu sedikit berbeda, tidak? Di sekolah keesokan harinya, satu dari teman anak saya bertanya, Apa yang dipikirkan ibumu? Oh, ibu saya cukup tenang, kata anak saya. Dia tidak mempermasalahkannya. Dengan bingung, temannya berkata, Kalau begitu kenapa kamu melakukannya?
A colonels wife was walking her dog past some friends of mine at a British military base and was pleased by the snappy salute she received from a couple of nearby marines. The effect was lost when she heard one say to the other, Whos she? and receive the answer, I dont know, but thats the colonels dog. Charlie Thompson, February 1993

Istri kolonel berjalan dengan anjingnya melewati beberapa teman saya di markas militer orang Inggris dan puas dengan bentakan pemberian hormat yang dia terima dari sepasang marinir

terdekat. Efeknya menghilang ketika dia mendengar, Siapa dia? dan merima jawaban, Tidak tahu, tapi itu adalah anjing kolonel.
My husband was recovering from a heart attack and was not allowed to drive. I agreed to take him into town from our farmbut only if he didnt criticise my driving. He was perfectly silent until I had completed a very pot-holed stretch of road. Then he said quietly, You missed one. L.Brenner, February 1991

Suami saya sedang dalam penyembuhan dari serangan jantung dan dia tidak dibolehkan mengemudi. Saya setuju untuk membawanya ke kota dari pertanian kamitapi hanya jika dia tidak mengkritik cara saya mengemudi. Dia diam dengan sempurna sampai saya benar-benar menyelesaikan bentangan lubang di jalan. Dia berkata dengan tenang, Kamu melewatkan satu.

Vous aimerez peut-être aussi