Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Tinjauan
pustaka
Diagnostik
Manajemen
Masalah
Istimewa
Neonatus
Bayi
Anak
Remaja
Dewasa
Lansia
Bumil
Deskripsi
: Tn P, 58 Tahun, dengan keluhan utama Lemah dan Letih sejak 2 SMRS. Riwayat DM
(-) , Riwayat Hipertensi (-)
Tujuan
: Penatalaksaan Diabetes Melitus Tipe 2
Bahan bahasan:
Tinjauan
Riset
Cara membahas:
pustaka
Diskusi
Data pasien:
NamaRS: RSUD Mukomuko
Data utama untuk bahan diskusi:
1. Diagnosis/ Gambaran Klinis:
2.
Kasus
Audit
Pos
No rekam medik:
Pasien datang dengan keluhan Utama Lemah dan Letih sejak 2 hari SMRS
TD : 130 / 80 mmHg, Nafas : 20 x/menit, Nadi : 80 x/ menit, suhu : 37 C
Riwayat Pengobatan: pasien tidak pernah menderita DM, Hipertensi dan peny Jantung
sebelumnya.Pasien jarang memeriksa kesehatan ke Sarana Kesehatan.
3. Riwayat Kesehatan: pasien tidak memiliki riwayat hipertensi, DM, dan Peny Jantung
4. Riwayat keluarga: Tidak ada keluarga yang menderita DM ,hipertensi dan Peny Jantung
5. Riwayat pekerjaan: Petani
Lemah dan Letih sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai mual, kepala pusing
dan sulit tidur
Nyeri perut (+) di ulu hati. Nyeri tidak menjalar.. Nyeri saat menarik nafas (-).
Mual ( + ), muntah ( + ), sejak 2 hari yang lalu, berisi apa yang dimakan,
frekuensi 4 kali, jumlah setengah gelas.
Pasien sering kehausan sehingga minum banyak, sering kencing dan
sering terbangun. untuk kencing malam hari 6 kali
Pasien lebih sering lapar dan banyak makan (+) sejak 6 bulan ini.
Pasien mengeluhkan penurunan berat badan tapi tidak ingat berapa.
Nyeri pinggang (+). Nyeri mulai dirasakan sejak 1 bulan yang lalu dan tidak
meningkat saat perubahan posisi.
Tangan dan kaki sering kesemutan (+)
Tanda vital :
TD : 130/80 mmHg
FN : 80 x/mnt
S
: 370C
RR : 20 x/mnt
4
St. Generalis :
Mata : Konjungtiva anemis -/-, Sklera ikterik -/ THT : dalam batas normal
Jantung : BJ I/II normal
Paru :
Inspeksi : simetris, retaksi suprasternal (-).
Palpasi : fremitus kiri=kanan
Perkusi : sonor +/+
Auskultasi : vesikuler +/+, wh -/- saat ekspirasi, rh -/Abdomen :
o Inspeksi : perut tidak tampak membuncit, supel
o Palpasi : hepar dan lien tidak teraba, nyeri tekan dan nyeri lepas (-)
o Perkusi : timpani
o Auskultasi : Bising usus (+) normal
Ekstremitas : akral hangat +/+, edema -/-, Terlihat ulkus di, regio pedis sinistra,
digiti 1 pedis sinistra
Assestment :
Lemah dan letih yang dialami pasien disebabkan oleh adanya penurunan kemampuan insulin
untuk berfungsi pada jaringan perifer untuk menstimulasi metabolisme glukosa dan
menghambat pengeluaran glukosa dari hati, suatu keadaan yang dinamakan resistensi
insulin,selain itu dihitung dari Indek masa tubuh (IMT) pasien termasuk dalam kategori
Obesitas , dimana hal ini menyebabkan resistensi insulin dan merupakan faktor resiko utama
terjadinya DM tipe 2.
Nyeri pinggang yang dirasakan Pasien sejak 1 bulan yang lalu serta sering merasa kesemutan
disebabkan karena komplikasi vaskular jangka panjang dari diabetes melibatkan pembuluhpembuluh darah kecil (mikroangiopati) yang merupakan lesi spesifik diabetik yang
menyerang kapiler seperti glomerulus (nefropati diabetik), dan saraf-saraf perifer (neuropati
diabetik).
Diagnosis ditegakkan cukup berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik serta pemeriksaan
penunjang
Plan (tatalaksana)
Tirah Baring
Diet DM
Injeksi Novorapid 3 x 12 IU
Injeksi Levemir 1 X 16 IU
Injeksi Ranitidin 2x50 mg
Furosemid tablet 1 x 1
Sinvastatin tablet 1 x 1
Musin Sirup 3 kali 1 Sendok makan