Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
18
Kesimpulan
Berdasarkan kasus di puskesmas argomulyo terdapat masalah antara lain, tingginya
angka kematian ibu, tingginya kasus anemia, factor transportasi antar desa yang sulit, serta
kemiskinan yang sangat berpengaruh terhadap pengetahuan dan pendidikan masyarakat.
Ditambah lagi kurangnya jumlah posyandu serta kader yang terdapat di wilayah kerja dari
puskesmas argomulyo tersebut. Solusi yang bisa diberikan antara lain, pelatihan Kader yang
lebih banyak lagi, Penambahan posyandu dengan minimal 1 posyandu per desa, adanya
Puskesmas pembantu atau Poskesdes atau Polindes yang bisa segera melaksanakan rujukan bila
terjadi komplikasi, perlu juga edukasi masyarakat tentang keselamatan persalinan dibantu oleh
tenaga kesehatan bukan dengan dukun beranak, yang semuanya sudah dijelaskan pada program
pemerintah diatas.
Daftar Pustaka
1. Timmreck TC. Epidemiologi: sebagai suatu pengantar. Edisi ke-2. Jakarta: EGC; 2004.
H. 114-5.
2. Azwar A. Kebijakan kesehatan reproduksi di Indonesia. Jakarta: UNFPA; 2005.h.33-9.
3. Dainur MPH. Kegiatan KIA di puskemas dan permasalahannya. Jakarta: EGC;2008.h.1-
13.
4. Pickett G, Hanlon JJ. Kesehatan masyarakat administrasi dan praktik. Jakarta: EGC;
2009.h.412-21.
5. Departemen Kesehatan RI. Pedoman umum pengelolaan posyandu. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI; 2006.h.1-59.
6. Pohan SI. Keadaan tingkat mutu layanan kesehatan dewasa ini dalam Jaminan mutu
layanan kesehatan; Dasar-dasar pengertian dan penerapan. Jakarta: EGC; 2007. H.123-40
7. Gibney MJ, Margetts BM, Kearney JM. Gizi kesehatan masyarakat. Jakarta: EGC;
2005.h.7.