Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A. PENGERTIAN KOMUNIKASI
Kata komunikasi berasal dari bahasa latin coomunicare yang berarti berpartisipasi atau memberitahukan. Komunikasi adalah suatu yang dapat dipahami sebagai hubungan atau saling hubungan, saling pengertian, sebagai pesan. Komunikasi adalah proses penyampaian gagasan, harapan, dan pesan yang disampaikan melalui lambang tertentu, mengandung arti dilakukan oleh penyampai pesan ditujukan kepada penerima pesan (Edwar Depari, AW Widjaja,2 !. Komunikasi adalah proses yang mana symbol "erbal dan non "erbal dikirimkan,diterima dan diberi arti (William # $eiller,%&''!. (enurut )ouis *orsdale (%&'%!, seorang ahli komunikasi dan pendidikan mengatakan bahwa komunikasi adalah suatu proses memberikan signal menurut aturan tertentu, sehingga dengan cara ini suatu system dapat di diri kan, dipelihara dan diubah. Komunikasi adalah suatu proses penyampaian in+ormasi (pesan, ide, gagasan! dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya. ,ada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan! yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa "erbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. .ara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa non"erbal. KE$/(,0)A1 2 komunikasi merupakan proses pengiriman atau perukaran (stimulus,signal,symbol,in+ormasi! baik dalam bentuk "erbal maupun non "erbal dari pengirim ke penerima pesan dengan tujuan adanya perubahan (baik dalam aspek kogniti+, e+ekti+, maupun psikomotor!.
B. TUJUAN KOMUNIKASI
$upaya pesan yang kita sampaikan dapat di mengerti oleh orang lain (komunikan!
2. 3. 4.
(emahami orang lain $upaya gagasan dapat diterima orang lain (enggerakan orang lain untuk melakukan sesuatu $ecara singkat dapat kita katakana bahwa tujuan komunikasi adalah
mengharapkan pengertian, dukungan, gagasan, dan tindakan komunikator dapat diterima oleh orang lain (komunikasi!. $ebagai tenaga kesehatan yang memiliki tanggungjawab sesuai dengan tugas dan wewenangnya, secara umum komunikasi yang dilakukan perawat memiliki tujuan dan target yaitu 2
a. b. c. d.
$ocial change 4 social participation Attitude change 5pinion change 6eha"ior change Komunikasi yang dilakukan perawat bertujuan agar pelayanan
keperawatan yang diberikan dapat berjalan e+ekti+. Kemampuan komunikasi yang e+ekti+ ini merupakan keterampilan yang harus dimiliki oleh perawat pro+essional.
C. PENGERTIAN KOMUNIKASI EFEKTIF
6erkomunikasi e+ekti+ berarti bahwa komunikator dan komunikan sama-sama memiliki pengertian yang sama tentang suatu pesan. 5leh karena itu, dalam bahasa asing orang menyebutnya 7the communication is in tune8 ,yaitu kedua belah pihak yang berkomunikasi sama-sama mengerti apa pesan yang disampaikan. $yarat 9 syarat untuk berkomunikasi secara e+ekti+ adalah antara lain2
1. 2. 3.
(enciptakan suasana yang menguntungkan menggunakan bahasa yang mudah ditangkap dan dimengerti pesan yang disampaikan dapat menggugah perhatian atau minat di pihak komunikan
4.
5.
3ujuan komunikasi e+ekti+ adalah memberi kemudahan dalam memahami pesan yang diberikan. 6entuk komunikasi e+ekti+ 2
1.
6erlangsung secara timbal balik. (akna pesan ringkas dan jelas 6ahasa mudah dipahami .ara penyampaian mudah diterima Disampaikan secara tulus
f. g. h. 2.
(empunyai tujuan yang jelas (emperlihatkan norma yang berlaku Disertai dengan humor
Komunikasi non "erbal 2 :ang perlu di perhatikan dalam komunikasi non "erbal adalah2
a. b. c. d.
,enampilan "isik $ikap tubuh dan cara berjalan Ekspresi wajah $entuhan
Dalam komunikasi harus menggunakan bahasa secara jelas, sehingga mudah diterima dan dipahami oleh komunikan.
2. Ketepatan
Ketepatan atau akurasi ini menyangkut penggunaan bahasa yang benar dan kebenaran in+ormasi yang disampaikan.
3. Konteks
6ahasa dan in+ormasi yang akan disajikan harus disusun dengan alur atau sistematika yang jelas, sehingga pihak yang menerima in+ormasi cepat tanggap
5. 6udaya
Aspek ini tidak saja menyangkut bahasa dan in+ormasi, tetapi juga berkaitan dengan tatakrama dan etika. Artinya dalam berkomunikasi harus menyesuaikan dengan budaya orang yang diajak berkomunikasi, baik dalam penggunaan bahasa "erbal maupun non"erbal, agar tidak menimbulkan kesalahan persepsi.
F. KOMUNIKASI DALAM KEPERAWATAN
Komunikasi adalah penyebab pertama masalah keselamatan pasien (patient sa+ety!. Komunikasi merupakan proses yang sangat khusus dan berarti dalam hubungan antar manusia. Komunikasi yang e+ekti+ yang tepat waktu, akurat, lengkap, jelas, dan dipahami oleh penerima mengurangi kesalahan dan meningkatkan keselamatan pasien. *actor yang dapat mendukung komunikasi e+ekti+2
1. Dalam pro+esi keperawatan komunikasi menjadi lebih bermakna karena
3anpa komunikasi yang jelas, dapat memberikan pelayanan keperawatan yang tidak e+ekti+,
2. 3. 4. 5.
tidak dapat membuat keputusan dengan klien4keluarga, tidak dapat melindungi klien dari ancaman kesejahteraan, tidak dapat mengkoordinasi dan mengatur perawatan klien serta menberikan pendidikan kesehatan.
DA*3A; ,0$3AKA
http244ngandel.blogspot.com42 %24 <4makalah-komunikasi.html http244armarekhamsik.blogspot.com42 %24 =4makalah-komunikasi-e+ekti+-matakuliah.html http244kelompok=-komunikasi.blogspot.com42 %24 %4lima-aspek-dalammembangun-komunikasi.html http244galericampuran.blogspot.com42 %=4 =4materi-komunikasie+ekti+.html.%>(aret2 %>.2 .><