Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
Maka dari itu pada kesempatan ini penulis akan memaparkan sebuah
makalah mengenai struma nodosa serta hal-hal yang menyangkut penyakit
ini.
B. RUMUSAN MASALAH
2. Manfaat
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN
B. ETIOLOGI
3
Sebagian besar penderita dengan srtuma nodosa dapat hidup dengan
strumanya tanpa keluhan. Walaupun sebagian struma nodosa tidak
mengganggu pernafasan karena menonjol ke bagian depan, sebagian lain dapat
menyebabkan penyempitan trakea bila pembesarannya bilateral. Struma
nodosa unilateral dapat menyebabkan pendorongan sampai jauh ke arah
pernafasan. Pendorongan demikian mengkin mengakibaatkan gangguan
pernafasan.
C. PATOFISIOLOGI
4
WEB OF CAUSTION
T4 T3 STRUMA NODOSA
tirotropihypofisis
penyempitan trakhea
susah menelan
MK: ketidak efektifan pola nafas MK: perubahan nutrisi – dr kebutuhan tbh
5
D. MENIFESTASI KLINIS
Jika struma cukup besar, akan menekan area trakea yang dapat
mengakibatkan gangguan pada respirasi dan juga esofhagus tertekan sehingga
terjadi gangguan menelan. Peningkatan seperti ini jantung menjadi berdebar-
debar, gelisah, berkeringat, tidak than cuaca dingin, dan kelelehan. Pada
umumnya kelainan-kelainan yang dapat menampakkan diri sebagai struma
nodosa seperti tiroditis. Struma nodosa dapat diklasifikasikan berdasarkan
beberapa hal yaitu :
E. PENATALAKSANAAN
6
dan kosmetis yang diakibatkannya. Pada masyarakat tempat struma timbul
sebagai akibat kekurangan iodium, garam dapur harus diberi tambahan
iodium.
F. PEMERIKSAAN PENUNJANG
B. PENGKAJIAN
Biodata
7
Merupakan identitas pasien, yang meliputi: nama, umur, jenis
kelamin, agama, alamat, suku bangsa, tanggal masuk Rumah sakit, nomor
registrasi, tanggal pengkajian dan diagnosa medis.
Anamnesis
Pengkajian psikososial-spritual
Pemeriksaan fisik
1. keadaan umum
8
pada umumnya keadaan pasien lemah dan kesadarannya
komposmentis dengan TTV yang meliputi : TD, nadi,
pernafasan, dan suhu yang berubah.
Perkusi: thympani
9
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan
dengan susah menelan
Tujuan :
Criteria hasil :
Intervensi :
- Kaji kebiasaan makan yang disukai atau pun yang tidak disukai
Tujuan :
10
Setelah dilakukan perawatan selama 2x24 jam rasa nyeri dapat
berkurang
Criteria hasil :
Intervensi :
Rasional :
11
- Membantu untuk memfokuskan kembali perhatian dan membantu
pasien untuk mengatasi nyeri/rasa tidak nyaman secara lebih
efektif.
3. Resiko terjadi ketidakefektifan jalan nafas berhubungan dengan
obstruki trakea, pembengkakan
Tujuan:
Jalan nafas klien dapat kembali efektif dalam waktu 2x24 jam.
Criteria hasil :
Intervensi :
Rasional :
12
- Memberikan suasana yang lebih nyaman pada klien
Tujuan :
kriteria hasil :
Intervensi :
Rasional :
13
- Dengan memberikan pendekatan, maka akan mengurangi perasaan
negative yang ada dalam pikiran klien dan klien juga akan merasa
masih ada yang memperhatikannya.
Tujuan :
kriteria hasil :
Intervensi :
Rasional :
14
- Meningkatkan proses penyembuhan dan membantu klien untuk
mempertahankan atau meningkatkan penggunaan garam beriodium
- Agar klien dapat mengetahui obat apa saja yang cocok untuk
penyakitnya
BAB III
15
PENUTUP
kesimpulan
16
DAFTAR PUSTAKA
17