Vous êtes sur la page 1sur 7

b.

Tinjauan Tentang Prestasi Belajar


1) Pengertian Prestasi Belajar
Depdiknas (2003) mengatakan bahwa prestasi adalah hasil yang dicapai
atau diker jakan pada saat tertentu. Belajar merupakan salah satu faktor yang
mempengaruhi dan berperan penting dalam pembentukan pribadi dan perilaku
individu.
Untuk lebih jelasnya akan kami kemukakan pendapat para ahli tentang
belajar adalah sebagai berikut:
Menurut Skinner (dalam Dimyati dan Mudjiono, 2006: 9) belajar adalah
suatu perilaku pada saat orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik.
Sebaliknya, bila ia tidak belajar maka responnya menurun.
Menurut Gagne (dalam Dimyati dan Mudjiono, 2006: 10) belajar adalah
seperangkat proses kognitif yang mengubah sifat stimulasi lingkungan,
melewati pengolahan informasi, menjadi kapabilitas baru.
Pengertian lain menurut Moh. Surya (dalam Sudrajat, 2008: Web),
belajar adalah suatu proses yang dilakukan oleh individu untuk memperoleh
perubahan perilaku baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalaman individu
itu sendiri dalam berinteraksi dengan lingkungan.
Sedangkan Hilgard (dalam Sudrajat, 2008: Web), belajar adalah proses
dimana suatu perilaku muncul atau berubah karena adanya respon terhadap
sesuatu situasi.
Adapun prestasi belajar menurut Winkel (dalam Sunartombs, 2009:
web) mengatakan bahwa prestasi belajar adalah suatu bukti keberhasilan
belajar atau kemampuan seseorang siswa dalam melakukan kegiatan belajarnya
sesuai dengan bobot yang dicapainya.
Sedangkan menurut S. Nasution (dalam Sunartombs, 2009: web)
mengatakan: prestasi belajar adalah kesempurnaan yang dicapai seseorang
dalam berfikir, merasa dan berbuat.
Pengertian lain menurut Sudjana(dalam Nuryanti, 2009: 16) prestasi
belajar adalah kemampuan yang dimiliki oleh siswa setelah ia menerima
pengalaman belajar. Selain itu juga dikatakan bahwa hasil belajar pada
hakikatnya adalah perubahan tingkah laku siswa setelah melakukan belajarnya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang dicapai
siswa dalam melakukan kegiatan belajar baik dalam berfikir, merasa dan
berbuat yang diwujudkan dengan perubahan perilaku.
2) Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Setiap kegiatan belajar mengajar dituntut adanya suatu hasil yang lebih
baik, yaitu adanya perubahan yang optimal pada siswa yang dituangkan dalam
hasil belajar. Syah (dalam Nuryanti, 2009: 19) Menyatakan bahwa agar
dalam proses belajar mengajar di dapatkan hasil belajar siswa sesuai dengan
tujuan yang ingin dicapai, maka perlu memperhatikan beberapa faktor yang
dapat mempengaruhi hasil belajar/prestasi belajar. Sedangkan
Menurut Mudzakir dan Sutrisno (1997: 155-168) ada dua faktor yang
mempengaruhi prestasi belajar diantaranya:
a) Faktor Intern
Adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa yang berupa keadaan
atau kondisi jasmani dan rohani siswa, misalnya (1) Faktor Fisiologi, (yang
bersifat fisik) yang meliputi karena sakit, kurang sehat, karena cacat tubuh,
(2)Faktor psikologi, (faktor yang bersifat rohani) yang meliputi intelegensi
bakat, minat, motivasi, kesehatan mental.
b) Faktor Ekstern
Adalah faktor yang berasal dari luar, yang berupa kondisi lingkungan
di sekitar siswa, misalnya (1) Lingkungan keluarga, meliputi perhatian
orang tua, keadaan ekonomi orang tua, hubungan antara anggota keluarga,
(2) Lingkungan sekolah antara lain, guru, faktor alat, kondisi alat, (3)
Lingkungan sosial (masyarakat) meliputi teman berpengaruh sangat besar
bagi anak-anak, lingkungan tetangga dapat memberi motivasi bagi anak
uantuk belajar apabila terdiri dari pelajaran.
3) Macam-Macam Prestasi Belajar
Pada prinsipnya, pengungkapan hasil belajar ideal meliputi segenap
ranah psikologis yang berubah sebagai akibat pengalaman dan proses belajar
siswa. Namun demikian, pengungkapan perubahan tingkah laku seluruh ranah
itu, khususnya ranah ranah rasa sangat sulit. Hal ini disebabkan perubahan hasil
belajar itu bersifat tak dapat diraba. Oleh karena itu, yang dapat dilakukan guru
dalam hal ini adalah mengambil cuplikan perubahan tingkah laku yang
dianggap penting dan di harapkan dapat mencerminkan perubahan yang terjadi
sebagai hasil belajar siswa, baik yang berdimensi cipta, rasa maupun yang
berdimensi karsa.Menurut Syah(dalam Nuryanti, 2009: 17) Kunci pokok
untuk memperoleh ukuran dan data hasil belajar siswa sebagaimana yang
terurai diatas adalah mengetahui garis-garis besar indikator( petunjuk adanya
prestasi tertentu ) dikaitkan dengan jenis prestasi yang hendak di ungkapkan
atau di ukur. Selanjutnya agar lebih memahami mengenai kunci pokok tadi,
dan memudahkan pemahaman terhadap prestasi, akan penulis uraikan jenis-
jenis prestasi antara lain:
a. Ranah Cipta ( kognitif)
Ranah Cipta (kognitif) siswa diantaranya adalah sebagai berikut:
1) Pengamatan: apakah siswa dapat menunjukkan, membandingkan dan
menghubungkan.
2) Ingatan: untuk menguji daya ingat siswa di harapkan dapat
menyebutkan dan menunjukkan kembali apa yang sudah di pelajari.
3) Pemahaman: pemahaman siswa dapat di ukur melalui penjelasan dan
pendefinisian secara lisan oleh siswa terhadap mata pelajaran yang
sudah di pelajari.
4) Penerapan: melalui penerapan siswa di harapkan dapat memberi
pencontohan berikut penerapannya.
5) Analisa ( pemeriksaan dan penilaian secara teliti ): dalam hal ini siswa
diharapkan dapat menguraikan dan mengklasifikasi/memilah-milah.
6) Sintesis ( membuat panduan baru dan utuh ): dengan sintesis siswa
diharapkan dapat menghubungkan, menyimpulkan dan
menggeneralisasikan sesuatu
b. Ranah Rasa (efektif )
Ranah Rasa (efektif) siswa di antaranya adalah sebagai berikut:
1) Penerimaan: dapat dilihat pada sikap menerima dan menolak
2) Sambutan: dapat dilihat atas kesediaan berpartisipasi dan kesediaan
memanfaatkan .
3) Apresiasi ( sikap menghargai ): dapat di ukur melalui anggapan siswa
terhadap sesuatu yang penting dan bermanfaat, menganggap indah dan
harmonis serta merasa kagum.
4) Internalisasi( pemahaman ): dapat dilihat apakah siswa dapat mengakui
dan meyakini atau malah mengingkari
5) Karakterisasi( penghayatan): hal ini dapat dilihat apakah siswa
melambangkan meniadakan sesuatu hal serta menjelmakan atau
menerapkan dalam pribadi/perilaku sehari-hari
c. Ranah Karsa( psikomotor)
Ranah Karsa( psikomotor) siswa di antaranya adalah sebagai berikut:
1) Keterampilan bergerak dan bertindak: pada hal ini apakah siswa dapat
mengkoordinasi gerak mata, tangan, kaki dan anggota tubuh lainnya.
2) Kecakapan ekspresi verbal dan non verbal: dapat dilihat lewat
pengucapan serta membuat mimik dan pengucapan jasmani.
4) Upaya untuk meningkatkan prestasi belajar

Menurut Sardiman( dalam Nuryanti, 2009: 20) ada beberapa upaya untuk

meningkatkan prestasi belajar di antaranya: (a) Mengidentifikasi proses belajar,

(b) Mengatur Waktu, (c) Mengatur ruang belajar dan penerangan, (d) Sarana

belajar, (e) Menghilangkan gangguan. Untuk memahami secara mendalam

mengenai upaya meningkatkan prestasi tersebut, maka penulis akan menjelaskan

upaya-upaya meningkatkan prestasi belajar,antara lain:

a. Mengidentifikasi proses belajar

Dalam usaha pencapaian tujuan belajar perlu di ciptakan adanya sistem

lingkungan (kondisi) belajar yang kondusif, hal ini akan berkaitan dengan

mengajar. Mengajar diartikan sebagai usaha penciptaan sistem lingkungan yang

memungkinkan terjadinya proses belajar. Sistem lingkungan belajar ini sendiri

terdiri atau dipengaruhi oleh berbagai komponen yang masing-masing akan saling

mempengaruhi komponen-komponen itu, misalnya tinjauan pembelajaran yang

ingin dicapai, materi yang ingin di ajarkan, guru dan siswa guru dan siswa yang

memainkan peran serta sarana dan prasarana yang tersedia.


Apabila komponen-komponen tersebut terjalin hubungan yang sifatnya

fungsional, maka pembelajaran yang intensif dan akan membuahkan siswa yang

memuaskan.

b. Mengatur waktu

Seorang siswa yang menginginkan prestasi belajarnya tinggi, maka siswa

tersebut di tuntut kreatif dalam belajar, salah satunya adalah harus pandai-pandai

mengatur waktu. Mengatur waktu artinya mempunyai jam belajar yang cukup selain

di sekolah, karena dengan mengatur waktu belajar yang teratur, maka untuk

mengingat pelajaran yang di pelajari secara kontinu akan lebih mudah dipahami.

c. Mengatur ruang belajar dan penerangan

Seorang siswa akan senang belajar jika tempat yang digunakan untuk

belajar itu bersih, rapi, dan penataan ruangan yang teratur, begitu pula ruangan

belajar yang di tata rapi beserta penerangan lampu yang cukup akan membuat

seseorang duduk belajar didalamnya.

d. Sarana belajar

Dalam belajar, seorang siswa harus mampu menghilangkan segala hal

yang mengganggu proses pembelajaran, karena tidak adanya gangguan dapat

membantu tumbuhnya proses pemusatan perhatian, karena dengan perhatian penuh

itulah seorang siswa akan mudah menerima pelajaran yang di pelajarinya.

e. Menghilangkan gangguan

Setiap kegiatan belajar mengajar dituntut adanya hasil yang lebih baik

yaitu adanya perubahan optimal pada siswa yang dituangkan dalam hasil belajar.

Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar bahasa indonesia adalah:



1. Faktor Intern adalah faktor yang berasal dari dalam diri siswa yang berupa keadaan
kondisi jasmani dan rohani siswa, misalnya (1) Faktor Fisiologi, (yang bersifat fisik)
yang meliputi karena sakit, kurang sehat, karena cacat tubuh, (2)Faktor psikologi,
(faktor yang bersifat rohani) yang meliputi intelegensi bakat, minat, motivasi,
kesehatan mental.
2. Faktor Ekstern adalah faktor yang berasal dari luar, yang berupa kondisi
lingkungan di sekitar siswa, misalnya (1) Lingkungan keluarga, meliputi perhatian
orang tua, keadaan ekonomi orang tua, hubungan antara anggota keluarga, (2)
Lingkungan sekolah antara lain, guru, faktor alat, kondisi alat, (3) Lingkungan sosial
(masyarakat) meliputi teman berpengaruh sangat besar bagi anak-anak, lingkungan
tetangga dapat memberi motivasi bagi anak uantuk belajar apabila terdiri dari
pelajaran.
Dari uraian diatas dapat dipahami bahwa prestasi belajar bahasa indonesia
dipengaruhi oleh dua faktor salah satunya yang paling dominan adalah faktor internal
yaitu faktor dari dalam .dalam pembelajaran di SMP pelajaran Bahasa Indonesia
menggunakan kurikulum KTSP( Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan).

Vous aimerez peut-être aussi