0 évaluation0% ont trouvé ce document utile (0 vote)
103 vues71 pages
Dokumen tersebut merupakan asuhan keperawatan yang membahas pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan pada pasien Tn. K dengan diagnosis suspensi hernia nukleus pulposus di ruang paviliun 4 RSUD Salatiga. Dokumen tersebut menjelaskan pengkajian pasien, diagnosis, riwayat penyakit, dan pengkajian fisik serta perencanaan tindakan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas dan higiene pasien.
Dokumen tersebut merupakan asuhan keperawatan yang membahas pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan pada pasien Tn. K dengan diagnosis suspensi hernia nukleus pulposus di ruang paviliun 4 RSUD Salatiga. Dokumen tersebut menjelaskan pengkajian pasien, diagnosis, riwayat penyakit, dan pengkajian fisik serta perencanaan tindakan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas dan higiene pasien.
Dokumen tersebut merupakan asuhan keperawatan yang membahas pemenuhan kebutuhan aktivitas dan latihan pada pasien Tn. K dengan diagnosis suspensi hernia nukleus pulposus di ruang paviliun 4 RSUD Salatiga. Dokumen tersebut menjelaskan pengkajian pasien, diagnosis, riwayat penyakit, dan pengkajian fisik serta perencanaan tindakan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan aktivitas dan higiene pasien.
PADA Tn.K DENGAN Susp. HERNIA NUKLEUS PULPOSUS DI RUANG PAVILLIUN 4 RSUD SALATIGA Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah 1 Dosen Pembimbing: Ns. Yuni Dwi Hastuti, .Kep., M.Kep. !leh: "o#inda $osianita %%&%&1111%&&%& Pramud'a Yopalika Pangesti %%&%&1111%&&1( )ri Purnaningsih %%&%&1111(&&%* PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN JURUSAN KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2014 ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN PADA Tn.K DENGAN Susp. HERNIA NUKLEUS PULPOSUS DI RUANG PAVILLIUN 4 RSUD SALATIGA I. PENGKAJIAN )gl Pengka+ian : %, -pril %&1. )gl Masuk : %. -pril %&1. $uang : /i+a'a Kusuma 0Pa#illiun .1 No. $M2Diagnosa masuk : 1.31,3%41*&( !bs. )etraparase dd. )rauma medula A. I!n"#"$s 1. 5dentitas Pasien Nama : )n.K 6mur : ., tahun 7enis Kelamin : "aki3laki tatus Perkawinan : Menikah -gama : 5slam Pendidikan : )amat M- uku : 7awa Bahasa : 7awa, 5ndonesia -lamat : alatiga istem pemba'aran : 6mum2 ba'ar sendiri %. Penanggung 7awab Nama : )n. 6mur : .1 tahun 7enis Kelamin : "aki3laki Pendidikan : )amat M- -lamat : emarang Peker+aan : /irausaha Hubungan dengan pasien: -dik B. K!%u&$n U"$'$ Klien mengatakan badann'a lemas dan n'eri pada punggung bawah. P : Klien mengatakan n'eri ketika ban'ak melakukan akti#itas dan hilang ketika beristirahat. 8 : Klien mengatakan n'eri seperti tertekan benda berat. $ : Klien mengatakan n'eri disekitar punggung bawah dan men+alar sampai lutut bagian belakang. : Klien mengatakan n'eri 'ang dirasakan di skala n'eri , dari 1&. ) : Klien mengatakan n'eri 'ang dirasakan setiap saat 0menetap1 dengan intensitas sering. (. R#)$*$" P!n*$+#" ,K!%u&$n- S!+$.$n/ Klien mengatakan dua hari 'ang lalu +atuh dari pohon, kemudian sehari setelah +atuh tiba3tiba seluruh anggota gerakn'a tidak dapat digerakkan. Kemudian oleh keluarga klien dibawa ke $6D alatiga pada tanggal %. -pril %&1. +am 1..(, /5B dengan keluhan lemas karena tidak dapat menggerakkan kedua kaki dan tangann'a. Klien +uga mengeluhkan n'eri pada punggung bagian bawah. Di 59D, klien diperiksa oleh dokter dengan diagnosa !bs. )etraparase dd. )rauma medula. Kemudian dilakukan pemeriksaan tanda3tanda #ital dan didapatkan hasil )D: 1%&24& mmHg, nadi: :* kali2menit, dan $$: 1. kali2menit. Di 59D, klien +uga mendapat tindakan pemasangan in;us $" %& tpm, terapi oksigen % liter2menit, in+eksi ranitidin dan in+esi meth'lprednisolone. Keadaan klien <omposmentis 0=.M*>,1 dengan punggung kesakitan. elan+utn'a klien dibawa ke ruang /i+a'akusuma 0Pa#iliun .1 untuk rawat inap. Pada saat dilakukan pengka+ian pada tanggal %, -pril %&1., klien terlihat lemas dan meringis kesakitan dengan 9? =.M*>,. Klien tidak menggunakan alat bantu pernapasan. D. R#)$*$" P!n*$+#" D$&u%u Klien belum pernah dirawat di rumah sakit. Pen'akit 'ang sering dialami klien 'aitu pegal3pegal karena berakti#itas. aat sakit klien han'a membeli obat di warung dan +arang memeriksakan pen'akitn'a ke dokter atau puskesmas. Klien +uga belum pernah menderita pen'akit 'ang sama dengan pen'akit 'ang diderita klien saat ini. E. R#)$*$" P!n*$+#" K!%u$./$ ,G!n0/.$'- Klien mengatakan tidak memiliki pen'akit keturunan seperti hipertensi atau diabetes mellitus. Keluarga klien +uga tidak ada 'ang memiliki riwa'at pen'akit 'ang sama dengan klien. 9enogram: Keterangan: F. P!'!.#+$s$$n F#s#+ 1. Keadaan 6mum Klien tampak lemas dan berbaring di tempat tidur. Klien terlihat meringis kesakitan dan sering memegang punggungn'a. Klien +uga terlihat gelisah. %. Kesadaran )gl2+am Kesadaran Membuka mata $espon Motorik $espon #erbal )otal 9? %, -pril %&1.2 11.&& /5B ?omposmentis . * , 1, (. >ital ign
: klien 0)n. 1
: laki3laki
: garis keturunan
: perempuan
: tinggal serumah : menikah
: meninggal Tn. K 45 tahun dengan diagnosa Obs. Tetraparese dd. Trauma medula a. )D : 11:2*@ mmHg b. N : *@ A2menit <. $$ : %& A2menit d. : (*,* & ? .. Kepala 5nspeksi Bentuk kepala meso<hepal, simetris kanan dan kiri, kulit kepala bersih dan tidak bermin'ak, rambut hitam, pen'ebaran rambut merata Palpasi )idak terdapat n'eri tekan, tidak terdapat ben+olan ,. Mata 5nspeksi Bentuk simetris antara kanan dan kiri, tidak memakai alat bantu penglihatan, tidak ada lesi, warna kelopak mata sama dengan kulit sekitarn'a, sklera putih 0tidak ikterik1, re;lek pupil: isokor, kon+ungti#a tidak anemis Palpasi )idak terdapat n'eri tekan *. Hidung 5nspeksi "ubang hidung simetris antara kanan dan kiri, lubang hidung terlihat bersih, tidak ada sekret, tidak ada polip, tidak ada lesi atau bekas luka, tidak terdapat pernapasan <uping hidung. Palpasi )idak terdapat ben+olan dan n'eri tekan ketika dilakukan palpasi 4. )elinga 5nspeksi "etak telinga simetris antara telinga kanan dan kiri, tidak ada serumen 'ang keluar, tidak memakai alat bantu pendengaran, tidak terdapat luka dan lesi Palpasi )idak terdapat ben+olan pada telinga klien, tidak ada n'eri tekan pada bagian dalam maupun daerah belakang telinga klien. :. Mulut 5nspeksi )idak ada bibir sumbing, simetris antara atas dan bawah. 9igi klien berwarna putih, mukosa bibir klien lembab, bibir klien tidak pe<ah3pe<ah, tidak ada pembesaran tonsil, tidak ada stomatitis. Palpasi )idak terdapat n'eri tekan @. "eher 5nspeksi )idak telihat adan'a pembengkakan pada leher, tidak terlihat adan'a distensi #ena, tidak ada masalah pada kemampuan menelan klien Palpasi )idak ada n'eri tekan pada leher. )dak ada ben+olan atau pembesaran kelen+ar tiroid. 1&. Dada a. Paru3paru P$.u1p$.u K!"!.$n/$n 5nspeksi Bentuk dada normal <hest, tidak menggunakan otot bantu pernapasan saat bernapas, tidak ada lesi atau luka pada dada klien, terdapat retraksi dada. Palpasi )idak ada n'eri tekan serta ben+olan pada dada klien. )aktil ;remitus sama antara kanan dan kiri. Perkusi onor di kedua lapang paru. -uskultasi )erdapat suara na;as #esikuler. b. 7antung J$n"un/ K!"!.$n/$n 5nspeksi )idak terlihat iktus <ordis pada inter<osta , midkla#ikula sinistra. Palpasi )eraba i<tus <ordia pada inter<osta , midkla#ikula sinistra, tidak terdapat n'eri tekan. Perkusi )erdapat suara pekak. -uskultasi )erdengar suara lub 011 dan dub 0%1, tidak ada suara tambahan2mur3mur. 11. Pa'udara P$*u$.$ K!"!.$n/$n 5nspeksi )idak terka+i Palpasi )idak terka+i 1%. -bdomen A20'!n K!"!.$n/$n 5nspeksi Bentuk perut datar, tidak ada lesi atau bekas luka pada daerah abdomen, letak umbili<al berada pada garis tengah abdomen, terdapat sedikit keluaran umbili<us. -uskultasi )erdengar bising usus , A2 menit. Palpasi )idak terdapat n'eri tekan pada abdomen, supel. Perkusi )erdengar bun'i timpani abdomen 1(. Kulit 5nspeksi Kulit berwarna sawo matang, kebersihan kulit ter+aga dengan baik, terdapat lesi pada lengan kanan. Palpasi )idak terdapat n'eri tekan, turgor kulit elastis B ( detik. 1.. =kstremitas -tas dan Bawah 5nspeksi =kstremitas kanan dan kiri simetris, anggota gerak lengkap, tidak terdapat oedem, klien tidak dapat melakukan $!M akti;, tidak terdapat luka pada ekstremitas atas dan bawah, persebaran warna kulit merata. Palpasi )idak terdapat n'eri tekan pada ekstremitas atas dan bawah, <apillar' re;ill B%detik. Kekuatan otot % % % % G. P!n/+$3#$n K!2u"u&$n D$s$. 1. Kebutuhan -kti#itas dan "atihan ebelum sakit elama dirawat ebelum sakit, klien melakukan peker+aan sebagai buruh tani. Klien berangkat ker+a pada pukul &,.&& /5B dan pulang pada pukul 1%.&& /5B. Pada saat di rumah, akti#itas klien 'aitu han'a menonton tele#isi dan bersantai. elama sakit, klien han'a mobilisasi di tempat tidur karena mengalami n'eri di punggung bawah, kaku di leher dan klien tidak mampu menggerakkan keempat ekstremitasn'a. Kegiatan sehari3hari seperti makan, mandi, toileting, dll dilakukan di atas tempat tidur. Klien membutuhkan keluarga untuk membantun'a melakukan akti#itas. Mobilisasi 'ang dapat dilakukan oleh klien diatas tempat tidur 'aitu han'a dapat menggeser badan. )abel )ingkat Kemandirian Kemampuan Perawatan Diri & 1 % ( . Makan2minum
)oileting
Berpakaian
Mobilitas di tempat tidur
Berpindah
-mbulansi
Keterangan : & C mandiri 1 C dengan alat bantu % C dibantu orang lain ( C dibantu orang lain dan alat . C tergantung total %. Kebutuhan H'giene 5ntegritas Kulit ebelum sakit elama dirawat ebelum sakit, klien ra+in untuk membersihkan badann'a. Klien mandi dua kali sehari, men<u<i rambut sehari sekali, dan klien ra+in memotong kukun'a ketika sudah kotor. Kegiatan tersebut dapat dilakukan oleh klien se<ara mandiri. aat dirawat dan dilakukan pengka+ian, klien dimandikan oleh keluarga dengan menggunakan washlap 'aitu dua kali sehari pada pagi dan sore hari dan mengganti pakaian +uga dua kali sehari. Kulit klien bersih dan tidak terdapat bau badan. Di (. Kebutuhan 5stirahat dan )idur ebelum sakit elama dirawat Klien mengatakan sebelum sakit kualitas tidurn'a tidak terganggu. Klien tidur malam dari pukul %1.&& sampai dengan pukul &,.&& /5B. Pada saat dilakukan pengka+ian, klien mengatakan dapat tidur dengan baik. Klien lebih ban'ak tertidur dan istirahat. Klien tidur seperti biasan'a )erkadang klien tidur siang sekitar D 1 +am. 7umlah +am tidur klien 'aitu :3 @ +am. 'aitu pada pukul %1.&& /5B sampai dengan &,.&& /5B. Kemudian klien tidur siang pada pukul 11.&& sampai dengan 1..&& /5B. 7umlah +am tidur klien 'aitu D 1% +am. Ketika n'eri pada punggungn'a mun<ul, klien mengatakan tidurn'a sedikit terganggu. .. Kebutuhan Nutrisi E ?airan ebelum sakit elama dirawat ebelum sakit, klien dapat memenuhi kebutuhan makan dan minum se<ara mandiri. Klien makan ( kali sehari dengan menu nasi, lauk3pauk, dan sa'uran. Klien tidak memiliki alergi makanan dan tidak memiliki masalah dalam pen<ernaan. Klien minum D 1&&& ml dalam sehari. elama dirawat di rumah sakit dan dilakukan pengka+ian, klien makan dan minum dibantu oleh keluargan'a. Klien makan sehari ( kali dan menghabiskan 1 porsi 'ang diberikan oleh rumah sakit. Klien minum air putih dan teh D 1&&&31,&& ml dalam sehari. 1. -ntropometri: BB: *, kg )B: 1*: <m 5M): BB2F)B0m1G % C *,201,*:1 % C %( 0normal1 %. Bio<hemi<al Hb: 1.,( g2dl (. ?lini<al Kon+ungti#a tidak anemis, mukosa bibir lembab, turgor kulit B ( detik .. Diit Klien mendapatkan diit lunak Balan<e <airan: 5ntake: 1. Makan: ,&& << %. Minum: 1&&& << (. 5n;us: 1&&& << .. 5n+eksi: (* << D %,(* << !utput: 1. B-K 1:&& << %. B-B ,&& << (. 5/" 01,ABB1 C %. +am 01,A*,1 C .&,*%, << D %. +am %(.&,*%, << Balan<e ?airan C intake E output C %,(* E %(.&,*%, C 1@,,(4, << ,. Kebutuhan !ksigenasi ebelum sakit elama dirawat Klien tidak memiliki gangguan dalam pernapasan. Klien dapat bernapas dengan normal tanpa menggunakan alat bantu pernapasan. Pada saat masuk rumah sakit, klien mendapatkan terapi oksigen 'aitu % liter per menit. )etapi pada saat dilakukan pengka+ian, klien sudah tidak menggunakan alat bantu pernapasan. Klien mengatakan na;asn'a sudah tidak sesak. $$: %& kali2menit *. Kebutuhan =liminasi ebelum sakit elama dirawat ebelum sakit, klien dapat melakukan kebutuhan eliminasi se<ara mandiri dan tidak mengalami gangguan. Klien dapat B-K dan B-B se<ara teratur 'aitu B-K D (3, kali sehari dan B-B 1 kali sehari dengan konsistensi lembek dan bau khas. Klien mengatakan tidak ada keluhan dan tidak mengalami rasa n'eri saat B-K maupun B-B. aat sakit klien melakukan eliminasi dengan bantuan keluargan'a. Pada saat dilakukan pengka+ian, klien terpasang kateter. Ketika ingin B-B, klien dibantu keluarga untuk ke kamar mandi. Klien B-B % kali sehari dengan konsistensi lembek. Di 4. Kebutuhan Persepsi3sensori, kogniti; ebelum sakit elama dirawat 1. Pendengaran: klien mengatakan tidak ada gangguan dalam pendengaran dan tidak menggunakan alat bantu pendengaran. 1. Pendengaran: klien mengatakan tidak ada gangguan dalam pendengaran dan tidak menggunakan alat bantu pendengaran. %. Penge<apan: klien mengatakan tidak mengalami gangguan dalam penge<apan, klien dapat merasakan rasa pahit, manis, asin, dan asam. (. Perabaan: klien mengatakan dapat meraba dengan +elas benda3benda 'ang ada di sekitarn'a seperti meraba benda 'ang kasar dan halus. .. Penglihatan: klien mengatakan matan'a tidak rabun dan tidak menggunakan alat bantu penglihatan. %. Penge<apan: klien mengatakan tidak mengalami gangguan dalam penge<apan, klien dapat merasakan rasa pahit, manis, asin, dan asam. (. Perabaan: klien mengatakan dapat meraba dengan +elas benda3benda 'ang ada di sekitarn'a seperti meraba benda 'ang kasar dan halus. .. Penglihatan: klien mengatakan matan'a tidak rabun dan tidak menggunakan alat bantu penglihatan. :. Kebutuhan )ermoregulasi ebelum sakit elama dirawat Klien tidak mempun'ai masalah pada termoregulasi. Ketika klien merasa panas klien menggunakan kipas angin dan ketika merasa dingin klien menggunakan selimut. aat dilakukan pengka+ian, suhu badan klien (*,* o ?. Klien mengatakan tidak merasa kepanasan atau kedinginan, klien han'a merasa gerah dengan kondisi kamar sehingga klien menggunakan air conditioner untuk men'egarkan udara 'ang dihirup. @. Kebutuhan Konsep Diri ebelum sakit elama dirawat Pada saat memiliki masalah, klien sering meminta pendapat kepada istrin'a. 1. 5dentitas diri: klien mengatakan bahwa dirin'a adalah seorang laki3 laki bernama )n. K dan berusia ., tahun. %. Peran: klien mengatakan bahwa dirin'a adalah seorang kepala rumah tangga dan a'ah dari . orang anak. (. 5deal diri: klien mengatakan ingin <epat sembuh dan kembali melakukan akti#itas seperti biasan'a agar dapat men<ari na;kah untuk keluargan'a. .. ?itra tubuh: klien mengatakan ada 'ang berbeda dengan tubuhn'a selama sakit, 'aitu kaki dan tangan n'a sulit untuk digerakkan. ,. Harga diri: klien mengatakan malu sebagai seorang laki3laki tetapi sakit dan harus di rawat di rumah sakit. 1&. Kebutuhan tress Koping ebelum sakit elama dirawat ebelum sakit, klien selalu mendiskusikan masalah 'ang dihadapi bersama keluargan'a. Klien tidak terlalu mengalami stress 'ang berlebihan karena koping 'ang dilakukan ketika mengalami masalah 'aitu dengan berdoa dan bertawakal kepada )uhan. elama sakit dan dirawat di rumah sakit, klien mengalami <emas karena kondisin'a 'ang tidak segera membaik. Pada saat wawan<ara, klien terlihat gelisah dan konta mata kurang ;okus kepada perawat. Klien mengungkapkan kepada tenaga kesehatan untuk memberi obat 'ang berdosis tinggi agar pen'akitn'a segera membaik. Koping 'ang dilakukan klien 'aitu dengan berbin<ang dan berkumpul bersama keluarga 'ang mendampingin'a di rumah sakit. 11. Kebutuhan eksual3$eproduksi ebelum sakit elama dirawat Klien memiliki . orang anak, kebutuhan seksual klien sebagai seorang suami masih dapat terpenuhi. Pada saat di rumah sakit, kebutuhan seksual klien kurang dapat terpenuhi. )etapi klien masih mendapat rasa kasih sa'ang dari istri dan anakn'a karena selalu setia mendampingi klien dan membantu kebutuhan 'ang diperlukan oleh klien. 1%. Kebutuhan Komunikasi E 5n;ormasi ebelum sakit elama dirawat Klien dapat berkomunikasi dengan orang lain se<ara baik dan klien mendapatkan in;ormasi dari tele#isi dan radio. Pada saat dilakukan pengka+ian, klien dapat berkomunikasi dengan baik pada perawat dan tenaga kesehatan lainn'a. Klien dapat men+awab pertan'aan 'ang dia+ukan dengan tepat. elain itu, klien mengetahui pen'akitn'a dari dokter dan perawat 'ang ada di rumah sakit. 1(. Kebutuhan $ekreasi E piritual ebelum sakit elama dirawat ebelum sakit klien sering melakukan ibadah shalat ber+amaHah di mas+id. Klien mengatakan +arang melakukan rekreasi, tetapi ketika anak3anakn'a kumpul klien dia+ak ber+alan3+alan seperti ke pantai atau tempat rekreasi 'ang lainn'a. elama di rumah sakit dan saat dilakukan pengka+ian, klien dapat solat di atas tempat tidur. Klien selalu memohon kesembuhan kepada -llah /). Di rumah sakit, klien tidak melakukan rekreasi apa3apa. Klien han'a berbin<ang dengan keluarga atau pasien 'ang ada dalam ruangan 'ang sama dengan klien. 1.. Kebutuhan rasa aman dan n'aman ebelum sakit elama dirawat Klien sadar penuh 0composmentis1. Iungsi pan<a indera baik. Klien merasa n'aman dengan kondisin'a dan klien merasa aman dengan kondisi lingkungan sekitar. Klien merasa kurang n'aman dengan kondisi 'ang dialamin'a pada saat ini. Klien mengatakan tidak dapat menggerakkan keempat ekstremitasn'a sehingga han'a dapat berbaring di atas tempat tidur. H. P!'!.#+s$$n P!nun3$n/ )anggal : %. -pril %&1. )ipe : Pemeriksaan Hematologi J!n#s P!'!.#+s$$n H$s#% N#%$# N0.'$% K!s$n ,'!n#n/+$"4'!n u.un 4 %%- R$s#0n$% 7umlah lekosit 0-"1 &,: A 1& ( 2u" .,,311,& Normal 7umlah eritrosit 0-=1 .,@@ A 1& * 2u" ": .,,3,,, P: .3, Normal Hemoglobin 0Hb1 1.,( g2dl ": 1.31: P: 1%31* Normal Hematokrit 0Ht1 .1,. J ": .,,3,,, P: .3, Normal M?> :(,& ;" :,31&& Normal M?H %:,4 Pg %:3(1 Normal M?H? (.,, g2dl (&3(, Normal 7umlah trombosit 0-)1 %,1 A 1& ( 2u" 1,&3.,& Normal "a+u endap darah 1 +am , mm ": (3: P: *311 Normal 11 +am 1, mm ": ,31: P: *3%& Normal 9olongan darah -B! B =osino;il & J 13. Normal Baso;il & J &31 Normal Batang & J %3, Normal egmen :,@ J (*3** Menurun "'mposit @ J %%3.& Menurun Monosit % J .3: Menurun )anggal : %. -pril %&1. )ipe : Pemeriksaan Kimia Klinik J!n#s P!'!.#+s$$n H$s#% N#%$# N0.'$% K!s$n ,'!n#n/+$"4 '!nu.un 4 %%- R$s#0n$% 9ula darah sewaktu 1%* mg2dl B 1.. Normal 6reum %. mg2dl 1&3,& Normal ?reatinin %,* mg2dl &,*31,1 Meningkat Pemeriksaan Penun+ang Nama : )n. K 7enis pemeriksaan : "umbosa<ral )anggal : %. -pril %&1. Klinis: post +atuh tertimpa ka'u Ioto #ert lumbosa<ral, -P dan lateral #iewK kondisi ;oto <ukup Hasil: truktur dan trabekulasi tulang dalam batas normal Kelengkungan #ertebra tampak melurus )ak tampak listesis maupun <ompressi <orpus )ampak lipping osteo;it di <orpus >" %3. aspek anterolateral )ak tampak pen'empitan D5> maupun I5> )ak tampak dis<ontinuitas pada sistema tulang 'ang ter#isualisasi K=-N: Paraspinal mus<ulospasme dengan gambaran awal spond' loarthosis )ak tampak gambaran spond'lolistesis maupun ;ra<ture pada #ertebra lumbosa<ral Pemeriksaan Penun+ang Nama : )n. K 7enis pemeriksaan : er#i<al )anggal : %. -pril %&1. Klinis : )etraparasis Ioto #ert lumbosa<ral, -P lateral dan obliL #iew, kondisi ;oto kurang 0pasien sulit di positioning1. Hasil : truktur dan trabekulasi tulang dalam batas normal Kelengkungan #ertebra tampak melurus )ak tampak listesis maupun <ompressi <orpus )ak tampak pen'empitan D5> Ioramen inter#ertebralis ?,3*,*34 sinistra dan I5> ?%3( deAtra tampak sempit )ak tampak dis<ontinuitas pada sistema tulang 'ang ter#isualisasi Pro<essus spinosus tampak inta<t K=-N : Paraspinal mus<ulospasme Pen'empitan ;oramen inter#ertebralis ?,3*,*34 sinistra dan Ii# ?%3( deAtra <uriga adan'a HNP )ak tampak gambaran spond'lolistesis maupun <ompressi <orpus #ertebra aran : M$5 <er#i<al I. T!.$p# J!n#s T!.$p# D0s#s Ru"! In#+$s# 5 ($.$ K!.3$ K0n".$ In#+$s# E6!+ S$'p#n/ P!.$n P!.$)$" 1. Meth'l predniso lone % A 1%, mg Parenteral 0in+eksi 5>1 3 5ndikasi : 9angguan endokrin, gangguan rematik, pen'akit kolagen, pen'akit kulit, alergi, pen'akit neoplastik, keadaan edema, pen'akit gastrointestial, dan sistem sara;. 3 ?ara ker+a: Meth'lprednisolon adalah suatu glukokortikoid sintetik dan diabsorpsi se<ara <epat melalui saluran pen<ernaan. 5n;eksi +amur sistemik, pasien 'ang diketahui hipersensiti; terhadap kortikosteroid, laktasi, ba'i prematur, pemberian +angka lama penderita ulkus duodenum, osteoporosis berat, penderita dengan riwa'at +iwa, herpes, pasien 'ang sedang diimunisasi. 3 9angguan elektrolit dan <airan tubuh. 3 muskuloskeletal: lemah otot, steroid miopati, kehilangan massa otot, osteoporosis, aseptik nekrosis. 3 9astroentestinal: distensi abdominal, mual muntah, pendarahan lambung. 3 Kulit: gangguan pen'embuhan luka, eritema, +erawat, peningkatan keringat 3 Neurologikal: Peran perawat 'aitu memberikan obat dengan prinsip 1% benar: 1. Benar obat %. Benar dosis (. Benar pasien .. Benar <ara pemberian ,. Benar waktu *. Benar dokumentasi 4. Benar pendidikan kesehatan perihal medikasi klien :. Hak klien untuk menolak @. Benar pengka+ian 1&. Benar e#aluasi 11. Benar reaksi terhadap makanan 1%. Benar reaksi dengan obat lain Meth'lprednisolone beker+a dengan menduduki reseptor spesi;ik dalam sitoplasma sel 'ang responsi;. 5katan steroid3 reseptor ini lalu berikatan dengan DN- 'ang kemudian mempengaruhi sintesis berbagai protein. Beberapa e;ek penting 'ang timbul akibat ini 'aitu berkurangn'a produksi prostaglandin dan leukotrien, berkurangn'a degranulasi mast <ell, berkurangn'a sintesis kolagen dan lain3lain. peningkatan tekanan intrakranial, kon#ulsi, pseudotumor <erebri, #ertigo, sakit kepala. 3 =ndokrin: amenore, pendarahan postmenopausal dan perubahan menstruasi. 3 Mata: katarak subkapsular postemor, glaukoma, eks;talmus 3 Metabolik: keseimbangan nitrogen negati; 'ang disebabkan katabolisme protein. %. $anitidin % A %, mg Parenteral 0in+eksi 5>1 3 5ndikasi: 1. )ukak lambung dan 3 Penderita gangguan ;ungsi gin+al 3 Diare, n'eri otot, pusing, dan timbul ruam kulit, Peran perawat 'aitu memberikan obat dengan prinsip 1% benar. usus 1% +ari %. Hipersekresi patatogik sehubungan dengan sindrom Mollinger 3 ?ara ker+a: Perangsangan reseptor H% akan merangsang sekresi asam lambung, dalam menghambat reseptor H%, ranitidin beker+a <epat, spesi;ik, re#ersible melalui pengurangan #olume dan kadar ion hidrogen <airan lambung. $anitidin +uga meningkatkan penghambatan sekresi asam lambung akibat perangsangan obat muskarinik dan gastrin. 3 /anita hamil dan men'usui malaise, nausea. 3 Konstipasi 3 Penurunan +umlah sel darah putih dan platelet 0pada beberapa penderita1 3 edikit peningkatan kadar serum kreatinin 0pada beberapa penderita1 (. Neuro aid % A 1 tab !ral 3 5ndikasi: ebagai pengobatan alami pemulihan pasien stroke. Membantu sirkulasi darah. 5bu hamil, men'usui, anak dibawah usia 1: tahun Mulut kering Peran perawat 'aitu memberikan obat dengan prinsip 1% benar. .. Neurosanbe 1A( << Drip 0in;us1 3 5ndikasi: untuk meringankan rasa n'eri 'ang disebabkan oleh neuritis, neuralgia,terutama pada keadaan rasa n'eri 'ang berat. untuk men<egah dan mengobati kekurangan >itamin B* dan B1% seperti pada beri3beri, polineuritis. 3 ?ara ker+a: kombinasi dari tiga 3 Hipersensiti#itas. 3 /anita hamil dan men'usui. 3 Penderita dengan tekanan darah sistolik kurang dari 1&& mm Hg. 3 $eaksi hipersensiti#itas : reaksi pada kulit. Peran perawat 'aitu memberikan obat dengan prinsip 1% benar. ma<am #itamin neurotropik dalam dosis besar 'aitu >itamin B1, B* dan B1%. >itamin B1, berperan sebagai koenMim pada dekarboksilasi asam al;a3keto dan berperan dalam metabolisme karbohidrat. >itamin B* di dalam tubuh berubah men+adi piridoksal tos;at dan piridoksamin ;os;at 'ang dapat membantu dalam metabolisme protein dan asam amino. >itamin B1% berperan dalam sintesa asam nukleat. berperan dalam metabolisme karbohidrat, metabolisme asam amino dan berguna untuk pertumbuhan serta replikasi sel. ,. 831& D 1.1 Per oral 5ndikasi : uplemen untuk membantu memelihara kesehatan +antung serta sebagai antioksidan. ?ara ker+a : 81&3D dengan menggunakan ?oenM'm 81& sebagai katalisator meme<ahkan pembentukan -)P 0-denosine )riphospate1 'ang merupakan molekul dasar energi dari sel dan #itamin = sebagai antioksidan /anita hamil dan men'usui 9atal dan menimbulkan ruam pada kulit J. An$%#s$ D$"$ N0. H$.#4"$n//$% D$"$ F0+us M$s$%$& E"#0%0/# TTD 1 7umHat2 %, -pril D: 3 Klien mengatakan n'eri di bagian punggung N'eri akut 0&&1(%1 -gen <edera ;isik 0pen+epitan sara; pada diskus inter#ertebralis1 Lovinda %&1. bawah ketika ban'ak berakti#itas 3 Klien mengatakan skala n'eri , 3 Klien mengatakan n'eri seperti tertekan benda berat 3 Klien mengatakan n'eri dirasakan setiap saat 3 Klien mengatakan pada saat +atuh posisi +atuhn'a duduk dan terkena tulang ekor D!: 3 Klien terlihat meringis kesakitan 3 Klien terlihat lemas dan gelisah 3 Klien sering menarik napas pan+ang ketika n'eri mun<ul 3 Hasil pemeriksaan ser#ikal didapatkan pen'empitan ;oramen inter#ertebralis ?,3*,*34 sinistra dan Ii# ?%3( deAtra <uriga adan'a HNP 3 )D : 11:2*@ mmHg 3 N : *@ A2menit 3 $$ : %& A2menit Pramud ya Tri purna % 7umHat2 %, -pril D: 3 Klien mengatakan seluruh badann'a sulit Hambatan mobilitas ;isik 0&&&:,1 9angguan neuromuskular Lovinda %&1. digerakkan 3 Klien mengatakan lemas dan <apek 3 Klien mengatakan badann'a seperti kesemutan 3 Klien mengatakan sulit untuk melakukan akti#itas sehari3hari seperti B-B, B-K, makan, dll. D!: 3 Klien tampak kesulitan untuk menggerakkan kaki dan tangann'a 3 Klien harus dibantu saat berpindah posisi 3 Klien harus dibantu saat melakukan akti#itas 3 Kekuatan otot % % % % Pramud ya Tri purna ( 7umHat2 %, -pril %&1. D: 3 Klien mengatakan takut dengan kondisin'a bila tidak bisa sembuh 3 Klien mengatakan khawatir terhadap pen'akitn'a 3 Klien mengatakan ingin diberikan obat dengan dosis tinggi agar pen'akitn'a <epat sembuh 3 Klien mengatakan ingin kembali dapat melakukan akti#itas sehari3hari agar dapat membia'ai keluargan'a D!: 3 Klien tampak gelisah 3 Klien tampak tidak berda'a 3 Klien selalu bertan'a terhadap perkembangan pen'akitn'a 3 Kontak mata pada saat berbi<ara kurang ;okus 3 )D : 11:2*@ mmHg 3 N : *@ A2menit 3 $$ : %& A2menit -nsietas 0&&1.*1 Perubahan status kesehatan Lovinda Pramud ya Tri purna . abtu2 %* -pril %&1. D: 3 Klien mengatakan tidak bisa tidur 3 Klien mengatakan kualitas tidurn'a kurang 3 Klien mengatakan terbangun pada malam hari dan tidak dapat kembali tidur lagi D!: 3 Mata terlihat sa'u 3 7umlah +am tidur . +am 3 Klien tampak tidak bergairah 3 Klien terlihat sering menguap 9angguan pola tidur 0&&1@:1 Ketidakn'amanan Pramud ya K. P.#0.#"$s D#$/n0s$ K!p!.$)$"$n 1. N'eri akut berhubungan dengan agen <edera ;isik 0pen+epitan sara; pada diskus inter#ertebralis1 %. Hambatan mobilitas ;isik berhubungan dengan gangguan neuromuskular (. -nsietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan .. 9angguan pola tidur berhubungan dengan ketidakn'amanan L. R!n7$n$ K!p!.$)$"$n N0. H$.#4"$n//$% D#$/n0s$ K!p!.$)$"$n Tu3u$n In"!.8!ns# TTD 1. 7umHat2 %, -pril %&1. N'eri akut berhubungan dengan agen <edera ;isik NO( 9 1. Pain "e#el, %. pain <ontrol, (. <om;ort le#el etelah dilakukan tin;akan keperawatan selama .A%. +am Klien tidak mengalami n'eri, dengan kriteria hasil: 1. Mampu mengontrol n'eri 0tahu pen'ebab n'eri, mampu menggunakan tehnik non;armakologi untuk mengurangi n'eri, men<ari bantuan1 %. Melaporkan bahwa n'eri berkurang dengan menggunakan mana+emen n'eri (. Mampu mengenali n'eri 0skala, intensitas, ;rekuensi dan tanda n'eri1 .. Men'atakan rasa n'aman NI( 9 1. "akukan pengka+ian n'eri se<ara komprehensi; termasuk lokasi, karakteristik, durasi, ;rekuensi, kualitas dan ;aktor presipitasi %. !bser#asi reaksi non#erbal dari ketidakn'amanan (. Bantu klien dan keluarga untuk men<ari dan menemukan dukungan .. Kontrol lingkungan 'ang dapat mempengaruhi n'eri seperti suhu ruangan, pen<aha'aan dan kebisingan ,. Kurangi ;aktor presipitasi n'eri *. Ka+i tipe dan sumber n'eri untuk menentukan inter#ensi 4. -+arkan tentang teknik non ;armakologi: napas dala, relaksasi, distraksi, kompres hangat2 dingin :. Berikan analgetik untuk mengurangi n'eri @. )ingkatkan istirahat Lovinda Pramud ya Tri purna setelah n'eri berkurang ,. )anda #ital dalam rentang normal *. )idak mengalami gangguan tidur 4. kala n'eri berkurang men+adi ( 1&. Berikan in;ormasi tentang n'eri seperti pen'ebab n'eri, berapa lama n'eri akan berkurang dan antisipasi ketidakn'amanan dari prosedur 11. Monitor #ital sign sebelum dan sesudah pemberian analgesik pertama kali %. 7umHat2 %, -pril %&1. Hambatan mobilitas ;isik berhubungan dengan penurunan kendali otot NO( 9 1. 7oint Mo#ement : -<ti#e %. Mobilit' "e#el (. el; <are : -D"s .. )rans;er per;orman<e etelah dilakukan tindakan keperawatan selama .A%. +am gangguan mobilitas ;isik teratasi dengan kriteria hasil: 1. Klien meningkat dalam akti#itas ;isik %. Mengerti tu+uan dari peningkatan mobilitas NI( 9 E:!.7#s! "&!.$p* 9 $'2u%$"#0n 1. Monitoring #ital sign sebelm2sesudah latihan dan lihat respon klien saat latihan %. Konsultasikan dengan terapi ;isik tentang ren<ana ambulasi sesuai dengan kebutuhan (. Bantu klien untuk menggunakan tongkat saat ber+alan dan <egah terhadap <edera .. -+arkan klien atau tenaga kesehatan lain tentang teknik ambulasi ,. Ka+i kemampuan klien dalam mobilisasi *. "atih klien dalam pemenuhan kebutuhan -D"s Lovinda Pramud ya Tri purna (. Mem#erbalisasikan perasaan dalam meningkatkan kekuatan dan kemampuan berpindah .. Memperagakan penggunaan alat Bantu untuk mobilisasi 0walker1 ,. Kekuatan otot meningkat dari % men+adi ( se<ara mandiri sesuai kemampuan 4. Dampingi dan bantu klien saat mobilisasi dan bantu penuhi kebutuhan -D"s ps. :. Berikan alat bantu +ika klien memerlukan. @. -+arkan klien bagaimana merubah posisi dan berikan bantuan +ika diperlukan 1&. -+arkan teknik Range of Motion pada ekstremitas 'ang mengalami kelemahan (. 7umHat2 %, -pril %&1. -nsietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan NO( 9 1. Kontrol ke<emasan %. Koping etelah dilakukan asuhan selama .A%. +am klien ke<emasan teratasi dgn kriteria hasil: 1. Klien mampu mengidenti;ikasi dan mengungkapkan ge+ala <emas %. Mengidenti;ikasi, mengungkapkan dan menun+ukkan tehnik untuk mengontol <emas NI( 9 An:#!"* R!u7"#0n ,p!nu.un$n +!7!'$s$n- 1. 9unakan pendekatan 'ang menenangkan %. N'atakan dengan +elas harapan terhadap pelaku klien (. 7elaskan semua prosedur dan apa 'ang dirasakan selama prosedur .. )emani klien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut ,. Berikan in;ormasi ;aktual mengenai diagnosis, tindakan prognosis Lovinda Pramud ya Tri purna (. >ital sign dalam batas normal .. Postur tubuh, ekspresi wa+ah, bahasa tubuh dan tingkat akti#itas menun+ukkan berkurangn'a ke<emasan *. "ibatkan keluarga untuk mendampingi klien 4. 5nstruksikan pada klien untuk menggunakan tehnik relaksasi :. Dengarkan dengan penuh perhatian @. 5denti;ikasi tingkat ke<emasan 1&. Bantu klien mengenal situasi 'ang menimbulkan ke<emasan 11. Dorong klien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan, persepsi .. abtu2 %* -pril %&1. 9angguan pola tidur berhubungan dengan ketidakn'amanan NO(9 1. -nAiet' ?ontrol %. ?om;ort "e#el (. Pain "e#el .. $est : =Atent and Pattern ,. leep : =Atent ang Pattern etelah dilakukan tindakan keperawatan selama .A%. +am gangguan pola tidur klien teratasi dengan kriteria hasil: 1. 7umlah +am tidur dalam NI( 9 S%!!p En&$n7!'!n" 1. Determinasi e;ek3e;ek medikasi terhadap pola tidur %. 7elaskan pentingn'a tidur 'ang adekuat (. Iasilitasi untuk mempertahankan akti#itas sebelum tidur .. ?iptakan lingkungan 'ang n'aman ,. 5nstruksikan untuk memonitor tidur klien *. -n+urkan minum air hangat sebelum tidur Lovinda Pramud ya Tri purna batas normal %. Pola tidur,kualitas dalam batas normal (. Perasaan ;resh sesudah tidur2istirahat .. Mampu mengidenti;ikasi hal3hal 'ang meningkatkan tidur 4. Monitor2<atat kebutuhan tidur klien setiap hari M. I'p%!'!n"$s# N0. D: H$.#4T$n//$% I'p%!'!n"$s# R!sp0n TTD 1. 1,%,dan ( ( 7umHat, %, -pril %&1. &@.&& /5B 1. Mengka+i keadaan umum klien %. Menggunakan : Klien mengatakan punggung bagian bawah n'eri !: Keadaan umum klien <omposmentis, klien tampak meringis kesakitan : 3 !: Klien tampak kooperati; dan n'aman saat Tri purna 1 1 1 % 1&.&& /5B pendekatan 'ang menenangkan (. Menan'akan n'eri 'ang dirasakan klien se<ara komprehensi; .. Mengobser#asi reaksi non #erbal dari ketidakn'amanan ,. Menga+arkan teknik non ;armakologi 'aitu napas dalam ketika merasa n'eri *. Mengka+i dia+ak berbi<ara : Klien mengatakan n'eri pada bagian punggung bawah dan men+alar sampai ke belakang lutut, skala n'eri , !: Klien tampak merubah posisi ketika punggungn'a disentuh :3 !: Klien terlihat meringis kesakitan ketika punggungn'a disentuh : Klien mengatakan paham !: Klien terlihat mempraktikkan latihan napas dalam : Klien mengatakan suit untuk duduk dan menggerakkan tangan serta kakin'a !: Klien terlihat lemas dan berbaring di tempat tidur, kekuatan otot 'aitu % 1, %, dan ( 1 ( ( 1%.&& /5B 1(.&& /5B 1(.1, /5B kemampuan klien dalam mobilisasi 4. Mengukur tanda3tanda #ital :. Memberikan terapi obat 5n+eksi: 3 Meth'lprednisolone 0(.1%, mg1 3 $anitidine 0(.1 amp1 @. Menga+arkan : Klien mengatakan bersedia diukur tekanan darah, nadi, dan suhun'a !: )D:1%(2*@ mmHg N: *: A2menit $$:%& A2menit :(*,, o ? : Klien mengatakan tidak memiliki riwa'at alergi obat !: )idak terdapat tanda3tanda alergi obat : Klien mengatakan sedikit lebih tenang !: Klien tampak n'aman : Klien mengatakan akan men<oba bersikap lebih sabar !: Klien terlihat kooperati; 1,%, dan ( 1 1 1 1 %&.., /5B %1.&& /5B klien melakukan teknik relaksasi seperti imagery guidance 1&. Mengan+urkan agar tidak berorientasi kepada perasaan <emas 'ang dirasakann'a 11. Mengobser#asi keadaan umum klien 1%. Menan'akan tingkat n'eri kembali 1(. Mengoptimalka n latihan napas dalam untuk mengurangi n'eri : Klien mengatakan badann'a lemas dan <apek !: Klien terlihat lemas : Klien mengatakan n'eri 'ang dirasakan masih sama dengan skala , !: Klien tampak kesakitan : Klien mengatakan akan melakukan napas dalam !: Klien terlihat kooperati; dengan mempraktikkan napas dalam : Klien mengatakan akan tidur +ika sudah mengantuk !: Klien terlihat akan bersiap3siap untuk tidur : Klien menngatakan tidak memiliki riwa'at terhadap obat !: )idak terlihat tanda3tanda alergi obat Lovinda 1,%, dan ( 1 1,%, dan ( % &,.&& /5B &*.&& /5B 1.. Mengan+urkan klien untuk istirahat 'ang <ukup 1,. Memberikan terapi obat 5n+eksi: 3 Meth'lprednisolone 0(.1%, mg1 3 $anitidine 0(.1 amp1 1*. Mengobser#asi keadaan umum 14. Memberikan terapi obat : Klien mengatakan badann'a kesemutan dan pegal3pegal !: Keadaan umum <omposmentis : Klien menngatakan tidak memiliki riwa'at terhadap obat !: )idak terlihat tanda3tanda alergi obat : Klien mengatakan bersedia diukur tekanan darah, nadi, pernapasan, dan suhun'a !: )D:1%&2:% mmHg N:*4 A2menit $$:%& A2menit :(*,: o ? : Klien mengatakan tangan dan kakin'a masih sulit untuk diangkat dan digerakkan 1 ( &4.&& /5B 5n+eksi: 3 Meth'lprednisolone 0(.1%, mg1 3 $anitidine 0(.1 amp1 1:. Mengukur tanda3tanda #ital 1@. Melatih klien dalam pergerakan sendi dengan menggunakan $!M %&. Mengobser#asi !: Klien dapat melakukan $!M pasi; dengan bantuan perawat :3 !: Klien kooperati; dan mau melakukan napas dalam seperti 'ang dia+arkan oleh perawat : Keluarga mengatakan akan mendampingi klien !: Keluarga terlihat bersama klien penerimaan klien tentang mana+emen n'eri %1. Mengan+urkan keluarga untuk mendampingi klien dan memenuhi kebutuhan 'ang diperlukan oleh klien %. 1,%, dan ( 1 1 1,( abtu, %* -pril %&1. &@.&& /5B 1. Mengobser#asi keadaan umum klien %. Menan'akan kembali tingkat n'eri klien (. Mengobser#asi reaksi non #erbal dari ketidakn'amanan .. Mengoptimalkan teknik napas dalam : Klien mengatakan masih kesemutan di kaki dan tangan !: Klien terbaring lemah ditempat tidur : Klien mengatakan skala n'erin'a masih , !: Klien terlihat meringis menahan n'eri : 3 !: Klien tampak gelisah : Klien mengatakan akan rutin melakukan napas dalam Tri purna 1 % ( % 1&.(& /5B 11.&& /5B ,. Menge#aluasi kee;ekti;an kontrol n'eri *. Mengobser#asi mobilitas klien 4. Menemani klien dan mendengarkan dengan penuh perhatian untuk mengurangi ketakutan :. Mengantarkan klien untuk ;isiotherap' !: Klien terlihat melakukan napas dalam : Klien mengatakan sedikit lebih n'aman tetapi masih merasakan n'eri !: kala n'eri , : Klien mengatakan sudah dapat duduk di tempat tidur dengan bantuan anakn'a !: Klien terlihat sedang duduk di atas tempat tidur, kekuatan otot klien sudah meningkat men+adi (. : Klien mengatakan sudah menerima kondisin'a dan tabah pada keadaan !: Klien terlihat pasrah dan sabar : 3 !: Klien lebih semangat setelah dilakukan ;isioterapi 1,%,dan ( 1 . . 1%.&& /5B 1(.&& /5B @. Mengukur tanda3tanda #ital dan keluhan 'ang dirasakan klien 1&. Memberikan terapi obat 5n+eksi: 3 Meth'lprednisolone 0(.1%, mg1 3 $anitidine 0(.1 amp1 11. Menan'akan kualitas tidur klien : Klien mengatakan bersedia diukur tekanan darah, nadi, pernapasan dan suhun'a. Klien mengatakan mengantuk tetapi tidak dapat tidur dari semalam !: )D :11:24@ mmHg N ::& A2menit $$ :1: A2menit :(*,: o ? : Klien mengatakan tidak memiliki riwa'at alergi pada obat !: )idak terdapat tanda3tanda alergi obat : Klien mengatakan kualitas tidurn'a kurang dan han'a tidur . +am dalam semalam !: Klien terlihat sering menguap : Klien mengatakan gelisah dan saat terbangun ( 1,(,dan . 1,%, dan ( (, . . 1..&& /5B 1..(& /5B 1%. Menan'akan ;aktor pen'ebab klien terbangun di malam hari 1(. Menemani klien untuk memberikan keamanan dan mengurangi ke<emasan 1.. Men<iptakan lingkungan 'ang n'aman dan mengan+urkan klien untuk istirahat 1,. Mengobser#asi keadaan umum klien 1*. Menga+arkan teknik relaksasi dan mengan+urkan meminum air hangat sebelum tidur 14. Men<iptakan lingkungan 'ang sulit untuk tertidur lagi !: Mata terlihat sa'u : Klien mengatakan terimakasih dan merasa lebih tenang !: Klien tampak n'aman : Klien mengatakan akan men<oba untuk tidur !: Klien terlihat tenang : Klien mengatakan tidak dapat tidur siang !: Klien terlihat lemas : Klien mengatakan sedikit lebih rileks !: Klien tampak n'aman : Klien mengatakan dirin'a merasa n'aman !: Kamar dan tempat tidur klien terlihat rapi dan n'aman serta +auh dari kebisingan Pramudy a 1 1,%, dan ( % 14.&& /5B 1@.&& /5B aman dan n'aman 1:. Memberikat terapi obat !ral: 3 Neuroaid 0%.. mg1 1@. Mengukur tanda3tanda #ital klien dan keluhan 'ang dirasakan %&. Melatih klien dalam pergerakan sendi dengan menggunakan $!M : Klien mengatakan tidak memilki riwa'at alergi obat !: )idak terdapat tanda3tanda alergi obat : Klien mengatakan bersedia untuk diukur tekanan darah, nadi, pernapasan dan suhun'a. Klien mengatakan badann'a masih lemas dan kesemutan. !: )D :1%&2:@ mmHg N : 4( A2menit $$ :%& A2menit :(4 o ? : Klien mengatakan badann'a lebih enak setelah digerakkan tetapi masih lemas dan belum bisa digerakkan sendiri !: Klien terlihat mampu melakukan $!M pasi; dengan dibantu oleh perawat ( . %&.&& /5B %1. Mengan+urkan keluarga untuk menemani klien dan memenuhi kebutuhan klien %%. Mengan+urkan klien untuk istirahat dan tidak ban'ak melakukan akti#itas sebelum tidur : Keluarga mengatakan akan menemani klien !: Keluarga terlihat bersama klien : Klien mengatakan mengerti dan akan melakukan !: Klien terlihat kooperati; (. 1, %, (, . 1 Minggu, %4 -pril %&1. &:.&& /5B 1. Mengobser#asi keadaan umum dan keluhan 'ang dirasakan klien %. Menan'akan kembali n'eri 'ang dirasakan klien : Klien mengatakan badann'a masih terasa lemas dan kesemutan !: Klien terlihat lemah : Klien mengatakan n'eri sudah berkurang dan skala n'eri men+adi ( Lovinda 1 1 . . 1, %, (, . 1%.&& /5B (. Mengoptimalkan teknik relaksasi napas dalam untuk mengurangi n'eri .. Mengobser#asi reaksi non #erbal dari ketidakn'amanan ,. Menan'akan tidur klien *. Men<atat +umlah +am tidur klien 4. Mengukur tanda3tanda #ital klien !: Klien tampak lebih tenang : Klien mengatakan n'eri berkurang !: Klien terlihat agak tenang : 3 !: Klien sudah tidak meringis kesakitan, wa+ah klien terlihat tenang : Klien mengatakan semalam sudah dapat tertidur dan tidak terbangun pada malam hari !: Klien terlihat lebih segar : Keluarga mengatakan klien tidur dari +am %%.&& /5B sampai dengan +am &..(& /5B !: 7umlah +am tidur D * +am : Klien mengatakan bersedia untuk diukur tekanan darah, nadi, pernapasan, dan suhun'a !: )D :1%%24, mmHg N:*: A2menit 1 . 1, . 1, %, (, . ( 1(.&& /5B 1..&& /5B %&.., /5B :. Memberikan terapi obat 5n+eksi: 3 Meth'lprednisolone 0(.1%, mg1 3 $anitidine 0(.1 amp1 @. Men<iptakan lingkungan 'ang n'aman 1&. Mengan+urkan klien untuk istirahat siang hari 11. Mengobser#asi keadaan umum klien 1%. Menemani klien dan mendengarkan dengan penuh perhatian $$ :%& A2menit :(*,: o ? : Klien mengatakan tidak memiliki riw'at alergi obat !: )idak terdapat tanda3tanda alergi obat : Klien mengatakan sudah n'aman dengan lingkungan di kamarn'a !: Klien terlihat n'aman : Klien mengatakan tidak mengantuk !: Klien terlihat belum akan tidur : Klien mengatakan badann'a <apek !: Klien tampak lemas : Klien mengatakan ingin segera pulang dan sembuh Pramudy a 1 . ( 1,. 1 %1.&& /5B %1.&& /5B &,.&& /5B 1(. Memberikan terapi obat 5n+eksi: 3 Meth'lprednisolone 0(.1%, mg1 3 $anitidine 0(.1 amp1 1.. Mengan+urkan untuk minum air hangat sebelum tidur 1,. Mengan+urkan agar tidak beroirentasi pada <emas 'ang dirasakann'a 1*. Mengan+urkan untuk istirahat !: /a+ah klien terlihat sedih : Klien mengatakan tidak memiliki riwa'at alergi terhadap obat apapun !: )idak adan'a tanda3tanda alergi pada obat : Klien mengatakan akan minum air hangat !: Klien meminum segelas air hangat : Klien mengatakan sudah lebih sabar dan menerima !: =kspresi wa+ah klien tidak menun+ukkan ke<emasan : Klien mengatakan akan menuruti nasihat 'ang diberikan perawat !: Klien terlihat kooperati; : Klien mengatakan tidak memiliki riwa'at alergi 1, %, (, . % % &,.(& /5B &*.&& /5B 14. Memberikan terapi obat 5n+eksi: 3 Meth'lprednisolone 0(.1%, mg1 3 $anitidine 0(.1 amp1 1:. Mengukur tanda3tanda #ital dan keluhan 'ang dirasakan klien 1@. Mengobser#asi peningkatan mobilitas klien terhadap obat apapun !: )idak adan'a tanda3tanda alergi pada obat : klien mengatakan bersedia untuk diukur tekanan darah, nadi, dan suhun'a. Klien mengatakan badann'a masih pegal3pegal !: )D:1%,2@& mmHg N:4% A2menit $$: %& A2menit :(4 o ? : Klien mengatakan sudah dapat duduk diatas tempat tidur dan berdiri dari tempat tidur tetapi tidak dapat dalam +angka waktu 'ang lama !: Klien dapat mobilisasi seperti makan di atas tempat tidur dengan mandiri, kekuatan otot klien 'aitu . : Klien mengatakan sendin'a sudah tidak kaku3 % % &4.&& /5B %&. Melatih klien dalam pergerakan sendi dengan menggunakan $!M %1. Mengan+urkan klien untuk mobilisasi se<ara bertahap dan +angan terlalu mengalami kelelahan %%. Mangan+urkan keluarga untuk memenuhi kebutuhan 'ang diperlukan klien kaku lagi !: Klien tampak mengikuti instruksi perawat dalam melakukan $!M akti; : Klien mengatakan akan menuruti saran perawat !: Klien terlihat kooperati; : Keluarga klien mengatakan akan menemani klien !: Keluarga terlihat menemani klien .. 1, %, (, . 1 enin, %: -pril %&1. &:.&& /5B 1. Mengobser#asi keadaan umum dan keluhan 'ang dirasakan klien %. Menan'akan kembali skala n'eri klien : Klien mengatakan badann'a sudah tidak terlalu pegal dan n'eri 'ang dirasakan berkurang !: Klien terlihat n'aman : Klien mengatakan skala n'erin'a sekarang berkurang men+adi % !: Klien tidak terlihat menahan sakit lagi Lovinda . 1,( 1, %, (, . 1 1%.&& /5B 1(.&& /5B (. Menan'akan tidur klien pada malam hari .. Mengan+urkan untuk tetap mengoptimalkan latihan napas dalam ketika n'eri atau pada saat merasa <emas ,. Mengukur tanda3tanda #ital klien : Klien mengatakan tidurn'a semalam n'en'ak dan tidak ada gangguan sama sekali !: Klien terlihat bersemangat, wa+ah klien terlihat lebih segar : Klien mengatakan paham dan akan melakukan saran 'ang diberikan !: Klien terlihat sesekali mempraktikkan napas dalam :Klien mengatakan bersedia untuk diukur tekanan darah, nadi, pernapasan dan suhun'a !: )D:11:2:& mmHg N:4% A2menit $$:%& A2menit :(*,, o ? : Klien mengatakan tidak memiliki riwa'at alergi obat apapun !: )idak terlihat adan'a alergi pada obat . ( 1, %, (, . % 1..&& /5B 1..(& /5B *. Memberikan terapi obat 5n+eksi: 3 Meth'lprednisolone 0(.1%, mg1 3 $anitidine 0(.1 amp1 4. Men<iptakan lingkungan 'ang n'aman :. Menan'akan tingkat ke<emasan klien @. Mengobser#asi keadaan umum : Klien mengatakan merasa lebih n'aman !: )empat tidur klien terlihat rapi dan n'aman : Klien mengatakan <emasn'a berkurang dan sudah ikhlas dengan kondisin'a. elain itu klien mengatakan bers'ukur karena kondisin'a sudah mulai membaik !: Klien terlihat lebih tenang : Klien mengatakan badann'a sudah agak enak meskipun masih sedikit pegal !:klien terlihat agak segar : Klien megatakan sudah dapat ber+alan selangkah demi selangkah dan ketika sudah mulai tidak kuat klien langsung duduk agar tidak ter+atuh !: Klien terlihat sedang berlatih +alan dengan Tri purna 1 1, %, (, . % 14.&& /5B 1@.&& /5B klien 1&. Mengobser#asi tingkat mobilisasi klien 11. Memberikan terapi obat !ral: 3 neuroaid 0%.. mg1 1%. Mengukur tanda3tanda #ital anakn'a : Klien mengatakan tidak memiliki riwa'at alergi terhadap obat !: )idak adan'a tanda3tanda alergi : Klien mngatakan bersedia diukur tekanan darah, nadi, dan suhun'a !: )D:1%&24: mmHg N:4& A2menit $$:%& A2menit :(4 o ? : Klien mengatakan tangann'a sudah dapat digerakkan perlahan3lahan dan tidak merasa kaku lagi !: Klien dapat menggerakkan tangann'a dan melakukan $!M akti; dengan instruksi 'ang diberikan oleh perawat 1, . 1, %, (, . 1 . % %&.&& /5B %&.(& /5B %1.&& /5B 1(. Melatih klien dalam pergerakan sendi dengan menggunakan $!M 1.. Mengan+urkan klien untuk istirahat 'ang <ukup dan +angan terlalu lelah melakukan akti#itas 1,. Mengobser#asi keadaan umum klien 1*. Memberikan terapi obat : Klien mengatakan akan beristirahat !: Klien terlihat kooperati; dengan perawat : Klien mengatakan belum dapat tertidur dan belum merasa ngantuk !: Klien terlihat sedang berbin<ang bersama keluarga : Klien mengatakan tidak memiliki riwa'at alergi terhadap obat !: )idak adan'a tanda3tanda alergi : Klien mengatakan akan minum !: Klien terlihat meminum segelas air putih hangat : 3 !: Klien tidak menghindar dan meringis kesakitan ketika punggungn'a disentuh Pramudy a 1, . 1, %, (, . 1 1, %, (, . %%.&& /5B &,.&& /5B 5n+eksi: 3 Meth'lprednisolone 0(.1%, mg1 3 $anitidine 0(.1 amp1 14. Mengan+urkan klien meminum segelas air hangat sebelum tidur 1:. Mengobser#asi reaksi non #erbal dari ketidakn'amanan 1@. Mengan+urkan untuk istirahat dan tidak tidur terlalu malam %&. Mengobser#asi keadaan umum dan keluhan 'ang dirasakan klien : Klien mengatakan akan segera tidur !: Klien terlihat bersiap3siap akan tidur : Klien mengatakan pegal3pegal 'ang dirasakann'a sudah berkurang dan n'eri pada punggungn'a +uga sudah berkurang !: Klien terlihat lebih segar : Klien mengatakan tidak memiliki riwa'at alergi terhadap obat !: )idak adan'a tanda3tanda alergi : Klien mengatakan bersedia diukur tekanan darah, nadi, suhu, dan pernapasann'a !: )D:1%.2:1 mmHg N::.A2 menit $$:%& A2menit . % % &*.&& /5B %1. Memberikan terapi obat 5n+eksi: 3 Meth'lprednisolone 0(.1%, mg1 3 $anitidine 0(.1 amp1 %%. Mengukur tanda3tanda #ital, dan menan'akan keluhan utama 'ang dirasakan klien %(. Menan'akan tidur klien tadi malam :(*,, o ? : Klien mengatakan semalam dapat tidur, terbangun pada malam hari tetapi klien dapat tidur kembali Keluarga mengatakan klien tidur dari +am %%.&& /5B sampai dengan pukul &,.&& /5B !: Klien terlihat segar setelah bangun tidur : Klien mengatakan paham dan akan men<oba melakukann'a sendiri !: Klien melakukan gerakan $!M dengan bantuan dan instruksi perawat, kekuatan otot klien 'aitu . : Klien mengatakan sudah dapat berdiri dan ber+alan selangkah demi selangkah sekitar kurang lebih ,31& menit !: Klien terlihat sedang dibantu berdiri dan ber+alan oleh kedua anakan'a % % &4.&& /5B %.. Melatih klien dalam pergerakan sendi dengan menggunakan $!M dan mengan+urkan untuk latihan se<ara mandiri seperti 'ang dipraktikkan oleh perawat %,. Mengobser#asi peningkatan mobilisasi klien %*. Menga+urkan klien untuk mobilisasi bertahap sesuai dengan kemampuan : Klien mengatakan akan melakukan saran 'ang diberikan !: Klien terlihat kooperati; : Keluarga mengatakan akan mendampingi klien berlatih ber+alan !: Keluarga kooperati; dengan perawat %4. Mengan+urkan keluarga untuk menemani klien dan membantu dalam mobilisasi klien N. 1. E8$%u$s# F0.'$"#6 N0. D: H$.#4T$n//$% E8$%u$s# TTD 1 1,%,dan ( 7umat 2 %, -pril %&1. : 3 Klien mengatakan merasakan n'eri pada bagian punggung bawah 3 Klien mengatakan n'eri 'ang dirasakan men+alar sampai ke bagian belakang lutut 3 Klien mengatakan skala n'eri 'ang dirasakan 'aitu skala , dari 1& 3 Klien mengatakan n'eri 'ang dirasakan seperti tertekan benda berat 3 Klien mengatakan belum dapat duduk di tempat tidur dan akti#itasn'a han'a berbaring di tempat tidur 3 Klien mengatakan kaki dan tangann'a belum dapat digerakkan setelah dilakukan $!M pasi; 'ang diberikan oleh perawat 3 Klien mengatakan masih kepikiran dengan kondisi kesehatann'a 3 Klien mengatakan memahami <ara untuk mengurangi n'eri dan <emas 'aitu dengan <ara napas dalam dan akan mempraktikkann'a Lovinda ! : 3 Klien terlihat meringis kesakitan ketika punggungn'a disentuh 3 Klien tampak lemas dan berbaring di tempat tidur 3 Kekuatan otot ekstremitas atas dan bawah 'aitu % 3 Klien dapat melakukan $!M pasi; dengan bantuan perawat 3 Klien terlihat ketakutan dengan kondisin'a 3 uara klien agak gemetar ketika membi<arakan kondisi kesehatann'a 3 Klien tampak gelisah 3 )ingkat ke<emasan klien termasuk ke dalam skala sedang 3 )D:1%&2:% mmHg 3 N:*4 A2menit 3 $$: %& A2menit 3 :(*,: o ? -: Masalah belum teratasi P: "an+utkan inter#ensi 3 DA 1: 1. "akukan pengka+ian n'eri se<ara komprehensi; termasuk lokasi, karakteristik, durasi, ;rekuensi, kualitas dan ;aktor presipitasi %. !bser#asi reaksi non#erbal dari ketidakn'amanan (. Berikan analgetik untuk mengurangi n'eri .. !ptimalkan teknik non ;armakologi: napas dalam, relaksasi, distraksi, kompres hangat2 dingin ,. -n+urkan untuk meningkatkan istirahat 3 DA %: 1. Monitoring #ital sign %. -+arkan klien tentang teknik ambulasi (. Ka+i kemampuan klien dalam mobilisasi .. "atih klien dalam pemenuhan kebutuhan -D"s se<ara mandiri sesuai kemampuan ,. Dampingi dan bantu klien saat mobilisasi dan bantu penuhi kebutuhan -D"s ps. *. -+arkan klien bagaimana merubah posisi dan berikan bantuan +ika diperlukan 4. -+arkan teknik Range of Motion pada ekstremitas 'ang mengalami kelemahan 3 DA (: 1. )emani klien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut %. "ibatkan keluarga untuk mendampingi klien (. 5nstruksikan pada klien untuk menggunakan tehnik relaksasi .. Dengarkan dengan penuh perhatian ,. Dorong klien untuk mengungkapkan perasaan, ketakutan, persepsi %. 1,%,(, dan . abtu, %* -pril %&1. : 3 Klien mengatakan masih merasa n'eri pada punggung bawah sampai lutut bagian belakang, skala n'eri 'ang dirasakan 'aitu skala , dari 1& 3 Klien mengatakan sudah dapat duduk di atas tempat tidur dengan bantuan keluarga 3 Klien mengatakan badann'a masih pegal3pegal dan kesemutan 3 Klien mengatakan sedikit lebih rileks dengan kondisi kesehatann'a dan sudah mulai menerima keadaann'a 3 Klien mengatakan kepalan'a sedikit pusing karena tidak dapat tidur ! : 3 Klien masih menghidar ketika punggungn'a ingin disentuh 3 Posisi klien ;owler 0*& o 1 ketika duduk di tempat tidur 3 Klien dapat melakukan $!M pasi; dengan bantuan perawat 3 Kekuatan otot 'aitu tingkat ( 3 $aut wa+ah lebih tenang dan tidak tampak ke<emasan pada wa+ah 3 Mata klien terlihat sa'u karena tidak dapat tidur 3 7umlah +am tidur klien . +am 3 Klien terlihat sering menguap - : Masalah belum teratasi pada DA 1, dan . Pramudya Masalah teratasi pada DA % dan ( P : "an+utkan inter#ensi: 3 DA 1: 1. "akukan pengka+ian n'eri se<ara komprehensi; termasuk lokasi, karakteristik, durasi, ;rekuensi, kualitas dan ;aktor presipitasi %. !bser#asi reaksi non#erbal dari ketidakn'amanan (. Berikan analgetik untuk mengurangi n'eri .. !ptimalkan teknik non ;armakologi: napas dalam ,. -n+urkan untuk meningkatkan istirahat 3 DA . 1. Iasilitasi untuk mempertahankan akti#itas sebelum tidur %. ?iptakan lingkungan 'ang n'aman (. 5nstruksikan keluarga untuk memonitor tidur klien .. -n+urkan minum air hangat sebelum tidur ,. Monitor2<atat kebutuhan tidur klien setiap hari Pertahankan inter#ensi: 3 DA %: 1. Monitoring #ital sign %. -+arkan klien tentang teknik ambulasi (. Ka+i kemampuan klien dalam mobilisasi .. "atih klien dalam pemenuhan kebutuhan -D"s se<ara mandiri sesuai kemampuan ,. Dampingi dan bantu klien saat mobilisasi dan bantu penuhi kebutuhan -D"s ps. *. !ptimalkan latihan teknik Range of Motion pada ekstremitas 'ang mengalami kelemahan 3 DA (: 1. )emani klien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut %. "ibatkan keluarga untuk mendampingi klien (. 5nstruksikan pada klien untuk menggunakan tehnik relaksasi ketika merasa <emas .. Dengarkan dengan penuh perhatian (. 1,%,(,dan . Minggu, %4 -pril %&1. : 3 Klien mengatakan n'eri sudah sedikit berkurang, n'eri han'a sesekali hilang dan timbul dengan skala n'eri ( dari 1& 3 Keluarga klien mengatakan klien sudah dapat berdiri dari temat tidur dan ber+alan selangkah demi selangkah tetapi tidak kuat +ika berdiri terlalu lama karena badann'a masih lemas 3 Klien mengatakan kaki dan tangan sudah dapat digerakkan sedikit demi sedikit Pramudya 3 Klien mengatakan sudah dapat tidur dan tidak terbangun di malam hari 3 Klien mengatakan tidak merasa takut dan sudah bersabar dengan kondisin'a ! : 3 Klien sudah tidak meringis kesakitan, wa+ah klien tampak tenang 3 Klien dapat berdiri dengan bantuan keluarga D , menit 3 Kekuatan otot meningkat men+adi . 3 Klien dapat melakukan $!M akti; dengan instruksi 'ang diberikan oleh perawat 3 /a+ah klien tidak menun+ukkan ke<emasan 3 Klien terlihat lebih bersemangat 3 Klien tampak lebih segar 3 7umlah +am tidur klien D * +am 3 )D:1%,2@& mmHg 3 N:4% A2menit 3 $$:%&A2menit 3 : (4 o ? - : Masalah sudah teratasi pada DA 1, %, (, dan . P : Pertahankan inter#ensi: 3 DA 1: 1. "akukan pengka+ian n'eri se<ara komprehensi; termasuk lokasi, karakteristik, durasi, ;rekuensi, kualitas dan ;aktor presipitasi %. !bser#asi reaksi non#erbal dari ketidakn'amanan (. Berikan analgetik untuk mengurangi n'eri .. !ptimalkan teknik non ;armakolo ,. gi: napas dalam *. -n+urkan untuk meningkatkan istirahat 3 DA %: 1. Monitoring #ital sign %. !bser#asi kemampuan klien dalam mobilisasi (. Dampingi dan bantu klien saat mobilisasi dan bantu penuhi kebutuhan -D"s ps. .. -n+urkan klien untuk tidak terlalu lelah ketika latihan berakti#itas ,. !ptimalkan latihan teknik Range of Motion pada ekstremitas 'ang mengalami kelemahan 3 DA (: 1. )emani klien untuk memberikan keamanan dan mengurangi takut %. "ibatkan keluarga untuk mendampingi klien (. 5nstruksikan pada klien untuk menggunakan tehnik relaksasi ketika merasa <emas .. Dengarkan dengan penuh perhatian 3 DA .: 1. Iasilitasi untuk mempertahankan akti#itas sebelum tidur %. ?iptakan lingkungan 'ang n'aman (. 5nstruksikan keluarga untuk memonitor tidur klien .. -n+urkan minum air hangat sebelum tidur ,. Monitor2<atat kebutuhan tidur klien setiap hari .. 1,%,(,dan . elasa, %@ -pril %&1. : 3 Klien mengatakan pegal3pegal dan n'eri di punggungn'a sudah berkurang. kala n'eri 'ang dirasakan 'aitu % 3 Klien mengatakan badann'a sudah terasa membaik 3 Klien mengatakan akan melakukan teknik 'ang dia+arkan oleh perawat seperti napas dalam untuk mengurangi n'eri 3 Keluarga klien mengatakan klien dapat berdiri dan ber+alan selangkah demi selangkah kurang lebih selama ,31& menit 3 Klien mengatakan sudah tidak memikirkan kondisin'a dan bers'ukur karena kondisin'a sudah membaik 3 Klien mengatakan tidurn'a tidak terganggu dan dapat tidur dengan tenang !: 3 Klien tampak lebih segar dan bersemangat 3 Klien tidak meringis kesakitan Pramudya 3 Klien tidak menghindar ketika punggungn'a ingin disentuh 3 Klien terlihat dapat melakukan latihan ber+alan bersama anakn'a 3 Kekuatan otot . 3 Klien dapat melakukan $!M akti; tanpa ada kekakuan sendi 3 )idak tampak ke<emasan pada wa+ah klien 3 Mata sudah tidak terlihat sa'u 3 7umlah +am tidur 4 +am 3 )D:1%.2:1 mmHg 3 N::. A2menit 3 $$:%& A2menit 3 :(*,, o ? -: Masalah sudah teratasi pada DA 1, %, (, dan . P : Pertahankan inter#ensi: 3 DA 1: 1. !bser#asi tingkat n'eri 'ang dirasakan %. Berikan analgetik untuk mengurangi n'eri (. !ptimalkan teknik non ;armakologi: napas dalam .. -n+urkan untuk meningkatkan istirahat 3 DA %: 1. Monitoring #ital sign %. -n+urkan klien untuk tidak terlalu lelah ketika latihan berakti#itas (. !ptimalkan latihan teknik Range of Motion pada ekstremitas 'ang mengalami kelemahan 3 DA (: 1. "ibatkan keluarga untuk mendampingi klien %. 5nstruksikan pada klien untuk menggunakan tehnik relaksasi ketika merasa <emas (. Dengarkan dengan penuh perhatian 3 DA .: 1. ?iptakan lingkungan 'ang n'aman %. 5nstruksikan keluarga untuk memonitor tidur klien (. -n+urkan minum air hangat sebelum tidur .. Monitor2<atat kebutuhan tidur klien setiap hari 2. E8$%u$s# Su'$"#6 Klien pulang pada tanggal %@ -pril %&1. pukul 1..(& /5B dengan kondisi 'ang sudah membaik dan diperbolehkan pulang oleh dokter 'ang merawatn'a. Keadaan umum klien pada saat pulang 'aitu <omposmentis 0=.M*>,1 dengan tanda3tanda #ital )D:1%.2:1 mmHg. N::.A2menit, $$:%&A2menit. :(*,, o ?. Kekuatan otot klien +uga sudah meningkat dari % men+adi .. Kondisi kesehatan klien mengalami perkembangan 'aitu n'eri 'ang dirasakan klien sudah berkurang dan sesuai dengan kriteria hasil 'ang ditentukan sebelumn'a. Dari keempat masalah keperawatan, setelah dilakukan inter#ensi selama . hari keempat masalah tersebut dapat teratasi. 5nter#ensi 'ang dilakukan untuk mengatasi masalah seperti n'eri dan ansietas digunakan teknik relaksasi seperti napas dalam. )eknik ini <ukup e;ekti;, dibuktikan dengan klien merasa n'aman dan mengatakan n'eri berkurang setelah diberikan inter#ensi tersebut. edangkan untuk masalah keperawatan gangguan pola tidur digunakan inter#ensi meminum air hangat sebelum tidur. 5nter#ensi ini kurang e;ekti; dalam pemenuhan tidur klien, klien mengatakan meminum air hangat kurang memberikan dampak terhadap tidurn'a. $en<ana tindak lan+ut 'ang diberikan sebelum klien pulang 'aitu memberikan pendidikan kesehatan kepada klien dan keluarga tentang berlatih akti#itas setahap demi setahap dan +angan terlalu lelah ketika berakti#itas. Kemudian memberikan moti#asi kepada klien agar selalu bersemangat dan +angan terlalu memikirkan hal3hal 'ang dapat membuat kondisin'a semakin memburuk. elain itu perawat berkolaborasi dengan keluarga sebagai ;amil' <are <enter untuk selalu menemani dan memenuhi kebutuhan klien dalam berlatih berakti#itas. O. P!'2$&$s$n )n. K datang ke 59D $6D kota alatiga pada hari Kamis, %. -pril %&1. sekitar pukul 1..&& /5B dengan keluhan n'eri pada pungung bawah dengan skala ,, n'eri seperti tertekan benda berat. Klien +uga mengeluhkan lemas dan <apek pada seluruh tubuh serta kaku dan lemas pada keempat ekstremitas. Kekuatan ekstremitaas atas kiri klien %, kekuatan ekstremitas atas kanan klien %, kekuatan ekstremitas bawah kiri %, kekuatan ekstremitas bawah kanan %. Klien +atuh dari pohon % hari lalu pada hari $abu, %( -pril %&1. dengan posisi terduduk. etelah +atuh dari pohon, klien merasa badann'a lemas, <apek, tidak bisa ber+alan serta merasa kaku dan tidak bisa menggerakkan ekstremitasn'a. Di 59D, klien mendapatkan tindakan pemasangan in;us $" %& tpm, in+eksi meth'lpredinisolone dan in+eksi ranitidin. elan+utn'a klien akan dipindahkan ke ruang <enpaka, namun dikarenakan ruang <empaka penuh, akhirn'a klien dipindahkan ke ruang wi+a'a kusuma pa#illiun .. Klien belum pernah menderita pen'akit seperti 'ang klien rasakan sekarang ini. Keluarga klien +uga tidak ada 'ang memiliki riwa'at pen'akit 'ang sama dengan klien. Klien memiliki seorang istri dan . orang anak 'ang kesemuan'a bergantian men+aga klien. Klien dipindahkan ke ruang wi+a'a kusuma pa#illiun sekitar pukul 1*.&& /5B, pada saat dika+i, tekanan darah klien 11:2*: mmHg, nadi .@ A2menit, $$ %&A2menit dan suhu (*,, o ?, kesadaran <omposmentis. aat dika+i, klien tampak lemas, klien mengatakan badann'a <apek, ekstremitasn'a kaku dan tidak bisa digerakkan. Pada pemeriksaan ;isik, terdapat n'eri tekan pada punggung bagian bawah. Kekuatan otot klien pada ektremitas atas 'aitu % N %, dan ekstremitas bawah % N %. Klien han'a mampu berbaring di tempat tidur sehingga segala akti#itas klien seperti makan, minum, mandi, B-B, B-K dan berpakaian dibantu oleh keluarga. Diagnosa 'ang diambil adalah n'eri akut berhubungan dengan agen <edera ;isik, hambatas mobilitas ;isik berhubungan dengan penurunan kendali otot, ansietas berhubungan dengan perubahan status kesehatan dan ganguan pola tidur berhubungan dengan ketidakn'amanan. 5nter#ensi 'ang diambil dan diimplementasikan antara lain adalah mengidenti;iksi tingkat n'eri 'ang dirasakan klien, menga+arkan teknik guide imager' 2 menga+arkan teknik non;armakologi pada klien untuk mengurangi n'eri pada diagnosa n'eri akut. Pada diagnosa hambatan mobilitas ;isik, inter#ensi 'ang diambil dan diimplementasikan antara lain adalah menga+arkan klien dan mendorong klien untuk melakukan akti#itas 'ang masih bisa dilakukan,melatik otot3otot ekstremitas bawah dan atas klien dengan $!M pasi; maupun akti;. 6ntuk inter#ensi dan implementasi 'ang dilakukan pada diagnosa ansietas, antara lain adalah mengidenti;ikasi tingkat ansietas klien, menga+arkan klien tentang teknik mengendalikan ansietas, memberi pen+elasan pada klien tentang perkembangan pen'akit 'ang dideritan'a, dan memberi dorongan pada keluarga untuk senantiasa memberi dukungan dan semangat pada klien. Pada diagnosa gangguan pola tidur, inter#ensi dan implementasi 'ang dilakukan adalah mengka+i pola tidur klien sebelum dan sesudah sakit, memberi lingkungan 'ang n'aman pada klien sehingga klien bisa beristirahat dengan tenang. Diagnosa medis klien 'aitu suspe<t HNP 0 hernia nukleus pulposus1. Hernia nukleus pulposus adalah keadaan 'ang diakibatkan oleh penon+olan nukleus dan dis<us ke dalam anulus 0<in<in ;ibrosa di sekitar diskus1 'ang disertai dengan kompresi dari akar3akar sara;. Herniasi dapat ter+adi di lumbal, lumbosakral, regio skapula, regio ser#ikal dan berbagai kolumna #ertebralis. Beberapa inter#ensi dan implementasi 'ang menga<u pada +urnal Openatalaksanaan ;isioterapi pada kasus HNP dengan modalitas shortwa#e diaterm', traksi lumbal dan m<. KenMie eAer<ise di $6D. Pro;. Dr. Margono oekar+o PurwokertoP adalah mengukur tingkat n'eri klien, mengukur kekuatan otot, mengukur besarn'a lingkup gerak sendi 0dengan $!M akti; dan pasi;1 serta mengidenti;ikasikan akti#itas ;ungsional klien. Dalam pengka+ian tingkat n'eri klien, menggunakan tingkat n'eri skala 131& dengan keterangan sebagai berikut : 13% : masih bisa berkomunikasi 0tidak terasa1 (3. : n'eri sedang 0bisa mengobrol1 ,3* : n'eri berat tapi masih bisa menun+ukkan n'erin'a 43: :n'eri berat dan tidak bisa menun+ukkan n'erin'a @31& : tidak merespon edangkan dalam +urnal, n'eri diukur dengan >D 0#isual des<ripti#e s<ale1. Prosedur 'ang digunakan dalam pengukuran tingkat n'eri dengan >D adalah sebagai berikut : 1 : tidak n'eri % : n'eri sangat ringan ( : n'eri ringan . : n'eri tidak begitu berat , : n'eri <ukup berat * : n'eri berat 4 : n'eri tak tertahankan Dengan pengukuran n'eri menggunakan >isual des<riti#e s<ale 0>D1 , klien termasuk dalam skala n'eri ,, seperti saat pengka+ian n'eri skala 131&. Dalam pengka+ian tingkat kekuatan otot, diukur dengan MM) 0manual mus<le testing1, sama seperti 'ang terdapat pada +urnal. Pemeriksaan kekuatan otot menggunakan MM) adalah sebagai berikut: Nilai & 0Mero 2 tidak ada kontraksi dan gerakan1 Nilai 1 0tra<e 2 han'a ada kontraksi otot1 Nilai % 0poor 2 ada gerakan tetapi tidak melawan gra#itasi1 Nilai ( 0;air 2 ada gerakan dan melawan gra#itasi1 Nilai . 0good 2 ada gerakan dan melawan gra#itasi dengan tahanan minimal dari perawat1 Nilai , 0normal 2 ada gerakan, melawan gra#itasi dan melawan tahanan dari terapis. Dengan pengka+ian tingkat kekuatan otot, klien termasuk dalam skala %. Dalam pengka+ian lingkup gerak sendi 0"91, menggunakan <ara 'ang sama dengan +urnal. "9 adalah suatu <ara 'ang dilakukan terapis untuk mengetahui besarn'a lingkup gerak suatu sendi. Namun dalam pengka+ian klien, digunakan kombinasi 'aitu sekaligus mengkombinasikan "9 dengan $!M pasi; dan akti;. Klien dilatih sedikit demi sedikit dalam menggerakkan sendi3sendi pada ekstremitasn'a menggunakan teknik $!M pasi; ataupun akti;. Klien dan keluarga awaln'a dia+arkan untuk melatih menggerakkan sendi3sendi ekstremitas klien dengan dipandu dan diberi <ontoh bagaimana <aran'a. Pada awaln'a klien dilatih untuk menggerakkan kaki dan tangann'a, serta dian+urkan untuk melakukann'a sendiri meskipun sedikit demi sedikit se<ara rutin pagi dan sore. Dalam pengka+ian akti#itas ;ungsional dengan skala owestr', seperti 'ang terdapat pada +urnal, sebenarn'a intin'a sama seperti 'ang dilakukan pada klien, 'aitu menggali in;ormasi in;ormasi sedalam3dalamn'a tentang seberapa +auh n'eri dan penurunan otot mengganggu akti#itas sehari3hari klien. !westr' low ba<k pain Luestionaire didesain untuk membantu perawat mendapatkan in;ormasi tentang bagaimana n'eri punggung bawah 'ang diderita klien dapat berdampak pada kemampuan ;ungsional sehari3hari klien. Klien han'a mampu berbaring di tempat tidur, sementara segala akti#itas klien dilakukan di tempat tidur seperti makan, minum, berpakaian, B-B dan B-K dengan dibantu oleh keluargan'a.