Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A DENGAN
GANGGUAN SISTEM KARDIOVASKULER : ANGINA PEKTORIS
DI RS dr. HASAN SADIKIN BANDUNG
A. Pengkajian
1. Identitas klien
Nama
: Tn. A
Umur
: 63 tahun
Jenis kelamin
: Laki-laki
No. medrek
: 0000736175
Agama
: Islam
Pendidikan
: S2
Pekerjaan
: Pensiunan
Suku/bangsa
: Sunda / Indonesia
Tanggal masuk
: 01 Desember 2008
Tanggal pengkajian
: -
Ruang
: HCCU
Diagnosa medis
Alamat
: Sarijadi - Bandung
: Ny. S
Umur
: 59 tahun
Pendidikan
: S1
Pekerjaan
: Guru
Hubungan keluarga
: Istri
Alamat
: Sarijadi Bandung
3. Riwayat kesehatan
a)
terdekat dan diberi obat 2 tablet dengan cara dikunyah dan 10 menit kemudian
rasa nyeri hilang.
b)
c)
d)
e)
Genogram
klien
Keterangan :
: Perempuan,
: Laki-laki,
X : meninggal
4.
Pemeriksaan Fisik
a) Sistem pernafasan
Pola nafas reguler, tidak terdapat pernafasan cuping hidung, tidak ada nyeri
tekan pada saat palpasi hidung, tidak ada retraksi interkostal saat bernapas,
bentuk dan pergerakaan dada simetris. Tidak ada peredupan dari fokal premitus,
pada pemeriksaan bunyi resonan saat diperkusi dan saat diauskultasi tidak
terdengar bunyi wheezing dan ronkhi. RR 20 x/menit
b) Sistem kardiovaskuler
konjungtiva pucat, tidak ada peningkatan JVP suara jantung murni reguler, tidak
terdapat pembesaran jantung, tidak tampak debaran iktus cordis, CRT 2 detik,
tidak tampak clubing finger, nadi teraba kuat irama teratur, suara S1 dan S2
regular, klien tidak mengalami kekakuan otot atau ekspresi wajah yang meringis
saat dilakukan pemeriksaan. TD: 160/90mmHg, Nadi 72x/menit.
e) Sistem integumen
Kulit kepala bersih, warna rambut hitam, terlihat rontok di kasur. Kulit tubuh
klien lembab, turgor kulit baik kembali dalam waktu 2 detik, kuku pendek jari
bersih, warna kulit sawo matang tidak cianosis, tidak tampak lesi pada bagian
kulit, Suhu 36,3 oC,
Jenis Kegiatan
Nutrisi
o Makan
o Minum
2.
Eliminasi
o BAB
o BAK
3.
4.
5.
Saat Di Rumah
Jenis nasi, lauk, sayur, 1 Jenis nasi, lauk, sayurporsi habis, frekuensi 2- sayuran, 1/2 porsi habis,
3x/hari.
frekuensi 3x/hari. Klien
suka ngemil biscuit dan
roti,
Jenis air putih dan teh, Jenis air putih dan teh 4-5
jumlah 3-4 gelas/ hari botol air mineral 600ml
(600-800cc)
( 2400-3000 cc)
Frekuensi 1x/hari, warna Frekuensi 1x/hari, warna
kuning khas, konsistensi kuning khas, konsistensi
lembek.
lembek.
Frekuensi
3-4x/hari, Frekuensi
5-6x/hari,
warna kuning pekat warna kuning pekat
berbau khas.
berbau khas.
Tidak terbiasa
21.00-04.30
2x sehari
2-3x/minggu
1-2 jam
20.00-04.30
6.
Data psikologis
a)
Status emosi
Klien tampak tenang, status emosi stabil ekspresi wajah sesuai dengan
keadaan, klien tidak menendakan sedang cemas
b)
Konsep diri
Gambaran diri
Identitas diri
Kien adalah seorang laki-laki dan klien merasa puas dengan keadaannya
sekarang
Ideal diri
Klien berharap penyakitnya bisa cepat sembuh dan klien ingin cepat pulang.
Peran diri
Klien seorang bapak dari 5 orang anak, klien merasa perannya tidak terganggu
karena semua anaknya sudah menikah.
Harga diri
Klien tidak merasa malu dengan keadaan penyakitnya dan klien mengatakan
menerima apa yang telah allah berikan.
c)
Pola koping
Klien mengatakan jika dirinya mempunyai masalah selalu menceritakan
kepada anak-anaknya yang di anggap sudah dewasa dan juga suka
menceritakan kepada isterinya.
d)
Gaya komunikasi
Klien berbicara dengan cukup jelas dengan menggunakan bahasa campuran
yaitu bahasa indonesia dan sunda, serta memberikan tanggapan baik verbal
maupun nonverbal atas pertanyaan-pertanyaan yang diajukan oleh perawat,
Data laboratorium
No Tanggal
1
01-12-2008
Hasil Laboratorium
Hematologi
APPT
: 30,9
17 37 detik
HB
: 13,8
13 - 18 gr /dl
Hematrokit : 39
Leukosit
2
Nilai normal
: 6200
40 - 52 %
3800 10600 /mm3
150.000 440000 / mm3
02-12-2008
Trombosit : 225000
Kimia Klinik
post operasi
LDH
: 217
Ureum
: 22
15-50 mg / dl
Kreatinin
: 0,85
0,7-1,2 mg/dl
< 140
Natrium
: 136
135-145 mEq/L
Kalium
: 3,7
3,6-5,5 mEq/L
Ca Bebas
: 4, 73
4,7-5,2 mEq/L
Magnesium : 2,03
1,7-2,55 mEq/L
3.
03-12-2008
Kimia Klinik
post operasi
AST (SGOT) : 15
13-33 U/L37oC
ALT (SGPT)
:4
6-27 U/L37oC
CK MB
: menyusul
b)
Kolesterol HDL : 30
>45 mg/dL
Trigliserida
: 283
Asam urat
: 8,0
2,5-7,0 mg/dL
Therapy
Plavix
75 mg
Bisoprolol
Captropil
12,5 mg
ISDN
500 MG
Laxadine
15 cc
DZP
0-0-5 mg
Arixtra
2,5 cc
Asam Pilet
81 mg
Simustatin
20 mg
B.
Analisa Data
< 24 U/L
N
o
1
1
Data
2
DS :
Klien mengeluh nyeri dada pada
bagian tengah
- DO :
Kemungkinan Penyebab
dan Dampak
3
Perfusi oksigen ke jaringan
berkurang
Masalah
4
Gangguan
rasa
nyaman nyeri
Iskemia miokardium
- TD : 160 / 90
- N : 72 x/menit
- R : 26 x / menit
- S : 36,6 C
prostsalandin
Thalamus
Cortex cerebri
DS :
Klien mengeluh tubuhnya terasa
lemas
DO
- Klien terlihat lemah
- Aktivitas klien dibantu
Nyeri dipersepsikan
Bedrest
Gangguan
pemenuhan
Kelemahan otot
kebutuhan ADL
lemas
In aktivitas
C.
D.
PERENCANAAN
Diagnosa
Keperawatan
1
1
Perencanaan
Intervensi
Tujuan
2
Gangguan rasa
Setelah
nyaman : nyeri
perawatan selama 2
berhubungan dengan
iskemik miokardium
berkurang
DS :
kriteria :
sehingga
1. klien tidak
berkurang
dada
pada
bagian
3
dilakukan
dengan
mengeluh nyeri
tengah
lagi
- DO :
2. skala
nyeri
- TD : 160 / 90
berkurang dari 3
- N : 72 x/menit
menjadi 1 lalu 0
- R : 20 x / menit
(0-5)
1. atur
4
posisi
Rasional
klien
5
1 ekspansi pada paru
senyaman mungkin
2. ajarkan
teknik
distraksi
mengalihkan
perhatian
klien
rasa
3. berikan
terapi
oksigen
sesuai
jaringan adekuat
nyeri
perfusi oksigen ke
kebutuhan
4. lakukan perekaman
EKG
4 mengetahui akyifitas
listrik jantung
- S : 36,6 C
-
Skala nyeri 3
(0-10)
Gangguan
Setelah
pemenuhan
tindakan
kebutuhan
sehubungan
2. bantu
aktivitas
melakukan aktivitas
klien
ditempat
sendiri
tidur
terasa
terlihat
lemah
dibantu
kriteria :
- Klien
klien
agar
klien
agar
tidak
tidak
pemenuhan
ADL terpenuhi
2
agar
pemenuhan
ADL terpenuhi
tampak cemas
DO
Aktivitas
dengan
merasa lelah
lemas
klien
dengan
mengeluh
- Klien
aktivitas
keperawatan selama
DS :
tubuhnya
1. batasi
ADL
kelemahan otot
Klien
dilakukan
E. IMPLEMENTASI
Tgl/Jam
01-12-08
DP
07.30
Implementasi
-
paraf
memandikan pasien
hasil : klien terlihat lebih segar dan lebih
Ratu
nyaman
07.50
Ratu
Ratu
08.25
Ratu
09.00
Ratu
Ratu
menyebabkan
hipertensi
&
Ratu
- R : 24 x / menit
- S : 36,6 oC
12.30
Ratu
13.00
Ratu
14.00
Ratu
15.00
Ratu
16.00
Memberi
penjelasan
tentang
penyebab
Ratu
Ratu
Ratu
Ratu
Ratu
Ratu
Ratu
Ratu
memandikan pasien
hasil : klien terlihat lebih segar dan lebih
Ratu
nyaman
07.50
Ratu
08.10
Ratu
Ratu
Ratu
Ratu
hasil : - TD : 140 / 90
- N : 66 x/menit
- R : 24 x / menit
- S : 36,6 oC
12.30
Ratu
Ratu
F. Evaluasi
Ratu
Tanggal
1
01-12-08
DP
2
1
Evaluasi
3
S : klien tidak mengeluh nyeri lagi
Paraf
4
Ratu
01-12-08
Ratu
Ratu
A : masalah teratasi
02-12-08
Ratu