Vous êtes sur la page 1sur 4

1

Laporan Kasus Perorangan


Pembimbing : dr. Sukasihati, Sp.KK


STATUS PASIEN
BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU


NAMA DOKTER MUDA :Vitya R. Mardiah NIM : 0908113616

NAMA PASIEN : An. KA PEND : TK
UMUR/TGL LAHIR : 5 tahun AGAMA : Islam
JENIS KELAMIN : Perempuan SUKU : Melayu
PEKERJAAN : Pelajar NO RM RSAA : 85 99 00
ALAMAT : Pekanbaru TANGGAL : 21-09-2013
STATUS PERNIKAHAN : Belum menikah

ANAMNESIS: Alloanamnesis dengan ibu pasien

KELUHAN UTAMA : Rambut rontok di kepala sebelah kanan

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG :
- Sejak 2 bulan yang lalu rambut pasien rontok sehingga menimbulkan bercak kebotakan di
kepala sebelah kanan. Rambut pasien mulai rontok dan mudah tercabut ketika ada benjolan
merah di kepala dan kerontokan hanya terjadi di daerah benjolan saja. Benjolan disertai rasa
gatal dan nyeri. Pasien tidak memiliki kebiasaan suka menarik-narik rambut.
- Satu minggu yang lalu muncul benjolan benjolan merah kecil di kepala dan belakang
telinga kanan. Benjolan disertai sisik halus, tidak berwarna kuning dan tidak berminyak.
Benjolan disertai rasa gatal namun tidak nyeri. Rasa gatal di kepala semakin berat apabila
cuaca panas dan berkeringat.
- Sebelumnya pasien sudah berobat ke puskesmas lalu diberi obat puyer dan salep namun ibu
pasien tidak tahu obatnya. Keluhan yang dialami sempat berkurang namun pasien tidak
rutin minum obat yang telah diberikan oleh puskesmas.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU :
- Pasien belum pernah mengalami penyakit ini sebelumnya

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA :
- Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit yang sama.

STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : tidak tampak sakit
Kesadaran : komposmentis
Keadaan gizi : baik (BB = 15 kg)
Pemeriksaan Thorak : tidak dilakukan
Pemeriksaan Abdomen : tidak dilakukan


2

STATUS DERMATOLOGIS ( Lokasi- Efloresensi-Penyebaran)
Lokasi : Regio temporal dextra
Efloresensi : Papul eritematosa (+), nodus eritematosa (+), skuama (+), alopesia
Penyebaran : Regional












PEMERIKSAAN SARAF TEPI :tidak dilakukan

TES SENSIBILITAS KULIT : tidak dilakukan
( Raba- Nyeri Suhu )

TES LAIN :tidak dilakukan

KELAINAN SELAPUT/ MUKOSA :tidak ada kelainan

KELAINAN KUKU :tidak ada kelainan

KELAINAN RAMBUT :Status dermatologis

KELAINAN KELENJER LYMFE :tidak ada pembesaran KGB

PEMERIKSAAN LABORATORIUM :
DARAH: - Rutin :tidak dilakukan
- Khusus : tidak dilakukan
URINE : - Rutin : tidak dilakukan
- Khusus :tidak dilakukan
FAECES : - Rutin :tidak dilakukan
- Khusus :tidak dilakukan

PEMERIKSAAN MIKROBIOLOGI :
Pemeriksaan Sediaan Basah/Langsung :tidak dilakukan
Pewarnaan dengan KOH 10% : tidak ditemukan hifa dan spora
Pewarnaan GRAM :tidak dilakukan
Pewarnaan GIEMSA :tidak dilakukan
Pewarnaan Ziehl Neelsen :tidak dilakukan

PEMERIKSAAN SEROLOGIK :
Tes Serologi VDRL : - Kualitatif :tidak dilakukan
- Kuantitatif :tidak dilakukan
3

Tes Serologi TPHA : - Kualitatif :tidak dilakukan
- Kuantitatif :tidak dilakukan
Tes Serologi Lain :tidak dilakukan

PEMERIKSAAN HISTOPATOLOGI :tidak dilakukan

PEMERIKSAAN LAIN :tidak dilakukan

PEMERIKSAAN ANJURAN : Kultur jamur
Pemeriksaan lampu Wood

RESUME :
Pasien An. KA, perempuan, 5 tahun, datang ke Poliklinik Kulit dan Kelamin RSUD AA
dengan keluhan utama rambut rontok di kepala sebelah kanan.
Dari anamnesis didapatkan bahwa sejak 2 bulan yang lalu rambut pasien rontok
sehingga menimbulkan bercak kebotakan di kepala sebelah kanan. Rambut pasien mulai rontok
dan mudah dicabut ketika ada benjolan merah di kepala dan kerontokan hanya terjadi di daerah
benjolan saja. Benjolan disertai rasa gatal dan nyeri.Satu Satu minggu yang lalu muncul
benjolan benjolan merah kecil di kepala dan belakang telinga kanan. Benjolan disertai sisik
halus dan terasa gatal. Rasa gatal semakin berat apabila cuaca panas dan berkeringat.
Sebelumnya pasien sudah berobat ke puskesmas lalu diberi obat puyer dan salep namun ibu
pasien tidak tahu obatnya. Keluhan yang dialami sempat berkurang namun pasien tidak rutin
minum obat yang telah diberikan oleh puskesmas.
Dari pemeriksaan dermatologispada regiotemporal dextradidapatkan papul
eritematosa (+), nodus eritematosa (+), skuama (+) dan alopesia dengan penyebaran secara
regional.


DIAGNOSIS BANDING : Tinea kapitis tipe kerion
Trikotilomania
Dermatitis seboroik dengan infeksi sekunder

DIAGNOSIS : Tinea kapitis tipe kerion B35.0

TERAPI

UMUM :
- Anak dianjurkan untuk tidak bermain dengan binatang
seperti kucing dan anjing
- Jangan bermain-main di tanah
- Hindari pemakaian sisir, topi, handuk, sarung bantal
secara bersama
- Menjaga kebersihan pribadi, misal mandi 2x sehari dan
sewaktu mandi rambut kepala harus dibersihkan dan
diberi sampo
- Kontrol ulang



4


KHUSUS :

SISTEMIK : Griseofulvin 1 x 150 mg/hari selama 4 minggu

LOKAL : Shampo Ketokonazol 2%, dioleskan di kepala dan
didiamkan selama 15 menit, digunakan 3x seminggu
selama 4 minggu

TINDAKAN :tidak dilakukan

PROGNOSIS :

QUO AD SANAM : Bonam
QUO AD VITAM : Bonam
QUO AD KOSMETIKUM : Dubia

Dokter : dr. Vitya R. Mardiah
SIP/STR: 09/XX/2013
Alamat : Jl. Utama no. 01
Hp : 085210845678
Pekanbaru, 17-09-2013

R/Griseofulvin tab 250 mg
Sacc lactis q.s
m.f. la pulv dtd No. XXX
S 1 dd pulv I

R/Shampo ketokonazol 2% 100 ml fls No. I
S u.e (keramas) 3x seminggu






Pro : An. KA
Umur : 5 tahun
BB : 15 kg

Vous aimerez peut-être aussi