Satuan acara penyuluhan ini membahas latihan kegel pada lansia dengan inkontinensia urine. Penyuluhan ini bertujuan agar lansia dapat mempraktekkan latihan kegel untuk mengatasi masalah inkontinensia urine. Kegiatan ini meliputi penjelasan tentang penyebab, gejala, dan cara mengatasi inkontinensia urine serta demonstrasi latihan kegel oleh mahasiswa kepada lansia.
Satuan acara penyuluhan ini membahas latihan kegel pada lansia dengan inkontinensia urine. Penyuluhan ini bertujuan agar lansia dapat mempraktekkan latihan kegel untuk mengatasi masalah inkontinensia urine. Kegiatan ini meliputi penjelasan tentang penyebab, gejala, dan cara mengatasi inkontinensia urine serta demonstrasi latihan kegel oleh mahasiswa kepada lansia.
Satuan acara penyuluhan ini membahas latihan kegel pada lansia dengan inkontinensia urine. Penyuluhan ini bertujuan agar lansia dapat mempraktekkan latihan kegel untuk mengatasi masalah inkontinensia urine. Kegiatan ini meliputi penjelasan tentang penyebab, gejala, dan cara mengatasi inkontinensia urine serta demonstrasi latihan kegel oleh mahasiswa kepada lansia.
INKONTINENSIA URINE KELOMPOK L Puji Yastuti Rahmatia, SK!" Yu#ia$a, SK!" E#%&a R'hima, SK!" A(i$i E#hu)a, SK!" *is%i D!s(i&a$ti, SK!" M!is&a%%it(i, SK!" S!#%i +au,ia, SK!" A-h$ia Mi$ja( *itma, SK!" R!stu .u)i Susi#', SK!" PRAKTEK PRO+ESI KEPERA*ATAN GERONTIK +AKULTAS KEPERA*ATAN UNI/ERSITAS ANDALAS 0123 SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) LATIHAN KEGEL PADA LANSIA DENGAN INKONTINENSIA URINE 4umat, 02 +!5(ua(i 0123 A LATAR .ELAKANG Inkontinensia urine merupakan salah satu keluhan yang sering dialami oleh lansia, yang biasanya disebabkan oleh penurunan kapasitas kandung kemih dan berkurangnya kemampuan tahanan otok lurik pada uretra karena perubahan fisiologis pada lansia (Darmojo & Soetojo, 2006) !au yang tidak sedap serta perasaan kotor akibat inkontinensia urine ini akan mengakibatkan masalah sosial dan psikologis serta juga akan mempengaruhi akti"itas lansia sehari#hari !erdasarkan hasil sur"ei yang diperoleh tentang kejadian inkontinensia urine pada lansia di $isma %inta &asih, diperoleh bah'a dari () orang lansia yang ada, terdapat sekitar )*+ mengalami inkontinensia urine dimana lansia tidak mampu untuk menahan keinginan untuk berkemih ,kibatnya, untuk mengantisipasi hal ini sebagian besar (-0+) lansia sehari# harinya memakai pampers .ingginya angka kejadian inkontinensia urine ini menyebabkan perlunya penanganan yang sesuai, karena jika tidak segera ditangani akan menyebabkan komplikasi seperti infeksi saluran kemih, infeksi kulit sekitar kemaluan, gangguan tidur, dekubitus dan gejala ruam Selain itu, masalah psikososial seperti dijauhi orang lain karena berbau pesing, minder, serta mudah marah dapat saja terjadi /enurut Stanley (200-) dan Soetojo (2006) salah satu penanganan yang tepat untuk inkontinensia urine pada lansia adalah Kegel Exercise (0atihan &egel) 0atihan kegel merupakan latihan kontraksi otot dasar panggul se1ara aktif yang bertujuan untuk meningkatkan kekuatan otot dasar panggul (2ujiastuti, 200)) 0atihan kegel sangat bermanfaat untuk menguatkan otot rangka pada dasar panggul sehingga memperkuat fungsi sfingter eksternal pada kandung kemih ($idiastuti, 2033) 4leh karena itu, latihan kegel sangat tepat untuk diterapkan dalam mengatasi inkontinensia urine pada lansia di $isma %inta &asih . TU4UAN 2 Tujua$ Umum Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan para lansia dapat mempraktekkan latihan kegel untuk mengatasi inkontinensia urine 0 Tujua$ Khusus Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan -*+ dari materi yang disampaikan, lansia mampu5 a /enyebutkan defenisi inkontinensia urine b /enyebutkan penyebab inkontinensia urine 1 /enyebutkan tanda dan gejala inkontinensia urine d /enyebutkan akibat inkontinensia urine e /enyebutkan 1ara mengatasi inkontinensia urine f /empraktekkan latihan kegel untuk mengatasi inkontinensia urine C PELAKSANAAN KEGIATAN 3 .opik &egiatan 2enyuluhan 60atihan &egel 2ada 0ansia Dengan Inkontinensia 7rine6 2 Sasaran 0ansia $isma %inta &asih ) /etode %eramah Diskusi .anya ja'ab Demonstrasi ( /edia dan 2eralatan a 0aptop b Infokus 1 0eaflet * .empat $isma %inta &asih 6 $aktu 8ari 5 9umat, 23 :ebruari 203( 9am 5 3*00 $ib #3600 $ib - 2engorganisasian a Setting .empat 2enyuluhan ; < 7raian .ugas 2enanggung 9a'ab 5 =estu !udi Susilo, S&ep .ugas 5 /engkoordinir persiapan dan pelaksanaan penyuluhan /oderator 5 /eisyaffitri, S&ep .ugas 5 # /embuka a1ara # /enjelaskan tujuan dan topik # /engadakan kontrak 'aktu # /emimpin jalannya penyuluhan # /enutup a1ara 2resentator 5 >lfya =ohima, S&ep .ugas 5 /emberikan penjelasan materi penyuluhan 60atihan &egel 2ada 0ansia Dengan Inkontinensia 7rine6 4bser"er 5 Selfi :au?ia, S&ep 2resentator 0ansia /oderator 4bser"er :asilitator /edia 2enyuluhan @otulen .ugas 5 /engamati proses pelaksanaan kegiatan dari a'al sampai akhir @otulen 5 ,ghnia /injar $itma, S&ep .ugas 5 /en1atat jalannya kegiatan :asilitator 5 Auliana, S&ep $isfi Desriyanti, S&ep ,rini >lhuda, S&ep 2uji Aastuti =ahmati, S&ep a .ugas 5 /emoti"asi lansia untuk berperan aktif dalam kegiatan penyuluhan D KEGIATAN ACARA PENYULUHAN TAHAP KEGIATAN KEGIATAN MAHASIS*A KEGIATAN AUDIENS Pendahuluan (5 menit) 3 /engu1apkan salam 2 /enjelaskan tujuan dan topik kegiatan penyuluhan ) /engadakan kontrak 'aktu 3 /enja'ab salam 2 /endengarkan ) /endengarkan dan menyepakati Pelaksanaan (40 menit) 3 2enyampaian materi a /enggali pengetahuan lansia tentang defenisi inkontinensia urine b /emberikan reinfor1ement positif atas ja'aban lansia 1 /enjelaskan tentang defenisi inkontinensia urine d /enggali pengetahuan lansia tentang penyebab inkontinensia urine e /emberikan reinfor1ement positif atas ja'aban lansia f /enjelaskan tentang penyebab inkontinensia urine g /enggali pengetahuan lansia tentang tanda dan gejala inkontinensia urine h /emberikan reinfor1ement positif atas ja'aban lansia i /enjelaskan tanda dan gejala 3 /enyampaikan pendapat 2 /endengarkan dan bertepuk tangan ) /endengarkan ( /enyampaikan pendapat * /endengarkan dan bertepuk tangan 6 /endengarkan - /enyampaikan pendapat ; /endengarkan dan bertepuk tangan < /endengarkan inkontinesia urine j /enggali pengetahuan lansia tentang akibat inkontinensia urine k /emberikan reinfor1ement positif atas ja'aban lansia l /enjelaskan tentang akibat inkontinensia urine m /enggali pengetahuan lansia tentang 1ara mengatasi inkontinensia urine n /emberikan reinfor1ement positif atas ja'aban lansia o /enjelaskan tentang 1ara mengatasi inkontinensia urine 2 DiskusiBtanya ja'ab ) /endemonstrasikan senam kegel ( /emoti"asi lansia untuk mempraktekkan senam kegel * /emberikan reinfor1ement positif atas kemampuan lansia 30 /enyampaikan pendapat 33 /endengarkan dan bertepuk tangan 32 /endengarkan 3) /enyampaikan pendapat 3( /endengarkan dan bertepuk tangan 3* /endengarkan 36 !ertanya dan menyampaikan saran atau pendapat 3- /emperhatikan 3; /empraktekkan 3< /endengarkan dan bertepuk tangan Penutup (10 menit) 3 /enyimpulkan 2 .erminasi dan salam 3 /endengarkan 2 /enja'ab salam E E/ALUASI 3 >"aluasi Struktur a -* + lansia menghadiri kegiatan penyuluhan b .empat dan peralatan yang dibutuhkan tersedia 1 /ahasis'a menjalankan tugas yang diberikan 2 >"aluasi proses a &egiatan penyuluhan terlaksana sesuai dengan 'aktu yang ditetapkan b -* + lansia yang hadir, mendengarkan dan berpatisipasi aktif dalam kegiatan penyuluhan ) >"aluasi 8asil -*+ dari materi, lansia yang hadir mampu untuk menyebutkan C a Defenisi inkontinensia urine b 2enyebab inkontinensia urine 1 .anda dan gejala inkontinesia urine d ,kibat inkontinensia urine e %ara mengatasi inkontinensia urine f /empraktekkan latihan kegel MATERI PENYULUHAN LATIHAN KEGEL PADA LANSIA DENGAN INKONTINENSIA URINE6 A DE+ENISI INKONTINENSIA URINE /enurut International Continence Society dalam Ditriana (2002), inkontinensia urine didefinisikan sebagai keluarnya urin se1ara tidak sadar yang menimbulkan masalah sosial dan hiegene serta se1ara objektif tampak nyata Sedangkan menurut Setyono (2003), inkontinensia urine adalah pelepasan urine dalam jumlah yang 1ukup banyak se1ara tidak sadar dan tidak terkontrol, sehingga dapat dianggap sebagai kondisi yang disebabkan karena usia . PENYE.A. INKONTINENSIA URINE ,dapun beberapa penyebab inkontinensia urine pada lansia adalah 5 3) :aktor usia yang menyebabkan terjadi perubahan fungsi kandung kemih 2) :aktor psikologis seperti stres )) %ua1a yang dingin () 2engaruh obat#obatan *) &omplikasi dari penyakit seperti infeksi saluran kemih, kehilangan kontrol spinkter dan perubahan tekanan yang tiba#tiba pada abdominal Sedangkan menurut %atherine (3<<*), penyebab inkontinensia urine pada lansia lainnya adalah 5 .erjadinya peningkatan tekanan di dalam rongga perut yang menyebabkan urin keluar saat batuk, bersin, terta'a atau latihan 8al ini disebabkan oleh melemahnya otot dasar panggul ,danya masalah pada bagian neurologisBsaraf ,kti"itas otot kandungan kemih meningkat .erjadinya kelebihan kapasitas pengisian kandung kemih 8al ini disebakan oleh adanya sumbatan pada organ kelamin seperti pembesaran prostat, fa1tor saraf, dan obat#obatan Demensia (pikun) berat, gangguan pada otot dan rangka seperti patah tulang, keterbatasan dalam bergerak, dan :a1tor lingkungan C TANDA DAN GE4ALA INKONTINENSIA URINE .anda dan gejala inkontinensia urine yang umum terjadi pada lansia adalah 5 &eluarnya urine se1ara tidak sadar atau tidak terkontrol &esulitan dalam menahan keinginan untuk berkemih Sering !uang ,ir &e1il (!,&) baik pada siang hari dan meningkat di malam hari &eluarnya urine dalam jumlah yang banyak D AKI.AT INKONTINENSIA URINE Inkontinensia urine pada lansia dapat menyebabkan 5 Infeksi saluran kemih Infeksi kulit sekitar kemaluan Dekubitus Eangguan tidur =uam pada kulit /asalah kebersihan /asalah psikologis (malu) E CARA MENGATASI INKONTINENSIA URINE .erdapat beberapa strategi yang dapat dilakukan oleh lansia untuk mengatasi inkontinesia urine, yaitu5 Intake 1airan yang 1ukup 0atihan buang air ke1il teratur !iasakan buang air besar se1ara teratur 0atihan otot dasar panggulBlatihan &egel + LATIHAN KEGEL 0atihan &egel merupakan suatu upaya untuk men1egah inkontinensia urine 0atihan &egel bertujuan untuk memperkuat otot dasar panggul dan meningkatkan tekanan otot %ara latihan &egel adalah dengan melakukan kontraksi pada otot dasar panggul dan menahan kontraksi tersebut dalam 30 hitungan kemudian kontraksi dilepaskan 2ada tahap a'al bisa dimulai dengan menahan kontraksi selama )#* detik Dengan melakukan se1ara bertahap otot akan semakin kuat, latihan ini diulang 30 kali setelah itu men1oba berkemih untuk menghentikan urin di tengah (9ohnson, 2002) !erikut ini adalah teknik melakukan 0atihan &egel5 3) 2osisi tidur telentangBduduk dengan kedua kaki ditekuk sehingga otot panggul sejajar dengan lantai 2) .ahan otot panggul seperti menahan ken1ing selama sepuluh hitung atau sesanggupnya )) 0epaskan dan istirahat selama sepuluh hitungan () 0akukan lagi dan lepaskan lagi lebih kurang * F latihan *) 0akukan sebanyak ) F sehari (pagi, siang dan malam) DA+TAR PUSTAKA Septiastri (2032) Latihan Kegel Dengan Penurunan Gejala Inkontinensia Urine Pada Lansia. :akultas &epera'atan 7S7 Soetojo (2006) Inkontinensia Urine Perlu Penanganan Multi Disilin. Diakses pada tanggal 3* :ebruari 203( dari http5BBunaira1idB200<B0)B3)Binkontinesia# urine#perlu#penanganan multi displin $idyaningsih (200<) Pengaruh latihan Kegel !erhada "rekuensi lnkontinensia Urine Pada Lansia di Panti #reda Pucang Gading Se$arang. Diakses pada tanggal 3* :ebruari 203( dari http5BBrepositoryunimusa1idB200<Bpengaruh latihan kegel terhadap frekuensi inkontinensia urin pada lansia
Perbandingan Pemberian Static Stretching Dengan Contract Relax Streching Direct Tehadap Keterbatasan Gerak Akibat Spasmodik Tortikolis Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang