T: 021 392 7412 E: trp@bappenas.go.id WWW.TATARUANGPERTANAHAN.COM Dinamika Isu Tata Ruang dan Pertanahan RAKORNAS BKPRD 2014 !"#"$"% ' PENTINGNYA RUU PENGELOLAAN RUANG UDARA !"#"$"% ' RESENSI BUKU: MEMANTAPKAN PEREKONOMIAN INDONESIA !"#"$"% ( EDISI 5 / JUNI 2014 ISU TATA RUANG : !"#$%&'( *+,-# .-/0+, /%#1-2( 3%&4%0+#-# 4%5-3- '-6(, '%7-&- %4',%#'(89 ,%&/-'+4 3%#%0-#.-# *+,-# 2-# 3%/0-#.+#-# 4-#-5:4-#-5 3%#.-,+& 4%,(#..(-# -(& /%#;%0-04-# 3%&+0-*-# bcsk lngkungan secara drasts. Hal tu /%#1-2( '-5-* '-,+ 8"4+' 3%/0%&(,--# tata ruang pada bulan n. PPP Cambut ;-#. 0%5+/ '%5%'-( /%#1-2( 8-4,"& +,-/- dalam ketdak|elasan penataannya. <%/%#,-&- (,+9 4%0%&-2--# 3-0&(4 3-'(& 0%'( 2( 2%4-, 5"4-'( 0-#2-&-9 ;-#. '%0%5+/#;- 2(#(5-( 0-4-5 /%/0-*-;-4-# 4%'%5-/-,-# 3%#%&0-#.-#9 4(#( ,(2-4 5-.( /%#1-2( 3%&/-'-5-*-# 4-&%#- sudah ada se|umlah penyesuaan. <%1+/5-* 4-1(-# /%#.%#-( +-3 3-#-' ;-#. 2(4%5+-&4-# 7%&"0"#. -'-3 3-0&(49 2%0+ 3-'(& 0%'( ;-#. 0%,%&0-#.-#9 '%&,- 1-&-4 -#,-&- 5-#2-'-# 3-7+ 0-#2-&- 2-# 3-0&(4 /%#1-2( *-5 6-1(0 ;-#. *-&+' dperhatkan cleh pabrk bes tersebut. !%0+,+*-# 6-&.- -,-' &+-#. 3+05(4 /%6-1(04-# 3%/%&(#,-* +#,+4 /%/3%&/+2-* -4'%' &+-#. 3+05(4 5-(# /%#1-2( 5%0(* /+2-*9 /%#;%#-#.4-#9 dan aman. Hal n sekalgus menuntut 3%/%&(#,-* +#,+4 5%0(* 4&%-,(8 2-5-/ penataannya. Salah satu ruang publk yang '%&(#. 2(.+#-4-# 6-&.- -2-5-* ,-/-# kcta. 1aman kcta memlk berbaga varas 2-# 8-'(5(,-' '%3%&,( 1"..(#. ,&-749 ,-/-# berman anak, dan akses w-F grats. =%( 1+.- /%#1-2( 0+5-# ;-#. /%#;"&",( kerusakan 1aman 8ungkul d Surabaya. !%.(-,-# >-55?' @7% A&%-/ B-; 2( '%3-#1-#. lalan Paya Darmc tersebut mengakbatkan hampr semua tanaman (35 |ens) d 1aman 8ungkul rusak, bahkan rata dengan tanah. Hal n dkarenakan massa membludak menyerbu i.000 cup es krm se|ak pag. ISU PERTANAHAN: !-'+' '+-3 5-*-# *+,-# /%#1-2( 0%&(,- ;-#. cukup mencuat d bulan n. Kasus suap yang menyeret 8upat 8cgcr, Pachmat Yasn, 2(2+.- 2(5-4+4-# 2%/( '+&-, &%4"/%#2-'( -5(* 8+#.'( *+,-# /%#1-2( 5-*-# 3%&+/-*-# kcmersal dar Pemerntah Kabupaten 8cgcr. Prcses kcnvers hutan lndung seluas 2.754 hektar men|ad lahan untuk perumahan mlk pengembang P1 8ukt C"#.."5 D'&( (#( *-#;- 2(,+4-& +-#. '+-3 Pp 4,5 mlar. Hal n men|ad perhatan KPK dalam penelusuran lebh lan|ut. B( '('( 5-(#9 6-5-+3+# 3%,- -&%-5 /"&-,"&(+/ *+,-# '+2-* 2(,%&0(,4-#9 3%/%&(#,-* '%3%&,(#;- ,(2-4 '%&(+' dalam melndung hutan. Se|ak awal 3%,- (,+ 2(5+#7+&4-#9 5+-' -&%-5 ;-#. 2(/"&-,"&(+/ ,%&+' 0%&4+&-#. 2%#.-# 2-5(* -&%- (,+ '+2-* 5%0(* 2+5+ 2(0%0-#( zn dan kcnds d lapangan. Sesua amanat lnstruks Presden (lnpres) Ncmcr 6 1ahun 20i3 (kelan|utan lnpres Nc i0/20ii) tentang Penundaan Pemberan lzn 8aru dan Penyempurnaan 1ata Kelcla Hutan Alam Prmer dan Lahan Cambut, mcratcrum atau penghentan '%/%#,-&- 3%#%&0(,-# (E(# 0-&+ 2( sektcr kehutanan tu berlaku dua tahun. <%/%#,-&- (,+9 ,%&4-(, 2%#.-# 3%/0-#.+#-# 1-5-# ,"59 5+-' 5-*-# ;-#. 2(0%0-'4-# ,%&4%#2-5- 4-&%#- -2-#;- 4%,(2-4'%3-4-,-# *-&.- .-#,( &+.( 5-*-# -#,-&- 3%/(5(4 5-*-# 2-# 3-#(,(- pembebasan tanah. Panta memberkan *-&.- .-#,( &+.( 0%&2-'-&4-# *-&.- ;-#. 2(,%,-34-# 3%#(5-(9 '%/%#,-&- /-';-&-4-, /%#(5-( *-5 ,%&'%0+, ,(2-4 sebandng. Salah satunya ter|ad pada pembebasan tanah untuk 1cl 1an|ung Prck. Hal n menyebabkan penyelesaan prcyek mclcr d beberapa ttk. NWSLTTk !"#$% '$#"!( PENGELOLAAN WILAYAH PESISIR DAN PULAU-PULAU KECIL ... HAL 3 Cambar Taman ungku| Surabaya Country Portfolio Review Mission (CPRM) merupakan forum bersama antara Pemerintah Indonesia dan ADB untuk mereview portofolio proyek-proyek yang didanai ADB baik pencapaian serta permasalahan-permasalahan yang dihadapi selama pelaksanaan proyek dalam satu tahun tertentu. Dalam forum yang diadakan pada Selasa, 20 Mei 2014 di Ruang SG 1-5, Bappenas, Direktur Pendanaan Luar Negeri Multilateral Kementerian PPN/ Bappenas, R.M Dewo Broto Joko P., SH, LLM, menekankan bahwa fokus CPRM pada empat hal utama, yakni: (1) Kinerja Pelaksanaan Kegiatan; (2) Identifkasi Masalah, Permasalahan Sistemik, dan Tindak Lanjut; (3) Penguatan Sistem Pemantauan dan Evaluasi; dan (4) Action Plan 2014. Kegiatan ini dibagi menjadi dua bagian, yakni Workshop Country Portfolio Review Mission (CPRM) dan Pameran Kerjasama Pembangunan Indonesia dan ADB. Kegiatan Workshop dibagi ke dalam dua sesi, yang masing- masing sesi diisi oleh tiga narasumber. Sesi I membahas mengenai program kerjasama antara Indonesia dan ADB dan arahan kebijakan. Sesi II mengulas mengenai Sharing Experiences dan Best Practices dari program yang telah berjalan dalam konteks Kerjasama Pemerintah Indonesia dan ADB. Sementara, Pameran Kerjasama Indonesia dan ADB menampilkan berbagai macam dokumentasi dari program kerjasama ADB dengan K/L, terutama mengenai program SAFVER yang dimiliki oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan, INVEST yang dimiliki oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta berbagai program lainnya. Dalam kaitannya dengan Bidang Pertanahan, pada pembangunan infrastruktur, permasalahan sistemik yang sering terjadi adalah pada proses akuisisi lahan (Land Acquisition and Resettlement Plan-LARP) dan AMDAL. Untuk itu, sejak proses PPTA, kedua isu tersebut harus masuk dan dibahas secara tuntas, termasuk menjalin kerjasama yang baik antara ADB dan Sistem Pemerintahan untuk mencapai peningkatan program. (RNI/AY) RAPAT KOORDINASI NASIONAL BKPRD TAHUN 2014 Dalam rangka memperkuat peran dan fungsi BKPRD dalam rangka mewujudkan optimalisasi koordinasi penataan ruang di daerah, Ditjen Bina Bangda Kementerian Dalam Negeri menyelenggarakan Rapat Koordinasi Badan Koordinasi Penataan Ruang Daerah (Rakornas BKPRD), di Hotel Goodway, Nusa Dua, Bali, pada hari Rabu- Jumat, (7-9/5). Kegiatan Rakornas ini mengusung tema Membangun Efektivitas Kinerja Kelembagaan Penataan Ruang Daerah dalam mendukung terwujudnya Keberhasilan Pembangunan Daerah. Rakornas yang dibuka oleh Menteri Dalam Negeri, Gamawan Fauzi ini, turut menghadirkan Menteri Pekerjaan Umum, Djoko Kirmanto sebagai keynote speaker. Mengenai status penerapan RTRW menjadi perda, saat ini telah ditetapkan 25 dari 33 perda RTRW Provinsi, 285 dari 398 Perda RTRW Kabupaten, dan 72 dari 93 Perda RTRW Kota, tutur Djoko. Mengingat RTRW Provinsi, Kabupaten dan Kota merupakan rencana umum, RTRW provinsi, Kabupaten dan Kota belum bisa dijadikan acuan dalam pelaksanaan pemanfaatan ruang dan pengendalian pemanfaatan ruang. Dalam rakornas tersebut, terlaksana dua kegiatan yakni sidang pleno dan sidang kelompok kerja. Pada sidang pleno tersebut dibahas mengenai penyusunan dan penetapan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) dan permasalahan spesifk dalam penyelenggaraan penataan ruang yang dihadapi oleh daerah. Pada sidang kelompok kerja, dibagi pula menjadi dua pembahasan mengenai peran pokja perencanaan tata ruang dan peran pokja pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang. Beberapa isu yang dibahas yakni: (1) SDM yang kompeten dan handal; (2) Perpres KSN; (3) reklamasi pembangunan daerah; (4) integrasi pola ruang; (5) sistem informasi dalam monitoring dan evaluasi; (6) pedoman/ acuan pelaksanaan; (7) data spasial; dan (8) alokasi pola ruang perairan laut. Perumusan pada sidang pleno dan sidang kelompok kerja tersebut diharapkan dapat terwujudnya penguatan peran dan fungsi BKPRD melalui peningkatan kinerja yang lebih efektif dalam melaksanakan koordinasi penyelenggaraan penataan ruang daerah. (MA/AS/RN/CR/AY) )*+,-+ !-."$+$/( Country Portfolio Review Mission Forum Bersama antara Pemerintah Indonesia dan ADB Sumber: Dekumentasi TkP Membangun Efektivitas Kinerja Kelembagaan Penyelenggaraan Ruang Daerah 2 Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (RZWP-3-K) Dtetapkannya UU Nc. 27 1ahun 2007 1entang Pengelclaan wlayah Pessr dan Pulau-Pulau Kecl, member kewenangan Pemerntah untuk menetapkan aturan penyusunan Pencana Zcnas. Untuk tu, setap Pemerntah Daerah wa|b menyusun Pencana Zcnas serta menetapkannya dengan Peraturan Daerah (Perda). 8erdasarkan Undang-Undang Ncmcr 27 1ahun 2007 tentang Pengelclaan wlayah Pessr dan Pulau-Pulau Kecl 8ab l\ (Perencanaan), pada Pasal 7 -;-, F ,%&7-#,+/ 0-*6- 3%&%#7-#--# 3%#.%5"5--# 6(5-;-* 3%'('(& 2-# 3+5-+: pulau kecl terdr atas; Pencana Strategs wlayah Pessr dan Pulau-pulau Kecl (PSwP-3-K), Pencana Zcnas wlayah Pessr dan Pulau-pulau Kecl (PZwP-3-K), Pencana Pengelclaan wlayah Pessr dan Pulau-pulau Kecl (PPwP-3-K) dan Pencana Aks Pengelclaan wlayah Pessr dan Pulau-pulau Kecl (PAPwP-3-K). Penataan ruang laut, pessr, dan pulau- 3+5-+ 4%7(5 ;-#. 0%#-& /%#';-&-,4-# adanya Peraturan Daerah tentang rencana zcnas. Pencana zcnas dapat /%#..-/0-&4-# '%7-&- 0-(4 /%#.%#-( 3"5- 2-# ',&+4,+& &+-#. 6(5-;-* 3%'('(& '%*(#.- 2-3-, /%/-#8--,4-##;- '%7-&- "3,(/-5 '%'+-( 4-&-4,%&(',(4 2-# kebutuhan ruang yang ada. Pencana Zcnas |uga dapat men|ad -5-, 3%#.-6-'-# +#,+4 4%'%(/0-#.-# 3%/-#8--,-#9 3%&5(#2+#.-# 3%5%',-&(-#9 2-# 4%'%1-*,%&--# /-';-&-4-, '%4-5(.+' 0%&8+#.'( /%/0%&(4-# 4%3-',(-# 2-# 3%&5(#2+#.-# *+4+/ 2-5-/ 3%/-#8--,-# peraran pessr. 1dak hanya tu, Pencana Zcnas |uga mengakcmcdaskan 4%3%#,(#.-# 3%&5(#2+#.-# 6(5-;-* /-';-&-4-, *+4+/ -2-, 2( 3%&-(&-# 3%'('(& ;-#. '+2-* -2- 2-# 0%&5-4+ '%7-&- ,+&+# temurun. Basis Utama 8ass utama yang melandas kekuatan dar Pencana Zcnas wP-3-K, yatu : () 2-,- ;-#. -4+&-,G H((I &%#7-#- E"#-'(G 2-# () kesepakatan antar stakehclder. Ada 4 kawasan dalam PZwP-3-K d wlayah Prcvns/Kabupaten/Kcta yang dmaksud, yatu; (i) Kawasan Pemanfaatan Umum; (2) !-6-'-# !"#'%&$-'(G HJI !-6-'-# <,&-,%.(' Nascnal 1ertentu (KSN1), dan (4) Alur Laut. D2- 0%0%&-3- E"#- 2( 4-6-'-# 3%/-#8--,-# +/+/9 2( -#,-&-#;- ;-(,+ E"#- 3%&(4-#-# ,-#.4-39 E"#- 3%&(4-#-# buddaya, parwsata, dan lannya. Dar zcna ,%&0-.( 5-.( /%#1-2( '+0:E"#-9 /('-5#;- E"#- 3%&(4-#-# 0+2(2-;-9 '+0:E"#-#;- -2-5-* 3%&(4-#-# 0+2(2-;- 4%&-/0- 1-&(#. -3+#. (4-# #-3"5%"#9 3%&(4-#-# buddaya rumput laut, dan lan sebaganya. K#,+4 4-6-'-# 4"#'%&$-'(9 E"#-:#;- ,%&2(&( -,-' E"#- (#,(9 E"#- 3%/-#8--,-# ,%&0-,-'9 2-# E"#- 5-(# ;-#. '%'+-( 2%#.-# peruntukannya. Zcna-zcna d kawasan 4"#'%&$-'( 2(0+-, "5%* +#(, 3%#.%5"5- 4-6-'-# 4"#'%&$-'( ,%&'%0+,9 '%2-#.4-# Kawasan Strategs Nascnal 1ertentu (KSN1) dan alur laut tdak dkenal adanya pembagan men|ad zcna. Setelah Peraturan Daerah tentang PZwP-3-K 4%5+-&9 '%;".;-#;- '%.%&- 2((4+,( 2%#.-# beberapa hal sebaga berkut: (i) terbtnya lndkas Prcgram Utama; (2) dbangunnya (#8&-',&+4,+& 2-'-& ;-#. 2(3%&5+4-#G 2-# HJI /-'+4#;- (#$%',"& 4% E"#-:E"#- ;-#. sesua dengan peruntukannya. 1ga hal (,+5-* ;-#. /%#1-2( 4&(,%&(- 2-&( +4+&-# efektvtas dar mplementas Peraturan Daerah tentang PZwP-3-K. L4"'(',%/ 3%'('(& 2-# 3+5-+:3+5-+ 4%7(5 '-#.-, 2(#-/('9 /%5%0(*( 2(#-/(4- 2( 2-&-,-#9 '%*(#..- +#,+4 /%#1-.- -4+&-'( batas-batas kawasan dalam PZwP-3-K, setdaknya dalam 5 tahun sekal Perda PZwP-3-K tersebut perlu drevs. Dengan begtu batas-batas kawasan dalam PZwP- 3-K selalu faktual. Akselerasi RTRW dengan RZWP-3-K PZwP-3-K tdak bcleh lepas dar vs, /('( 2-# &%#7-#- 1-#.4- 3-#1-#. 2-%&-*9 2-# *-&+' '%&-'(9 '%5-&-'9 2-# '%(/0-#. dengan Pencana 1ata Puang wlayah (P1Pw) pemerntah prcvns atau pemerntah kabupaten/kcta. Untuk tu, 2( /-'- /%#2-,-#.9 2(*-&-34-# '%5+&+* prcvns maupun kabupaten/kcta telah memlk perda P1Pw yang d dalamnya memuat mater PZwP-3-K. Dalam penyusunan perda PZwP-3-K dan P1Pw tersebut dperlukan akseleras '%7-&- ,%3-, 2-# 7%&/-, +#,+4 /%#.-,-'( 4%#2-5-:4%#2-5- +,-/-#;- '%3%&,( 4%,%&0-,-'-# 4-3-'(,-' 4%5%/0-.--# 2-# '+/0%& 2-;- /-#+'(-9 4%,%&0-,-'-# 3%#.-#..-&-#9 4%#2-5-:4%#2-5- ,%4#('9 serta mash kurangnya scsalsas. B+4+#.-# 2-# 4%&1-'-/- 2-&( '%/+- 3(*-4 0-(4 2( 3+'-, /-+3+# 2-%&-* '-#.-, dperlukan. H2-&( 0%&0-.-( '+/0%&I 0$0$%$/ LINK TERKAIT Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan, Bappenas Portal Tata Ruang dan Pertanahan Sekretariat BKPRN Potret Kegiatan TRP Rapat Koordinasi Nasional BKPRD 2014 Country Portofolio Review Mission RUU Pengelolaan Udara I|ustrasi Wi|ayah Pesisir (sumber phete: xraymag) 3 Memantapkan Perekonomian Nasional Perencanaan dan strateg pembangunan daerah men|ad hal pentng yang harus dlakukan. Dalam pelaksanaan PPlMN 20i0 - 20i4, Pemerntah Pusat dan Pemerntah Daerah perlu 0%&'-/-:'-/- /%#1-.- 4%0%&*-'(5-# ;-#. ,%5-* 2(&-(* 2-# /%#.%1-& 7-3-(-# 3%/0-#.+#-# yang belum terlaksana sesua target. Selan tu, Pemerntah Pusat dan Pemerntah Daerah pun perlu bersama- '-/- /%5-4+4-# 5-#.4-*:5-#.4-* 4"#4&%, 2-# '(#%&.( 4%0(1-4-# -#,-&- 3+'-, 2-# daerah. Perekcncman duna terlhat mula membak se|ak kuartal ke-3 tahun 20i2. <+/0%& +,-/- 3%/+5(*-# %4"#"/( 2+#(- d tahun 20i2 adalah adanya penngkatan -4,($(,-' 3%&%4"#"/(-# 2( #%.-&-:#%.-&- 0%&4%/0-#.9 2-# 3+5(*#;- 3%&%4"#"/(-# Amerka Serkat Pertumbuhan ekcncm #%.-&- 0%&4%/0-#. H%/%&.(#. -#2 2%$%5"3%2 %7"#"/(%'I 2(3%&4(&-4-# -4-# kuat d tahun 20i3 dan 20i4. Hal n sebaga 2-/3-4 2-&( 4%0(1-4-# 3%/%&(#,-* 2( #%.-&- 0%&4%/0-#. ;-#. 7+4+3 %8%4,(8 '%0-.-( ',(/+5-#, 2-5-/ /%/3%&,-*-#4-# -4,($(,-' %4"#"/(#;- 2( ,%#.-* 4"#2('( 3%&%4"#"/(-# .5"0-5 ;-#. 4+&-#. kcndusf. 8uku n dsusun dengan maksud agar seluruh |a|aran Pemerntah B-%&-* 2( @#2"#%'(- 2-3-, 0%&'-/-: sama dengan Pemerntah Pusat untuk /%#;-/-4-# 5-#.4-* .+#- /%/-#,-34-# 3%&%4"#"/(-# #-'("#-5 ;-#. 2-3-, /%#2"&"#. 3%#(#.4-,-# 4%'%1-*,%&--# rakyat yang berkeadlan. 8uku n dapat 2(1-2(4-# -7+-# 4%&-#.4- 3%/0-#.+#-# +#,+4 /%#7-3-( 3%/-#,-3-# 3%&%4"#"/(-# #-'("#-5 0-.( 3%#(#.4-,-# 4%'%1-*,%&--# &-4;-, ;-#. 0%&4%-2(5-# '%&,- 3%2"/-# 2-5-/ +3-;- 2-# 5-#.4-*: 5-#.4-* ;-#. 3%&5+ 2(5-4+4-# "5%* 2-%&-* +#,+4 /%#2+4+#. 3%#7-3-(-# ,-&.%, pembangunan 20i4. ludul 8uku: Memantapkan Perekonomian Nasional Penyusun: Bappenas Penerbit : Bappenas Jumlah halaman: 178 DIkkT0kAT TATA kbANC DAN PkTANAPAN, APPNAS Ia|an Taman Surepati Ne. 2A Cedung Madiun Lt. 3 T : 021 392 7412 F : 021 392 6601 : trp@bappenas.ge.id W: www.trp.er.id Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi kami: ,-%-/%" '1!1( Undang-undang No. 26 Tahun 2007 mengamanatkan Pengelolaan Ruang Udara Nasional pada pasal 6 ayat 5 yang berbunyi Ruang laut dan ruang udara, pengelolaannya diatur dengan undang-undang tersendiri. Saat ini, UU Pengelolaan Ruang Udara belum tersusun, sehingga dirasa perlu melakukan kajian mendalam terkait peraturan yang sudah ada. Kajian yang diusulkan mengenai kewenangan lembaga dan dampaknya. Hal tersebut dibahas dalam pertemuan Perumusan peran dan pentingnya UU Pengelolaan Ruang Udara Nasional dalam Sistem Perencanaan Nasional, yang diadakan oleh Direktorat Tata Ruang dan Pertanahan, pada Senin, 5 Mei 2014 di Ruang Lecture 1 dan 2, Hotel Morrissey, Jl. KH. Wahid Hasyim, Jakarta Pusat. Pada pertemuan yang dipimpin oleh Direktur Tata Ruang dan Pertanahan, Kementerian PPN/ Bappenas, Ir. Oswar Mungkasa, MURP, turut hadir pula dua narasumber, yaitu Sekretaris Dinas Hukum TNI Angkatan Udara dan Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional, DR. Wicipto Setiadi, SH, MH. Pengaturan pengelolaan ruang udara nasional dirasa perlu karena saat ini belum ada pengaturan/ penentuan batas atas wilayah udara nasional, dan hal ini menimbulkan kebutuhan akan kejelasan kewenangan dan pengaturan penegakan hukum, termasuk pemberlakuan sanksi. Dengan adanya pengaturan ini pula, diharapkan kasus-kasus pelanggaran di wilayah udara, seperti pemetaan wilayah Indonesia oleh pesawat udara/satelit milik asing tanpa izin, dapat diatasi dengan baik. Dalam kegiatan ini pula, diusulkan bahwa yang akan menjadi pemrakarsa dalam perumusan UU Pengelolaan Ruang Udara Nasional ini adalah Kementerian Pertahanan. (ZH/AY) RUU Pengelolaan Udara Pentingnya Undang-Undang Pengelolaan Ruang Udara Nasional Berkelanjutan Sumber: Dekumentasi TkP Bagi Peningkatan Kesejahteraan Rakyat yang Berkeadilan 4