Vous êtes sur la page 1sur 5

PROPOSAL

PENDIRIAN USAHA

BUDI DAYA
AYAM KAMPUNG ARAB

A. LATAR BELAKANG
Bagi saya, memiliki pekerjaan sampingan merupakan nilai tambah dari padatnya
pegawai dan pelamar kerja dimasa sekarang ini. Bahkan ketika mencari pekerjaan
bukan lagi hal yang paling utama karena lapangan pekerjaan yang tidak memadai,
menjadi seorang wirausahawan merupakan jalan alternatif yang dipilih oleh sebagian
orang. Selain dari waktu kerja yang fleksibel dan dapat ditentukan sesuai jadwal, jika
usaha yang dikembangkan dalam porsi besar, maka tidak menutup kemungkinan dapat
membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain.
Peluang usaha merupakan hal utama yang harus diperhatikan dalam membangun
suatu usaha. Salah satunya peluang usaha dapat muncul dari kebutuhan primer manusia,
contohnya makan. Manusia tidak dapat dihindarkan dari kebutuhan yang satu ini, dan
menu makanan yang hampir ada di setiap rumah makan adalah ayam. Dalam hal ini
saja, peluang besar dalam usaha ternak ayam pun sudah dapat dipastikan menjadi usaha
yang besar jika dilakukan dengan benar. Sehingga penulis bermaksud untuk membuka
usaha ternak ayam dalam dalam skala bisnis dan bukan sekedar hobi.
Ternak ayam yang di maksud adalah ternak ayam kampung Arab, dimana jenis
ayam ini serupa dengan ayam kampung baik dalam bentuknya maupun kandungan
gizinya. Hanya saja ayam Arab dapat bertelur lebih banyak daripada ayam kampung
biasa. Hal ini merupakan kelebihan tersendiri yang dimiliki oleh ayam Arab yang
ternyata telurnya pun sudah banyak diminati dipasaran. Tentu saja ini menambah daya
tarik saya untuk membangun suatu usaha ternak ayam kampung Arab yang dapat
diproduksi tidak hanya telurnya namun juga dagingnya yang seperti ayam kampung.
Dalam rangka memanfaatkan peluang ini, penulis mencoba mendirikan sebuah
usaha ternak ayam kampung Arab yang diberi nama C.V Ayam Kampung Arab
Nasional
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Saat ini telah banyak orang yang mendirikan usaha beternak ayam kampung,
namun kurang sukses dan banyak yang merugi. Hal itu mungkin disebabkan oleh teknik
berternak yang kurang efektif sehingga membutuhkan waktu panen yang lama. Selain
itu, mungkin saat mereka akan mendirikan usaha mereka tidak memperhatikan konsepkonsep dasar berusaha dalam membentuk usaha, membina serta mengembangkan
usaha, dan mereka kurang sukses karena mereka tidak memiliki sikap-sikap

wirausahawan yang baik dan tangguh. Maka dari itu agar kita bisa sukses dalam
berwirausaha kita harus melaksanakan konsep-konsep dasar berusaha dan memiliki
sikap wirausahawan yang baik serta sabar dan ulet dalam berwirausaha.
Oleh karena itu, penulis menggunakan mesin tetes sebagai sarana yang efektif
untuk mendapatkan hasil panen yang relatif cepat dan banyak karena induk ayam akan
terfokus pada menghasilkan telur. Hal ini pasti jauh lebih efektif jika dibandingkan
dengan teknik mengerami telur.
C. TUJUAN
Tujuan saya memilih untuk mendirikan usaha ini adalah :
1. Memenuhi kebutuhan pasar dengan relatif cepat
2. Mencapai target penjualan
3. Mendapatkan laba
4. Dapat mengembangkan usaha dalam porsi yang lebih besar
D. ANALISA SWOT
1. Strenght (Kekuatan)
Ayam Kampung Arab ini dapat bertelur lebih banyak sehingga dapat menutup
kebutuhan pasar dengan relatif lebih cepat dari ayam kampung asli.
2. Weakness (Kelemahan)
Ayam merupakan hewan yang dapat terserang virus.
3. Opportunity (Peluang)
Banyak rumah makan terkenal dengan menu utama ayam kampung serta kebutuhan
terhadap telur ayam kampung.
4. Threath (Ancaman)
Ancaman kematian ayam karena virus maupun binatang buas yang dapat mematikan
ayam dalam jumlah yang tidak sedikit.
E. ANALISA 4P
1. Product (Produk)
Produk yang dijual adalah Ayam Kampung jenis Arab beserta telur dengan harga
yang mampu bersaing dipasaran.
2. Price (Harga)
Harga relatif jauh lebih murah jika mengingat harga pasar yang berkisar antara
40.000 60.000/ekor.

Harga 1 ekor ayam siap panen = 25.000/ekor


Harga 1 butir telur = 1500/butir
3. Promotion (promosi)
Promosi dilakukan kepada rumah makan dengan memberikan harga 20.000/ekor
dalam 1 bulan pertama.
4. Place (Tempat)
Penjualan produk ini adalah rumah makan di daerah Bandung, dan berharap dapat
merambah ke luar Bandung.
F. TEMPAT PRODUKSI
Tempat yang diambil sebagai tempat produksi adalah daerah Punclut
Ciumbuleuit, Bandung. Karena tempatnya yang masih terbilang kampung, maka masih
terdapat banyak tanah kosong dan sewa tanah pun masih relatif murah.
Selain itu, lokasi ini cukup strategis dan tidak terlalu dekat dengan pemukiman
masyarakat sehingga jauh dari kebisinggan sehingga tidak menyebabkan ayam ini stres.
Karena apabila ayam mengalami stres maka ayam akan susah bertelur.
G. ASPEK KEUANGAN
1. Pengeluaran
a. Modal tetap :
1) Sewa Tanah

5.000.000/tahun

2) Pembuatan Kandang

15.000.000

3) Bibit Induk Ayam Betina 100x65.000

6.500.000

4) Pejantan 25x100.000

1.500.000

5) Biaya Air/bulan)

50.000

6) Mesin tetes (kapasitas 1000 telur)

4.000.000

7) Lampu penerangan

40.000

Total = 17.540.000
b. Modal tidak tetap
1) Pakan Makanan

200.000/bulan

2) Pembelian obat-obatan

100.000/bulan

3) Biaya listrik

50.000/bulan

4) Biaya air

30.000/bulan

5) Pegawai 2x1.000.000

2.000.000/bulan

6) Biaya tak terduga

120.000/bulan

Total = 2.500.000
2. Pemasukan
1) Hasil penjualan telur
2) Hasil penjualan ayam
3) Jumlah pendapatan
3. Keuntungan
- Keuntungan untuk panen pertama
Keuntungan = Total Pendapatan (Modal tetap+Modal tidak tetap)
- Keuntungan bulan selanjutnya hanya dikurangi modal tidak tetap
- Keuntungan non promotion
*dapat berubah dengan semakin banyaknya ayam yang ditetaskan dan berkembang sebagai bibit
induk.

H. PENUTUP
Berternak ayam kampung merupakan suatu usaha yang menjanjikan jika
ditekuni dan dijalankan dengan benar. Disamping kebutuhan yang tinggi, peternak
ayam kampung arab pun masih belum begitu banyak. Meskipun ada, mereka cenderung
menggunakan teknik yang kurang efektif.
Saya berharap penuh usaha ini dapat berkembang seperti yang telah
direncanakan. Karena ini merupakan cita-cita/harapan saya menjadi seorang peternak
ayam yang Jujur dan Halal, karena seseorang pernah memberi semangat kepada saya
dengan mengatakan kalo sekedar jual ayam, orang lain juga jual ayam! Kamu harus
memikirkan binatang yang kamu pelihara, dampak usaha terhadap lingkungan dan
warga sekitar, dan setiap orang yang akan kamu beri gizi dari rejeki usaha ini!.
Mengingat pasar penjualan ayam sekarang banyak penyimpangan. Oleh
karena itu, saya memohon dengan sangat bantuan dukungan dari pihak yang terkait
mengingat modal dengan jumlah yang tidak sedikit. Saya berharap semoga segala
sesuatu yang bersumber dari investor berasal dari sumber yang Halal, dan semoga usaha
ini menjadi berkah untuk banyak orang. Amin

Bismillahirrohmanirrohim-

Vous aimerez peut-être aussi