1. Administrasi keuangan negara merupakan seluruh penerimaan dan pengeluaran baik pemerintah pusat, daerah, BUMN, BUMD maupun lembaga lain yang menggunakan dana negara atau masyarakat.
2. Mencakup kekayaan negara seperti uang, hak-hak negara, kewajiban seperti dana pensiun, asuransi kesehatan, jaminan sosial tenaga kerja, kebijakan anggaran dan fiskal
1. Administrasi keuangan negara merupakan seluruh penerimaan dan pengeluaran baik pemerintah pusat, daerah, BUMN, BUMD maupun lembaga lain yang menggunakan dana negara atau masyarakat.
2. Mencakup kekayaan negara seperti uang, hak-hak negara, kewajiban seperti dana pensiun, asuransi kesehatan, jaminan sosial tenaga kerja, kebijakan anggaran dan fiskal
1. Administrasi keuangan negara merupakan seluruh penerimaan dan pengeluaran baik pemerintah pusat, daerah, BUMN, BUMD maupun lembaga lain yang menggunakan dana negara atau masyarakat.
2. Mencakup kekayaan negara seperti uang, hak-hak negara, kewajiban seperti dana pensiun, asuransi kesehatan, jaminan sosial tenaga kerja, kebijakan anggaran dan fiskal
1. Administrasi adalah salah satu objek dari kepentingan universal
2. Administrasi sebagai stabilisasi intitusi-intitusi sosial 3. Administrasi sebagai revolusi karekaternya manajerial 4. Administrasi merupakan prospek bagi munulnya evolusi manajerial !. Administrasi sebagai kuni masyarakat yang berada ". Administrasi menjamin stabilitas sosial dengan menyediakan #asilitas bagi perubahan Pengertian Administrasi $euangan 1. $euangan negara adalah semua hak dan ke%ajiban yang dapat dinilai dengan uang& demikian juga dengan segala sesuatu yang menjadi kekayaan negara yang berhubungan dengan pelaksanaan hak dan ke%ajiban tersebut 2. 'ak negara yang berkenaan dengan keuangan adalah hak monopoli dan menetak uang& hak untuk memungut sumber-sumber keuangan dan hak untuk memperoduksi barang dan jasa yang dapat dinikmati khalayak umum& dimana balas jasanya sebagai sumber penerimaan negara. 3. 'ukum keuangan negara diatur dalam pasal 23 (() 1*4!& yang mengatakan bah%a 1+. AP,- ditetapkan tiap tahun dengan undang- undang. 2+. .egala pajak untuk keperluan negara berdasarkan undang- undang. 3+. Maam dan harga mutu uang ditetapkan dengan ((. 4+. 'al keuangan negara selanjutnya diatur dengan ((. !+. (ntuk memeriksa tentang tanggung ja%ab keuangan negara diadakan suatu ,P$& yang peraturannya ditetapkan dengan ((. 4. Administrasi keuangan merupakan kegiatan penataan kerjasama sekelompok aparat pemerintah yang berkaitan dengan urusan keuangan& baik yang dikelola pemerintah pusat ataupun daerah. /uang01ngkup Administrasi $euangan 1.Administrasi keuangan negara merupakan seluruh penerimaan dan pengeluaran& baik yang menyangkut pemerintah pusat& pemerintah daerah& ,(M-& ,(M) maupun institusi yang menggunakan modal atau kelonggaran dari negara atau masyarakat. 2.Administrasi keuangan negara merupakan kekayaan negara berupa harta berbentuk uang& hak-hak negara seperti hak menagih atas kontrak pertambangan& hak penangkapan ikan& hak penguasaan hutan& ke%ajiban- ke%ajiban atau utang-utang negara seperti dana pensiun& asuransi kesehatan& jaminan sosial tenaga kerja& kekayaan bersih negara dan kekayaan alam. 3.Administrasi keuangan negara merupakan kebijaksanaan-kebijaksanaan anggaran& 2skal& moneter& berserta akibatnya dibidang ekonomi. 4.Administrasi keuangan negara menakup keuangan lainnya yang dikelola pemerintah pusat dan daerah& dan badan-badan yang menjalankan kepentingan negara atas uang yang dimiliki negara maupun uang ataupun dana yang dimiliki masyarakat. Perenanaan Administrasi $euangan -egara - Penyusunan anggaran keuangan merupakan renana kerja yang akan dilaksanakan oleh pemerintah dalam tahun anggaran yang bersangkutan& sehingga AP,- merupakan implementasi dari renana pembangunan dan kebijaksanaan pemerintah. - Penyusunan AP,- menganut a3as e#ektivitas dan e2siensi anggaran& dimana penyusunan AP,- diba%ah tanggung ja%ab eksekuti#. - 1mplementasi AP,- dilakukan oleh presiden dan %akilnya& dibantu oleh menteri kabinet dan pimpinan lembaga tinggi negara. Pelaksanaan Administrasi $euangan -egara - Pelaksanaan kegiatan keuangan dalam bentuk AP,- menganut sistem pengurusan keuangan& yaitu umum dan khusus. - Pengurusan umum merupakan unsur penguasaan 4pengurus administrati#+. 'al ini erat hubungan dengan penyelengaraan tugas pemerintah disegala bidang dan tindakannya memba%a akibat pengeluaran dan atau menimbulkan penerimaan negara. - Pengurusan khusus merupakan unsur ke%ajiban 4pengurus bendahara%an+. )imana bendahara%an adalah orang-orang atau badan-badan yang ditugaskan untuk menerima& menyimpan& membayar 4mengeluarkan+ atau menyerahkan uang atau kertas-kertas berharga dan barang-barang didalam gudang-gudang atau tempat penyimpanan. ,erikut ini pengertian dan de2nisi administrasi menurut beberapa ahli: # ULBERT Administrasi seara sempit dide2nisikan sebagain penyusunan dan penatatan data dan in#ormasi seara sistematis baik internal maupun eksternal dengan maksud menyediakan keterangan serta memudahkan untuk memperoleh kembali baik sebagian maupun menyeluruh. Pengertian administrasi seara sempit ini lebih dikenal dengan istilah 5ata (saha # WH EVANS Administrasi adalah #ungsi yang menyangkut manajemen dan pengarahan semua tahap operasi perusahaan mengenai pengolahan bahan keterangan& komunikasi& dan ingatan organisasi # ARTHUR GRAGER Administrasi adalah #ungsi tata penyelenggaraan terhadap komunikasi dan pelayanan %arkat suatu organisasi # WILLIAM LEFFINGWELL dan EDWIN ROBINSON Administrasi adalah abang ilmu manajemen yang berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan perkantoran seara e2sien& kapan& dan dimana pekerjaan itu harus dilakukan # GEORGE TERRY Administrasi adalah perenanaan& pengendalian& dan pengorganisasian pekerjaan perkantoran& serta penggerakan mereka yang melaksanakannya agar menapai tujuan yang telah ditetapkan. BAB I PENDAHULUAN Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dan memiliki dorongan untuk hidup bersama. Tidak ada satu orang pun yang dapat hidup sendiri ataupun menyendiri. Kelompok manusia yang bersifat terpadu dan menyatu sebagai satu kesatuan masyarakat yang besar, disebut sebagai bangsa yang secara bersama-sama mendirikan sebuah negara. Dalam kelompok besar itu berlangsung kebutuhan sebagai bangsa, guna menyelenggarakan pemerintahan. Dalam keadaan seperti itu negara berfungsi sebagai suatu wadah atau organisasi dan pemerintahan untuk mengendalikan kerjasama. Hal tersebut dikarenakan agar tujuan bersama sebagai suatu bangsa dapat di capai secara efektif dan efisien, terutama dalam memenuhi kebutuhan warga negara sebagai anggotanya. etiap badan pemerintahan membentuk badan-badan perwakilannya, dan setiap badan perwakilan merupakan juga sebuah organisasi yang kegiatannya perlu dikendalikan. Kegiatan pengendalian itu disebut administrasi. !engendalian yang dilakukan di lingkungan badan-badan pemerintahan disebut dengan administrasi negara. edangkan pengendalian yang dilakukan di lingkungan pendidikan disebut dengan administrasi pendidikan. etiap kegiatan pengendalian perlu diatur agar berjalan tertib, lancar, efektif dan efisien. Kegiatan yang sangat kompleks membutuhkan pengaturan yang baik dan teliti. ebagai contoh pengaturan dalam keuangan. Dalam pengaturan tersebut diperlukan pengaturan yang sebaik-baiknya. "ntuk itu perlu manajemen keuangan yang baik sebagaimana yang terjadi di manajemen pendidikan pada umumnya. Dengan manajemen keuangan tersebut maka kebutuhan-kebutuhan yang diinginkan bisa dipenuhi dan dalam pemenuhannya bisa teratur.
BAB II PEMBAHASAN
#. !engertian $dministrasi Keuangan $dministrasi bukanlah kata yang asing bagi semua orang. $kan tetapi ketika pengertian administrasi ditanyakan pada masyarakat awam, sebagian besar pasti akan menjawab %pembayaran& karena itulah pengertian administrasi yang selama ini dipahami oleh sebagaian besar masyarakat 'ndonesia. Kita tidak bisa menyalahkan persepsi dari masyarakat yang demikian karena kenyataan yang mereka alami memang seperti itu. Ketika mereka dihadapkan dengan urusan administrasi pasti mereka dimintai pembayaran. (adi wajar saja jika paradigma mereka seperti itu. )erbeda ketika kita tanyakan soal administrasi kepada masyarakat yang paham tentang ekonomi. 'stilah administrasi secara etimologis berasal dari bahasa latin administration yang dapat berarti pemberian bantuan, pemeliharaan, pelaksanaan, pimpinan, dan pengelolaan. Di 'talia, istilah ini berkembang menjadi administrazione, menjadi administration di !erancis, 'nggris dan (erman. $dministrasi juga berasal dari kata )elanda, yaitu administratie yang diartikan sebagai istilah tata usaha, yaitu segala kegiatan yang meliputi tulis menulis, mengetik, koresponden, kearsipan dan sebagainya *office work+ . Dalam bahasa ,unani terdiri atas ad dan ministrare yang berarti mengabdi, melayani atau berusaha untuk memenuhi harapan setiap orang. ecara terminologis, administrasi dalam arti luas merupakan segenap proses pengelolaan- kerjasama sekelompok orang dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Menurut imon, manusia yang administrasi seharusnya mengutamakan kepuasan. .#/ Manusia administrasi harus mementingkan kepuasan dan bukan hanya mementingkan hasil maksimal. edangkan keuangan merupakan hasil dari proses pencatatan yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. )erangkat dari berbagai pengertian di atas, dapat diartikan bahwa administrasi keuangan adalah proses pengelolaan yang melibatkan semua kegiatan yang berhubungan dengan keuangan, pembuatan laporan keuangan, dan pencapaian tujuan untuk kepentingan bersama..0/
#. Komponen $dministrasi Keuangan Di dalam pengaturan keuangan sudah dapat dipastikan bahwa kegiatan tersebut memiliki komponen-komponen. Kegiatan dalam komponen administrasi keuangan adalah sebagai berikut.1/2 #. Kegiatan !erencanaan !erencanaan keuangan terdiri atas2 - !erencanaan jangka pendek - !erencanaan jangka menengah - !erencanaan jangka panjang #. umber Keuangan 0. !engalokasian $lokasi tersebut terdiri atas 2 - $lokasi pembangunan, baik pembangunan fisik *penambahan fasilitas+ maupun nonfisik *pendidikan dan latihan pegawai+ - $lokasi kegiatan rutin, seperti belanja pegawai, kegiatan belajar mengajar, pembinaan kesiswaan dan kebutuhan rumah tangga. #. !enganggaran 0. !emanfaat Dana 1. !embukuan #. !rinsip pembukuan meliputi 2 - !emasukan dan pengeluaran keuangan tercatat secara tertib, disertai dengan bukti tertulis sesuai aturan yang berlaku. - !encatatan siap diberikan setiap saat - !embukuan dilakukan secara terbuka 0. (enis !embukuan terdiri atas2 - buku kas umum - buku per mata anggaran - buku kas harian - buku surat perintah membayar uang - giro - buku bank - buku pembantu lainnya sesuai dengan kebutuhan #. !emeriksaan dan pengawas 0. !ertanggungjawaban dan pelaporan
#. !erencanaan Keuangan Dalam menyusun rencana keuangan, kita harus melihat rencana jangka panjang. 3encana jangka panjang didapat dari penyusunan estimasi terhadap kebutuhan-kebutuhan jangka pendek. Dalam ekonomi islam, perilaku ini disebut sebagai kerangka institusional, yaitu mencakup hubungan harta dan kepemilikannya, pengambilan keputusan, dan mekanisme alokasi sumber..4/ ecara tidak langsung estimasi jangka pendek tersebut memiliki hubungan terhadap jangka panjang. 3encana-rencana tersebut kemudian perlu dinyatakan ke dalam suatu program yang disebut dengan budget atau anggaran. )udget-budget itu berfungsi sebagai suatu rencana dan juga sebagai pengontrol, maksudnya anggaran tersebut ditetapkan sebagai standar dengan diperbandingkan pada hasil-hasil yang senyatanya. $pabila terjadi kegagalan maka dapat ditelaah sebabnya sehingga dapat diadakan koreksi terhadap kesalahan yang dilakukan..5/ 3encana-rencana akti6itas harus ditujukan untuk mencapai tujuan-tujuan finansial yang notabenenya tidak boleh bertentangan dengan tujuan-tujuan yang sudah disepakati. "ntuk mencapai tujuan tersebut, bagian finansial harus melaksanakan 4 fungsi utamanya, yaitu2.7/ #. 8ungsi 'n6estasi, meliputi bagaimana pengelolaan dana ke dalam akti6a-akti6a yang akan digunakan untuk berusaha mencapai tujuan tersebut. Dana tersebut bisa berasal dari modal sendiri atau dari luar. ecara garis besar, keputusan in6estasi dapat dikelompokkan ke dalam in6estasi jangka pendek dan in6estasi jangka panjang. 'n6estasi jangka pendek meliputi in6estasi dalam kas, persediaan, piutang, dan lain- lain. edangkan in6estasi jangka panjang berupa gedung, tanah, peralatan produksi, kendaraan dan lain-lain..9/ 0. 8ungsi Mencari Dana, meliputi fungsi pencarian modal yang dibutuhkan untuk membelanjai usaha-usaha yang dijalankan. Disamping itu, juga berfungsi untuk memilih sumber-sumber dana yang tepat terhadap berbagai jenis kebutuhan. Hal ini berarti bahwa kita berusaha untuk memilih apakah dana itu akan diambil dari pinjaman jangka pendek, pinjaman jangka panjang, atau modal sendiri. 1. 8ungsi !embelanjaan, meliputi kegiatan tentang penggunaan dana baik dana dari luar maupun dana milik sendiri yang dipergunakan untuk membelanjai seluruh kegiatan. Dalam hal ini pembelanjaan berhubungan dengan proses produksi maupun pendukung proses produksi. 4. 8ungsi !embagian :aba, yaitu menentukan policy dalam mengadakan pembagian laba usaha. 8ungsi pembagian laba ini sebenarnya dapat dimasukkan di dalam fungsi mencari dana. Maksudnya adalah bahwa diusahakan adanya dana yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri untuk mengembangkan usaha-usaha perusahaan tersebut. 5. Konsep Dasar Manajemen Keuangan ekolah Manajemen keuangan merupakan salah satu substansi manajemen sekolah yang turut menentukan berjalannya kegiatan pendidikan. Manajemen keuangan dilakukan melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan atau pengendalian. :ipham dan Kan eith mengemukakan bahwa beberapa kegiatan manajemen keuangan yaitu memperoleh dan menetapkan sumber-sumber pendanaan, pemanfaatan dana, pelaporan, pemeriksaan, dan tanggung jawab. Menurut Departemen !endidikan ;asional, manajemen keuangan merupakan tindakan pengurusan keuangan yang meliputi pencatatan , perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan. Dengan demikian, manajemen keuangan sekolah dapat diartikan sebagai rangkaian akti6itas mengatur keuangan sekolah mulai dari perencanaan sampai pertanggungjawaban sekolah..</ #. Tujuan Manajemen Keuangan ekolah Melalui kegiatan manajemen keuangan maka kebutuhan pendanaan kegiatan sekolah dapat direncanakan, diupayakan pengadaannya, dibukukan secara transparan, dan digunakan untuk membiayai pelaksanaan program sekolah secara efektif dan efisien. "ntuk itu tujuan manajemen keuangan adalah2 #. Meningkatkan efekti6itas dan efisiensi penggunaan keuangan sekolah 0. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan sekolah. 1. Meminimalkan penyalahgunaan anggaran sekolah. "ntuk mencapai tujuan tersebut, maka dibutuhkan kreati6itas kepala sekolah dalam menggali sumber-sumber dana, menempatkan bendaharawan yang menguasai dalam pembukuan dan pertanggung-jawaban keuangan serta memanfaatkannya secara benar sesuai peraturan perundangan yang berlaku. #. !rinsip-!rinsip Manajemen Keuangan Manajemen keuangan sekolah perlu memperhatikan sejumlah prinsip. "ndang-undang ;o 0= Tahun 0==1 pasal 4< menyatakan bahwa pengelolaan dana pendidikan berdasarkan pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas publik. Disamping itu prinsip efekti6itas juga perlu mendapat penekanan. )erikut ini dibahas masing-masing prinsip tersebut, yaitu transparansi, akuntabilitas, efekti6itas, dan efisiensi. #. Transparansi Transparan berarti adanya keterbukaan. Transparan di bidang manajemen berarti adanya keterbukaan dalam mengelola suatu kegiatan. Di lembaga pendidikan, bidang manajemen keuangan yang transparan berarti adanya keterbukaan dalam manajemen keuangan lembaga pendidikan, yaitu keterbukaan sumber keuangan dan jumlahnya, rincian penggunaan, dan pertanggungjawabannya harus jelas sehingga bisa memudahkan pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahuinya. Transparansi keuangan sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan dukungan orangtua, masyarakat dan pemerintah dalam penyelenggaraan seluruh program pendidikan di sekolah. Disamping itu transparansi dapat menciptakan kepercayaan timbal balik antara pemerintah, masyarakat, orang tua siswa dan warga sekolah melalui penyediaan informasi dan menjamin kemudahan di dalam memperoleh informasi yang akurat dan memadai. )eberapa informasi keuangan yang bebas diketahui oleh semua warga sekolah dan orang tua siswa misalnya rencana anggaran pendapatan dan belanja sekolah *3$!)+ bisa ditempel di papan pengumuman di ruang guru atau di depan ruang tata usaha sehingga bagi siapa saja yang membutuhkan informasi itu dapat dengan mudah mendapatkannya. >rang tua siswa bisa mengetahui berapa jumlah uang yang diterima sekolah dari orang tua siswa dan digunakan untuk apa saja uang itu. !erolehan informasi ini menambah kepercayaan orang tua siswa terhadap sekolah. #. $kuntabilitas $kuntabilitas adalah kondisi seseorang yang dinilai oleh orang lain karena kualitas performansinya dalam menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan yang menjadi tanggung jawabnya. $kuntabilitas di dalam manajemen keuangan berarti penggunaan uang sekolah dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. )erdasarkan perencanaan yang telah ditetapkan dan peraturan yang berlaku maka pihak sekolah membelanjakan uang secara bertanggung jawab. !ertanggungjawaban dapat dilakukan kepada orang tua, masyarakat dan pemerintah. $da tiga pilar utama yang menjadi prasyarat terbangunnya akuntabilitas, yaitu *#+ adanya transparansi para penyelenggara sekolah dengan menerima masukan dan mengikutsertakan berbagai komponen dalam mengelola sekolah , *0+ adanya standar kinerja di setiap institusi yang dapat diukur dalam melaksanakan tugas, fungsi dan wewenangnya, *1+ adanya partisipasi untuk saling menciptakan suasana kondusif dalam menciptakan pelayanan masyarakat dengan prosedur yang mudah, biaya yang murah dan pelayanan yang cepat. #. ?fektifitas ?fektif seringkali diartikan sebagai pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. @arner*0==4+ mendefinisikan efekti6itas lebih dalam lagi, karena sebenarnya efekti6itas tidak berhenti sampai tujuan tercapai tetapi sampai pada kualitatif hasil yang dikaitkan dengan pencapaian 6isi lembaga. Effectiveness characterized by qualitative outcomes. ?fekti6itas lebih menekankan pada kualitatif outcomes. Manajemen keuangan dikatakan memenuhi prinsip efekti6itas kalau kegiatan yang dilakukan dapat mengatur keuangan untuk membiayai akti6itas dalam rangka mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan dan kualitatif outcomes- nya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. #. ?fisiensi ?fisiensi berkaitan dengan kuantitas hasil suatu kegiatan. Efficiency characterized by quantitative outputs *@arner,0==4+. ?fisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara masukan *input+ dan keluaran *out put+ atau antara daya dan hasil. Daya yang dimaksud meliputi tenaga, pikiran, waktu, biaya..A/ #. (urnal K?M$ !?M)'$,$$; !?3)$;K$; M?;"3"T K$3$KT?3'T'K "MKM !$D$ ?KT>3 ?K>;>M' ";@@":$; D' ":$B?' ?:$T$; >leh 2 ,unus Cain, dkk "saha Mikro, Kecil, dan Menengah *"MKM+ selalu menarik untuk dikaji dengan berbagai alasan. Meskipun aspek pembiayaan disadari bukanlah satu-satunya masalah, namun dukungan penyaluran kredit demi pengembangan "MKM ini masih merupakan aspek yang sangat krusial sifatnya. !ermasalahan lainnya adalah belum terdapat hasil kajian yang memuaskan tentang pemetaan dan skema pembiayaan perbankan daerah menurut karakteristik "MKM pada tingkat kabupaten-kota di ulawesi elatan *ulsel+. tudi ini adalah tentang pola alokasi kredit perbankan daerah untuk "MKM. Karenanya, tujuan utama penelitian ini adalah untuk2 #+ mengidentifikasi program pembiayaan "MKM untuk bidang usaha agribisnis hortikultura, perikanan dan kelautan, dan industri rumahtangga yang dilakukan oleh perbankan daerahD 0+ mengidentifikasi kendala skema penyaluran kredit "MKM dari sisi perbankan dan dari sisi pengusaha "MKMD 1+ menyusun dan mendeskripsikan peta penyaluran kredit perbankan daerah bagi "MKM menurut tipologi "MKM dan kategori kelompok bank serta memformulasikan batasan atau indikator optimal penyaluran kredit "MKMD dan 4+ mengidentifikasi dan mendeskripsikan peta tipologi "MKM menurut sektor industri atau komoditas di daerah kabupaten-kota ulsel. !enelitian di wilayah propinsi ulsel ini dilaksanakan dengan memilih 7 kabupaten-kota sampel yaitu Makassar, @owa, )ulukumba, )one, ?nrekang dan !are-!are. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui dua tipe sampel yaitu2 a+ sampel perbankan dan instansi terkait *1A informan+ melalui indepth interviewD dan b+ sampel pengusaha *144 responden+ melalui sur6ey dengan wawancara terstruktur. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kausal-komparatif untuk menentukan faktor kendala penyaluran skema kredit "MKM dari sisi perbankan dan sisi pengusaha "MKM. Temuan utama penelitian menunjukkan bahwa masih diperlukan suatu skema kredit khusus yang memungkinkan para pengusaha "MKM untuk mengakses dana perbankan daerah secara optimal. Tingkat kemacetan kredit bagi "MKM di ul-el adalah rendah *0-1E+, sehingga pengusaha "MKM layak mendapatkan kepercayaan untuk memperoleh kredit dari pihak perbankan daerah. alah satu penyebab kurang optimalnya penyaluran kredit perbankan daerah bagi "MKM adalah terbatasnya kewenangan perbankan daerah untuk mendesain skim yang sesuai kondisi kebutuhan "MKM di daerah. kim pembiayaan perbankan daerah dengan melibatkan !?MD$ atau lembaga terkait lainnya tampak meletakkan "MKM hanya sebagai objek belum sebagai subjek pengembangan. kim pembiayaan yang diterapkan selama ini oleh perbankan tidak pula mendorong munculnya ino6asi skim pembiayaan bagi "MKM, sehingga persaingan antar bank terletak pada kapasitas pelayanan yang ditentukan oleh luas jaringan yang dimiliki perbankan. Kedepan, perbankan daerah di ulsel selayaknya menyalurkan kredit dengan skim berbeda untuk masing-masing usaha mikro, kecil dan menengah terutama bagi sektor ekonomi unggulan ulsel seperti ketiga bidang usaha2 agribisnis hortikultura, perikanan dan kelautan, dan industri rumahtangga. Karenanya, masih perlu dilakukan suatu penelitian dengan fokus pada sisi supply dan sisi demand dalam rangka mengoptimalkan penyaluran kredit bagi "MKM.
BAB III PENUTUP
$dministrasi keuangan adalah proses pengelolaan yang melibatkan semua kegiatan yang berhubungan dengan keuangan, pembuatan laporan keuangan, dan pencapaian tujuan untuk kepentingan bersama. $gar sistem keuangan bisa teratur maka diperlukan budget atau anggaran. )udget ini berisi tentang berbagai anggaran anggaran pemasukan dana maupun pengeluaran dana. Manajemen keuangan merupakan salah satu substansi manajemen sekolah yang turut menentukan berjalannya kegiatan pendidikan. Manajemen keuangan dilakukan melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan atau pengendalian. Dalam manajemen keuangan sekolah juga harus memperhatikan sejumlah prinsip. !rinsip-prinsipnya yaitu transparansi, akuntabilitas, efekti6itas, dan efisiensi. Dalam sebuah jurnal yang berjudul %kema !embiayaan !erbankan Menurut Karakteristik "mkm !ada ektor ?konomi "nggulan Di ulawesi elatan& karya Cunus Cain, dkk bahwa temuan utama penelitian menunjukkan masih diperlukan suatu skema kredit khusus yang memungkinkan para pengusaha "MKM untuk mengakses dana perbankan daerah secara optimal. Tingkat kemacetan kredit bagi "MKM di ul-el adalah rendah *0-1E+, sehingga pengusaha "MKM layak mendapatkan kepercayaan untuk memperoleh kredit dari pihak perbankan daerah. ADMINISTRASI KEUANGAN BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang !roses administrasi itu timbul apabila ada sekelompok manusia hendak mencapai tujuaannya secara kerja sama. Drs. The :iang @ie mengemukakan bahwa2 %egenap proses penyelenggaraan dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan tertentu dapat disebut dengan satu istilah, yaitu $dministrasi&. !roses ini dimulai dari saat penentuan suatu tujuan dan berakhir pada tercapainya tujuan tersebut. Dalam kehidupan maju dan modern, bagi manusia secara perseorangan atau secara bersama-sama dalam sebuah organisasi, yang bermaksud melaksanakan kegiatan, sudah sangat sulit menemukan sesuatu yang dapat melepaskan diri dari aspek yang berhubungan dengan keuangan. emakin besar kegiatan yang ingin atau akan diwujudkan guna mencapai suatu tujuan tertentu, maka semakin besar pula dana-uang yang diperlukan. Kenyataan seperti itu di lingkungan suatu organisasi memerlukan perhatian khusus dan serius dari setiap pimpinan dan semua personel di lingkungannya. Masalah yang dihadapi oleh setiap organisasi bukan saja mengenai penggunaan uang yang berdaya guna dan berhasil guna secara maksimal, tetapi juga mengenai upaya pengadaan yang biasanya bukanlah persoalan yang mudah. !engelolaan keuangan bagi organisasi tersebut, menyentuh kelangsungan hidup atau merupakan faktor yang menentukan hidup atau matinya, didalam kehidupan modern yang berisi persaingan yang keras dan ketat. Karena peranan faktor uang yang sangat penting, maka akan dibahas lebih lanjut mengenai administrasi keuangan. B. Rumusan Masalah #. $pa yang dimaksud dengan administrasi keuanganF 0. )agaimana cara penyusunan anggaran belanjaF 1. )agaimana proses pertanggungjawaban pelaksanaan anggaranF 4. )agaimana cara pemeriksaan keuangan *auditing+F 5. $pa yang dimaksud dengan pembelian dan persediaanF C. Tujuan #. Mengetahui dan memahami mengenai administrasi keuangan 0. Mengetahui cara penyusunan anggaran belanja 1. Memahami proses pertanggungjawaban pelaksanaan anggaran 4. Mengetahui cara pemeriksaan keuangan *auditing+ 5. Memahami arti pembelian dan persediaan BAB II PEMBAHASAN A. Uang, ungs! "an #en!sn$a Karena pentingnya peranan uang dalam administrasi maka perlu dimengerti definisi mengenai uang. )anyak definisi tentang uang diberikan oleh para sarjana. Misalnya2 a. Drs. M. Manullang "ang adalah segala sesuatu yang umum diterima sebagai alat penukar dan sebagai alat pengukur nilai, yang pada waktu yang bersamaan bertindak sebagai alat penimbun kekayaan b. (. Gan Cwijndregt "ang itu harus dapat terpakai untuk memudahkan tukar-menukar. Dan itu menjadi kenyataan jika telah terbukti sebagai alat penukar yang bersifat umumD artinya sebagai sesuatu alat yang disyahkan dan diterima oleh mereka yang mengerjakan tukar-menukar itu sebagai alat penukarH c. "ndang-"ndang Dasar #A45 pasal 01 ayat 1 mengemukakan2 %I.. uang adalah terutama alat penukar dan pengukur harga I.& *!ariata westra, #A<=21+ (adi pada umumnya orang memberi batasan terhadap uang sebagai alat penukar dan alat pengukur harga atas nilai. $sal muasal uang berhubungan erat dengan perkembangan tukar-menukar dalam masyarakat. !ada masyarakat yang masih primiti6e dalam mana tiap-tiap orang itu mengusahakan sendiri barang-barang dan jasa yang dibutuhkan. !ada perkembangan masyarakat berikutnya, timbullah pertukaran atau berter barang dengan barang yang menjadi kebutuhan tiap-tiap orang. Dalam proses pertukaran itu timbullah kesukaran untuk menemukan dua pihak yang saling membutuhkan barang-barang yang dimiliki masing- masing pihak dan kesukaran untuk mengukur nilai sesuatu barang dibanding dengan barang lain. !erkembangan terakhir menunjukkan bahwa emas dan perak menjadi uang yang paling memenuhi syarat. elanjutnya emas dan perak terdesak oleh uang kertas. Hal ini disebabkan oleh2 #. >ngkos pembuatan uang dari kertas lebih murah dari pembuatan uang logam, 0. Mudah dibawa dari satu tempat ketempat lainnya, d. )ertambahnya kebutuhan uang mudah dipenuhi. *!ariata westra, #A<=25+ (. Gan Cwijndregt mengemukakan fungsi-fungsi uang, yaitu2 #. "ang sebagai alat penukar umut 0. "ang sebagai alat perhitungan satuan 1. "ang sebagai alat penyimpan kekayaan 4. "ang sebagai alat pembentuk atau memindahkan modal 5. "ang sebagai alat pembagi penghasilan nasional 7. "ang sebagai alat kekuasaan Menurut jenisnya uang itu dapat dibedakan menjadi dua, yaitu2 #. "ang Kartal, terdiri dari2 a. "ang :ogam, mempunyai dua nilai, yaitu2 #+ ;ilai nominal, nilai yang tertulis pada uang logam itu 0+ ;ilai intrinsic, nilai logam yang ada pada mata uang itu b. "ang Kertas, terdiri dari2 #+ "ang kertas pemerintah 0+ "ang kertas bank 0. "ang @iral, dapat terjadi karena2 a. >rang menyimpan uangnya di )ank tetapi tidak semua uang disimpan di )ank *yang dapat berupa demand deposit money, time deposit money dan tabungan itu merupakan uang giral. b. )ank sendiri menciptakan uang giral dengan jalan memberikan kredit kepada seseorang. B. P%la&'%la Per(uatan "alam Ilmu A"m!n!stras! )euangan Definisi dari $dministrasi keuangan adalah segenap perbuatan yang bertalian dengan penggunaan faktor uang dalam setiap usaha kerja sama sekelompok manusia untuk mencapai suatu tujuan. $dministrasi juga dapat dilihat dari dua segi, yaitu2 #. !engelolaan keuangan !engelolaan keuangan merupakan administrasi keuangan dalam arti luas, yang terkandung pengertian pengaturan dan penetapan kebijakan dalam pengadaan dan penggunaan keuangan untuk mewujdkan semua tugas-tugas pokok sebagai 6olume kerja organisasi, agar tujuannya dapat diwujudkan secara efektif dan efisien. 0. Tata usaha keuangan Tata usaha keuangan adalah administrasi keuangan dalam arti sempit, terkandung pengertian proses penerimaan,penyimpanan dan pengeluaran uang melalui kegiatan penatabukuan sesuai dengan ketentuan yang berlaku sebagai upaya menunjang perwujudan kebijaksanaan keuangan yang telah ditetapkan. *Hadari ;awawi, #AA42#7#+ Dilihat dari sumbernya, keuangan di lingkungan organisasi dapat dibedakan sebagai berikut2 #. )ersumber dari pemerintah Di lingkungan aparatur pemerintahan yang pada dasarnya merupakan organisasi, dari yang tertinggi sampai yang terendah, untuk membiayai seluruh kegiatannya dalam rangka melaksakan tugas pokok sesuai jenjang masing-masing, sumber dananya diperoleh dari ;egara-pemerintah. 0. )ersumber dari bantuan >rganisasi diluar bidang pemerintahan, terutama berupa organisasi sosial kemasyarakatan dan organisasi 6olunteer, dalam mewujudkan tugas pokoknya pengadaan dana tetrgantung pada partisipasi anggotanya. Disamping itu terdapat pula yang pendanaannya diperoleh dari bantuan masyarakat yang bersimpati atau bantuan pihak pemerintah dan bahkan berupa bantuan dari luar negeri 1. )ersumber dari milik perorangan >rganisasi di bidang ekonomi, industri dan jasa sebagai badan usaha milik perseorangan atau sekelompok kecil orang, menghimpun dana yang disebut modal untuk mewujudkan kegiatan pokoknya, dari para pemilik dan orang lain yang diberi kesempatan memperkuat modalnya sebagai perusahaan. *Hadari ;awawi, #AA42#70+ $dministrasi keuangan sedikit-dikitnya menyangkut enam aspek kebijaksanaan nasional yang terpisah-pisah serta penting. $spek-aspek tersebut adalah2 #. Kebijaksanaan ekonomi Menyangkut hubungan diantara pengeluaran pemerintah dan semua pendapatan lainnya serta pengeluaran di dalam negeri dan masalah berapa banyak dari ekonomi itu harus dimasukkan di dalamnya oleh pemerintah 0. Kebijaksanaan hutang Meliputi hubungan diantara keseluruhan pengeluaran-pengeluaran pemerintah dan penghasil pemerintah pada waktu ini dan berurusan dengan persoalan kapan, bagaimana dan sampai seberapa jauh pemerintah harus membuat dan membayar kembali hutang 1. Kebijaksanaan penghasilan Mempertimbangkan besarnya secara relatif berbagai sumber penghasilan dan persoalan pajak-pajak yang harus dikenakan 4. Kebijaksanaan pengeluaran Menetukan besarnya pengeluaran-pengeluaran pemerintah yang berlainan-lainan. 5. Kebijaksanaan pelaksanaan Menyangkut hubungan diantara biaya dan hasil-hail kegiatan-kegiatan pemerintah tertentu dan penyelidikan mengenai seberapa jauh organisasi dan tindakan pemerintah berdaya guna untuk mencapai tujuannya. 7. Kebijaksanaan akuntan *pembukuan+ Kebijaksanaan akuntan menyangkut hubungan diantara rencana-rencana dan tindakan *Dimock, #AA020<5+ $dministrasi keuangan dipelajari oleh suatu ilmu, yaitu ilmu administrasi keuangan. 'lmu ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada manusia tentang bagaimana menyediakan uang yang dapat digunakan membiayai suatu proses penyelenggaraan tujuan *atau proses administrasi+ dan menjamin penggunaannya secara sah dan efisien. upaya penggunaan uang efisien maka harus dilakukan 1 pola perbuatan, yaitu2 #. !embuatan anggaran belanja *budgeting+ 0. !embukuan *accounting+ 1. !emeriksaan keuangan *auditing+ Dapat pula ditambahkan dengan2 4. !embelian dan persediaan C. Pen$usunan Anggaran Belanja *. Pengert!an anggaran (elanja Membuat anggaran berarti membuat rencana, menetukan lebih dulu apa yang akan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya. :ebih jelasnya, anggaran adalah rencanan keuangan, yang berisi taksiran tau perkiraan tentang jasa, jumlah biaya atau uang yang diperlukan dan tentang sumber-sumber keuangan yang dapat menutup kebutuhan uang tersebut. Membuat anggaran adalah menentukan atau mengatur lebih dulu penggunaan faktor uang dalam pencapaian sesuatu tujuan dan dari mana memperoleh sumber-sumber untuk menutupnya. Dengan adanya anggaran itu terhindarlah pemborosan uang, terciptalah pedoman penggunaan uang, dengan harapan hasil yang maksimal. Dalam rangka manajemen, maka anggaran itu juga dapat digunakan sebagai alat koordinasi dan kontrol. ecara umum, berlaku dua sistem jangka waktu berlakunya anggaran, yaitu2 a. 8inancial year system *kas stelsel+ )elanja dan pendapatan uang yang diperhitungkan ialah yang benar-benar terjadi pada sesuatu tahun anggaran b. :imited budget year system )elanja dan pendapatan uang yang diperhitungkan ialah yang terjadi pada penambahan enam bulan pada sesuatu tahun anggaran. >rganisasi yang ada dapat dibedakan menjadi 1 macam, yaitu organisasi kenegaraaan, organisasi perusahaan dan organisasi kemasyarakatan atau sosial. Ketiganya memiliki tujuan yang berbeda, yaitu organisasi yang mencari keuntungan material semata-mata *perusahaan+ dan yang sosial. !erbedaan tujuan berpengaruh pada pembentukan anggaran. >rganisasi yang bukan perusahaan bentuk anggarannya bersifat tetap, artinya apa yang telah ditentukan dalam angggran itu tidak boleh dilampaui. $pabila itu kurang, harus diajukan anggaran tambahan. )agi organisasi perusahaan bentuk anggarannya adalah 6ariable atau berubah-ubah. $pabila itu melebihi perkiraan maka anggaran itu ditambahi untuk menampung kelebihan permintaan barang yang dipergunakan, jika sebaliknya anggaran perusahaan ini diusahakan untuk mengalami penyesuaian. *!ariata westra, #A<=2#5+ !enganggaran itu adalah proses yang kontinue dan anggaran itu merupakan produk dari keseluruhan perbuatan yang disebut penganggaran, Dalam proses penganggaran terdapat tingkatan-tingkatan yang disebut sikles anggaran. !ada umunya dikenal tiga tingkatan perbuatan dalam proses penganggaran yaitu2 a. !ersiapan penyusunan usul anggaran b. !enetapan usul anggaran c. !elaksanaan anggaran Tipe-tipe anggaran belanja2 a. Tipe legislatif $nggaran belanja disusun oleh panitia badan perundang-undangan berdasarkan permohonan- permohonan akan dana dari cabang eksekutif. b. Tipe dewan atau komisi Tipe ini masih digunakan pada pemerintah ;egara bagian dan kotapraja, disusun oleh satu dari dua jalan2 seluruhnya terdiri dari pegawai administratif atau pegawai-pegawai administratif dan legislatif bersama-sama. c. Tipe eksekutif Di bawah sistem ini suatu badan kepala eksekutif, biasanya suatu biro anggaran belanja atau departemen keuangan mengadakan pembicaraan-pembicaraan mengenai permohonan- permohonan anggaran belanja dari semua badan eksekutif dan atas dasar ini, setelah berkonsultasi dengan kepala eksekutif, menyiapkan suatu dokumen menyeluruh untuk diajukan oleh eksekutif kepada baddaan pembuat undang-undang pada pembukaan sidang. *Dimock, #AA0211<+ uatu rancangan anggaran belanja yang sehat memiliki lima sifat pokok, yaitu2 a. )ertanggung jawab b. )ulat )ertanggung jawab dan bulat, artinya keseluruhan program fiscal harus terkumpul menjadi satu, diringkaskan, dinilai dan diputuskan disebuah tempat oleh orang atau badan yang diserahi tugas itu. c. 8leksibilitas Keleluasaan memilih yang sewajarnya diantara kebijaksanaan-kebijaksanaan di dalam menyusun anggaran belanja dan merumuskan kelonggaran administrati6e di dalam pelaksanaannya. d. Dapat Dipercaya Tingkat dapat dipercaya yang tinggi juga penting, yakni penjelasan tentang perkiraan- perkiraan anggaran belanja harus cukup diteliti, terperinci dan kuat untuk menimbulkan penilaian sepatutnya. e. Terjamin $danya jaminan bahwa program fiskal segaimana diundangkan *disetujui oleh undang- undang+ akan dijalankan secara mantap *Dimock, #AA020A7+ +. Pers!a'an 'en$usunan usul anggaran Dalam proses penyusunan anggaran rumah tangga perseorangan umumnya harus diketahui dan ditentukan dulu berapa kira-kira jumlah penghasilan uang yang diterimanya. Kemudian, disusun rencana kebutuhan yang menurut tingkat urgensinya harus dibiayai. Hal ini dikarenakan tidak mudah menambah penghasilan uang. !enyusunan anggaran ;egara pada umumnya dimulai dengan menyusun bagian belanjanya lebih dahulu, sesudahnya baru disusun bagian pendapatannya. "saha menutup kekurangan belanja dilakukan dengan cara mencetak uang. Di dalam perusahaan, disusun terlebih dahulu rencana kerja, barulah menyusul penyusunan anggarannya. !roses persiapan penyusunan anggaran merupakan suatu proses yang panjang dan ini dimulai dari satuan pelaksana tingkat bawah. atuan pelaksana tingkat bawah ini menyusun anggarannya berdasarkan rencana kerja yang akan dilaksanakan. Kemudian, anggaran dari beberapa satuan pelaksana tingkat bawah dikirim kepada satuan pelaksana tingkat menengah. Kemudian, satuan pelaksana tingkat menengah akan meneliti dan dilakukan re6isi apabila diperlukan. $lasan dari penelitian kembali asal-usul anggaran, yaitu2 a. "mumnya hanya didasarkan pada kebutuhan masing-msing satuan tanpa memperhatikan rencana kerja dari lain satuan b. eringnya penaksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakn rencan kerjanya terlalu tinggi c. Kurang memperhatikan hubungan antara penerimaan dan pengeluaran uang dari organisai sebagai keseluruhan. *!ariata Bestra, #A<=20=+ "sul anggaran dari satuan pelaksana tingkat menengah kemudian dikirimkan kepada satuan pelaksana pada tingkat atas. !ada tingkat ini, harus mempunyai obyekti6itas dan perspektif yang lebih baik dibandingkan dengan tingkatan yang lain. "sul anggaran dari berbagai tingkatan kemudian disatukan dan terbentuklah usul anggaran untuk satu organisasi sebagai keseluruhan. 3encana penganggaran memiliki akti6itas yang sama dengan perencanaan. $pabila hal ini diterapkan kepada penganggaran, maka urut-urutan akti6itasnya adalah2 a. Melakukan penelitian >rang yang akan membuat anggaran harus melakukan penelitian atas fakat-fakta *kenyataan- kenyataan+ yang dihadapi oleh satuan pelaksananya. esudah dilakukannya penelitian kemudian dianalisa untuk menemukan fakta yang obyektif dan penting, mana yang merupakan fakta sebab dan mana yang fakta akibat. b. Membuat ramalan )erdasarkan fakta-fakta yang diperoleh dalam penelitian itu kemudian diambil kesimpulan bagaimana kira-kira keadaan di masa yang akan datang. !eramalan harus dilakukan oleh pihak yang memiliki %insight& *pandangan ke dalam+ dan %forsight& *pandangan ke depan+ yang jitu. !eramalan harus didasarkan atas kepantasan dan logika. c. Membuat rencana Menentukan apa yang akan dijalankan dan bagaimanakah menjalankan itu. )erikut ini beberapa asas yang perlu diperhatikan dalam penyusunan anggaran2 a. $sas uni6ersalitas $sas ini menghendaki supaya anggaran itu disusun menurut jumlah bulat atau bruto dari belanja dan pendapatan. b. $sas Keseimbangan $sas ini menghendaki bahwa belanja yang dilakukan dapat ditutup dengan pendapatan- pendapatan uang yang akan diterima, sehingga tidak muncul ketekoran atau defisit. c. $sas !emerincian $nggaran $sas ini menghendaki bahwa anggaran harus terperinci susunannya. *!ariata Bestra, #A<=201+ Terdapat empat macam asas pemerincian, yaitu2 a. !emerincian menurut fungsinya !emerincian ini memiliki arti yaitu bahwa angka-angka anggaran itu harus diperinci menurut fungsi-fungsi yang ada didalam organisasi. Jontohnya yaitu 8ungsi produksi, fungsi pembelian atau penjualan dan fungsi personal. b. !emerincian menurut organisasinya Menurut asas ini dikehendaki angka-angka uang dalam anggaran itu diperinci sesuai dengan siapa *bagian-bagian organisasi+ yang akan menggunakan uangnya. c. !emerincian menurut obyeknya Menurut asas ini anggaran itu disusun terperinci menurut obyek *yang dapat berupa tenaga benda atau alat perlengkapan+ yang akan dibiayai. d. !rogram budget atau performance budget $sas ini muncul dikarenakan tiga asas yang lain bukan merupakan alat yang dapat menjelaskan jasa yang akan dijalankan atau hasil-hasil yang akan dicapai. Menurut system ini yang diutamakan ialah pemerincian menurut hasil pekerjaan atau jasa yang akan dijalankan, tidak pada benda-benda yang akan dibeli. !erbedaannya dengan ketiga asas lain yaitu terletak pada teknik metoda dan cara berpikir. *!ariata Bestra, #A<=207+ ,. Peneta'an anggaran !ada ;egara penetapan anggaran ;egara umumnya dilakukan oleh )adan :egislatif *D!3+. !embuatan usul anggaran umumnya oleh )adan ?ksekutif *!emerintah dalam arti sempit+. ;amun D!3 diikutsrtakan atau berwenang menetapkan anggaranl, karena is anggaran itu akan menyangkut kepentingan rakyat. !ada perusahaan perseorangan memang tidak terjadi persoalan yang berwenang menetapkan anggaran. ;amun pada perusahaan yang berbentuk !T, anggaran ditetapan oleh pemegang saham sendiri, atau oleh Dewan Komisaris *sebagai wakil dari pemegang saham+ !ada koperasi di 'ndonesia, umumnya penetapan anggaran dilakukan oleh anggota koperasi sendiri dalam rapat anggota. Di dalam pemerintahan, apabila usulan anggaran setelah ditetapkan perperinciannya juga mengikat, selanjutnya disebut penetapan anggaran terperinci, hal ini memang menguntungkan )adan :egislatif atau D!3D karena dapat melakuan pengawasan yang efektif dalam rangka menjamin terlaksananya %public policy& dan mencegah ketekoran atau defisit. Tetapi menimbulkan kesulitan besar bagi )adan ?ksekutif karena sama sekali tidak mempunyai kelonggaran dalam menyesuaikan pelaksanaan anggaran itu dengan keadaan yang dihadapi. )entuk penetapan anggaran yang paling baik adalah perperincian pada usul anggaran, tetapi ketetapan anggaran bersifat bulat atau utuh. *!ariata Bestra, #A<=21=+ -. Pelaksanaan anggaran etelah anggaran itu ditetapkan dan apabila telah tiba waktunya tahun anggaran atu tahun dinas berlaku, maka anggaran itu mulai dilaksanakan. !elaksanaan anggaran merupakan tugas )adan ?ksekutif. ?mpat usaha yang harus dijalankan kepala eksekutif yaitu2 a. !embentukan sistem penjatahan *cheduled spending+ Merupakan suatu usaha mengenai pengwasan anggaran yang mempertimbangkan faktor waktu, ke dalam suatu daftar pembelanjaan yang teratur dengan mana Kepala ?ksekutif dijamin bahwa rencana kerjanya dijalankan. b. !embukuan c. :aporan yang efektif Kumpulan data pelaksanaan yang akan digunakan dalam anggaran-anggaran berikutnya dan bagi tujuan cost control akan tergantung kepada tingkat keefektifan dari system laporan. :aporan itu bermanfaat antara lain untuk2 #+ Memberikan data yang tepat untuk membantu tindakan penyesuaian yang dipandang perlu dalam penugasan pegawai 0+ Memberikan informasi bagi peninjauan kembali pelaksanaan %program kerja&, bagi penilaian pekerjaan dan praktik-praktik manajemen, dan bagi penganalisaan status otorisasi, kepegawaian dan lain-lainnya. d. !rosedur tentang pengawasan kerja dan ongkos *cost and work control+ !eranan dari prosedur ini didasarkan pada alasan-alasan2 #+ !ekerjaan atau kerja dan ongkos-ongkos harus dikontrol menurut ketentuannya 0+ Hanya dapat dicapai dengan kepemimpinan yang aktif dari kepala-kepala satuan pelaksana. *!ariata Bestra, #A<=219+ !engurusan keuangan ;egara sebagai pelaksana anggaran ;egara yang harus dijalankan oleh !residen itu menyangkut dua macam pengurusan, yaitu2 a. $dministratief )eheer *pengurusan ketatausahaan+ !engurusan ini meliputi, hak menguasai atau hak mengotorisasi dan hak perintah membayar uang dan menagih uang. b. Jomptabel )eheer *!engurusan komptabel+ !engurusan ini bertalian dengan wewenang menerima, menyimpan dan mengeluarkan uang ;egara. ,ang dapat menjadi seorang bendaharawan atau comptabel yaitu orang dan badan *kas ;egara dan )ank 'ndonesia+ Dari anggaran ;egara dapat diketahui rencana kerja apa saja yang akan dibiayai. Kebutuhan yang mengenai material *proyek-proyek+ penyelenggaraannya dapat dilakukan dengan2 a. (awatan yang bersangkutan menyelenggarakan sendiri atau b. (awatan menyerahkan dan menyuruh pihak lain untuk menyelenggarakannya. Dalam pelaksanaan anggaran dikenal adanya 0 macam prosedur, yaitu beban tetapD bahwa dana anggaran itu tidak boleh digunakan membayar suatu tagihan sebelum tagihan itu dapat dipastikan jumlahnya dan beban sementaraD dimana suatu instansi sebelum bekerja *sebelum ada tagihan+ sudah dapat menerima uang anggaran lebih dulu, walaupun nantinya harus diimbangi dengan surat pertanggungjawaban. D. Pertanggungja.a(an Pelaksanaan Anggaran Kegiatan pertanggungjawaban berhubungan denan penggunaan keuangan secara sah oleh bendaharawan. )eberapa kegiatannya ialah2 *. Pem(ukuan "an 'eranann$a Menurut Drs. oehardi igit dalam diktat 'chtisar ?lementary $ccounting, pembukuan adalah seni dari pencatatan, penggolongan dna peringkasan dengna cara yang tepat dan dinyatakan dalam uang, transaksi-transaksi dan kejadian-kejadian yang setidk-tidaknya sebagian bersifat financial dan penafsiran dari hasil-hasilnya. Definisi yang lain ialah dari Mc. 8arlan, $yars dan tone yang membatasi accounting sebagai suatu seni tentang pencatatan, penyajian dan penafsiran transaksi-transaksi keuangan dari suatu usaha atau perusahaan secara sistimatik. !embukuan merupakan pola perbuatan yang kedua yang harus dilakukan dalam proses admnistrasi keuangan, supaya tercapai hasil yang maksimal secara efisien dalam penggunaan uang untuk membiayai proses penyelenggaraan tujuan. Dapat disimpulkan bahwa pembukuan *accounting+ adalah perbuatan mencatat semua transaksi keuangan yang dilakukan oleh suatu organisasi. Jatatan tersebut kemudian digolongkan menurut jenis transaksinya dan kemudian dibuatklah ringkasannya untuk mengetahui jumlahnya. Dan akhirnya dari ringkasan tersebut ditafsirkan bagaimanakah situasi perusahaan atau usaha dari sudut angka uang tersebut. *!ariata Bestra, #A<=25=+ Jiri-ciri suatu sistem pembukuan yang wajar, yaitu2 a. !enghasilan dan biaya harus difungsionalkan *digolongkan berdasarkan kegiatan+ dan dengan demikian memberikan dasar untuk persiapan menetapkan sebelumnya *anggaran belanja+ dan untuk mengukur hasil sementara program yang berjalan *pengendalian+ b. !embukuan itu harus disusun oleh unit-unti organisasi hingga kepada tingkat masing-masing penyerahan wewenang *pendelegasian kekuasaan+ menjadi jelas bagi ketatalaksanaan. c. istem pembukuan itu di dalam refleksi pekerjaan-pekerjaannya haruslah bertepatan waktunya dalam hubungannya dengan pembagian dana-dana anggaran belanja. *Dimock, #AA02104+ !ada umumnya disetujui oleh para ahli pembukuan bahwa ketiga syarat ini hanya dapat dipenuhi oleh system akrual *accrual system+, sedangkan system tunai tidak dapat memenuhi ketiga syarat tersebut. Kegunaan pembukuan dalam bidang pemeriksaan keuangan ialah2 a. ebagai alat untuk mencegah penyalahgunaan uang b. Dapat mencegah pemborosan dan ketidak efisienan dalam pembiayaan c. ebagai alat untuk mencegah ketekoran anggaran d. ebagai alat untuk melakukan repressi6e 6erificatie. Jatatan-catatan dalam pembukuan itu juga menjadi bukti bahwa )adan ?ksekutif telah melaksanakan rencana kerja yang telah ditetapkan dalam anggaran. e. "ntuk melengkapi ketatalaksanaan dengan alat-alat untuk menjalankan pengawasan intern f. "ntuk memberi laporan kepada atasan-atasannya $kuntan adalah orang yang mampu melakukan accounting atau auditing *pemeriksaan accounting+ sering dibedakan antara2 a. $kuntan partikelir, akuntan yang dipekerjakan dalam perusahaan partikelir b. $kuntan umum, akuntan yang bekerja untuk siapa saja dengan membayar uang jasa c. $kuntan umum berijaKah, seorang akuntan umum yang lulusan "ni6ersitas. *!ariata Bestra, #A<=250+ +. Tata(uku Tata buku merupakan pencatatan yang sistematik dari transaksi keuangan dalam angka uang. Dalam praktik dikenal 1 macam tata buku yaitu2 a. Tatabuku tunggal b. Tatabuku berpasangan Tatabuku tunggal dan berpasangan banyak digunakan dalam perusahaan-perusahaan c. Tatabuku kameral Tata buku ini umumnya digunakan oleh pemerintah atau organisasi-organisasi bukan pemerintah. *!ariata Bestra, #A<=251+ ,. Bag!an&(ag!an %rgan!sas! $ang (ertugas men$elenggarakan 'em(ukuan !embukuan harus disentralisasikan, dibawah pimpinan seorang pejabat yang bertanggung jawab atas pemeliharaan terhadap pengawasan semua rekening-rekening dan atas penyiapan dan pengeluaran laporan keuangan. istem sentralisasi sangat berguna, karena2 a. Memusatkan pertanggungjawaban dan membentuk alat pengawasan yang teguh atas administrasikeangan b. Menambah efisiensi penggunaan pegawai dan alat perlengkapan pembukuan c. Melancarkan ketepatan dalam laporan keuangan *!ariata Bestra, #A<=254+ istem desentralisasi memiliki akibat-akibat sebaliknya, yakni pemencaran tanggung jawab, melemahkan %eLecuti6e control&, menyulitkan analisa dan laporan keuangan. -. Cash s$stem "an a//rual s$stem Jash system *sistem kas+, bahwa transaksi keuangan yang dibukukan berdasarkan pada peristiwa kas, artinya berdasarkan uang yang diterima oleh dan dibayarkan dari kas. Dengan menggunakan system ini memang sukar memperoleh pengertian berapa jumlah uang di dalam kas yang sepenuhnya masih menjadi milik organisasi. $ccrual system *sistem transaksi+, bahwa transakasi keuangan yang dibukukan ialah berdasarkan atas mulai berlakunya transaksi itu, yang nantinya dapat mengakibatkan kewajiban membayar sejumlah uang atau hak menerima sejumlah uang. Balaupun uang tersebut diterima seluruhnya atau sebagian. Kelemahan pada cash system tidak terdapat pada pembukuan accrual system. *!ariata Bestra, #A<=255+ 0. Pertanggungja.a(an (ulanan etiap bendaharawan berkewajiban menyampaikan urat !ertanggungjawaban bulanan pada pihak yang mengeluarkan atau menyediakan dana. !enyampaian pertanggungjawaban seperti itu dimaksudkan untuk melaksanakan pengawasan tidak langsung terhadap penggunaan dana atau keuangan ;egara atau daerah. urat ini juga harus disampaikan setelah kegiatan selesai dan seluruh dana telah dibayarkan, yang membebaskan bendaharawan membuat pertanggungjawaban bulanan. *Hadari ;awawi, #AA42#7A+ 1. )%ntr%l keuangan Kegiatan kontrol dalam pengelolaan dan penatausahaan keuangan, dapat dilakukan pada saat kegiatan sedang dilaksanakan atau setelah kegiatan berakhir. Kontrol atasan langsung atau pimpinan proyek bagi dana pembangunan pada tahap paling awal harus dilakukan secara terus menerus *berkesinambungan+. Kontrol tersebut dilakukan dengan cara memeriksa pembukuan yang harus ditutup setiap bulan, dengan cara ikut menandatanganinya. Kontrol ini pada dasarnya merupakan pelaksanaan pengawasan intern dalam bentuk pengawasan melekat. Kontrol keuangan juga dapat dilakukan oleh pihak ekstern seperti )adan !emeriksa Keuangan dan )adan !emeriksa Keuangan dan !embangunan. *Hadari ;awawi, #AA42#9=+ E. Pemer!ksaan )euangan 2Au"!t!ng3 *. De4!n!s! 'emer!ksaan keuangan !emeriksaan keuangan adalah rangkaian perbuatan penelitian atas penggunan faktor dalam proses administrasi sebagaimana ditetapkan dalam jumlah anggaran, untuk menjamin penggunaan faktor uang tersebut sah dan efisien. $uditing dibedakan menjadi dua yaitu2 a. !re audit *internal audit+ !emeriksaan itu dilakukan sebelum terjadi pembayaran atas transaksi keuangan. Tujuannya adalah menjamin bahwa anggaran itu dilaksanakan sesuai dengan ketentuannya dan mencegah jangan sampai timbul ketekoran baik pada anggaran keseluruhannya maupun bagian-bagiannya. $lat-alat yang dapat dipergunakan untuk melakukan pemeriksaan yang bersifat pre audit antara lain2 #+ istem penjatahan *allotment system+ (umlah uang yang telah ditetapkan dalam anggaran utnutk pembiayaan suatu rencana kerja suatu bagian organisasi diberikan sebagian demi sebagian dengan berpedoman kepada waktu urgensinya. 0+ !enentuan satuan ongkos *unit cost+ Tiap-tiap jasa, akti6itas dan proyek selain mempunyai biaya sendiri menurut ketetapan dalam anggaran tetapi juga ditentukan satuan-satuannya, sekaligus diikuti penentuan satuan-satuan ongkosnya. !re audit merupakan tugas !elaksana $nggaran semua tingkatan, baik atas, menengah maupun bawah. b. !ost audit *eLternal audit+ !emeriksaaan keuangan yang dilakukan setelah transaksi keuangan diselesaikan dan telah dibukukan. Tujuannya adalah2 #+ :egality *sahnya+ dari transaksi-transaksi keuangan 0+ $ccuracy *ketelitian+ dari pembukuan dan bukti-buktinya 1+ $ccountability *pertanggungjawaban keuangan+ yang berkaitan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan. 4+ Memeriksa pengimplementasian prinsip-prinsip pembukuan yang telah ditetapkan. *!ariata Bestra, #A<=25<+ !ost audit merupakan tugas yang dilakukan oleh pemerintah-!residen melalui aparat- aparatnya dan oleh )adan !emeriksa Keuangan *)?!?K$+. >byek pemeriksaan )?!?K$ ialah tanggung jawab tentang keuangan ;egara atau pemerintah menggunakan uang belanja. +. Pemer!ksaan keuangan negara $gar pelaksanaan anggaran sesuai dengan ketentuannya dan tidak timbul ketekoran baik pada anggaran organisasi sebagai keseluruhan maupun anggaran bagian-bagiannya, sebelum uang itu dikeluarkan atau diterima, maka dilakukan pengawasan. !engawasan tersebut dinamakan %pre6entie6e begrootings bewaking& *penjagaan anggaran terlebih dahulu+. Dengan rumusan yang lain dinyatakan bahwa pre audit demikian ini dimaksudkan2 a. Dari segi maksudnya *dfoelmatigheidnya+ diharapkan pelaksanaan anggaran sesuai dengan ketentuan-ketentuan atau maksud-maksudnya b. Dari segi sahnya pengeluaran uang *rachmatigheidnya+ apakah tuntutan uang itu sebagai realisasi anggaran ada dasar hukunya dan akpakah tanda-tanda bukti yang diperluakan dibuat dengan sesungguhnya dan bukti-bukti mempunyai kekuatan hukum yang cukup c. Dari segi teknis anggarannya, *hegrootings technis+ apakah pengeluaran dan penerimaan uang itu disediakan mata anggarannya dan termasuk dalam tahun dinas itu. "kuran pemeriksaan ialah apakah cara !emerintah menggunakan uang belanja telah sepadan dengan persetujuan D!3. "ntuk menjamin sah dan efisiensi penggunaan uang ;egara, frekuensi pemeriksaan keuangan baik pre audit maupun post audit harus ditingkatkan. *!ariata Bestra, #A<=27=+ !erlu adanya koordinasi, integrasi dan sinkronisasi pemeriksaan keuangan dari semua aparat pemeriksaan keuangan, sehingga timbul efekti6itas dan efisiensi pemeriksaan keuanganD disamping tidak merepotkan aparat pelaksana anggaran dalam melakukan tugasnya melaksanakan anggaran. . Pem(el!an "an Perse"!aan !embelian atau usaha memperoleh adalah bagian dari fungsi persediaan yang meliputi spesifikasi, ketatalaksanaan lalu lintas, inspeksi, identifikasi milik, penyimpanan serta pengeluaran dan penggunaan milik dan juga menimbulkan masalah kebijaksanaan yang penting. $dministrasi pembelian haruslah atas dasar cukup luas untuk mengambil keuntungan dari potongan *reduksi+ dan harga-harga borongan, menyimpan pembukuan yang cukup dan memiliki daftar barang secara terperinci berikut perkiraan harganya, mengusahakan penyimpanan yang memuaskan dan fasilitas pengangkutan dan juga hendaknya cepat dan tidak kaku. *Dimock, #AA0211=+ BAB III PENUTUP A. )es!m'ulan Dari keseluruhan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa proses administrasi memerlukan faktor uang, disamping faktor manusia dan faktor benda, sehingga lahirlah administrasi keuangan. Tujuan dari administrasi keuangan adalah kegiatan atau akti6itas keuangan yang sah dan efisien. Tiga langkah utama yang merupakan proses administrasi keuangan adalah penganggaran *budgeting+, akunting *accounting+ dan pemeriksaan *auditing+. emua unsur administrasi keuangan erat terjalin. Membuat anggaran berarti membuat rencana, menetukan lebih dulu apa yang akan dikerjakan dan bagaimana mengerjakannya. Dengan adanya anggaran itu terhindarlah pemborosan uang, terciptalah pedoman penggunaan uang, dengan harapan hasil yang maksimal. !embukuan *accounting+ adalah perbuatan mencatat semua transaksi keuangan yang dilakukan oleh suatu organisasi. !embukuan berfungsi sebagai alat untuk mencegah penyalahgunaan uang, melengkapi ketatalaksanaan dengan alat-alat untuk menjalankan pengawasan intern,dan memberikan laporan kepada atasan-atasannya. !emeriksaan keuangan adalah rangkaian perbuatan penelitian atas penggunan faktor dalam proses administrasi sebagaimana ditetapkan dalam jumlah anggaran, untuk menjamin penggunaan faktor uang tersebut sah dan efisien. !emeriksaan keuangan dibedakan menjadi dua, yaitu pre audit dan post audit. !embelian atau usaha memperoleh adalah bagian yang luas dari fungsi persediaan dan juga menimbulkan masalah kebijaksanaan yang penting. B. Saran Dengan perkembangan organisasi yang semakin pesat, diharapkan adanya penatausahaan yang baik dan benar dalam pengelolaan keuangan organisasi, sehingga tidak akan timbul berbagai masalah yang berdampak mempersulit proses pengendalian kerja sama untuk mencapai tujuannya. Masalah-masalah akan muncul dan berkembang di dalam organisasi, karena keuangan merupakan fakor yang sensiti6e, bila pengelolaannya cenderung merugikan organisasi. S!stem A"m!n!stras! )euangan #+ !endekatan Ketatalaksanaan keuangan Dengan pendekatan ketetatalaksanaan keuangan *financial management+, maka pembahasan administrasi keuangan mencakup fungsi perencanaan keuangan, ketatalaksanaan penggunaan dana, penyediaan atau penggunaan dana yang diperlukan. Menurut 3obert B (ohnson, fungsi ketatalaksanaan adalah perencanaan keuangan *financial planning+, pengambilan keputusan alokasi dana di antara berbagai kemungkinan in6estasi pada akti6a *managing assets+, menarik dana dari luar *raising funds+, dan penanganan masalah-masalah khusus *meeting special problems+. Hakekat perencanaan adalah analisa, baik analisa intern maupun ekstern, baik jangka pendek, sedang maupun jangka panjang sebagai landasan untuk menyususn serangkaian tindakan pada masa mendatang dalam usaha mencapai tujuan tertentu. !erencanaan keuangan mencakup proyeksi terhadap aliran kas *cash flows+ serta proyeksi terhadap kebutuhan in6estasi pada masa mendatang *capital budgeting+. !erencanaan atas aliran masuk dan keluar dari kas dan proses pengambilan keputusan terhadap alokasi dana di antara berbagai kemungkinan merupakan dua fungsi ketatalaksanaan keuangan yang erat hubungannya. (ika aliran keluar dari kas melebihi aliran masuk ke kas sebagaimana yang diperkirakan akan terjadi pada masa mendatang dan saldo kas tidak mencukupi untuk menyerap kekurangan, maka perlu diperoleh atau ditarik dana dari luar melalui berbagai bentuk dan kemungkinan pemilihan dan pinjaman yang ada. Perkataan& istilah& dan pengertian Administrasi yang kita kenal sekarang di 1ndonesia berasal dari 6ropa ,arat76ropa $ontinental& melalui periode penjajahan ,elanda& dimana ,elanda merupakan salah satu bangsa yang terdapat dalam %ilayah 6ropa ,arat. )asar peradaban 4sivilisasi+ dan kebudayaan 4kultur+ dari bangsa-bangsa 6ropa ,arat adalah kebudayaan dan peradaban /uma%i& yang mengalami kemajuan pesat setelah dipengaruhi oleh $ebudayaan 8unani $lasik. Pada a%alnya& ,angsa /uma%i menerjemahkan istilah-istilah 8unani ke dalam bahasa /uma%i& yakni ,ahasa 0atin& dengan ara mengadopsi ide-ide dan pengertian 8unani klasik seara apa adanya. 0ambat laun bangsa /uma%i mengembangkan sendiri 9iloso2& 1lmu Pengetahuan& 'ukum& .istem Politik& dll& yang akhirnya menjadi dasar dari peradaban dan kebudayaan bangsa-bangsa 6ropa ,arat selama 1! abad dan sampai sekarang masih nampak pengaruhnya& misal: 1+ 'ukum-kodi2kasi hukum yg kita kenal sekarang: 2+ .istem Pemerintahan ; /epublik: dan 3+ .istem 0egislati#- )P/ . Adapun sistem sosial& sistem kenegaraan& sistem perekonomian dilakukan melalui kegiatan-kegiatan unit-unit organisasi 4administratio+ yang masing- masing dipimpin oleh administrator. Administrator sebagai yang memimpin suatu administratio atau unit organisasi& bertanggung ja%ab kepada Pemilik7Majikan7Atasan4Maestro+& yang memberikan tugas& ke%ajiban& dan pengarahan-pengarahan kepadanya. )alam melaksanakan tugas dan tanggungja%abnya kepada Maestro&maka Administrator harus melakukan administer 4 melayani& mentaati+ terhadap majikan dan melakukan segala sesuatu sesuai kebijaksanaan majikan tersebut sambil menjalankan administrare 4yaitu menyelenggarakan 5ata usaha: registrasi& inventarisasi& pembukuan& dokumentasi& korespondensi& kearsipan+ untuk mempertanggung-ja%abkan segala sesuatunya yang telah dilakukan menurut prosedur dan #ormalitas tertentu 4mis: membuat berita aara& laporan+. (ntuk menggerakkan personil dalam rangka melakukan kegiatan-kegiatan organisasi yang dipimpin maka Administrator melakukan administro yang berarti memimpin& mengatur& mengemudikan. 1stilah yang digunakan bagi administrator pada umumnya adalah: direktur& direksi. )i 1nggris perkembangannya berbeda sekali dari 6ropa $ontinental. )i 1nggris seorang administrator atau direktur disebut Manager. <ika pangkatnya tinggi sehingga ikut bertanggung ja%ab langsung kepada pihak pemilik organisasi7perusahaan& disebut Managing )iretor. .edangkan diretor dalam bahasa 1nggris7Amerika& oleh kita dan juga ,elanda disebut $omisaris 4=ommissaris+. Pengertian )irektur yang sering dengar dan gunakan& dalam bahasa 1nggrisnya disebut manager. Personnel Management 4bhs.1ngg7Am+& dalam bahasa 1ndonesia disebut Administrasi Personil& yang menakup organisasi urusan personil& tata-usaha personil& dan pengelolaan personil. Pengelolaan sendiri dalam bhs.1nggris disebut management& akan tetapi management yang berbeda tingkat serta si#at dari ketatalaksanaan dan administrasi. Administrasi adalah manajemen yang paling tinggi. 9inanial management& diterjemahkan dengan Administrasi $euangan& yang terdiri atas organisasi urusan keuangan& tatausaha keuangan& dan pengelolaan keuangan. =ompany management adalah )ireksi Perusahaan& =ompany Manager adalah )irektur Perusahaan. ,usiness Management adalah Pimpinan Perusahaan7,isnis& sedangkan ,usiness Administration adalah Administrasi ,isnis7-iaga. Adminster : melayani& mentaati terhadap majikan dan melakukan segala sesuatu sesuai kebijaksanaan majikan Administrare :menyelenggarakan 5ata (saha: registrasi& inventarisasi& pembukuan& dokumentasi& korespondensi& kearsipan Administratio : kegiatan-kegiatan unit-unit organisasi Administro : memimpin& mengatur& mengemudikan. 4leadership& management+ (ntuk lebih memahami istilah-istilah dalam administrasi maka di ba%ah ini diuraikan sebagai berikut: A)M1-1.5/A.1 )A- MA-A<6M6- Pada umumnya orang akan berpendapat bah%a terdapat perbedaan antara administrasi dan manajemen. (ntuk membedakan arti kedua kata tersebut& di ba%ah ini dibuat suatu tabel agar memudahkan dalam membandingkannya. Administrasi adalah bagian dari manajemen dan sebaliknya manajemen juga bagian dari administrasi. $edua hal tersebut benar& tergantung dari tempatnya atau negaranya: )i 6ropa )aratan 4 <erman& ,ld& Peranis& 1tali+ dikatakan manajemen bagian dari administrasi )i 1nggris dikatakan Administration bagian dari management )1 1-)>-6.1A 1stilah adm. berasal dari ,hs.,ld ? administratie@& yang terdiri dari: organisasi& tata usaha& dan pengelolaan. 1stilah management di 1ndonesia adalah 1stilah 1nggris& yang berasal dari A.. <ika mempertimbangkan kedua aspek tersebut dari segi kebudayaan& dimana 1ndonesia sangat lama dijajah ,elanda& maka memahami administrasi perlu lebih ditekankan dimana berpikir seara administrasi adalah berpikir seara organisasi-tata usaha dan manajemen. <ika manajemen dipisahkan seara tegas dan terlepas dari administrasi& maka organisasi dan tatausaha akan tertinggal dan tatausaha dianggap sebagai aspek yang tidak penting. )i Peranis& manajemen dikembangkan ala sistem A.& tetapi tidak terlepas dari administration& dimana dikatakan& bah%a@ administrasi terdiri atas doumentation 4tatausaha+ dan gestion 4manajemen+. ,6/P1$1/ .6=A/A A)M1-1.5/A.1 )A- MA-A<6M6- A)M1-1.5/A.1 ,erpikir seara administrasi adalah berpikir seara mengatur dan menjalankan penyelenggaraan dari apa yang dikehendaki Pengemban 5ugas misalnya pemerintah& pengusaha& atau direksi. ,erpikir seara manajemen adalah berpikir seara mengendalikan& mengerahkan& dan meman#aatkan segala sumberdaya& yang menurut perenanaan diperlukan untuk menapai tujuan. Administrasi atau tata penyelenggaraan dilakukan dengan membentuk& mengembangkan& memimpin dan mempergunakan suatu organisasi. )engan pengertian yang luas tersebut& maka administrasi juga merupakan manajemen& yaitu ? the overall management o# an organi3ation.@ Administrasi dijalankan oleh dan diba%ah pimpinan seorang administrator oleh suatu aparatur yang merupakan suatu organisasi. )alam praktek& kedudukan administrator dirangkap oleh pengemban tugas 4misal:pemerintah merangkap sebagai administrator negara+ atau pengusaha 4misal:pengusaha7pemilik perusahaan merangkap sebagai direktur perusahaan+. >leh sebab itu banyak yang tidak dapat membedakan antara ?pemerintahan@ dan ? administrasi negara@& atau antara ?pengusaha bisnis@ dan ?administrasi bisnis@. Manajemen dijalankan oleh: - pekerja biasa 4%orker+& pengamat 4supervisor+& pemimpin7kepala& manajer& koordinator& direktur& pengurus& pengusaha& jadi hanya berbeda-beda menurut kedudukan 4tingkatan+& obyek atau bidang& dan kekompleksannya Aspek penting dari administrasi sebagai obyek studi 1lmu Administrasi Administrasi sebagai #enomena sosial. Administrasi terdapat dalam suatu organisasi. Administrasi merupakan suatu kekuatan yang memberi hidup7gerak kepada organisasi. Penggerak atau kekuatan tersebut disebut administrator. Administrasi merupakan suatu #ungsi tertentu untuk mengendalikan& menggerakkan& mengembangkan dan mengarahkan suatu organisasi& yang dijalankan administrator dan dibantu oleh manajer dan sta#nya. Administrasi merupakan sekelompok orang sebagai badan pimpinan 4the governing body+ dari suatu organisasi. Misal: 5he /eagan Administration. Administrasi merupakan seni yang memerlukan bakat& dan ilmu yang memerlukan pengetahuan ataupun pengalaman. Administrasi merupakan proses penyelenggaraan bersama7proses kerjasama antara sekelompok orang untuk menapai tujuan dan direnanakan sebelumnya. $erjasama tersebut melalui organisasi Administrasi merupakan suatu jenis tingkah laku sosial tertentu& yang memerlukan sikap serta kondisi mental tertentu. Administrasi merupakan suatu praktek atau teknik tertentu& sebagai suatu tataara melakukan sesuatu& yang memerlukan kemampuan& ketrampilan& kemahiran. Administrasi merupakan suatu sistem& yang memerlukan input& transportasi& pengolahan& dan output tertentu. Adminstrasi merupakan suatu tipe manajemen& sebagai overall management dari suatu organisasi& sehingga dikatakan manajemen merupakan inti administrasi. Manajemen merupakan pengendalian sumberdaya 4orang& uang& mesin& materials& metode-ara-teknik& ruang& tenaga& %aktu+. )alam istilah Administrasi terakup adanya pesan& tugas& tanggung ja%ab dan keperayaan yang diberikan oleh para pemilik organisasi. P6-A6/51A- A)M1-1.5/A.1 )A0AM A/51 .6MP15 )A- 0(A. 1+ Arti sempit: berasal dari kata Administratie 4bhs. ,60A-)A +& yang meliputi kegiatan: atat menatat& surat menyurat& pembukuan ringan& ketik mengetik& agenda dsb& yang bersi#at teknis ketatausahaan 4lerial %ork+. )engan demikian tata usaha adalah bagian keil kegiatan dari Administrasi. 2+ Arti luas: berasal dari kata Administration 4bhs. 1-AA/1.+. a+.0eonard ).Bhite: Administrasi adalah suatu proses yang pada umumnya terdapat pada semua usaha kelompok& negara atau s%asta& sipil atau militer& usaha yang besar dan keil. b+.'.A .imon: Administrasi adalah kegiatan dari kelompok yang mengadakan kerjasama untuk menyelesaikan tujuan bersama. +. Billiam '. -e%man: Administrasi adalah bimbingan& kepemimpinan& dan penga%asan atas usaha-usaha kelompok individu& terhadap terapainya tujuan bersama. )engan memperhatikan penjelasan tersebut di atas maka dapat diketahui bah%a: =1/1-=1/1 A)M1-1.5/A.1 adalah sebagai berikut: a+. Adanya kelompok manusia 42 orang atau lebih+ b+. Adanya kerjasama dari kelompok tersebut +. Adanya bimbingan& kepemimpinan& dan penga%asan d+. Adanya tujuan kelompok Pendapat yang mempersamakan administrasi dan manajemen a. Billiam '. -e%man: ,ukunya berjudul ?administrative ation@& tapi isinya menyangkut ?the tehniCues o# organi3ation and managemen@. b. M.6. )imok : ?Administration or management is a planned approah to the solving o# all kinds o# problems in almost eveery individual or group aitivity both publi or private@. Pendapat yang membedakan administrasi dan manajemen a+. )alton 6. M9arland: Administrasi ditujukan terhadap penentuan tujuan pokok dan kebijaksanaannya& sedangkan manajemen ditujukan terhadap pelaksanaan kegiatan dengan maksud menyelesaikan7menapai tujuan dan pelaksanaan kebijaksanaan. b+. >rd%ay 5ead: Administrasi sebagai suatu proses dan badan yang bertanggung ja%ab terhadap penentuan tujuan& dimana organisasi dan manajemen digariskan. Adminstrasi bersi#at lebih menentukan garis besar daripada suatu kebijaksanaan dan pemberian pengarahan 4general polies+. Manajemen & prosesnya adalah bagaimana seara langsung kegiatan-kegiatan dilakukan untuk merealisasikan tujuan& dengan mengatur tindakan-tindakan tsb. agar dapat terapai tujuannya. 'ubungan administrasi& organisasi& manajemen& kepemimpinan& pengambilan keputusan& hubungan antar manusia. 1+ >rd%ay 5ead dan 9arland: Administrasi terdiri atas organisasi dan manajemen. 2+ )imok dan $oenig: 1nti Manajemen adalah $epemimpinan 1nti $epemimpinan adalah pengambilan keputusan 1nti Pengambilan $eputusan adalah hubungan antarmanusia $6.1MP(0A- Administrasi dapat diartikan dengan arti sempit dan arti luas. Arti sempit sering disamakan dengan kegiatan ketatausahaan. Arti luas menakup seluruh aspek kehidupan dalam suatu organisasi yaitu aspek organisasi& manajemen& komunikasi& in#ormasi& personalia& keuangan& perlengkapan dan hubungan publik. Ada yang menyatakan administrasi sama dengan manajemen dan ada pula yang membedakannya& dan untuk menja%ab hal tersebut dilihat dari sudut pandang masing-masing. $rti Keuangan Due M 8riendlaender *#A<127+ Keuangan adalah segala bentuk kekayaan dalam bentuk apapun juga baik yang terpisah maupun tidak 'chsan *#AA92#7+ Keuangan adalah segala sesuatu yang mempunyai harga *uang atau yang dapat disamakan dengan itu+ yang dikelola oleh organisasi tersebut Mamesah *#AA5+ Keuangan adalah rangkaian kegiatan dan prosedur dalam mengelola keuangan *baik penerimaan maupun pembiayaan+ secara tertib, sah, hemat, berdaya guna dan berhasil guna 3uang :ingkup )ahasan $dministrasi Keuangan N $dministrasi keuangan merupakan bagian dari ilmu administrasi N Dalam konteks ilmu administrasi negara maka administrasi keuangan mengacu pada administrasi keuangan negara N Dengan demikian dalam konteks administrasi negara pengertian $dministrasi keuangan adalah rangkaian kegiatan kerjasama dan prosedur dalam mengelola segala bentuk keuangan negara secara, tertib, sah, efektif dan efesien *atau kegiatan penataan kerjasama sekelompok aparatur negara yg berkaitan dengan urusan keuangan+ 5ujuan Mengelola dan memelihara seluruh dokumentasi organisasi keuangan suatu organisasi Memperlanar distribusi in#ormasi tentang keuangan pada pihak-pihak yang berkepentingan& baik intern maupun ekstern Meningkatkan sekuritas rahasia keuangan dalam organisasi 9ungsi administrasi keuangan Mengadakan penatatan dari semua kegiatan yang melibatkan keuangan. 'asil penatatan digunakan sebagai alat pertanggungja%aban dan sumber in#ormasi. Mengelola keuangan suatu organisasi .ebagai bahan untuk evaluasi dan analisa penggunaan dana .ebagai bahan untuk membuat laporan pelaksanaan program kerja .ebagai tolok ukur penyusunan renana anggaran program kerja tahun berikutnya. 3umusan Tugas 2 Memimpin )agian $dministrasi Keuangan dalam melaksanakan kegiatan teknis dan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku untuk mendukung kelancaran tugas pokok ekretariat Daerah Kabupaten ;agan 3aya. 5. "raian Tugas 2 #. Membuat rencana kerja berdasarkan peraturan yang berlaku untuk pedoman pelaksanaan tugas Kepala bagian $dminitrasi KeuanganD 0. Membagi tugas kepada bawahan sesuai sub bagian masing-masing agar memahami tugasnyaD 1. Memberi petunjuk kepada bawahan berdasarkan pembagian tugas agar pelaksanaan dapat berjalan lancarD 4. Mengkoordinasikan dan menge6aluasi pelaksanaan pekerjaan bawahan dan mengecek hasilnya secara langsung atau melalui laporan untuk menngetahui kelancaran serta hambatan yang terjadiD 5. Membina dan memoti6asi bawahan dalam upaya peningkatan produkti6itas kerja dan pengembangan karierD 7. Mengkoordinasikan penyusunan kebijakan administrasi keuangan pada bagian tata usaha keuangan secretariat, perlengkapan serta pembukuan dan pelaporan sesuai dengan kebutuhan dalam rangka kelancaran tugasD 9. Mengendalikan pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data pada bagian tata usaha keuangan sekretariat, perlengkapan serta pembmukuan dan pelaporan sesuai ketentuan dalm rangka optimalisasi kerjaD <. Melaksanakan koordinasi dan konsultasi dengan instansi terkait sesuai ketentuan yang berlaku dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan tugas D A. Melaksanakan tugas kedinasan lainnya sesuai instruksi atasan agar tugasnya terbagi habisD dan #=. Membuat laporan hasil pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai bahan untuk penyusunan program selanjutnya. Kerja menjadi taf Keuangan tentunya sangat mengiurkan karena bisa di bilang kerja di daerah yang basah, tetapi disinilah tanggung jawab dan didikasi yang tinggi kita di pertaruhkan karena kepercayaan dan kedisiplinan kita di utamakan disini. taff keuangan disini bertugas melaksanakan kegiatan administrasi keuangan perusahaan *jurnal entry sampai dengan arsip dokumen+ untuk menjamin kelancaran, keakuratan dan ketertiban administrasi keuangan perusahaan. Dan tanggung jawab sebagai staff keuangan pun begitu banyak seperti 2 #. Membuat, memeriksa dan mengarsip faktur, nota supplier, laporan $!-$3 untuk memastikan status hutang-piutang. 0. Membuat , mencetak tagihan dan surat tagihan untuk memastikan tagihan terkirim kepada pelanggan dengan benar dan tepat waktu. 1. Menerima, memeriksa tagihan dari 6endor dan membuat rekapnya untuk memastikan pembayaran terkirim tepat waktu. 4. Memeriksa rangkuman kas kecil untuk memastikan penggunaan dan ketersediaan kas kecil yang efektif. 5. Menginput penerimaan pembayaran dari pelanggan, dan pembayaran ke supplier dengan tepat waktu dan akurat untuk memastikan ketepatan waktu dan keakuratan penerimaan maupun pembayaran. 7. Memeriksa laporan rekonsiliasi untuk memastikan data terinput dengan benar. 9. Mengarsip seluruh dokumen transaksi untuk menjaga ketertiban administrasi dan memudahkan penelusuran dokumen. <. Melakukan stock opname setiap akhir bulan untuk melihat ada-tidaknya selisih jumlah barang di gudang dan catatan di keuangan. Arti $euangan )ue D 9riendlaender 41*E3:"+ $euangan adalah segala bentuk kekayaan dalam bentuk apapun juga baik yang terpisah maupun tidak 1hsan 41**F:1"+ $euangan adalah segala sesuatu yang mempunyai harga 4uang atau yang dapat disamakan dengan itu+ yang dikelola oleh organisasi tersebut Mamesah 41**!+ $euangan adalah rangkaian kegiatan dan prosedur dalam mengelola keuangan 4baik penerimaan maupun pembiayaan+ seara tertib& sah& hemat& berdaya guna dan berhasil guna /uang 0ingkup ,ahasan Administrasi $euangan G Administrasi keuangan merupakan bagian dari ilmu administrasi G )alam konteks ilmu administrasi negara maka administrasi keuangan mengau pada administrasi keuangan negara G )engan demikian dalam konteks administrasi negara pengertian Administrasi keuangan adalah rangkaian kegiatan kerjasama dan prosedur dalam mengelola segala bentuk keuangan negara seara& tertib& sah& e#ekti# dan e#esien 4atau kegiatan penataan kerjasama sekelompok aparaturnegara yg berkaitan dengan urusan keuangan+ /uang lingkup administrasi keuangan 1. .eluruh penerimaan dan pengeluaran negara7daerah 2. .eluruh kekayaan negara7daerah 3. $ebijakan anggaran& 2skal dan moneter 4. $euangan lain yang dikelola pemerintah pusat7daerah 4hibah7grant&dll+ BAB I PENDAHULUAN Manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan orang lain dan memiliki dorongan untuk hidup bersama. Tidak ada satu orang pun yang dapat hidup sendiri ataupun menyendiri. Kelompok manusia yang bersifat terpadu dan menyatu sebagai satu kesatuan masyarakat yang besar, disebut sebagai bangsa yang secara bersama-sama mendirikan sebuah negara. Dalam kelompok besar itu berlangsung kebutuhan sebagai bangsa, guna menyelenggarakan pemerintahan. Dalam keadaan seperti itu negara berfungsi sebagai suatu wadah atau organisasi dan pemerintahan untuk mengendalikan kerjasama. Hal tersebut dikarenakan agar tujuan bersama sebagai suatu bangsa dapat di capai secara efektif dan efisien, terutama dalam memenuhi kebutuhan warga negara sebagai anggotanya. etiap badan pemerintahan membentuk badan-badan perwakilannya, dan setiap badan perwakilan merupakan juga sebuah organisasi yang kegiatannya perlu dikendalikan. Kegiatan pengendalian itu disebut administrasi. !engendalian yang dilakukan di lingkungan badan-badan pemerintahan disebut dengan administrasi negara. edangkan pengendalian yang dilakukan di lingkungan pendidikan disebut dengan administrasi pendidikan. etiap kegiatan pengendalian perlu diatur agar berjalan tertib, lancar, efektif dan efisien. Kegiatan yang sangat kompleks membutuhkan pengaturan yang baik dan teliti. ebagai contoh pengaturan dalam keuangan. Dalam pengaturan tersebut diperlukan pengaturan yang sebaik-baiknya. "ntuk itu perlu manajemen keuangan yang baik sebagaimana yang terjadi di manajemen pendidikan pada umumnya. Dengan manajemen keuangan tersebut maka kebutuhan-kebutuhan yang diinginkan bisa dipenuhi dan dalam pemenuhannya bisa teratur.
BAB II PEMBAHASAN
#. !engertian $dministrasi Keuangan $dministrasi bukanlah kata yang asing bagi semua orang. $kan tetapi ketika pengertian administrasi ditanyakan pada masyarakat awam, sebagian besar pasti akan menjawab %pembayaran& karena itulah pengertian administrasi yang selama ini dipahami oleh sebagaian besar masyarakat 'ndonesia. Kita tidak bisa menyalahkan persepsi dari masyarakat yang demikian karena kenyataan yang mereka alami memang seperti itu. Ketika mereka dihadapkan dengan urusan administrasi pasti mereka dimintai pembayaran. (adi wajar saja jika paradigma mereka seperti itu. )erbeda ketika kita tanyakan soal administrasi kepada masyarakat yang paham tentang ekonomi. 'stilah administrasi secara etimologis berasal dari bahasa latin administration yang dapat berarti pemberian bantuan, pemeliharaan, pelaksanaan, pimpinan, dan pengelolaan. Di 'talia, istilah ini berkembang menjadi administrazione, menjadi administration di !erancis, 'nggris dan (erman. $dministrasi juga berasal dari kata )elanda, yaitu administratie yang diartikan sebagai istilah tata usaha, yaitu segala kegiatan yang meliputi tulis menulis, mengetik, koresponden, kearsipan dan sebagainya *office work+ . Dalam bahasa ,unani terdiri atas ad dan ministrare yang berarti mengabdi, melayani atau berusaha untuk memenuhi harapan setiap orang. ecara terminologis, administrasi dalam arti luas merupakan segenap proses pengelolaan- kerjasama sekelompok orang dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien. Menurut imon, manusia yang administrasi seharusnya mengutamakan kepuasan. .#/ Manusia administrasi harus mementingkan kepuasan dan bukan hanya mementingkan hasil maksimal. edangkan keuangan merupakan hasil dari proses pencatatan yang merupakan suatu ringkasan dari transaksi-transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan. )erangkat dari berbagai pengertian di atas, dapat diartikan bahwa administrasi keuangan adalah proses pengelolaan yang melibatkan semua kegiatan yang berhubungan dengan keuangan, pembuatan laporan keuangan, dan pencapaian tujuan untuk kepentingan bersama..0/
#. Komponen $dministrasi Keuangan Di dalam pengaturan keuangan sudah dapat dipastikan bahwa kegiatan tersebut memiliki komponen-komponen. Kegiatan dalam komponen administrasi keuangan adalah sebagai berikut.1/2 #. Kegiatan !erencanaan !erencanaan keuangan terdiri atas2 - !erencanaan jangka pendek - !erencanaan jangka menengah - !erencanaan jangka panjang #. umber Keuangan 0. !engalokasian $lokasi tersebut terdiri atas 2 - $lokasi pembangunan, baik pembangunan fisik *penambahan fasilitas+ maupun nonfisik *pendidikan dan latihan pegawai+ - $lokasi kegiatan rutin, seperti belanja pegawai, kegiatan belajar mengajar, pembinaan kesiswaan dan kebutuhan rumah tangga. #. !enganggaran 0. !emanfaat Dana 1. !embukuan #. !rinsip pembukuan meliputi 2 - !emasukan dan pengeluaran keuangan tercatat secara tertib, disertai dengan bukti tertulis sesuai aturan yang berlaku. - !encatatan siap diberikan setiap saat - !embukuan dilakukan secara terbuka 0. (enis !embukuan terdiri atas2 - buku kas umum - buku per mata anggaran - buku kas harian - buku surat perintah membayar uang - giro - buku bank - buku pembantu lainnya sesuai dengan kebutuhan #. !emeriksaan dan pengawas 0. !ertanggungjawaban dan pelaporan
#. !erencanaan Keuangan Dalam menyusun rencana keuangan, kita harus melihat rencana jangka panjang. 3encana jangka panjang didapat dari penyusunan estimasi terhadap kebutuhan-kebutuhan jangka pendek. Dalam ekonomi islam, perilaku ini disebut sebagai kerangka institusional, yaitu mencakup hubungan harta dan kepemilikannya, pengambilan keputusan, dan mekanisme alokasi sumber..4/ ecara tidak langsung estimasi jangka pendek tersebut memiliki hubungan terhadap jangka panjang. 3encana-rencana tersebut kemudian perlu dinyatakan ke dalam suatu program yang disebut dengan budget atau anggaran. )udget-budget itu berfungsi sebagai suatu rencana dan juga sebagai pengontrol, maksudnya anggaran tersebut ditetapkan sebagai standar dengan diperbandingkan pada hasil-hasil yang senyatanya. $pabila terjadi kegagalan maka dapat ditelaah sebabnya sehingga dapat diadakan koreksi terhadap kesalahan yang dilakukan..5/ 3encana-rencana akti6itas harus ditujukan untuk mencapai tujuan-tujuan finansial yang notabenenya tidak boleh bertentangan dengan tujuan-tujuan yang sudah disepakati. "ntuk mencapai tujuan tersebut, bagian finansial harus melaksanakan 4 fungsi utamanya, yaitu2.7/ #. 8ungsi 'n6estasi, meliputi bagaimana pengelolaan dana ke dalam akti6a-akti6a yang akan digunakan untuk berusaha mencapai tujuan tersebut. Dana tersebut bisa berasal dari modal sendiri atau dari luar. ecara garis besar, keputusan in6estasi dapat dikelompokkan ke dalam in6estasi jangka pendek dan in6estasi jangka panjang. 'n6estasi jangka pendek meliputi in6estasi dalam kas, persediaan, piutang, dan lain- lain. edangkan in6estasi jangka panjang berupa gedung, tanah, peralatan produksi, kendaraan dan lain-lain..9/ 0. 8ungsi Mencari Dana, meliputi fungsi pencarian modal yang dibutuhkan untuk membelanjai usaha-usaha yang dijalankan. Disamping itu, juga berfungsi untuk memilih sumber-sumber dana yang tepat terhadap berbagai jenis kebutuhan. Hal ini berarti bahwa kita berusaha untuk memilih apakah dana itu akan diambil dari pinjaman jangka pendek, pinjaman jangka panjang, atau modal sendiri. 1. 8ungsi !embelanjaan, meliputi kegiatan tentang penggunaan dana baik dana dari luar maupun dana milik sendiri yang dipergunakan untuk membelanjai seluruh kegiatan. Dalam hal ini pembelanjaan berhubungan dengan proses produksi maupun pendukung proses produksi. 4. 8ungsi !embagian :aba, yaitu menentukan policy dalam mengadakan pembagian laba usaha. 8ungsi pembagian laba ini sebenarnya dapat dimasukkan di dalam fungsi mencari dana. Maksudnya adalah bahwa diusahakan adanya dana yang berasal dari dalam perusahaan itu sendiri untuk mengembangkan usaha-usaha perusahaan tersebut. 5. Konsep Dasar Manajemen Keuangan ekolah Manajemen keuangan merupakan salah satu substansi manajemen sekolah yang turut menentukan berjalannya kegiatan pendidikan. Manajemen keuangan dilakukan melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan atau pengendalian. :ipham dan Kan eith mengemukakan bahwa beberapa kegiatan manajemen keuangan yaitu memperoleh dan menetapkan sumber-sumber pendanaan, pemanfaatan dana, pelaporan, pemeriksaan, dan tanggung jawab. Menurut Departemen !endidikan ;asional, manajemen keuangan merupakan tindakan pengurusan keuangan yang meliputi pencatatan , perencanaan, pelaksanaan, pertanggungjawaban dan pelaporan. Dengan demikian, manajemen keuangan sekolah dapat diartikan sebagai rangkaian akti6itas mengatur keuangan sekolah mulai dari perencanaan sampai pertanggungjawaban sekolah..</ #. Tujuan Manajemen Keuangan ekolah Melalui kegiatan manajemen keuangan maka kebutuhan pendanaan kegiatan sekolah dapat direncanakan, diupayakan pengadaannya, dibukukan secara transparan, dan digunakan untuk membiayai pelaksanaan program sekolah secara efektif dan efisien. "ntuk itu tujuan manajemen keuangan adalah2 #. Meningkatkan efekti6itas dan efisiensi penggunaan keuangan sekolah 0. Meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan sekolah. 1. Meminimalkan penyalahgunaan anggaran sekolah. "ntuk mencapai tujuan tersebut, maka dibutuhkan kreati6itas kepala sekolah dalam menggali sumber-sumber dana, menempatkan bendaharawan yang menguasai dalam pembukuan dan pertanggung-jawaban keuangan serta memanfaatkannya secara benar sesuai peraturan perundangan yang berlaku. #. !rinsip-!rinsip Manajemen Keuangan Manajemen keuangan sekolah perlu memperhatikan sejumlah prinsip. "ndang-undang ;o 0= Tahun 0==1 pasal 4< menyatakan bahwa pengelolaan dana pendidikan berdasarkan pada prinsip keadilan, efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas publik. Disamping itu prinsip efekti6itas juga perlu mendapat penekanan. )erikut ini dibahas masing-masing prinsip tersebut, yaitu transparansi, akuntabilitas, efekti6itas, dan efisiensi. #. Transparansi Transparan berarti adanya keterbukaan. Transparan di bidang manajemen berarti adanya keterbukaan dalam mengelola suatu kegiatan. Di lembaga pendidikan, bidang manajemen keuangan yang transparan berarti adanya keterbukaan dalam manajemen keuangan lembaga pendidikan, yaitu keterbukaan sumber keuangan dan jumlahnya, rincian penggunaan, dan pertanggungjawabannya harus jelas sehingga bisa memudahkan pihak-pihak yang berkepentingan untuk mengetahuinya. Transparansi keuangan sangat diperlukan dalam rangka meningkatkan dukungan orangtua, masyarakat dan pemerintah dalam penyelenggaraan seluruh program pendidikan di sekolah. Disamping itu transparansi dapat menciptakan kepercayaan timbal balik antara pemerintah, masyarakat, orang tua siswa dan warga sekolah melalui penyediaan informasi dan menjamin kemudahan di dalam memperoleh informasi yang akurat dan memadai. )eberapa informasi keuangan yang bebas diketahui oleh semua warga sekolah dan orang tua siswa misalnya rencana anggaran pendapatan dan belanja sekolah *3$!)+ bisa ditempel di papan pengumuman di ruang guru atau di depan ruang tata usaha sehingga bagi siapa saja yang membutuhkan informasi itu dapat dengan mudah mendapatkannya. >rang tua siswa bisa mengetahui berapa jumlah uang yang diterima sekolah dari orang tua siswa dan digunakan untuk apa saja uang itu. !erolehan informasi ini menambah kepercayaan orang tua siswa terhadap sekolah. #. $kuntabilitas $kuntabilitas adalah kondisi seseorang yang dinilai oleh orang lain karena kualitas performansinya dalam menyelesaikan tugas untuk mencapai tujuan yang menjadi tanggung jawabnya. $kuntabilitas di dalam manajemen keuangan berarti penggunaan uang sekolah dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan perencanaan yang telah ditetapkan. )erdasarkan perencanaan yang telah ditetapkan dan peraturan yang berlaku maka pihak sekolah membelanjakan uang secara bertanggung jawab. !ertanggungjawaban dapat dilakukan kepada orang tua, masyarakat dan pemerintah. $da tiga pilar utama yang menjadi prasyarat terbangunnya akuntabilitas, yaitu *#+ adanya transparansi para penyelenggara sekolah dengan menerima masukan dan mengikutsertakan berbagai komponen dalam mengelola sekolah , *0+ adanya standar kinerja di setiap institusi yang dapat diukur dalam melaksanakan tugas, fungsi dan wewenangnya, *1+ adanya partisipasi untuk saling menciptakan suasana kondusif dalam menciptakan pelayanan masyarakat dengan prosedur yang mudah, biaya yang murah dan pelayanan yang cepat. #. ?fektifitas ?fektif seringkali diartikan sebagai pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. @arner*0==4+ mendefinisikan efekti6itas lebih dalam lagi, karena sebenarnya efekti6itas tidak berhenti sampai tujuan tercapai tetapi sampai pada kualitatif hasil yang dikaitkan dengan pencapaian 6isi lembaga. Effectiveness characterized by qualitative outcomes. ?fekti6itas lebih menekankan pada kualitatif outcomes. Manajemen keuangan dikatakan memenuhi prinsip efekti6itas kalau kegiatan yang dilakukan dapat mengatur keuangan untuk membiayai akti6itas dalam rangka mencapai tujuan lembaga yang bersangkutan dan kualitatif outcomes- nya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. #. ?fisiensi ?fisiensi berkaitan dengan kuantitas hasil suatu kegiatan. Efficiency characterized by quantitative outputs *@arner,0==4+. ?fisiensi adalah perbandingan yang terbaik antara masukan *input+ dan keluaran *out put+ atau antara daya dan hasil. Daya yang dimaksud meliputi tenaga, pikiran, waktu, biaya..A/ #. (urnal K?M$ !?M)'$,$$; !?3)$;K$; M?;"3"T K$3$KT?3'T'K "MKM !$D$ ?KT>3 ?K>;>M' ";@@":$; D' ":$B?' ?:$T$; >leh 2 ,unus Cain, dkk "saha Mikro, Kecil, dan Menengah *"MKM+ selalu menarik untuk dikaji dengan berbagai alasan. Meskipun aspek pembiayaan disadari bukanlah satu-satunya masalah, namun dukungan penyaluran kredit demi pengembangan "MKM ini masih merupakan aspek yang sangat krusial sifatnya. !ermasalahan lainnya adalah belum terdapat hasil kajian yang memuaskan tentang pemetaan dan skema pembiayaan perbankan daerah menurut karakteristik "MKM pada tingkat kabupaten-kota di ulawesi elatan *ulsel+. tudi ini adalah tentang pola alokasi kredit perbankan daerah untuk "MKM. Karenanya, tujuan utama penelitian ini adalah untuk2 #+ mengidentifikasi program pembiayaan "MKM untuk bidang usaha agribisnis hortikultura, perikanan dan kelautan, dan industri rumahtangga yang dilakukan oleh perbankan daerahD 0+ mengidentifikasi kendala skema penyaluran kredit "MKM dari sisi perbankan dan dari sisi pengusaha "MKMD 1+ menyusun dan mendeskripsikan peta penyaluran kredit perbankan daerah bagi "MKM menurut tipologi "MKM dan kategori kelompok bank serta memformulasikan batasan atau indikator optimal penyaluran kredit "MKMD dan 4+ mengidentifikasi dan mendeskripsikan peta tipologi "MKM menurut sektor industri atau komoditas di daerah kabupaten-kota ulsel. !enelitian di wilayah propinsi ulsel ini dilaksanakan dengan memilih 7 kabupaten-kota sampel yaitu Makassar, @owa, )ulukumba, )one, ?nrekang dan !are-!are. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui dua tipe sampel yaitu2 a+ sampel perbankan dan instansi terkait *1A informan+ melalui indepth interviewD dan b+ sampel pengusaha *144 responden+ melalui sur6ey dengan wawancara terstruktur. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kausal-komparatif untuk menentukan faktor kendala penyaluran skema kredit "MKM dari sisi perbankan dan sisi pengusaha "MKM. Temuan utama penelitian menunjukkan bahwa masih diperlukan suatu skema kredit khusus yang memungkinkan para pengusaha "MKM untuk mengakses dana perbankan daerah secara optimal. Tingkat kemacetan kredit bagi "MKM di ul-el adalah rendah *0-1E+, sehingga pengusaha "MKM layak mendapatkan kepercayaan untuk memperoleh kredit dari pihak perbankan daerah. alah satu penyebab kurang optimalnya penyaluran kredit perbankan daerah bagi "MKM adalah terbatasnya kewenangan perbankan daerah untuk mendesain skim yang sesuai kondisi kebutuhan "MKM di daerah. kim pembiayaan perbankan daerah dengan melibatkan !?MD$ atau lembaga terkait lainnya tampak meletakkan "MKM hanya sebagai objek belum sebagai subjek pengembangan. kim pembiayaan yang diterapkan selama ini oleh perbankan tidak pula mendorong munculnya ino6asi skim pembiayaan bagi "MKM, sehingga persaingan antar bank terletak pada kapasitas pelayanan yang ditentukan oleh luas jaringan yang dimiliki perbankan. Kedepan, perbankan daerah di ulsel selayaknya menyalurkan kredit dengan skim berbeda untuk masing-masing usaha mikro, kecil dan menengah terutama bagi sektor ekonomi unggulan ulsel seperti ketiga bidang usaha2 agribisnis hortikultura, perikanan dan kelautan, dan industri rumahtangga. Karenanya, masih perlu dilakukan suatu penelitian dengan fokus pada sisi supply dan sisi demand dalam rangka mengoptimalkan penyaluran kredit bagi "MKM.
BAB III PENUTUP
$dministrasi keuangan adalah proses pengelolaan yang melibatkan semua kegiatan yang berhubungan dengan keuangan, pembuatan laporan keuangan, dan pencapaian tujuan untuk kepentingan bersama. $gar sistem keuangan bisa teratur maka diperlukan budget atau anggaran. )udget ini berisi tentang berbagai anggaran anggaran pemasukan dana maupun pengeluaran dana. Manajemen keuangan merupakan salah satu substansi manajemen sekolah yang turut menentukan berjalannya kegiatan pendidikan. Manajemen keuangan dilakukan melalui proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, pengkoordinasian, pengawasan atau pengendalian. Dalam manajemen keuangan sekolah juga harus memperhatikan sejumlah prinsip. !rinsip-prinsipnya yaitu transparansi, akuntabilitas, efekti6itas, dan efisiensi. Dalam sebuah jurnal yang berjudul %kema !embiayaan !erbankan Menurut Karakteristik "mkm !ada ektor ?konomi "nggulan Di ulawesi elatan& karya Cunus Cain, dkk bahwa temuan utama penelitian menunjukkan masih diperlukan suatu skema kredit khusus yang memungkinkan para pengusaha "MKM untuk mengakses dana perbankan daerah secara optimal. Tingkat kemacetan kredit bagi "MKM di ul-el adalah rendah *0-1E+, sehingga pengusaha "MKM layak mendapatkan kepercayaan untuk memperoleh kredit dari pihak perbankan daerah.