disusun oleh: Yurman Waruwu, Joko Rinaldi, ulus !ndi, "1 Ilmu #e$erawa%an UNRIY& '!' I ()N*!+ULU!N A L!!R ')L!#!NG Acut myocard infarct merupakan salah satu diagnosis yang paling umum terjadi pada pasien yang dirawat di rumah sakit di negara-negara barat. Di Amerika Serikat, kurang lebih 1,5 juta infark myocard terjadi setiap tahunnya. ortalitas karena infark myocard akut kurang lebih !" #, dengan lebih dari separuh kematian terjadi sebelum indi$idu yang terserang mencapai rumah sakit. eskipun demikian harapan hidup sesudah perawatan di rumah sakit telah meningkat selama dua decade terakhir, tambahan 5 sampai 1" # pasien yang selamat meninggal pada tahun pertama sesudah infark myocard dan jumlah infark myocard setiap tahun di Amerika Serikat sebagian besar tetap tidak berubah sejak awal tahun 1%&"-an. 'isiko mortalitas berlebihan dan infark myocard nonfatal rekuren menetap pada pasien yang sembuh ()arrison, *"""+. Infark miokard akut merupakan masalah kesehatan utama karena prevalensi, angka kematian, dan biaya perawatannya di Amerika sekitar 1,5 juta orang menderita IMA per tahun dengan angka kematian 3! yang sering disebabkan oleh aritmia terutama fibrilasi ventrikel" #i Indonesia kematian akibat penyakit jantung koroner diperkirakan 53,5 per 1" penduduk berdasarkan survai kesehatan rumah tangga nasional tahun 1$%&" 'emajuan terapi trombolisis menurunkan kematian IMA di rumah sakit, dengan angka kematian 1()!" *rediktor independen kematian IMA adalah umur, gagal jantung kongestif, riwayat IMA sebelumnya dan diabetes mellitus +#M," *enelitian -I..I I1mendapatkan prediktor kematian adalah gagal ventrikel kiri, usia lebih dari / tahun, riwayat IMA sebelumnya, hipertensi, dan aritmia ventrikular" *rediktor yang paling kuat adalah gagal ventrikel kiri" #ari segi kesehatan telah terbukti bahwa merokok berhubungan dengan sedikitnya )5 jenis penyakit yang diakibatkan diantaranya penyakit kardiovaskuler +seperti jantung koroner, stroke, aneurisma arterosklerosis aorta, arteroklerosis pembuluh darah perifer,, penyakit kanker +seperti kanker paru, mulut, tenggorokan, pankreas, ginjal dan lambung,, keadaan alergi dan penurunan daya tahan tubuh, diabetes melitus, perubahan genetik, gangguan kromosom, menghambat perbaikan #0A yang rusak serta mengganggu sistem en1imetik" Akhir(akhir ini para ahli juga menghubungkan kebiasaan merokok dengan katarak mata dan osteoporosis" +Aditama, 1$$&," #engan melihat begitu luas dan fatalnya dampak negatif merokok terhadap kesehatan juga ekonomi yang tentunya akan berdampak pada kelanggengan pembangunan bangsa, maka seharusnya merokok bukan menjadi pilihan setiap orang dan banyak laporan hasil penelitian mengenai rokok menemukan bahwa sampai saat ini perilaku merokok masih disukai banyak orang dari berbagai kalangan, dari mulai anak(anak, remaja, pemuda dan orang tua sehingga merokok merupakan masalah kesehatan dalam masyarakat" .ampai saat ini penyakit jantung masih menduduki urutan teratas penyebab kematian diberbagai belahan dunia" 2erdasarkan data organisasi kesehatan dunia 345 pada tahun )6, sebanyak 1& koma / juta penduduk dunia meninggal karena penyakit kardiovaskuler" Angka ini diperkirakan akan meningkat menjadi )5 juta orang pada tahun )1 tidak hanya itu menurut prediksi 345 dan 5rganisasi 7ederasi 8antung .edunia 347, penyakit kardiovaskuler akan menjadi penyebab kematian utama di negara(negara Asia pada tahun )1" .ementara se9ara nasional berdasarkan hasil .urvey 'esehatan :umah ;angga pada tahun )1 menyebutkan indikasi peningkatan penyakit kardiovaskuler sebesar )& koma 3 persen selain itu penyakit ini juga telah menjadi penyebab kematian paling tinggi pada tahun 1$$), 1$$5 dan )1 padahal di awal tahun 1$/) penyakit ini masih berada di urutan ke 11" #ari uraian informasi di atas yang didapat oleh penulis, melandasi penulis untuk membahas asuhan keperawatan pada klien dengan acute myocard infarck +AMI," .angat penting untuk kita sebagai tenaga kesehatan untuk mengatahui lebih jauh lagi tentang penyakit AMI sehingga dapat memberikan asuhan keperawatan se9ara menyeluruh bio(psiko(sosio(kultural(spiritual" 2 UJU!N 1 ,ujuan umum- engaplikasikan proses pemberian asuhan keperawatan pada pasienacute myocard infarct. ) ,ujuan khusus- aengetahui perjalanan penyakit acute myocard infarct. b engetahui faktor-faktor penyebab acute myocard infarct. 9enganalisa diagnosa keperawatan pada acute myocard infarct. d embuat rencana tindakan keperawatan pada pasien acute myocard infarct. eengimplementasikan tidakan keperawatan pada pasien acute myocard infarct. fenge$aluasi tindakan yang telah diberikan pada pasien acute myocard infarct. BAB II LANDASAN TEORI A Definisi Acute myocardium infarction +AMI, didefinisikan sebagai nekrosis miokardium yang disebabkan oleh tidak adekuatnya pasokan darah akibat sumbatan akut arteri koroner" .umbatan ini sebagian besar disebabkan oleh ruptur plak ateroma pada arteri koroner yang kemudian diikuti oleh terjadinya trombosis, vasokonstriksi, reaksi inflamasi, dan mikroembolisasi distal" 'adang(kadang sumbatan akut ini dapat pula disebabkan oleh spasme arteri koroner, emboli, atau vaskulitis" +Mutta<in, )$," Menurut .uddarth = 2runner +)1, mengatakan bahwa infark miokardium dapat terjadi akibat proses rusaknya jaringan jantung akibat suplai darah yang tidak adekuat sehingga aliran darah koroner berkurang" ;ingkat yang lebih lanjut dari iskemia menyebabkan nekrosis miokard yang disebut dengan miokard infark akut" Miokard infark akut disebabkan oleh trombosis koroner" Miokard infark akut dapat pula ditimbulkan oleh ketidakseimbangan antara kebutuhan dan pemasokan oksigen seperti yang terjadi pada hipertensi dan takikardi" *ada prinsipnya miokard infark akut terjadi bila kebutuhan oksigen di bawah suplai +:ab, )%," 2 Epidemiologi penyakit Infark miokard merupakan salah satu diagnosis yang paling umum terjadi pada pasien yang dirawat di rumah sakit di negara(negara barat" #i Amerika .erikat, kurang lebih 1,5 juta infark miokard terjadi setiap tahunnya" Mortalitas karena infark akut kurang lebih 3 persen, dengan lebih dari separuh kematian terjadi sebelum individu yang terserang men9apai rumah sakit" Meskipun demikian harapan hidup sesudah perawatan di rumah sakit telah meningkat selama dua dekade terakhir, tambahan 5 sampai 1 persen pasien yang selamat meninggal pada tahun pertama sesudah infark miokard dan jumlah infark miokard setiap tahun di Amerika .erikat sebagian besar tetap tidak berubah sejak awal tahun 1$/(an" :isiko mortalitas berlebihan dan infark miokard nonfatal rekuren menetap pada pasien yang sembuh" +4arrison, )," > Anatomi-fisiologi 7ungsi sistem kardiovaskuler adalah memberikan dan mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan dan organ tubuh yang diperlukan dalam proses metabolisme" .e9ara normal setiap jaringan dan organ tubuh akan menerima aliran darah dalam jumlah yang 9ukup sehingga jaringan dan organ tubuh menerima nutrisi dengan adekuat +Mutta<in, )$," .istem kardiovaskuler merupakan suatu sistem transportasi tertutup yang terdiri atas? 1 8antung 8antung terdiri dari empat ruang, yaitu dua ruang yang berdinding tipis disebut atrium +serambi, dan dua ruang yang berdinding tebal disebut ventrikel +bilik," 7ungsi kontraktilitas otot jantung sebagai pompa merupakan bagian terpenting dari fungsi jantung +Mutta<in, )$," 8antung merupakan sebuah organ yang terdiri dari otot" 5tot jantung merupakan jaringan istimewa karena kalau dilihat dari bentuk dan susunannya sama dengan otot serat lintang, tetapi 9ara bekerjanya menyerupai otot polos yaitu di luar kemauan kita +dipengaruhi oleh susunan saraf otonom, +.yaifuddin, )&," 2entuk jantung menyerupai jantung pisang, bagian atasnya tumpul +pangkal jantung, dan disebut juga basis kordis" #i sebelah bawah agak run9ing yang disebut apeks kordis" @etak jantung di dalam rongga dada sebelah depan +kavum mediastinum anterior,, sebelah kiri bawah dari pertengahan rongga dada, di atas diafragma, dan pangkalnya terdapat dibelakang kiri antara kosta A dan AI dua jari di bawah papila mamae" *ada tempat ini teraba adanya denyutan jantung yang disebut iktus kordis" Bkurannya lebih kurang sebesar genggaman tangan kanan dan beratnya kira(kira )5(3 gram" #iantara dua lapisan jantung ini terdapat lendir sebagai peli9in untuk menjaga agar pergesekan antara perikardium pleura tidak menimbulkan gangguan terhadap jantung" 8antung dipersarafi oleh nervus simpatikusCnervus akselerantis, untuk menggiatkan kerja jantung dan nervus para simpatikus, khususnya 9abang dari nervus vagus yang bekerja memperlambat kerja jantung" 8antung dapat bergerak yaitu mengembang dan mengun9up yang disebabkan oleh adanya rangsangan yang berasal dari susunan saraf otonom" :angsangan ini diterima oleh jantung pada simpul saraf yang terdapat pada atrium dekstra dekat masuknya vena kava yang disebut nodus sinoatrial +sinus knop simpul keith flak," #ari sini rangsangan akan diteruskan ke dinding atrium dan juga ke bagian septum kordis oleh nodus atrioventrikuler atau simpul tawara melalui bekas wenkeba9h" #ari simpul tawara rangsangan akan melalui bundel atrioventrikular +berkas his, dan pada bagian 9in9in yang terdapat antara atrium dan ventrikel yang disebut anulus fibrosus, rangsangan akan terhenti kira(kira 1 C1 detik" .eterusnya rangsangan tersebut akan diteruskan ke bagian apeks kordis dan melalui berkas purkinje disebarkan ke seluruh dinding ventrikel, dengan demikian jantung berkontraksi +.yaifuddin, )&," .istem penghantar jantung terdiri atas sel(sel otot jantung yang dimodifikasi" .el(sel ini dengan sangat 9epat dapat meneruskan rangsangan listrik" .istem penghantar ini berfungsi menyebarkan potensial aksi, yang diawali di tempat tertentu di miokard, dengan 9epat ke seluruh jantung" *enyebaran potensial aksi ini merangsang berkontraksinya jantung se9ara sinkron dari atrium dan ventrikel" .istem penghantar tersebut terdiri dari? aNodus SA atau pacemaker, terletak di tempat pertemuan vena kava superior dan atrium kanan" #alam keadaan normal nodus .A mengawali setiap denyut jantung, dengan membangkitkan rangsangan listrik sekitar & sampai 1 kali per menit" 2erkas internodus dan interatrium membawa gelombang depolarisasi melalui atrium kanan dan kiri" b Nodus AV, terletak di aspek bawah dari septum atrium" Nodus AV menerima rangsangan listrik dari nodus .A" 9Berkas His +berkas AA, menyatu dengan nodus AA membentuk tempat pacemakerlain" #alam hal nodus SA tidak berfungsi, berkas 4is dapat mengawali dan mempertahankan denyut jantung dengan ke9epatan 6(6 denyut per menit" 2erkas 4is ber9abang ke kanan dan kiri, right bundle branch +:22, dan left bundle branch+@22," :22 dan @22 berakhir dalam serat purkinje" d Serat Purkinje adalah modifikasi serat otot jantung biasa dan terdapat di bawah endokard ventrikel" Mereka dengan 9epat menyebarkan gelombang depolarisasi ke seluruh ventrikel +;ambayong, )1," ) 'omponen darah 'omponen darah merupakan alat pembawa +carrier, pada sistem kardiovaskuler" .e9ara normal volume darah yang berada dalam sirkulasi pada seorang laki(laki dengan berat badan / kg berkisar %! dari berat badan atau sekitar 5& ml" #ari jumlah tersebut sekitar 55! merupakan plasma" Aolume komponen darah harus memiliki jumlah yang sesuai dengan rentang yang normal agar sistem kardiovaskuler dapat berfungsi sebagaimana mestinya" 3 *embuluh darah .istem transport kardiovaskuler adalah pembuluh darah yang terdiri atas arteri, arteriol, kapiler, venula dan vena" Masing(masing memiliki struktur yang berbeda sesuai dengan ukuran dan otot yang melapisi dinding pembuluh darah tersebut" Aorta dan arteri(arteri besar memfasilitasi keluaran darah yang berasal dari jantung" ;ekanan dan elastisitas dinding pembuluh darah berfluktuasi sesuai dengan tekanan aliran menuju ke jaringan +Mutta<in, )$, Bkuran arteri bervariasi dari )5 mm +aorta, sampai ,5 mm" .e9ara mikroskopis, dinding arteri terdiri atas tiga lapisan" 'etiga lapis dinding arteri dipisahkan oleh membran elastika interna dan eksterna" Ada tiga jenis arteri yaitu arteri besar sedang dan ke9il" Arteri besar +aorta, arteri pulmoner, arteri innominata, arteri kommunis, arteri subklavia, memiliki tunika intima tebal, membran elastika interna, tunika media tebal, dengan otot polos dan banyak seratClembar elastis" ;unika adventisia tipis, arteri jenis ini disebut juga arteri tipe elastis" Arteri sedang +semua arteri bernama pada tubuh, disebut juga arteri tipe muskular karena tunika medianya sangat tebal, tanpa lembar(lembar elastisnya" Membran elastika eksterna jelas" Arteri ke9il tidak memiliki membran elastika eksterna" 2ila diameternya kurang dari ,5 mm, disebut juga arteriol" Arteriol berlanjut sebagai kapiler" 'apiler tidak memiliki serat otot pada dindingnya" #iameter kapiler hanya 5(1 mikrometer +diameter eritrosit,, dindingnya hanya terdiri atas endotel" Dritrosit harus mengubah bentuknya agar dapat melewati kapiler ke9il" Makin aktif suatu jaringan, makin banyak kapilernya" 'apiler adalah tempat terjadinya pertukaran 1at" #arah dari kapiler mengalit ke dalam venul, kemudian ke vena +;ambayong, )1," #inding vena lebih tipis dari dinding arteri" @umennya tidak bulat seperti pada arteri tetapi berdiameter lebih besar" *ada daerah tertentu, yaitu tungkai bawah, vena memiliki katup" 'atup ini berupa lipatan tunika intima yang berfungsi men9egah darah mengalir balik dan tetap mengalir ke arah jantung" Aasa vasorum adalah pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrien lain untuk dinding pembuluh darah besar, karena tidak 9ukup mendapat oksigen dan nutrien dari darah yang mengalir di dalamnya" +;ambayong, )$," Aorta menyalurkan darah kaya oksigen ke seluruh tubuh" Mun9ul dari ventrikel kiri, aorta melalui toraks dan masuk dan berakhir di abdomen" Ada 3 +tiga, bagian aorta? aAorta asendens, berjalan ke atas, ke depan dan kanan sejauh 5 9m" Ia berlanjut sebagai arkus aorta yang melengkung ke belakang dan kiri, kemudian menurun di sisi kiri tubuh berupa aorta desendens" b ArkusClengkung aorta" 9Aorta desendens memasuki abdomen melalui hiatus aortikum pada diafragma" 2agian aorta pars torakal, di bawah diafragma pars abdominal, atau aorta abdominal" +;ambayong, )1," #arah dalam keadaan normal mengalir terus dari vena(vena besar ke dalam atriumE kira(kira /! aliran ini mengalir dari atrium ke ventrikel, walaupun atrium belum berkontraksi" Akan tetapi, kemudian, kontraksi atrium menyebabkan pengisian tambahan 3!" 5leh karena itu, atrium hanya berfungsi sebagai pompa primer yang meningkatkan efektivitas ventrikel sebagai pompa kira(kira 3!" 8antung dapat terus bekerja dengan sangat memuaskan dalam keadaan istrahat normal walaupun tanpa 3 persen tambahan efektivitas karena dalam keadaan normal lebih dari 3 sampai 5 persen darah dibutuhkan oleh tubuh" *erubahan pada tekanan atrium disebabkan oleh peningkatan tekanan gelombang atrium a, 9 dan v, selama masing(masing peningkatan tersebut, tekanan atrium akan naik 3 sampai % mm4g" -elombang a disebabkan oleh kontraksi atrium gelombang 9 terjadi bila ventrikel mulai berkontraksi, dan gelombang ini terutama disebabkan oleh? a*enonjolan katup(katup A(A ke arah atrium karena peningkatan tekanan dalam ventrikel, dan" b ;arikan otot atrium oleh ventrikel yang berkontraksi" -elombang v terjadi menjelang akhir kontraksi ventrikel, gelombang ini akibat dari penambahan darah pada atrium yang lambat waktu katup( katup A(A tertutup" +-uyton, 1$$," .elama periode sistole ventrikel, sejumlah besar darah tertimbun dalam atrium karena katup A(A yang tertutup" 5leh karena itu tepat setelah sistolik berakhir dan tekanan ventrikel turun kembali sampai ke tekanan diastoliknya yang rendah, tekanan pada atrium yang tinggi dengan segera mendorong katup A(A membuka dan memungkinkan darah mengalir dengan 9epat ke dalam ventrikel" *eriode pengisian 9epat berlangsung kira(kira sepertiga pertama diastolik" .elama sepertiga tengah diastolik dalam keadaan normal hanya sedikit darah yang mengalir ke dalam ventrikelE ini adalah darah yang terus masuk ke dalam atrium dari vena(vena dan berjalan melalui atrium langsung ke ventrikel +-uyton, 1$$," .istem kardiovaskuler memiliki fungsi sebagai? 1 ;ransportasi oksigen, nutrisi, hormon dan sisa metabolisme 7ungsi utama sistem kardiovaskuler adalah memenuhi kebutuhan sistem kapiler dan mikrosirkulasi" 'omponen darah akan membawa oksigen, glukosa, asam amino, asam lemak, hormon, dan elektrolit ke sel dan kemudian mengangkut karbon dioksida, urea, asam laktat dan sisa metabolisme lainnya dari sel tersebut" ) ;ransportasi dan distribusi panas tubuh .istem kardiovaskuler membantu meregulasi panas tubuh melalui serangkaian pengiriman panas oleh komponen darah dari jaringan yang aktif seperti pengiriman panas dari jaringan otot menuju ke kulit dan disebarkan ke lingkungan luar" Aliran darah jaringan yang aktif diregulasi oleh pengatur suhu tubuh medula spinalis setelah menerima pesan dari pusat pengatur suhu tubuh di hipotalamus" .istem kardiovaskuler menerima pesan dari hipotalamus kemudian meregulasi aliran darah ke jaringan perifer sehingga menyebabkan terjadinya vasodilatasi dan vasokonstriksi pembuluh darah di kulit" 3 *emeliharaan keseimbangan 9airan dan elektrolit .istem kardiovaskuler berfungsi sebagai media penyimpanan serta transportasi 9airan tubuh dan elektrolit" 'edua substansi ini dikirim ke sel(sel tubuh melalui 9airan intertestial dengan proses filtrasi difusi dan reabsorbsi" .istem kardiovaskuler memompa 1/ liter darah menuju ginjal setiap harinya agar sel(sel tubuh memiliki 9airan dan elektrolit yang seimbang" 8umlah 9airan dan elektrolit akan disesuaikan dan dipelihara melalui mekanisme penyangga +buffer mechanism) dengan mempertahankan p4 yang optimal sekitar /,35(/,65" 4emoglobin dan protein plasma menjadi komponen utama dalam mekanisme penyangga ini +Mutta<in, )$," # Etiologi Acute myocardium infarction biasanya terjadi dengan penurunan mendadak pada aliran darah koroner yang mengikuti oklusi trombolik dari arteri koronaria yang sebelumnya menyempit oleh aterosklerosis" *rogresi lesi aterosklerosis sampai pada titik dengan pembentukan thrombus yang terjadi merupakan proses yang kompleks yang berhubungan dengan 9edera vaskuler" >edera ini diper9epat oleh faktor seperti merokok, hipertensi, dan akumulasi lipid" 7aktor etiologi yang lebih jarang meliputi hiperkoagulopati, emboli koroner, penyakit vaskuler kolagen dan penyalahgunaan kokain +4arrison, )," Menurut :ab +)%, mengatakan bahwa acut myocardium infarction dapat disebabkan oleh beberapa hal, sebagai berikut? 1 *eninggian tekanan darah sistemik yang menyebabkan terjadinya skelorois dan pe9ahnya trombosit" ) *eningkatan tonus vaskuler menyebabkan aliran darah menjadi lambat" 3 'adar katekolamin tinggi menyebabkan agregasi trombosit" 6 *enurunan aktivitas fibrinolitik menyebabkan tingkat pembekuan meninggi dan sekaligus juga menyebabkan agregasi trombosit" 'eempat faktor ini menyebabkan terbentuknya thrombus dalam pembuluh darah koroner dan menyebabkan miokard infark akut" Acute myocardium infarction disebabkan oleh berbagai faktor arterogenik yang menyebabkan resiko terjadinya infark yakni? 1 Bsia Bsia 65 tahun pada pria dan 55 tahun pada wanita dan angka ini berbanding lurus dengan umur ke9uali pada wanita menurun pada menopause" ) 8enis kelamin 'ejadian infark miokard pada pria lebih banyak dari wanita" 3 7amiliar *ada homo1igot familial hiperkolesterolemi maka terjadi infark pada dekade II dari hidup F dari orang tua hetero1igot meninggal oleh karena infark pada usia & tahun" 6 4ipertensi 4ipertensi adalah merupakan faktor pertama risiko komplikasi kardiovaskuler dan risiko ini berbanding lurus dengan tekanan sistol dan diastol" 4ipertensi menyebabkan terjadinya proses arterogenik dan salah satunya adalah miokard infark" 5 *erokok *erokok merupakan penyebab risiko dari jantung koroner dan infark selain dari pada mutagenik, karsinogenik" #iduga disebabkan oleh karena karbonmonoksid dan nikotin" & Meningginya kolesterol darah Ada 3 +tiga, klasifikasi kolesterol darah yakni A@#@ +very lo density lipoproteins,, @#@ +lo density lipoproteins, dan 4#@ +high!density lipoproteins," @#@ merupakan &! dari total kolesterol dan merupakan faktor tertinggi terjadinya miokard infark" #isamping itu juga dapat ditimbulkan oleh trigliserid +1(15!, dari total serum kolesterol" 2erdasarkan National Heart "ung and Blood #nstitude +04@2I, Amerika dapat dikelompokkan 3 +tiga, kriteria dalam hubungan kolesterol dengan penyakit jantung? a2ila kadar kolesterol dibawah ) mg! maka risiko untuk penyakit jantung lebih rendah" b .erum )()3$ mg! dikelompokkan kepada borderline high blood cholesterol" 9.erum di atas )6 mg! digolongkan tinggi dan harus di9ari @#@" 2ila kadar @#@ lebih tinggi dari 1& mg! digolongkan ke dalam high risk "$" cholesterol" / #iabetes mellitus #iabetes melitus memper9epat arterosklerosis karena bersifat sebagai arterogenik" 4ubungan antara kadar gula darah, kolesterol plasma dan trigliserid adalah signifikan menyebabkan penyakit miokard infark" .elain dari pada faktor lemak diduga pula disebabkan oleh meningginya insulin dalam sirkulasi +hiperinsulinemia, yang menyebabkan terjadinya penyakit vaskuler" % 'egemukan 4ubungan antara kegemukan arterosklerosis koroner, angina pektoris, mortalitas dan kematian mendadak telah banyak dilaporkan" #isamping itu kegemukan juga menyebabkan meningginya lemak dan tekanan darah, bertambahnya volume darah dan cardiac outputmeningkat" 8uga terjadi kegagalan toleransi glukosa, peninggian asam urat dan @#@ dan penurunan 4#@ dan peninggian trigliserid" $ 'ontrasepsi oral *enderita yang menggunakan kontrasepsi sesudah berusia 6 tahun menyebabkan resiko terjadinya infark dan stroke" *ada penggunaan kontrasepsi oral menunjukkan kolesterol, trigliserida, @#@ yang meninggi dan 4#@ yang menurun baik tekanan darah sistol maupun diastol menaik" .ejak tahun 1$/ dosis estrogen sudah diturunkan oleh karena banyaknya akibat pada penyakit jantung koroner" #isamping itu dilaporkan pula pada menopause insiden penyakit jantung koroner juga meningkat +:ap, )%," D Manifestasi Klinis Manisfestasi klinis acute myocardium infarction diawali dengan nyeri dada yang tiba(tiba dan berlangsung terus menerus, terletak di bagian bawah sternum dan perut atas, adalah gejala utama yang biasanya mun9ul" 0yeri akan terasa semakin berat sampai tidak tertahankan" :asa nyeri yang tajam dan berat, bisa menyebar ke bahu dan lengan biasanya lengan kiri" 0yeri ini mun9ul se9ara spontan +bukan setelah bekerja berat atau gangguan emosi, dan menetap selama beberapa jam sampai beberapa hari dan tidak akan hilang dengan istrahat maupun nitrogliserin" *ada beberapa kasus nyeri bisa menjalar ke dagu dan leher" 0yeri sering disertai dengan napas pendek, pu9at, berkeringat dingin, pusing dan kepala ringan dan mual serta muntah +.uddarth = 2runner, )1," 0yeri dada berlangsung lebih dari 3 menit dan kadang(kadang disertai dengan keluhan epigastrik, muntah, bradikardi dan hipotensi serta pusing, lemah, palpitasi, nafas pendek, kadang(kadang disertai dengan 9ekukan oleh karena iritasi diafragma" Antara )(&! tidak dapat dikenal sebelum terjadinya gejala" 'adang(kadang terdapat febris" .e9ara klinis nyeri dada yang terjadi pada miokard didapat dalam rasa? terbakar, ter9ekik, tertekan, terpiuh, terlindas, berat, tersilet, terperas, tertikam, terpuntir +:ap, )%," 7 Patofisiologi *ada arteriosklerosis, intima +lapisan dalam, arteri mengalami perubahan" ;erbentuknya ateroma dan perubahan dinding pembuluh darah pada aterosklerosis merupakan proses yang panjang sehingga akan menganggu absorbsi nutrien oleh sel(sel endotel yang menyusun lapisan dinding dalam pembuluh darah dan akan menyumbat aliran darah karena timbunan ini menonjol di dalam lumen pembuluh darah" #isfungsi endothelial akan membentuk jaringan parut, selanjutnya lumen menjadi semakin sempit dan aliran darah terhambat +Mutta<in, )$," *eningkatan ukuran plak berlanjut pada titik melambatnya aliran darah arteri dari keadaan terdesak sampai sedikit mengalir sesuai penurunan diameter arteri" 2anyaknya dinding infark yang tebal atau infark nontransmural terjadi akibat spasme koroner" Arteri koroner yang mengalami arterosklerosis berespons terhadap rangsangan vasodilator se9ara paradoksikal, sehingga menyebabkan vasokonstriksi" .pasme arteri dan penyempitan menyebabkan aliran darah arteri menurun serta kebutuhan oksigen dan nutrien jaringan miokardium berlanjut" 'erja serupa dari pemompaan darah harus diselesaikan dengan ketersediaan energi dan oksigen yang sedikit" Metabolisme anaerob dapat memberikan hanya &! dari energi total yang diperlukan" *engambilan glukosa oleh sel sangat meningkat saat 9adangan glikogen danadenosine trifosfat berkurang" 'alium dengan 9epat bergerak keluar dari sel miokardium selama iskemia" Asidosis seluler terjadi yang selanjutnya mengganggu metabolism seluler" .elanjutnya sebagai respon trombolitik dan akibat adanya statis pada arteri koroner yang terserang, terbentuklah suatu thrombus yang kaya akan fibrin dan eritrosit +thrombus merah, serta meluas ke atas maupun ke bawah" ;hrombus yang terbentuk kemudian mengikuti aliran darah dan terhenti pada lumen yang lebih ke9il, sehingga menyebabkan oklusi total pembuluh darah" *enyumbatan ini bermanifestasi dengan tidak adanya aliran darah dan menyebabkan suplai darah ke area lokal menjadi terhenti dan terjadi iskemia lokal +Mutta<in, )$," - Pemeiksaan Pen!n"ang 1 D'- Dlektrokardigram +D'-, adalah suatu alat pen9atat grafis aktivitas listrik jantung" *ada D'- terlihat bentuk gelombang khas yang disebut sebagai gelombang *, G:. dan ;, sesuai dengan penyebaran eksitasi listrik dan pemulihannya melalui sistem hantaran dan miokardium" .egmen .; terletak antara gelombang depolarisasi ventrikel dan repolarisasi ventrikel" ;ahap awal repolarisasi ventrikel terjadi selama periode ini tetapi perubahan ini terlalu lemah dan tidak tertangkap pada D'-" *enurunan abnormal segmen .; dikaitkan dengan iskemia miokardium dengan infark +*ri9e, )&," ) @aboratorium? .-5;, @#4, en1im jantung Dn1in dilepaskan dalam jumlah besar ke dalam darah dan jaringan otot jantung yang nekrotik sesudah infark miokard" @aju pelepasan en1im spesifik berbeda sesudah infark dan pola sementara pelepasan en1im penting se9ara diagnostik" 'reatinin fosfokinase +>', meningkat dalam % sampai )6 jam dan biasanya kembali normal dalam 6% sampai /) jam, ke9uali dalam kasus infark besar dengan klirens >' tertunda" @aktat dehidrogenase +@#4, meningkat lebih kemudian +)6 sampai 6% jam, dan tetap meninggi selama / sampai 16 hari" Isoen1im >'(M2 terutama berguna jika kerusakan otot skelet danCatau otak di9urigai karena kedua jaringan ini mengandung en1im >' dalam jumlah besar namun tidak ada isoen1im M2" .pesifik miokardial terhadap penentuan isoen1im M2 tergantung pada teknik yang digunakan untuk pengukuran +4arrison, )," 3 :adiologi 6 D9ho9ardiografi Dkokardiografi merupakan prosedur pemeriksaan menggunakan gelombang ultrasonik sebagai media pemeriksaan" .uatu transduser yang meman9arkan gelombang ultrasonik atau gelombang suara berfrekuensi tinggi di luar kemampuan pendengaran manusia, ditempatkan pada dinding dada penderita dan diarahkan ke jantung" Dlektrokardiografi memberikan informasi penting mengenai struktur dan gerakan bilik, katup, dan setiap massa pada jantung" *emeriksaan ini dapat mengatasi keterbatasan sebelumnya dari ekokardiografi dua dimensi +*ri9e, )&," 4 Komplikasi Menurut 4arrison +), mengatakan bahwa ada beberapa komplikasi yang biasa mun9ul pada penyakit acute myocardium infarction yaitu? 1 Aritmia -angguan irama jantung atau aritmia merupakan jenis komplikasi yang paling sering terjadi pada infark miokardium" Aritmia timbul akibat perubahan elektrofisiologi sel(sel miokardium" *erubahan elektrofisiologi ini bermanifestasi sebagai perubahan bentuk potensial aksi, yaitu rekaman grafik aktivitas listrik sel" ) .istol prematur ventrikel #epolarisasi prematur yang jarang dan sporadik terjadi pada hampir semua pasien dengan infark dan tidak memerlukan terapi" 3 ;akikardia ventrikel dan fibrilasi ventrikel #alam )6 jam pertama, takikardia dan fibrilasi ventrikel dapat terjadi tanpa aritmia peringatan sebelumnya" 6 Irama idioventrikel diper9epat Irama idioventrikel diper9epat +IAA:, accelerated idioventricular rhytm% takikardia ventrikel lambat,, irama ventrikel dengan frekuensi & sampai 1 denyut per menit terjadi pada )5 persen pasien dengan infark miokard" 5 Aritmia supraventrikuler ;akikardia sinus merupakan aritmia yang paling umum dari tipe ini" 8ika hal ini terjadi sekunder akibat sebab lain +misalnya anemia, demam, gagal jantung, atau gangguan metabolik, masalah primer sebaiknya diobati pertama(tama" & -angguan konduksi atrioventrikel dan intraventrikel Angka mortalitas di rumah sakit pada pasien dengan blok atrioventrikel komplit dalam hubungan dengan infark anterior se9ara bermakna lebih tinggi +&(/5 persen, dari pasien yang mendapat blok atrioventrikel dengan infark inferior" / -agal jantung 2eberapa derajat kelainan sesaat fungsi ventrikel kiri terjadi pada lebih dari separuh pasien dengan infark miokard" ;anda klinis yang paling umum adalah ronki paru dan irama derap +gallop rhythm, .3 dan .6" 'ongesti paru juga seringkali terlihat pada foto toraks dada" % :emodeling Aentrikel .egera setelah acuet myocardium infarction, ventrikel kiri mulai berdilatasi" .e9ara akut, hal ini terjadi sebagai akibat perluasan infark" .elanjutnya, pemanjangan segmen yang tidak mengalami infark juga terjadi" *embesaran ruang keseluruhan berhubungan dengan ukuran infark, dengan derajat dilatasi yang lebih besar menyebabkan gangguan hemodinamik yang lebih berat, lebih sering terjadi gagal jantung, dan juga prognosis yang lebih buruk +4orrison, )," IPenatalaksanaan Medis dan Kepea#atan ;ujuan pelaksanaan adalah untuk menurunkan kebutuhan oksigen jantung dan meningkatkan suplai oksigen" *enatalaksanaan medis dan keperawatan pada fase serangan akut adalah? 1 *enanganan nyeri *enanganan nyeri dapat berupa terapi farmakolog, yaitu? aMorphin sulfatE b 0itratE 9*enghambat beta +beta blocker, ) Membatasi ukuran infark miokardium *enatalaksanaan yang diberikan bertujuan untuk membatasi ukuran infark se9ara selektif yang dilakukan dengan upaya meningkatkan suplai darah dan oksigen ke jaringan miokardium dan untuk memelihara, mempertahankan, atau memulihkan sirkulasi" 3 *emberian oksigen ;erapi oksigen segera dimulai saat awitan +onset, nyeri terjadi" 5ksigen yang dihirup akan langsung meningkatkan saturasi darah" Dfektifitas terapeutik oksigen ditentukan dengan observasi ke9epatan dan irama pertukaran pernapasan" ;erapi oksigen dilanjutkan hingga klien mampu bernapas dengan mudah" .aturasi oksigen dalam darah se9ara bersamaan diukur dengan pulsa(oksimetri" 6 *embatasan aktivitas fisik Istirahat merupakan 9ara paling efektif untuk membatasi aktivitas fisik" *engurangan atau penghentian seluruh aktivitas pada umumnya akan memper9epat penghentian nyeri +Mutta<in, )$," 8Pengka"ian Kepea#atan *engkajian pada klien dengan acute myocardium infarction merupakan salah satu aspek penting dalam proses keperawatan" 4al ini penting untuk meren9anakan tindakan selanjutnya" *erawat mengumpulkan data dasar tentang informasi status terkini dari klien melalui pengkajian system kardiovaskuler sebagai prioritas pengkajian" 1 'aji tingkat kesadaran 5rientasi pasien terhadap waktu, tempat dan orang dipantau dengan ketat" ;erkadang terjadi perubahan status penginderaan mental akibat terapi medis atau syok kardiogenik yang mengan9am" ) 'aji nyeri dada Ada atau tidaknya nyeri dada adalah satu(satunya temuan terpenting pada pasien dengan AMI" 3 'aji frekuensi dan irama jantung 7rekuensi dan irama jantung dipantau terus menerus di tempat tidur dengan monitor jantung jarak jauh" 7rekuensi dipantau akan adanya kenaikan dan penurunan yang tidak dapat dijelaskanE irama dipantau akan adanya deviasi terhadap irama sinus" 6 'aji bunyi jantung 2unyi jantung diauskultasi dengan stetoskop untuk mengetahui adanya bunyi jantung tidak normal" 5 'aji tekanan darah ;ekanan darah diukur untuk menentukan respons terhadap nyeri dan keberhasilan terapi, khususnya terapi vasodilator yang dikenal dapat menurunkan tekanan darah" & 'aji denyut nadi perifer #enyut nadi perifer dievaluasi frekuensi dan volumenya" *erbedaan frekuensi jantung nadi perifer dan frekuensi jantung menegaskan adanya disritmia seperti fibrilasi atrium"+.uddarth = 2runner, )1," ' Diagnosa Kepea#atan Menurut Mutta<in +)$, membagi diagnosa keperawatan yang mungkin mun9ul pada pasien dengan acute myocardium infarction, menjadi % +delapan,, yaitu? 1 0yeri berhubungan dengan ketidakseimbangan suplai darah dan oksigen dengan kebutuhan miokardium akibat sekunder dari penurunan suplai darah ke miokardium, peningkatan produksi asam laktat" ) AktualCrisiko tinggi penurunan 9urah jantung yang berhubungan dengan perubahan frekuensi, irama, konduksi elektrikal" 3 AktualCrisiko tinggi ketidakefektifan pola napas yang berhubungan dengan pengembangan paru tidak optimal, kelebihan 9airan di dalam paru akibat sekunder dari edema paru akut" 6 AktualCrisiko tinggi gangguan perfusi perifer yang berhubungan dengan menurunnya 9urah jantung" 5 Intoleransi aktivitas yang berhubungan dengan penurunan perfusi perifer akibat sekunder dari ketidakseimbangan antara suplai oksigen miokardium dengan kebutuhan" & >emas yang berhubungan dengan rasa takut akan kematian" / 'etidakefektifan koping individu yang berhubungan dengan prognosis penyakit, gambaran diri yang salah, perubahan peran" % :isiko ketidakefektifan penatalaksanaan program terapeutik yang berhubungan dengan ketidakpatuhan terhadap aturan terapeutik, tidak mau menerima perubahan pola hidup yang sesuai" @ Ren$ana pea#atan 1 0yeri berhubungan dengan ketidakseimbangan suplai darah dan oksigen dengan kebutuhan miokardium" 4asil yang diharapkan? #alam waktu 3H)6 jam terdapat penurunan respon nyeri dada, dengan kriteria? a'lien mengatakan menurunan rasa nyeri dada b ;anda vital dalam batas normal 93ajah klien terlihat rileks d ;idak terjadi penurunan perfusi perifer e*roduksi urine I & mlChari" :en9ana tindakan? a>atat karakteristik nyeri, lokasi, intensitas, lamanya dan penyebaran :asional? Aariasi penampilan dan perilaku klien karena nyeri yang terjadi dianggap sebagai temuan pengkajian" b Anjurkan kepada klien untuk melaporkan nyeri dengan segera :asional? 0yeri berat dapat menyebabkan syok kardiogenik yang berdampak pada kematian mendadak" 9Ajarkan teknik relaksasi pernapasan dalam pada saat nyeri :asional? Meningkatkan asupan oksigenasi sehingga akan menurunkan nyeri akibat sekunder dari iskemia jaringan" d Ajarkan teknik distraksi pada saat nyeri :asional? #istraksi +pengalihan penglihatan, dapat menurunkan stimulus internal melalui mekanisme penglihatan produksi endorphin dan enkefalin yang dapat memblok reseptor nyeri sehingga tidak dikirimkan ke korteks serebri dan selanjutnya akan menurunkan persepsi nyeri" e@akukan manajemen sentuhan :asional? #ukungan psikologis dapat membantu menurunkan nyeri" f'olaborasi pemberian terapi farmakologi antiangina, antikoagulan, trombolitik dan nonfarmakologis" :asional? 5bat(obatan antiangina, antikoagulan, trombolitik bertujuan untuk meningkatkan aliran darah, menghambat pembentukan bekuan darah, menghan9urkan thrombus dengan mekanisme fibrinolitik" *emberian nonfarmakologis dilakukan apabila tindakan farmakologi tidak menunjukkan perbaikan atau penurunan nyeri" ) AktualC:isiko tinggi penurunan 9urah jantung berhubungan dengan perubahan frekuensi, irama, konduksi elektrikal" 4asil yang diharapkan? #alam waktu 3H)6 jam tidak terjadi penurunan 9urah jantung, dengan kriteria? a4emodinamika stabil 1 ;ekanan darah dalam batas normal +1)C%mm4g, ) >urah jantung kembali meningkat 3 Asupan dan keluran sesuai 6 Irama jantung tidak menunjukkan tanda(tanda disritmia b *roduksi urin I & mlChari" :en9ana keperawatan? aBkur tekanan darah :asional? 4ipotensi dapat terjadi akibat disfungsi ventrikel, hipertensi juga fenomena umum berhubungan dengan nyeri 9emas yang mengakibatkan terjadinya pengeluaran katekolamin" b Dvaluasi kualitas dan kesamaan nadi :asional? *enurunan 9urah jantung mengakibatkan menurunnya kekuatan nadi" 9Auskultasi dan 9atat terjadinya bunyi jantung .3C.6 :asional? .3 berhubungan dengan gagal jantung kronis atau gagal jantung mitral yang disertai infark berat" .6 berhubungan dengan iskemia, kekakuan ventrikel, atau hipertensi pulmonal" d Auskultasi dan 9atat murmur :asional? Menunjukkan gangguan aliran darah dalam jantung akibat kelainan katup, kerusakan septum, atau vibrasi otot papilaris" e*antau frekuensi jantung dan irama :asional? *erubahan frekuensi dan irama jantung dapat menunjukkan adanya komplikasi disritmia" f2erikan makanan dengan porsi sedikit tapi sering dan mudah di kunyah, batasi asupan kafein :asional? Makanan dengan porsi besar dapat meningkatkan kerja miokardium" 'afein dapat meransang lansung ke jantung sehingga meningkatkan frekuensi jantung" g 'olaborasi 1 *ertahankan jalur IA pemberian heparin +IA, sesuai indikasi :asional? 8alur yang paten penting untuk pemberian obat darurat ) *antau data laboratorium en1im jantung" -#A dan elektrolit :asional? Dn1im dapat digunakan untuk memantau perluasan infark, perubahan elektrolit berpengaruh terhadap irama jantung 3 :isiko kekambuhan yang berhubungan dengan ketidakpatuhan terhadap aturan terapeutik, tidak mau menerima perubahan pola hidup yang sesuai" 4asil yang diharapkan? #alam waktu 3H)6 jam klien mengenal faktor(faktor yang menyebabkan penignkatan risiko kekambuhan, dengan kriteria? a'lien mengatakan bersedia dan termotivasi untuk melakukan aturan terapeutik jangka panjang" b 'lien mau menerima perubahan pola hidup yang efektif" 9'lien dapat mengulang faktor(faktor risiko kekambuhan" :en9ana keperawatan? aIdentifikasi faktor yang mendukung pelaksanaan terapeutik :asional? 'elurga yang mampu menerima penjelasan dapat menjadi pengawas klien dalam menjalankan pola hidup yang efektif selama klien di rumah" b 2erikan penjelasan penatalaksanaan terapeutik lanjutan" :asional? .etalah mengalami serangan akut, perawat perlu menjelaskan penatalaksanaan lanjut dengan tujuan dapat? 1 Membatasi ukuran infark ) Menurunkan nyeri dan ke9emasan 3 Men9egah aritmia dan komplikasi" 92eri penjelasan tentang? 1 *emakaian obat nitrogliserin :asional? Meminum obat nitroglisering se9ara sublingual 3(5 menit sebelum melakukan aktivitas bertujuan untuk mengantisipasi serangan angina" ) *erubahan pola aktivitas :asional? Aktivitas yang berlebihan merupakan presipitasi serangan angina kemali" 3 *endidikan kesehatan tentang diet 'onsumsi banyak makanan yang terbuat dari tepung merupakan salah satu faktor presipitasi serangan angina" 6 4indari merokok :asional? Merokok akan meningkatkan adhesi trombosit sehingga merangsang pembentukan thrombus pada arteri koroner" 5 4indari dingin :asional? ;erpaan angin dan suhu yang sangat dingin dengan tujuan agar serangan angina dapat dihindari" & 4indair manuver dinamik :asional? 2erjongkok, mengejan dan terlalu lama menahan napas yang merupakan faktor presipitasi timbulny angina" / *endidikan kesehatan tentang hubungan seksual :asional? 4ubungan seksual merupakan salah satu faktor presipitasi angina" % *embatasan asupan garam :asional? 'onsumsi garam yang tinggi akan meningkatkan dan memperberat serangan angina karena akan meningkatkan tekanan darah" $ .tres emosional :asional? .rangan angina lebih sering terjadi pada klien yang mengalami ke9emasan" 'etegangan, eforia, atau kegembiraan yang berlebihan" 1 2eri dukungan se9ara psikologis :asional Membantu meningkatkan motivasi klien dalam mematuhi aturan terapeutik" M Pat%#ay Iskemia miokardium Infark miokardium Infark transmural Infark subendokardial Metabolisme anaerobJ p4 selK *roduksi asam laktatJ 1 0yeri 7ungsi ventrikel kiriKgangguan kontraktilitas? 1 #aya frontaksi K ) *erubahan daya kembang dan gerakan dinding ventrikel K 3 >urah se9ukupnya K 6 @AD#* J dan :AD#* J )" :isiko tinggi penurunan 9urah jantung Iskemia jaringan, 4ipoksemia, perubahan kontrol saraf otonom, gangguan metabolisme, ketidakseimbangan elektrolit Infark pada bagian papilla dan korda tendinase, .eptum ventrikel dan gangguan perikardium *erubahan hemodinamika progresif E *eK perfusi perifer E *e K perfusi koroner 4ipotensi, asidosis metabolik dan hipoksemia 6" :isiko tinggi gangguan perfusi jaringan .yok kardiogenik 'ematian -angguan potensial aksi *erubahan elektrofisiologi :isiko tinggi aritmia 'omplikasi pas9ainfark #isfungsi otot papilaris, defek spe9trum ventrikel, :uptur jantung, Aneurisma ventrikel, tromboembolisme, perikarditis" ;ekanan ventrikel kiri 'ongesti pulmonalis ;ekanan hidrostatik melebihi tekanan osmotik Ddema paru 5" :isiko tinggi kelebihan volume 9airan 'elemahan fisik &" -angguan pemenuhan aktivitas sehari(hari 'ondisi dan prognosis penyakit %" 'e9emasan $" 'urang pengetahuan /" 'oping individu tidak efektif 1" :isiko tinggi ketidakpatuhan pengobatan Mekanisme kompensasi mempertahankan 9urah jantung dan perfusi perifer :efleksi simpatis vasokonstriksi system retensi 0a dan air #enyut jantungJ #aya kontraksi jantung J 2eban akhir J ventrikel kiri #aya dilatasi ventrikel kiri J *embesaran ventrikel kiri 4ipertrofi ventrikel kiri *engembangan paru tidak optimal 3" :isiko pola napas tidak efektif BAB III TIN&A'AN KAS'S PADA KLIEN ACUTE MYOCARDIAL INFARCTION (AMI) A Pengka"ian Kepea#atan 1 Identitas Pasien 0o" :ekam Medis +:M, ? 1)365&'@C1 0ama ? ;n" L Bmur ? 5 tahun Agama ? 'risten M *rotestant 8enis kelamin ? @aki(laki Alamat ? 8l" *G:.; no" 36A Nogyakarta .ukuC2angsa ? 8awaCIndonesia *endidikan ? .trata satu *ekerjaan ? *egawai swasta ;anggal masuk :. ? 6 #esember )$ pukul 13" 3I2 ;anggal pengkajian ? 5 #esember )$ pukul /"3 3I2 #iagnosa medis ? Acute myocard infarction +AMI, Penangg!ng "a#a* 0ama ? 0y" L Bmur ? 65 tahun Alamat ? 8l" *G:.; no"36A Nogyakarta *endidikan ? #3 *ekerjaan ? *egawai 0egeri ;elepon ? %5)16%HHH 4ub" dengan klien ? Istri Nama Pengka"i + 0urse O Ttd pengka"i+ PPPP" ) Ri#ayat Kepea#atan,Kese%atan 'eluhan utama ? 0yeri dada :iwayat kesehatan sekarang ? *ada tanggal 6 #esember )$ ketika ;n" L +klien, sedang bekerja di kantor, mendadak merasa dada kirinya nyeri dan nyerinya menjalar ke bahu kiri dan punggung" 'emudian klien mengkonsumsi obat anti nyeri, lalu beristirahat sekitar 3 menit" 0amun nyeri dada tak kunjung hilang, dan klien memutuskan untuk memeriksakan diri ke I-# di :umah .akit +:., QNR bersama istrinya, 0y" L, pada hari itu juga pukul 13" 3I2" .etelah keadaan klien lebih stabil, oleh petugas I-#, klien dipindahkan ke ruang I>>B, pada bangsal no" 5" 'lien dipasang bedside monitor& 'etika dilakukan pemeriksaan D'- ditemukan .; elevasi di lead II, III, dan aA7" 4asil laboratorium darah menunjukkan nilai >'M2 1 BC@, @#4 6 BC@" 5leh petugas, klien diberikan Morphin )5 mg, tadi malam mendapatkan laksandine 3 mgC)6 jam, As9ardia 1& mgC)6 jam, plaviH /5 mgC)6 jam, ulsideH 5 mgC % jam, mendapatkan infuse :@ 5 99C)6 jam, dan oksigenasi binasal 5 @Cmnt dengan posisi tidur high fowler" :iwayat kesehatan dahulu ? 'lien mengaku memiliki riwayat penyakit kolesterol tinggi sejak setahun yang lalu" :iwayat kesehatan keluarga ? 'lien mengaku keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat penyakit seperti yang klien derita saat ini" -enogram ? ;n" L 5 th +AMI, Keteangan ? 3anita ? -aris keturunan ? *ria ? -aris pernikahan ? 'lien ;n" L 5th dengan AMI ? ;inggal serumah ? Meninggal 3 Pola -!ngsi Kese%atan 1 *ola persepsi M pemeliharaan kesehatan 'lien berpendapat bahwa kesehatan merupakan suatu hal yang sangat penting, dan harus dipelihara" .aat ini klien sudah mengetahui informasi mengenai penyakitnya" 4al ini membuat klien ingin mengikuti semua prosedur pengobatan yang ditawarkan oleh pihak :." Menurut persepsi klien, ia sakit adalah akibat dari ulahnya sendiri yang tidak menjaga gaya hidup sehat, dan kini klien hanya pasrah kepada ;uhan" ) *ola aktivitas M latihan No. Akti/itas Se*el!m Sakit Selama Sakit 1 Makan ) ) Mandi ) 3 2erpakaian ) 6 ;oileting 1 5 ;ingkat mobilitas tempat tidur
& 2erpindah ) / 'emampuan :5M % 2erjalan 6 $ 'ekuatan otot Keteangan+ 1 ? Mandiri ) ? Menggunakan alat 2antu 3 ? #ibantu dengan orang lain 6 ? #ibantu orang dan peralatan 5 ? 'etergantunganCtidak mampu 3 *ola nutrisi dan metabolisme .ebelum sakit klien makan 3 HChari dengan komposisi makanan yang kebanyakan mengandung kolesterol" .elama sakit, klien mendapatkan diet dari ahli gi1i berupa makanan rendah garam, dengan jumlah kalori yang standar" 'omposisi makanan meliputi bahan(bahan yang mengandung magnesium seperti tahu, berokoli, kentang, lobak, dan bayam untuk menurunkan kerja jantung" bawang putih dan 9engkeh juga ditambahkan dalam diet untuk menurunkan kadar kolesterol, dan melebarkan arteri untuk meningkatkan aliran darah" Makanan disajikan dalam bentuk bubur saring yang berguna untuk mengurangi kerja jantung" 7rekuensi makan klien yaitu 3 kali sehari sesuai jadwal di :." .etiap kali makan, klien hanya menghabiskan setengah porsi piring dari diet yang disediakan :." ;inggi badan klien 1/ 9m, berat badan klien 55 kg" perhitungan 2MI didapatkan angka 1$,3 yang dapat diinterpretasikan ideal" 6 *ola eliminasi a2owel .elama sakit, klien melakukan 2A2 sebanyak 1HChari dengan konsistensi feses lembek, warna kuning, dengan bau khas feses" 'lien mengeluh tidak biasa 2A2 di tempat tidur dengan menggunakan pispot walau dibantu keluarga" b Brine .elama sakit, klien melakukan 2A' menggunakan urinal dan dilakukan di tempat tidur dengan bantuan keluarga" 7rekuensi 2A' 5(& HChari, warna kuning bening, bau ammonia, dan jumlah urine 1/ 99Chari tanpa keluhan proses 2A', seperti nyeri dan rasa tidak puas setelah 2A'" 5 *ola tidur M istirahat .elama sakit, pasien mengeluh tidak dapat tidur dengan nyenyak dengan alasan tidak terbiasa dengan suasana :., dan karena nyeri pada dadanya" 'lien mengaku hanya dapat tidur sekitar 6(5 jamChari" & 'enyamanan dan nyeri 'lien merasa tidak nyaman yang disebkan oleh nyerinya" *engkajian nyeri dilakukan berdasarkan format *G:.; yang akan dijabarkan sebagai berikut? E Profokative'palliative ? klien nyeri saat berbaring dan saat aktivitas berat atau kelelahan" 0yeri berkurang dengan beristirahat pada posisi high foler" E (uality ? rasa nyeri yang dirasakan klien seperti rasa ditindih benda yang berat dan seperti ditusuk(tusuk" E )egion ? nyeri yang dirasakan pada daerah dada kiri menjalar ke bahu kiri dan punggung" E Scale ? dalam rentang nyeri (1, klien menyatakan skala nyerinya men9apai skala 1, yaitu dengan interpretasi nyeri dengan rasa yang tak terhingga" E *ime ? nyeri berlangsung selama )(3 menit / *ola kognitif .elama pengkajian belangsung klien tidak menunjukan gangguan kognitifnya, tidak ada gangguan pada kelima alat indra yakni pen9iuman, pendengaran, penglihatan, penge9ap, dan perabaan" % 5ksigenasi 'lien mendapatkan terapi oksigenasi binasal 5 @Cmnt" *5) /% mm4g" 'lien nampak sesak napas dengan frekuensi napas )& HCmnt" Irama napas reguler" $ 'eseimbangan 9airan dan elektrolit 'lien mendapatkan infus :@ dengan dosis 5 tpm 5 99C)6 jam" 'lien minum air putih kurang lebih 15 99Chari" Brine output 1/ 99Chari, I3@? )6, &5" 2alan9e 9airan kelebihan 5$, 35 99" 1 *ola toleransi M koping stress 2erdasarkan anamnesa, klien mengaku setiap kali mengatasi stress, klien memilih koping dengan 9ara jajan makanan" 8enis makanan yang dikonsumsi merupakan makanan yang tinggi lemak" .elama sakit, klien menggunakan koping stress dengan berdoa kepada ;uhan" 11 *ola konsep diri 'lien dapat mengenali dirinya dengan baik" 'lien menjelaskan bahwa dirinya adalah seorang pegawai swasta" 'lien merasa gambaran tubunya sudah sempurna dan tidak ada yang membuat klien tidak per9aya diri" 'lien juga berinteraksi dengan keluarga dan masyarakat dengan baik tanpa rasa harga diri rendah" 0amun, klien merasa kurang bisa menjalankan peran dirinya dengan baik sebagai kepala keluarga dan tulang punggung keluarga dengan baik karena kondisi kesehatannya yang sedang tidak baik seperti sekarang ini" 1) *ola hubungan dan peran #alam keluarga, klien berperan sebagai kepala keluarga yang akrab dengan anggota keluarganya" #i lingkungan tempat tinggalnya, klien menjabat sebagai ketua :;" .edangkan di tempat kerjanya, klien menjabat sebagai manager marketing" 13 *ola nilai dan keyakinan 'lien menganut nilai budaya 8awa Nogyakarta, dan keyakinan terhadap agama 'risten M *rotestant" #alam nilai dan keyakinan klien tidak ada yang merugikan bagi kesehatan klien" .elama sakit klien sering berdoa" 'eluarganya sering memba9akan alkitab untuk klien" 6 Pemeiksaan -isik 1 'eadaan umum 'esadaran ? +ompos mentis +>M, ->. ? M &, A5, D6" 8umlah? 15 ) *emeriksaan tanda vital 2* ? 13C1 mm4g ; ? 3/ o > 0adi ? 1 HCmnt, teraba lemah, irama reguler" :: ? )& HCmnt 3 'epala 2entuk kepala klien normo9hepallus dan simetris" *ada bagian kepala saat dipalpasi tidak terdapat benjolan yang aneh" :ambut klien berwarna hitam dengan struktur lurus, keadaan bersih, lembab namun berantakan karena tidak disisir, rambut klien tidak mudah patah" Mata klien nampak simetris, skleranya putih bersih, konjungtiva tidak anemis" Mata klien dapat dengan simetris mengikuti gerakan benda yang dilihatnya, tidak menggunakan alat bantu melihat, dan pupil isokor" 'antung mata nampak lembab dan berkantung akibat kurang tidur" 4idung klien nampak simetris, tidak ada sinusitis, mukosa hidung bersih, dan tidak terdapat pernapasan 9uping hidung" *ada mulut tidak terdapat stomatitis, tidak ada beslak lidah, warna lidah merah pu9at, terdapat karies gigi pada geraham belakang" 8umlah gigi 3) buah" ;elinga klien nampak bersih dan simetris antara kiri dan kanan" ;idak ada lesi atau pun pengeluaran sekret berlebihan" *endengaran berfungsi dengan baik" 6 @eher 'ulit leher nampak bersih dan tidak ada benjolan yang teraba" 'lien dapat melakukan gerakan fleksi(ekstensi dan rotasi kepala" ;idak ada pembesaran kelenjar tiroid, refleks menelan baik" ;idak terjadi peningkatan tekanan vena jugularis" 5 ;horaH a*ulmo *ada inspeksi pulmo tidak nampak penggunaan otot bantu pernapasan, gerakan naik turun dada saat respirasi nampak simetris, nyeri dada ketika bernafas, kulit nampak bersih" 0apas spontan, terpasang oksigen binasal 5 literCmnt, saturasi oksigen %5!" 'etika dilakukan palpasi, tidak ada deformitas costae, gerakan naik turun dada juga simetris, tidak teraba benjolan, frekuensi napas )& HCmnt" *erkusi paru didapatkan bunyi sonor, auskultasi paru vesikuler di semua lapang paru" ;idak ada suara napas wee1hing atau pun ron9hi" b >ardio I9tus 9ordis tidak nampak saat inspeksi jantung" *alpasi pada I>s 5 di bawah mamae teraba i9tus 9ordis" *erkusi jantung didapatkan bunyi redup di I>s 3(5 yang menandakan batas jantung" auskultasi jantung diperoleh .1 dan .) positif" 2unyi gallop dan murmur tidak ada" & Abdomen Inspeksi abdomen menunjukkan kulit abdomen bersih, tidak ada as9ites, dan tidak ada distensi kandung kemih" Auskultasi abdomen didapatkan suara peristaltik usus 15 HCmnt" *alpasi abdomen tidak ditemukan nyeri pada keempat kuadran" *erkusi abdomen terdengar bunyi dullness pada area sekitar organ hepar" *erkusi abdomen terdengar bunyi ;himpani pada area sekitar organ gaster dan usus" / Dkstremitas aAtas 'lien dapat melakukan :5M aktif dengan tonus otot 6 di mana klien dapat bergerak fleksi ekstensi melawan gravitasi dengan beban minimal"+apillary refill menunjukkan kembali dalam 6 detik" 'ulit nampak bersih dan tidak ada benjolan, akral teraba hangat dan tidak ada edema" b 2awah 'lien dapat melakukan :5M akif dengan tonus otot 6 di mana klien dapat bergerak fleksi ekstensi melawan gravitasi dengan beban minimal" >apillary refill menunjukkan kembali dalam 6 detik" 'ulit nampak bersih dan tidak ada benjolan, akral teraba hangat dan tidak ada edema" % -enitalia dan :e9tum ;idak dikaji karena klien malu dan tidak bersedia diperiksa pada area genitalia dan re9tum" 5 Pemeiksaan Pen!n"ang 1 D'- #ari hasil D'- tanggal 6 #esember )$ pukul 13"15 3I2, ditemukan .; elevasi di lead II, III, dan aA7" #apat disimpulkan terjadi infark pada lokasi inferior jantung yang disebabkan oleh adanya pla< kolesterol di arteri koroner kanan" ) *emeriksaan laboratorium Tgl,"a m &enis pemeiksaan Nilai nomal 0asil Intepetasi 6 #es )$ 16" 3I2 #arah lengkap? E 4emoglobin E @ekosit E 4ematokrit E ;rombosit 'imia darah? E Breum E 2B0 E 'reatinin E Albumin Brinalisis? E 3arna E -lukosa E *rotein E 'omponen darah E *us E 2akteri Dn1im jantung? E >*' E >'M2 E @#4 E .-5; E ;roponin ; 7raksi lemak? 16(1% grCd@ 6( 1"5CS@ 6(6% vol! 15"( 6"Cmmk 1(65 mgCd@ 5()5 mgCd@ 5,&(1,3 mgCd@ 3,%(5,1 grCdl 'uning 0egatif 0egatif 0egatif 0egatif 0egatif 5(35 BgCml T 1 BC@ %()6 BC@ 3/ BC@ T ,1& UgC@ T ) mgCdl T 1$ mgCdl 16 grCd@ $ CS@ 63! 15"Cmmk 11 mgCdl 15 mgCdl 1,1 mgCdl 3,5 grCdl 'uning 0egatif 0egatif 0egatif 0egatif 0egatif 15 BgCml 1 BC@ 6 BC@ &5 BC@ ),5 UgC@ )6 mgCdl )1 mgCdl 3% mgCdl 1/ mgCdl 0ormal 0ormal 0ormal 0ormal 0ormal 0ormal 0ormal Menurun 0ormal Nomal 0ormal 0ormal 0ormal 0ormal Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat Meningkat Keteangan ta*el pemeiksaan la*oati!m+ 2erdasarkan berbagai pemeriksaan laboratorium, terdapat penurunan albumin serum dengan nilai 3,5 grCdl yang merupakan tanda penurunan status gi1i" *eningkatan en1im(en1im jantung seperti >*', >'M2, @#4, .-5;, dan troponin menunjukkan adanya injuri pada organ jantung" pemeriksaan fraksi lemak yang menunjukkan angka peningkatan, menunjukkan bahwa klien memiliki masalah kolesterol" *ada A-# didapatkan hasil asidosis respiratorik terkompensasi sebagian" 3 D9ho9ardiografi 7ungsi ejeksi jantung masih sebanyak 5!" Menandakan residu ejeksi juga 5!" 0ilai tersebut menginterpretasikan bahwa terjadi penurunan fungsi miokardium" 6 7oto thoraH *ada pemeriksaa foto thoraH tidak didapatkan 9ardiomegali" & Teapi medis yang s!da% di*eikan 'lien mendapatkan trapi 9airan infus :@ 5 99C)6 jam, oksigen 5 literCmenit melalui binasal 9annula" 'lien juga mendapatkan terapi obat( obatan sebagai berikut? E Morphin )5 mg IA untuk mengatasi nyeri pada klien" E *laviH /5 mg tiap )6 jam per oral untuk mengurangi aterosklerotik" E As9ardia 1& mg tiap )6 jam per oral untuk mengurangi aktivitas platelet yang dapat menyebabkan pembentukan thrombus dan menghambat aliran darah" E @aksadine 3 mg per )6 jam per oral untuk menghindari mengejan saat 2A2 yang dapat memperberat kerja jantung" E BlsideH 5 mg per % jam untuk men9egah perdarahan -I karena efek obat As9ardia" 2 Analisa Data dan Diagnosa Kepea#atan 1 Analisa data a#ata subyektif +#., 1 'lien juga mengatakan lemah, sesak napas, sehingga tidak dapat melakukan aktivitas mandiri" ) 'lien mengaku memiliki riwayat penyakit kolesterol tinggi sejak setahun yang lalu" 3 'lien mengeluh nyeri pada dada sebelah kiri yang menjalar ke bahu kiri dan punggung dengan skala nyeri 1 +tak terhingga,, yang berlangsung selama )(3 menit dengan kualitas nyeri seperti ditindih beban berat dan seperi ditusuk(tusuk" 0yeri bertambah jika berbaring dan beraktivitas berat, namun nyeri berkurang jika klien beristirahat dan berbaring dengan posisi high fowler" a#ata obyektif +#5, 1 'lien nampak lemah, ekspresi wajahnya menahan nyeri" ) >apillary refill 6 detik" 3 ;;A menunjukkan 2*? 13C1 mm4g, ;? 3/ o >, 0adi? 1 HCmnt, ::? )& HCmnt" 6 4asil D'- menunjukkan .; elevasi pada lead II, III, aA7" 5 *emeriksaan laboratorium >'M2 1 BC@, @#4 6 BC@, ;roponin ; ),5 UC@, kolesterol )6 mgCdl, trigliserida )1 mgCdl, @#@ 1/ mgCdl, 4#@ 3% mgCdl" & *ada A-# didapatkan p4 /,3, *>5) 6$ mm4g, 4>53 3 mD<C@" / Aktivitas pemenuhan kebutuhan sehari(hari klien dibantu oleh keluarga" % *emeriksaan D9hokardiografi menunjukkan fungsi ejeksi jantung masih 5! 1 Diagnosa kepea#atan Tanggal &am Data -ok!s Etiologi Po*lem 5C1)C)$ /"3#.? *enurunan *enurunancardiac E klien mengaku merasa sesak napas dan lemah sehingga tidak dapat beraktivitas" #5? E A-#? p4 /,3, *>5) 6$ mm4g, 4>53 3 mm4g, E ;;A? :: )&HCmnt, 0adi 1 HCmnt, 2* 13C1 mm4g" E D'-? .; elevasi pada leadII, III, aA7" >apillary refill 6 detik" D9ho jantung menunjukkan fungsi ejeksi jantung 5!" kontraktilitas jantung output 5C1)C)$ /"3#. ? E 'lien mengeluh nyeri pada dada sebelah kiri yang menjalar ke bahu kiri dan punggung dengan skala nyeri 1 +tak terhingga, E 0yeri berlangsung selama )(3 menit dengan kualitas nyeri seperti ditindih beban berat dan seperi ditusuk(tusuk" E 0yeri bertambah jika berbaring dan beraktivitas berat, namun nyeri Agen injuri +biologis, 0yeri akut berkurang jika klien Tanggal &am Data -ok!s Etiologi Po*lem E beristirahat dan berbaring dengan posisi high fowler" #5 ? E 4asil D'- menunjukkan .; elevasi pada lead II, III, aA7" E *emeriksaan laboratorium, kolesterol )6 mgCdl, trigliserida )1 mgCdl, @#@ 1/ mgCdl, 4#@ 3% mgCdl" E Dn1im jantung? >'M2 1 BC@, @#4 6 BC@, ;roponin ; ),5 UC@, E ;;A? 2* 13C1, 0adi 1 HCmnt, :: )& HCmnt" 15C1)C)$ /"3#.? E 'lien mengeluh lemah dan tidak tidak dapat melakukan aktivitas" #5? E klien nampak lemah berbaring dengan posisi high fowler" E *emenuhan kebutuhan eliminasi urine dan bowel dibantu oleh keluarga" 'etidak seimbangan suplay oksigen dengan kebutuhan Intoleransi aktivitas Makan juga dibantu oleh keluarga" E 'lien hanya menghabiskan makanan yang disediakan rumah sakit sebanyak setengah porsi piring" 2 Pioitas Diagnosa Kepea#atan 1 *enurunan cardiac output berhubungan dengan penurunan kontraktilitas jantung" ) 0yeri akut berhubungan dengan agen injuri +biologis," 3 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan suplay oksigen dengan kebutuhan" # D Inte/ensi Kepea#atan Tanggal &am No. D1 Kep. T!"!an Inte/ensi Rasional Nama, Ttd 5C1)C) $ /"3 1 .etelah dilakukan perawatan selama 3H)6 jam pada ;n" L, klien menunjukkan tanda(tanda perbaikan 9ardia9 output, dengan kriteria? 1 'lien tidak merasa lemah" ) p4 /,35(/,65 3 *>5) 35(65 mm4g 6 4>53 )6()% mD<C@ 5 :: 1&()1 HCmnt & 0adi /($ HCmnt / 2* 11C%( 1)C$ mm4g % ;idak ada .; elevasi pada D'- lead II, III, aA7 $ D9hokardiografi menunjukkan fungsi ejeksi jantung &!(/! 1 Monitor gejala(gejala gagal napas +penurunan *5), dan peningkatan *>5), dan kelemahan otot pernapasan, ) Monitor ;;A 3 Monitor keseimbangan asam( basa" 6 Anjurkan klien untuk beristirahat dan tidak banyak beraktivitas" 5 2atasi pengunjung" & 'olaborasi dengan dokter untuk pemberian terapi oksigen, obat 1 'emampuan bernapas memiliki pengaruh penting untuk memperbaiki pertukaran gas" ) ;anda(tanda vital dapat menunjukkan perubahan status kesehatan" 3 0ilai keseimbangan asam basa dapat menunjukkan status pertukara gas" 6 Menghemat penggunaan energi" 5 Membatasi pengunjung dapat men9iptakan lingkungan yang tenang dan nyaman bagi klien" & ;erapi oksigen 0urse O" penurun kolesterol, obat antikoagulan, dan pen9ahar" membantu memberikan intake 5) yang adekuat dan memperbaiki status keseimbangan asam( basa" 5bat antikoagulan dan penurun kolesterol untuk memperlan9ar aliran darah" *en9ahar untuk meringankan kerja jantung" 5C1)C) $ /"3 ) .etelah dilakukan perawatan selama 3H)6 jam pada ;n" L, klien menunjukkan tanda(tanda rasa nyeri sudah mulai berkurang, dengan kriteria? 1 'lien tidak mengeluh nyeri" ) 3ajah klien tidak nampak menahan nyeri" 3 'lien dapat beraktivitas 6 .egmen .; pada D'- leadII, III, aA7 5 >'M2 1() BC@ & @#4 )6(3 BC@ / ;roponin ,1&( 1 Monitor nyeri dengan pengkajian nyeri format *G:.;" ) @akukan pengontrolan lingkungan sekitar pasien +.uhu, 9ahaya, dan ketenangan, 3 2erikan informasi kepada klien tentang penyebab nyeri" 6 @akukan kolaborasi dengan dokter untuk pemberian analgesik 1 Mengetahui status nyeri dapat membantu mengetahui seberapa jauh keberhasilan terapi" ) @ingkungan di sekitar pasien dapat mempengaruhi respon klien terhadap nyeri" 3 Informasi yang jelas mengenai kondisi kesehatan mengurangi ansietas terhadap rasa nyeri" 6 Analgesik narkotik dapat mengatasi nyeri 0urse O" 1, UgC@ % ;rigliserida 1/( 1$ mgCdl $ 4#@ 55(&5 mgCdl 1 @#@ 13(15 mgCdl 11 .kala nyeri /(% narkotik, obat pen9ahar, obat antikoagulan, dan obat penurun kolesterol" langsung pada aksi sentralnya" *en9ahar dapat meringankan kerja jantung" antikoagulan untuk me9egah thrombus" 5bat penurun kolesterol untuk mengurangi aterosklerosis" 5C1)C) $ /"3 3 .etelah dilakukan perawatan selama 3H)6 jam pada ;n" L, klien menunjukkan tanda(tanda intoleransi aktivitas berkurang, dengan kriteria? 1 'lien tidak mengeluh lemah" ) 'lien dapat melakukan aktivitas makan sendiri 3 'lien dapat melakukan 2A2 dan 2A' mandiri di toilet" 6 'lien dapat makan sendiri 5 'lien dapat menghabiskan satu porsi piring makanan yang disajikan oleh pihak :." 1 #ampingi klien dalam melakukan aktivitas sesuai kebutuhan ) Anjurkan klien untuk lebih meningkatkan intake makanan 3 Anjurkan klien untuk beristirahat 6 Anjurkan pada klien untuk tidak banyak berbi9ara dan tidak banyak bergerak" 5 Anjurkan klien untuk mengkonsumsi makanan yang 1 *endampingan dapat men9egah resiko injuri ) Intake makanan yang adekuat dapat meningkatkan pemasukan energi ke dalam tubuh 3 Istirahat dapat menghemat energi tubuh 6 Membatasi aktivitas dan mengurangi bi9ara dapat meringankan kerja jantung" 5 Makanan lunak dapat meringankan kerja 0urse O" bersifat lunak dan rendah garam, serta tinggi energi" & Monitor tonus otot / *antau jumlah intake makanan % 'onsultasikan dengan ahli gi1i untuk pemberian diet tinggi energi yang rendah garam, dengan konsistensi lembek seperti bubur atau nasi tim" jantung" & ;onus otot menunjukkan seberapa besar energi yang dapat digunakan oleh klien / jumlah intake makanan berpengaruh terhadap energi yang masuk % #iet tinggi energi dapat menambah masukan energi 7 Implementasi Kepea#atan Implementasi %ai petama 2 Desem*e 34456 S%ift pagi. Tanggal &am No. D1 Kep. Implementasi Respon Nama, Ttd 5C1)C)$ /"3 %"15 1 1 Memantau ;;A pada bed side monitor 1 . ? tidak ada 5? 2* 13C1 mm4g, 0adi 1 HCmnt, :: )& HCmnt, ; 3/ o > ) . ? klien $" 1" 13" 13"% ) Mengatur posisi tidur klien pada posisi high fowler 3 Memberikan obat *laviH /5 mg per oral, As9ardia 1& mg per oral 6 Melakukan perawatan selang binasal untuk oksigenasi 5 Memberikan obat ulsideH 5 mg per oral" & Memantau ;;A pada bed side monitor mengaku merasa lebih nyaman 5? klien nampak lebih nyaman 3 . ? tidak ada 5? obat masuk dengan baik" 6 . ? tidak ada 5? selang oksigen kembali pada posisinya yang lebih baik 5 . ? ;idak ada 5? 5bat masuk dengan baik & . ? ;idak ada 5? 2* 135C$ mm4g, 0adi $5 HCmnt, :: )6HCmnt, ; 3&,/ o > 0urse O" Tanggal &am No. D1 Kep. Implementasi Respon Nama, Ttd 5C1)C)$ /"15 ) 1 Menjelaskan pada klien tentang penyebab nyerinya" 1 . ? klien mengaku sudah mengerti dan menjadi $" 13"3 ) Memberikan obat analgesik narkotik jenis Morphin )5 mg IA 3 Mengkaji nyeri *G:.; lebih tenang" 5? ekspresi wajah klien nampak mengerti ) . ? klien menyatakan setuju diberikan obat 5? obat masuk dengan baik 3 . ? klien mengaku rasa nyeri saat tidur terbaring, rasanya seperti ditindih, lokasinya di dada menyebar ke bahu kiri dan punggung, dengan skala $, dan nyeri berlangsung )(3 menit" 5? klien masih nampak menahan nyeri 0urse O" Tanggal &am No. Implementasi Respon Nama, Ttd D1 Kep. 5C1)C)$ %"3 $"1 $"15 11"3 1)"3 3 1 Membantu klien 2A' menggunakan urinal di tempat tidur" ) Anjurkan pada klien untuk tidak banyak berbi9ara dan tidak banyak bergerak" 3 Menjelaskan pada klien tentang pentingnya intake makanan 6 Menganjurkan klien agar meningkatkan intake makanan 5 Memonitor intake makanan 1 . ? 'lien menyatakan lega setelah melakukan 2A' 5 ? 'lien nampak ekspresi wajah lega ) . ? tidak ada 5 ? 'lien nampak mengangguk tanda bersedia melakukan ajuran perawat" 3 . ? 'lien nenyatakan sudah mengerti 5? ;idak ada 6 . ? 'lien menyatakan akan berusaha meningkatkan intake makanan 5? ;idak ada 5 . ? 'lien mengaku menghabiskan makanan F porsi yang disediakan :. 5? piring sisa makan klien masih 0urse O" ada sisa V porsi Implementasi %ai ke-36 7 Desem*e 34456 S%ift Pagi. 'etika dilakukan operan jaga, didapatkan informasi dari perawat yang jaga malam, klien tadi malam sudah diberikan obat @aksandine 3 mg pukul )1" 3I2, dan tadi pagi pukul 5"3 3I2 klien sudah 2A2 dengan lan9ar" 'lien juga sudah meminum obat BlsideH 5 mg per oral pada pukul 5"15 3I2, dan klien sudah sarapan pukul /") 3I2" 'ondisi klien masih lemah dan nyeri" Tanggal &am No. D1 Kep. Implementasi Respon Nama, Ttd &C1)C)$ /"3 $" 1"15 1"3 11" 1 1 Memantau ;;A pada bed side monitor ) Memberikan obat plaviH /5 mg per oral, as9ardia 1& mg per oral 3 Melakukan perawatan selang binasal untuk oksigenasi 6 Melakukan pemantauan D'- pada bed side 1 . ? tidak ada 5 ? 2* 1)5C1 mm4g, 0adi $ HCmnt, :: )3 HCmnt, ; 3/ o > ) . ? klien mengaku merasa lebih lega 5 ? obat(obat masuk dengan baik" 3 . ? tidak ada 5 ? selang oksigen kembali pada posisinya yang lebih baik 6 . ? ;idak ada 5? masih ada .; elevasi pada lead II, III, aA7 5 . ? ;idak ada 5? 2* 13C$5 mm4g, 0adi $5 HCmnt, :: )3HCmnt, ; 3&,/ o > 0urse O" monitor& 5 Memantau ;;A pada bed side monitor Tanggal &am No. D1 Kep. Implementasi Respon Nama, Ttd &C1)C)$ /"3 /"35 $" 1"3 13"3 ) 1 Mengkaji nyeri klien +*G:.;, ) Melakukan Bed making 3 Memberikan obat analgesik narkotik jenis Morphin )5 mg IA 6 Memantau D'- pada bed side monitor 1 . ? klien mengatakan masih merasa nyeri saat tidur terbaring, rasanya seperti ditindih, lokasinya di dada menyebar ke bahu kiri dan punggung, dengan skala $, dan nyeri berlangsung )( 3 menit" 5? ekspresi wajah klien nampak lemah dan menahan nyeri ) . ? klien mengatakan lebih nyaman 5? 'lien nampak lebih senang, dan ranjang sudah rapi" 3 . ? klien menyatakan setuju diberikan obat 5? obat masuk dengan baik 0urse O" 5 Mengkaji nyeri *G:.; 6 . ? ;idak ada 5? masih ada .; elevasi pada lead II, III, aA7 5 . ? klien mengaku rasa nyeri saat tidur terbaring, rasanya seperti ditindih, lokasinya di dada menyebar ke bahu kiri dan punggung, dengan skala $ setelah diberi obat, dan nyeri berlangsung )(3 menit" 5? klien masih nampak menahan nyeri Tanggal &am No. D1 Kep. Implementasi Respon Nama, Ttd &C1)C)$ /"3 /"31 /"6 3 1 Memantau jumlah intake makanan pada sarapan klien" ) Menjelaskan pada klien tentang pentingnya intake makanan 1 . ? 'lien mengatakan tidak selera makan 5 ? *ada piring bekas sarapan klien, masih sisa W porsi" ) . ? 'lien mengatakan akan berusaha meningkatkan intake makanannya" 0urse O" 1)"3 3 Menganjurkan klien agar meningkatkan intake makanan 6 Memonitor intake makanan 5 ? ;idak ada 3 . ? 'lien menyatakan akan berusaha meningkatkan intake makanan 5 ? ;idak ada 6 . ? 'lien mengaku menghabiskan makanan F porsi yang disediakan :. 5 ? piring sisa makan klien masih ada sisa V porsi" Implementasi %ai ke-86 9 Desem*e 34456 s%ift pagi. 'etika dilakukan operan jaga, didapatkan informasi dari perawat yang jaga malam, klien tadi malam sudah diberikan obat @aksandine 3 mg pukul )1" 3I2, dan tadi pagi pukul 5" 3I2 klien sudah 2A2 dengan lan9ar" 'lien juga sudah meminum obat BlsideH 5 mg per oral pada pukul 5"15 3I2, dan klien sudah sarapan pukul /" 3I2" 'ondisi klien masih lemah dan nyeri sudah sedikit berkurang" 'lien sudah tidak menggunakan selang oksigen sejak tadi malam pukul )" 3I2, karena seak napas sudah berkurang" Tanggal &am No. D1 Kep. Implementasi Respon Nama, Ttd /C1)C)$ /"3 1 1 Memantau ;;A 1 . ? tidak ada $" 1"3 11" 11"15 pada bed side monitor ) Memberikan obat plaviH /5 mg per oral, as9ardia 1& mg per oral 3 Memantau D'- pada bed side monitor 6 Melmantau ;;A pada bed side monitor 5 Melakukan pengambilan darah untuk pemeriksaan >'M2, @#4 dan ;roponin ; 5? 2* 1)C$ mm4g, 0adi $ HCmnt, :: )1 HCmnt, ; 3/ o > ) . ? klien mengaku merasa lebih lega 5? obat(obat masuk dengan baik" 3 . ? ;idak ada 5? masih ada .; elevasi pada lead II, III, aA7 6 . ? ;idak ada 5? 2* 13C$5 mm4g, 0adi $ HCmnt, :: )1HCmnt, ; 3&,/ o > 5 . ? 'lien mengatakan takut disuntik 5? sampel darah sudah dapat diambil, diberi label, dan dikirim ke laboratorium" 0urse O" Tanggal &am No. D1 Kep. Implementasi Respon Nama, Ttd /C1)C)$ /"3 ) 1 Mengkaji nyeri klien +*G:.;, 1 . ? klien mengatakan masih merasa nyeri saat tidur terbaring, rasanya seperti ditindih, lokasinya di dada menyebar ke bahu kiri dan punggung, /"65 /"35 $" 1"3 13"3 ) Melakukan bed making 3 Melakukan konsultasi dengan dokter untuk menurunkan dosis Morphin" 6 Memberikan obat analgesik narkotik jenis Morphin 1 mg IA 5 Memantau D'- pada bed side monitor & Mengkaji nyeri *G:.; dengan skala /, dan nyeri berlangsung )(3 menit" 5? ekspresi wajah klien nampak lemah dan menahan nyeri ) . ? 'lien mengatakan lebih nyaman 5? ranjang sudah rapi" 3 . ? dokter mengatakan dosis morphin diturunkan 5? dosis Morphin diturunkan menjadi 1 mg 6 . ? klien menyatakan setuju diberikan obat 5? obat masuk dengan baik 5 . ? ;idak ada 5? masih ada .; elevasi pada lead II, III, aA7 & .? klien mengaku rasa nyeri saat tidur terbaring, rasanya seperti ditindih, lokasinya di dada menyebar ke bahu kiri dan punggung, dengan skala / setelah diberi obat, dan nyeri berlangsung )(3 menit" 5? klien masih nampak menahan nyeri 0urse O" Tanggal &am No. D1 Kep. Implementasi Respon Nama, Ttd /C1)C)$ /"3 /"31 /"6 1)"3 3 1 Memantau jumlah intake makanan pada sarapan klien" ) Menjelaskan pada klien tentang pentingnya intake makanan 3 Menganjurkan klien agar meningkatkan intake makanan 6 Memonitor intake makanan 1 S + 'lien mengatakan tidak selera makan *ada piring bekas sarapan klien, masih sisa W porsi" ) S + 'lien mengatakan akan berusaha meningkatkan intake makanannya" O + ;idak ada 3 S + 'lien menyatakan akan berusaha meningkatkan intake makanan O + ;idak ada 6 S + 'lien mengaku menghabiskan makanan F porsi yang disediakan :. O + piring sisa makan klien masih ada sisa V porsi" 0urse O" - E/al!asi Kepea#atan E/al!asi %ai petama 2 Desem*e 34456 s%ift pagi. Tanggal &am No. D1. Kep. E/al!asi Nama, Ttd 5C1)C)$ 16" 1 . ? 'lien menyatakan lebih nyaman dengan posisi semi fowler 5 ? 2* 135C$ mm4g, 0adi $5 HCmnt, :: )6 HCmnt, ; 3&,/ o >, klien masih terpasang binasal dengan dosis 5@Cmnt, klien masih nampak sesak napas" 5bat As9ardia, dan *laviH sudah diberikan, dan masuk dengan baik tanpa komplikasi atau alergi" *emeriksaan D'- masih terdapat .; elevasi pada lead II, III, aA7" A ? Masalah penurunan cardiac output belum teratasi * ? @anjutkan intervensi no" 1, ), 3, 6, 5, dan & 0urse O" 5C1)C)$ 16" ) . ? 'lien mengaku rasa nyeri saat tidur terbaring, rasanya seperti ditindih, lokasinya di dada menyebar ke bahu kiri dan punggung, dengan skala $, dan nyeri berlangsung )(3 menit, klien mengaku sudah mengerti penyebab nyerinya 5 ? 'lien mendapatkan obat Morphin pada pukul $", obat masuk dengan baik, klien masih nampak menahan nyeri" A ? Masalah nyeri belum teratasi * ? @anjutkan intervensi no" 1, ), 3, 6, dan 5 0urse O" 5C1)C)$ 16" 3 . ? 'lien menyatakan akan berusaha meningkatkan intaka makanan 5 ? 'lien masih nampak lemah, aktivitas masih dengan nbantuan keluarga dan perawat, klien menghabiskan makan siang sebanyak F porsi A ? Masalah intoleransi aktivitas belum teratasi * ? @anjutkan intervansi no" 1, ), 3, 6, 5, dan & 0urse O" E/al!asi %ai Ke-36 7 Desem*e 34456 S%ift pagi. Tanggal &am No. D1. Kep. E/al!asi Nama, Ttd &C1)C)$ 16" 1 . ? 'lien menyatakan lebih nyaman dengan posisi semi fowler 5 ? 2* 13C$5 mm4g, 0adi $5 HCmnt, :: )6 HCmnt, ; 3&,/ o >, klien masih terpasang binasal dengan dosis 5@Cmnt, klien masih nampak sesak napas" 5bat As9ardia, dan *laviH sudah diberikan, dan masuk dengan baik tanpa komplikasi atau alergi" *emeriksaan D'- masih teradapat .; elevasi di lead II, III, aA7" A ? Masalah penurunan cardiac output belum teratasi * ? lanjutkan intervensi no" 1, ), 3, 6, 5, dan & 0urse O" &C1)C)$ 16" ) . ? 'lien mengaku rasa nyeri saat tidur terbaring, rasanya seperti ditindih, lokasinya di dada menyebar ke bahu kiri dan punggung, dengan skala $ setelah diberi obat, dan nyeri berlangsung )(3 menit, klien mengaku sudah mengerti penyebaba nyerinya 5 ? 'lien mendapatkan obat Morphin pada pukul $", obat masuk dengan baik, klien masih nampak menahan nyeri" 'lien sudah bisa melakukan teknik relaksasi sendiri" A ? Masalah nyeri belum teratasi * ? @anjutkan intervensi no" 1, ), 3, 6, dan 5 0urse O" &C1)C)$ 16" 3 . ? 'lien menyatakan akan berusaha meningkatkan intake makanan 5 ? 'lien masih nampak lemah, klien menghabiskan makan siang sebanyak F porsi A ? Masalah intoleransi aktivitas belum teratasi * ? @anjutkan intervansi no" 1, ), 3, 6, 5, dan & 0urse O" E/al!asi %ai ke-86 9 Desem*e 34476 s%ift pagi Tanggal &am No. D1. Kep. E/al!asi Nama, TTD /C1)C)$ 16" 1 . ? 'lien menyatakan lebih nyaman dengan posisi semi fowler 5 ? 2* 13C$5 mm4g, 0adi $5 HCmnt, :: )1 HCmnt, ; 3&,/ o >" 5bat As9ardia, dan *laviH sudah diberikan, dan masuk dengan baik tanpa komplikasi atau alergi" .ample darah untuk pemeriksaan >'M2, @#4, dan ;roponin ; sudah diambil dan sedang dalam pemeriksaan laboratorium" *ada pekerikasaaj D'- masih terdapat .; elevasi pada lead II, III, aA7" A ? Masalah penurunan cardiac output teratasi sebagian" * ? @anjutkan intervensi no" 1, ), 3, 6, 5, dan & 0urse O" /C1)C)$ 16" ) . ? 'lien mengaku rasa nyeri saat tidur terbaring, rasanya seperti ditindih, lokasinya di dada menyebar ke bahu kiri dan punggung, dengan skala / setelah diberi obat, dan nyeri berlangsung )(3 menit, klien mengaku sudah mengerti penyebab nyerinya" 5 ? 'lien mendapatkan obat Morphin pada pukul $", obat masuk dengan baik tanpa alergi maupun komplikasi, dosis diturunkan menjadi 1 mg" klien masih nampak menahan nyeri" 'lien sudah bisa melakukan teknik relaksasi sendiri" A ? Masalah nyeri teratasi sebagian * ? @anjutkan intervensi no" 1, ), 3, 6, dan 5 0urse O" /C1)C)$ 16" 3 . ? 'lien menyatakan akan berusaha meningkatkan intake makanan 5 ? 'lien masih nampak lemah, klien menghabiskan makan siang sebanyak F porsi A ? Masalah intoleransi aktivitas belum teratasi * ? @anjutkan intervansi no" 1, ), 3, 6, 5, dan & 0urse O" BAB I: PEN'T'P A Kesimp!lan 1 Infark miokard akut adalah keadaan di mana otot pada jantung mengalami nekrosis yang di sebabkan oleh kurangnya suplai 5) dan nutrisi karena terjadinya sumbatan pada arteri 9oronaria" ) ;anda gejala Infark miokard akut diawali dengan nyeri dada yang tiba(tiba, terletak di bagian bawah sternum dan perut atas" :asa nyeri bisa menyebar ke bahu dan lengan biasanya lengan kiri" 0yeri ini mun9ul se9ara spontan +bukan setelah bekerja berat atau gangguan emosi, dan menetap selama beberapa jam sampai beberapa hari dan tidak akan hilang dengan istrahat maupun nitrogliserin" 0yeri sering disertai dengan napas pendek, pu9at, berkeringat dingin, pusing dan kepala ringan dan mual serta muntah" 3 *rinsip penatalaksanaan berupa mengatasi nyeri, membatasi myokard infark, terapi oksigen, meringankan kerja jantung" 6 *ada kasus AMI klien ;n" L, diangkat doagnosa keperawatan penurunan 9urah jantung, nyeri, dan intoleransi aktivitas" 5 *ada kasus AMI klien ;n" L, mendapatkan terapi untuk mengatasi penurunan 9urah jantung, kolaborasi dengan dokter untuk mengatasi nyeri, dan membatasi aktivitas klien untuk meringankan kerja jantung" 2 Saan 2erdasarkan asuhan keperawatan pada klien ;n" L dengan AMI yang telah disajikan, penulis memberikan saran? 1 2agi mahasiswa keperawatan #iharapkan dapat lebih memperdalam kemampuan dalam melakukan proses keperawatan dengan benar demi men9apai keselamatan pasien" ) 2agi tenaga kesehatan #iharapkan dapat mengaplikasikan proses asuhan keperawatan dengan lebih baik" DA-TAR P'STAKA Aditama, ;"N" 1$$3" )okok dan ,esehatan" BI *ress" 8akarta" -uyton, A" >" 1$$" -isiologi .anusia dan .ekanisme Penyakit" D->" 8akarta 4arrison" )" Prinsip!prinsip #lmu Penyakit $alam" D->" 8akarta Mutta<in, A" )$" Asuhan ,eperaatan ,lien dengan /angguan Sistem ,ardiovaskuler" .alemba Medika" 8akarta" .uddarth dan 2runner" )1" Buku Ajar ,eperaatan .edikal Bedah" D->" 8akarta" .yaifuddin" )&" Anatomi -isiologi untuk .ahasisa ,eperaatan" D->" 8akarta ;ambayong, 8" )1" Anatomi dan -isiologi untuk ,eperaatan" D->" 8akarta" :ab, ;" )%" Agenda /aat $arurat 0+ritical +are)& Ddisi ke )" *";" Alumni" 2andung" *ri9e, ."A" dan 3ilson @" M" )&" Patofisiologi ,onsep ,linis Proses!prose Penyakit" D->" 8akarta" http://umbusiwa.blogspot.in/2011/07/asuhan-keperawatan-ami.html Diposkan oleh yurman waruwu di *!.!%