Vous êtes sur la page 1sur 20

askep keluarga ibu hamil

BAB II
LAPORAN KASUS
Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Ny. Fi di dalam Keluarga Tn. Fe
dengan Ibu Hamil Trimester III
di Kelurahan Tambelan Sampit

A. Pengkajian
1.

Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga

: Tn. Fe

b. Umur

: 23 tahun

c. Pekerjaan

: Swasta

d. Pendidikan

: SMP

e. Alamat

: Jln.P.A.Rani Rt 01/Rw 02

f. Komposisi Keluarga :

No

Nama

Jenis
Kelamin

Hubungan
dengan
Keluarga

Umur
(tahun)

Pendidikan

Tn. Fe

Suami

23

SMP

Ny. Fi

Istri

18

SD

Genogram :

Keterangan :

g. Tipe Keluarga
Keluarga Tn. Fe merupakan tipe Child bearing yaitu keluarga yang menantikan kelahiran
dimulai kehamilan sampai kelahiran anak pertama dan berlanjut sampai anak pertama
berusia 30 bulan atau 3,2 tahun.
h. Suku
Di dalam keluarga Tn. Fe terapat 2 suku yaitu Cina dan Melayu. Tn. Fe bersuku Cina
sedangkan Ny. Fi bersuku Melayu.
i.

Agama

Di dalam keluarga Tn. Fe terdapat dua agama yaitu Budha dan Islam. .Tn.Fe beragama
Budha dan Ny. Fi beragama Islam.
j.
1)

Status Sosial Ekonomi Keluarga


Fungsi Sosial
Dalam berhubungan social dengan masyarakat atau tetangga di sekitar lingkungan tempat
tinggalnya, Ny. Fi mengatakan berhubungan jika ada perlu saja. Ny. Fi juga mengatakan
bahwa ia kurang suka keluar rumah. Suaminya Tn. Fe punya banyak teman dan jika pada
sore hari biasanya bermain bola bersama teman-temannya.

2)

Fungsi Ekonomi
Keseharian Tn. Fe bekerja sebagai pekerja swasta sedangkan Ny. Fi berperan sebagai ibu
rumah tangga, Ny. Fi mengatakan pendapatan suaminya cukup untuk memenuhi kebutuhan
hidup sehari-hari.

3)

Aktivitas Rekreasi Keluarga


Ny. Fi mengatakan jika butuh hiburan, Ny. Fi dan sekeluarga sering menonton televisi.

2.

Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga

a.

Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini


Keluarga Tn. Fe termasuk dalam tahap keluarga Child Bearing (kelahiran anak pertama)

b.

Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum TerpenuhiB


Berdasarkan hasil pengkajian Keluarga Tn. Fe sudah dapat menyesuaikan tahap
perkembangan keluarga sampai dengan tahap menunggu kelahiran anak pertama.

c.

Riwayat Keluarga Inti


Dalam keluarga Tn. Fe tidak ada yang menderita penyakit menular seperti TBC. Penyakit
yang pernah diderita keluarga seperti ; demam, batuk, dan pilek.

d.

Riwayat Keluarga Sebelumnya


Di dalam keluarga Tn. Fe tidak ada penyakit keturunan seperti hipertensi, kencing manis
maupun jantung.

3.

Lingkungan

a.

Karakteristik Rumah

1)

Denah Rumah

Rumah Tn. Fe termasuk tipe 36 permanen dengan lantai yang terbuat dari papan, atap
seng, dinding papan. Rumah Tn. Fe terdiri dari 1 ruang tamu, 3 buah kamar masing-masing
memiliki 1 jendela dan 1 televisi, 1 buah dapur, wc dan pelataran belakang.
Di ruang tamu meja dan kursi tersusun rapi, di dapur tempat menyimpan alat-alat masak,
alat makan dan peralatan lainnya. Pencahayaan diperoleh dari sinar matahari yang masuk
lewat pintu, jendela pada siang hari. Sedangkan pada malam hari melalui penerangan
lampu listrik 20 Watt di kamar. Perabotan lengkap, kebersihan ruangan baik.
2)

Sumber Air Minum


Keluarga Tn. Fe memanfaatkan air hujan untuk memenuhi keperluan masak dan minum.
Untuk kebutuhan mandi, mencuci keluarga Tn. Fe memanfaatkan air sungai.

3)

Limbah
Keluarga Tn. Fe membuang sampah di sungai.

4)

Jamban atau Wc
Kelurga Tn. Fe mempunyai Wc di dalam rumah, klosetnya menggunakan leher angsa.
kondisi Wc bersih, lantai tidak licin berlantai porselen dengan penerangan lampu 20 watt.

b.

Karakteristik Tetangga dan Komunitas Rw


Keluarga Tn. Fe hidup di lingkungan yang jauh dari jalan raya, sebagian besar dari tetangga
di lingkungan keluarga Tn. Fe adalah penduduk asli. Interaksi antar warga sering dilakukan
pada sore hari.

c.

Mobilitas Geografi Keluarga


Keluarga Tn. Fe menetap di rumah yang ditempati.

d.

Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat

Ny. Fi jarang mengikuti kegiatan bersama orang-orang yang ada di setiap lingkungan
rumahnya.
e.

Sistem Pendukung Keluarga


Anggota keluarga Tn. Fe yaitu Ny. Fi jika sakit segera memeriksakan kesehatannya ke
Puskesmas terdekat.

f.

Struktur Keluarga

a.

Pola Komunikasi Keluarga


Ny. Fi menyatakan jika ada masalah ia lebih suka memendamnya sendiri

b.

Struktur Kekuatan Keluarga


Dalam keluarga, Tn. Fe merupakan kepala keluarga. Pengambilan keputusan dilakukan oleh
Tn. Fe setelah dimusyawarahkan terlebih dahulu.

c.

Struktur Peran
Yang berperan sebagai kepala keluarga adalah Tn. Fe. Tn. Fe bekerja sebagai pekerja
swasta yang mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya. Tn. Fe
berperan sebagai kepala keluarga yang mengambil keputusan. Ny. Fi berperan sebagai istri
dan ibu rumah tangga yang mengurus suami dan mengerjakan tugas-tugas rumah tangga
seperti mencuci, memasak dan lain-lain. Dan keluarga Tn. Fe, kemampuan yang dimiliki Tn.
Fe untuk mengontrol keluarganya yaitu dengan affective power (manipulasi dengan cinta
kasih ). Komunikasi dalam keluarga adalah komunikasi terbuka dua arah. Apabila terdapat
masalah, maka akan dibicarakan bersama.

d.

Nilai dan Norma Budaya


Pada keluarga Tn. Fe masih terdapat adat dan kebiasaan budaya yang bertentangan
dengan masalah kesehatan seperti setelah melahirkan dianjurkan minum arak supaya tubuh
menjadi hangat.

g.

Fungsi Keluarga

a.

Fungsi Afektif
Dalam keluarga Tn. Fe kebutuhan kasih sayang tampak terpenuhi, cukup harmonis.

b.

Fungsi Sosialisasi

Dalam berhubungan sosial dengan masyarakat atau tetangga di sekitar lingkungan tempat
tinggalnya Ny. Fi mengatakan hanya berhubungan jika ada perlu saja. Tn. Fe kadangkadang bermain bola bersama teman-temannya.
c.

Fungsi Perawatan Keluarga


Pada keluarga Tn. Fe, jika salah satu anggota keluarganya sakit, flu atau demam, batuk
biasanya hanya membeli obat di warung terdekat saja.

h.

Stress dan Koping Keluarga

a.

Stressor Jangka Pendek


Ny. Fi merasa cemas jika persalinannya tidak dapat berjalan lancar dikarenakan kehamilan
yang pertama. Ny. Fi merasa cemas bagaimana dengn persalinan dan perwatan setelah
melahirkan.

b.

Stressor Jangka Panjang


Stress yang dirasakan keluarga Tn. Fe adalah merasa khawatir dengan keselamatan
persalinan Ny. Fi karena ini merupakan kehamilan yang pertama dan karena usia Ny. Fi
yang masih terlalu muda.

c.

Kemampuan Keluarga Merespon Terhadap stress


Ny. Fi dan suaminya dalam mengatasi masalah yang mereka hadapi menyangkut
kehamilannya kadang-kadang mengkonsulkannya dengan pihak kesehatan (puskesmas).

d.

Strategi Koping yang di Gunakan


Jika ada permasalahan Ny. Fi jarang membicarakannya dengan suaminya (Tn. Fe) dan
keluarga lainnya.

i.

Pemeriksaan Fisik

Indikator

Kepala, leher dan


axilla

Mata

Hidung

Mulut

Dada

Abdomen

Ekstremitas - Atas

Bawah

Tanda-tanda vital

Tn..Fe

Ny. Fi

Bentuk
simetris,rambut
hitam lurus, hygiene baik,
tidak terdapat benjolan,
tidak ada pembengkakan
kelenjar tiroid dan getah
bening
Sklera
tidak
ikterik,
konjungtiva tidak anemis,
penglihatan baik
Tidak
terdapat
polip,
penciuman baik, tidak
terdapat akumulasi massa
di hidung
Bentuk simetris, mukosa
mulut
lembab,
gigi
lengkap
Ekspansi paru sama,,
gallop (-), wheezing (-),
Ronchi (-), tidak terdapat
lesi
Tidak
terdapat
nyeri,
bising usus normal, tidak
teraba
massa,
tidak
terdapat pembesaran hati
Capilary reffil < 2 detik,
tidak
terdapat
lesi,
pergerakan aktif, turgor
kulit elastis
Pergerakan ekstremitas
baik, edema (-), nyeri lutut
(-), varises (-)

Bentuk
simetris,rambut
hitam lurus, hygiene baik,
tidak terdapat benjolan,
tidak ada pembengkakan
kelenjar tiroid dan getah
bening
Sklera
tidak
ikterik,
konjungtiva tidak anemis,
penglihatan baik
Tidak terdapat polip,
penciuman baik, tidak
terdapat akumulasi massa
di hidung
Bentuk simetris, mukosa
mulut
lembab,
gigi
lengkap
Ekspansi paru sama,,
gallop (-), wheezing (-),
Ronchi (-), tidak terdapat
lesi
Tidak terdapat nyeri,
bising usus normal, tidak
teraba
massa,
tidak
terdapat pembesaran hati
Capilary reffil < 2 detik,
tidak
terdapat
lesi,
pergerakan aktif, turgor
kulit elastis
Pergerakan ekstremitas
baik, edema (-), nyeri
lutut (-)

TD = 120/80 mmHg

TD = 120/90 mmHg

RR = 18 x/menit
N = 80 x /menit
S = 37
c

RR = 18 x/menit
N = 78 x /menit
S = 36,2
c

B. Analisa
Data

No
1.

Data
Ds :
Ny. Fi mengatakan ini merupakan kehamilan pertama
Ny. Fi mengatakan kurang begitu mengerti tentang perawatan
setelah persalinan
Ny. Fi mengatakan merasa cemas bagaimana perawatan setelah
melahirkan

Diagnosa Keper
Cemas tingkat ringan (menjelang pe
khususnya Ny. Fi berhubungan deng
keluarga mengenal masalah

Do :
Ny. Fi tampak cemas
T.TV : TD : 100/70 mmHG
RR : 20 x / menit
N : 82 x / menit
S : 37
2.

Ds : Do :
Umur klien 18 tahun
HPHT : 10 - 6 2007
Berat badan hamil : 56 Kg
TB : 165 cm
Ds :
Ny. Fi menyatakan bahwa ia pernah memeriksakan
kehamilannya ke puskesmas dan dokter
Ny. Fi mengatakan setiap ada anggota keluarga yang sakit
biasanya dengan obat warung. Jika tidak mengalami perubahan
maka segera di bawa ke puskesmas atau rumah sakit
Do : -

d.
a.

Skoring / Pembobotan dan Penentuan Prioritas Masalah


Skoring / Pembobotan

Resiko terjadinya pendarahan pada


Ny. Fi berhubungan dengan ketidak
merawat anggota keluarga yang sak

Potensial peningkatan derajat keseh

1)

Cemas tingkat ringan (menjelang persalinan dan perawatan ibu nifas) pada keluarga Tn. Fe
khususnya Ny. Fi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah

No
1

Kriteria
Sifat masalah ; krisis atau keadaan sejatera

Score
1/3 x 1

Nilai
1/3

P
Faktor kebudaya
dukungan / peng
keluarga

Kemungkinan masalah dapat diubah dengan


mudah

2/2 x 2

Masalah dapat d
melalui pengeta

Potensial masalah untuk dicegah cukup

2/3 x 1

2/3

Masalah dapat d
pengetahuan kel
dan perawatan s

Menonjolnya masalah, ada masalah, tapi


tidak perlu segera ditangani

1/2 x 1

1/2

Keluarga merasa
bisa dicegah ata

Total

2. Resiko Terjadinya Pendarahan pada Keluarga Tn. Fe Khususnya Ny. Fi Berhubungan


Dengan Ketidakmampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga

No
1

Kriteria
Sifat masalah ; ancaman

Score
2/3 x 1

Nilai
2/3

Kemungkinan masalah untuk diubah hanya


sebagain

1/2 x 2

Sumber-sum
dapat dijang

Potensial masalah untuk dicegah cukup

2/3 x 1

2/3

Masalah dap
keluarga ten

Menonjolnya masalah, masalah berat, harus

2/2 x 1

Masalah dap
keluarga ten
setelah mela

Keluarga me
ditangani ag

segera ditangani
Total

3. Potensial Peningkatan Derajat Kesehatan

No
1

Kriteria
Sifat masalah : ancaman kesehatan

Score
2/3 x 1

Nilai
2/3

Kemungkinan masalah untuk diubah : hanya


sebagain

1/2 x 2

Keluarga m
tanda yang

Potensial masalah untuk dicegah : cukup

2/3 x 1

2/3

Masalah da
keluarga ten
setelah mel

Menonjolnya masalah : masalah berat, harus


segera ditangani

2/2 x 1

Keluarga ti
menjangkau

Total

b.

Prioritas Masalah

1)

Cemas tingkat ringan (menjelang persalinan dan perawatan ibu nifas) pada keluarga Tn. Fe
khususnya Ny. Fi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah

2)

Resiko terjadinya pendarahan pada keluarga Tn. Fe khususnya Ny. Fi berhubungan


dengan

3)

ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga

Potensial peningkatan derajat kesehatan

Derajat kes
membaik d
peningkatan

b.

Rencana Keperawatan

No

Masalah
Keperawatan

Tujuan Umum

Cemas tingkat
ringan (menjelang
persalinan dan
perawatan ibu
nifas) pada
keluarga Tn. Fe
khususnya Ny. Fi
berhubungan
dengan
ketidakmampuan
keluarga mengenal
masalah

Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
pada keluarga
Tn. Fe
khususnya Ny. Fi
maka diharapkan
cemas dapat
hilang /
berkurang pada
saat menjelang
persalinan dan
perawatan
setelah
melahirkan

Tujuan Khusus

Evaluasi
Kriteria

Setelah 3 kali
kunjungan
diharapkan
keluarga mampu:
1.1.Menyebutkan
bagaimana
persiapan
menjelang
persalinan

Respon
Verbal

Standar

Keluarga dapat
menyebutkan
bagaimana
persiapan
menjelang pers
alinan

-Kaji p
-Jelask
bagaim
persali
a.tentu
menolo
b.suam
untuk b
c.ibu d
bidan/d
persali
d.suam
kendar
perlu s
e.Siapk

-Jelask
tanda-t
pasti p
a.tanda
~teras
dan tid
~nyer
~tidak
lahir
b.tanda
~mul
lama s
~nyer
menjal

~kelu
jalan la
~kelu
ketuba
pecahn

1.2.Menyebutkan
tanda-tanda palsu
dan tanda-tanda
Pasti persalinan

Respon
Verbal

Keluarga dapat
menyebutkan
tanda-tanda palsu
dan tanda-tanda
pasti persalinan
- Jelask
yang s
rumah
a. Perd
b. Ben
wajah
diserta
c. Dem
d. Kelu
waktun
e. Bayi
berkur
f. Ibu m
makan

Jelaska
yang b
seperti
a. Sum
Nasi,ja
b. Sum
daging
c. Sayu
katuk,
mangg

1.3.Menyebutkan
kapan ibu harus
di bawa ke
Rumah Sakit

1.4 Menyebutkan
makanan yang
bergizi untuk ibu
menyusui

Respon
Verbal

Respon
Verbal

Keluarga dapat
menyebutkan
kapan ibu harus
dibawa ke rumah
sakit

Keluarga dapat
menyebutkan
makananmakanan yang
bergizi untuk ibu
menyusui

Resiko terjadinya
perdarahan pada
keluarga Tn. Fe
khususnya Ny. Fi
berhubungan
dengan
ketidakmampuan
keluarga merawat
anggota keluarga
yang sakit

Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan
pada keluarga
Tn. Fe
khususnya Ny. Fi
maka diharapkan
resiko tidak
menjadi aktual

Setelah dua kali


kunjungan
keluarga Tn. Fe
mampu
menyebutkan :
2.1. Pengertian ibu
hamil beresiko

Respon
Verbal

Keluarga Tn. Fe
dapat
menyebutkan
pengertian ibu
hamil beresiko

- Jelask
penger
Ibu ham
pada ib
karena
faktor
berpen
kesulit
persali

- Jelask
faktora. Umu
tahun )
35 tahu
b. Jum
c. Jarak
d. Ting
e. Ling
f. Kela

2.2. Menyebutkan
faktor-faktor
resiko pada ibu
hamil
3

Potensial
Peningkatan
Derajat Kesehatan

Terjadinya
peningkatan
derajat kesehatan
pada keluarga
Tn. Fe
khususnya Ny. Fi

Setelah dilakukan
satu kali
pertemuan
diharapkan
keluarga mampu :
3.1.
Memeriksakan
kehamilan di
pelayanan
kesehatan

Respon
Verbal

Respon
Verbal

Keluarga Tn. Fe
dapat
menyebutkan
faktor-faktor
resiko pada ibu
hamil
Keluarga Tn. Fe
mampu
mempertahankan
derajat kesehatan
keluarga

- Jelask
perlun

c. Implementasi dan Evaluasi

Tanggal/Jam
1 Maret 2008 /
09.30

Diagnosa Keperawatan
Cemas tingkat ringan ( Menjelang persalinan )
pada Keluarga Tn. Fe khususnya Ny. F
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal masalah

Implementasi
Setelah perkenalan dan
menjelaskan tujuan serta kontrak e
waktu dilanjutkan dengan :
a. Menjelaskan bagaimana
persiapan menjelang persalinan
b. Menjelaskan tanda-tanda palsu f
dan tanda-tanda pasti persalinan
c. Menjelaskan kapan ibu harus
di bawa ke rumah sakit
d. Menjelaskan makanan yang
bergizi untuk ibu menyusui

Resiko terjadinya perdarahan pada keluarga Tn. Fe


khususnya Ny. Fi berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga

Setelah menjelaskan tujuan serta


kontrak waktu dilanjutkan dengan
Menjelaskan pengertian ibu hamil
beresiko
Menjelaskan faktor-faktor resiko
pada ibu hamil

Potensial peningkatan derajat kesehatan

Setelah menjelaskan tujuan serta


kontrak waktu dilanjutkan
dengan :
- Menjelaskan perlunya
memeriksakan kehamilan dan
mengkonsultasikannya ke bidan
atau dokter

BAB III
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Kehamilan merupakan sebuah proses fisiologis yang terjadi pada manusia dalam
rangka menciptakan penerus-penerus bagi sebuah keluarga atau menciptakan keturunan
yang ada dalam sebuah keluarga. Kehamilan berakhir pada proses persalianan dimana
banyak terjadi permasalahan baik bagi individu yang mengalami maupun pada keluarga.
Banyak hal yang terjadi pada keluarga yang akan menunggu proses persalinan,
seperti cemas yang dirasakan keluarga serta persiapan yang dilakukan keluarga dalam
mempersiapkan proses persalinan. Oleh karena itu penulis merasa bahwa Asuhan
Keperwatan Keluarga ini sangat tepat dilakukan pada keluarga Tn. Fe khususnya Ny. Fi
mengingat proses yang akan dihadapi keluarga termasuk dalam keadaan krisis situasional
yang daikhawatirkan dapat menyebabkan krisis tidak terkendali.
Selama melakukan asuhan keperawatan keluarga terbina hubungan saling percaya
antara penulis dan klien serta anggota keluarga. Dalam hal ini muncullah 3 diagnosa
keperawatan yang dapat diambil dari permasalahan yang dialami keluarga Tn. Fe yaitu :
Cemas (menjelang persalinan) pada keluarga Tn. Fe khususnya Ny. Fi berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah pada anggota keluarga yang akan
menghadapi persalinan, Resiko terjadi perdarahan pada keluarga Tn. Fe khususnya Ny. Fi
dan Potensial peningkatan derajat kesehatan pada keluarga Tn. Fe.

B. SARAN
Berdasarkan kesimpulan diatas maka penulis mencoba mengemukakan saran untuk
menjadi pertimbangan dan untuk meningkatkan kualitas dalam Asuhan Keperawatln
Keluarga. Adapun saran tersebut adalah :
1.

Diperlukaan keterampilan dalam pendekatan dengan keluarga dan teknik-teknik observasi


serta wawancara sehingga diperlukan data-data yang lengkap.

2.

Perlu ditingkatkan wawancara dan keterampilan dalam menentukan rencana tindakan


dalam Asuhan Keperawatan Keluarga.

3.

Dalam melaksanakan Asuhan Keperawatan diharapkan selalu berlandaskan pada konsep


teoritis tanpa mengabaikan kondisi klien dan keluarga itu sendiri.

DAFTAR PUSTAKA

Wahit Iqbal Mubarak, dkk. Ilmu Keperawatan Komunitas 2, cetakan ke I CV.Sagung


Seto, Jakarta : 2006

Wiktijosastro, Prof,dr. Hanifa. Ilmu Kebidanan, edisi ke 3, cetakan ke 2, Yayasan bina


Pustaka Sarwono Prawiharjo, Jakarta : 1992

Departeman Kesehatan RI, Gizi Ibu Hamil dan Menyusui. Jakarta : 1997

Departemen Kesehatan dan JICA (Japan International Coorperation Agency), Kesehatan


Ibu dan Anak. Jakarta : 1997

Departeman Kesehatan, Pedoman Pelayanan Antenatal di Tingkat Pelayanan Dasar, Edisi


6. Jakarta : 1994

Vous aimerez peut-être aussi