Vous êtes sur la page 1sur 2

1.

Eksudat
1. Pengertian
Eksudat adalah cairan patologis dan sel yang keluar dari kapiler dan masuk ke dalam jaringan
pada waktu radang. Bila radang terjadi pada pleura, maka cairan radang juga dapat mengisi
jaringan sehingga terjadi gelembung, misalnya terjadi pada kebakaran. Cairan yang terjadi akibat
radang mengandung banyak protein sehingga berat jenisnya lebih tinggi daripada plasma normal.
Begitu pula cairan radang ini dapat membeku karena mengandung fibrinogen (Regina, 2011).
1. Jenis-Jenis Eksudat (Regina, 2011):
1) Eksudat non seluler
a) Eksudat serosa
Pada beberapa keadaan radang, eksudat hampir terdiri dari cairan dan zat-zat yang terlarut
dengan sangat sedikit leukosit. Eksudat serosa pada dasarnya terdiri dari protein yang bocor dari
pembuluh-pembuluh darah yang permiable dalam daerah radang bersama-sama dengan cairan
yang menyertainya. Contoh eksudat serosa yang paling dikenal adalah cairan luka melepuh.
b) Eksudat fibrinosa
Eksudat fibrinosa terbentuk jika protein yang dikeluarkan dari pembuluh terkumpul pada daerah
peradangan yang mengandung banyak fibrinogen. Contoh pada penderita pleuritis akan merasa
sakit sewaktu bernafas, karena terjadi pergesekan sewaktu mengambil nafas.
c) Eksudat musinosa (Eksudat kataral)
Jenis eksudat ini hanya dapat terbentuk diatas membran mukosa, dimana terdapat sel-sel yang
dapat mengsekresi musin. Jenis eksudat ini berbeda dengan eksudat lain karena eksudat ini
merupakan sekresi sel bukan dari bahan yang keluar dari aliran darah. Contoh eksudat musin
yang paling dikenal dan sederhana adalah pilek yang menyertai berbagai infeksi pemafasan
bagian atas.
2) Eksudat Seluler ( Eksudat netrofilik)
Eksudat yang mungkin paling sering dijumpai adalah eksudat yang terutama terdiri dari neutrofil
polimorfonuklear dalam jumlah yang begitu banyak. Eksudat neutrofil semacam ini disebut
purulen. Eksudat purulen sangat sering terbentuk akibat infeksi bakteri.
3) Eksudat Campuran
Sering terjadi campuran eksudat seluler dan nonseluler dan campuran ini dinamakan sesuai
dengan campurannya.Jika terdapat eksudat fibrino-purulen yang terdiri dari fibrin dan neutrofil
polimorfonuklear, eksudat mukopurulen, yang terdiri dari musin dan neutrofil, eksudat
serofibrinosa dan sebagainya.

1. Bentuk-bentuk Eksudat (Regina, 2011):


1) Serous
2) Fibrinous
3) Haemorrhagis
4) Purulent
5) Berbentuk kombinasi
1. Ciri-ciri eksudat spesifik (Regina, 2011):
1) Warna (purulen = putih-kunig, hemoragis = merah, dsb)
2) Kejernihan keruh
3) Berat jenis 1,018 (1,018 1,030)
4) Ada bekuan, atau membeku dalam jangka waktu cepat B
5) Bau tidak khas. Infeksi kuman anaerob / E.coli : bau busuk
6) Protein > 3 gr % (tes rivalta positif)
7) Glukosa << plasma
8) Lemak mungkin positif (infeksi tuberculosis)
9) Jumlah lekosit : 500 40.000 / mm3
10) Jenis sel : > polinuklear
11) Bakteri sering (+++)

Vous aimerez peut-être aussi