Vous êtes sur la page 1sur 3

Arah Kebijakan Pelayanan Gigi dimasa depan

Dokter Gigi keluarga peluang masa depan


Dokter gigi keluarga membantu mengubah paradigma sakit menjadi paradigma sehat.
Penanganan pelayanan kesehatan gigi dan mulut saat ini umumnya masih cenderung pada
penyakit gigi, belum bersifat komprehansif serta holistik. Pemberi pelayanan cenderung pasif,
hanya menerima dan mengobati penderita yang datang berobat. Upaya-upaya promotif-preventif
masih kurang diperhatikan. Sebernanya "paradigma Sehat" yang sedang digalakkan pemerintah
mengutamakan upaya pemeliharaan, peningkatan dan perlindungan kesehatan. lien !ataupasien"
diposisikan sebagai subyek utama yang berperan, tidak semata-mata sebagai obyek eliminasi
penyakit dan kecacatan.
Pendekatan pelayanan kedokteran gigi keluarga dapat mempercepat peningkatan derajat
kesehatan gigi mulut. #angkah-#angkah persepian mulai dilakukan Depkes dan PD$% dalam
&akernas PD$% pada tahun '((( di )andung. ongres PD$% tahun *++' di Solo menghasilkan
konsep dokter gigi keluarga, yang kemudian dilanjutkan dalam kongres PD$% ,%% tahun *++- di
.akassar tentang pelayanan edokteran $igi keluarga.
Dengan bantuan dan masukkan serta konstrbusi semua pihak maka pada tahun*++- telah disusun
dan dikeluarkan Surat eputusan .enteri esehatan &% /omor '0'-1.enkes1S1,1*++- tentang
ebijakan pelayanan edokteran $igi eluarga.
Pengertian Pelayanan kedokteran $igi eluarga adalah suatu upaya kesehatan perorangan dalam
kesehatan gigi dan mulut secara paripurna yang memusatkan layananya kepada setiap individu
dalam suatu keluarga.
Peran dan fungsi Dokter Gigi Keluarga (DGK)
Dokter $igi eluarga !D$" berperan sebagai unsur profesi kedokteran gigi yang menggalang
peran serta masyarakat menjaga dan memelihara kesehatan gigi dan mulut. Dalam .enjalakan
peran ini D$ juga melakukan beberapa fungsi 2
'. Ujung tombak pemberi pelayanan dan asuhan keluarga serta sebagai penapis rujukan upaya
kesehatan gigi mulut.
*. Sumber informasi, edukasi dan advokasi dalam pemeliharaan kesehatn gigi dan mulut.
3. Perlindungan resiko terjadinya masalh kesehatan gigi dan mulut.
0. .eningkatkan kualitas hidup anggota keluarga sesuai siklus hidup dan.
-. Penghematan biaya kesehatan.
)erdasarkan pengertian, peran dan fungsi D$ tersebut maka disusunlah prinsip pelayanan
D$ yang meliputi2
'. .emberi pelayanan secara profesional dan etis dilandasi kebutuhan seluh anggota keluarga
perlu adanya pemeriksaan kesehatan gigi dan mulut secara menyeluruh yang direkam dalam
artu .edik $igi.
*. .emandang individu baik yang sakit maupun sehat sebagai bagian dari unit keluarga dan
komunitasnya.
3. )idang garapan !menurut fase siklus hidup", mulai dari janin sampai lansia.
0. Pendekatan terpadu, holistik1menyeluruh dan berkesinambungan.
-. .engetumakan promotif-preventif terseleksi.
4. .anajemen efesiensi, efektif biaya dan penjagaan mutu.
Pembiayaan pada pelayanan D$ dikelola secara efisien, adil, berkelanjutan, transparan dan
akuntable. Dalam penyelenggaraan pelayanan, kepesertaan yang menjadi tanggung ja5abnya
terlindungi dalam satu sistem jaminan, sehingga kebutuhan dasar kesehatannya terpenuhi, mutu
dan biayanya pun terkendali. Disamping itu, jaminan kesehatan ini juga akan meningkatkan
kemandirian masyarakat dalam memperoleh dan membiayai pemeliharaan kesehatan serta
pembentukan budaya perilaku hidup sehat.
Pembayaran pra-upaya dalam sistem jaminan kesehatan diterima dari badan penyelanggara
6aminan Pemeliharaan esehatan !P6". Pemberi pelayanan esehatan !PP", dalam hal ini
D$, 78rus menekankan upaya promotif-preventif, sementara upaya kuratif dan rehabilitatif di
berikan sesuai dengan kebutuhan.
Kompetensi Dokter Gigi dan DGK
Saat ini dirasakan masih ada tumpang tindih antara kompetensi dokter gigi dan D$.
Perbedaannya adalah pada pendalaman. Spesifikasi kompetensi D$ adalah 2
'. Diet dan konseling
*. .anajemen resiko berbasis keluarga
3. Perencanaan pembiayaan kesehatan gigi dan mulut keluarga
0. 8nalisis efektif biaya
-. .anajemen perilaku berbasis dinamika keluarga
4. .anajemen data berbasis rekam medik keluarga
9. Surveillance epidemiology berbasis keluarga, serta
:. Pengendalian mutu pelayanan kesehatan gig dan mulut keluarga
ompetensi tersebut dapat diperoleh melalaui pelatiahn D$ paket 8, ), ; dan D. Paket 8 dan )
menitikberatkan pada kompetensi manajerial D$, sementara paket ; dan D lebih pada
kompetensi medis teknis.
Pelayanan edokteran $igi elurga adalah peluang masa depan bagi masyarakat untuk
memperoleh pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang optimal, bermutu, terstruktur dan
berkesinambungan. Selain itu, bagi dokter gigi itu sendiri D$ menciptakan peluang untuk
meningkatkan profesionalisme dalam mengemban tugas mulia profesi.
<isi 2 emandirian keluarga mencapai derajat kesehatan gigi dan mulut setinggi-tingginya
melalui pelayanan D$ secara efisien, efektif, adil, merata dan bermutu.
.isi 2
'. .emberdayakankeluarga dalam menjaga dan memelihara kesehatan gigi dan mulut.
*. .engupayakan tersedianya pelayanan kesehatan gigi dan mulut yang merata, bermutu dan
terjangkau bagi keluarga.
3. .emberikan pelayanan, asuhan dan perlindungan kesehatan gigi dan mulut untuk keluarga.
0. .eningkatkan profesionalisme kedokteran gigi dalam mengemban peran, tugas dan fungsi
dokter gigi.
-. .eningkatkan kemitraan dengan profesi, institusi, pendidikan dan pihak terkait.
4. =ertatanya pembiayaan kesehatan gigi dan mulut.
Dokter $igi eluarga !D$" adalah dokter gig yang 2
'. .emberikan pelayanan kesehatan gigi-mulut dan asuhan berorientasi masyarakat melalui unit
keluarga, berfungsi sebagai kontak pertama !$ate eeper"
*. #ingkup garapannya sehat dan sakit
3. .elaksanakan pelayanan kesehatan gigi dan mulut menyeluruh, mengutamakan promotif-
preventif
0. )ekerja proaktif, berbasis faktor risiko dan rujukan
-. .enjaga kesinambungan dan holistik
4. bertanggung ja5ab menjaga dan memelihara kesehatan gigi dan mulut keluarga binaannya
9. .enerapkan %P=>D?$% yang benar dan sesuai
:. .emperhatikan kendali mutu dan biaya

Vous aimerez peut-être aussi