Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
WHEEL LOADER
NAMA
(12130572)
JURUSAN :
TEKNIK OTOMOTIF
Wheel loader adalah suatu alat yang mirip dengan shovel dozer, tetapi
beroda karet (ban) sehingga baik kemampuan maupun kegunaannya sedikit
berbeda yaitu pada kemampuan beroperasi di daerah yang keras dan rata, kering
tidak licin karena traksi daerah basah akan rendah, tetapi tidak mampu mengambil
tanah sendiri tanpa dibantu dozing/stock pilling terlebih dahulu dengan bulldozer.
Wheel loader adalah alat yang digunakan untuk mengangkat material yang
akan dimuat kedalam dumptruck atau memindahkan material ke tempat lain. Saat
loader menggali, bucket didorongkan pada material, jika bucket telah penuh maka
traktor mundur dan bucket diangkat ke atas untuk selanjutnya dipindahkan.
Pada dasarnya wheel loader memiliki kegunaan-kegunaan sebagai berikut :
Cab
Cab adalah bagian dari wheel loader dari mana operator menjalankan mesin. Ini
biasanya memiliki pintu, duduk, dan mengendalikan loader. Ini biasanya terlihat
seperti sebuah bilik kaca dipasang di tengah loader dan mungkin tidak tertutup.
2)
Lift Arm
Lift Arm terpasang di depan loader, di depan taksi. Inilah yang berguna untuk
mengangkat ember depan atas dan bawah. Ia bekerja dalam hubungannya dengan
silinder ember, perangkat hidrolik yang memotivasi lengan.
3)
Bucket
Bucket adalah bagian yang paling nyata dari sebuah wheel loader. Berbentuk
sekop besar. Sering kali, satu mesin memiliki beberapa jenis ember yang dapat
dilampirkan sebagai mereka dibutuhkan. Misalnya, beberapa wheel loader datang
dengan tujuan umum ember, satu ember untuk membawa batu, satu untuk untuk
membawa batubara dan lainnya untuk penanganan lebih mudah memuat bahan
seperti kotoran.
4)
Backward Bucket
Backward bucket terpasang di bagian belakang wheel loader, dan digunakan
terutama untuk menggali sebagai lawan loading.
5)
Boom
Boom terpasang ke backward bucket, dan membuatnya bergerak naik dan turun.
Bentuk Cab bagiandalam operator.
Cara kerja Wheel loader ini sama seperti halnya alat berat pada umumnya,
dimana alat penggerak utamanya mengguanakan sistem hidrolik. Karena tenaga
hidrolik mempunyai daya atau tenaga yang sangat besar, sehingga bisa
memungkinkan untuk mengeruk, mengangkut material atau benda yang berukuran
besar.
Wheel loader yang bekerja dengan gerakan dasar pada bucket dan cara
membawa muatan untuk dimuatkan ke alat angkut atau alat yang lain. Gerakan
bucket yang penting ialah menurunkan bucket diatas permukaan tanah, mendorong
ke depan (memuat/menggusur), mengangkat bucket, membawa dan membuang
muatan. Apabila harus dimuatkan ke lat angkut, misalnya truk, ada beberapa cara
pemuatan yaitu :
a.
V - Loading
b.
L - Loading
c.
Cross Loading
d.
Overhead Loading
menggerakkan bucket dapat digunakan cable atau hydraulic. Tenaga gali pada
keadaan horizontal (bucket tidak diangkat) didapat dari gerakan prime movernya,
sehingga praktis baik kendali cabel maupun hydraulic hanya mempunyai fungsi
untuk menggerakkan bucket ke atas dan ke bawah.
Untuk menggali, bucket harus didorong pada material, jika telah penuh,
traktor mundur dan bucket diangkat ke atas untuk selanjutnya material dibongkar
di tempat yang telah ditentukan. Untuk saat ini, umumnya loader dibuat dengan
kendali hydraulic yang dilengkapi dengan tangan-tangan (arms) yang kaku untuk
mengoperasikan bucketnya.
Ukuran bucket bervariasi antara cuyd sampai dengan 25 cuyd kapasitas
munjung terbesar. Yang biasa dipakai dan tersedia banyak adalah loader dengan
ukuran bucket sampai dengan 5 cuyd. Loader bucket sifatnya lebih permanen
dipasang
pada
traktor
dibandingkan
dengan
blade
bulldozer
dengan
Manuver daerah pemuatan loading point lebih sempit dibanding dengan track
shovel dan,
Kerusakan permukaan loading point lebih kecil karena menggunakan ban karet.
b)
Dalam menempatkan muatan ke dalam dump truck kurang merata bahkan kadangkadang bisa miring, walaupun faktor ini sangat dipengaruhi oleh skill operator.
1.Bucket
2. Lift arm
3. Tilt lever
4. Bucket cylinder
5. Front working lamp
6. ROPS
7. Rear wheel
8. Turn signal lamp
9. Head lamp
10. Lift cylinder
11. Front wheel
Perlengkapan Kerja
Bucket merupakan perlengkapan yang terdapat pada sebuah Wheel Loader.
Fungsi utama bucket
pada sebuah wheel loader sama dengan yang terdapat pada alat-alat yang
lain, seperti Dozer Shove
maupun Excavator, yaitu untuk menggali (digging) dan memuat (loading)
material tanah, batu, kayu
dan lain-lain. Berikut ini ditunjukkan berbagai macam tipe dari bucket yang
digunakan pada Wheel
Loader.
General purpose bucket (stockpile)
General purpose bucket digunakan untuk memuat material-material
timbunan (stockpile product), seperti crushed rock atau bahan-bahan
konstruksi lainnya.General purpose bucket (excavating) Bucket ini
digunakan untuk menggali dan memuat batu-batu bekas ledakan (balsted
rock) atau untuk menggali tanah biasa. Bucket ini memiliki sebuah flat
blade, straight cutting edge, dan dilengkapi dengan konstruksi yang kokoh
dan anti aus.
Chip bucket
Chip bucket merupakan salah satu bucket yang besar dan digunakan untuk
memuat material-material ringan dengan specific gravity di bawah 0.55
t/m3, seperti serpihan-serpihan kayu atau butiran butiran material ringan.
Pada sisi belakang dan atas bucket terbuat dari anyaman kawat yang
bertujuan untuk mengurangi berat bucket. Bucket ini sangat cocok dipakai di
pabrik kertas atau penggergajian.
Skeleton bucket
Skeleton bucket sangat cocok digunakan untuk menggali dan memuat batubatu bekas ledakan atau bekerja di crusher. Bucket ini dirancang memiliki
kisi-kisi yang berfungsi mengeluarkan tanah atau batu-batu kecil, sehingga
hanya batu-batu dengan ukuran tertentu saja yang termuat.
Bucket ini adalah bucket serba guna yang dapat digunakan untuk beberpa
variasi pekerjaan, seperti scraping, dozing, scoping, dan loading. Grapple
merupakan salah satu peralatan yang dipasang pada bagian depan wheel
loader, seperti halnya bucket. Grapple ini digunakan untuk memuat kayu
atau material yang sejenisnya. Berikut akan diberikan beberapa contoh
grapple yang digunakan pada wheel loader.
Log grapple
Log grapple digunakan untuk memuat batang kayu dengan berbagai variasi
ukuran, dari batang kayu pendek dengan diameter kecil sampai dengan
batang kayu panjang dengan diameter besar. Grapple ini dirancang
sedemikian rupa, sehingga ketika digunakan untuk memuat dan
menumpahkan material, alat tetap dalam kondisi stabil.
Log-lumber grapple
Log-lumber grapple digunakan untuk memuat potongan-potangan (serpihan)
batang kayu dengan berbagai ukuran, dari ukuran yang terkecil sampai yang
terbesar. Grapple ini memilki fork yang mirip dengan yang dimiliki forklift
tetapi tidak dapat digunakan seperti halnya fork pada forklift karena
konstruksinya tetap.
Lumber grapple
Grapple ini memilki bentuk L dan sangat cocok digunakan untuk memuat
potongan-potongan kayu dengan ukuran kecil (berdiameter kecil dan
pendek). Bagian kanan dan kiri dari fork dapat dilakukan pengaturan
(adjustment) guna menyesuaikan dengan ukuran kayu yang akan dimuat.
Pipe grapple
Pipe grapple adalah sebuah log grapple dengan tambahan bantalan untuk
digunakan memuat pipa atau material yang sejenis.
Dumping fork
Dumping fork digunakan untuk memuat tumpukan serpihan kayu-kayu kecil
ke truck. Atau dapat juga digunakan untuk memuat batanganbatangan kayu
dengan diameter kecil dan pendek.