Vous êtes sur la page 1sur 5

1.

Analisa Data

No.
1

Data
2

Etiologi
3

DO :

Terputusnya kontinuitas

Klien post partum


dengan SC

hari

Terdapat luka jahitan


di abdomen yang
tertutup verban

Klien meringis saat


bergerak dan
berubah posisi.
Klien post op
dengan anastesi
umum.

rasa

nyaman: nyeri

enzim, poteolitik,bradikinin,
serotonin, dan histamin

Merangsang reseptor nyeri

10 cm

Gangguan

Merangsang pengeluaran

kedua.

jaringan

Masalah
4

di daerah perifer

Diterima oleh substansia


gelatinosa dimedulla spinalis

Thalamus

Skala nyeri empat


dari satu sampai
lima.

Cortex serebri

Nyeri dipersepsikan

Tanda-tanda vital:
TD: 110/70 mmHg
N: 92 kali permenit
R: 24 kali permenit

Terapi: Asam
mefenamat 500
mg 3x1 tablet PO
2

DS:

Klien

Adanya inkontinuitas
mengatakan

nyeri bila bergerak.

Klien

mengatakan

tidak

mengetahui

jaringan

Merupakan pintu masuk


mikroorganisme untuk

Resiko

tinggi

terjadinya infeksi

cara merawat daerah


luka dengan benar.

berkembang biak

Resiko infeksi

DO:

Klien post partum


SC hari kedua

Terdapat
jahitan

luka
diabdomen

sebesar 10 cm
yang

terbungkus

verban.

Suhu tubuh 37 0 C.

Terdapat nyeri tekan


pada daerah luka

Therapi

Topcillin

500 mg 3x1 tablet


PO

Hasil laboratorium
tanggal 6 Agustus
HB: 11,5 gr/dl

DS:

Klien
mengatakan
belum menyusui
bayinya

Klien
mengatakan
tidak tahu cara

Resiko
Kurangnya
informasi
tentang Bayi rawat
perawatan terpisah

payudara
Reflek let

down
tidak
Ketidaktahua
ada
n cara

perawatan
Kurangnya
payudara
rangsangan

Ketidakmam hisap
puan klien
merawat

tinggi

terjadinya
gangguan laktasi:
pengeluaran ASI
tidak efektif

2
perawatan

payudara
DO:
Pada saat
dilakukan
pengkajian pada
daerah areola
dan puting susu
tampak tidak
keluar ASI
Klien hari kedua
post op

Tidak terstimulasinya
hipotlamus untuk
mengeluarkan prolaktin

Pengeluaran ASI tidak


efektif

Resiko gangguan laktasi:


pengeluaran ASI

Reflek hisap bayi


kurang
Klien tampak
tidak
menggendong
4

bayinya
DS:
Klien

Kurangnya informasi tentang

Ketidakmampua

alat-alat kontrasepsi

n klien memilih

mengatakan

tidak begitu

Pengetahuan klien tentang

mengerti tentang

alat kontrasepsi kurang

alat

kontrasepsi

yang tepat

2
jenis kontrasepsi
Klien

Kemampuan klien untuk


mengenal alat kontrasepsi

mengatakan

kurang

berencana
menggunakan
alat kontrasepsi
kondom.
Klien dan suami
berencana tidak
akan
mempunyai
anak lagi
DO:
Klien P3A1
Klien post op SC
Usia klien 40
5

tahun
DS:

Terputusnya kontinuitas

Gangguan

Klien

jaringan

pemenuhan

mengatakan
nyeri
bergerak

Klien

bila

kebutuhan ADL:

Merangsang pengeluaran

personal hygiene

enzim, poteolitik,
bradikinin, serotonin, dan

2
mengatakan
belum

3
histamin

pernah

keramas

Merangsang reseptor nyeri

DO:

didaerah perifer

Aktifitas dibantu
keluarga

dan

kepala

klien kotor
Klien mandi lap
satu kali perhari
menggunakan
sabun.

Diterima oleh substansia


gelatinosa dimedulla

perawat
Kulit

spinalis

Thalamus

Cortex serebri (melalui


jalan aferen)

Nyeri dipersepsikan
(melalui jalan eferen)

Saat bergerak bertambah nyeri

Aktivitas terganggu

Vous aimerez peut-être aussi