Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Diagnosa
NOC
NIC
Rasional
Ackley, 2011
1. Untuk mengetahui penurunan
2.
3.
4.
5.
26
mmHg)
5. Frekuensi napas dalam
rentang normal (1824x/menit)
6. Nadi dalam rentang
normal (80100x/menit)
(Bluchek dkk, 2010).
2.
27
d. Mengatakan
perasaan lelah
e. Peningkatan keluhan
fisik
(Wiley, 2010).
3.
(tingkatkan periode
4. Saran yang paling umum
istirahat).
untuk perawatan fatigue
kolaborasi:
adalah istirahat.
5. Konsultasi dengan ahli gizi
untuk meningkatkan asupan
5. Agar asupan kalori dan gizi
makan yang berenergi tinggi
klien tepat.
(sesuai penyakit anemia).
Setelah dilakukan tindakan NIC (Bluchek dkk, 2010)
Ackley, 2011
keperawatan selama 2 jam Pain Management
diharapkan nyeri pasien
1. Kaji tingkat nyeri pada 1. Langkah awal pengkajian nyeri
dapat berkurang.
pasien
dengan
adalah menentukan dapat
NOC
menggunakan alat selftidaknya pasien melaporkan
a. Pain level
report pasien yang valid
nyeri, minta pasien untuk
b. Pain control
dan reliable, seperti skala
menilai intensitas nyeri dengan
Kriteria hasil:
tingkat nyeri numeric 0-10.
menggunakan self-report nyeri
a. Mampu mengontrol
yang valid dn reliabel.
nyeri (mengetahui
2. Kaji nyeri pasien secara 2. Pengkajian nyeri adalah vital
penyebab nyeri,
rutin dengan interval waktu
sign fisiologis yang penting
mampu menggunakan
yang konsisten bersama
dan nyeri dimasukkan sebagai
teknik nonfarmakologi
dengan pengukuran vital
vital sign kelima.
untuk mengurangi
sign.
nyeri).
3. Jelaskan pasien mengenai 3. Langkah paling penting untuk
b. Menyatakan rasa
manajemen
nyeri,
mengontrol nyeri adalah pasien
nyaman setelah nyeri
termasuk
intervensi
memahami tentang nyeri,
berkurang.
farmakologi
dan
perawatan, dan peram pasien
28
4.
Batasan karakteritik:
a. Laporan isyarat
b. Mengekspresikan
perilaku
(mis,
gelisah, merengek,
menangis).
c. Melaporkan nyeri
secara verbal
(Wiley, 2010).
Ketidakseimbangan
nutrisi kurang dari
kebutuhan tubuh b.d
faktor biologis (mual
dan muntah).
nonfarmakologi,
proses
pengkajian dan pengkajian
ulang, serta potensi efek
yang merugikan.
4. Ajarkan
intervensi
nonfarmakologi
ketika
nyeri
relative
dapat
dikontrol dengan intervensi
farmakologi.
4. Intervensi nonfarmakologi
digunakan sebagai intervensi
tambahan bukan sebagai
pengganti intervensi
farmakologi
29
kebutuhan metabolic.
mengidentifikasi
makan.
dapat meningkatkan intake
kebutuhan nutrisi.
nutrisi.
Batasan karakteritik:
b. Tidak ada tanda-tanda 4. Observasi
kemampuan 4. Penelitian menunjukkan
a. Kurang makan
malnutrisi.
makan pasien. Jika pasien
setidaknya memerlukan 35
b. Mual dan muntah
c. Tidak
terjadi
ingin makan, setidaknya
menit untuk pasien makan
c. Membran mukosa
penurunan berat badan
sediakan waktu 35 menit.
sendiri.
pucat
yang berarti
Kolaborasi:
d. Bising
usus
(Bluchek dkk, 2010).
5. Monitor intake makanan, 5. Catatan makanan harian
hiperaktif
catat persentase makanan
membantu pasien dan perawat
e. Kurang
nafsu
yang dimakan (255, 50%).
untuk menentukan makanan
makan
Buat catatan makanan
yang biasa dimakan, pola
(Wiley, 2010).
harian selama 3 hari untuk
makan, dan adanya defisiensi
mengetahui intake actual,
dalam diet.
konsultasi dengan ahli gizi
untuk
kebutuhan
gizi
pasien.
30