Vous êtes sur la page 1sur 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn.

A DENGAN MASALAH
UTAMA GANGGUAN SISTEM PERSYARAFAN STROKE DI
Kp. CIPICUNG RT 06 / RW 04 KELURAHAN PASIRWANGI
KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG


A. Pengkajian
a. Pengkajian Keluarga
1) Data Umum
Nama Puskesmas : Ujungberung Indah
Tanggal Pengkajian : 27 Desember 2011
Jarak untuk mencapai Puskesmas : + 5 Km
Nama Kepala Keluarga : Tn. A
Umur : 56 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Status Marital : Menikah
Pekerjaan : Tukang ojek
Suku/bangsa : Sunda/Indonesia
Alamat : Kp.Cipicung Rt 06/Rw 04 Kel.PasirWangi
Kec. Ujungberung
2) Daftar Anggota Keluarga
NO
N
a
m
a

A
n
g
g
o
t
a

k
e
l
u
a
r
g
a

H
u
b
u
n
g
a
n

K
e
l
u
a
r
g
a

L/P
U
m
u
r

(
t
h
n
)

P
e
n
d
i
d
i
k
a
n

P
e
k
e
r
j
a
a
n

A
g
a
m
a

K
e
a
d
a
a
n

K
e
s
e
h
a
t
a
n

KB
I
m
m
u
n
i
s
a
s
i

1 Tn. A Suami L 56 thn SMA Tukang
Ojek
Islam Stroke - -
2 Ny. N Istri P 54 thn SD IRT Islam Hipertensi - -
3 Ny.R Anak P 20 thn SMA Pekerja
Seni
Islam Sehat - -


3) Data Khusus Keluarga
a) Type Keluarga
Keluarga Tn. A termasuk kedalam type keluarga inti (Nuclear family), dimana
dalam keluarga terdiri dari suami, istri,dan anak.
b) Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga Tn. A menurut Duvalls termasuk ke dalam
Tahap VI keluarga dengan anak dewasa : dimulai saat anak pertama
meninggalkan rumah samapai anak terakhir, lamanya tergantung jumlah
anak atau banyaknya anak belum menikah dan tinggal dirumah.
c) Tugas Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Tugas perkembangan keluarga dari keluarga Tn.A yang belum terpenuhi yaitu
memperluas keluarga inti menjadi keluarga besar dan membantu anak untuk
mandiri di masyarakat.




4) Keadaan Biologis Keluarga
a) Keadaan Kesehatan
Keluarga Tn.A ada yang menderita penyakit Stroke yaitu Tn.A, sedangkan
anggota keluarga yang lain yaitu istrinya Ny.N dan anaknya sedang hamil 8
bulan. Keluarga mengatakan Stroke dengan tandanya gangguan pada anggota
gerak sebelah kiri, pemeriksaan lab .....,tekanan darah naik menjadi lebih dari
180/100, gejalanya adalah lemah pada anggota gerak. Keluarga mengatakan
penyebab dari Stroke karena klien dulu sering merokok, minum kopi dan bekerja
terlalu keras. Keluarga mengatakan faktor yang mempengaruhi Stroke adalah
akibat dari hipertensi dan pola hidup yang kurang baik, klien dan keluarga tidak
mengetahui nyeri kepala dan hipertensi dapat menyebabkan stroke. Keluarga
mengatakan sudah melakukan kontrol ke Rs hanya tidak rutin karena klien
belum mempunya jaminan kesehatan.
b) Kebersihan Keluarga
Kebiasaan dalam membersihkan diri anggota keluarga Tn. A seperti mandi
sebanyak 2 kali sehari dengan menggunakan sabun mandi, menggosok gigi
setiap kali mandi dan sebelum tidur, kebiasaan mencuci rambut 2-3 kali dalam
seminggu dengan menggunakan shampo. Kebersihan badan dan pakaian
anggota keluarga cukup.
c) Penyakit yang Sering Diderita
Penyakit yang sering diderita oleh anggota keluarga adalah Hipertensi, pegal-
pegal dan gastritis
d) Penyakit Kronis / Menular
Keluarga Tn. A tidak ada yang mengalami penyakit kronis dan menular.
e) Kecacatan Anggota Keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami kecacatan.
f) Pola Makan
Frekuensi makan keluarga Tn.A dalam sehari sebanyak 2-3 kali, jenisnya nasi,
protein hewani / nabati dan sayuran, klien mengatakan mempunyai pantangan
makanan seperti jeroan dan asin-asinan.
g) Pola Istirahat
(1) Tidur Malam
Tn. A dan Ny.N tidur malam dari jam 22.00 sampai jam 04.30. dan tidak
ada gangguan tidur.
(2) Tidur Siang
Tn.T tidak pernah tidur siang dikarenakan bekerja, Ny.N kadang-kadang
tidur siang kurang lebih 1-2 jam.
h) Reproduksi / Akseptor KB
Keluarga Tn. T dan Ny.H sudah tidak menjadi Akseptor KB karena Ny. H sudah
menopause.

5) Psikologis Keluarga
a) Keadaan Emosi / Mental
Keadaan emosi seluruh anggota keluarga tampak stabil, menurut keluarga jarang
sekali terjadi pertengkaran di dalam rumah.
b) Koping Keluarga
Bila timbul suatu masalah pada keluarga, biasanya dibicarakan bersama anggota
keluarga (istri) dan anak untuk dicari jalan keluarnya.
c) Kebiasaan Buruk

Klien mengatakan tidak mempunyai kebiasaan buruk setelah Tn.A mempunyai
penyakit stroke
d) Rekreasi
Keluarga Tn.A jarang sekali mengadakan rekreasi keluar rumah secara khusus,
hanya pergi ke tempat anak pertamanya 1-2 bulan sekali. Sarana rekreasi yang ada
dirumah antara lain televisi dan radio.
e) Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi antar anggota keluarga cukup baik, dimana anggota keluarga
berkomunikasi dalam bahasa Sunda dan terkadang menggunakan bahasa Indonesia.
f) Pengambil Keputusan
Dalam hal pengambilan keputusan, biasanya selalu dimusyawarahkan bersama istri
dan anak, yang paling sering mengambil keputusan terakhir adalah Tn. A sebagai
kepala keluarga.
g) Peran Informal
Setiap anggota keluarga memiliki perannya masing-masing, seperti Ny. N selalu
mengikuti dan menuruti keputusan Tn.A. Tn.A sebagai motivator dengan tujuan
agar keluarganya tetap harmonis.

6) Sosial Ekonomi Keluarga
a) Hubungan Dengan Orang lain
Hubungan dengan orang lain cukup baik terbukti dengan keluarga Tn. A mau
berkomunikasi dan berinteraksi dengan tetangganya.
b) Kegiatan Organisasi Sosial
Anggota keluarga tidak ada yang mengikuti kegiatan organisasi sosial di
lingkungannya, dikarenakan kesibukan bekerja dan mengurus rumah.
c) Keadaan Ekonomi
Saat ini Tn.Abekerja menjadi tukang ojek dan Ny.N bekerja sebagai wiraswasta
Adapun pengeluaran setiap bulannya adalah sebagai berikut :
Pemasukan Pengeluaran
Rp. 800.000 Biaya listrik Rp. 80.000,-
Biaya air Rp. 20.000
Belanja, dll Rp. 350.000
Biaya tak terduga Rp. 200.000
Jumlah Rp. 800.000 Rp. 600.000
Saldo Rp. 200.000,- Tabungan


7) Spiritual Kultural Keluarga
a) Keadaan Beribadah
Keluarga Tn. A beragama Islam dan kebiasaan menjalankan ibadah shalat 5 waktu
setiap harinya oleh seluruh anggota keluarga.
b) Keyakinan Tentang Kesehatan
Tn. A mengatakan sehat itu penting, dan berkeyakinan bahwa mencegah lebih baik
daripada mengobati. Tn. A mengatakan kalau penyakit yang diderita olehnya dan
istrinya bukan hukuman dari Tuhan. Tn. A ingin penyakit yang diderita olehnya
dan istrinya bisa cepat sembuh.
c) Nilai dan Norma
Nilai dan norma keluarga sama dengan nilai dan norma yang ada di masyarakat,
tidak ada yang bertentangan dengan kesehatan.
d) Adat yang Mempengaruhi Kesehatan

Dalam keluarga tidak ada adat yang bertentangan dengan kesehatan.

8) Lingkungan Rumah
a) Kebersihan dan Kerapihan
Di depan rumah klien terdapat selokan yang cukup besar tempat mengalirkan air
kotor yang berasal dari WC warga. Keadaan di luar maupun di dalam rumah cukup
bersih dan rapih. Lantai rumah di tegel keramik, lantai rumah di pel 2 hari sekali.
Kerapihan cukup baik dan barang-barang terlihat rapih sesuai dengan tempatnya.
b) Penerangan
Penerangan di dalam rumah cukup, sinar matahari di siang hari dapat masuk lewat
kaca jendela ruang, selain itu penerangan juga dari pintu yang sering dibuka.
Sementara pada malam hari penerangan menggunakan cahaya lampu listrik.
c) Ventilasi
Ventilasi rumah cukup, jendela yang terdapat di rumah berjumlah 2 buah (diruang
tamu) dan sering dibuka, pertukaran udara terjadi bila pintu depan di buka dan dari
pintu warung, kamar Tn.A pun terdapat 1 jendela untuk pertukaran udara dan
dibuka setiap pagi.
d) Jamban
Jamban / WC yang digunakan oleh keluarga Tn. A adalah milik sendiri dan terletak
di dalam rumah. Air limbah mengalir kesungai melalui paralon ke selokan, keadaan
WC bersih dan tidak licin.
e) Sumber Air Bersih dan Minum
Sumber air bersih untuk keperluan mandi dan mencuci didapat dari sumur yang
terdapat di samping, sedangkan untuk air minum yang digunakan keluarga Tn. A
berasal dari mata air yang dialirkan melalui selang. Keadaan air baik, tidak berbau,
tidak berasa, tidak berwarna dan tidak keruh.
f) Pemanfaatan Halaman
Keluarga Tn. A memanfaatkan halaman rumah dengan tanaman hias.
g) Pembuangan Air Kotor
Menurut keluarga tinja dibuang melalui septik tank dan air limbah / kotoran bekas
cucian atau mandi dan kotoran yang dialirkan menuju selokan yang mengalir di
belakang rumah keluarga Tn. A
h) Pembuangan Sampah
Keluarga Tn. A biasa membuang sampah dengan dikumpulkan dulu di kantong
plastik dan kemudian dibuang oleh Tn.A setiap hari untuk dibuang ke tempat
penampungan sampah.


















9) Genogram















Keterangan :
: Laki-laki : Penderita Hipertensi

: Perempuan : Tinggal serumah

: Menikah : Klien
: Meninggal

10) Denah Rumah
U




Lantai 1 Lantai 2




















Kamar


Ruang Tamu

Kamar

Dapur

WC
20
th
56
th
54



b. Pengkajian Individu
1) Identitas
Nama : Tn. A
Umur : 56 tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : Tukang ojek
Suku/Bangsa : Sunda/Indonesia
Alamat : Kp.Cipicung Rt 06/Rw 04 Kel.PasirWangi Kec. Ujungberung


2) Alasan ke Puskesmas Dikunjungi
Keluarga mengatakan mengunjungi puskesmas untuk kontrol kondisi kesehatan
Tn.A setelah menderita Stroke.
3) Riwayat Kesehatan
a) Masalah Kesehatan yang Pernah Dialami
Tn. A mengatakan sudah 5 tahun memiliki hipertensi dan 3 bulan terakhir di
diagnosa mengalami stroke ringan, selama ini Tn.A memeriksakan dirinya
kepuskesmas tetapi 2 bulan terakhir Tn.A tidak memeriksakan dirinya karena
kesibukanya. Keluhan saat ini yaitu klien mengeluh sering nyeri badan setelah
bekerja, apabila sakit atau penyakitnya kambuh klien mengkonsumsi obat
herbal. Klien mengatakan tidak mengetahui cara untuk ROM : pergerakan
pasif untuk melenturkan otot-otot yang kaku akibat stroke dan kelelahan
setelah bekerja.
b) Masalah Kesehatan Keluarga (Keturunan)
Ibu Tn.A mempunyai riwayat penyakit hipertensi.
4) Kebiasaan Sehari-hari
a) Biologis
(1) Pola Makan
Pola makan Tn.A sehari adalah 2-3 kali, tapi Ny. N tidak pernah membuat
menu khusus untuk Tn.A karena tidak tahu makanan apa yang terbaik untuk
penderita Hipertensi dan Stroke tidak tahu tentang makanan pantangan
selain ikan asin.
(2) Pola Minum
Tn.A minum 7-8 gelas sehari, jenis minuman air putih dan air teh.
(3) Pola Tidur
Tn.A tidur malam jam 22.00 04.30 WIB (+ 8 jam semalam), Tidur siang
kadang-kadang sekitar 1 sampai 2 jam.
(4) BAB / BAK
Menurut Tn.A, dirinya BAB sekali dalam sehari dengan konsistensi lunak,
warna kuning dan baunya khas, tidak ada gangguan dalam BAB, begitu juga
dengan BAK yang rata-rata 5-6 kali sehari dengan warna kuning jernih,
tidak ada keluhan dalam proses pengeluarannya.
(5) Aktifitas Sehari-hari
Menurut Tn.A aktivitasnya saat ini bekerja menjadi tukang ojek dan jarang
berolahraga
(6) Rekreasi

Tn.A jarang melakukan perjalanan khusus untuk berekreasi, hanya
bepergian ke rumah anaknya 1-2 bulan sekali. Sarana rekreasi dirumah
antara lain TV dan radio.

b) Psikologis
(1) Keadaan Emosi
Tn.A tampak tenang. Klien dapat menerima keadaan sakitnya.
c) Sosial
(1) Hubungan Antar Keluarga
Hubungan Tn.A dengan seluruh anggota keluarga baik, tidak pernah terjadi
pertengkaran antar anggota keluarga
(2) Hubungan Dengan Orang Lain
Hubungan Tn.A dengan tetangga sekitar baik terutama dengan tetangga
yang berdekatan dengan rumahnya, sering bertegur sapa saat bertemu dan
berbincang-bincang.
d) Spiritual / Kultural
(1) Pelaksanaan Ibadah
Tn.A adalah seorang yang beragama Islam, menurut pengakuannya Tn.A
melakukan ibadah 5 waktu setiap saat.
(2) Keyakinan Tentang Kesehatan
Tn.A meyakini bahwa kesehatan itu penting bagi setiap orang. Klien
menganggap bahwa keadaan klien sekarang bukan suatu hukuman dari
Tuhan.

5) Pemeriksaan Fisik
No Aspek yang dinilai Ny. H

1 2 3
1 Keadaan umum
Kesadaran
Tanda-tanda vital
Tensi
Nadi
Pernafasan
Suhu
BB
TB
IMT
Sedang sakit (Stroke)
Compos mentis

180/100 mmHg
88 x/menit
20 x/menit
36,3 C
... kg
.... cm
.....
2. Pemeriksaan fisik dan kebersihan
perorangan

Kepala :
Kulit kepala

Rambut


Bentuk

Keluhan

Bersih tidak lengket, tidak ada lesi dan benjolan

Rambut hitam sudah tumbuh uban sedikit
penyebaran merata tidak mudah dicabut

Simetris

Tidak ada keluhan
Mata :

1 2 3
Bentuk

Konjungtiva

Sklera

Reflek pupil

Fungsi penglihatan



Gerakan bola mata
Simetris

Warna merah muda

Warna putih

+/+

Kurang baik karena klien mempuanya katarak
pada mata sebelah kirinya.


Dapat digerakan ke segala arah
Telinga :
Bentuk

Warna

Kelenturan dan kebersihan


Fungsi pendengaran



Simetris

Sama dengan warna kulit sekitar

Daun telinga teraba elastis tidak ada lesi dan
tidak ada nyeri tekan

Baik, terbukti dengan Tn.A mampu menjawab
semua pertanyaan dengan baik dan benar
Hidung :
Bentuk


Fungsi Penciuman

Simetris, tidak ada sekret, septum berada
ditengah

Baik, terbukti Tn.A dapat membedakan bau
minyak kayu putih dan bau kopi dengan mata
tertutup, tes kepatenan kedua hidung sama
Mulut :
Bentuk



Fungsi pengecapan



Gigi


Fungsi menelan

Simetris, bibir lembab,warna merah muda,
mukosa mulut bersih, tidak terjadi pembesaran
tonsil

Baik, terbukti dapat membedakan rasa asin dan
manis setelah diberi garam dan gula dengan
mata tertutup

Jumlah gigi sudah tidak lengkap, jumlah gigi
yang sudah tanggal sebanyak 3 buah

Baik, tidak ada keluhan dalam menelan

Leher :
Bentuk

Simetris, KGB tidak teraba, tidak teraba
pembesaran kelenjar tiroid, tidak terlihat

1 2 3


Pergerakan

Keluhan
pembesaran JVP

Dapat digerakkan ke segala arah

Klien merasakan tegang pada daerah tengkuk



Dada :
Bentuk



Bunyi nafas

Vokal Fremitus

Ekspansi paru

Jantung

Simetris, warna kulit sama dengan daerah
sekitar, tidak ada lesi dan benjolan serta tidak
ada nyeri tekan

Vesikuler di semua area paru

Fibrasi teraba sama di kedua paru

Simetris

S1 dan S2 terdengar murni regular
Abdomen :
Bentuk


Bising usus

Punggung

Cembung, tidak ada nyeri tekan dan nyeri lepas,
hati dan ginjal tidak teraba

Positif 9 x/ menit

Tidak ada lesi atau benjolan
Integumen :
Warna

Keadaan

Turgor

Tekstur
Sensasi

Sawo matang

Bersih

Kembali dalam 2 detik

Lembut
Dapat membedakan sensasi tajam dan tumpul


Ekstremitas :
Atas






Bawah

Bentuk tangan simetris, tidak terjadi kekakuan
pada jari-jari tangan, bisa digerakkan secara
bebas, tidak ada lesi, edema, dan benjolan, CRT
kurang dari 3 detik. Refleks biseps dan triseps
++/++
kekuatan otot 5 4

Bentuk simetris, tidak ada lesi, tidak terdapat
edema pada kaki, warna kulit sawo matang,
kedua tungkai kaki dapat bergerak bebas, CRT
<3 detik,

1 2 3
kekuatan otot 5 4



c. Analisa Data
No Data
Masalah
kesehatan
Masalah
keperawatan

1 2 3 4
1



























DS :
- Tn.A mengatakan memiliki penyakit hipertensi
sudah lama sejak 5 tahun terakhir
- Klien mengatakan di diagnosa stroke 3 bualn
terakhir
- Tn.A mengatakan mempunyai keturunan
penyakit hipertensi dari ibunya
- Tn.A mengatakan dulu memiliki kebiasaan
minum kopi dan merokok
- Tn.A mengatakan Ny.N tidak pernah membuat
menu khusus untuk dirinya karena tidak tahu
makanan apa yang terbaik untuk penderita
Hipertensi dan Stroke tidak begitu tahu tentang
makanan pantangan selain ikan asin.
- Tn.A mengatakan jarang berolah raga
- Tn.A mengatakan bila sakitnya kambuh hanya
menggunakan obat herbal
- Tn.A mengatakan sudah lama tidak kontrol ke
dokter maupun berobat ke puskesmas.
DO :
- Klien tampak komposmentis,
- BB : ... kg, - TB : .... cm, - IMT : ...
- TD : 180/100 mmHg, N : 88 x/menit
R : 24 x/menit, S : 36,7 C
Stroke



























Perubahan perfusi
jaringan otak



























d. Pengkajian Keluarga Mandiri
Tanggal
Masalah
kesehatan
Masalah
keperawatan
Kriteria Keluarga Mandiri Kategori
Masalah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
27 Desember 2011 Diabetus
Melitus











-

-





-

(KM II)
Keterangan :
- : tidak bisa menjawab/melakukan
: bisa menjawab/melakukan

Kesimpulan : Keluarga Tn.T termasuk kedalam kategori Keluarga Mandiri II
(KM II)



e. Penapisan / Prioritas Masalah
Gangguan perfusi jaringan
No Kriteria Nilai Skor Kesimpulan
1


2




3



4
Sifat masalah :
ancaman

Kemungkinan masalah
dapat diubah :
Dengan mudah


Potensi masalah untuk
dicegah :
Cukup

Menonjolnya masalah :
Masalah berat harus
ditangani
2 / 3 x 1


2 / 2 x 2




3 / 3 x 1



2 / 2 x 1
2/3


2




1



1
Masalah yang terjadi karena adanya
penyimpangan dari kondisi normal

Keluarga tidak memiliki askes, tetapi
biaya untuk kesehatan dapat
dijangkau, ada program puskesmas
untuk menanggulangi masalah
hipertensi

Masalah yang terjadi sudah cukup
lama tetapi tidak ditangani dengan
pengobatan dan perawatan yang tepat

Keluarga menyadari adanya masalah
Jumlah 4 2/3


f. Diagnosa Keperawatan berdasarkan Prioritas
1) Gangguan perfusi jaringan akibat stroke b.d ketidaktahuan keluarga mengenal masalah.
2) Resiko tinggi terjadi stroke ulang b.d ketidaktahuan keluarga mengenal masalah
yang dialami.











Analisa Fungsi Perawatan Keluarga
Tanggal Masalah Data Fungsi Perawatan Keluarga Kesimpulan

1 2 3 4
19 Juli
2007
Masalah Kesehatan : Stroke
pada Tn.A
Masalah Keperawatan :
1. Gangguan perfusi jaringan
otak akibat Stroke
2. Resiko tinggi terjadi
stroke ulang


















- Tn.A mengatakan memiliki penyakit hipertensi sudah lama sejak
5 tahun terakhir
- Klien mengatakan di diagnosa stroke 3 bualn terakhir
- Tn.A mengatakan mempunyai keturunan penyakit hipertensi dari
ibunya
- Tn.A mengatakan dulu memiliki kebiasaan minum kopi dan
merokok
- Tn.A mengatakan Ny.N tidak pernah membuat menu khusus
untuk dirinya karena tidak tahu makanan apa yang terbaik untuk
penderita Hipertensi dan Stroke tidak begitu tahu tentang
makanan pantangan selain ikan asin.
- Tn.A mengatakan jarang berolah raga
- Tn.A mengatakan bila sakitnya kambuh hanya menggunakan obat
herbal
- Tn.A mengatakan sudah lama tidak kontrol ke dokter maupun
berobat ke puskesmas.
DO :
- Klien tampak komposmentis,
- BB : ... kg, - TB : .... cm, - IMT : ...
- TD : 180/100 mmHg, N : 88 x/menit
R : 24 x/menit, S : 36,7 C

Ketidaktahuan keluarga
mengenal masalah
gangguan perfusi
jaringan otak akibat
stroke

Ketidaktahuan
keluarga mengenal
masalah yang
dialami.

















3.1.2. Rencana Keperawatan Keluarga
Tanggal No DP Diagnosa Keperawatan Tujuan Rencana Keperawatan

1 2 3 4 5
27 Desember
2011
1















Gangguan perfusi jaringan akibat stroke
b.d ketidaktahuan keluarga mengenal
masalah.

Tujuan Umum :
Tidak terjadi gangguan perfusi jaringan
otak

Tujuan Khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan selama 15
menit, keluarga mampu mengenal
gangguan perfusi jaringan akibat otak
dengan kriterie, keluarga dapat :
1. Menyebutkan penyebab dari stroke
2. Menyebutkan faktor yang
mempengaruhi dari stroke : makanan
untuk penderita stroke dan makanan
yang harus dihindari
1. Berikan informasi pada
keluarga tentang hipertensi
meliputi :
a. Penyebab
b. Jenis makanan untuk
hipertensi dan makanan
yang harus dihindari oleh
klien dengan hipertensi


27 Desember
2011
2 Resiko tinggi terjadi stroke ulang b.d
ketidaktahuan keluarga mengenal
masalah yang dialami.
.






Tujuan Umum :
Tidak terjadi stroke ulang

Tujuan Khusus :
Setelah diberikan penyuluhan selama 20
menit keluarga dapat mengambil
keputusan yang tepat mengenai masalah
resiko mengalami stroke ulang, dengan
kriteria keluarga dapat:
1. Mengerti mangenai bahaya dari
1. Memberikan penyuluhan
mengenai bahaya dari stroke
2. Berikan dorongan pada
keluarga untuk memberikan
diit rendah kolestrol
3. Dorong klien kontrol ke
dokter atau puskesmas
1x/bulan
4. Menganjurkan klien untuk
melakukan olahraga



1 2 3 4 5









stroke
2. Memilih alternatif pemecahan
masalah stroke : Diit Rendah
kolestrol , mengatur pola
makan,melakukan olahraga secara
rutin dan kontrol ke
dokter/puskesmas
3. Melatih klien untuk melakukan
latihan gerak ROM
secara teratur
5. Berikan alternatif
pengobatan dengan
mengajarkan latihan ROM

Vous aimerez peut-être aussi