OSTEOARTRITIS A.Konsep dasar 1. Pengertian Osteoartritis adalah penyakit degenerasi sendi atau suatu penyakit kerusakan tulang rawan sendi yang berkembang lambat yang tidak diketahui penyebabnya, meskipun terdapat beberapa faktor resiko yang berperan. Keadaan ini berkaitan dengan usia lanjut, terutama pada sendi- sendi tangan dan sendi besaryang menanggung beban dan secara klinis ditandai oleh nyeri, deformitas, pembesaran sendi dan hambatan gerak.Prof. !r. Arjatmo "jokronegoro#1$$%& '. (tiologi Penyakit ini tidak diketahui dengan pasti . ada beberapa faktor resiko yang diketahui berhubungan dengan penyakit ini# a. )sia lebih dari *+ tahun b. ,enis kelamin,wanita lebih sering c. -uku bangsa d. .enetik e. Kegemukan dan penyakit metabolik f. /idera sendi,pekerjaan dan olahraga g. Kelainan pertumbuhan h. Kepadatan tulang,dllArif 0ansjoer,(disi 1#1$$$& 1. Patofisiologi /idera sendi, pekerjaan dan olah raga Perubahan makro molekul -ifat # bio mekanis tulang rawan sendi berubah "ulang rawan sendi rentang terhadap beban yang biasa Permukaan tulang sendi tak homogen )sia Peningkatan mentab tulang Peningkatan akti2itas en3im 0akro molekul matriks tulang rawan sendi proteoalikan dan kolagen&rusak Pemb sisaf kolagen 4erkurangnya kadar air tlng rawan sendi obesitas Peningkatan massa tulang sub kondrium (fek metabolik kartilago Kekakuan tulang "ulang sub kardrium kurang lentur terhadap dampak beban .aya yang menindas sendi !egenerasi kartilago .enetik Adanya nutrisi dalam gen prokolagen 55 Protein pengikat proteoglikau menurun& Osteoartritis penyakit degenerasi sendi& Pembesaran sendi inflamasi& .gn berjalan dan 666 sendi-sendi yang lain Penemuan rentan gerak Kelemahan otot 7yeri saat bergerak kekakuan !estruksi sendi 8 7yeri Kerusakan mobilitas fisik Perub. Penampilan peran ggn citra tubuh& 0obilitas tidak seimbang 9ipertensi 0erokok Kulit putih Psikologis yang tidak baik 7yeri sendi lebih *. 0anifestasi Klinis .ejala utama ialah adanya nyeri pada sendi yang terkena, terutama pada waktu bergerak. )mumnya timbul secara perlahan-lahan, mula- mula rasa kaku, kemudian timbul rasa nyeri yang berkurang dengan istirahat."erdapat hambatan pada pergerakan sendi, kaku pagi, krepitasi, pembesaran sendi dan perubahan gaya berjalan , lebih lan jut lagi terdapat pembesaran sendi dan krepitasi tulang. Arif manjoer, (disi 1#1$$$& :. Pemeriksaan penunjang a. Pada pemeriksaan laboratorium darah tepi, imunologi dan cairan sendi umumnya tidak ada kelainan kecuali osteoartritis yang disertai peradangan. b. Pada pemeriksaan radiologi didapatkan penyempitan rongga sendi disertai sklerosis tepi persendian. 0ungkin terjadi deformitas , osteofitosis atau pembentukan kista juksta artrikular. Kadang' tampak gambaran taji -pur formation&, liping pada tepi' tulang dan adanya tulang yang lepasArif 0anjoer, edisi 1 #1$$$& %. Penatalaksanaan a. 0edikamentosa "idak ada pengobatan yang spesifik hanya bersifat simtomatik. Obat anti inflamasi non teroit atau oains bekerja hanya sebagai analgesik dan mengurangi peradangan, tidak mampu menghentikan proses patologis. 1. Analgesik yang dapat di pakai adalah asetaminofen dosis ',%-* g;hari atau propoksifen hcl, Asam salisilat juga cukup efektif namun perhatikan efek samping pada saluran cerna dan ginjal. '. ,ika tidak berpengaruh, atau terdapat tanda peradangan, maka oains seperti 1. <estoprosin, piroksikam, ibuprofen, dan sebagainya dapat digunakan. b. Perlindungan sendi dengan koreksi postur tubuh yang baik, menghindari aktifitas yang berlebihan pada sendi yang sakit, dan pemakaian alat' untuk meringankan krja sendi. c. !iet untuk menurunkan 44 dan dapat mengurangi timbulnya keluhan. d. !ukungan psikososial e. Personal seksual, terutama pada pasien dengan osteoartritis di tulang belakang. f. <isioterapi dengan pemakaian panas dan dingin, seta program latihan kerja yang tepat. g. Operasi dipertmbangkan pada pasien dengan kerusakan sendi yang nyata, dengan nyeri yang menetap dankelemahan fungsi.Arif 0anjoer, edisi 1# 1$$$& ASUHAN KEPERAWATAN 1. Pengkajian Pengkajian merupakan pedekatan yang sistematis untuk mengumpulkan data sehimgga dapat diketahui masaklah yang dihadapi oleh pasien# A. Pengumpulan data 1. 5dentitas 0eliputi# 7ama, jenis kel, umur, pekerjaan, pendidikan, status pekawinan,agama, kebangsaan, suku, alamat, tanggal dan jenis 0=- , 7o registrasi dan diagnosa medis. '. Keluhan utama Pada umumnya pasien dengan osteoartritis merasa nyeri, kekakuan, dan kerusakan sendi. 1. =iwayat kesehtan a. =iwayat penyakit sekarang 9al ini meliputi keluhan utama mulai sebelum ada keluhan sampai terjadi nyeri sendi, kekakuan dan kerusakan fungsi ketidak mampuan pasien& sampai 0=-. b. =iwayat penyakit dahulu K> merasa nyeri sendi, kekakuan dan kerusakan fungsi ketidaknyamanan k>& apakah terdapat hubungan dengan penyakit yang diderita k> sebelumnya. c. =iwayat penyakit keluarga 9al ini meliputi tentang begaimana kesehatan dalam keluarga, apakah ada anggota keluarga yang menderita penyakit menular. *. Pola-Pola <ungsi Kesehatan a. Pola persepsi dan tata laksan hidup sehat "anggapan p> mengenai kesehatan dan kebiasaan yang kurang menjaga kebersihan meliputi # kebiasaan merokok, banyaknya rokok yang dihabiskan. Penggunaan alkohol, tembakau dan kebiasaan olah raga serta bagaimana tindakan k> apabila sakit. b. Pola nutrisi dan metabolisme Pada umumnya k> dengan osteoartritis dengan abesitas di anjurkan untuk diet untuk menurunkan berat badan meliputi kebiasaan makanan dan minuman k>& c. Pola eliminasi 0eliputi # kebiasaan eliminasi, warna, kebiasaan ; konsistensi dan bau baik sebelum dan saat 0=-. d. Pola istirahat dan tidur 0eliputi lama tidur k> sebelum 0=- dan setelah 0=- serta gangguan waktu tidur e. Pola aktifitas dan latihan Pada k> dengan osteoartritis akan mengalami gangguan karena k> akan merasa nyeri pada sendi, kekakuan, adanya pembesaran sendi dan perubahan gaya berjalan sehingga akan membuat penurunan akti2itas. f. Pola persepsi dan konsep diri 4iasanya terjadi kecemasan terhadap keadaan penyakitnya, dampak psikologis, k> terjadi perubahan konsep diri antara lain # 4ody image, ideal diri. g. Pola sensori dan kognitif !aya pengelihat, pendengaran, penciuman, perabaab dengan kognitif k> apakah baik atau tidak. h. Pola reproduksi se>ual 0eliputi # hubungan k> dengan pasangan dan udah mempunyai anak apa belum. i. Pola hubungan peran 4agaimana peran dan hubungan k> dalam keluarga, teman, rekan kerja dan masyarakat. j. Pola penanggulangan stres 0eliputi penyebab stres, koping terhadap stres, adaptasi terhadap stres, pertahanan diri terhadap stres dan pemecahan masalah. k. Pola tata nilai dan kepercayaan Adakah gangguan atau tidak dalam beribadah mulai sejak sebelum 0=- dan saat 0=- :. Pemeriksaan <isik a. Keadaan umum 0eliputi keadaan sakit k>, tingkat kesadaran dan tanda-tanda 2ital b. -istem integumen "idak mengalami perubahan yang menonjol seperti # warna kulit, tekstur kulit halus atau kasar, turgor kulit baik, kulit tampak bersih. c. Kepala dan leher Kepala tidak ada benjolan bentuk kepala dan leher simetris, tidak terdapat pembesar kelenjar tiroid dan tidak ada kelainan pada leher d. -istem respirasi "idak ada peruabahan yang menonjol, seperti bentuk dada, ada tidaknya sesak nafas, suara tambahan, pernafasan cuping hidung. e. -istem kardio2askuler Pada pemeriksaan jantung iramanya teratur atau tidak dan termasuk takikardi ataukah bradikardi. f. -istem gastrointestinal 4iasanya nafsu makan menurun, peningkatan peristaltik usus. g. -istem urinaria 0eliputi produksi urine, warna, bau urin dan kebersihan genital h. -istem muskuloskeletal Adanya gangguan pada anggota gerak karena nyeri dan adanya perubahan pada cara berjalan, terdapat bengkak, kerusakan fungsional yang terjadi akibat nyeri pada pergerakan dan keterbatasan gerakan sendi. i. -istem eliminasi Pada sistem eliminasi urine dan al2i biasanya tidak ditemukan kelainan. j. -istem endokrin "idak ada perubahan yang menonjol seperti # ada atau tidaknya pembesaran kelenjar tiroid serta kelenjar limfe. k. -istem pernafasan Kesadaran k> kompos mentis dengan ./- *:% 4. Analisa !ata !ata yang telah dikumpulkan selanjutnya dikelompokkan meliputi data subyektif dan obyektif untuk menentukan masalah data yang telah dikelompokkan, ditentukan masalah keperawatannya. Kemudian ditentukan penyebabnya serta dirumuskan ke dalam diagnosa keperawatan ?ismidar, 1$$+& II. Diagnosa Keperawatan 1. .angguan rasa nyaman nyeri& berhubungan dengan adanya destruksi pada sendi. '. Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan rentan gerak, kelemahan otot dan rasa nyeri pada saat bergerak. 1. .angguan citra tubuh perubahan penampilan peran& berhubungan dengan ketidakseimbangan mobilitas. *. Kurang perawatan diri berhubungan dengan rasa nyeri pada waktu bergerak. III. Perencanaan 1. !iagnosa Keperawatan 5 .angguan rasa nyaman nyeri& berhubungan dengan adanya destruksi pada sendi. "ujuan # nyeri berkurang ; hilang K9 # - ungkapan k> terhadap - k> tampak rileks dapat beristirahat - k> dapat beraktifitas sesuai dengan kemampuan 5nter2ensi 1. ?akukan pendekatan pada k> dan keluarga =; dengan melakukan pendekatan diharapkan k> dan keluarga dapat kooperatif dalam setiap tindakan yang akan dilakukan '. Kaji skala dan sifat nyeri =; dengan mengkaji skala dan sifat nyeri akan mengetahui tingkat ambang nyeri dan dapat memudahkan dalam memberikan asuhan keperawatan 1. ,elaskan pada k> dan keluarga tentang penyebab nyeri =; dengan memberikan penjelasan akan menambah pengetahua tentang nyeri *. 4erikan posisi yang nyaman pada k> =; diharapkan k> dapat beristirahat dan nyeri berkurang :. Anjurkan pada k> tentang relaksasi dan distraksi =; agar nyeri pada k> berkurang dan k> bisa mengalihkan perhatiannya saat nyeri timbul %. Obser2asi ""@ =; obser2asi ""@ dapat mengetahui perkembangan kondisi k> A. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi analgesik =; analgesik berfungsi sebagai obat untuk mengurangi nyeri. '. !iagnosa Keperawatan 55 Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan penurunan rentan gerak, kelemahan otot dan rasa nyeri pada saat bergerak. "ujuan # k> dapat melakukan latihan mobilisasi sendiri secara bertahap. K9 # - k> dapat melakukan tindakan ; latihan mobilisasi sendiri secara bertahap - k> tidak mengalami kesulitan dalam mobilitas - k> dapat melakukan akti2itasnya secara mandiri 5nter2ensi 1. ?akukan pendekatan pad k> dan keluarga =; dengan melakukan pendekatan diharapkan k> dan keluarga dapat kooperatif dalam setiap tindakan yang akan dilakukan '. ,elaskan pada k> tentang pentingnya mobilisasi dan akibatnya jika tidak latihan mobilisasi =; agar pengetahuan k> tentang penyakitnya dapat bertambah 1. Kaji tingkat inflamasi ; rata sakit pada sendi =; tingkat akti2itas ; latihan tergantung dari perkembangan ; resolusi dari proses inflamasi *. 0oti2asi k> untuk mempertahankan postur tegak dan duduk tinggi, berdiri dan berjalan =; memaksimalkan fungsi sendi mempertahankan mobilitas :. 4erikan lingkungan yang aman bagi k> =; lingkungan yang aman dapat menghindari cidera akibat kecelakaan ; jatuh %. Kolaborasi dengan tim medis dalam pemberian terapi mobilisasi =; merupakan fungsi interdependen perawat 1. !iagnosa Keperawatan 555 .angguan citra tubuh perubahan penampilan peran& berhubungan dengan ketidakseimbangan mobilitas. "ujuan# citra tubuh k> meningkat secara bertahap K9 # - k> mengungkapkan peningkatan rasa percaya diri dalam kemampuan untuk menghadapi penyakit. - Perubahan pada gaya hidup 5nter2ensi # 1. !orong pengungkapan k> mengenai masalah tentang proses penyakit, harapan masa depan =; memberikan kesempatan untuk mengidentifikasi rasa takut ; kesalahan konsep dan menghadapinya secara langsung '. !iskusikan arti dari kehilangan ; perubahan pada k> ; orang terdekat =; mengidentifikasi bagaimana penyakit mempengaruhi persepsi diri dan interaksi dengan orang lain atau menentukan kebutuhan terhadap interaksi dengan orang lian akan menentukan kebutuhan terhadap inter2ensi ; konseling lebi lanjut 1. Akui dan terima perawaan berduka, bermusuhan, ketergantungan =; nyeri konstan akan melelahkan dan perasaan marah dan bermusuhan umum terjadi *. 5kut sertakan k> dalam merencanakan dan membuat jadwal akti2itas =; meningkatkan perasaan kompetensi ; harga diri, mendorong ke mandirian dan partisipasi dalam terapi :. 4antu dengan kebutuhan penampilan yang dapat diperlukan =; mempertahankan penampilan yang dapat meningkatkan citra diri. *. !ignosa Keperawatan 5@ Kurang perawatan diri berhubungan dengan rasa nyeri pada waktu bergerak. "ujuan # k> mampu melaksanakan akti2itas perawatan diri secara mandiri. K9 # - k> mampu merawat diri - 0emenuhi kebutuhan untuk merawat diri 5nter2ensi # 1. 4antu k> untuk memenuhi kebutuhan merawat diri =; meningkatkan rasa percaya diri untuk mandiri '. Pertahankan mobilitas, kontrol terhadap nyeri dan program latihan =; mendukung kemandirian fisik ; emosional 1. Kaji hambatan terhadap partisipasi dalam perawatan diri =; menyiapkan untuk meningkatkan kemandirian yang akan meningkatkan harga diri *. Kolaborasi dengan tim medis lain dalam pemberian terapi =; kolaborasi merupakan tugas dan fungsi interdepnden perawat IV. Ip!eentasi Pelaksanaan merupakan pengelolaan dari perwujudan rencna tindakan yang meliputi beberapa kegiatan yaitu 2elidasai rencana keperawatan, mendokumentasikan rencana tindak keperawatan, memberikan asuhan keperawatan dan mengumpulkan data. ?ismidar, 1$$+ # %+&. V. E"a!#asi (2aluasi merupakan tahap atau langkah dalam proses keperawatan yang dilaksanakan dengan sengaja dan terus menerus yang dilakukan oleh perawat dan anggota tim kesehatan lainnya dengan tujuan untuk memenuhi apakah tujuan dan rencana keperawatan terapi atau tidak serta untuk melakukan pengkajian ulang. -ehingga dapat penilaian sebagai berikut # 1. "ujuan tercapai # K> mampu melakukan ; menunjukkan prilaku pada waktu yang telah ditentukan sesuai dengan pernyataan tujuan yang telah ditentukan. '. "ujuan tercapai sebagian # K> mampu menunjukkan prilaku tetapi hanya sebagian dari tujuan yang diharapkan. 1. "ujuan tidak tercapai # 4ila k> tidak mampu atau tidak sama sekali menunjukkan prilaku yang digarapkan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. 9. ?ismidar, 1$B$&. DA$TAR PUSTAKA Arief, 0ansjoer !kk, 1$$$, Kapita Selekta Kedokteran, (disi Ketiga ,ilid 1C 0edia Aesculapius, ,akarta Arjatmo "jokronegoro Prof. !r, Ph ! !an 9endra )tama !r. Buku Ilmu Penyakit Dalam ,ilid 5 "ahun 1$$$. 4runner !an -uddarth, '++', Keperawatan Medical Bedah, (disi BC (./, ,akarta !oengoes (. 0arilyn, 1$$$, Rencana Asuhan Keperawatan, (disi 1C (./, ,akarta