Vous êtes sur la page 1sur 15

Derivatif dan Lindung Nilai

1. DERIVATIF
Derivatif adalah sebuah kontrak instrument keuangan yang nilainya diperoleh dari nilai
beberapa asset lainnya yang mendasari (underliying). Dalam pengertian yang lebih khusus,
derivatif merupakan kontrak finansial antara 2 (dua) atau lebih pihak-pihak guna memenuhi janji
untuk membeli atau menjual assets/commodities yang dijadikan sebagai obyek yang
diperdagangkan pada waktu dan harga yang merupakan kesepakatan bersama antara pihak
penjual dan pihak pembeli. Adapun nilai di masa mendatang dari obyek yang diperdagangkan
tersebut sangat dipengaruhi oleh instrumen induknya yang ada di spot market.

Pengertian Derivatif menurut PSAK 55 paragraf 8 adalah instrument keuangan atau kontrak
lain dengan tiga karakteristik sebagai berikut :
a. Nilainya berubah sebagai akibat dari perubahan variable yang telah ditentukan (sering
disebut sebagai variable yang mendasari), antara lain : suku bunga, harga instrument
keuangan, harga komoditas, kurs, indeks harga atau indeks suku bunga, peringkat kredit
atau indeks kredit, atau variable lain. Untuk variable nonkeuangan, variable tersebut tidak
spesifik dengan pihak-pihak dalam kontrak.
b. Tidak memerlukan investasi awal netto atau memerlukan investasi awal netto dalam
jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan jumlah yang diperlukan untuk kontrak
serupa lain yang diperkirakan akan menghasilkan dampak yang serupa sebagai akibat
perubahan factor pasar.
c. Diselesaikan pada tanggal tertentu dimasa depan.

Manfaat Derivatif :
1. Mengelola risiko pasar
2. Mengurangi (efisiensi) kos pinjaman (kredit)
3. Mendapatkan keuntungan (dari spekulasi)


Menurut PSAK 55 contoh umum dari suatu derivatif adalah kontark Future dan Forward,
Swap, dan Opsi.

1. Future Contract
Merupakan suatu kontrak tertulis antara dua pihak untuk melakukan dan menerima
penyerahan sejumlah aset/ komoditi dalam jumlah, harga dan batas waktu tertentu. Future
contract walau pun memiliki kesamaan dengan forward contract namun ada beberapa
perbedaan yaitu :
a. future contract disesuaikan dengan pasar secara harian, yang artinya terdapat
perhitungan keuntungan dan kerugian yang disertai dengan penyerahan sejumlah uang
untuk menutupi kerugian;
b. Dalam future contract, penyerahan aktiva yang menjadi dasar secara fisik hampir tidak
pernah terjadi karena kedua belah pihak hanya tinggal memberikan penggantian secara
tunai untuk setiap perbedaan yang terjadi antara harga menurut kontrak dan harga aktual
pada tanggal kadaluarsa;
c. future contract umumnya merupakan instrumen terstandardisasi yang diperdagangkan di
dalam bursa, sedangkan forward contract biasanya merupakan kontrak khusus
(merupakan hasil negosiasi dari kedua belah pihak dan tidak diperdagangkan begitu
selesai ditandatangani).

2. Forward Contract
Suatu persetujuan antara kedua belah pihak untuk menjual atau membeli suatu aset
(atau bentuk apapun juga) di suatu waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Forward
contract biasanya dilakukan untuk meminimalkan risiko seperti risiko perubahan nilai mata
uang dan juga untuk melindungi kedua belah pihak dari fluktuasi nilai asset yang mungkin
terjadi selama kurun waktu tertentu, yaitu sejak kontrak ditandatangani hingga penyerahan
atau pembayaran yang dilakukan. Saat terjadi transaksi forward, belum terjadi pertukaran/
pembayaran uang. Pembayaran dan pengiriman barang dilakukan sesuai dengan jadwal dan
aturan yang telah disepakati.


3. Swap Contract
Swap merupakan kesepakatan antara dua pihak atau perusahaan untuk saling
mempertahankan arus kas di masa tertentu yang akan datang, artinya dua pihak setuju untuk
bertukar sesuatu, biasanya kewajiban untuk melakukan suatu rangkaian pembayaran
tertentu. Kesepakatan ini ditentukan secara spesifik tanggal pembayaran tunai dan cara
menghitung jumlah tunai yang akan saling dipertukarkan (dibayarkan masing-masing
pihak). Biasanya di dalam perhitungan telah dipertimbangkan nilai yang akan datang,
tingkat bunga, kurs mata uang, dan variabel-variabel lainnya yang relevan.

4. Option Contract
Opsi adalah suatu kontrak yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli
atau menjual aktiva pada harga dan jangka waktu yang telah ditentukan sebelumnya. Dalam
kontrak opsi ada calls sebagai hak beli dan puts sebagai hak jual. Pembeli calls memiliki hak
membeli aset tertentu pada harga tertentu dan tanggal tertentu di masa yang akan datang.
Sebaliknya pemilik put memiliki hak menjual aset tertentu pada harga tertentu dan pada
tanggal tertentu di masa yang akan datang.

2. LINDUNG NILAI
Intrumen lindung nilai (PSAK 55) adalah :
a. Derivatif yang telah ditetapkan untuk tujuan lindung nilai; atau
b. Aset keuangan nonderivatif atau liabilitas keuangan nonderivatif yang telah
ditetapkan untuk tujuan lindung nilai (hanya untuk lindung nilai atas risiko perubahan
kurs) yang nilai wajar atau arus kasnya dari item yang dilindung nilai.
Item yang dilindung nilai adalah asset, liabilitas, komitmen pasti, prakiraan transaksi
yang sangat mungkin terjadi atau investasi netto pada kegiatan usaha luar negeri yang
menyebabkan entitas menghadapi risiko perubahan nilai wajar atau arus kas di masa depan
dan ditetapkan sebagai item yang dilindung nilai.
Efektivitas lindung nilai adalah sejauh mana perubahan nilai wajar atau arus kas dari item
yang dilindung nilai yang dapat diatribusikan pada risiko yang akan dilindung nilai dapat
saling hapus dengan perubahan nilai wajar atau arus kas dari instrument lindung nilai.


I. Lindung Nilai atas Nilai Wajar
Lindung nilai wajar (fair value hedge), adalah suatu lindung nilai terhadap
eksposure perubahan nilai wajar atas suatu asset atau kewajiban yang telah diakui, atau
komitmen pasti yang belum diakui, atau bagian yang telah diidentifikasi dari asset,
kewajiban, atau komitmen pasti tersebut, yang dapat diatribusikan pada risiko tertentu
dan mempengaruhi laporan laba rugi.
Lindung nialia atas nilai wajar yang memenuhi ketentuan kriteria akuntansi
lindung nilai, maka lindung nilai tersebut dicatat sebagai berikut:
a. Keuntungan atau kerugian yang berasal dari pengukuran kembali instrument
lindung nilai pada nilai wajar (untuk intrumen lindung nilai derivatif ) atau
omponen valuta asing dari jumlah tercatat yang diukur berdasarkan PSAK 10 :
pengaruh perubahan kurs valuta asing (untuk instrument lindung nilai
nonderivatif) diakui dalam laba rugi; dan
b. Keuntungan atau kerugian atas item yang dilindung nilai yang dapat
diatribusikan pada resiko yang dilindung nilai denga menyesuaikan jumlah
tercatat item yang dilindung nilai ddan diakui dalam laba rugi.ketentuan ini
berlaku jika item yang dilindung nilai tidak diukur pada biaya perolehan.
Pengakuan keuntungan atau kerugian yang dapat diatribusikan pada resiko yang
dilindung nilai dalam laba rugi diterapkan jika item yang dilindung nilai
merupakan asset keuangan tersedia untuk di jual.

II. Lindung Nilai atas arus kas
Lindung nilai atas arus kas (cash flow hedge), adalah suatu lindung nilai terhadap
eksposure variabilitas arus kas yang (i) dapat diatribusikan pada risiko tertentu yang
terkait dengan asset atau kewajiban yang telah diakui (misalnya seluruh atau sebagaian
pembayaran bunga dimasa depan atas utang dengan suku bunga variabel) atau yang dapat
diatribusikan pada risiko tertentu yang terkait dengan prakiraan transaksi yang
memungkinkan besar terjadi, dan (ii) dapat mempengaruhi laporan laba rugi.

Lindung nilai atas arus kas yang memenuhi ketentuan kriteria akuntansi lindung
nilai, maka lindung nilai tersebut dicatat sebagai berikut:
a. Bagian dari keuntungan atau kerugian atas instrument lindung nilai yang ditetapkan
sebagai lindung nilai yang efektif diakui dalam pendapatan komperhensif lain; dan
b. Bagian yang tidak efektif atas keuntungan atau kerugian dari instrumen lindung nilai
tersebut diakui dalam laba rugi.

III. Lindung Nilai atas investasi netto
Lindung Nilai atas investasi netto pada operasi di luar negeri, termasuk lindung
nilai atas item moneter yang dicatat sebagai bagian dari investasi netto, dicatat dengan
cara yang serupa seperti lindung nilai atas arus kas:
a. Bagian dari keuntungan atau kerugian atas instrument lindung nilai yang ditetapkan
sebagai lindung nilai yang efektif diakui dalam pendapatan komperhensif lain; dan
b. Bagian yang tidak efektif atas keuntungan atau kerugian dari instrumen lindung nilai
tersebut diakui dalam laba rugi.
Keuntungan atau kerugian atas instrument lindung nilai terkait dengan bagian lindung
nilai yang efektif yang sebelumnya telah diakui dalam pendapatan komprehensif lain
direklasifikasi dari ekuitas kelaba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi pada saat
pelepasan atau periode peleasan investasi.

Kriteria Akuntansi Lindung Nilai
Pada saat dimulainya lindung nilai terdapat penetapan dan pendokumentasian formal atas
hubungan lindung nilai dan tujuan manajmen resiko entitas serta strategi pelaksanaan
lindung nilai.
Lindung nilai akan sangat efektif dalam rangka saling hapus atas perubahan nilai wajar
atau perubahan arus kas yang dapat diatribusikan pada resiko yang dilindung nilai.
Untuk lindung nilai atas arus kas, suatu prakiraan transaksi yang merupakan subjek dari
suatu lindung nilai harus bersifat kemungkinan besar terjadi dan terdapat eksposur
perubahan arus kas yang dapat mempengaruhi laporan laba rugi
Efektifitas lindung nilai dapat diukur secara andal, yaitu nilai wajar atau arus kas dari
item yang dilindung nilai yang dapat diatribusikan pada resiko yang dilindung nilai, dan
nilai wajar instrument lindung nilai tersebut hrus dapat diukur secara andal.
Lindung nilai dinilai secara berkesinambungan dan ditentukan bahwa efektifitasnya
sangat tinggi sepanjang periode pelaporan keuangan dimana lindung nilai tersebut
ditetapkan.

Penilaian Efektivitas Lindung Nilai (PSAK 55 PA128):
1. Pada saat dimulainya lindung nilai dan periode sesudahnya, lindung nilai
diperkirakanakan sangat efektif untuk menyaling-hapuskan perubahan nilai wajar atau
arus kas yang diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai selama periode lindung
nilai. Perkiraan tersebut dapat ditunjukkan melalui beberapa cara, termasuk dengan
membandingkan perubahan masa lalu nilai wajar atau arus kas dari item yang
dilindung nilai yang diatribusikan pada risiko yang dilindung nilai dan perubahan
masa lalu nilai wajar atau arus kas dari instrument lindung nilai, atau menunjukkan
korelasi statistik yang tinggi antara nilai wajar atau arus kas dari item yang dilindung
nilai dan nilai wajar atau arus kas dari instrumen lindung nilai.
2. Hasil aktual dari lindung nilai berada dalam kisaran 80-125%. Misalnya, jika hasil
aktual lindung nilai berupa kerugian atas instrumen lindung nilai sebesar Rp120 dan
keuntungan atas instrumen yang dilindung nilai sebesar Rp100, maka saling hapus
dapat diukur sebagai 120/100, yakni 120% atau 100/120 yakni 83%. Apabila
ketentuan pada huruf a dipenuhi, maka entitas dapat menyimpulakn bahwa lindung
nilai sangat efektif.








KASUS
P13-2 Fair value hedge, option
Dalam membuat peralatan medis yang canggih. Komponen kunci dari peralatan adalah
kelas perak. pada 1 Mei 2011, Ins masuk ke dalam perjanjian jual beli perusahaan untuk
membeli 1.200.000 troy ounce (setara dengan 100.000) dari kelas perak dari Sil, untuk
pengiriman pada bulan 1 Februari 2012 dengan harga pasar pada tanggal tersebut. Untuk
lindung nilai terhadap volatilitas harga, Ins juga masuk ke dalam kontrak opsi dengan Cur
untuk menempatkan 1 troy ons 200.000 pada 1 Februari 2012, sebesar $ 10 per troy ounce,
harga pasar pada 1 Mei 2011. Jika harga pasar perak di bawah $ 10 per troy ounce pada 1
Mei, maka Ins akan membiarkan opsi berakhir. Jika di atas $ 10 per troy ounce, maka akan
melaksanakan opsinya. Pilihan tersebut harus diselesaikan bersih. Com akan membayar
instrumen bekerja selisih antara harga pasar dan harga pelaksanaan. Biaya opsi Ins $ 1,000
pada awalnya. Diasumsikan bahwa tingkat suku bunga wajar pinjaman inkremental tahunan
adalah 6 %.

1. Mengapa situasi tersbut merupakan akuntansi lindung nilai?
Karena pada kasus tersebut perusahaan berpotensi mengalami risiko yang diakibatkan
perubahan nilai wajar suatu item derivatif yaitu aset.
2. Mengapa situasi ini merupakan situasi lindung nilai atas nilai wajar?
Karena lindung nilai ini bertujuan untuk melindungi nilai dari eksposure perubahan nilai
wajar dari aset yaitu komitmen pembelian perusahaan atas suatu aset yang berupa perak
(silver).
3. Jurnal yang dicatat pada1 Mei 2011
mencatat perjanjian opsi:
Silver option $1.000
Cash $1.000

4. Harga pasar perak seesar $ 9 per troy ounce 31 Desember 2011

Loss on firm purchase commitment $1.194.030
Change in value of firm purchase commitment $1.194.030


Perhitungan:
Perubahan karena penurunan harga pada 31/12/12:
1.200.000 ($10-$9) = $1.200.000
Incremental borrowing rate: 6% (annual) = 0,5% (per month)
Present value:$ 1.200.000 / 1.005 = $1.194.030

Silver Options $1.193.030
Gain $1.193.030
Perhitungan:
Penyesuaian silver option pada 1/5/11:
$1.194.030 - $1.000 = $1.193.030

5. Harga pasar Perak sebesar $ 9,50 per troy ounce 1 Februari 2012
Change in value of firm purchase commitment $594.030
Gain $594.030
Perhitungan:
Perubahan karena penurunan harga pada 1/2/12:
$1.194.030 + {($9 - $9,5) 1.200.000} = $1.194.030 - $600.000 = $594.030
Saldo akhir setelah penyesuaian :
(9-9,5) x 1.200.000 = $ 600.000

Loss $594.030
Silver Option $594.030

Asumsikan perusahaan masih melaksanakan opsi, maka pencatatannya:
Cash $600.000
Silver option $600.000

Untuk mencatat pembelian Silver:
Silver inventory $11.400.000
Change in value firm purchase commitment $600.000
Cash $12.000.000

P13-3 Cash Flow Hedge, Interest Swap
Pada 1 Januari 2011 cam meminjam $ 400.000 dari ven. Dengan jangka waktu lima
tahun tingkat suku bunga variabel tahun 2011 menjadi 8% , tingkat LIBOR pada 1 Januari 2011,
+ 2%, suku bunga tahun berikutnya yang ditentukan dengan cara yang sama, dengan tingkat
ditetapkan untuk tahun tertentu sama dengan awal tahun LIBOR + 2% . pembayaran bunga yang
jatuh tempo setiap tahun pada 31 Desember dihitung dengan asumsi tahunan. pada 1 januari
2011, cam memutuskan untuk membayar tetap, menerima-variabel suku bunga swap dengan
Gra, cam akan membayar 8%. Mengasumsikan bahwa tingkat LIBOR pada 31 desember 2011,
adalah 5%.
1. Mengapa situasi ini diakui sebagai lindung nilai atas arus kas, bukan sebagai lindung nilai
atas nilai wajar?
Karena tujuan lindung nilai ini adalah untuk mengurangi variabilitas arus kas masa depan
karena perusahaan menandatangani perjanjian pinjaman yang memiliki risiko atas
perubahan tingkat bunga LIBOR, maka Cam melakukan swap dengan tingkat bunga tetap
dimana akan berpengaruh pada arus kas lindung nilai.
2. Apakah lindung nilai ini efektif dan memenuhi kualifikasi akuntansi lindung nilai ?
Aktivitas lindung nilai ini dikatakan efektif apabila notional amount sama dengan jumlah
pinjamannya yaitu sebesar $400.000 dan jangka waktu swap sama dengan jangka waktu
pinjamannya yaitu selama 5 tahun.
3. Dengan berasumsi bahwa hubungan lindung nilai ini memenuhi kualifikasi akuntansi
lindung nilai :
a. Tentukan estimasi lindung nilai atas nilai wajar pada tanggal 31 Desember 2011
kontrak lindung nilai ini berpengaruh pada pembayaran bunga 2012,2013,2014 dam
2015.
LIBOR pada 31/12/11 adalah 5%, sehingga suku bunga pinjaman tahun 2012 menjadi
5% + 2% = 7%. Tingkat suku bunga variabel perjanjian swap sebesar 8%, maka Cam
akan membayar 1% lebih tinggi dari tingkat suku bunga LIBOR. Nilai wajar dari
swap adalah nilai sekarang dari estimasi pembayaran bersih di masa depan.

Tanggal Pembayaran Estimasi Pembayaran
pada 31 desember
2011(LIBOR rate)
Faktor Present value
12 Desember 2012 0,01 x $ 400.000 1/(1+0,07) $ 3.738
12 Desember 2013 0,01 x $ 400.000 1/(1+0,07)
2
$ 3.493
12 Desember 2014 0,01 x $ 400.000 1/(1+0,07)
3
$ 3.265
12 Desember 2015 0,01 x $ 400.000 1/(1+0,07)
4
$ 3. 051
Total $ 13.547

b. Jurnal pencatatan suku bunga Swap 31 Desember 2011
Pendapatan Komprehensif Lainnya $ 13.547
Suku Bunga Swap $ 13.547
(Untuk mencatat nilai wajar tingkat suku bunga swap, lindung nilai arus kas pada
31 Desember 2011)

Beban Bunga $ 32.000
Kas $ 32.000
(Untuk mencatat pembayaran bunga)
Perhitungan : Beban Bunga $400.000 x 0,08 = $32.000


1. Mencatat beban bunga dan pembayaran jatuh tempo
Pembayaran beban bunga kepada Ven dengan tingkat bunga 7 %31 Desember 2012

Beban Bunga $ 28.000
Kas $ 28.000
(Untuk mencatat pembayaran beban bunga kepada Ven dengan tingkat bunga 7 %
Beban Bunga $400.000 x 0,07 = $28.000)

Beban Bunga $ 4.000
Kas $ 4.000
(Untuk mencatat pembayaran jatuh tempo pada tingkat suku bunga tetap swap sebesar
8%, Beban Bunga (8%-7%) x $ 400.000 = $ 4.000)

Tingkat bunga swap $ 8,347
Pendapatan Komprehensif Lainnya $ 8.347
(Untuk mencatat perubahan nilai wajar dari suku bunga swap $ 13.547 - $ 5.200)

Pada 31 Desember 2012 tingkat LIBOR sebesar 5,5 %, maka Cam akan membeyar lebih
rendah sebesar 0,5 (5,5+2) = 7,5 7 = 0,5
Tanggal Pembayaran Estimasi Pembayaran
pada 31 Desember
2012 (LIBOR Rate)
Faktor Present Value
31 Desember 2013 0,005 x $ 400.000 1/(1+0,075) $ 1.860
31 Desember 2014 0,005 x $ 400.000 1/(1+0,075)
2
$ 1.731
31 Desember 2015 0,005 x $ 400.000 1/(1+0,075)
3
$ 1.610
Total $ 5.200
Maka perubahan nilai wajar suku bunga swap = $13.547 - $ 5.200 = $ 8.347

P13-4 Fair value, Hedge, Interest rate swap
Mengacu pada problem P13-3, dan di asumsikan Cams merubah suku Bunga pinjaman
dari suku bunga variabel menjadi suku bunga tetap, 8 % dari pinjaman pada tanggal 1 Januari
2011. Cams, memilih untuk melakukan pemabayaran variabel dengan suku bunga tetap. Porsi
variable dari formula tukar tersebut LIBOR rate + 2 %, tentukan pengaturan rate pada akhir
tahun berjalan. Kemudian pada awal tahun pertukaran tersebut akan mepengaruhi pembayaran
bunga pada tahun 2012.
Asumsikan rate LIBOR pada 31 Desember 2011 adalah 7 %.
1. Mengapa ini diakui sebagai hedging nilai wajar ? bukan merupakan lindung nilai arus
kas!
Kasus tersebut merupakan aktifitas hedging nilai wajar karena pada kasus tersebut suku
bunga tetap pinjaman naik dan turun seiring waktu, mengikuti perubahan suku bunga
pasar. Dengan menjadikan ini sebagai perjanjian Swap, fluktuasi tersebut bisa di
eliminasi. Jadi meskipun suku bunga pasar berubah-ubah, namun nilai wajar pinjaman
tetap konstan, mencerminkan suku bunga tetap pertukaran.
2. Apakah lindung nilai ini akan diakui sebagai lindung nilai efektif dan telah memenuhi
kualifikasi akuntansi lindung nilai?
Lindung nilai ini dapat diakui sebagai lindung nilai efektif hanya jika nilai absolut nilai
pinjaman tersebut tetap $400.000
3. Asumsikan jika hubungan lindung nilai ini memenuhi kualifikasi akuntansi lindun nilai :
a. Tentukan estimasi nilai wajar dari aktifitas lindung nilai pada 31 Dsember 2011.
Kontrak lindung niali ini mempegaruhi pembayaran bunga untuk tahun 2012
sampai 2015.

Estimasi nilai wajar dari aktifitas lindung nilai pada 31 Dsember 2011
Date of payment
Estimated payment based
on 12/31/11
LIBOR rate
Factor Present Value
12/31/12
12/31/13
12/31/14
12/31/15
01*$400,000
01*$400,000
01*$400,000
01*$400,000
1/(1.09)1
1/(1.09)2
1/(1.09)3
1/(1.09)4
$ 3,670
$ 3,367
$ 3,089
$ 2,834
Total $ 12,960

b. Persiapkan jurnal untuk 31 Desember 2012 dan juga pembayaran bunganya

Desember 31 Desember 2011
Interest Expense $32,000
Cash $32,000
(Mencatat suku bunga efektif pada 31 Desember 2011 biaya bunga 8%
$400.000 = $32.000)

Loan Payable $12,960
Interest Rate Swap $12,960
(Mencatat perhitungan tingkat suku bunga SWAP terhadap nilai wajar).

4. Asumsikan tingkat LIBOR 6,5% per 31 Desember 2012, persiapkan jurnal yang
diperlukan untuk mencatat tingkat suku bunga swap per 31 Desember 2012 dan
pembayaran bunganya.
Estimasi nilai wajar dari aktifitas lindung nilai pada 31 Dsember 2011
Date of payment
Estimated payment based
on 12/31/11
LIBOR rate
Factor Present Value
12/31/13
12/31/14
12/31/15
0,005*$400,000
0,005*$400,000
0,005*$400,000
1/(1.085)1
1/(1.085)2
1/(1.085)3
$ 1,843
$ 1,699
$ 1,566
Total

$ 5,108

Desember 31 Desember 2011

Interest Expense $ 32,000
Cash $ 32,000
(Mencatat suku bunga efektif Biaya bunga: 8% $400.000 = $32.000)

Interest Expense $ 4,000
Cash $ 4,000
(Mencatat pembayaran SWAP Biaya bunga 9% - 8%) $400.000 = $4.000)

Interest Rate Swap $ 7.852
Loan Payable $ 7.852
(Untuk mencatat perubahan nilai wajar dari suku bunga swap ($ 12.960 - $ 5.108))
REFERENSI


Beams dan Anthony. (2012). Advanced Accounting Eleventh Edition. America: Pearson.

Instrumen Keuangan Derivatif, diambil dari: http://setyaerrinugraha.blogspot.com
/2012/11/option-future-instrumen-derivatif.html

Keiso dan Jerry. (2007). Akuntansi Intermediate . Jakarta: Erlangga.

Standar Akuntansi Keuangan. (2012). Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan
Indonesia.




















Tugas Kelompok

PELAPORAN DAN AKUNTANSI KEUANGAN
Derivatif dan Lindung Nilai




















Disusun Oleh:
Fahruraji La Hadalia 13 MPA XXVIIIC/05







PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS
UNIVERSITAS GADJAH MADA
YOGYAKARTA
2014

Vous aimerez peut-être aussi