ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan pada hari Kamis, 25 Maret 2014 pada pukul 10.00 WIB.
I. Data Umum
1. Nama Kep.Klg : Bapak A
2. Usia : 32 tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Wiraswasta
5. Alamat : Jl.Kenanga, Rt 20/ Rw 07, Kecamatan Sukarami,
Palembang
6. Komposisi Anggota Keluarga :
No.
Nama
Jenis
Kelamin
Hub
dgn KK
Umur Pendidikan Pekerjaan/Ket
1 Bp.A Laki-laki suami 32 th SMA Wiraswasta
2 Ny.S Perempuan istri 32 th SMA Ibu RT
3 An. D Perempuan anak 10 th SD Pelajar

Genogram :







Keterangan :
: laki-laki
: perempuan
: tinggal satu rumah
: penderita asma

Tn.A
Ny.S
An.
D
7. Tipe keluarga : tipe keluarga ini adalah tipe keluarga inti, terdiri
dari ayah, ibu dan anak.
8. Suku bangsa : Suku keluarga ini adalah Jawa, dalam keluarga ini
tidak memiliki kebiasaan atau adat-istiadat yang bertentangan dengan
kesehatan.
9. Agama : Keluarga ini semuanya menganut agama Islam,
dan semua aktifitas yang dilakukan tidak ada yang bertentangan dengan
agama.
10. Status sosial ekonomi keluarga : Bp.A bekerja sebagai wiraswasta,
dimana gaji perbulannya kira kira sekitar Rp 1.500.000, dan Ibu E
tidak bekerja, sedangkan anaknya berusia 10 tahun. Gaji Bp.A
digunakan untuk keperluan sehari hari.
11. Aktivitas rekreasi keluarga : Keluarga Tn.A tidak memiliki
kebiasaan untuk berlibur, tetapi sesekali jika waktu libur sekolah,
keluarga ini akan pergi berlibur. Waktu luang biasanya digunakan untuk
menonton TV bersama.

II. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
12. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
Tahap perkembangan keluarga ini adalah keluarga dengan usia sekolah,
memenuhi kebutuhan sekolah anak, membimbing anak untuk belajar,
dan mengajak anak untuk bersosialisasi dengan lingkungannya.
13. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah
menyekolahkan anaknya hingga sarjana.
14. Riwayat keluarga inti
Ny.S mengatakan bahwa selama berkeluarga, keluarga ini tidak ada
masalah dalam rumah tangganya ataupun dengan anaknya.
15. Riwayat keluarga sebelumnya
Ny.S mengatakan ada riwayat asma dari ibunya, sedangkan dari
suaminya tidak ada riwayat penyakit apapun.

III. Lingkungan
16. Karakteristik rumah
a. Rumah yang ditempati keluarga Bp.A adalah rumah sendiri,
dengan luas bangun 50m
2
,jenis rumah nonpermanen, atap rumah
seng, lantai rumah sudah diplester tetapi lantai dapur masih tanah
dan terlihat kotor, ventilasi tidak ada, terdapat 2 kamar tidur , ruang
tamu yang sekaligus digunakan sebagai ruang keluarga, terdapat
ruang makan, dan kamar mandi di dalam rumah yang masih
menggunakan sumur galian.
b. Pengelolaan sampah
Keluarga membuang sampah di kebun samping rumah yang
kemudian dibakar.
c. Sumber air
Sumber air yang digunakan bersumber dari sumur galian, yang
digunakan untuk makan, mandi, masak, minum. Keadaan air tidak
berbau dan dalam keadaan bersih.
d. Jamban
Keluarga memiliki jamban cemplung yang kurang memadai dan
jaraknya terlalu dekat dengan rumah.
e. Penanganan lmbah
Pembangan limbah disalurkan ke sapti tank yang letaknya
dibelakang rumah
f. Fasilitas sosial dan kesehatan
Keluarga Bp.Amengikuti kegiatan yang diadakan di lingkungan
rumahnya, seperti pengajian, arisan, dan gotong royong. Bp.A
dan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan, seperti praktek
bidan dan puskesmas.
Denah rumah :





KAMAR
MANDI +
SUMUR
DAPUR




KAMAR R.TAMU


KAMAR


KAMAR RUANG

17. Karakteristik tetangga dan komunitas :
Lingkungan tempat tinggal keluarga Bp.A kebanyakan berasal dari
Palembang, tetapi ada juga yang berasal dari Jawa. Mayoritas warga di
lingkungan keluarga Bp.A bekerja sebagai wiraswasta. Terdapat
masjid didekat perumahan, dan fasilitas kesehatan yang biasa digunakan
adalah praktik bidan atau puskesmas yang jaraknya jauh.
18. Mobilitas geografis keluarga
Keluarga Bp.A menempati rumah tersebut kurang lebih sudah 10
tahun sejak mereka menikah.
19. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyakarat
Ny.S mengatakan mengikuti kegiatan arisan dan pengajian di lingkungan
rumahnya. Ia mengatakan manfaat dari mengikuti kegiatan tersebut
adalah dapat banyak teman dan dapat berinteraksi dengan orang lain.
20. Sistem pendukung keluarga
Bp.A tinggal bersama istri dan anaknya, menurut Ny.S jika ada
masalah selalu diselesaikan bersama dengan Bp.A dan anggota
keluarga lainnya.

Struktur Keluarga
21. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikaasi keluarga Bp.A berlangsung baik, mereka biasa
berbincang-bincang pada waktu malam hari.Dalam komunikasi, bahasa
yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan tidak ada hambatan dalam
komunikasi.







22. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga Bp.A saling mencintai dan saling mendukung satu dengan
lain sebagai kekompakan dan dalam membantu anaknya dalam
menjalani pengobatan dan merupakan kebutuhan keluarga. Dalam
mengaambil keputusan adalah Bp.A sebagai kepala keluarga, dan
pengmabilan suara dibicarakan secara bersama-sama.
23. Struktur peran keluarga
Peran formal:
Bp.A sebagai kepala keluarga, bekerja sebagai wiraswasta. Ny.S
sebagai ibu rumah tangga, dan anaknya sebagai siswa SD kelas 4.


Peran informal:
- Bp.A : berperan sebagai motivator bagi keluarga.
- Ny.S : seorang yang tunduk dan patuh kepada suaminya,
bertanggung jawab pada kehidupan rumah tangga dan sebagai
penyeimbang dalam keluarga.
- An.D : berperan sebagai penyemangat Bp.A dan Ny.S untuk
tetap menajalankan kehidupan.
24. Nilai dan norma budaya
Keluarga Bp.A membuat aturan-aturan sesuai dengan aturan agama
dan mengharapkan anaknya menjadi taat dalam menjalankan agama,
dan berharap kelak anaknya menjadi orang yang berhasil.

IV. Fungsi Keluarga
25. Fungsi afektif
Hubungan Bp.A dan Ny.S berlangsung baik. Jika ada masalah selalu
diselesaikan bersama-sama. Jika ada anggota keluarga yang sakit maka
saling membantu, atau jika ada kesulitan maka anggota keluarga lain
saling membantu sesuai dengan kemampuannya.
26. Fungsi sosialisasi
Keluarga Bp.A menekankan kepada anaknya bagaimana caranya
berperilaku sesuai dengan agama dan mengajrkan pentingnya
berhubungan dengan orang lain, untuk saling berbagi dnegan teman-
temannya, dan saling membantu satu sama lain.
27. Fungsi perawatan keluarga
Keluarga Bp.A saling memperhatikan satu sama lain, dan jika ada
anggota keluarga yang sakit akan minum obat warung terlebih dahulu,
jika belum sembuh maka akan dibawa ke Puskesmas atau praktek bidan.

V. Stres dan Koping Keluarga
28. Stressor
- Jangka pendek
Ny.S mengatakan tidak ada masalah yang dirasakan keluarga saat ini.

- Jangka Panjang
Ny.S mengatakan anaknya memiliki penyakit asma sejak 3 tahun yang
lalu.
29. Kemampuan keluarga berespons terhadap masalah
Kemampuan keluarga berespons terhadap masalah yang dihadapi seperti
tidak membiarkan ankanya untuk jajan sembarangan, memberikan
makan yang bergizi, dan tidak menggunakan penyedap makanan.
30. Strategi koping yang digunakan
Jika memiliki masalah maka keluarga akan bermusyawarah, berdoa dan
bersabar. Dan untuk masalah yang dihadapi anaknya, maka keluarga
menganjurkan tidak makan chiki, es, ataupun jajan sembarangan.
31. Strategi adaptasi disfungsional
Pada keluarga Bp.A tidak ditemukan adaptasi disfungsional.
32. Pemeriksaan fisik ( Head to Toe)
a. Bp.A usia 32 tahun
Riwayat kesehatan :
Tidak pernah mengalami penyakit yang serius, dan saat ini Bp.A
tidak mengalami sakit apapun.
Pemeriksaan fisik:
Tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 86 x/menit, pernafasan 20
x/menit, dan suhu 36,2
0
C, kulit kepala bersih, dan sudah mulai
tumbuh uban, bentuk mata simetris, konjungitiva tidak anemis, slera
anikterik, telinga tidak ada serumen, hidung bersih, mukosa bibir
lembab, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, bunyi jantung dan
paru-paru normal, tidak ada kleuhan didaerah abdomen, tidak ada
alergi, dan kesadaran composmentis.
b. Ny.S usia 32 tahun
Riwayat kesehatan :
Tidak pernah mengalami penyakit yang serius, dan saat ini Bp.A
tidak mengalami sakit apapun.
Pemeriksaan fisik:
Tekanan darah 120/80 mmHg, nadi 86 x/menit, pernafasan 20
x/menit, dan suhu 36,4
0
C, kulit kepala bersih, dan belum tumbuh
uban, bentuk mata simetris, konjungitiva tidak anemis, slera
anikterik, telinga tidak ada serumen, hidung bersih, mukosa bibir
lembab, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, bunyi jantung dan
paru-paru normal, tidak ada keluhan didaerah abdomen, tidak ada
alergi, dan kesadaran composmentis.
c. An.D usia 10 tahun
Riwayat penyakit :
Jika musim dingin, asmanya akan kambuh. Jika kambuh, An.D akan
batuk berdahak dan sesak. Saat dikaji anak dalam keadaan batuk
berdahak.
Pemeriksaan fisik:
Nadi 86 x/menit, pernafasan 24 x/menit, dan suhu 36,8
0
C, kulit
kepala bersih, bentuk mata simetris, konjungitiva tidak anemis,
sklera anikterik, telinga tidak ada serumen, sekret hidung (+) ,
mukosa bibir lembab, tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, bunyi
jantung normal dan paru-paru wheezing (+), tidak ada keluhan
didaerah abdomen, dan kesadaran composmentis.
VI. Harapan Keluarga terhadap Asuhan Keperawatan Keluarga
Harapan keluarga terhadap asuhan keperawatan keluarga Bp.A ingin
anaknya segera sembuh dari penyakit asmanya.



Nama :
Tanda Tangan :
























B. ANALISA DATA
DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN

Ds :
- Ny.S mengatakan anaknya
sedang batuk berdahak dan
hanya minum obat warung.
Ny.S mengatakan belum
sempat dibawa ke Puskesmas
karena lokasinya yang jauh dari
tempat tinggal.


Do :
- Kesadaran : composmentis
- Suara nafas wheezing (+)
- Batuk berdahak (+)
- Nadi 86 x/menit, pernafasan 24
x/menit, dan suhu 36,8
0
C

Ketidakefektifan bersihan jalan nafas
An.D pada keluarga Bp.S
berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit.

Ds :
- Ny.S mengatakan jika musim
dingin, asma anaknya akan
kambuh.
- Ny. S mengatakan anaknya
terkena asma sejak 3 tahun yang
lalu.
- An.D mengatakan jika asmanya
berulang maka nafasnya akan
sesak.
Do :
- Kesadaran : composmentis

Resiko terjadinya asma berulang pada
An.D di keluarga Bp.A b.d
ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit, khususnya
An.D dengan asma.

- Suara nafas wheezing (+)
- Batuk berdahak (+)
- Nadi 86 x/menit, pernafasan 24
x/menit, dan suhu 36,8
0
C
- Ventilasi rumah tidak ada
- Lantai dapur masih tanah dan
terlihat kotor


C. SKALA PRIORITAS MASALAH (SKORING)

1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas An.D pada keluarga Bp.S
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit.
No. Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran
1. Sifat Masalah
Aktual : 3
1 3/3 x 1
= 1
An.D sedang
menderita batuk
berdahak. An.D baru
mengkonsumsi obat
warung.
2. Kemungkinan
Masalah Dapat
Diubah
Sebagian : 1
2 1/2 x 2
= 1
Kemungkinan masalah
untuk
diubah adalah sebagian,
hal ini dapat di lihat Ny.
S mau tahu tentang
penanganan asma pada
anaknya, keluarga
saling mendukung
dalam merawat An.D,
jika An.D batuk,
maka keluarga akan
memberikan obat
warung terlebih dahulu.
3. Potensial
Masalah untuk
Dicegah
Cukup : 2
1 2/3 x 1
=2/3
Potensi masalah untuk
dicegah adalah cukup,
karena keluarga Bp.A
sudah memberikan obat
batuk untuk An.D.
4. Menonjolnya
masalah
Ada masalah,
tetapi tidak perlu
di tangani : 1
1 1/2 x 1
=1/2
Keluarga Bp.A
menyadari betapa
pentingnya keadaan
sehat, dan jika anggota
keluarganya sakit maka
akan di berikan obat
warung.
Total 3 1/6

2. Resiko terjadinya asma berulang pada An.D di keluarga Bp.A b.d
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit,
khususnya An.D dengan asma.
No. Kriteria Perhitungan Nilai Pembenaran
1. Sifat masalah
Resiko : 2
1

2/3 x 1
= 2/3

Sifat masalah resiko hal
ini
dapat dilihat bahwa
asma di
rasakan sudah lama dan
beresiko terjadinya
perulangan
2. Kemungkinan
masalah
untuk diubah
Sebagian : 1

1/2 x 2
= 1

Kemungkinan masalah
untuk
diubah adalah sebagian,
hal ini dapat di lihat Ny.
S mau tahu tentang
penanganan asma pada
anaknya, keluarga
saling mendukung
dalam merawat An.D,
jika An.D batuk,
maka keluarga akan
memberikan obat
warung , namun jika
An.D sudah terasa
sesak, maka akan di
bawa ke Puskesmas.
3. Potensial
masalah untuk
dicegah
Rendah : 3

1 1/3 x 1
=
1/3

Potensi masalah untuk
dicegah adalah rendah,
dalam hal ini Ny.S
mengatakan asma
anaknya sudah 3 tahun
dan juga ada riwayat
keturunan asma yaitu
dari ibu Ny.S.
4. Menonjolnya
masalah berat,
harus segera
ditangani
diatasi : 2
1 2/2 x 1
=
1

Keluarga tidak
menyadari bahwa
lingkungan yang kotor
dan kurangnya ventilasi
di rumah dapat
mengancam jiwa
An.D.
Total 3

D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Diagnosa keperawatan yang muncul adalah :
1. Ketidakefektifan bersihan jalan nafas An.D pada keluarga Bp.A
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga
yang sakit.
2. Resiko terjadinya asma berulang pada An.D di keluarga Bp.A b.d
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit, khususnya
An.D dengan asma.


E. Perencanaan
No Diagnosa
Perawatan
Tujuan Evaluasi Rencana Intervensi
Umum Khusus Kriteria Standar
1. Ketidakefektifan
bersihan jalan nafas
An.D pada
keluarga Bp.A
berhubungan dengan
ketidakmampuan
keluarga merawat
anggota keluarga
yang sakit.
Setelah
dilakukan
asuhan
keperawata
n kepada
keluarga
Bp.A
diharapkan
bersihan
jalan nafas
An.D
dapat
kembali
efektif.
1. Keluarga dapat
menyebutkan
pengertian, tanda
dan gejala, cara
perawatan dan
pencegahan, dan
akibat lanjut dari
penyakit Asthma
Bronchial dengan
menggunakan
Leaflet
2. Keluarga dapat
merawat anggota
keluarga yang
sakit.

Verbal


















Nonverbal
1. Keluarga mampu
menyebutkan pengertian
penyakit Asthma Bronchial
2. Keluarga mampu
menyebutkan tanda dan
gejala penyakit Asthma
Bronchial
3. Keluarga mampu
menyebutkan pencegahan
dan perawatan penyakit
Asthma Bronchial
4. Keluarga mampu akibat
lanjut apabila Asthma
Bronchial tidak di obati
1. Keluarga mampu merawat
anggota yang sakit.
1. Diskusikan bersama keluarga pengertian penyakit
Asthma Bronchial dengan menggunakan Leaflet
2. Motivasi keluarga untuk menyebutkan tanda dan
gejala penyakit Asthma Bronchial
3. Dorong keluarga untuk menyebutkan pencegahan
dan perawatan penyakit Asthma Bronchial
4. Jelaskan pada keluarga akibat lanjut apabila
Asthma Bronchial tidak di obati
5. Beri Reincforment positif atas usaha yang telah
dilakukan keluarga
6. Ajarkan teknik pengobatan tradisional ( obat
pelega tenggorokan)
7. Motivasi keluarga untuk mengontrol secara aktif
dipuskesmas
2. Resiko terjadinya
asma berulang pada
Setelah
dilakukan
asuhan
1. Gali Pengetahuan keluarga Mengenai Penyakit
Asthma yang diderita bapak L
2. Motivasi keluarga untuk mengidentifikasi tanda-















An.D di keluarga
Bp.A b.d
ketidakmampuan
keluarga merawat
anggota keluarga
yang sakit,
khususnya An.D
dengan asma.

keperawata
n kepada
keluarga
Bp.A
diharapkan
penyakit
Asma tidak
terjadi.
tanda serangan Asthma
3. Beri Reincforment positif atas usaha yang telah
dilakukan
4. Diskusikan Alternatif yang dapat dilakukan keluarga
untuk mencegah serangan berulang
5. Beri Reincforment positif atas usaha yang telah
dilakukan
6. Anjurkan keluarga untuk membersihkan lingkungan
rumah.
E. Implementasi
No Diagnosa
Keperawatan
Hari /
Tanggal
Jam Implementasi
1 Bersihan jalan
nafas tidak
efektif
berhubungan
dengan
ketidakmampuan
keluarga
merawat anggota
yang sakit
Minggu/
15/07/2012
18.30
wib

18.35

18.50

19.00


19.10

19.25

2. Mengucapkan salam ,
3. Mengingatkan kontrak yang lalu
dan menjelaskan tujuan.
1. Mendiskusikan bersama
keluarga pengertian
penyakit Asthma
Bronchial dengan
menggunakan Leaflet
2. Memotivasi keluarga
untuk menyebutkan tanda
dan gejala penyakit
Asthma Bronchial
3. Mendorong keluarga
untuk menyebutkan
pencegahan dan
perawatan penyakit
Asthma Bronchial
4. Menjelaskan pada
keluarga akibat lanjut
apabila Asthma Bronchial
tidak di obati
5. Memberi Reincforment
positif atas usaha yang
telah dilakukan keluarga
6. Mengajarkan teknik
19.35

19.40
pengobatan tradisional (
obat pelega tenggorokan)
7. Memotivasi keluarga
untuk mengontrol secara
aktif dipuskesmas
2 Resiko Tinggi
terjadi
Kekambuhan
penyakit pada
bapak L
berhubungan
dengan
ketidakmampuan
keluarga dalam
memodifikasi
lingkungan yang
sehat.
Minggu,
15/07/2012
19.50

20.00

20.03
20.18

20.00
20.25
1. Menggali pengetahuan keluarga
mengenai penyakit Asthma yang
diderita An.D
2. Memotivasi keluarga untuk
mengidentifikasi tanda-tanda
serangan Asthma
3. Memberi Reincforment positif
atas usaha yang telah dilakukan
4. Mendiskusikan Alternatif yang
dapat dilakukan keluarga untuk
mencegah serangan berulang
5. Memberi Reincforment positif
atas usaha yang telah dilakukan
6. Menganjurkan keluarga untuk
membersihkan lingkungan rumah


G. Evaluasi
No Dx Hari /Tgl Jam Evaluasi
1 1 Minggu, 15
Juli 2012
21.30
Wita
S :
1. Keluarga menjawab salam
2. Bapak L menyetujui pertemuan saat
ini selama 60 menit
3. Ibu M menyebutkan pengertian,
penyebab dan tanda dan gejala
seadanya
4. Ibu M mengatakan memberikan obat
tradisional bila bapak L batuk
berlendir.
O :
1. Keluarga Bapak L dan Ibu M
kooperatif dan Aktif saat di jelaskan,
keluarga berusaha menjawab setiap
pertanyaan yang diajukan.
2. Ibu M mampu mendemostrasikan cara
pembuatan obat pelega tenggorokan.
3. Bapak L masing sering batuk-batuk
namun sesak sudah mulai berkurang
A : Masalah sebagian teratasi setelah
dilakukan tindakan perawatan
P :
1. Ingatkan kembali tentang hal hal yang
telah didiskusikan
2. Ingatkan kembali untuk mengontrol
secara aktif kepuskesmas
3. Motivasi keluarga untuk terus
merawat anggota keluarga yang sakit
(Asthma Bronchial)
2 2 Minggu, 15
Juli 2012
22.00 S :
1. Ibu M menyebutkan tanda-tanda
penyakit Asthma bronchial seadanya
2. Ibu M mengatakan tentang cara
pencegahan penyakit Asthma
Bronchial
3. Keluarga Bapak L mau dan akan
membersihkan lingkungan rumah
O : Keluarga Bapak L Kooperatif dan aktif
dalam penjelasan yang diberikan oleh petugas
kesehatan
A : Tujuan tercapai sebagian
P :
1. Ingatkan kembali tentang hal-hal yang
telah diskusikan
2. Motivasi keluarga untuk terus
merawat anggota keluarga yang sakit
(Asthma)
3. Catatan Perkembangan
Perkembangan keluarga Bapak L setelah di lakukan Asuhan Keperawatan Keluarga dapat di lihat pada Tabel di Bawah ini :
Tabel 13 : Catatan Perkembangan
No Hari/Tgl Dx Jam SOAPIER
1. Senin, 16
Juli 2012
1 09.45






S :
1. Keluarga Menjawab Salam
2. Ibu M menyebutkan pengertian,
Penyebab, tanda dan gejala Asthma
Bronchial
3. Ibu M mampu mendemostrasikan cara
pembuatan Obat Tradisional (Obat
pelega Tenggorokan)

O :
1. Keluarga Bapak L dan Ibu M














Kooperatif dan aktif saat di jelaskan,
keluarga berusaha menjawab setiap
pertanyaan yang diajukan.
2. Bapak H masing sering batuk-batuk
namun sesak sudah mulai berkurang
3. TTV : TD : 130/90 mmhg, ND : 84
x/m, RR : 22 x/m, SB : 36,5
O
C,

A : Masalah Sebagian teratasi Setelah
dilakukan tindakan perawatan

P :
1. Ingatkan kembali tentang hal hal yang
telah didiskusikan
2. Ingatkan kembali untuk mengontrol
secara aktif kepuskesmas
3. Motivasi keluarga untuk terus merawat
anggota keluarga yang sakit (Asthma).

I :



1. Mengingatkan kembali tentang hal hal
yang telah didiskusikan
2. Mengingatkan kembali untuk
mengontrol secara aktif kepuskesmas
3. Memotivasi keluarga untuk terus
merawat anggota keluarga yang sakit
(Asthma).

E : Tujuan Belum tercapai

R : -


Lanjutan Catatan Perkembangan
Tabel : 14. Catatan Perkembangan
No Hari/Tgl Dx Jam SOAPIER
1. Selasa, 17
Juli 2012
1 09.30 S :
1. Keluarga Menjawab Salam













2. Ibu M Mengatakan sudah memahami
tentang penyakit Asthma Bronchial
3. Ibu M Mengatakan bapak L masih
sering batuk- batuk berlendir dan
namun sesak sudah mulai berkurang

O :
1. Keluarga Bapak L dan Ibu M
Kooperatif dan aktif saat di jelaskan,
keluarga berusaha menjawab setiap
pertanyaan yang diajukan.
2. Ibu M sudah memahami tentang
penyakit Asthma Bronchial
3. Ibu M mampu mendemostrasikan cara
pembuatan obat pelega tenggorokan

A : Masalah sebagian Teratasi

P :
1. Ingatkan kembali tentang hal hal yang










telah didiskusikan
2. Ingatkan kembali untuk mengontrol
secara aktif kepuskesmas
3. Motivasi keluarga untuk terus merawat
anggota keluarga yang sakit (Asthma).

I :
1. Mengingatkan kembali tentang hal hal
yang telah didiskusikan
2. Mengingatkan kembali untuk
mengontrol secara aktif kepuskesmas
3. Memotivasi keluarga untuk terus
merawat anggota keluarga yang sakit
(Asthma).

E : Tujuan Belum tercapai

R : -





Lanjutan Catatan Perkembangan
Tabel 15 : Catatan Perkembangan
No Hari/Tgl Dx Jam SOAPIER
1. Rabu, 18
Juli 2012
2 09.40
Wita






S :
1. Keluarga Menjawab Salam
2. Ibu M menyebutkan tanda-tanda
penyakit Asthma Bronchial seadanya
3. Keluarga Bapak L mau dan akan
membersihkan lingkungan rumah

O : Keluarga Bapak L dan Ibu M Kooperatif
dan aktif saat di jelaskan, keluarga berusaha
menjawab setiap pertanyaan yang diajukan.












A : Masalah Sebagian Teratasi

P :
1. Ingatkan kembali tentang hal hal yang
telah disampaikan dari petugas
kesehatan
2. Motivasi keluarga untuk terus merawat
anggota keluarga yang sakit (Asthma).

I :
1. Mengingatkan kembali tentang hal hal
yang telah disampaikan dari petugas
kesehatan
2. Memotivasi keluarga untuk terus
merawat anggota keluarga yang sakit
(Asthma).

E : Tujuan Belum tercapai

R : -

F.