Vous êtes sur la page 1sur 56

MINGGU, 17 JULI 2011

Asuhan Keperawatan AMI


disusun oleh: Yurman Waruwu, Joko Rinaldi, ulus !ndi, "1 Ilmu #e$erawa%an UNRIY&
'!' I
()N*!+ULU!N
A L!!R ')L!#!NG
Acut myocard infarct merupakan salah satu diagnosis yang paling umum terjadi pada pasien yang dirawat di rumah sakit di
negara-negara barat. Di Amerika Serikat, kurang lebih 1,5 juta infark myocard terjadi setiap tahunnya. ortalitas karena infark myocard
akut kurang lebih !" #, dengan lebih dari separuh kematian terjadi sebelum indi$idu yang terserang mencapai rumah sakit. eskipun
demikian harapan hidup sesudah perawatan di rumah sakit telah meningkat selama dua decade terakhir, tambahan 5 sampai 1" #
pasien yang selamat meninggal pada tahun pertama sesudah infark myocard dan jumlah infark myocard setiap tahun di Amerika Serikat
sebagian besar tetap tidak berubah sejak awal tahun 1%&"-an. 'isiko mortalitas berlebihan dan infark myocard nonfatal rekuren menetap
pada pasien yang sembuh ()arrison, *"""+.
Infark miokard akut merupakan masalah kesehatan utama karena prevalensi, angka kematian, dan biaya perawatannya di Amerika sekitar
1,5 juta orang menderita IMA per tahun dengan angka kematian 3! yang sering disebabkan oleh aritmia terutama fibrilasi ventrikel" #i
Indonesia kematian akibat penyakit jantung koroner diperkirakan 53,5 per 1" penduduk berdasarkan survai kesehatan rumah tangga
nasional tahun 1$%&"
'emajuan terapi trombolisis menurunkan kematian IMA di rumah sakit, dengan angka kematian 1()!" *rediktor independen kematian
IMA adalah umur, gagal jantung kongestif, riwayat IMA sebelumnya dan diabetes mellitus +#M," *enelitian -I..I I1mendapatkan prediktor
kematian adalah gagal ventrikel kiri, usia lebih dari / tahun, riwayat IMA sebelumnya, hipertensi, dan aritmia ventrikular" *rediktor yang paling
kuat adalah gagal ventrikel kiri"
#ari segi kesehatan telah terbukti bahwa merokok berhubungan dengan sedikitnya )5 jenis penyakit yang diakibatkan diantaranya
penyakit kardiovaskuler +seperti jantung koroner, stroke, aneurisma arterosklerosis aorta, arteroklerosis pembuluh darah perifer,, penyakit
kanker +seperti kanker paru, mulut, tenggorokan, pankreas, ginjal dan lambung,, keadaan alergi dan penurunan daya tahan tubuh, diabetes
melitus, perubahan genetik, gangguan kromosom, menghambat perbaikan #0A yang rusak serta mengganggu sistem en1imetik" Akhir(akhir ini
para ahli juga menghubungkan kebiasaan merokok dengan katarak mata dan osteoporosis" +Aditama, 1$$&,"
#engan melihat begitu luas dan fatalnya dampak negatif merokok terhadap kesehatan juga ekonomi yang tentunya akan berdampak pada
kelanggengan pembangunan bangsa, maka seharusnya merokok bukan menjadi pilihan setiap orang dan banyak laporan hasil penelitian
mengenai rokok menemukan bahwa sampai saat ini perilaku merokok masih disukai banyak orang dari berbagai kalangan, dari mulai anak(anak,
remaja, pemuda dan orang tua sehingga merokok merupakan masalah kesehatan dalam masyarakat"
.ampai saat ini penyakit jantung masih menduduki urutan teratas penyebab kematian diberbagai belahan dunia" 2erdasarkan data
organisasi kesehatan dunia 345 pada tahun )6, sebanyak 1& koma / juta penduduk dunia meninggal karena penyakit kardiovaskuler" Angka
ini diperkirakan akan meningkat menjadi )5 juta orang pada tahun )1 tidak hanya itu menurut prediksi 345 dan 5rganisasi 7ederasi 8antung
.edunia 347, penyakit kardiovaskuler akan menjadi penyebab kematian utama di negara(negara Asia pada tahun )1" .ementara se9ara
nasional berdasarkan hasil .urvey 'esehatan :umah ;angga pada tahun )1 menyebutkan indikasi peningkatan penyakit kardiovaskuler
sebesar )& koma 3 persen selain itu penyakit ini juga telah menjadi penyebab kematian paling tinggi pada tahun 1$$), 1$$5 dan )1 padahal di
awal tahun 1$/) penyakit ini masih berada di urutan ke 11"
#ari uraian informasi di atas yang didapat oleh penulis, melandasi penulis untuk membahas asuhan keperawatan pada klien dengan acute
myocard infarck +AMI," .angat penting untuk kita sebagai tenaga kesehatan untuk mengatahui lebih jauh lagi tentang penyakit AMI sehingga
dapat memberikan asuhan keperawatan se9ara menyeluruh bio(psiko(sosio(kultural(spiritual"
2 UJU!N
1 ,ujuan umum-
engaplikasikan proses pemberian asuhan keperawatan pada pasienacute myocard infarct.
) ,ujuan khusus-
aengetahui perjalanan penyakit acute myocard infarct.
b engetahui faktor-faktor penyebab acute myocard infarct.
9enganalisa diagnosa keperawatan pada acute myocard infarct.
d embuat rencana tindakan keperawatan pada pasien acute myocard infarct.
eengimplementasikan tidakan keperawatan pada pasien acute myocard infarct.
fenge$aluasi tindakan yang telah diberikan pada pasien acute myocard infarct.
BAB II
LANDASAN TEORI
A Definisi
Acute myocardium infarction +AMI, didefinisikan sebagai nekrosis miokardium yang disebabkan oleh tidak adekuatnya pasokan darah
akibat sumbatan akut arteri koroner" .umbatan ini sebagian besar disebabkan oleh ruptur plak ateroma pada arteri koroner yang kemudian diikuti
oleh terjadinya trombosis, vasokonstriksi, reaksi inflamasi, dan mikroembolisasi distal" 'adang(kadang sumbatan akut ini dapat pula disebabkan
oleh spasme arteri koroner, emboli, atau vaskulitis" +Mutta<in, )$,"
Menurut .uddarth = 2runner +)1, mengatakan bahwa infark miokardium dapat terjadi akibat proses rusaknya jaringan jantung akibat
suplai darah yang tidak adekuat sehingga aliran darah koroner berkurang"
;ingkat yang lebih lanjut dari iskemia menyebabkan nekrosis miokard yang disebut dengan miokard infark akut" Miokard infark akut
disebabkan oleh trombosis koroner" Miokard infark akut dapat pula ditimbulkan oleh ketidakseimbangan antara kebutuhan dan pemasokan
oksigen seperti yang terjadi pada hipertensi dan takikardi" *ada prinsipnya miokard infark akut terjadi bila kebutuhan oksigen di bawah suplai
+:ab, )%,"
2 Epidemiologi penyakit
Infark miokard merupakan salah satu diagnosis yang paling umum terjadi pada pasien yang dirawat di rumah sakit di negara(negara barat"
#i Amerika .erikat, kurang lebih 1,5 juta infark miokard terjadi setiap tahunnya" Mortalitas karena infark akut kurang lebih 3 persen, dengan
lebih dari separuh kematian terjadi sebelum individu yang terserang men9apai rumah sakit" Meskipun demikian harapan hidup sesudah
perawatan di rumah sakit telah meningkat selama dua dekade terakhir, tambahan 5 sampai 1 persen pasien yang selamat meninggal pada tahun
pertama sesudah infark miokard dan jumlah infark miokard setiap tahun di Amerika .erikat sebagian besar tetap tidak berubah sejak awal tahun
1$/(an" :isiko mortalitas berlebihan dan infark miokard nonfatal rekuren menetap pada pasien yang sembuh" +4arrison, ),"
> Anatomi-fisiologi
7ungsi sistem kardiovaskuler adalah memberikan dan mengalirkan suplai oksigen dan nutrisi ke seluruh jaringan dan organ tubuh yang
diperlukan dalam proses metabolisme" .e9ara normal setiap jaringan dan organ tubuh akan menerima aliran darah dalam jumlah yang 9ukup
sehingga jaringan dan organ tubuh menerima nutrisi dengan adekuat +Mutta<in, )$,"
.istem kardiovaskuler merupakan suatu sistem transportasi tertutup yang terdiri atas?
1 8antung
8antung terdiri dari empat ruang, yaitu dua ruang yang berdinding tipis disebut atrium +serambi, dan dua ruang yang berdinding tebal
disebut ventrikel +bilik," 7ungsi kontraktilitas otot jantung sebagai pompa merupakan bagian terpenting dari fungsi jantung +Mutta<in, )$,"
8antung merupakan sebuah organ yang terdiri dari otot" 5tot jantung merupakan jaringan istimewa karena kalau dilihat dari bentuk dan
susunannya sama dengan otot serat lintang, tetapi 9ara bekerjanya menyerupai otot polos yaitu di luar kemauan kita +dipengaruhi oleh susunan
saraf otonom, +.yaifuddin, )&,"
2entuk jantung menyerupai jantung pisang, bagian atasnya tumpul +pangkal jantung, dan disebut juga basis kordis" #i sebelah bawah agak
run9ing yang disebut apeks kordis" @etak jantung di dalam rongga dada sebelah depan +kavum mediastinum anterior,, sebelah kiri bawah dari
pertengahan rongga dada, di atas diafragma, dan pangkalnya terdapat dibelakang kiri antara kosta A dan AI dua jari di bawah papila mamae"
*ada tempat ini teraba adanya denyutan jantung yang disebut iktus kordis" Bkurannya lebih kurang sebesar genggaman tangan kanan dan
beratnya kira(kira )5(3 gram"
#iantara dua lapisan jantung ini terdapat lendir sebagai peli9in untuk menjaga agar pergesekan antara perikardium pleura tidak
menimbulkan gangguan terhadap jantung" 8antung dipersarafi oleh nervus simpatikusCnervus akselerantis, untuk menggiatkan kerja jantung dan
nervus para simpatikus, khususnya 9abang dari nervus vagus yang bekerja memperlambat kerja jantung" 8antung dapat bergerak yaitu
mengembang dan mengun9up yang disebabkan oleh adanya rangsangan yang berasal dari susunan saraf otonom"
:angsangan ini diterima oleh jantung pada simpul saraf yang terdapat pada atrium dekstra dekat masuknya vena kava yang disebut nodus
sinoatrial +sinus knop simpul keith flak," #ari sini rangsangan akan diteruskan ke dinding atrium dan juga ke bagian septum kordis oleh nodus
atrioventrikuler atau simpul tawara melalui bekas wenkeba9h" #ari simpul tawara rangsangan akan melalui bundel atrioventrikular +berkas his,
dan pada bagian 9in9in yang terdapat antara atrium dan ventrikel yang disebut anulus fibrosus, rangsangan akan terhenti kira(kira
1
C1 detik"
.eterusnya rangsangan tersebut akan diteruskan ke bagian apeks kordis dan melalui berkas purkinje disebarkan ke seluruh dinding ventrikel,
dengan demikian jantung berkontraksi +.yaifuddin, )&,"
.istem penghantar jantung terdiri atas sel(sel otot jantung yang dimodifikasi" .el(sel ini dengan sangat 9epat dapat meneruskan rangsangan
listrik" .istem penghantar ini berfungsi menyebarkan potensial aksi, yang diawali di tempat tertentu di miokard, dengan 9epat ke seluruh jantung"
*enyebaran potensial aksi ini merangsang berkontraksinya jantung se9ara sinkron dari atrium dan ventrikel" .istem penghantar tersebut terdiri
dari?
aNodus SA atau pacemaker, terletak di tempat pertemuan vena kava superior dan atrium kanan" #alam keadaan normal nodus .A
mengawali setiap denyut jantung, dengan membangkitkan rangsangan listrik sekitar & sampai 1 kali per menit" 2erkas internodus dan
interatrium membawa gelombang depolarisasi melalui atrium kanan dan kiri"
b Nodus AV, terletak di aspek bawah dari septum atrium" Nodus AV menerima rangsangan listrik dari nodus .A"
9Berkas His +berkas AA, menyatu dengan nodus AA membentuk tempat pacemakerlain" #alam hal nodus SA tidak berfungsi, berkas 4is
dapat mengawali dan mempertahankan denyut jantung dengan ke9epatan 6(6 denyut per menit" 2erkas 4is ber9abang ke kanan dan
kiri, right bundle branch +:22, dan left bundle branch+@22," :22 dan @22 berakhir dalam serat purkinje"
d Serat Purkinje adalah modifikasi serat otot jantung biasa dan terdapat di bawah endokard ventrikel" Mereka dengan 9epat
menyebarkan gelombang depolarisasi ke seluruh ventrikel +;ambayong, )1,"
) 'omponen darah
'omponen darah merupakan alat pembawa +carrier, pada sistem kardiovaskuler" .e9ara normal volume darah yang berada dalam sirkulasi
pada seorang laki(laki dengan berat badan / kg berkisar %! dari berat badan atau sekitar 5& ml" #ari jumlah tersebut sekitar 55! merupakan
plasma" Aolume komponen darah harus memiliki jumlah yang sesuai dengan rentang yang normal agar sistem kardiovaskuler dapat berfungsi
sebagaimana mestinya"
3 *embuluh darah
.istem transport kardiovaskuler adalah pembuluh darah yang terdiri atas arteri, arteriol, kapiler, venula dan vena" Masing(masing memiliki
struktur yang berbeda sesuai dengan ukuran dan otot yang melapisi dinding pembuluh darah tersebut" Aorta dan arteri(arteri besar memfasilitasi
keluaran darah yang berasal dari jantung" ;ekanan dan elastisitas dinding pembuluh darah berfluktuasi sesuai dengan tekanan aliran menuju ke
jaringan +Mutta<in, )$,
Bkuran arteri bervariasi dari )5 mm +aorta, sampai ,5 mm" .e9ara mikroskopis, dinding arteri terdiri atas tiga lapisan" 'etiga lapis
dinding arteri dipisahkan oleh membran elastika interna dan eksterna" Ada tiga jenis arteri yaitu arteri besar sedang dan ke9il" Arteri besar +aorta,
arteri pulmoner, arteri innominata, arteri kommunis, arteri subklavia, memiliki tunika intima tebal, membran elastika interna, tunika media tebal,
dengan otot polos dan banyak seratClembar elastis" ;unika adventisia tipis, arteri jenis ini disebut juga arteri tipe elastis" Arteri sedang +semua
arteri bernama pada tubuh, disebut juga arteri tipe muskular karena tunika medianya sangat tebal, tanpa lembar(lembar elastisnya" Membran
elastika eksterna jelas" Arteri ke9il tidak memiliki membran elastika eksterna" 2ila diameternya kurang dari ,5 mm, disebut juga arteriol"
Arteriol berlanjut sebagai kapiler" 'apiler tidak memiliki serat otot pada dindingnya"
#iameter kapiler hanya 5(1 mikrometer +diameter eritrosit,, dindingnya hanya terdiri atas endotel" Dritrosit harus mengubah bentuknya
agar dapat melewati kapiler ke9il" Makin aktif suatu jaringan, makin banyak kapilernya" 'apiler adalah tempat terjadinya pertukaran 1at" #arah
dari kapiler mengalit ke dalam venul, kemudian ke vena +;ambayong, )1,"
#inding vena lebih tipis dari dinding arteri" @umennya tidak bulat seperti pada arteri tetapi berdiameter lebih besar" *ada daerah tertentu,
yaitu tungkai bawah, vena memiliki katup" 'atup ini berupa lipatan tunika intima yang berfungsi men9egah darah mengalir balik dan tetap
mengalir ke arah jantung"
Aasa vasorum adalah pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrien lain untuk dinding pembuluh darah besar, karena tidak 9ukup
mendapat oksigen dan nutrien dari darah yang mengalir di dalamnya" +;ambayong, )$,"
Aorta menyalurkan darah kaya oksigen ke seluruh tubuh" Mun9ul dari ventrikel kiri, aorta melalui toraks dan masuk dan berakhir di
abdomen" Ada 3 +tiga, bagian aorta?
aAorta asendens, berjalan ke atas, ke depan dan kanan sejauh 5 9m" Ia berlanjut sebagai arkus aorta yang melengkung ke belakang dan
kiri, kemudian menurun di sisi kiri tubuh berupa aorta desendens"
b ArkusClengkung aorta"
9Aorta desendens memasuki abdomen melalui hiatus aortikum pada diafragma" 2agian aorta pars torakal, di bawah diafragma pars
abdominal, atau aorta abdominal" +;ambayong, )1,"
#arah dalam keadaan normal mengalir terus dari vena(vena besar ke dalam atriumE kira(kira /! aliran ini mengalir dari atrium ke
ventrikel, walaupun atrium belum berkontraksi" Akan tetapi, kemudian, kontraksi atrium menyebabkan pengisian tambahan 3!" 5leh karena
itu, atrium hanya berfungsi sebagai pompa primer yang meningkatkan efektivitas ventrikel sebagai pompa kira(kira 3!" 8antung dapat terus
bekerja dengan sangat memuaskan dalam keadaan istrahat normal walaupun tanpa 3 persen tambahan efektivitas karena dalam keadaan normal
lebih dari 3 sampai 5 persen darah dibutuhkan oleh tubuh" *erubahan pada tekanan atrium disebabkan oleh peningkatan tekanan gelombang
atrium a, 9 dan v, selama masing(masing peningkatan tersebut, tekanan atrium akan naik 3 sampai % mm4g"
-elombang a disebabkan oleh kontraksi atrium gelombang 9 terjadi bila ventrikel mulai berkontraksi, dan gelombang ini terutama
disebabkan oleh?
a*enonjolan katup(katup A(A ke arah atrium karena peningkatan tekanan dalam ventrikel, dan"
b ;arikan otot atrium oleh ventrikel yang berkontraksi"
-elombang v terjadi menjelang akhir kontraksi ventrikel, gelombang ini akibat dari penambahan darah pada atrium yang lambat waktu katup(
katup A(A tertutup" +-uyton, 1$$,"
.elama periode sistole ventrikel, sejumlah besar darah tertimbun dalam atrium karena katup A(A yang tertutup" 5leh karena itu tepat
setelah sistolik berakhir dan tekanan ventrikel turun kembali sampai ke tekanan diastoliknya yang rendah, tekanan pada atrium yang tinggi
dengan segera mendorong katup A(A membuka dan memungkinkan darah mengalir dengan 9epat ke dalam ventrikel" *eriode pengisian 9epat
berlangsung kira(kira sepertiga pertama diastolik" .elama sepertiga tengah diastolik dalam keadaan normal hanya sedikit darah yang mengalir ke
dalam ventrikelE ini adalah darah yang terus masuk ke dalam atrium dari vena(vena dan berjalan melalui atrium langsung ke ventrikel +-uyton,
1$$,"
.istem kardiovaskuler memiliki fungsi sebagai?
1 ;ransportasi oksigen, nutrisi, hormon dan sisa metabolisme
7ungsi utama sistem kardiovaskuler adalah memenuhi kebutuhan sistem kapiler dan mikrosirkulasi" 'omponen darah akan membawa
oksigen, glukosa, asam amino, asam lemak, hormon, dan elektrolit ke sel dan kemudian mengangkut karbon dioksida, urea, asam laktat dan sisa
metabolisme lainnya dari sel tersebut"
) ;ransportasi dan distribusi panas tubuh
.istem kardiovaskuler membantu meregulasi panas tubuh melalui serangkaian pengiriman panas oleh komponen darah dari jaringan yang
aktif seperti pengiriman panas dari jaringan otot menuju ke kulit dan disebarkan ke lingkungan luar" Aliran darah jaringan yang aktif diregulasi
oleh pengatur suhu tubuh medula spinalis setelah menerima pesan dari pusat pengatur suhu tubuh di hipotalamus" .istem kardiovaskuler
menerima pesan dari hipotalamus kemudian meregulasi aliran darah ke jaringan perifer sehingga menyebabkan terjadinya vasodilatasi dan
vasokonstriksi pembuluh darah di kulit"
3 *emeliharaan keseimbangan 9airan dan elektrolit
.istem kardiovaskuler berfungsi sebagai media penyimpanan serta transportasi 9airan tubuh dan elektrolit" 'edua substansi ini dikirim ke
sel(sel tubuh melalui 9airan intertestial dengan proses filtrasi difusi dan reabsorbsi" .istem kardiovaskuler memompa 1/ liter darah menuju
ginjal setiap harinya agar sel(sel tubuh memiliki 9airan dan elektrolit yang seimbang" 8umlah 9airan dan elektrolit akan disesuaikan dan
dipelihara melalui mekanisme penyangga +buffer mechanism) dengan mempertahankan p4 yang optimal sekitar /,35(/,65" 4emoglobin dan
protein plasma menjadi komponen utama dalam mekanisme penyangga ini +Mutta<in, )$,"
# Etiologi
Acute myocardium infarction biasanya terjadi dengan penurunan mendadak pada aliran darah koroner yang mengikuti oklusi trombolik
dari arteri koronaria yang sebelumnya menyempit oleh aterosklerosis" *rogresi lesi aterosklerosis sampai pada titik dengan pembentukan
thrombus yang terjadi merupakan proses yang kompleks yang berhubungan dengan 9edera vaskuler" >edera ini diper9epat oleh faktor seperti
merokok, hipertensi, dan akumulasi lipid" 7aktor etiologi yang lebih jarang meliputi hiperkoagulopati, emboli koroner, penyakit vaskuler
kolagen dan penyalahgunaan kokain +4arrison, ),"
Menurut :ab +)%, mengatakan bahwa acut myocardium infarction dapat disebabkan oleh beberapa hal, sebagai berikut?
1 *eninggian tekanan darah sistemik yang menyebabkan terjadinya skelorois dan pe9ahnya trombosit"
) *eningkatan tonus vaskuler menyebabkan aliran darah menjadi lambat"
3 'adar katekolamin tinggi menyebabkan agregasi trombosit"
6 *enurunan aktivitas fibrinolitik menyebabkan tingkat pembekuan meninggi dan sekaligus juga menyebabkan agregasi trombosit"
'eempat faktor ini menyebabkan terbentuknya thrombus dalam pembuluh darah koroner dan menyebabkan miokard infark akut"
Acute myocardium infarction disebabkan oleh berbagai faktor arterogenik yang menyebabkan resiko terjadinya infark yakni?
1 Bsia
Bsia 65 tahun pada pria dan 55 tahun pada wanita dan angka ini berbanding lurus dengan umur ke9uali pada wanita menurun pada
menopause"
) 8enis kelamin
'ejadian infark miokard pada pria lebih banyak dari wanita"
3 7amiliar
*ada homo1igot familial hiperkolesterolemi maka terjadi infark pada dekade II dari hidup F dari orang tua hetero1igot meninggal oleh
karena infark pada usia & tahun"
6 4ipertensi
4ipertensi adalah merupakan faktor pertama risiko komplikasi kardiovaskuler dan risiko ini berbanding lurus dengan tekanan sistol dan
diastol" 4ipertensi menyebabkan terjadinya proses arterogenik dan salah satunya adalah miokard infark"
5 *erokok
*erokok merupakan penyebab risiko dari jantung koroner dan infark selain dari pada mutagenik, karsinogenik" #iduga disebabkan oleh
karena karbonmonoksid dan nikotin"
& Meningginya kolesterol darah
Ada 3 +tiga, klasifikasi kolesterol darah yakni A@#@ +very lo density lipoproteins,, @#@ +lo density lipoproteins, dan 4#@ +high!density
lipoproteins," @#@ merupakan &! dari total kolesterol dan merupakan faktor tertinggi terjadinya miokard infark" #isamping itu juga dapat
ditimbulkan oleh trigliserid +1(15!, dari total serum kolesterol"
2erdasarkan National Heart "ung and Blood #nstitude +04@2I, Amerika dapat dikelompokkan 3 +tiga, kriteria dalam hubungan kolesterol
dengan penyakit jantung?
a2ila kadar kolesterol dibawah ) mg! maka risiko untuk penyakit jantung lebih rendah"
b .erum )()3$ mg! dikelompokkan kepada borderline high blood cholesterol"
9.erum di atas )6 mg! digolongkan tinggi dan harus di9ari @#@" 2ila kadar @#@ lebih tinggi dari 1& mg! digolongkan ke dalam high
risk "$" cholesterol"
/ #iabetes mellitus
#iabetes melitus memper9epat arterosklerosis karena bersifat sebagai arterogenik" 4ubungan antara kadar gula darah, kolesterol plasma dan
trigliserid adalah signifikan menyebabkan penyakit miokard infark" .elain dari pada faktor lemak diduga pula disebabkan oleh meningginya
insulin dalam sirkulasi +hiperinsulinemia, yang menyebabkan terjadinya penyakit vaskuler"
% 'egemukan
4ubungan antara kegemukan arterosklerosis koroner, angina pektoris, mortalitas dan kematian mendadak telah banyak dilaporkan"
#isamping itu kegemukan juga menyebabkan meningginya lemak dan tekanan darah, bertambahnya volume darah dan cardiac outputmeningkat"
8uga terjadi kegagalan toleransi glukosa, peninggian asam urat dan @#@ dan penurunan 4#@ dan peninggian trigliserid"
$ 'ontrasepsi oral
*enderita yang menggunakan kontrasepsi sesudah berusia 6 tahun menyebabkan resiko terjadinya infark dan stroke" *ada penggunaan
kontrasepsi oral menunjukkan kolesterol, trigliserida, @#@ yang meninggi dan 4#@ yang menurun baik tekanan darah sistol maupun diastol
menaik" .ejak tahun 1$/ dosis estrogen sudah diturunkan oleh karena banyaknya akibat pada penyakit jantung koroner" #isamping itu
dilaporkan pula pada menopause insiden penyakit jantung koroner juga meningkat +:ap, )%,"
D Manifestasi Klinis
Manisfestasi klinis acute myocardium infarction diawali dengan nyeri dada yang tiba(tiba dan berlangsung terus menerus, terletak di
bagian bawah sternum dan perut atas, adalah gejala utama yang biasanya mun9ul" 0yeri akan terasa semakin berat sampai tidak tertahankan"
:asa nyeri yang tajam dan berat, bisa menyebar ke bahu dan lengan biasanya lengan kiri" 0yeri ini mun9ul se9ara spontan +bukan setelah bekerja
berat atau gangguan emosi, dan menetap selama beberapa jam sampai beberapa hari dan tidak akan hilang dengan istrahat maupun nitrogliserin"
*ada beberapa kasus nyeri bisa menjalar ke dagu dan leher" 0yeri sering disertai dengan napas pendek, pu9at, berkeringat dingin, pusing dan
kepala ringan dan mual serta muntah +.uddarth = 2runner, )1,"
0yeri dada berlangsung lebih dari 3 menit dan kadang(kadang disertai dengan keluhan epigastrik, muntah, bradikardi dan hipotensi serta
pusing, lemah, palpitasi, nafas pendek, kadang(kadang disertai dengan 9ekukan oleh karena iritasi diafragma" Antara )(&! tidak dapat dikenal
sebelum terjadinya gejala" 'adang(kadang terdapat febris" .e9ara klinis nyeri dada yang terjadi pada miokard didapat dalam rasa? terbakar,
ter9ekik, tertekan, terpiuh, terlindas, berat, tersilet, terperas, tertikam, terpuntir +:ap, )%,"
7 Patofisiologi
*ada arteriosklerosis, intima +lapisan dalam, arteri mengalami perubahan" ;erbentuknya ateroma dan perubahan dinding pembuluh darah
pada aterosklerosis merupakan proses yang panjang sehingga akan menganggu absorbsi nutrien oleh sel(sel endotel yang menyusun lapisan
dinding dalam pembuluh darah dan akan menyumbat aliran darah karena timbunan ini menonjol di dalam lumen pembuluh darah" #isfungsi
endothelial akan membentuk jaringan parut, selanjutnya lumen menjadi semakin sempit dan aliran darah terhambat +Mutta<in, )$,"
*eningkatan ukuran plak berlanjut pada titik melambatnya aliran darah arteri dari keadaan terdesak sampai sedikit mengalir sesuai
penurunan diameter arteri" 2anyaknya dinding infark yang tebal atau infark nontransmural terjadi akibat spasme koroner" Arteri koroner yang
mengalami arterosklerosis berespons terhadap rangsangan vasodilator se9ara paradoksikal, sehingga menyebabkan vasokonstriksi"
.pasme arteri dan penyempitan menyebabkan aliran darah arteri menurun serta kebutuhan oksigen dan nutrien jaringan miokardium
berlanjut" 'erja serupa dari pemompaan darah harus diselesaikan dengan ketersediaan energi dan oksigen yang sedikit" Metabolisme anaerob
dapat memberikan hanya &! dari energi total yang diperlukan" *engambilan glukosa oleh sel sangat meningkat saat 9adangan glikogen
danadenosine trifosfat berkurang" 'alium dengan 9epat bergerak keluar dari sel miokardium selama iskemia" Asidosis seluler terjadi yang
selanjutnya mengganggu metabolism seluler" .elanjutnya sebagai respon trombolitik dan akibat adanya statis pada arteri koroner yang terserang,
terbentuklah suatu thrombus yang kaya akan fibrin dan eritrosit +thrombus merah, serta meluas ke atas maupun ke bawah" ;hrombus yang
terbentuk kemudian mengikuti aliran darah dan terhenti pada lumen yang lebih ke9il, sehingga menyebabkan oklusi total pembuluh darah"
*enyumbatan ini bermanifestasi dengan tidak adanya aliran darah dan menyebabkan suplai darah ke area lokal menjadi terhenti dan terjadi
iskemia lokal +Mutta<in, )$,"
- Pemeiksaan Pen!n"ang
1 D'-
Dlektrokardigram +D'-, adalah suatu alat pen9atat grafis aktivitas listrik jantung" *ada D'- terlihat bentuk gelombang khas yang disebut
sebagai gelombang *, G:. dan ;, sesuai dengan penyebaran eksitasi listrik dan pemulihannya melalui sistem hantaran dan miokardium" .egmen
.; terletak antara gelombang depolarisasi ventrikel dan repolarisasi ventrikel" ;ahap awal repolarisasi ventrikel terjadi selama periode ini tetapi
perubahan ini terlalu lemah dan tidak tertangkap pada D'-" *enurunan abnormal segmen .; dikaitkan dengan iskemia miokardium dengan
infark +*ri9e, )&,"
) @aboratorium? .-5;, @#4, en1im jantung
Dn1in dilepaskan dalam jumlah besar ke dalam darah dan jaringan otot jantung yang nekrotik sesudah infark miokard" @aju pelepasan
en1im spesifik berbeda sesudah infark dan pola sementara pelepasan en1im penting se9ara diagnostik" 'reatinin fosfokinase +>', meningkat
dalam % sampai )6 jam dan biasanya kembali normal dalam 6% sampai /) jam, ke9uali dalam kasus infark besar dengan klirens >' tertunda"
@aktat dehidrogenase +@#4, meningkat lebih kemudian +)6 sampai 6% jam, dan tetap meninggi selama / sampai 16 hari" Isoen1im >'(M2
terutama berguna jika kerusakan otot skelet danCatau otak di9urigai karena kedua jaringan ini mengandung en1im >' dalam jumlah besar namun
tidak ada isoen1im M2" .pesifik miokardial terhadap penentuan isoen1im M2 tergantung pada teknik yang digunakan untuk pengukuran
+4arrison, ),"
3 :adiologi
6 D9ho9ardiografi
Dkokardiografi merupakan prosedur pemeriksaan menggunakan gelombang ultrasonik sebagai media pemeriksaan" .uatu transduser yang
meman9arkan gelombang ultrasonik atau gelombang suara berfrekuensi tinggi di luar kemampuan pendengaran manusia, ditempatkan pada
dinding dada penderita dan diarahkan ke jantung" Dlektrokardiografi memberikan informasi penting mengenai struktur dan gerakan bilik, katup,
dan setiap massa pada jantung" *emeriksaan ini dapat mengatasi keterbatasan sebelumnya dari ekokardiografi dua dimensi +*ri9e, )&,"
4 Komplikasi
Menurut 4arrison +), mengatakan bahwa ada beberapa komplikasi yang biasa mun9ul pada penyakit acute myocardium
infarction yaitu?
1 Aritmia
-angguan irama jantung atau aritmia merupakan jenis komplikasi yang paling sering terjadi pada infark miokardium" Aritmia timbul akibat
perubahan elektrofisiologi sel(sel miokardium" *erubahan elektrofisiologi ini bermanifestasi sebagai perubahan bentuk potensial aksi, yaitu
rekaman grafik aktivitas listrik sel"
) .istol prematur ventrikel
#epolarisasi prematur yang jarang dan sporadik terjadi pada hampir semua pasien dengan infark dan tidak memerlukan terapi"
3 ;akikardia ventrikel dan fibrilasi ventrikel
#alam )6 jam pertama, takikardia dan fibrilasi ventrikel dapat terjadi tanpa aritmia peringatan sebelumnya"
6 Irama idioventrikel diper9epat
Irama idioventrikel diper9epat +IAA:, accelerated idioventricular rhytm% takikardia ventrikel lambat,, irama ventrikel dengan frekuensi &
sampai 1 denyut per menit terjadi pada )5 persen pasien dengan infark miokard"
5 Aritmia supraventrikuler
;akikardia sinus merupakan aritmia yang paling umum dari tipe ini" 8ika hal ini terjadi sekunder akibat sebab lain +misalnya anemia,
demam, gagal jantung, atau gangguan metabolik, masalah primer sebaiknya diobati pertama(tama"
& -angguan konduksi atrioventrikel dan intraventrikel
Angka mortalitas di rumah sakit pada pasien dengan blok atrioventrikel komplit dalam hubungan dengan infark anterior se9ara bermakna
lebih tinggi +&(/5 persen, dari pasien yang mendapat blok atrioventrikel dengan infark inferior"
/ -agal jantung
2eberapa derajat kelainan sesaat fungsi ventrikel kiri terjadi pada lebih dari separuh pasien dengan infark miokard" ;anda klinis yang paling
umum adalah ronki paru dan irama derap +gallop rhythm, .3 dan .6" 'ongesti paru juga seringkali terlihat pada foto toraks dada"
% :emodeling Aentrikel
.egera setelah acuet myocardium infarction, ventrikel kiri mulai berdilatasi" .e9ara akut, hal ini terjadi sebagai akibat perluasan infark"
.elanjutnya, pemanjangan segmen yang tidak mengalami infark juga terjadi" *embesaran ruang keseluruhan berhubungan dengan ukuran infark,
dengan derajat dilatasi yang lebih besar menyebabkan gangguan hemodinamik yang lebih berat, lebih sering terjadi gagal jantung, dan juga
prognosis yang lebih buruk +4orrison, ),"
IPenatalaksanaan Medis dan Kepea#atan
;ujuan pelaksanaan adalah untuk menurunkan kebutuhan oksigen jantung dan meningkatkan suplai oksigen" *enatalaksanaan medis dan
keperawatan pada fase serangan akut adalah?
1 *enanganan nyeri
*enanganan nyeri dapat berupa terapi farmakolog, yaitu?
aMorphin sulfatE
b 0itratE
9*enghambat beta +beta blocker,
) Membatasi ukuran infark miokardium
*enatalaksanaan yang diberikan bertujuan untuk membatasi ukuran infark se9ara selektif yang dilakukan dengan upaya meningkatkan
suplai darah dan oksigen ke jaringan miokardium dan untuk memelihara, mempertahankan, atau memulihkan sirkulasi"
3 *emberian oksigen
;erapi oksigen segera dimulai saat awitan +onset, nyeri terjadi" 5ksigen yang dihirup akan langsung meningkatkan saturasi darah"
Dfektifitas terapeutik oksigen ditentukan dengan observasi ke9epatan dan irama pertukaran pernapasan" ;erapi oksigen dilanjutkan hingga klien
mampu bernapas dengan mudah" .aturasi oksigen dalam darah se9ara bersamaan diukur dengan pulsa(oksimetri"
6 *embatasan aktivitas fisik
Istirahat merupakan 9ara paling efektif untuk membatasi aktivitas fisik" *engurangan atau penghentian seluruh aktivitas pada umumnya
akan memper9epat penghentian nyeri +Mutta<in, )$,"
8Pengka"ian Kepea#atan
*engkajian pada klien dengan acute myocardium infarction merupakan salah satu aspek penting dalam proses keperawatan" 4al ini penting
untuk meren9anakan tindakan selanjutnya" *erawat mengumpulkan data dasar tentang informasi status terkini dari klien melalui pengkajian
system kardiovaskuler sebagai prioritas pengkajian"
1 'aji tingkat kesadaran
5rientasi pasien terhadap waktu, tempat dan orang dipantau dengan ketat" ;erkadang terjadi perubahan status penginderaan mental akibat
terapi medis atau syok kardiogenik yang mengan9am"
) 'aji nyeri dada
Ada atau tidaknya nyeri dada adalah satu(satunya temuan terpenting pada pasien dengan AMI"
3 'aji frekuensi dan irama jantung
7rekuensi dan irama jantung dipantau terus menerus di tempat tidur dengan monitor jantung jarak jauh" 7rekuensi dipantau akan adanya
kenaikan dan penurunan yang tidak dapat dijelaskanE irama dipantau akan adanya deviasi terhadap irama sinus"
6 'aji bunyi jantung
2unyi jantung diauskultasi dengan stetoskop untuk mengetahui adanya bunyi jantung tidak normal"
5 'aji tekanan darah
;ekanan darah diukur untuk menentukan respons terhadap nyeri dan keberhasilan terapi, khususnya terapi vasodilator yang dikenal dapat
menurunkan tekanan darah"
& 'aji denyut nadi perifer
#enyut nadi perifer dievaluasi frekuensi dan volumenya" *erbedaan frekuensi jantung nadi perifer dan frekuensi jantung menegaskan
adanya disritmia seperti fibrilasi atrium"+.uddarth = 2runner, )1,"
' Diagnosa Kepea#atan
Menurut Mutta<in +)$, membagi diagnosa keperawatan yang mungkin mun9ul pada pasien dengan acute myocardium infarction,
menjadi % +delapan,, yaitu?
1 0yeri berhubungan dengan ketidakseimbangan suplai darah dan oksigen dengan kebutuhan miokardium akibat sekunder dari
penurunan suplai darah ke miokardium, peningkatan produksi asam laktat"
) AktualCrisiko tinggi penurunan 9urah jantung yang berhubungan dengan perubahan frekuensi, irama, konduksi elektrikal"
3 AktualCrisiko tinggi ketidakefektifan pola napas yang berhubungan dengan pengembangan paru tidak optimal, kelebihan 9airan di
dalam paru akibat sekunder dari edema paru akut"
6 AktualCrisiko tinggi gangguan perfusi perifer yang berhubungan dengan menurunnya 9urah jantung"
5 Intoleransi aktivitas yang berhubungan dengan penurunan perfusi perifer akibat sekunder dari ketidakseimbangan antara suplai
oksigen miokardium dengan kebutuhan"
& >emas yang berhubungan dengan rasa takut akan kematian"
/ 'etidakefektifan koping individu yang berhubungan dengan prognosis penyakit, gambaran diri yang salah, perubahan peran"
% :isiko ketidakefektifan penatalaksanaan program terapeutik yang berhubungan dengan ketidakpatuhan terhadap aturan terapeutik,
tidak mau menerima perubahan pola hidup yang sesuai"
@ Ren$ana pea#atan
1 0yeri berhubungan dengan ketidakseimbangan suplai darah dan oksigen dengan kebutuhan miokardium"
4asil yang diharapkan?
#alam waktu 3H)6 jam terdapat penurunan respon nyeri dada, dengan kriteria?
a'lien mengatakan menurunan rasa nyeri dada
b ;anda vital dalam batas normal
93ajah klien terlihat rileks
d ;idak terjadi penurunan perfusi perifer
e*roduksi urine I & mlChari"
:en9ana tindakan?
a>atat karakteristik nyeri, lokasi, intensitas, lamanya dan penyebaran
:asional?
Aariasi penampilan dan perilaku klien karena nyeri yang terjadi dianggap sebagai temuan pengkajian"
b Anjurkan kepada klien untuk melaporkan nyeri dengan segera
:asional?
0yeri berat dapat menyebabkan syok kardiogenik yang berdampak pada kematian mendadak"
9Ajarkan teknik relaksasi pernapasan dalam pada saat nyeri
:asional?
Meningkatkan asupan oksigenasi sehingga akan menurunkan nyeri akibat sekunder dari iskemia jaringan"
d Ajarkan teknik distraksi pada saat nyeri
:asional?
#istraksi +pengalihan penglihatan, dapat menurunkan stimulus internal melalui mekanisme penglihatan produksi endorphin dan enkefalin yang
dapat memblok reseptor nyeri sehingga tidak dikirimkan ke korteks serebri dan selanjutnya akan menurunkan persepsi nyeri"
e@akukan manajemen sentuhan
:asional?
#ukungan psikologis dapat membantu menurunkan nyeri"
f'olaborasi pemberian terapi farmakologi antiangina, antikoagulan, trombolitik dan nonfarmakologis"
:asional?
5bat(obatan antiangina, antikoagulan, trombolitik bertujuan untuk meningkatkan aliran darah, menghambat pembentukan bekuan darah,
menghan9urkan thrombus dengan mekanisme fibrinolitik" *emberian nonfarmakologis dilakukan apabila tindakan farmakologi tidak
menunjukkan perbaikan atau penurunan nyeri"
) AktualC:isiko tinggi penurunan 9urah jantung berhubungan dengan perubahan frekuensi, irama, konduksi elektrikal"
4asil yang diharapkan?
#alam waktu 3H)6 jam tidak terjadi penurunan 9urah jantung, dengan kriteria?
a4emodinamika stabil
1 ;ekanan darah dalam batas normal +1)C%mm4g,
) >urah jantung kembali meningkat
3 Asupan dan keluran sesuai
6 Irama jantung tidak menunjukkan tanda(tanda disritmia
b *roduksi urin I & mlChari"
:en9ana keperawatan?
aBkur tekanan darah
:asional?
4ipotensi dapat terjadi akibat disfungsi ventrikel, hipertensi juga fenomena umum berhubungan dengan nyeri 9emas yang mengakibatkan
terjadinya pengeluaran katekolamin"
b Dvaluasi kualitas dan kesamaan nadi
:asional?
*enurunan 9urah jantung mengakibatkan menurunnya kekuatan nadi"
9Auskultasi dan 9atat terjadinya bunyi jantung .3C.6
:asional?
.3 berhubungan dengan gagal jantung kronis atau gagal jantung mitral yang disertai infark berat" .6 berhubungan dengan iskemia, kekakuan
ventrikel, atau hipertensi pulmonal"
d Auskultasi dan 9atat murmur
:asional?
Menunjukkan gangguan aliran darah dalam jantung akibat kelainan katup, kerusakan septum, atau vibrasi otot papilaris"
e*antau frekuensi jantung dan irama
:asional?
*erubahan frekuensi dan irama jantung dapat menunjukkan adanya komplikasi disritmia"
f2erikan makanan dengan porsi sedikit tapi sering dan mudah di kunyah, batasi asupan kafein
:asional?
Makanan dengan porsi besar dapat meningkatkan kerja miokardium" 'afein dapat meransang lansung ke jantung sehingga meningkatkan
frekuensi jantung"
g 'olaborasi
1 *ertahankan jalur IA pemberian heparin +IA, sesuai indikasi
:asional?
8alur yang paten penting untuk pemberian obat darurat
) *antau data laboratorium en1im jantung" -#A dan elektrolit
:asional?
Dn1im dapat digunakan untuk memantau perluasan infark, perubahan elektrolit berpengaruh terhadap irama jantung
3 :isiko kekambuhan yang berhubungan dengan ketidakpatuhan terhadap aturan terapeutik, tidak mau menerima perubahan pola
hidup yang sesuai"
4asil yang diharapkan?
#alam waktu 3H)6 jam klien mengenal faktor(faktor yang menyebabkan penignkatan risiko kekambuhan, dengan kriteria?
a'lien mengatakan bersedia dan termotivasi untuk melakukan aturan terapeutik jangka panjang"
b 'lien mau menerima perubahan pola hidup yang efektif"
9'lien dapat mengulang faktor(faktor risiko kekambuhan"
:en9ana keperawatan?
aIdentifikasi faktor yang mendukung pelaksanaan terapeutik
:asional?
'elurga yang mampu menerima penjelasan dapat menjadi pengawas klien dalam menjalankan pola hidup yang efektif selama klien di rumah"
b 2erikan penjelasan penatalaksanaan terapeutik lanjutan"
:asional?
.etalah mengalami serangan akut, perawat perlu menjelaskan penatalaksanaan lanjut dengan tujuan dapat?
1 Membatasi ukuran infark
) Menurunkan nyeri dan ke9emasan
3 Men9egah aritmia dan komplikasi"
92eri penjelasan tentang?
1 *emakaian obat nitrogliserin
:asional?
Meminum obat nitroglisering se9ara sublingual 3(5 menit sebelum melakukan aktivitas bertujuan untuk mengantisipasi serangan angina"
) *erubahan pola aktivitas
:asional?
Aktivitas yang berlebihan merupakan presipitasi serangan angina kemali"
3 *endidikan kesehatan tentang diet
'onsumsi banyak makanan yang terbuat dari tepung merupakan salah satu faktor presipitasi serangan angina"
6 4indari merokok
:asional?
Merokok akan meningkatkan adhesi trombosit sehingga merangsang pembentukan thrombus pada arteri koroner"
5 4indari dingin
:asional?
;erpaan angin dan suhu yang sangat dingin dengan tujuan agar serangan angina dapat dihindari"
& 4indair manuver dinamik
:asional?
2erjongkok, mengejan dan terlalu lama menahan napas yang merupakan faktor presipitasi timbulny angina"
/ *endidikan kesehatan tentang hubungan seksual
:asional?
4ubungan seksual merupakan salah satu faktor presipitasi angina"
% *embatasan asupan garam
:asional?
'onsumsi garam yang tinggi akan meningkatkan dan memperberat serangan angina karena akan meningkatkan tekanan darah"
$ .tres emosional
:asional?
.rangan angina lebih sering terjadi pada klien yang mengalami ke9emasan" 'etegangan, eforia, atau kegembiraan yang berlebihan"
1 2eri dukungan se9ara psikologis
:asional
Membantu meningkatkan motivasi klien dalam mematuhi aturan terapeutik"
M Pat%#ay
Iskemia miokardium
Infark miokardium
Infark transmural
Infark subendokardial
Metabolisme anaerobJ p4 selK
*roduksi asam laktatJ
1 0yeri
7ungsi ventrikel kiriKgangguan kontraktilitas?
1 #aya frontaksi K
) *erubahan daya kembang dan gerakan dinding ventrikel K
3 >urah se9ukupnya K
6 @AD#* J dan :AD#* J
)" :isiko tinggi penurunan 9urah jantung
Iskemia jaringan, 4ipoksemia, perubahan kontrol saraf otonom, gangguan metabolisme, ketidakseimbangan elektrolit
Infark pada bagian papilla dan korda tendinase, .eptum ventrikel dan gangguan perikardium
*erubahan hemodinamika progresif
E *eK perfusi perifer
E *e K perfusi koroner
4ipotensi, asidosis metabolik dan hipoksemia
6" :isiko tinggi gangguan perfusi jaringan
.yok kardiogenik
'ematian
-angguan potensial aksi
*erubahan elektrofisiologi
:isiko tinggi aritmia
'omplikasi pas9ainfark
#isfungsi otot papilaris, defek spe9trum ventrikel, :uptur jantung, Aneurisma ventrikel, tromboembolisme, perikarditis"
;ekanan ventrikel kiri
'ongesti pulmonalis
;ekanan hidrostatik melebihi tekanan osmotik
Ddema paru
5" :isiko tinggi
kelebihan volume 9airan
'elemahan fisik
&" -angguan pemenuhan aktivitas sehari(hari
'ondisi dan prognosis penyakit
%" 'e9emasan
$" 'urang pengetahuan
/" 'oping individu tidak efektif
1" :isiko tinggi ketidakpatuhan pengobatan
Mekanisme kompensasi mempertahankan 9urah jantung dan perfusi perifer
:efleksi simpatis vasokonstriksi system retensi 0a dan air
#enyut jantungJ #aya kontraksi jantung J
2eban akhir J ventrikel kiri
#aya dilatasi ventrikel kiri J
*embesaran ventrikel kiri
4ipertrofi ventrikel kiri
*engembangan paru tidak optimal
3" :isiko pola napas tidak efektif
BAB III
TIN&A'AN KAS'S PADA KLIEN
ACUTE MYOCARDIAL INFARCTION (AMI)
A Pengka"ian Kepea#atan
1 Identitas Pasien
0o" :ekam Medis +:M, ? 1)365&'@C1
0ama ? ;n" L
Bmur ? 5 tahun
Agama ? 'risten M *rotestant
8enis kelamin ? @aki(laki
Alamat ? 8l" *G:.; no" 36A Nogyakarta
.ukuC2angsa ? 8awaCIndonesia
*endidikan ? .trata satu
*ekerjaan ? *egawai swasta
;anggal masuk :. ? 6 #esember )$ pukul 13" 3I2
;anggal pengkajian ? 5 #esember )$ pukul /"3 3I2
#iagnosa medis ? Acute myocard infarction +AMI,
Penangg!ng "a#a*
0ama ? 0y" L
Bmur ? 65 tahun
Alamat ? 8l" *G:.; no"36A Nogyakarta
*endidikan ? #3
*ekerjaan ? *egawai 0egeri
;elepon ? %5)16%HHH
4ub" dengan klien ? Istri
Nama Pengka"i + 0urse O Ttd pengka"i+ PPPP"
) Ri#ayat Kepea#atan,Kese%atan
'eluhan utama ? 0yeri dada
:iwayat kesehatan sekarang ? *ada tanggal 6 #esember )$ ketika ;n" L +klien, sedang bekerja di kantor, mendadak merasa dada kirinya nyeri
dan nyerinya menjalar ke bahu kiri dan punggung" 'emudian klien mengkonsumsi obat anti nyeri, lalu beristirahat sekitar 3 menit" 0amun
nyeri dada tak kunjung hilang, dan klien memutuskan untuk memeriksakan diri ke I-# di :umah .akit +:., QNR bersama istrinya, 0y" L, pada
hari itu juga pukul 13" 3I2" .etelah keadaan klien lebih stabil, oleh petugas I-#, klien dipindahkan ke ruang I>>B, pada bangsal no" 5"
'lien dipasang bedside monitor& 'etika dilakukan pemeriksaan D'- ditemukan .; elevasi di lead II, III, dan aA7" 4asil laboratorium darah
menunjukkan nilai >'M2 1 BC@, @#4 6 BC@" 5leh petugas, klien diberikan Morphin )5 mg, tadi malam mendapatkan laksandine 3
mgC)6 jam, As9ardia 1& mgC)6 jam, plaviH /5 mgC)6 jam, ulsideH 5 mgC % jam, mendapatkan infuse :@ 5 99C)6 jam, dan oksigenasi
binasal 5 @Cmnt dengan posisi tidur high fowler"
:iwayat kesehatan dahulu ? 'lien mengaku memiliki riwayat penyakit kolesterol tinggi sejak setahun yang lalu"
:iwayat kesehatan keluarga ? 'lien mengaku keluarganya tidak ada yang memiliki riwayat penyakit seperti yang klien derita saat ini"
-enogram ?
;n" L
5 th +AMI,
Keteangan
? 3anita ? -aris keturunan
? *ria ? -aris pernikahan
? 'lien ;n" L 5th dengan AMI ? ;inggal serumah
? Meninggal
3 Pola -!ngsi Kese%atan
1 *ola persepsi M pemeliharaan kesehatan
'lien berpendapat bahwa kesehatan merupakan suatu hal yang sangat penting, dan harus dipelihara" .aat ini klien sudah mengetahui
informasi mengenai penyakitnya" 4al ini membuat klien ingin mengikuti semua prosedur pengobatan yang ditawarkan oleh pihak :." Menurut
persepsi klien, ia sakit adalah akibat dari ulahnya sendiri yang tidak menjaga gaya hidup sehat, dan kini klien hanya pasrah kepada ;uhan"
) *ola aktivitas M latihan
No. Akti/itas
Se*el!m
Sakit
Selama Sakit
1 Makan )
) Mandi )
3 2erpakaian )
6 ;oileting 1
5
;ingkat mobilitas tempat
tidur

& 2erpindah )
/ 'emampuan :5M
% 2erjalan 6
$ 'ekuatan otot
Keteangan+
1 ? Mandiri
) ? Menggunakan alat 2antu
3 ? #ibantu dengan orang lain
6 ? #ibantu orang dan peralatan
5 ? 'etergantunganCtidak mampu
3 *ola nutrisi dan metabolisme
.ebelum sakit klien makan 3 HChari dengan komposisi makanan yang kebanyakan mengandung kolesterol" .elama sakit, klien mendapatkan
diet dari ahli gi1i berupa makanan rendah garam, dengan jumlah kalori yang standar" 'omposisi makanan meliputi bahan(bahan yang
mengandung magnesium seperti tahu, berokoli, kentang, lobak, dan bayam untuk menurunkan kerja jantung" bawang putih dan 9engkeh juga
ditambahkan dalam diet untuk menurunkan kadar kolesterol, dan melebarkan arteri untuk meningkatkan aliran darah" Makanan disajikan dalam
bentuk bubur saring yang berguna untuk mengurangi kerja jantung" 7rekuensi makan klien yaitu 3 kali sehari sesuai jadwal di :." .etiap kali
makan, klien hanya menghabiskan setengah porsi piring dari diet yang disediakan :." ;inggi badan klien 1/ 9m, berat badan klien 55 kg"
perhitungan 2MI didapatkan angka 1$,3 yang dapat diinterpretasikan ideal"
6 *ola eliminasi
a2owel
.elama sakit, klien melakukan 2A2 sebanyak 1HChari dengan konsistensi feses lembek, warna kuning, dengan bau khas feses" 'lien mengeluh
tidak biasa 2A2 di tempat tidur dengan menggunakan pispot walau dibantu keluarga"
b Brine
.elama sakit, klien melakukan 2A' menggunakan urinal dan dilakukan di tempat tidur dengan bantuan keluarga" 7rekuensi 2A' 5(& HChari,
warna kuning bening, bau ammonia, dan jumlah urine 1/ 99Chari tanpa keluhan proses 2A', seperti nyeri dan rasa tidak puas setelah 2A'"
5 *ola tidur M istirahat
.elama sakit, pasien mengeluh tidak dapat tidur dengan nyenyak dengan alasan tidak terbiasa dengan suasana :., dan karena nyeri pada
dadanya" 'lien mengaku hanya dapat tidur sekitar 6(5 jamChari"
& 'enyamanan dan nyeri
'lien merasa tidak nyaman yang disebkan oleh nyerinya" *engkajian nyeri dilakukan berdasarkan format *G:.; yang akan dijabarkan
sebagai berikut?
E Profokative'palliative ? klien nyeri saat berbaring dan saat aktivitas berat atau kelelahan" 0yeri berkurang dengan beristirahat pada posisi high
foler"
E (uality ? rasa nyeri yang dirasakan klien seperti rasa ditindih benda yang berat dan seperti ditusuk(tusuk"
E )egion ? nyeri yang dirasakan pada daerah dada kiri menjalar ke bahu kiri dan punggung"
E Scale ? dalam rentang nyeri (1, klien menyatakan skala nyerinya men9apai skala 1, yaitu dengan interpretasi nyeri dengan rasa yang tak
terhingga"
E *ime ? nyeri berlangsung selama )(3 menit
/ *ola kognitif
.elama pengkajian belangsung klien tidak menunjukan gangguan kognitifnya, tidak ada gangguan pada kelima alat indra yakni pen9iuman,
pendengaran, penglihatan, penge9ap, dan perabaan"
% 5ksigenasi
'lien mendapatkan terapi oksigenasi binasal 5 @Cmnt" *5) /% mm4g" 'lien nampak sesak napas dengan frekuensi napas )& HCmnt" Irama
napas reguler"
$ 'eseimbangan 9airan dan elektrolit
'lien mendapatkan infus :@ dengan dosis 5 tpm 5 99C)6 jam" 'lien minum air putih kurang lebih 15 99Chari" Brine output 1/
99Chari, I3@? )6, &5" 2alan9e 9airan kelebihan 5$, 35 99"
1 *ola toleransi M koping stress
2erdasarkan anamnesa, klien mengaku setiap kali mengatasi stress, klien memilih koping dengan 9ara jajan makanan" 8enis makanan yang
dikonsumsi merupakan makanan yang tinggi lemak" .elama sakit, klien menggunakan koping stress dengan berdoa kepada ;uhan"
11 *ola konsep diri
'lien dapat mengenali dirinya dengan baik" 'lien menjelaskan bahwa dirinya adalah seorang pegawai swasta" 'lien merasa gambaran
tubunya sudah sempurna dan tidak ada yang membuat klien tidak per9aya diri" 'lien juga berinteraksi dengan keluarga dan masyarakat dengan
baik tanpa rasa harga diri rendah" 0amun, klien merasa kurang bisa menjalankan peran dirinya dengan baik sebagai kepala keluarga dan tulang
punggung keluarga dengan baik karena kondisi kesehatannya yang sedang tidak baik seperti sekarang ini"
1) *ola hubungan dan peran
#alam keluarga, klien berperan sebagai kepala keluarga yang akrab dengan anggota keluarganya" #i lingkungan tempat tinggalnya, klien
menjabat sebagai ketua :;" .edangkan di tempat kerjanya, klien menjabat sebagai manager marketing"
13 *ola nilai dan keyakinan
'lien menganut nilai budaya 8awa Nogyakarta, dan keyakinan terhadap agama 'risten M *rotestant" #alam nilai dan keyakinan klien tidak
ada yang merugikan bagi kesehatan klien" .elama sakit klien sering berdoa" 'eluarganya sering memba9akan alkitab untuk klien"
6 Pemeiksaan -isik
1 'eadaan umum
'esadaran ? +ompos mentis +>M, ->. ? M &, A5, D6" 8umlah? 15
) *emeriksaan tanda vital
2* ? 13C1 mm4g ; ? 3/
o
>
0adi ? 1 HCmnt, teraba lemah, irama reguler" :: ? )& HCmnt
3 'epala
2entuk kepala klien normo9hepallus dan simetris" *ada bagian kepala saat dipalpasi tidak terdapat benjolan yang aneh" :ambut klien
berwarna hitam dengan struktur lurus, keadaan bersih, lembab namun berantakan karena tidak disisir, rambut klien tidak mudah patah" Mata
klien nampak simetris, skleranya putih bersih, konjungtiva tidak anemis" Mata klien dapat dengan simetris mengikuti gerakan benda yang
dilihatnya, tidak menggunakan alat bantu melihat, dan pupil isokor" 'antung mata nampak lembab dan berkantung akibat kurang tidur" 4idung
klien nampak simetris, tidak ada sinusitis, mukosa hidung bersih, dan tidak terdapat pernapasan 9uping hidung" *ada mulut tidak terdapat
stomatitis, tidak ada beslak lidah, warna lidah merah pu9at, terdapat karies gigi pada geraham belakang" 8umlah gigi 3) buah" ;elinga klien
nampak bersih dan simetris antara kiri dan kanan" ;idak ada lesi atau pun pengeluaran sekret berlebihan" *endengaran berfungsi dengan baik"
6 @eher
'ulit leher nampak bersih dan tidak ada benjolan yang teraba" 'lien dapat melakukan gerakan fleksi(ekstensi dan rotasi kepala" ;idak ada
pembesaran kelenjar tiroid, refleks menelan baik" ;idak terjadi peningkatan tekanan vena jugularis"
5 ;horaH
a*ulmo
*ada inspeksi pulmo tidak nampak penggunaan otot bantu pernapasan, gerakan naik turun dada saat respirasi nampak simetris, nyeri dada
ketika bernafas, kulit nampak bersih" 0apas spontan, terpasang oksigen binasal 5 literCmnt, saturasi oksigen %5!" 'etika dilakukan palpasi, tidak
ada deformitas costae, gerakan naik turun dada juga simetris, tidak teraba benjolan, frekuensi napas )& HCmnt" *erkusi paru didapatkan bunyi
sonor, auskultasi paru vesikuler di semua lapang paru" ;idak ada suara napas wee1hing atau pun ron9hi"
b >ardio
I9tus 9ordis tidak nampak saat inspeksi jantung" *alpasi pada I>s 5 di bawah mamae teraba i9tus 9ordis" *erkusi jantung didapatkan bunyi
redup di I>s 3(5 yang menandakan batas jantung" auskultasi jantung diperoleh .1 dan .) positif" 2unyi gallop dan murmur tidak ada"
& Abdomen
Inspeksi abdomen menunjukkan kulit abdomen bersih, tidak ada as9ites, dan tidak ada distensi kandung kemih" Auskultasi abdomen
didapatkan suara peristaltik usus 15 HCmnt" *alpasi abdomen tidak ditemukan nyeri pada keempat kuadran" *erkusi abdomen terdengar bunyi
dullness pada area sekitar organ hepar" *erkusi abdomen terdengar bunyi ;himpani pada area sekitar organ gaster dan usus"
/ Dkstremitas
aAtas
'lien dapat melakukan :5M aktif dengan tonus otot 6 di mana klien dapat bergerak fleksi ekstensi melawan gravitasi dengan beban
minimal"+apillary refill menunjukkan kembali dalam 6 detik" 'ulit nampak bersih dan tidak ada benjolan, akral teraba hangat dan tidak ada
edema"
b 2awah
'lien dapat melakukan :5M akif dengan tonus otot 6 di mana klien dapat bergerak fleksi ekstensi melawan gravitasi dengan beban
minimal" >apillary refill menunjukkan kembali dalam 6 detik" 'ulit nampak bersih dan tidak ada benjolan, akral teraba hangat dan tidak ada
edema"
% -enitalia dan :e9tum
;idak dikaji karena klien malu dan tidak bersedia diperiksa pada area genitalia dan re9tum"
5 Pemeiksaan Pen!n"ang
1 D'-
#ari hasil D'- tanggal 6 #esember )$ pukul 13"15 3I2, ditemukan .; elevasi di lead II, III, dan aA7" #apat disimpulkan terjadi infark
pada lokasi inferior jantung yang disebabkan oleh adanya pla< kolesterol di arteri koroner kanan"
) *emeriksaan laboratorium
Tgl,"a
m
&enis pemeiksaan Nilai nomal 0asil Intepetasi
6 #es
)$
16"
3I2
#arah lengkap?
E 4emoglobin
E @ekosit
E 4ematokrit
E ;rombosit
'imia darah?
E Breum
E 2B0
E 'reatinin
E Albumin
Brinalisis?
E 3arna
E -lukosa
E *rotein
E 'omponen
darah
E *us
E 2akteri
Dn1im jantung?
E >*'
E >'M2
E @#4
E .-5;
E ;roponin ;
7raksi lemak?
16(1% grCd@
6(
1"5CS@
6(6% vol!
15"(
6"Cmmk
1(65 mgCd@
5()5 mgCd@
5,&(1,3 mgCd@
3,%(5,1 grCdl
'uning
0egatif
0egatif
0egatif
0egatif
0egatif
5(35 BgCml
T 1 BC@
%()6 BC@
3/ BC@
T ,1& UgC@
T ) mgCdl
T 1$ mgCdl
16 grCd@
$ CS@
63!
15"Cmmk
11 mgCdl
15 mgCdl
1,1 mgCdl
3,5 grCdl
'uning
0egatif
0egatif
0egatif
0egatif
0egatif
15 BgCml
1 BC@
6 BC@
&5 BC@
),5 UgC@
)6 mgCdl
)1 mgCdl
3% mgCdl
1/ mgCdl
0ormal
0ormal
0ormal
0ormal
0ormal
0ormal
0ormal
Menurun
0ormal
Nomal
0ormal
0ormal
0ormal
0ormal
Meningkat
Meningkat
Meningkat
Meningkat
Meningkat
Meningkat
Meningkat
Meningkat
Keteangan ta*el pemeiksaan la*oati!m+
2erdasarkan berbagai pemeriksaan laboratorium, terdapat penurunan albumin serum dengan nilai 3,5 grCdl yang merupakan tanda
penurunan status gi1i" *eningkatan en1im(en1im jantung seperti >*', >'M2, @#4, .-5;, dan troponin menunjukkan adanya injuri pada
organ jantung" pemeriksaan fraksi lemak yang menunjukkan angka peningkatan, menunjukkan bahwa klien memiliki masalah kolesterol" *ada
A-# didapatkan hasil asidosis respiratorik terkompensasi sebagian"
3 D9ho9ardiografi
7ungsi ejeksi jantung masih sebanyak 5!" Menandakan residu ejeksi juga 5!" 0ilai tersebut menginterpretasikan bahwa terjadi
penurunan fungsi miokardium"
6 7oto thoraH
*ada pemeriksaa foto thoraH tidak didapatkan 9ardiomegali"
& Teapi medis yang s!da% di*eikan
'lien mendapatkan trapi 9airan infus :@ 5 99C)6 jam, oksigen 5 literCmenit melalui binasal 9annula" 'lien juga mendapatkan terapi obat(
obatan sebagai berikut?
E Morphin )5 mg IA untuk mengatasi nyeri pada klien"
E *laviH /5 mg tiap )6 jam per oral untuk mengurangi aterosklerotik"
E As9ardia 1& mg tiap )6 jam per oral untuk mengurangi aktivitas platelet yang dapat menyebabkan pembentukan thrombus dan menghambat
aliran darah"
E @aksadine 3 mg per )6 jam per oral untuk menghindari mengejan saat 2A2 yang dapat memperberat kerja jantung"
E BlsideH 5 mg per % jam untuk men9egah perdarahan -I karena efek obat As9ardia"
2 Analisa Data dan Diagnosa Kepea#atan
1 Analisa data
a#ata subyektif +#.,
1 'lien juga mengatakan lemah, sesak napas, sehingga tidak dapat melakukan aktivitas mandiri"
) 'lien mengaku memiliki riwayat penyakit kolesterol tinggi sejak setahun yang lalu"
3 'lien mengeluh nyeri pada dada sebelah kiri yang menjalar ke bahu kiri dan punggung dengan skala nyeri 1 +tak terhingga,,
yang berlangsung selama )(3 menit dengan kualitas nyeri seperti ditindih beban berat dan seperi ditusuk(tusuk" 0yeri bertambah jika
berbaring dan beraktivitas berat, namun nyeri berkurang jika klien beristirahat dan berbaring dengan posisi high fowler"
a#ata obyektif +#5,
1 'lien nampak lemah, ekspresi wajahnya menahan nyeri"
) >apillary refill 6 detik"
3 ;;A menunjukkan 2*? 13C1 mm4g, ;? 3/
o
>, 0adi? 1 HCmnt, ::? )& HCmnt"
6 4asil D'- menunjukkan .; elevasi pada lead II, III, aA7"
5 *emeriksaan laboratorium >'M2 1 BC@, @#4 6 BC@, ;roponin ; ),5 UC@, kolesterol )6 mgCdl, trigliserida )1 mgCdl,
@#@ 1/ mgCdl, 4#@ 3% mgCdl"
& *ada A-# didapatkan p4 /,3, *>5) 6$ mm4g, 4>53 3 mD<C@"
/ Aktivitas pemenuhan kebutuhan sehari(hari klien dibantu oleh keluarga"
% *emeriksaan D9hokardiografi menunjukkan fungsi ejeksi jantung masih 5!
1 Diagnosa kepea#atan
Tanggal &am Data -ok!s Etiologi Po*lem
5C1)C)$ /"3#.? *enurunan *enurunancardiac
E klien
mengaku merasa sesak napas dan
lemah sehingga tidak dapat
beraktivitas"
#5?
E A-#? p4
/,3, *>5) 6$ mm4g, 4>53 3
mm4g,
E ;;A? ::
)&HCmnt, 0adi 1 HCmnt, 2*
13C1 mm4g"
E D'-? .;
elevasi pada leadII, III, aA7"
>apillary refill 6 detik" D9ho
jantung menunjukkan fungsi ejeksi
jantung 5!"
kontraktilitas
jantung
output
5C1)C)$ /"3#. ?
E 'lien
mengeluh nyeri pada dada sebelah
kiri yang menjalar ke bahu kiri dan
punggung dengan skala nyeri 1
+tak terhingga,
E 0yeri
berlangsung selama )(3 menit
dengan kualitas nyeri seperti
ditindih beban berat dan seperi
ditusuk(tusuk"
E 0yeri
bertambah jika berbaring dan
beraktivitas berat, namun nyeri
Agen injuri
+biologis,
0yeri akut
berkurang jika klien
Tanggal &am Data -ok!s Etiologi Po*lem
E beristirahat
dan berbaring dengan posisi high
fowler"
#5 ?
E 4asil D'-
menunjukkan .; elevasi
pada lead II, III, aA7"
E *emeriksaan
laboratorium, kolesterol )6 mgCdl,
trigliserida )1 mgCdl, @#@ 1/
mgCdl, 4#@ 3% mgCdl"
E Dn1im
jantung? >'M2 1 BC@, @#4
6 BC@, ;roponin ; ),5 UC@,
E ;;A? 2*
13C1, 0adi 1 HCmnt, :: )&
HCmnt"
15C1)C)$ /"3#.?
E 'lien
mengeluh lemah dan tidak tidak
dapat melakukan aktivitas"
#5?
E klien
nampak lemah berbaring dengan
posisi high fowler"
E *emenuhan
kebutuhan eliminasi urine dan
bowel dibantu oleh keluarga"
'etidak
seimbangan
suplay
oksigen
dengan
kebutuhan
Intoleransi
aktivitas
Makan juga dibantu oleh keluarga"
E 'lien hanya
menghabiskan makanan yang
disediakan rumah sakit sebanyak
setengah porsi piring"
2 Pioitas Diagnosa Kepea#atan
1 *enurunan cardiac output berhubungan dengan penurunan kontraktilitas jantung"
) 0yeri akut berhubungan dengan agen injuri +biologis,"
3 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan suplay oksigen dengan kebutuhan"
#
D Inte/ensi Kepea#atan
Tanggal &am
No.
D1
Kep.
T!"!an Inte/ensi Rasional
Nama,
Ttd
5C1)C)
$
/"3 1 .etelah dilakukan perawatan
selama 3H)6 jam pada ;n" L,
klien menunjukkan tanda(tanda
perbaikan 9ardia9 output,
dengan kriteria?
1 'lien tidak
merasa lemah"
) p4 /,35(/,65
3 *>5) 35(65
mm4g
6 4>53 )6()%
mD<C@
5 :: 1&()1 HCmnt
& 0adi /($ HCmnt
/ 2* 11C%(
1)C$ mm4g
% ;idak ada .;
elevasi pada D'- lead
II, III, aA7
$ D9hokardiografi
menunjukkan fungsi
ejeksi jantung &!(/!
1 Monitor
gejala(gejala gagal
napas +penurunan
*5), dan peningkatan
*>5), dan kelemahan
otot pernapasan,
) Monitor ;;A
3 Monitor
keseimbangan asam(
basa"
6 Anjurkan
klien untuk
beristirahat dan tidak
banyak beraktivitas"
5 2atasi
pengunjung"
& 'olaborasi
dengan dokter untuk
pemberian terapi
oksigen, obat
1 'emampuan
bernapas memiliki
pengaruh penting
untuk memperbaiki
pertukaran gas"
) ;anda(tanda
vital dapat
menunjukkan
perubahan status
kesehatan"
3 0ilai
keseimbangan asam
basa dapat
menunjukkan status
pertukara gas"
6 Menghemat
penggunaan energi"
5 Membatasi
pengunjung dapat
men9iptakan
lingkungan yang
tenang dan nyaman
bagi klien"
& ;erapi oksigen
0urse O"
penurun kolesterol,
obat antikoagulan,
dan pen9ahar"
membantu
memberikan intake
5) yang adekuat dan
memperbaiki status
keseimbangan asam(
basa" 5bat
antikoagulan dan
penurun kolesterol
untuk memperlan9ar
aliran darah" *en9ahar
untuk meringankan
kerja jantung"
5C1)C)
$
/"3 ) .etelah dilakukan perawatan
selama 3H)6 jam pada ;n" L,
klien menunjukkan tanda(tanda
rasa nyeri sudah mulai
berkurang, dengan kriteria?
1 'lien tidak
mengeluh nyeri"
) 3ajah klien tidak
nampak menahan nyeri"
3 'lien dapat
beraktivitas
6 .egmen .; pada
D'- leadII, III, aA7
5 >'M2 1()
BC@
& @#4 )6(3
BC@
/ ;roponin ,1&(
1 Monitor nyeri
dengan pengkajian
nyeri format *G:.;"
) @akukan
pengontrolan
lingkungan sekitar
pasien +.uhu, 9ahaya,
dan ketenangan,
3 2erikan
informasi kepada
klien tentang
penyebab nyeri"
6 @akukan
kolaborasi dengan
dokter untuk
pemberian analgesik
1 Mengetahui
status nyeri dapat
membantu
mengetahui seberapa
jauh keberhasilan
terapi"
) @ingkungan di
sekitar pasien dapat
mempengaruhi respon
klien terhadap nyeri"
3 Informasi
yang jelas mengenai
kondisi kesehatan
mengurangi ansietas
terhadap rasa nyeri"
6 Analgesik
narkotik dapat
mengatasi nyeri
0urse O"
1, UgC@
% ;rigliserida 1/(
1$ mgCdl
$ 4#@ 55(&5 mgCdl
1 @#@ 13(15
mgCdl
11 .kala nyeri /(%
narkotik, obat
pen9ahar, obat
antikoagulan, dan
obat penurun
kolesterol"
langsung pada aksi
sentralnya" *en9ahar
dapat meringankan
kerja jantung"
antikoagulan untuk
me9egah thrombus"
5bat penurun
kolesterol untuk
mengurangi
aterosklerosis"
5C1)C)
$
/"3 3 .etelah dilakukan perawatan
selama 3H)6 jam pada ;n" L,
klien menunjukkan tanda(tanda
intoleransi aktivitas berkurang,
dengan kriteria?
1 'lien tidak
mengeluh lemah"
) 'lien dapat
melakukan aktivitas
makan sendiri
3 'lien dapat
melakukan 2A2 dan
2A' mandiri di toilet"
6 'lien dapat
makan sendiri
5 'lien dapat
menghabiskan satu porsi
piring makanan yang
disajikan oleh pihak :."
1 #ampingi
klien dalam
melakukan aktivitas
sesuai kebutuhan
) Anjurkan
klien untuk lebih
meningkatkan intake
makanan
3 Anjurkan
klien untuk
beristirahat
6 Anjurkan
pada klien untuk
tidak banyak
berbi9ara dan tidak
banyak bergerak"
5 Anjurkan
klien untuk
mengkonsumsi
makanan yang
1 *endampingan
dapat men9egah
resiko injuri
) Intake
makanan yang
adekuat dapat
meningkatkan
pemasukan energi ke
dalam tubuh
3 Istirahat dapat
menghemat energi
tubuh
6 Membatasi
aktivitas dan
mengurangi bi9ara
dapat meringankan
kerja jantung"
5 Makanan
lunak dapat
meringankan kerja
0urse O"
bersifat lunak dan
rendah garam, serta
tinggi energi"
& Monitor tonus
otot
/ *antau jumlah
intake makanan
% 'onsultasikan
dengan ahli gi1i
untuk pemberian diet
tinggi energi yang
rendah garam,
dengan konsistensi
lembek seperti bubur
atau nasi tim"
jantung"
& ;onus otot
menunjukkan
seberapa besar energi
yang dapat digunakan
oleh klien
/ jumlah intake
makanan berpengaruh
terhadap energi yang
masuk
% #iet tinggi
energi dapat
menambah masukan
energi
7 Implementasi Kepea#atan
Implementasi %ai petama 2 Desem*e 34456 S%ift pagi.
Tanggal &am
No.
D1
Kep.
Implementasi Respon Nama, Ttd
5C1)C)$ /"3
%"15
1 1 Memantau ;;A
pada bed side monitor
1 . ? tidak ada
5? 2* 13C1 mm4g, 0adi 1
HCmnt, :: )& HCmnt, ; 3/
o
>
) . ? klien
$"
1"
13"
13"%
) Mengatur posisi
tidur klien pada posisi
high fowler
3 Memberikan
obat *laviH /5 mg per
oral, As9ardia 1& mg
per oral
6 Melakukan
perawatan selang
binasal untuk
oksigenasi
5 Memberikan
obat ulsideH 5 mg per
oral"
& Memantau ;;A
pada bed side monitor
mengaku merasa lebih
nyaman
5? klien nampak lebih nyaman
3 . ? tidak ada
5? obat masuk dengan baik"
6 . ? tidak ada
5? selang oksigen kembali pada
posisinya yang lebih baik
5 . ? ;idak ada
5? 5bat masuk dengan baik
& . ? ;idak ada
5? 2* 135C$ mm4g, 0adi $5
HCmnt, :: )6HCmnt, ; 3&,/
o
>
0urse O"
Tanggal &am
No.
D1
Kep.
Implementasi Respon Nama, Ttd
5C1)C)$ /"15 ) 1 Menjelaskan
pada klien tentang
penyebab nyerinya"
1 . ? klien
mengaku sudah
mengerti dan menjadi
$"
13"3
) Memberikan
obat analgesik narkotik
jenis Morphin )5 mg IA
3 Mengkaji nyeri
*G:.;
lebih tenang"
5? ekspresi wajah klien nampak
mengerti
) . ? klien
menyatakan setuju
diberikan obat
5? obat masuk dengan baik
3 . ? klien
mengaku rasa nyeri
saat tidur terbaring,
rasanya seperti
ditindih, lokasinya di
dada menyebar ke
bahu kiri dan
punggung, dengan
skala $, dan nyeri
berlangsung )(3
menit"
5? klien masih nampak menahan
nyeri
0urse O"
Tanggal &am No. Implementasi Respon Nama, Ttd
D1
Kep.
5C1)C)$ %"3
$"1
$"15
11"3
1)"3
3 1 Membantu klien
2A' menggunakan
urinal di tempat tidur"
) Anjurkan pada
klien untuk tidak
banyak berbi9ara dan
tidak banyak bergerak"
3 Menjelaskan
pada klien tentang
pentingnya intake
makanan
6 Menganjurkan
klien agar
meningkatkan intake
makanan
5 Memonitor
intake makanan
1 . ? 'lien
menyatakan lega
setelah melakukan
2A'
5 ? 'lien nampak ekspresi wajah
lega
) . ? tidak ada
5 ? 'lien nampak mengangguk
tanda bersedia melakukan
ajuran perawat"
3 . ? 'lien
nenyatakan sudah
mengerti
5? ;idak ada
6 . ? 'lien
menyatakan akan
berusaha
meningkatkan intake
makanan
5? ;idak ada
5 . ? 'lien
mengaku
menghabiskan
makanan F porsi
yang disediakan :.
5? piring sisa makan klien masih
0urse O"
ada sisa V porsi
Implementasi %ai ke-36 7 Desem*e 34456 S%ift Pagi.
'etika dilakukan operan jaga, didapatkan informasi dari perawat yang jaga malam, klien tadi malam sudah diberikan obat @aksandine 3
mg pukul )1" 3I2, dan tadi pagi pukul 5"3 3I2 klien sudah 2A2 dengan lan9ar" 'lien juga sudah meminum obat BlsideH 5 mg per oral
pada pukul 5"15 3I2, dan klien sudah sarapan pukul /") 3I2" 'ondisi klien masih lemah dan nyeri"
Tanggal &am
No.
D1
Kep.
Implementasi Respon Nama, Ttd
&C1)C)$ /"3
$"
1"15
1"3
11"
1 1 Memantau
;;A pada bed side
monitor
) Memberikan
obat plaviH /5 mg
per oral, as9ardia
1& mg per oral
3 Melakukan
perawatan selang
binasal untuk
oksigenasi
6 Melakukan
pemantauan D'-
pada bed side
1 . ? tidak ada
5 ? 2* 1)5C1 mm4g, 0adi $ HCmnt,
:: )3 HCmnt, ; 3/
o
>
) . ? klien mengaku
merasa lebih lega
5 ? obat(obat masuk dengan baik"
3 . ? tidak ada
5 ? selang oksigen kembali pada
posisinya yang lebih baik
6 . ? ;idak ada
5? masih ada .; elevasi pada lead II,
III, aA7
5 . ? ;idak ada
5? 2* 13C$5 mm4g, 0adi $5 HCmnt,
:: )3HCmnt, ; 3&,/
o
>
0urse O"
monitor&
5 Memantau
;;A pada bed side
monitor
Tanggal &am
No.
D1
Kep.
Implementasi Respon Nama, Ttd
&C1)C)$ /"3
/"35
$"
1"3
13"3
) 1 Mengkaji nyeri
klien +*G:.;,
) Melakukan Bed
making
3 Memberikan
obat analgesik narkotik
jenis Morphin )5 mg
IA
6 Memantau
D'- pada bed side
monitor
1 . ? klien
mengatakan masih merasa
nyeri saat tidur terbaring,
rasanya seperti ditindih,
lokasinya di dada
menyebar ke bahu kiri dan
punggung, dengan skala $,
dan nyeri berlangsung )(
3 menit"
5? ekspresi wajah klien nampak lemah
dan menahan nyeri
) . ? klien
mengatakan lebih nyaman
5? 'lien nampak lebih senang, dan
ranjang sudah rapi"
3 . ? klien
menyatakan setuju
diberikan obat
5? obat masuk dengan baik
0urse O"
5 Mengkaji nyeri
*G:.;
6 . ? ;idak ada
5? masih ada .; elevasi pada lead
II, III, aA7
5 . ? klien mengaku
rasa nyeri saat tidur
terbaring, rasanya seperti
ditindih, lokasinya di dada
menyebar ke bahu kiri dan
punggung, dengan skala $
setelah diberi obat, dan
nyeri berlangsung )(3
menit"
5? klien masih nampak menahan nyeri
Tanggal &am
No.
D1
Kep.
Implementasi Respon Nama, Ttd
&C1)C)$ /"3
/"31
/"6
3 1 Memantau
jumlah intake makanan
pada sarapan klien"
) Menjelaskan
pada klien tentang
pentingnya intake
makanan
1 . ? 'lien
mengatakan tidak
selera makan
5 ? *ada piring bekas sarapan klien,
masih sisa W porsi"
) . ? 'lien
mengatakan akan
berusaha
meningkatkan intake
makanannya"
0urse O"
1)"3
3 Menganjurkan
klien agar
meningkatkan intake
makanan
6 Memonitor
intake makanan
5 ? ;idak ada
3 . ? 'lien
menyatakan akan
berusaha
meningkatkan intake
makanan
5 ? ;idak ada
6 . ? 'lien
mengaku
menghabiskan
makanan F porsi
yang disediakan :.
5 ? piring sisa makan klien masih
ada sisa V porsi"
Implementasi %ai ke-86 9 Desem*e 34456 s%ift pagi.
'etika dilakukan operan jaga, didapatkan informasi dari perawat yang jaga malam, klien tadi malam sudah diberikan obat @aksandine 3
mg pukul )1" 3I2, dan tadi pagi pukul 5" 3I2 klien sudah 2A2 dengan lan9ar" 'lien juga sudah meminum obat BlsideH 5 mg per oral
pada pukul 5"15 3I2, dan klien sudah sarapan pukul /" 3I2" 'ondisi klien masih lemah dan nyeri sudah sedikit berkurang" 'lien sudah
tidak menggunakan selang oksigen sejak tadi malam pukul )" 3I2, karena seak napas sudah berkurang"
Tanggal &am
No.
D1
Kep.
Implementasi Respon Nama, Ttd
/C1)C)$ /"3 1 1 Memantau ;;A 1 . ? tidak ada
$"
1"3
11"
11"15
pada bed side monitor
) Memberikan
obat plaviH /5 mg per
oral, as9ardia 1& mg
per oral
3 Memantau D'-
pada bed side monitor
6 Melmantau ;;A
pada bed side monitor
5 Melakukan
pengambilan darah
untuk pemeriksaan
>'M2, @#4 dan
;roponin ;
5? 2* 1)C$ mm4g, 0adi $
HCmnt, :: )1 HCmnt, ; 3/
o
>
) . ? klien
mengaku merasa lebih
lega
5? obat(obat masuk dengan baik"
3 . ? ;idak ada
5? masih ada .; elevasi pada lead
II, III, aA7
6 . ? ;idak ada
5? 2* 13C$5 mm4g, 0adi $
HCmnt, :: )1HCmnt, ;
3&,/
o
>
5 . ? 'lien
mengatakan takut
disuntik
5? sampel darah sudah dapat
diambil, diberi label, dan
dikirim ke laboratorium"
0urse O"
Tanggal &am
No.
D1
Kep.
Implementasi Respon Nama, Ttd
/C1)C)$ /"3 ) 1 Mengkaji nyeri
klien +*G:.;,
1 . ? klien
mengatakan masih merasa
nyeri saat tidur terbaring,
rasanya seperti ditindih,
lokasinya di dada menyebar
ke bahu kiri dan punggung,
/"65
/"35
$"
1"3
13"3
) Melakukan bed
making
3 Melakukan
konsultasi dengan
dokter untuk
menurunkan dosis
Morphin"
6 Memberikan
obat analgesik
narkotik jenis Morphin
1 mg IA
5 Memantau
D'- pada bed side
monitor
& Mengkaji nyeri
*G:.;
dengan skala /, dan nyeri
berlangsung )(3 menit"
5? ekspresi wajah klien nampak lemah dan
menahan nyeri
) . ? 'lien
mengatakan lebih nyaman
5? ranjang sudah rapi"
3 . ? dokter
mengatakan dosis morphin
diturunkan
5? dosis Morphin diturunkan menjadi 1
mg
6 . ? klien
menyatakan setuju
diberikan obat
5? obat masuk dengan baik
5 . ? ;idak ada
5? masih ada .; elevasi pada lead
II, III, aA7
& .? klien mengaku
rasa nyeri saat tidur
terbaring, rasanya seperti
ditindih, lokasinya di dada
menyebar ke bahu kiri dan
punggung, dengan skala /
setelah diberi obat, dan
nyeri berlangsung )(3
menit"
5? klien masih nampak menahan nyeri
0urse O"
Tanggal &am
No.
D1
Kep.
Implementasi Respon Nama, Ttd
/C1)C)$ /"3
/"31
/"6
1)"3
3 1 Memantau
jumlah intake
makanan pada
sarapan klien"
) Menjelaskan
pada klien tentang
pentingnya intake
makanan
3 Menganjurkan
klien agar
meningkatkan intake
makanan
6 Memonitor
intake makanan
1 S + 'lien
mengatakan tidak selera
makan
*ada piring bekas sarapan klien, masih
sisa W porsi"
) S + 'lien
mengatakan akan berusaha
meningkatkan intake
makanannya"
O + ;idak ada
3 S + 'lien
menyatakan akan berusaha
meningkatkan intake
makanan
O + ;idak ada
6 S + 'lien mengaku
menghabiskan makanan F
porsi yang disediakan :.
O + piring sisa makan klien masih ada
sisa V porsi"
0urse O"
- E/al!asi Kepea#atan
E/al!asi %ai petama 2 Desem*e 34456 s%ift pagi.
Tanggal &am No. D1. Kep. E/al!asi
Nama,
Ttd
5C1)C)$ 16" 1 . ? 'lien menyatakan lebih nyaman dengan
posisi semi fowler
5 ? 2* 135C$ mm4g, 0adi $5 HCmnt, ::
)6 HCmnt, ; 3&,/
o
>, klien masih
terpasang binasal dengan dosis
5@Cmnt, klien masih nampak sesak
napas" 5bat As9ardia, dan *laviH
sudah diberikan, dan masuk dengan
baik tanpa komplikasi atau alergi"
*emeriksaan D'- masih terdapat .;
elevasi pada lead II, III, aA7"
A ? Masalah penurunan cardiac
output belum teratasi
* ? @anjutkan intervensi no" 1, ), 3, 6, 5,
dan &
0urse O"
5C1)C)$ 16" ) . ? 'lien mengaku rasa nyeri saat tidur
terbaring, rasanya seperti ditindih,
lokasinya di dada menyebar ke bahu
kiri dan punggung, dengan skala $,
dan nyeri berlangsung )(3 menit,
klien mengaku sudah mengerti
penyebab nyerinya
5 ? 'lien mendapatkan obat Morphin pada
pukul $", obat masuk dengan baik,
klien masih nampak menahan nyeri"
A ? Masalah nyeri belum teratasi
* ? @anjutkan intervensi no" 1, ), 3, 6, dan
5
0urse O"
5C1)C)$ 16" 3 . ? 'lien menyatakan akan berusaha
meningkatkan intaka makanan
5 ? 'lien masih nampak lemah, aktivitas
masih dengan nbantuan keluarga dan
perawat, klien menghabiskan makan
siang sebanyak F porsi
A ? Masalah intoleransi aktivitas belum
teratasi
* ? @anjutkan intervansi no" 1, ), 3, 6, 5,
dan &
0urse O"
E/al!asi %ai Ke-36 7 Desem*e 34456 S%ift pagi.
Tanggal &am
No. D1.
Kep.
E/al!asi
Nama,
Ttd
&C1)C)$ 16" 1 . ? 'lien menyatakan lebih nyaman dengan posisi semi fowler
5 ? 2* 13C$5 mm4g, 0adi $5 HCmnt, :: )6 HCmnt, ; 3&,/
o
>, klien masih terpasang
binasal dengan dosis 5@Cmnt, klien masih nampak sesak napas" 5bat As9ardia, dan
*laviH sudah diberikan, dan masuk dengan baik tanpa komplikasi atau alergi"
*emeriksaan D'- masih teradapat .; elevasi di lead II, III, aA7"
A ? Masalah penurunan cardiac output belum teratasi
* ? lanjutkan intervensi no" 1, ), 3, 6, 5, dan &
0urse O"
&C1)C)$ 16" ) . ? 'lien mengaku rasa nyeri saat tidur terbaring, rasanya seperti ditindih, lokasinya di dada
menyebar ke bahu kiri dan punggung, dengan skala $ setelah diberi obat, dan nyeri
berlangsung )(3 menit, klien mengaku sudah mengerti penyebaba nyerinya
5 ? 'lien mendapatkan obat Morphin pada pukul $", obat masuk dengan baik, klien
masih nampak menahan nyeri" 'lien sudah bisa melakukan teknik relaksasi sendiri"
A ? Masalah nyeri belum teratasi
* ? @anjutkan intervensi no" 1, ), 3, 6, dan 5
0urse O"
&C1)C)$ 16" 3 . ? 'lien menyatakan akan berusaha meningkatkan intake makanan
5 ? 'lien masih nampak lemah, klien menghabiskan makan siang sebanyak F porsi
A ? Masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
* ? @anjutkan intervansi no" 1, ), 3, 6, 5, dan & 0urse O"
E/al!asi %ai ke-86 9 Desem*e 34476 s%ift pagi
Tanggal &am
No. D1.
Kep.
E/al!asi
Nama,
TTD
/C1)C)$ 16" 1 . ? 'lien menyatakan lebih nyaman dengan posisi semi fowler
5 ? 2* 13C$5 mm4g, 0adi $5 HCmnt, :: )1 HCmnt, ; 3&,/
o
>" 5bat As9ardia, dan *laviH
sudah diberikan, dan masuk dengan baik tanpa komplikasi atau alergi" .ample darah
untuk pemeriksaan >'M2, @#4, dan ;roponin ; sudah diambil dan sedang dalam
pemeriksaan laboratorium" *ada pekerikasaaj D'- masih terdapat .; elevasi pada
lead II, III, aA7"
A ? Masalah penurunan cardiac output teratasi sebagian"
* ? @anjutkan intervensi no" 1, ), 3, 6, 5, dan &
0urse O"
/C1)C)$ 16" ) . ? 'lien mengaku rasa nyeri saat tidur terbaring, rasanya seperti ditindih, lokasinya di dada
menyebar ke bahu kiri dan punggung, dengan skala / setelah diberi obat, dan nyeri
berlangsung )(3 menit, klien mengaku sudah mengerti penyebab nyerinya"
5 ? 'lien mendapatkan obat Morphin pada pukul $", obat masuk dengan baik tanpa
alergi maupun komplikasi, dosis diturunkan menjadi 1 mg" klien masih nampak
menahan nyeri" 'lien sudah bisa melakukan teknik relaksasi sendiri"
A ? Masalah nyeri teratasi sebagian
* ? @anjutkan intervensi no" 1, ), 3, 6, dan 5
0urse O"
/C1)C)$ 16" 3 . ? 'lien menyatakan akan berusaha meningkatkan intake makanan
5 ? 'lien masih nampak lemah, klien menghabiskan makan siang sebanyak F porsi
A ? Masalah intoleransi aktivitas belum teratasi
* ? @anjutkan intervansi no" 1, ), 3, 6, 5, dan &
0urse O"
BAB I:
PEN'T'P
A Kesimp!lan
1 Infark miokard akut adalah keadaan di mana otot pada jantung mengalami nekrosis yang di sebabkan oleh kurangnya suplai 5)
dan nutrisi karena terjadinya sumbatan pada arteri 9oronaria"
) ;anda gejala Infark miokard akut diawali dengan nyeri dada yang tiba(tiba, terletak di bagian bawah sternum dan perut atas" :asa
nyeri bisa menyebar ke bahu dan lengan biasanya lengan kiri" 0yeri ini mun9ul se9ara spontan +bukan setelah bekerja berat atau gangguan
emosi, dan menetap selama beberapa jam sampai beberapa hari dan tidak akan hilang dengan istrahat maupun nitrogliserin" 0yeri sering
disertai dengan napas pendek, pu9at, berkeringat dingin, pusing dan kepala ringan dan mual serta muntah"
3 *rinsip penatalaksanaan berupa mengatasi nyeri, membatasi myokard infark, terapi oksigen, meringankan kerja jantung"
6 *ada kasus AMI klien ;n" L, diangkat doagnosa keperawatan penurunan 9urah jantung, nyeri, dan intoleransi aktivitas"
5 *ada kasus AMI klien ;n" L, mendapatkan terapi untuk mengatasi penurunan 9urah jantung, kolaborasi dengan dokter untuk
mengatasi nyeri, dan membatasi aktivitas klien untuk meringankan kerja jantung"
2 Saan
2erdasarkan asuhan keperawatan pada klien ;n" L dengan AMI yang telah disajikan, penulis memberikan saran?
1 2agi mahasiswa keperawatan
#iharapkan dapat lebih memperdalam kemampuan dalam melakukan proses keperawatan dengan benar demi men9apai keselamatan pasien"
) 2agi tenaga kesehatan
#iharapkan dapat mengaplikasikan proses asuhan keperawatan dengan lebih baik"
DA-TAR P'STAKA
Aditama, ;"N" 1$$3" )okok dan ,esehatan" BI *ress" 8akarta"
-uyton, A" >" 1$$" -isiologi .anusia dan .ekanisme Penyakit" D->" 8akarta
4arrison" )" Prinsip!prinsip #lmu Penyakit $alam" D->" 8akarta
Mutta<in, A" )$" Asuhan ,eperaatan ,lien dengan /angguan Sistem ,ardiovaskuler" .alemba Medika" 8akarta"
.uddarth dan 2runner" )1" Buku Ajar ,eperaatan .edikal Bedah" D->" 8akarta"
.yaifuddin" )&" Anatomi -isiologi untuk .ahasisa ,eperaatan" D->" 8akarta
;ambayong, 8" )1" Anatomi dan -isiologi untuk ,eperaatan" D->" 8akarta"
:ab, ;" )%" Agenda /aat $arurat 0+ritical +are)& Ddisi ke )" *";" Alumni" 2andung"
*ri9e, ."A" dan 3ilson @" M" )&" Patofisiologi ,onsep ,linis Proses!prose Penyakit" D->" 8akarta"
http://umbusiwa.blogspot.in/2011/07/asuhan-keperawatan-ami.html
Diposkan oleh yurman waruwu di *!.!%

Vous aimerez peut-être aussi