Vous êtes sur la page 1sur 2

WOC CA KOLOREKTAL Karsinoma payudara/ovarium Polip kolon rektum Kolitis ulserosa Familial polyposis Makanan (lemak > dan

serat <) Lemak dalam kolorektal dipecahkan oleh bakteri Asam empedu (deoxycholiacid & lithoholic acid Ko-karsinogen atau promotor dalam proses karsinogenesis Mempercepat/ membantu timbulnya karsinoma

Menyebar ke jaringan tubuh lain (kolon)

Polimerasi karsinogen membuat DNA baru Kerusakan DNA Penggabungan DNA induk dan asing Sintesis RNA baru Mitosis dipercepat Transformasi kanker Pertumbuhan liar sel-sel ganas Karsinoma/Ca. Kolorektal

Invasi jaringan lokal/sekitar dan efek kompresi oleh selsel kanker

Terjadi lesi

Kerusakan jaringan vaskular lokal

Intervensi radiasi dan kemoterapi

Intervensi pembedahan

Kompresi saraf lokal

WOC CA KOLOREKTAL Pembentukan jaringan dari pertumbuhan sel-sel abnormal dan berifat ganas (maligne) Pembengkakan/benjolan Obstruksi dan Akitivitas peristaltik usus Feses menjadi keras Kesukaran defekasi obstipasi MK: Konstipasi Akumulasi feses di segmen kolorektal Dilatasi/pelebaran Distensi abdomen Perut terasa penuh Kehilangan nafsu makan/anoreksia Volume efektif darah menurun Kadar Hb dan Ht menurun Anemia Supply O2 tidak adekuat Kompensasi paru dengan meningkatkan RR Takipnea RR > batas normal (16-20 x/menit) MK: ketidakefektifan pola napas Asupan nutrisi tidak adekuat MK: Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh Kehilangan nafsu makan Kelemahan umum/fatigue MK: Intoleransi aktivitas Feses bercampur darah (hematochezia) Ulserasi/perdarahan PK: perdarahan Kerusakan sel tubuh Respon psikologis (cemas, gelisah) MK: Ansietas Pre op. Post op. Nyeri abdominal

Luka pasca bedah

Cedera saraf perifer MK: Nyeri akut

Kurang terpaparnya informasi tentang pengobatan MK: Kebutuhan belajar

Port de entree MK: Risiko infeksi

Sumber: Price, Sylvia A. 2006 & Sudoyo, Aru. 2006

Vous aimerez peut-être aussi