Vous êtes sur la page 1sur 4

ANALISIS DAN PENILAIAN EKUITAS

BAB I PENDAHULUAN


I.1 LATAR BELAKANG

Laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi
sehubungan dengan posisi keuangan dan hasil-hasil yang telah diperoleh oleh perusahaan.
Laporan keuangan ini sangat diperlukan untuk melakukan penilaian terhadap perusahaan.
Penilaian perusahaan merupakan tujuan penting bagi banyak pengguna laporan keuangan.
Estimasi nilai yang dapat diandalkan dapat digunakan untuk membuat keputusan beli/ jual /
tahan yang terkait dengan efek, menghitung nilai perusahaan untuk keputusan kredit, estimasi
nilai untuk penggabungan usaha, menentukan harga penawaran saham perusahaan kepada
publik, dan berbagai aplikasi bermanfaat lainnya.
Penilaian perusahaan yang dilakukan disini terkait dengan laba yang dihasilkan
perusahaan. Masalah angka laba yang semu saat ini bukanlah akuntansi akrual. Investor, analis,
dan manajer uang semakin sulit menebak pertimbangan yang diambil oleh perusahaan sehingga
akrual atau estimasi tersebut dibuat. Skandal Enron, WorldCom, Adelphia Communications dan
beberapa perusahaan lainnya merupakan peringatan keras bahwa investor dapat kehilangan
miliaran dolar jika tidak memperhatikan bagaimana cara perusahaan mendapatkan labanya. (
Business week, 2004 ).
Keinginan perusahaan untuk mendefinisi ulang laba dan menerapkan interprestasi standar
akuntansi yang agresif berawal dari mekanisme penilaian harga saham. Proses ini melibatkan
proyeksi laba atau arus kas dimasa depan, kemudian mendiskontokannya saat ini untuk
mendapatkan harga. Agar angka tersebut brmakna, proyeksi harus fokus hanya pada bagian laba
yang kemungkinan akan bertahan dimasa depan. Semakin tinggi laba, semakin tinggi harga
sahamnya. Itulah penyebab perusahaan menawarkan beragam definisi laba proforma dan
mengelola GAAP untuk menggambarkan usahanya seuntung mungkin. Saat ini, tanggung jawab
untuk mengetahui tingkat daya tahan laba yang sebenarnya ada ditangan investor
Daya tahan laba secara luas mencakup stabilitas, prediksi, keragaman, dan tren laba.
Analisis penilaian ekuitas menekankan laba dan pengukuran akuntansi lain untuk menghitung
nilai perusahaan. Peramalan laba memperhitungkan kekuatan laba, teknik estimasi, dan
mekanisme pengawasan.


1.2 RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang diatas dapat dibuat rumusan masalah yakni:
1. Apa yang dimaksud dengan analisis daya tahan laba, faktor- faktor penentunya dan
relevansinya terhadap peramalan laba
2. Bagaimana tentang penyusunan ulang ( recasting ) serta penyesuaian laba dan komponen
laba untuk tujuan analisis
3. Apa yang dimaksud dengan penilaian ekuitas ( Equity Valuation ) dan relevansinya pada
analisis keuangan
4. Bagaimana menganalisis kekuatan laba ( Earning Power ) dan kegunaannya untuk
peramalan dan penilaian
5. Apa yang dimaksud dengan peramalan laba, mekanisme dan efektivitasnya dalam menilai
kinerja perusahaan
6. Bagaimana laporan interim dan mempertimbangkan manfaatnya dalam memonitor dan
merevisi estimasi laba


1.3 TUJUAN
1. Menganalisis daya tahan laba, faktor- faktor penentunya dan relevansinya terhadap
peramalan laba
2. Menjelaskan tentang penyusunan ulang ( recasting ) serta penyesuaian laba dan komponen
laba untuk tujuan analisis
3. Menguraikan penilaian ekuitas ( Equity Valuation ) dan relevansinya pada analisis keuangan
4. Menganalisis kekuatan laba ( Earning Power ) dan kegunaannya untuk peramalan dan
penilaian
5. Menjelaskan peramalan laba, mekanisme dan efektivitasnya dalam menilai kinerja
perusahaan
6. Menganalisis laporan interim dan mempertimbangkan manfaatnya dalam memonitor dan
merevisi estimasi laba



























BAB II
LANDASAN TEORI


I. DAYA TAHAN LABA
Analisis ini membantu menghasilkan ramalan kekuatan laba untuk penilaian yang andal.
Analisis keuangan yang baik dapat mengenali komponen laba yang stabil dan dapat diprediksi
atau komponen yang mampu bertahan( persistent).

I.1. Penyusunan Ulang dan Penyesuaian Laba
Salah satu aktivitas analisis ekuitas adalah untuk menyusun laba dan komponen laba
sehinggga dapat memisahakan elemen yang stabil, normal, dan terus-menerus dengan elemen
acak, tidak tentu, tidak biasa dan tidak berulang.Penyusunan ulang juga berguna untuk
mengetahui elemen laba kini yang seharusnya dicakup dalam hasil operasi pada satu atau
beberapa periode sebelumnya.

I nformasi mengenai Daya Tahan Laba
Analisis hasil operasi untuk menyusun dan menyesuaikan labamembutuhkan informasi
yang relevan dan andal. Sumber informasi ini yaitu:
1. Laporan laba rugi
2. Laporan keuangan lainnya dan catatan atas laporan keuangan
3. Management Discussion and Anaysis

Informasi relevan mencakup informasi yang mempengaruhi kemampuan laba untuk dapat
dibandingkan dan diinterpretasikan. Misalnya, perubahan kombinasi produk, inovasi
teknologi, penghentian kerja dan keterbatasan bahan baku.

Vous aimerez peut-être aussi