Vous êtes sur la page 1sur 29

Askep Retino Blastoma

Askep retinoblastoma - Askep retinoblastoma berikut ini adalah askep retinoblastoma teman-teman dapat mendowload dan mengcopynya silahkan menuju menu askep-askep untuk pilihan askep lainnya untuk askep dengan klien retino blastoma silahkan baca di bawah ini cek it dot ASUHAN KEPE A!A"AN PA#A $AN$$UAN S%S"E& PEN$'%HA"AN E"%N()'AS"(&A %* ANA"(&% +%S%('($% E"%NA

etina adalah suatu membran yang tipis dan bening, terdiri atas penyebaran daripada serabut-serabut sara- optik* 'etaknya antara badan kaca dan koroid* )agian anterior berakhir pada ora serata, di bagian retina yang letaknya sesuai dengan sumbu penglihatan terdapat makula lutea .bintik kuning/ kira-kira berdiameter 0 1 2 mm yang berperan penting untuk tajam penglihatan* #i tengah makula lutea terdapat bercak mengkilap yang merupakan re-lek -o3ea* Kira-kira 4 mm ke arah nasal kutub belakang bola mata terdapat daerah bulat putih kemerah-merahan, disebut papil sara- optik, yang di tengahnya agak melekuk dinamakan eks3akasi -oali* Arteri retina sentral bersama 3enanya masuk ke dalam bola mata di tengah papil sara- optik* etina meluas ke depan hampir mencapai badan siliaris* Struktur ini tersusun dalam 05 lapisan dan mengandung sel batang .rods/ dan sel kerucut .cones/, yang merupakan reseptor penglihatan, ditambah 6 jenis neuron7 0* Sel bipolar 2* Sel ganglion 4* Sel hori8ontal 6* Sel amakrin Karena lapisan sara- pada retina disatukan bersama-sama oleh sel-sel glia yang disebut sel muller* "onjolan-tonjolan dari sel-sel ini membentuk membran pembatas dalam di permukaan dalam retina dan membran pembatas luar di lapisan reseptor* etina berbatas dengan koroid dengan sel pigmen epitel retina, dan terdiri atas lapisan7 0* 'apis -otoreseptor, merupakan lapis terluar retina terdiri atas sel batang yang mempunyai bentuk ramping, dan sel kerucut* 2* &embran limitan eksterna yang merupakan membran ilusi* 4* 'apis nukleus, merupakan susunan lapis nukleus sel kerucut dan batang*

Ketiga lapis di atas a3askular dan mendapat metabolisme dari kapiler koroid* 6* 'apis pleksi-orm luar, merupakan lapis aseluler dan merupakan tempat sinapsis sel -otoreseptor dengan sel bipolar dan sel hori8ontal* 9* 'apis nukleus dalam, merupakan tubuh sel bipolar, sel hori8ontal dan sel muller lapis ini mendapat metabolisme dari arteri retina sentral* :* 'apis pleksi-orm dalam, merupakan lapis aseluler merupakan tempat sinaps sel tripolar, sel amakrin dengan sel ganglion* ;* 'apis sel ganglion yang merupakan lapis badan sel daripada neuron kedua* <* 'apis serabut sara-, merupakan lapis akson sel ganglion menuju ke arah sara- optik* #i dalam lapisan-lapisan ini terletak sebagian besar pembuluh darah retina* =* &embran limitan interna, merupakan membran hialin antara retina dan badan kaca* !arna retina biasanya jingga dan kadang-kadang pucat pada anemia dan iskemia dan merah pada hyperemia* Untuk melihat -ungsi retina maka dilakukan pemeriksaan subjekti- retina seperti7 tajam penglihatan, penglihatan warna, dan lapang pandangan* Pemeriksaan objektiadalah7 ? Elektroretino-gram .E $/ Elektro-okulogram .E($/ >isual E3oked espons .>E / +ungsi etina

+ungsi retina pada dasarnya adalah menerima bayangan 3isual yang dikirim ke otak* )agian sentral retina atau daerah makula mengandung lebih banyak -otoreseptor kerucut daripada bagian peri-er retina* - Sel kerucut .cones/ yang berjumlah ; juta dan paling banyak di region -o3ea, ber-ungsi untuk sensasi yang nyata .penglihatan yang paling tajam/ dan penglihatan warna* - Sel batang .rods/ untuk sensasi yang sama-samar pada waktu malam atau cahaya remang* Sel ini mengandung pigmen 3isual ungu yang disebut rhodopsin* ? Komponen-komponen etina

%%*

PEN$E "%AN

etinoblastoma adalah tumor retina yang terdiri atas sel neuroblastik yang tidak berdi-erensiasi dan merupakan tumor ganas retina pad anak* 65 @ penderita retinoblastoma merupakan penyakit herediten* etinoblastoma merupakan tumor yang bersi-at autosomal dominan dan merupakan tumor embrional* Sebagian besar penderita dengan retinoblastoma akti- ditemukan pada usia 4 tahun, sedang bila terdapat binokuler biasanya terdapat pada usia lebih muda atau 05 bulan* etinoblastoma dapat ditemukan dalam bentuk yang regresi terutama pada anak-anak* Pada saat terakhir ini terlihat kenaikan jumlah anak menderita retinoblastoma di %ndonesia* Kenaikan insiden tumor ini mungkin sekali akibat sudah meningkatnya penerangan akan tumor pada anak, sehingga prang tua penderita lebih cepat memeriksakan mata anaknya*

%%%* PENAE)A) etinoblastoma terjadi karena kehilangan kedua kromosom dari satu alel dominan protekti- yang berada dalam pita kromosom 04g06* )isa karena mutasi atau diturunkan* &utasi terjadi akibat perubahan pada rangkaian basa #NA* Peristiwa ini dapat timbul karena kesalahan replikasi, gerakan, atau perbaikan sel* &utasi dalam sebuah sel benih akan ditransmisikan kepada turunan sel tersebut* Sejumlah -aktor, termasuk 3irus, 8at kimia, sinar ultra3iolet, dan radiasi pengion, akan meningkatkan laju mutasi* &utasi kerapkali mengenai sel somatic dan kemudian diteruskan kepada generasi sel berikutnya dalam suatu generasi* %>* PA"(+%S%('($% etinoblastoma merupakan tumor ganas utama intraokuler yang ditemukan pada anakanak, terutama pada usia di bawah 9 tahun* "umor berasal dari jaringan retina embrional, dapat terjadi unilateral .;5 @/ dan bilateral .45 @/* Sebagian besar kasus bilateral bersi-at herediten yang diwariskan melalui kromosom* &assa tumor dapat tumbuh ke dalam 3itreous .endo-ilik/ dan tumbuh menembus keluar lapisan retina atau ke ruang sub retina .endo-ilik/* Kadang-kadang tumor berkembang di-us* Pertumbuhan endo-ilik lebih umum terjadi* "umor endo-ilik timbul dari lapisan inti dalam lapisan serabut sara- dan lapisan ganglion retina* "ipe ekso-ilik timbul dari lapisan inti luar dan dapat terlihat seperti ablasio retina yang solid*

Perluasan retina okuler ke dalam tumor 3itreous dapat terjadi pada tipe endo-ilik dan dapat timbul sebaran metastase lewat spatium subretina atau melalui tumor 3itreous* Selain itu tumor dapat meluas lewat in-iltrasi pada lamina cribrosa langsung ke ner3us optikus dengan perluasan ke lapisan koroid dapat ditemukan in-iltrasi 3ena-3ena pada daerah tersebut disertai metastasis hematogen ke tulang dan sumsung tulang* "umor mata ini, terbagi atas %> stadium, masing-masing7 ? ? Stadium %7 menunjukkan tumor masih terbatas pada retina .stadium tenang/ Stadium %%7 tumor terbatas pada bola mata*

? Stadium %%%7 terdapat perluasan ekstra okuler regional, baik yang melampaui ujung ner3us optikus yang dipotong saat enuklasi* ? Stadium %>7 ditemukan metastase jauh ke dalam otak*

Pada beberapa kasus terjadi penyembuhan secara spontan, sering terjadi perubahan degenerati-, diikuti nekrosis dan klasi-ikasi* Pasien yang selamat memiliki kemungkinan 95 @ menurunkan anak dengan retinoblastoma* >* "AN#A #AN $EBA'A

0* 'eukokoria merupakan keluhan dan gejala yang paling sering ditemukan* 2* "anda dini retinoblastoma adalah mata juling, mata merah atau terdapatnya warna iris yang tidak normal* 4* "umor dengan ukuran sedang akan memberikan gejala hipopion, di dalam bilik mata depan, u3eitis, endo-talmitis, ataupun suatu pano-talmitis* 6* )ola mata menjadi besar, bila tumor sudah menyebar luas di dalam bola mata* 9* )ila terjadi nekrosis tumor, akan terjadi gejala pandangan berat* :* "ajam penglihatan sangat menurun* ;* Nyeri <* Pada tumor yang besar, maka mengisi seluruh rongga badan kaca sehingga badan kaca terlihat benjolan berwarna putih kekuning-kuningan dengan pembuluh darah di atasnya*

>%* PE&E %KSAAN PENUNBAN$ - Ultrasonogra-i dan tomogra-i komputer dilakukan terutama untuk pasien dengan metastase ke luar misalnya dengan gejala proptosis bola mata* Elektroretino-gram .E $/, berguna untuk menilai kerusakan luas pada retina* Elektro-okulogram .E($/

- >isual E3oked espons .>E /, berguna untuk mengetahui adanya perbedaan rangsangan yang sampai ke korteks sehingga dapat diketahui adanya gangguan rangsanganCpenglihatan pada seseorang*

>%%* PENA"A'AKSANAAN Semua tujuan terapi adalah merusak tumor dan mempertahankan penglihatan yang memungkinkan tanpa membahayakan hidup* "erapi primer retinoblastoma unilateral biasanya enuklasi, kendatipun pada kasus-kasus tertentu, alternati- seperti krioterapi, -otokoagulan atau radiasi dapat dipertimbangkan* ? )ila tumor masih terbatas intraokuler, pengobatan dini mempunyai prognosis yang baik, tergantung dari letak, besar dan tebal* ? Pada tumor yang masih intraokuler dapat dilakukan krioterapi, -otokoagulasi laser, atau kombinasi sitostatik dan -otokoagulasi laser untuk mempertahankan 3isus* ? Pada tumor intraokuler yang sudah mencapai seluruh 3itreous dan 3isus nol, dilakukan enuklasi* ? )ila tumor telah keluar bulbus okuli, tapi masih terbatas di rongga orbita, dilakukan kombinasi eksenterasi, radioterapi, dan kemoterapi* Pasien harus terus die3aluasi seumur hidup karena 25 1 =5 @ pasien retinoblastoma bilateral akan menderita tumor ganas primer, terutama osteosarkoma*

>%%%* P ($N(S%S "umor mempunyai prognosis baik bila ditemukan dini dan intraokuler* Prognosis sangat buruk bila sudah tersebar ekstra ocular pada saat pemeriksaan pertama* "umor dapat masuk ke dalam otak melalui sara- optik yang terkena in-iltrasi sel tumor*

ASUHAN KEPE A!A"AN %* A* Pengkajian Pengkajian yang penting untuk retinoblastoma

0* Sejak kapan sakit mata dirasakan Penting untuk mengetahui perkembangan penyakitnya, dan sejauhmana perhatian klien dan keluarganya terhadap masalah yang dialami* etinoblastoma mempunyai prognosis baik bila ditemukan dini* 2* iwayat trauma sebelum atau sesudah ada keluhan

"rauma dapat memberikan kerusakan pada seluruh lapis kelopak ataupun bola mata* "rauma sebelumnya dapat juga memberikan kelainan pada mata tersebut sebelum meminta pertolongan* 4* Apakah ada keluarga yang menderita penyakit yang sama sebelumnya etinoblastoma bersi-at herediter yang diwariskan melalui kromosom, protein yang selamat memiliki kemungkinan 95 @ menurunkan anak dengan retinoblastoma* 6* Apakah pasien merasakan adanya perubahan dalam matanya* etinoblastoma dapat menyebabkan bola mata menjadi besar* 9* Apakah ada keluhan lain yang menyertai Keluhan sakit kepala merupakan keluhan paling sering diberikan oleh penderita* Adanya keluhan pada organ lain juga bisa diakibatkan oleh tumor yang bermetastase* :* Penyakit mata sebelumnya Kadang-kadang dengan mengetahui riwayat penyakit mata sebelumnya akan dapat menerangkan tambahan gejala-gejala penyakit yang dikeluhkan penderita* ;* Penyakit lain yang sedang diderita )ila sedang menderita penyakit lain dengan keadaan yang buruk, dapat pula memperburuk keadaan klien <* Usia penderita

#ikenal beberapa jenis penyakit yang terjadi pada usia tertentu* etinoblastoma umumnya ditemukan pada anak-anak, terutama pada usia di bawah 9 tahun* =* iwayat Psikologi

a* eaksi pasien dana keluarganya terhadap gangguan penglihatan yang dialami pasien7 cemas, takut, gelisah, sering menangis, sering bertanya* b* &ekanisme koping 05* Pemeriksaan +isik Umum #iperlukan untuk mengetahui kemungkinan adanya keadaan umum yang dapat merupakan penyebab penyakit mata yang sedang diderita* 00* Pemeriksaan Khusus &ata a* Pemeriksaan tajam penglihatan Pada retinoblastoma, tumor dapat menyebar luas di dalam bola mata sehingga dapat merusak semua organ di mata yang menyebabkan tajam penglihatan sangat menurun* b* Pemeriksaan gerakan bola mata Pembesaran tumor dalam rongga mata akan menekan sara- dan bahkan dapat merusak sara- tersebut dan apabila mengenai sara- %%%, %>, dan >% maka akan menyebabkan mata juling* c* Pemeriksaan susunan mata luar dan lakrimal Pemeriksaan dimulai dari kelopak mata, sistem lakrimal, konjungti3a, kornea, bilik mata depan, iris, lensa dan pupil* Pada retinoblastoma didapatkan7 'eukokoria

Aaitu re-lek pupil yang berwarna putih* Hipopion

Aaitu terdapatnya nanah di bilik mata depan* Hi-ema

Aaitu terdapatnya darah di bilik mata depan

U3eitis

d* Pemeriksaan Pupil 'eukokoria .re-leks pupil yang berwarna putih/ merupakan keluhan dan gejala yang paling sering ditemukan pada penderita dengan retinoblastoma* e* Pemeriksaan -unduskopi &enggunakan o-talmoskopi untuk pemeriksaan media, papil sara- optik, dan retina* e-leksi tak ada .atau gelap/ akibat perdarahan yang banyak dalam badan kaca* -* Pemeriksaan tekanan bola mata

Pertumbuhan tumor ke dalam bola mata menyebabkan tekanan bola mata meningkat*

)* ? ? -

Pengelompokan #ata #ata Subjekti&engeluh nyeri pada mata Sulit melihat dengan jelas &engeluh sakit kepala &erasa takut #ata (bjekti&ata juling .strabismus/ &ata merah )ola mata besar Akti3itas kurang "ekanan bola mata meningkat $elisah e-leks pupil berwarna putih .leukokoria/

"ajam penglihatan menurun Sering menangis Keluarga sering bertanya Ekspresi meringis "ak akurat mengikuti instruksi Keluarga nampak murung Keluarga nampak gelisah PertanyaanCpernyataan keluarga salah konsepsi

%%*

#iagnosa Keperawatan rasa nyaman nyeri sehubungan dengan proses penyakitnya

0* $angguan

.kompresiCdekstruksi jaringan sara-, in-lamasi/, ditandai dengan7 Keluhan nyeri Akti3itas kurang .distraksiCperilaku berhati-hati/ $elisah .respons autonomik/ Sering menangis Keluhan sakit kepala Ekspresi meringis dengan gangguan

2* $angguan persepsi sensorik penglihatan sehubungan penerimaan sensori dari organ penerima, ditandai dengan7 &enurunnya ketajaman penglihatan &ata juling .strabismus/ &ata merah )ola mata membesar

"ekanan bola mata meningkat e-leks pupil berwarna putih .leukokoria/

4* $angguan rasa aman cemas, sehubungan dengan7 Perubahan status kesehatan Adanya nyeri KemungkinanCkenyataan kehilangan penglihatan

#itandai dengan7 &erasa takut $elisah Sering menangis Sering bertanya

6* esiko tinggi cedera, sehubungan dengan keterbatasan lapang pandang yang ditandai dengan7 &enurunnya ketajaman penglihatan &ata juling .strabismus/ "ekanan bola mata meningkat e-leks pupil berwarna putih .leukokoria/

9* Kurangnya pengetahuan keluarga sehubungan dengan kurangnya in-ormasi mengenai penyakit anaknya yang ditandai dengan7 "ak akurat mengikuti instruksi Keluarga nampak murung Keluarga nampak gelisah

- PertanyaanCpernyataan keluarga salah konsepsi #A+"A PUS"AKA

#oenges, &arilynn, E*, et* al*, 0===, encana Asuhan Keperawatan7 Pedoman untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien, Edisi 4, E$D, Bakarta* $anong, !illiam, +*, 0==<, )uku Ajar +isiologi Kedokteran, Edisi 0;, E$D, Bakarta* &ansjoer, A*, et* al* 2550, Kapita Selekta Kedokteran, Bilid %, Edisi %%%, Detakan %>, &edia Aekulapius* +K-U%, Bakarta*

KONSEP MEDIK RETINO BLASTOMA A. Pengertian etinoblastoma adalah suatu neoplasma yang berasal dari neuroretina .sel kerucut sel batang/ atau sel glia yang bersi-at ganas* &erupakan tumor ganas intraokuler yang ditemukan pada anak-anak, terutama pada usia dibawah lima tahun* "umor berasal dari jaringan retina embrional* #apat terjadi unilateral .;5@/ dan bilateral .45@/* Sebagian besar kasus bilateral bersi-at herediter yang diwariskan melalui kromosom* &assa tumor diretina dapat tumbuh kedalam 3itreus .endo-itik/ dan tumbuh menembus keluar .ekso-itik/* Pada beberapa kasus terjadi penyembuhan secara spontan* Sering terjadi perubahan degenerati-, diikuti nekrosis dan kalsi-ikasi* Pasien yang selamat memiliki kemungkinan 95@ menurunkan anak dengan retinoblastoma* Pewarisan ke saudara sebesar 6-;@* B. Etiologi "erjadi karena kehilangan kedua kromosom dari satu pasang alel dominant protekti- yang berada dalam pita kromosom 04E06* )isa karena mutasi atau

diturunkan* Penyebabnya adalah tidak terdapatnya gen penekan tumor, yang si-atnya cenderung diturunkan* Kanker bisa menyerang salah satu mata yang bersi-at somatic maupun kedua mata yang merupakan kelainan yang diturunkan secara autosom dominant* Kanker bisa menyebar ke kantung mata dan ke otak .melalu sarapenglihatanCnervus optikus/* C. Pato isiologi Bika letak tumor di macula, dapat terlihat gejala awal strabismus* &assa tumor yang semakin membesar akan memperlihatkan gejala leukokoria, tanda-tanda peradangan 3itreus yang menyerupai endo-talmitis* Bika sel-sel tumor terlepas dan masuk ke segmen anterior mata, akan menyebabkan glaucoma atau tanda peradangan berupa hipopion atau hi-ema* Pertumbuhan tumor ini dapat menyebabkan metastasis dengan in3asi tumor melaluiF ner3us optikus ke otak, sclera ke jaringan orbita dan sinus paranasal, dan metastasis jauh kesumsum tulang melalui pembuluh darah* Pada -undus terlihat bercak kuning mengkilat, dapat menonjol ke badan kaca* #ipermukaan terdapat neo3askularisasi dan perdarahan* !arna iris tidak normal* Penyebaran secara lim-ogen, ke kelenjar lim-e preaurikuler dan submandibula serta secara hematogen ke sumsum tulang dan 3isera , terutama hati* D. Klasi ikasi 0* $olongan % "umor soliterCmultiple kurang dari 6 diameter papil* "erdapat pada atau dibelakang ekuator Prognosis sangat baik 2* $olongan %% Satu atau beberapa tumor berukuran 6-05 diameter papil

Prognosis baik 4* $olongan %%% "umor ada didepan ekuator atau tumor soliter berukuran G05 diameter papil Prognosis meragukan 6* $olongan %> "umor multiple sampai ora serata Prognisis tidak baik 9* $olongan > Setengah retina terkena benih di badan kaca Prognosis buruk "erdapat tiga stadium dalam retinoblastoma 7 Stadium tenang Pupil lebar, dipupil tampak re-leks kuning yang disebut Hautomatic cats eyeI* Stadium glaukoma (leh karena tumor menjadi besar, menyebabkan tekanan intraokular meninggi* Stadium ekstraokuler "umor menjadi lebih besar, bola mata memebesar menyebabakan ekso-talmus kemudian dapt pecah kedepan sampai keluar dari rongga orbita disertai nekrose diatasnya

E. Mani estasi Klinis $ejala retinoblastoma dapat menyerupai penyakit lain dimata* )ila letak tumor dimakula, dapat terlihat gejala awal strabismus* &assa tumor yang semakin membesar akan memperlihatkan gejala leukokoria, tanda-tanda peradangan di 3itreus .>itreous seeding/ yang menyerupai endo-talmitis* )ila sel-sel tumor terlepas dan masuk ke segmen anterior mata , akan menyebabkan glaucoma atau tanda-tanda peradangan berupa hipopion atau hi-ema* Pertumbuhan tumor ini dapat menyebabkan metastasis dengan in3asi tumor melalui ner3us optikus ke otak, melalui sclera ke jaringan orbita dan sinus paranasal, dan metastasis jauh ke sumsum tulang melalui pembuluh darah* Pada -undus terlihat bercak kuning mengkilat, dapat menonjol kebadan kaca* #i permukaan terdapat neo3askularisasi dan perdarahan* !arna iris tidak normal* Penyebaran secara lim-ogen, ke kelenjar lim-e preaurikular dan submandibula dan, hematogen, ke sumsum tulang dan 3isera, terutama hati* !. Diagnosis Ban"ing +ibroplasia retrolental, displasia retina , endo-talmitis nematoda, katarak, dan ablasi retina* #. Pemeriksaan Pen$n%ang Ultrasonogra-i dan tomogra-i komputer dilakukan terutama untuk pasien dengan metastasis ke luar, misalnya dengan gejala proptosis bola mata* &. Penatalaksanaan Bika satu mata yang terserang, pengobatan bergantung pada kalsi-ikasi tumor7 0* $olongan % dan %% dengan pengobatan local .radiasi, cryotherapy, -otokoagulasi laser/* Kadang-kadang digabung dengan kemoterapi* 2* Bika tumor besar .golongan %> dan >/ mata harus dienukleasi segera* &ata tidak terkena dilakukan radiasi sinar J dan kemoterapi*

Pada tumor intraokuler yang sudah mencapai seluruh 3itreus dan 3isus nol, dilakukan enukleasi* Bika tumor telah keluar kebulbus okuli tetapi masih terbatas di rongga orbita, dilakukan kombinasi eksenterasi, radioterapi dan kemoterapi* Klien harus terus die3aluasi seumur hidup karena 25-=5@ klien retinoblastoma bilateral akan menderita tumor ganas primer, terutama osteosarkoma*

KONSEP KEPERA'ATAN reti A. Pengka%ian 0* )iodata a* %dentitas klien meliputi nama, umur, agama, jenis kelamin, pendidikan, alamat, tanggal masuk rumah sakit, tanggal pengkajian, No register, dan diagnosa medis* b* %dentitas orang tua yang terdiri dari 7 Nama Ayah dan %bu, usia, pendidikan, pekerjaanCsumber penghasilan, agama, dan alamat* c* %dentitas saudara kandung meliputi nama, usia, jenis kelamin, hubungan dengan klien, dan status kesehatan* 2* Keluhan utama Keluhan dapat berupa perubahan persepsi penglihatan, demam, kurang na-su makan, gelisah, cengeng, nyeri pada luka post operasi, terjadi in-eksi pada luka post op, serta perawatan dan pengobatan lanjutan dari tindakan operasi* 4* iwayat kesehatan a* iwayat Kesehatan Sekarang

$ejala awal yang muncul pada anak* )isa berupa bintik putih pada mata tepatnya pada retina, terjadi pembesaran, mata merah dan besar* b* iwayat Kesehatan &asa 'alu iwayat kesehatan masa lalu berkaitan dengan Kemungkinan memakan makananCminuman yang terkontaminasi, in-eksi ditempat lain misal7 pernapasan* c* iwayat kesehatan keluarga )erkaitan erat dengan penyakit keturunan dalam keluarga, misalnya ada anggota keluarga yang pernah menderita penyakit yang sama* 6* Pemberian Sistem a* Akti3itas $ejala7 kelelahan, malaise, kelemahan, ketidakmampuan untuk melakukan akti3itas biasanya* "anda7 kelelahan otot* Peningkatan kebutuhan tidur, somnolen* b* Sirkulasi $ejala7 palpitasi* "anda7 takikardi, mur-mur jantung* Kulit, membran mukosa pucat* #e-isit sara- kranial danCatau tanda perdarahan cerebral* c* Eliminasi

$ejala7 diareF nyeri tekan perianal, nyeri* #arah merah terang pada tisu, -eses hitam* #arah pada urine, penurunan haluaran urine* d* %ntegritas ego $ejala7 perasaan tak berdayaCtak ada harapan* "anda7 depresi, menarik diri, ansietas, takut, marah, mudah terangsang* Perubahan alam perasaan, kacau* e* &akananCcairan $ejala7 kehilangan na-su makan, anoreksia, muntah* Perubahan rasaCpenyimpangan rasa* Penurunan berat badan* -* Neurosensori $ejala7 kurangCpenurunan koordinasi* Perubahan alam perasaan, kacau, disorientasi, ukuran konsisten* Pusing, kebas, kesemutan parastesi* "anda7 otot mudah terangsang, akti3itas kejang* g* NyeriCketidaknyamanan $ejala7 nyeri orbital, sakit kepala, nyeri tulangCsendi, nyeri tekan sternal, kram otot*

"anda7 perilaku berhati-hatiCdistraksi, gelisah, -okus, pada diri sendiri* h* Pernapasan $ejala7 napas pendek dengan kerja minimal* "anda7 dispnea, takipnea, batuk* $emericik, ronki* Penurunan bayi napas* i* Keamanan $ejala7 riwayat in-eksi saat iniCdahulu, jatuh** $angguan penglihatanCkerusakan* Perdarahan spontan tak terkontrol dengan trauma minimal* "anda7 demam, in-eksi* Kemerahan, purpura, perdarahan retinal, perdarahan gusi, atau epistaksis* Pembesaran nodus lim-e, limpa, atau hati .sehubungan dengan in3asi jaringan/ Papil edema dan ekso-talmus* j* Seksualitas $ejala7 perubahan libido* Perubahan aliran menstruasi, menoragia* 'ipopren*

k* PenyuluhanCpembelajaran $ejala7 riwayat terpajan pada kimiawi, misF ben8ene, -enilbuta8on, dan kloram-enikol.kadar ionisasi radiasi berlebihan, pengobatan kemoterapi sebelumnya, khususnya agen pengkilat* $angguan kromosom, contoh sindrom down atau anemia -ranconi aplastik* #iposkan oleh nining di 0<*6;

Home K Askep - Askep K Askep etinoblastoma

Askep Retinoblastoma
Askep retinoblastoma - Askep retinoblastoma berikut ini adalah askep retinoblastoma teman-teman dapat mendowload dan mengcopynya silahkan menuju menu askep-askep untuk pilihan askep lainnya untuk askep dengan klien retino blastoma silahkan baca di bawah ini cek it dot ASUHAN KEPE A!A"AN PA#A $AN$$UAN S%S"E& PEN$'%HA"AN E"%N()'AS"(&A %* ANA"(&% +%S%('($% E"%NA

etina adalah suatu membran yang tipis dan bening, terdiri atas penyebaran daripada serabut-serabut sara- optik* 'etaknya antara badan kaca dan koroid* )agian anterior berakhir pada ora serata, di bagian retina yang letaknya sesuai dengan sumbu penglihatan terdapat makula lutea .bintik kuning/ kira-kira berdiameter 0 1 2 mm yang berperan penting untuk tajam penglihatan* #i tengah makula lutea terdapat bercak mengkilap yang merupakan re-lek -o3ea* Kira-kira 4 mm ke arah nasal kutub belakang bola mata terdapat daerah bulat putih kemerah-merahan, disebut papil sara- optik, yang di tengahnya agak melekuk dinamakan eks3akasi -oali* Arteri retina sentral bersama 3enanya masuk ke dalam bola mata di tengah papil sara- optik* etina meluas ke depan hampir mencapai badan siliaris* Struktur ini tersusun dalam 05 lapisan dan mengandung sel batang .rods/ dan sel kerucut .cones/, yang merupakan reseptor penglihatan, ditambah 6 jenis neuron7 0* Sel bipolar

2* Sel ganglion 4* Sel hori8ontal 6* Sel amakrin Karena lapisan sara- pada retina disatukan bersama-sama oleh sel-sel glia yang disebut sel muller* "onjolan-tonjolan dari sel-sel ini membentuk membran pembatas dalam di permukaan dalam retina dan membran pembatas luar di lapisan reseptor* etina berbatas dengan koroid dengan sel pigmen epitel retina, dan terdiri atas lapisan7 0* 'apis -otoreseptor, merupakan lapis terluar retina terdiri atas sel batang yang mempunyai bentuk ramping, dan sel kerucut* 2* &embran limitan eksterna yang merupakan membran ilusi* 4* 'apis nukleus, merupakan susunan lapis nukleus sel kerucut dan batang* Ketiga lapis di atas a3askular dan mendapat metabolisme dari kapiler koroid* 6* 'apis pleksi-orm luar, merupakan lapis aseluler dan merupakan tempat sinapsis sel -otoreseptor dengan sel bipolar dan sel hori8ontal* 9* 'apis nukleus dalam, merupakan tubuh sel bipolar, sel hori8ontal dan sel muller lapis ini mendapat metabolisme dari arteri retina sentral* :* 'apis pleksi-orm dalam, merupakan lapis aseluler merupakan tempat sinaps sel tripolar, sel amakrin dengan sel ganglion* ;* 'apis sel ganglion yang merupakan lapis badan sel daripada neuron kedua* <* 'apis serabut sara-, merupakan lapis akson sel ganglion menuju ke arah sara- optik* #i dalam lapisan-lapisan ini terletak sebagian besar pembuluh darah retina* =* &embran limitan interna, merupakan membran hialin antara retina dan badan kaca* !arna retina biasanya jingga dan kadang-kadang pucat pada anemia dan iskemia dan merah pada hyperemia* Untuk melihat -ungsi retina maka dilakukan pemeriksaan subjekti- retina seperti7 tajam penglihatan, penglihatan warna, dan lapang pandangan* Pemeriksaan objektiadalah7 Elektroretino-gram .E $/

Elektro-okulogram .E($/ >isual E3oked espons .>E / +ungsi etina

+ungsi retina pada dasarnya adalah menerima bayangan 3isual yang dikirim ke otak* )agian sentral retina atau daerah makula mengandung lebih banyak -otoreseptor kerucut daripada bagian peri-er retina* - Sel kerucut .cones/ yang berjumlah ; juta dan paling banyak di region -o3ea, ber-ungsi untuk sensasi yang nyata .penglihatan yang paling tajam/ dan penglihatan warna* - Sel batang .rods/ untuk sensasi yang sama-samar pada waktu malam atau cahaya remang* Sel ini mengandung pigmen 3isual ungu yang disebut rhodopsin* ? %%* Komponen-komponen etina PEN$E "%AN

etinoblastoma adalah tumor retina yang terdiri atas sel neuroblastik yang tidak berdi-erensiasi dan merupakan tumor ganas retina pad anak* 65 @ penderita retinoblastoma merupakan penyakit herediten* etinoblastoma merupakan tumor yang bersi-at autosomal dominan dan merupakan tumor embrional* Sebagian besar penderita dengan retinoblastoma akti- ditemukan pada usia 4 tahun, sedang bila terdapat binokuler biasanya terdapat pada usia lebih muda atau 05 bulan* etinoblastoma dapat ditemukan dalam bentuk yang regresi terutama pada anak-anak* Pada saat terakhir ini terlihat kenaikan jumlah anak menderita retinoblastoma di %ndonesia* Kenaikan insiden tumor ini mungkin sekali akibat sudah meningkatnya penerangan akan tumor pada anak, sehingga prang tua penderita lebih cepat memeriksakan mata anaknya*

%%%* PENAE)A) etinoblastoma terjadi karena kehilangan kedua kromosom dari satu alel dominan protekti- yang berada dalam pita kromosom 04g06* )isa karena mutasi atau diturunkan* &utasi terjadi akibat perubahan pada rangkaian basa #NA* Peristiwa ini dapat timbul

karena kesalahan replikasi, gerakan, atau perbaikan sel* &utasi dalam sebuah sel benih akan ditransmisikan kepada turunan sel tersebut* Sejumlah -aktor, termasuk 3irus, 8at kimia, sinar ultra3iolet, dan radiasi pengion, akan meningkatkan laju mutasi* &utasi kerapkali mengenai sel somatic dan kemudian diteruskan kepada generasi sel berikutnya dalam suatu generasi* %>* PA"(+%S%('($% etinoblastoma merupakan tumor ganas utama intraokuler yang ditemukan pada anakanak, terutama pada usia di bawah 9 tahun* "umor berasal dari jaringan retina embrional, dapat terjadi unilateral .;5 @/ dan bilateral .45 @/* Sebagian besar kasus bilateral bersi-at herediten yang diwariskan melalui kromosom* &assa tumor dapat tumbuh ke dalam 3itreous .endo-ilik/ dan tumbuh menembus keluar lapisan retina atau ke ruang sub retina .endo-ilik/* Kadang-kadang tumor berkembang di-us* Pertumbuhan endo-ilik lebih umum terjadi* "umor endo-ilik timbul dari lapisan inti dalam lapisan serabut sara- dan lapisan ganglion retina* "ipe ekso-ilik timbul dari lapisan inti luar dan dapat terlihat seperti ablasio retina yang solid* Perluasan retina okuler ke dalam tumor 3itreous dapat terjadi pada tipe endo-ilik dan dapat timbul sebaran metastase lewat spatium subretina atau melalui tumor 3itreous* Selain itu tumor dapat meluas lewat in-iltrasi pada lamina cribrosa langsung ke ner3us optikus dengan perluasan ke lapisan koroid dapat ditemukan in-iltrasi 3ena-3ena pada daerah tersebut disertai metastasis hematogen ke tulang dan sumsung tulang* "umor mata ini, terbagi atas %> stadium, masing-masing7 ? ? Stadium %7 menunjukkan tumor masih terbatas pada retina .stadium tenang/ Stadium %%7 tumor terbatas pada bola mata*

? Stadium %%%7 terdapat perluasan ekstra okuler regional, baik yang melampaui ujung ner3us optikus yang dipotong saat enuklasi* ? Stadium %>7 ditemukan metastase jauh ke dalam otak*

Pada beberapa kasus terjadi penyembuhan secara spontan, sering terjadi perubahan degenerati-, diikuti nekrosis dan klasi-ikasi* Pasien yang selamat memiliki kemungkinan 95 @ menurunkan anak dengan retinoblastoma* >* "AN#A #AN $EBA'A

0* 'eukokoria merupakan keluhan dan gejala yang paling sering ditemukan*

2* "anda dini retinoblastoma adalah mata juling, mata merah atau terdapatnya warna iris yang tidak normal* 4* "umor dengan ukuran sedang akan memberikan gejala hipopion, di dalam bilik mata depan, u3eitis, endo-talmitis, ataupun suatu pano-talmitis* 6* )ola mata menjadi besar, bila tumor sudah menyebar luas di dalam bola mata* 9* )ila terjadi nekrosis tumor, akan terjadi gejala pandangan berat* :* "ajam penglihatan sangat menurun* ;* Nyeri <* Pada tumor yang besar, maka mengisi seluruh rongga badan kaca sehingga badan kaca terlihat benjolan berwarna putih kekuning-kuningan dengan pembuluh darah di atasnya*

>%* PE&E %KSAAN PENUNBAN$ - Ultrasonogra-i dan tomogra-i komputer dilakukan terutama untuk pasien dengan metastase ke luar misalnya dengan gejala proptosis bola mata* Elektroretino-gram .E $/, berguna untuk menilai kerusakan luas pada retina* Elektro-okulogram .E($/

- >isual E3oked espons .>E /, berguna untuk mengetahui adanya perbedaan rangsangan yang sampai ke korteks sehingga dapat diketahui adanya gangguan rangsanganCpenglihatan pada seseorang*

>%%* PENA"A'AKSANAAN Semua tujuan terapi adalah merusak tumor dan mempertahankan penglihatan yang memungkinkan tanpa membahayakan hidup* "erapi primer retinoblastoma unilateral biasanya enuklasi, kendatipun pada kasus-kasus tertentu, alternati- seperti krioterapi, -otokoagulan atau radiasi dapat dipertimbangkan* ? )ila tumor masih terbatas intraokuler, pengobatan dini mempunyai prognosis yang baik, tergantung dari letak, besar dan tebal*

? Pada tumor yang masih intraokuler dapat dilakukan krioterapi, -otokoagulasi laser, atau kombinasi sitostatik dan -otokoagulasi laser untuk mempertahankan 3isus* ? Pada tumor intraokuler yang sudah mencapai seluruh 3itreous dan 3isus nol, dilakukan enuklasi* ? )ila tumor telah keluar bulbus okuli, tapi masih terbatas di rongga orbita, dilakukan kombinasi eksenterasi, radioterapi, dan kemoterapi* Pasien harus terus die3aluasi seumur hidup karena 25 1 =5 @ pasien retinoblastoma bilateral akan menderita tumor ganas primer, terutama osteosarkoma*

>%%%* P ($N(S%S "umor mempunyai prognosis baik bila ditemukan dini dan intraokuler* Prognosis sangat buruk bila sudah tersebar ekstra ocular pada saat pemeriksaan pertama* "umor dapat masuk ke dalam otak melalui sara- optik yang terkena in-iltrasi sel tumor*

ASUHAN KEPE A!A"AN %* A* Pengkajian Pengkajian yang penting untuk retinoblastoma

0* Sejak kapan sakit mata dirasakan Penting untuk mengetahui perkembangan penyakitnya, dan sejauhmana perhatian klien dan keluarganya terhadap masalah yang dialami* etinoblastoma mempunyai prognosis baik bila ditemukan dini* 2* iwayat trauma sebelum atau sesudah ada keluhan

"rauma dapat memberikan kerusakan pada seluruh lapis kelopak ataupun bola mata* "rauma sebelumnya dapat juga memberikan kelainan pada mata tersebut sebelum meminta pertolongan* 4* Apakah ada keluarga yang menderita penyakit yang sama sebelumnya etinoblastoma bersi-at herediter yang diwariskan melalui kromosom, protein yang selamat memiliki kemungkinan 95 @ menurunkan anak dengan retinoblastoma* 6* Apakah pasien merasakan adanya perubahan dalam matanya*

etinoblastoma dapat menyebabkan bola mata menjadi besar* 9* Apakah ada keluhan lain yang menyertai Keluhan sakit kepala merupakan keluhan paling sering diberikan oleh penderita* Adanya keluhan pada organ lain juga bisa diakibatkan oleh tumor yang bermetastase* :* Penyakit mata sebelumnya Kadang-kadang dengan mengetahui riwayat penyakit mata sebelumnya akan dapat menerangkan tambahan gejala-gejala penyakit yang dikeluhkan penderita* ;* Penyakit lain yang sedang diderita )ila sedang menderita penyakit lain dengan keadaan yang buruk, dapat pula memperburuk keadaan klien <* Usia penderita #ikenal beberapa jenis penyakit yang terjadi pada usia tertentu* etinoblastoma umumnya ditemukan pada anak-anak, terutama pada usia di bawah 9 tahun* =* iwayat Psikologi

a* eaksi pasien dana keluarganya terhadap gangguan penglihatan yang dialami pasien7 cemas, takut, gelisah, sering menangis, sering bertanya* b* &ekanisme koping 05* Pemeriksaan +isik Umum #iperlukan untuk mengetahui kemungkinan adanya keadaan umum yang dapat merupakan penyebab penyakit mata yang sedang diderita* 00* Pemeriksaan Khusus &ata a* Pemeriksaan tajam penglihatan Pada retinoblastoma, tumor dapat menyebar luas di dalam bola mata sehingga dapat merusak semua organ di mata yang menyebabkan tajam penglihatan sangat menurun* b* Pemeriksaan gerakan bola mata Pembesaran tumor dalam rongga mata akan menekan sara- dan bahkan dapat merusak

sara- tersebut dan apabila mengenai sara- %%%, %>, dan >% maka akan menyebabkan mata juling* c* Pemeriksaan susunan mata luar dan lakrimal Pemeriksaan dimulai dari kelopak mata, sistem lakrimal, konjungti3a, kornea, bilik mata depan, iris, lensa dan pupil* Pada retinoblastoma didapatkan7 'eukokoria

Aaitu re-lek pupil yang berwarna putih* Hipopion

Aaitu terdapatnya nanah di bilik mata depan* Hi-ema

Aaitu terdapatnya darah di bilik mata depan U3eitis

d* Pemeriksaan Pupil 'eukokoria .re-leks pupil yang berwarna putih/ merupakan keluhan dan gejala yang paling sering ditemukan pada penderita dengan retinoblastoma* e* Pemeriksaan -unduskopi &enggunakan o-talmoskopi untuk pemeriksaan media, papil sara- optik, dan retina* e-leksi tak ada .atau gelap/ akibat perdarahan yang banyak dalam badan kaca* -* Pemeriksaan tekanan bola mata

Pertumbuhan tumor ke dalam bola mata menyebabkan tekanan bola mata meningkat*

)* ? -

Pengelompokan #ata #ata Subjekti&engeluh nyeri pada mata Sulit melihat dengan jelas

? -

&engeluh sakit kepala &erasa takut #ata (bjekti&ata juling .strabismus/ &ata merah )ola mata besar Akti3itas kurang "ekanan bola mata meningkat $elisah e-leks pupil berwarna putih .leukokoria/ "ajam penglihatan menurun Sering menangis Keluarga sering bertanya Ekspresi meringis "ak akurat mengikuti instruksi Keluarga nampak murung Keluarga nampak gelisah PertanyaanCpernyataan keluarga salah konsepsi

%%*

#iagnosa Keperawatan rasa nyaman nyeri sehubungan dengan proses penyakitnya

0* $angguan

.kompresiCdekstruksi jaringan sara-, in-lamasi/, ditandai dengan7 Keluhan nyeri

Akti3itas kurang .distraksiCperilaku berhati-hati/ $elisah .respons autonomik/ Sering menangis Keluhan sakit kepala Ekspresi meringis dengan gangguan

2* $angguan persepsi sensorik penglihatan sehubungan penerimaan sensori dari organ penerima, ditandai dengan7 &enurunnya ketajaman penglihatan &ata juling .strabismus/ &ata merah )ola mata membesar "ekanan bola mata meningkat e-leks pupil berwarna putih .leukokoria/

4* $angguan rasa aman cemas, sehubungan dengan7 Perubahan status kesehatan Adanya nyeri KemungkinanCkenyataan kehilangan penglihatan

#itandai dengan7 &erasa takut $elisah Sering menangis Sering bertanya

6* esiko tinggi cedera, sehubungan dengan keterbatasan lapang pandang yang ditandai dengan7

&enurunnya ketajaman penglihatan &ata juling .strabismus/ "ekanan bola mata meningkat e-leks pupil berwarna putih .leukokoria/

9* Kurangnya pengetahuan keluarga sehubungan dengan kurangnya in-ormasi mengenai penyakit anaknya yang ditandai dengan7 "ak akurat mengikuti instruksi Keluarga nampak murung Keluarga nampak gelisah

- PertanyaanCpernyataan keluarga salah konsepsi #A+"A PUS"AKA #oenges, &arilynn, E*, et* al*, 0===, encana Asuhan Keperawatan7 Pedoman untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien, Edisi 4, E$D, Bakarta* $anong, !illiam, +*, 0==<, )uku Ajar +isiologi Kedokteran, Edisi 0;, E$D, Bakarta* &ansjoer, A*, et* al* 2550, Kapita Selekta Kedokteran, Bilid %, Edisi %%%, Detakan %>, &edia Aekulapius* +K-U%, Bakarta*

Vous aimerez peut-être aussi