Vous êtes sur la page 1sur 39

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan Puji Syukur kehadirat Tuhan YangMaha Esa, atas berkat rahmat-Nya
maka penyusunanLaporan Tahunan tahun 2014 Puskesmas Padang Bulan

dapat terlaksana

dengan baik.Dalam penyusunan Laporan Tahunan ini kami menggunakan data pencapaian
programtahun 2014 yaitu data kegiatan dari bulan Januarisampai dengan bulan Desember 2014.
Tujuan dari penyusunan Laporan Tahunan ini adalah untuk bersama sama mengetahuitingkat
pencapaian program Puskesmas sesuai dengankriteria dari SPM (Standar PelayananMinimal )
Puskesmas. Untuk tujuan tersebut kami berupaya semaksimal mungkin untukmengumpulkan,
mengolah dan menyajikannya.
Disadari bahwa penyusunan dan penyajian laporan ini masih belum memenuhi harapan baik
dalam halkelengkapan data, keakuratan dan bentuk penyajiannya, ini tak lepas karena
keterbatasanwaktu, tenaga dan kemampuan kami dalam menyusun laporan ini.Untuk itu kami
tetap mohon bimbingandan saran dalam penyempurnaannya. Kepada semua staf Puskesmas
Padang Bulan yang telah berupayamenyelesaikan hasil Laporan Tahunan tahun 2014 ini kami
haturkan banyak terima kasih dan juga atas kerjasamanya dalam pelaksanakan seluruh program
Puskesmasdengan baik.

Medan,
Kepala Puskesmas Padang Bulan

Dr Rehulina Ginting
NIP

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN
C. RUANG LINGKUP
BAB II. ANALISA SITUASI
A. SITUASI UMUM
B. KETENAGAAN
C. SARANA DAN PRASARANA
D. KEUANGAN
BAB III. HASIL DAN ANALISIS PELAKSANAAN UPAYA KESEHEHATAN.
A.UPAYA KESEHATAN WAJIB
1. UPAYA PROMOSI KESEHATAN
2. UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
3. UPAYA KEGIATAN KIA / KB
4. UPAYA PERBAIKAN GI
5. UPAYA PENANGGULANGAN PENYAKIT
6. PENGOBATAN DASAR
B. UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN
1. UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT ( LANSIA )
2. PELAYANAN KESEHATAN MATA
3.PELAYANAN KESEHATAN JIWA

4.PELAYANAN KESEHATAN THT


5. UPAYA KESEHATAN SEKOLAH
6. PENGOBATAN TRADISIONAL
7. UPAYA PENGOBATAN GIGI DAN MULUT
8. LABORATORIUM SEDERHANA
9. PROGRAM UNGGULAN
C. PERMASALAHAN
BAB IV. PENUTUP
A. KESIMPULAN
B. SARAN

BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Tujuan bangsa Indonesia sebagaimana yang tercantum dalam UUD 1945 alenia ke-4 adalah
untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk
memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa. Untuk mencapai tujuan
tersebut diselenggarakan program Pembangunan Nasional secara berkelanjutan, terencana dan
terarah. Pembangunan Kesehatan merupakan bagian integral dan terpenting dari pembangunan
Nasional. Tujuan diselenggarakannya pembangunan kesehatan adalah meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan
masyarakat yang optimal.
Millennium Development Goals (MDGs) adalah Komitmen Negara terhadap rakyat
Indonesiayang merupakan suatu kesepakatan dan kemitraan global untukmemperbaiki
kesejahteraan masyarakat ditunjukkan oleh paket berisi tujuan yang mempunyai batas waktu dan
target terukur. Komitmen Indonesia mencapai MDGs adalahkomitmen meningkatkan
kesejahteraan rakyatIndonesia (Diformulasikan di UN Millenium Summit (New York,
September, 2000) .
Dalam rangka pelaksanaan Instruksi Presiden Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program
Pembangunan Yang Berkeadilan, dimana perlunya disusun Rencana Aksi Daerah Tahun 2011
sampai dengan tahun 2015 yang memuat arah kebijakan dan strategi percepatan pencapaian
terkait program program pencapaian tujuan pembangunan Millenium Development Goals
(MDGs).Indikator kinerja upaya pencapaian target MDGs merupakan indikator proses dari
setiap langkah program pencapaian target MDGs secara lintas sektor yang dilakukan oleh
instansi-instansi termasuk Puskesmas sebagai penanggung jawab penyelenggara upaya kesehatan
tingkat pertama. Dengan demikian diharapkan terjadi sinkronisasi dan sinergi untuk mencapai
sasaran pokok.

Dalam penyelenggaraan upaya kesehatan tersebut bagisetiap Puskesmas wajib untuk menyusun
Laporan Tahunan Puskesmas yang mencakup semua kegiatan- kegiatan yang sudah dilakukan
dalam waktu satu tahun secara sistematis.
Untuk memperoleh gambaran tentang pelaksanaan penyelenggarakan upaya kesehatan di
Puskesmas Padang Bulan maka disusunlah Laporan Tahunan Puskesmas Padang Bulan tahun
2014 yang menjelaskan kegiatan- kegiatan dari bulan Januari Desember 2014.
B.TUJUAN
Tujuan Penyusunan Laporan Tahunan ini adalah sebagai berikut :
1.

Memberikan gambaran capaian indikator kesehatan secara teknis maupun indikator yang

2.

tertuang dalam Standart Pelayanan Minimal ( SPM ).


Menguraikan perasalahan yang dihadapi, penyebab dan mencari alternatif pemecahan di

3.
4.

masa yang akan datang.


Sebagai bahan evaluasi kinerja tahunan dari Januari sampai dengan Desember.
Merupakan umpan balik bagi pelaksanaan program di Puskesmas Padang Bulan dan
Dinas Kesehatan Kota Medan dalam pembangunan Kesehatan di tahun - tahun
berikutnya

C.RUANG LINGKUP
Puskesmas adalah unit pelaksana teknis Dinas (UPTD) Kesehatan Kabupaten / Kota yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan disuatu wilayah kerja.
Kriteria UPTD terdiri dari:
1. Tidak melaksanakan fungsi pengaturan, pembinaan, perizinan.
2. Mempunyai misi/tugas pokok yang jelas dan tidak tumpang tindih dengan unit organisasi
yang lain.
3. Didukung oleh 3 (tiga ) faktor : SDM, anggaran, sarana / prasarana kerja.
4. Memiliki rencana program dan kegiatan pengembanganyang berkelanjutan.
Fungsi Puskesmas adalah :
1. Pusat Pembangunan berwawasan Kesehatan

Puskesmas selalu berupayamenggerakkan dan memantau penyelenggaraan pembangunan


lintas sektor termasuk oleh masyarakat dan dunia usaha di wilayah kerjanya, sehingga
berwawasan serta mendukung pembangunan kesehatan.
2. Pusat pemberdayaan masyarakat
Puskesmas selalu berupaya agar masyarakat memiliki kesadaran, kemauan dan
kemampuan melayani diri sendiri untuk hidup sehat, berperan aktif dalam
memperjuangkan kepentingan kesehatan termasuk sumber pembiayaanya, serta ikut
menerapkan, menyelenggarakan dan memantau pelaksanaan program kesehatan.
3. Pusat pelayanan Kesehatan strata pertama yang meliputi :
- Pelayanan Kesehatan Perorangan
- Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Dalam pelaksanaan ketiga fungsi diatas , Puskesmas memiliki beberapa program dimanaprogram
tersebut dikelompokkan menjadi:
A. Upaya Kesehatan Wajib
1. Upaya Promosi Kesehatan
2. Upaya Kesehatan Lingkungan
3. Upaya Kesehatan Ibu dan Anak beserta Keluarga Berencana (KIA-KB)
4. Upaya Perbaikan Gizi masyarakat.
5. Upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2M)
6. Upaya Pengobatan Dasar
7. Upaya Pencatatan dan Pelaporan
2. Upaya Kesehatan Pengembangan.
Upaya kesehatan pengembangan Puskesmas adalah upaya yang ditetapkan berdasarkan
permasalahan kesehatan yang ditemukan dimasyarakat serta yang disesuaikan dengan
kemampuan Puskesmas, yang dipilih dari daftar upaya kesehatan pokok Puskesmas yang telah
ada yakni:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Upaya Kesehatan Sekolah


Upaya Kesehatan Olahraga
Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
Upaya Kesehatan Kerja
Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
Upaya Kesehatan Jiwa
Upaya Kesehatan Mata
Upaya Kesehatan Usia Lanjut

9. Upaya pembinaan Pengobatan Tradisional


10. Laboratorium Sederhana
11. Upaya laboratorium medis dan laboratorium kesehatan masyarakat serta upaya
pencatatan pelaporan tidak termasuk pilihan karena ketiga upaya ini merupakan
pelayanan penunjang dari setiap usaha wajib dan upaya pengembangan Puskesmas.

BAB II
ANALISA SITUASI
1. SITUASI UMUM
Puskesmas Padang Bulan awalnya bukanlah sebuah Puskesmas melainkan sebuah poliklinik
dan rumah dokter. Pembangunan Puskesmas dimulai tahun 1968 dimana Peletakan batu pertama
dilakukan oleh Pangdam I/Bukit Barisan yaitu Bapak Sarwo Edhi Wibowo (Brigjen TNI.
Puskesmas selesai dibangun pada tanggal 20 Juli 1968 dan pelaksanaanya adalah Zi Bang RonDIM 0212/MS.
1. Organisasi
Untuk mendukung program pemerintah dalam melaksanakan pembangunan disegala
bidang khususnya dibidang kesehatan dan agar pelaksanaan kegiatan lebih terarah, cepat dan
tepat mencapai sasaran secara efektif dan efesien, maka perlu dirumuskan cita-cita atau tujuan
yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu (umumnya dalam kurun waktu 5 tahunan ke
depan sesuai dengan masa jabatan pemerintahan daerah) serta upaya yang akan dilaksanakan
untuk mencapai cita-cita atau tujuan tersebut dalam bentuk Visi dan Misi.
Visi
Dengan Semangat Kebersamaan Prima dan Professional Dalam Memberikan Pelayanan
Kesehatan Menuju terwujudnya masyarakat Medan Baru Sehat 2019
Misi
a) Meningkatkan sistem pelayanan yang menjadi andalan masyarakat dalam pelayanan
b)
c)
d)
e)
f)

kesehatan yang profesional


Mengembangkan sistem informasi dan pemasaran sosial kesehatan mutakhir dan tepat guna
Mengembangkan upaya kemandirian masyarakat dalam pembangunan kesehatan
Mengembangkan profesionalisme sumber daya manusia kesehatan
Mengembangkan sistem manajemem mutu pelayanan kesehatan sesuai standar internasional
Mengembangkan sistem pembiayaan pelayanan kesehatan melalui jalinan kemitraan

Gambar struktur organisasi


2. Demografi

Puskesmas Padang Bulan terletak di Jalan Jamin Ginting, Kelurahan Padang Bulan,
Kecamatan Medan Baru, meliputi 6 ( enam ) Kelurahan yaitu :
a)
b)
c)
d)
e)
f)

Titi Rante
Padang Bulan
Merdeka
Babura
Darat
Petisah Hulu

Data Geografis
1.
2.
3.
4.
5.

Luas Wilayah
: 540 Ha
Jumlah Kelurahan
: 6
Jumlah Lingkungan
: 64
Jumlah KK
: 8798
Batas Wilayah
:
- Utara : Kecamatan Medan Petisah
- Selatan : Kecamatan Medan Johor
- Barat : Kecamatan Medan Sunggal dan Medan Selayang
- Timur : Kecamatan Medan Timur

6. Kependudukan
Penduduk Kecamatan Medan Baru adalah 59.171 jiwa dimana paling banyak adalah
diKelurahan Padang Bulan yang memiliki 12 lingkungan dengan jumlah penduduk 12.501 jiwa
dan 1.883 KK yang dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1.Distribusi Jumlah Penduduk


JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH

JUMLAH

(JIWA)

LINGKUNGAN

KK

TITI RANTAI

11970

10

1761

PADANG BULAN

12501

12

1883

PETISAH HULU

9574

12

1154

KELURAHAN

BABURA

11058

12

1726

MERDEKA

10770

13

1723

DARAT

3890

551

59763

63

8798

JUMLAH

Tabel 2. Data Penduduk yang menjadi Sasaran Kesehatan Puskesmas Padang Bulan
No

Sasaran Kesehatan

Jumlah

1.

Neonatus

1184

2.

Bayi

1283

3.

Balita

6272

4.

Bumil

1301

5.

Bufas

1243

6.

Bulin

1243

7.

Buteki

1243

8.

PUS

5954

9.

Usila

4608

10.

Murid SMA

1175

11

Murid SMP

3341

12.

Murid SD

6345

14.

Jumlah Penghuni Panti Asuhan

225

2. SITUASI SUMBER DAYA MANUSIA/ KETENAGAAN


Puskesmas Padang Bulan sudah mempunyai tenaga kesehatan baik medis dan paramedis yang
memadai yang dapat dilihat pada table 9.
Tabel 3. Tenaga Kesehatan Puskesmas Padang Bulan

No

Tenaga Kesehatan

Jumlah

1.

Jumlah Dokter Spesialis

2.

Jumlah Dokter Umum

3.

Jumlah Dokter Gigi

4.

Jumlah Asisten Apoteker

5.

Jumlah Sarjana Non Medis

6.

Jumlah Bidan

7.

Jumlah Perawat

8.

Jumlah Petugas Sanitasi / Kesling

9.

Jumlah Fisioteraphy

10.

Jumlah Analis

Puskesmas Padang Bulan mempunyai tenaga non kesehatanyang dapat dilihat pada tabel 10.
Tabel 4. Tenaga non Kesehatan Puskesmas Padang Bulan.
No

Tenaga Non Kesehatan

Jumlah

1.

Sarjana / S1

2.

SLTA / Sederajat

Puskesmas Padang Bulan juga mempunyai tenaga pedukung kesehatan berasal dari masyarakat
yang ikut berpartisipasi dalam penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan yang dapat dilihat
pada tabel 11.
Tabel 5. Tenaga Pendukung Kesehatan Puskesmas Padang Bulan
No

Tenaga Pedukung Kesehatan

Jumlah

1.

Dasa Wisma

282

2.

Kader

125

3.

PKPR

16

4.

Dokter Kecil

287

5.

Dokter Remaja

169

6.

Guru UKS

20

3. SITUASI SARANA DAN PRASARAN


Gedung Puskesmas Padang Bulan berupa bangunan permanen berlantai 2 dimana lantai
satudipergunakan untuk pelayanan kesehatan dan lantai dua untuk kegiatan administrasi.
Tabel 6. Fasilitas Gedung Puskesmas Padang Bulan
No

Fasilitas Gedung

Jumlah

1.

Ruang Poli Umum

2.

Ruang Poli Anak / Imunisasi

3.

Ruang Poli Gigi

4.

Ruang KIA / KB

5.

Ruang Apotik

6.

Ruang TB

7.

Ruang Kartu

8.

Poli Dewasa / Lansia

9.

Ruang Tunggu

10.

Laboratorium

11.

Ruang Administrasi

12.

Ruang Pertemuan

13.

Kamar Mandi

14.

Ruang Sanitasi

15.

Ruang Pemeriksaan IMS

16.

Ruang VCT

17.

Ruang Adm IMS

18.

Ruang Gizi

19.

Gudang

Sarana Kesehatan lain yang ikut mendukung penyelenggaraan pelayanan kesehatan di wilayah
kerja Puskesmas Padang Bulan dapat dilihat pada tabel 7.
Tabel 7. Sarana Kesehatan yang berada di wilayah kerja Puskesmas Padang Bulan
No

Sarana Kesehatan

Jumlah

1.

RS Pemerintah

2.

RS Swasta

3.

RS Khusus

4.

Balai Pengobatan

10

5.

Rumah Bersalin

6.

Laboratorium

7.

Apotik

29

8.

Optik

9.

Praktek Dokter Umum Swasta

35

10.

Prakter Dokter Spesialis Swasta

94

11.

Praktek Dokter Gigi Swasta

12.

Praktek Bidan Swasta

13.

Toko Obat Berizin

14.

BATRA
- Sin She

- Akupuntur

15.

- Batra Dukun Patah

18

- Tukang Pijat

Tukang Gigi

Tabel 8. Data Sarana Tempat Tempat Umum di wilayah Kerja Puskesmas Padang Bulan
No

NAMA

JUMLAH

1.

Mesjid / Mushalla

18

2.

Gereja

15

3.

Wihara

4.

Restaurant/ rumah makan

21

5.

Bar

6.

Diskotek

7.

Hotel

12

8.

Losmen

9.

Salon

12

10.

Panti pijat

11.

Plaza / mall

12.

Pasar tradisional

13.

Terminal bus

Dalam melaksanakan kegiatannya Puskesmas Padang didukung oleh prasarana berupa:


1. Prasarana administrasi antara lain : meja, kursi,tempat tidur, lemari arsip, komputer, kartu
berobat pasien, buku catatan arsip, kartu laporan, formulir kegiatan lapangan, buku laporan
kegiatan, kartu KIA / KB, buku bendahara, papan tulis.
2. Prasarana immunisasi antara lain : Lemari Pendingin, cold chain, cool box, vaccin BCG,
vaccin DPT/HB, vaccin Polio, vaccin Campak, spuit.
3. Prasarana alat- alat Kesehatan antara lain:
Alat alat pemeriksaan kesehatan umum
Alat alat pertolongan persalinan

Alat alat P3K


Timbangan Bayi dan dewasa
Dental Unit Chair
Alat alat perawatan gigi
Alat alat laboratorium sederhana
USG
4. Prasarana Obat- obatan yang bersumber dari alokasiAPBN, APBD, BPJS
4. SITUASI KEUANGAN
Anggaran yang dipergunakan untuk kegiatan- kegiatan di Puskesmas Padang Bulan
bersumber dari :
1. Biaya Operasinal Kesehatan (BOK)
2. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
3. Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Kota Medan (APBD)

BAB III
HASIL DAN ANALISA PELAKSANAAN UPAYA KESEHATAN
Untuk tercapainya Visi Pembangunan Kesehatan tersebut, Puskesmas Padang Bulan bertanggung
jawab menyelenggarakan upaya kesehatanperorangan dan upaya kesehatan masyarakat dimana
keduanya jika ditinjau dari Sistem Kesehatan Nasional merupakanpelayanan kesehatan tingkat
pertama. Upaya pelayanan tersebut dikelompokkan dalam 2kelompok besar yaitu:
A.UPAYA KESEHATAN WAJIB.
1.Upaya Promosi Kesehatan
2.Upaya Kesehatan Lingkungan
3.Upaya KIA / KB
4.Upaya Perbaikan Gizi
5.Upaya Peanggulangan Penyakit
6.Upaya Pengobatan Dasar
B.UPAYA KESEHATAN PENGEMBANGAN.
1. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
2. Upaya Kesehatan Mata
3. Upaya Kesehatan THT
4. Upaya Kesehatan Jiwa
5. Upaya Kesehatan Sekolah
6.Upaya Pembinaan Kesehatan Tradisional
7. Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut
8. Laboratorium sederhana
1. UPAYA KESEHATAN WAJIB
A.1. UPAYA PROMOSI KESEHATAN
Kegiatan yang dilakukan antara lain:
Memberikan penyuluhan kesehatan kepada masyarakat di dalam Puskesmas maupun di luar
gedung Puskesmasdi seperti Posyandu, Sekolah, Poayandu Lansia, Tempat- Tempat Umum
dan lain- lain.

Penyuluhan dapat diberikan secara langsung individu atau kelompok maupun secara tidak
lang melalui media seperti media cetak berupa brosur, liflet, spanduk.
Materi penyuluhan meliputi : Perilaku Hidup Bersih dan Sehat, Penyakit Menular/Tidak
Menular, KIA, GiziImmunisasi seperti dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 9. Hasil kegiatan Penyuluhan kesehatan Puskesmas Padang Bulan tahun 2014
No
I

II

III

IV

Jenis Kegiatan
Penyuluhan PHBS
Institusi sekolah
Institusi rumah tangga
Institusi sarana kesehatan
Institusi tempat kerja
Institusi TTU
Penyuluhan Penyakit
Penyuluhan DBD
Penyuluhan IMS/HIV
Penyuluhan tidak menular
Penyuluhan KIA
Penyuluhan GIzi
Penyuluhan immunisasi
Penyuluhan ASI eksklusif
Mendorong
terbentuknya

Satuan
Sekolah
Rumah
Sarkes
Tempat kerja
TTU
x
x
x
x
x
x
x
x

Target

Hasil

Keterangan

25
4800
76
24
49

20 (80%)
2400 (50%)
21 (27,6%)
10 (41,6%)
10 (20,4%)

Tdk tercapai
Tdk tercapai
Tdk tercapai
Tdk tercapai
Tdk tercapai

50
50
50
50
50
50
50
12

35
30
48
32
32
32
32
12 (100%)

Tdk tercapai
Tdk tercapai
Tdk tercapai
Tdk tercapai
Tdk tercapai
Tdk tercapai
Tdk tercapai
Tercapai

upaya kes berbasis masy.

A.2. UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN


Kegiatan yang dilakukanantara lain:
Membina masyarakat tentang kebersihan lingkungan,sumber air bersih, pembuatan WC
yang memenuhi syarat kesehatan, pembuangan dan pengelolaan sampah.

Pengawasan kesehatan lingkungan (sanitasi)tempat-tempat umum, tempat- tempat


pengolahan makanan dan mimunan.
Menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan

pemberantasan sarang nyamuk (PSN)

sebagai upaya pengendalian vektor.


Tabel 10. Hasil kegiatan Upaya kesehatan lingkungan Puskesmas Padang Bulan tahun 2014
No
I
II

Jenis Kegiatan

Satuan

Target

Hasil

Ket.

Penyehatan air
Inspeksi sanitasi sarana air bersih
Pengawasan Depot air minum
Hygiene makanan dan minuman

x
lokasi

12
15

7
8

Tdk tercapai
Tdk tercapai

Inspeksi sanitasi tempat pengolahan mak. min


Pembinaan tempat pengolahan mak. min
Penyehatan tempat pembuangan sampah (TPS)
Inspeksi sanitasi sarana TPS
Pengawasan sanitasi tempat- tempat umum (TTU)
Inspeksi sanitasi sarana TTU
Sanitasi TTU memenuhi syarat
Pengendalian vektor
Penggerakan masyarakat untuk PSN
Pengawasan tempat2 potensial perindukan vektor

III
IV
V

21
x

11
12

5
7

Tdk tercapai
Tdk tercapai

12

10

Tdk tercapai

x
lokasi

12
50

8
24

Tdk tercapai
Tdk tercapai

x
x

20
25

15
15

Tdk tercapai
Tdk tercapai

A.3. UPAYA KIA/KB


Kegiatan yang dilakukan:
Memberikan penyuluhan kesehatan kepada ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas.
Melaksanakan pemeriksaan pada ibu hamil yaitu : timbang berat badan, mengukur tekanan
darah, mengukur tinggi fundus uteri, pemberian tablet tambah darah, serta vitamin A.
Menemukan secara dini kasus Resiko Tinggi (Risti) pada kehamilan
Merujuk pasien Risti ke Rumah Sakit apabila penyakitnya tidak dapat ditanggulangi di
Puskesmas.
Pencatatan dan pelaporan KPKIA (Kelompok Pembina Kesehatan Ibu dan Anak).
Pemberian Imunisasi pada bayi, Balita, ibu hamil, anak sekolah dan calon pengantin.
Penyuluhan gizi untuk meningkatkan status gizi ibu dan anak.
Bimbingan kesehatan jiwa anak.
Menjalankan kunjungan rumah.
Penyuluhan dan Pelayanan Keluarga Berencana
Dari hasil kegiatan program KIA didapati beberapa kegiatan yang tidak mencapai target
antara lain K1, K4, DRT oleh nakes, Persalinan oleh tenaga kesehatan.
Dari hasil kegiatan program KB didapati hasil peserta KB aktif sebanyak 48.487 orang
dari 75.134 orang PUS (64,53%). Sementara pencapaian akseptor baru dari 1141 orang PUS
yang ditargetkan tercapai 1029 orang (90,18%).
Tabel 11. Hasil Kegiatan Program KIA/ KB Puskesmas Padang Bulan tahun 2014
No

Jenis Kegiatan

Sasaran
sasaran
Jlh

Target
angka
%

Hasil
angka

1
2
3

K1
K4
Deteksi Resiko Tinggi
Oleh tenaga kes
Oleh masyarakat
4 Persalinan
oleh
tenaga

Kesehatan
Persalinan dengan Komplikasi
Kunjungan Nifas
Kunjungan Neonatus KN1
KN lengkap
Komplikasi
Neonatus

7
8
9
10

tertangani
Kunjungan Bayi lengkap
Kunjungan Balita lengkap
Pencapaian akseptor KB baru
KB aktif

bumil
bumil

1301
1301

1235
1235

95
95

1173
1127

90.1
86,6

bumil
bulin

261
1243

52
1118

20
90

26
1057

9,9
85

bulin
bufas
neonatus
neonatus

1243
1243
1184
1184
178

186
1118
-

15
90
-

166
1057
1061
1061
156

13,3
85
89,6
89,6
87,6

Bayi
Balita
PUS
PUS

1184
7100
-

1141
75134

1121
1377
1029
48487

94,6
19,3
90,8
64,53%

A.4. UPAYAPERBAIKAN GIZI


Kegiatan yang dilakukan berupa:
Mendata jumlah balita yang ada di wilayah kerja Puskemas
Melakukuan survey terhadap keadaan gizi masyarakat terutama gizi balita.
Melaksanakan pemberian vitamin A dosis tinggi untuk mencegah defisiensi

vitamin A pada Balita, juga pada ibu nifas.


Vitamin A pada balita diberikan pada bulan Februari dan Agustus setiap tahunnya yaitu:
- Pada bayi umur 6 bulan s/d 11 bulan diberikan vitamin A dengan dosis 100.000 IU
-

(kapsul biru).
Pada umur 12 bulan s/d 5 tahun diberikan vitamin A dengan dosis 200.000 IU (kapsul

merah).
Memberikan tablet penambah darah untuk mencegah dan mengobati anemia pada

ibu hamil dan menyusui.


Memberikan penyuluhan terhadap masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan

dengan menanam sayuran dan buah-buahan serta memelihara ternak terutama unggas.
Adanya PPG (Pusat Pemulihan Gizi) di Puskesmas Padang Bulan sebagai Pusat
PPG membawahi beberapa Puskesmas yaitu Puskesmas Simalingkar, Puskesmas Selayang,
Puskesmas Tuntungan dan Puskesmas Polonia. Kegiatan PPG adalah sebagai berikut :
a.
Pemantauan berat badan dengan menimbang dan mengukur tinggi badan

b.

Mengolah dan menyediakan makanan untuk anak gizi buruk beserta


ibunya

c.

Memberikan penyuluhan kepada orang tua dari balita gizi buruk tentang
gizi yang sehat untuk anak dan keluarga

Dari hasil Kegiatan program Gizi didapatkan hasil bahwa effektifitas program sudah
mencapai target dilihat dari N/S, Cakupan Balita yang mempunyai KMS belum mencapai target
dapat dilihat dari K/S, Peran Serta Masyarakat sudah cukup baik dilihat dari D/S,
Kesinambungan program juga mencapai target, tetapi Status Gizi Balita Belum semuanya baik
dilihat dari N/D yang tidak mencapai target. Hal ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 12.PencapaianProgram GiziPuskesmas Padang Bulan tahun 2014


TARGET
NO.

PENCAPAIAN

KEGIATAN

KET.
(%)

(%)

1.

Efektivitas Program (N/S)

40

63,84

2.

Cakupan Program (K/S)

85

83,6

3.

Peran Serta Masyarakat (D/S)

75

79,83

4.

Kesinambungan Program (D/K)

70

87,75

5.

Status Gizi (N/D)

80

79,08

Pemulihan Gizi Buruk

11

2 Pusk P.Bulan
9 Satelit

Tabel 13. Pencapaian Pemberian Vit.A dan Tablet Fe Puskesmas Padang Bulan tahun 2014

Target
No.

Kegiatan

Angka
1.

Fe Bumil

2.

Fe Bulin

3.

Vit A Bufas

4.

Vit A Bayi

5.

Vit A Balita

Pencapaian

Keterangan

Sasaran
%

Angka

A.5. UPAYA PENGENDALIAN PENYAKIT MENULAR DAN TIDAK MENULAR


Kegiatan yang dilakukan untuk penyakit menular antara lain:
Pemberian imunisasi dasar kepada bayi dan Balita antara lain : BCG, Hepatitis B, DPT,
Polio, Campak, Polio, DT dan TT untuk pencegahan penyakit menular yang dapat dicegah
dengan immunisasi.
Melakukan penyuluhan tentang penyakit- penyakit menular kepada masyarakat terutama
penyakit menular yang berpotensi wabah seperti Demam Berdarah Dengue.
Melaksanakan kegiatan pencegahan penyakit menular berbasis lingkungan

seperti

pemberantasan sarang nyamuk, kaporisasi sumur.


Menemukan kasus kasus penyakit menular sedini mungkin seperti TB, DBD, Diare, ISPA
untuk melakukan penanggulangan.
Melakukan

pengamatan

penyakit

menular

secara

terus

menerus

(surveilan

epidemiologi)penyakit menular yang untuk mencegah terjadinya wabah.


Dari hasil Kegiatan immunisasi ada beberapa kegiatan yang tidak mencapai target antara
lain vaksinasi BCG, DPT1, Polio1, HB 0-7 hari, Hepatitis B1. Hal ini bisa disebabkan tidak
semua pelaksanaan immunisasi bayi dilakukan di Puskesmas dan Posyandu mengingat
banyaknya tempat- tempat pelayanan kesehatan lainnya baik itu RS, Klinik, Dokter praktek,
Bidan praktek.Hasil pelaksanaan kegiatan Immunisasi itu tidak dilaporkan ke Puskesmas.
Tabel 14 .Hasil Kegiatan Imunisasi Puskesmas Padang Bulan Tahun 2014

No.

Kegiatan

Sasaran

Target

Pencapaian

Angka

Angka

Keterangan

1.

BCG

Bayi baru lahir

1251

97,5

1181

94,4

2.

DPT 1

Bayi

1218

95

1179

93

3.

DPT 2

Bayi

1165

92

1165

92

4.

DPT 3

Bayi

1168

93

1168

93

5.

Polio 1

Bayi

1218

95

1179

93

6.

Polio 2

Bayi

1165

92

1165

92

7.

Polio 3

Bayi

1168

93

1168

93

8.

Polio 4

Bayi

1168

93

1168

93

9.

Campak

Bayi

1168

93

1176

93,2

Lebih 0,2%

10.

HB 0-7 hr

Bayi baru lahir

1218

95

1181

92

Kurang 3%

11

Hepatitis B1

Bayi

1218

95

1179

93

Kurang 2%

12

Hepatitis B2

Bayi

1165

92

1165

92

13

Hepatitis B3

Bayi

1168

93

1168

93

Kurang 3,1%
Kurang 2%

Kurang 2%

Kegiatan Program penanggulangan TB Paru dilakukan dengan penemuan dini kasus


suspek TB di poliklinik untuk setiap pasien yang mempunyai gejala batuk lebih dari 2 minggu.
Dilakukan pemeriksaan sputum untuk melihat kuman BTA di laboratorium. Dapat dilihat bahwa
target penemuan suspect dan BTA (+) tidak tercapai.Pencapaian supec hanya 33,5% dan BTA(+)
32,60%. Hal ini bisa disebabkan tidak semua penduduk berobat ke Puskesmas mengingat
banyaknya tempat- tempat pelayanan kesehatan lainnya baik itu RS, Klinik, Dokter praktek
dimana data pasien yang tercatat di tempat mereka tidak dilaporkan ke Puskesmas. Hasil dari
penemuan dan pengobatan dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 15. Penemuan Penderita TB Baru Puskesmas Padang Bulan menurut waktu Tahun 2014

Bulan

Suspec
Target Hasil

BTA (+)
Target Hasil

BTA

Anak

Kambu

Ekstra

Pindaha

Paru

(-)
Ro
(+)

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Total

77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
77
924

20
28
29
24
29
17
23
20
36
26
28
30
310

7
7
7
7
8
8
8
8
8
8
8
8
92

2
2
2
2
3
2
1
2
3
3
1
7
30

(33,5%

(32,60%

2
3
3
3
3
3
2
5
6
2
2
34

3
1
4
1
1
0
10

1
1
2
1
5

Dapat dilihat pada tabel dibawah ini penderita TB terbanyak ditemukan berasal dari
Kelurahan Titi Rante dan Kelurahan Padang Bulan. Mengingat lokasi Puskesmas dekat dengan
kedua kelurahan ini.Tapi penderita TB yang berasal dari luar wilayah juga banyak ditemukan,
dengan alasan karena transportasi ke Puskesmas Padang Bulan lebih murah dari pada ke
Puskesmas di wilayah mereka.
Tabel 16. Penemuan Penderita TB Baru Puskesmas Padang Bulan menurut tempat Tahun 2014

Titi Rante

66

BTA (-)
Ro (+)
6

Padang Bulan

68

Merdeka

40

Darat

No

Kelurahan

Suspec

BTA(+)

Anak

Ekstra
Paru

Kambuh
2

24

Babura

40

Petisah Hulu

30

Luar Wilayah

42

10

15

Kelompok umur yang terbanyak menderita adalah 15-44 tahun yang merupakan usia
produktif, terbanyak kedua adalah kelompok umur 5-14 tahun.
Tabel 17. Penemuan Penderita TB Paru Puskesmas Padang Bulan menurut kelompok umur
Tahun 2014
No
1
2
3
4
5

Kelompok Umur

Suspec

<1 tahun
1-4 tahun
5-14 tahun
15-44 tahun
>45 tahun

15
235
60

BTA (-)

BTA(+)

Anak

Ro (+)

18
12

26
8

Ekstra

Kambuh

Paru

10
-

Tabel 18.Hasil capaian indikator program TB Paru Puskesmas Padang Bulan tahun 2014
No

Indikator

target

1.

Proporsi pasin BTA(+) diantara semua pasien TB Paru

5- 15%

2.

Proporsi pasin BTA(+) diantara suspesk TB

>65%

3.

Proporsi Pasien TB anak diantara semua pasien TB

<15%

4.

Angka penemuan kasus

>85%

5.

Angka konversi

>80%

6.

Angka kesembuhan

>80%

Error Rate

<5%

capaian

76,6%

5
-

Dari hasil upaya penanggulangan kasus DBD di temukan 63 kasus DBD yang berasal
dari laporan masyarakat, Kunjungan berobat dan laporan Rumah Sakit yang ada di Medan Baru.
Kasus yang terbanyak terdapat pada bulan Agustus, September, Oktober dan Desember.Mungkin
ini berkaitan dengan datangnya musim hujan sehingga banyak genangan air yang merupakan
tempat perindukan nyamuk.Upaya penanggulangan yang dilakukan mulai dari Penyelidikan
Epidemiologi (PE) kemudian abatisasi dan foging sesuai dengan hasil PE nya. Bisa saja kasus
DBD di wilayah kerja Puskesmas Padang Bulan ini lebih dari 63 mengingat sistem pelaporan
dari Rumah sakit, Klinik, Dokter praktek swasta belum optimal.Tidak semua tempat pelayanan
kesehatan yang merawat pasien DBD melaporkannya Ke Puskesmas.
Tabel 19. Penemuan Kasus DBD Puskesmas Padang Bulan Berdasarkan waktu tahun 2014
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Bulan
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Jumlah

Jlh Kasus
4
3
4
8
3
1
4
2
9
15
10
63

Meninggal
-

+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+

Upaya yang dilakukan


PE
Abatisasi
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+

Foging
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+

KasusDBD yang terbanyak terjadi di Kelurahan Merdeka dan Kelurahan Padang Bulan.
Kedua kelurahan ini mempunyai penduduk yang padat dimana sebagian besar adalah kos- kosan
mahasiswa dimana mereka kurang memperhatikan kebersihan lingkungannya, dapat dilihat pada
tabel dibawah ini.

Tabel 20. Penemuan Kasus DBD Puskesmas Padang Bulan Berdasarkan tempat tahun 2014

No

Kelurahan

Jumlah Kasus

Meninggal

Titi Rantai

Padang Bulan

22

Petisah Hulu

Babura

Merdeka

28

Darat

Jumlah

63

Kelompok umur penderita DBD yang terbesar adalah 11-20 tahun dan 21-30 tahun yang
merupakan usia produktif. Bila dilihat dari usia maka penderita ini terinfeksi saat berada di luar
rumah baik itu di sekolah maupun di kampus. Dapat dilihat pada tabel berikut ini.
Tabel 21. Penemuan Kasus DBD Puskesmas Padang Bulan Berdasarkan klpk umur tahun 2014
No
1
2
3
4
5
6
7

Kelompok umur
0-10 tahun
11-20 tahun
21-30 tahun
31-40 tahun
41-50 tahun
51-60 tahun
>60 tahun
Jumlah

Kasus

Meninggal
11
33
13
3
1
2
63

Dari hasil kegiatan penanggulangan kasus ISPA didapati kunjungan kasus yang terbanyak
pada bulan Agustus, September, Oktober, November dan Desember. Hal inimungkin bisa
dikaitkan dengan terjadinya erupsi Gunung Sinabung dimana volume debu meningkat . Lakilaki lebih banyak dari perempuan, umur yang paling banyak 20-49 tahun karena laki- laki dan
umur produktif lebih banyak berada di luar rumah.Hal ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 22. Kunjungan Penderita ISPA menurut waktu, kelompok umur dan jenis kelamin

Tahun 2014
N
O

Bulan

0-1
thn

1-5

6-9

10-

15-

20-

50-

55-

60-

70-

15

19

49

54

59

69

80

Jlh

1.

Januari

129

140

146

153

146

223

169

122

158

152

809

700

1509

2.

Februari

164

156

171

168

167

203

173

184

156

146

829

869

1698

3.

Maret

58

242

221

209

191

357

210

168

118

84

925

933

1858

4.

April

24

347

211

199

172

324

219

143

124

106

937

932

1869

5.

Mei

25

237

217

204

172

237

157

155

106

95

838

767

1605

6.

Juni

24

312

171

166

202

251

164

148

160

161

856

742

1598

7.

Juli

302

108

128

151

226

132

173

205

103

726

805

1531

8.

Augustus

292

204

188

223

280

190

208

210

197

1043

950

1993

September

96

200

216

252

151

194

272

274

272

237

1157

1012

2169

10.

Oktober

183

286

218

245

219

284

203

256

215

198

1169

1057

2226

11.

November

205

254

285

234

215

320

209

227

221

198

1166

1068

2234

12.

Desember

128

182

217

205

167

199

204

227

208

203

967

973

1940

1142

1080

22230

Jumlah

Kasus Diare yang terbanyak terjadi di Kelurahan Padang Bulan dimana penduduknya
sebagian besar adalah kos- kosan mahasiswa, dan kelompok umur yang terbanyak adalah 15- 45
tahun. Hal ini bisa disebabkan perilaku hidup yang kurang baik, antara lain tidak mencuci tangan
jajan sembarangan dan lingkungan yang kurang bersih.
Tabel 23. Kunjungan Penderita Diare menurut kelompok umur, jenis kelamin tahun 2014
N

Keluraha

o
1
2
3
4
5
6
7

n
T. Rante
P.Bulan
Darat
P. Hulu
Babura
Merdeka
L.Daerah

<1 tahun
L
P
1
1
2
1
5

1
3
1
5

1-4 tahun
L
P
12
17
2
3
6
38

9
15
3
3
2
32

5-14 thn
L
P
5
17
3
4
3
32

9
15
2
4
4
2
3
39

15-44 thn
L
P
19
36
1
1
3
10
8
78

14
45
3
7
3
11
4
87

>45 tahun
L
P
11
32
5
4
8
3
63

18
34
1
1
6
8
2
70

Jumlah
L
P
48
103
1
13
10
28
15
218

51
112
6
16
13
24
11
233

Total
99
215
7
29
23
52
26
451

Kegiatan Upaya Penanggulangan Penyakit Tidak Menular dilaksanakan di Puskesmas,


Posyandu Lansia, Pos Bindu. Kasus yang paling banyak ditemukan adalah Hipertensi, Diabetes
Mellitus dan Penyakit jantung Koroner, Data didapat dari kunjungan berobat, kunjungan rujukan,
dan Posyandu Usila.
Tabel 24. Data Kasus Penyakit Tidak Menular (PTM) Puskesmas Padang Bulan Tahun 2014
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17

Diagnosa
Hipertensi
Penyakit jantung Koroner
Diabetes Mellitus
Obesitas
Hipertiroid
Stroke Non Hemoragik
Asma Bronchial
PPOK
Osteoporosis
GGK
Ca Mammae
Ca Cervix
Ca Paru
Ca Kolon
Ca Prostat
Cidera akibat KLL
Cidera Akibat Lain
Total

Jumlah
1978
698
1100
13
19
119
101
140
20
248
68
2
19
15
20
64
75
4699

A.6. PENGOBATAN DASAR


Puskesmas Padang Bulan melayani pasien rawat jalan yang terdiri dari pasien peserta
BPJS dan non BPJS sejak Januari 2015. Pelayanan kesehatan dimulai jam 8.00 WIB pagi sampai
jam 18.00 WIB, dimana pelayanan yang diberikan antara lain pengobatan dasar, pengobatan gigi,
KIA/KB, immunisasi, fisiotherapi, dan pengobatan IMS. Kunjungan pesertaBPJS/PHB dan KTP
Medan adalah kunjungan yang terbesar.
Adapun dari hasil semua kunjungan pasien yang berobat kasus ISPA, Kasus Gigi,
Hipertensi dan diabetes Mellitus merupakan kasus yang terbanyak.
Tabel 25. Data Kunjungan Pasien Puskesmas Padang Bulan tahun 2014

No

Bulan
PHB

BPJS
Jamkesma

Mandiri

M.Sehat

Non BPJS
KTP

L. Kota

s
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

Jainuari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Total

805
780
810
757
781
771
662
707
766
844
852
844
9379

83
68
68
78
59
53
49
64
86
76
76
76
912

62
88
176
198
224
195
240
348
404
451
500
570
3356

42
42
35
38
32
62
36
46
54
35
33
39
494

848
841
915
1085
994
105
819
1025
1140
1122
1117
854
10.865

20
39
43
27
46
54
33
28
29
43
43
31
436

Tabel 26. Data 10 besar Penyakit diPuskemas Padang Bulan Tahun 2014
No
1
2
3
4
5
6
6
7
8
10

Jenis Penyakit
ISPA
Rongga Mulut
Hipertensi
Diabetes Mellitus
Infeksi saluran pencernaan
Kulit
Penyakit pada system dan jaringan
Infeksi menular seksual
Diare
Kecelakaan

Jumlah
17.573
2220
2055
1092
1014
877
805
687
443
134

Alur Pengobatan
B. 1. UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan berupa pelayanan kesehatan lanjut usia antara lain:

Penyuluhan kesehatan tentang pemeliharaan diri, makanan yang mengandung gizi

seimbang.
Pemeriksaan kesehatan secara berkala seperti pemeriksaan TD, KGD, Kadar
cholesterol.

Senam Lansia, Kegiatan keagamaan.

Tabel 26. Jadwal Posyandu Lansia Puskesmas Padang Bulan tahun 2014
N

KELURAHAN

ALAMAT

WAKTU

O
1.

Padang Bulan

Jl. Jamin Ginting G. Diponegoro

Selasa Minggu I

2.

Padang Bulan

Jl. Universitas USU

Rabu Minggu IV

3.

Merdeka

Jl. Jamin Ginting G. Aman

Selasa Minggu II

4.

Darat

Jl. Jamin Ginting G. H. Arif

Jumat Minggu IV

5.

Petisah Hulu

Jl. S. Parman Lorong Harapan

Rabu Minggu III

6.

Titi Rantai

JL. Rebab / Aula Kantor Camat Medan Baru

Kamis Minggu III

7.

Babura

Jl. Sei Bahorok

Senin Minggu IV

TOTAL POSYANDU = 7

B.2. UPAYA KESEHATAN MATA


Kegiatan yang dilakukan berintegrasi dengan kegiatan Puskesmas yang lain seperti:
1

Kegiatan KIA, pemberian vitamin A dosis tinggi pada Balita dan penyuluhan kesehatan di
Posyandu.

Dengan programUKS melakukan penyuluhan kesehatan mata di sekolah.

Melakukan pemeriksaan visus mata

Melakukan Pengobatan mata yang dapat ditanggulangi.

Melakukan rujukan ke Rumah Sakit Rujukan apabila kasus tidak dapat ditanggulangi di
Puskesmas.

Tabel 27. Kasus mata di Puskesmas Padang Bulan tahun 2014


No
1
2
3
4
5
6.
7
8
9
10
11
12

Kasus yang ditemukan


Galukoma
Katarak
Conjungtivitis Purulenta
Pterygium
Kelainan Refrakssi
Trauma Mata
Corpus alienum
Myopia
Keratistis
Hordeolum
Pseudofakia
Presbiop

B.3. UPAYA KESEHATAN THT


Kegiatan yang dilakukan berintegrasi dengan kegiatan Puskesmas yang lain:
1. Penyuluhan tentang kesehatan telinga hidung tenggorok kepada masyarakat.
2. Melakukan Pengobatan kasus- kasus THT yang dapat ditanggulangi di Puskesmas.
3. Melakukan rujukan ke Rumah Sakit Rujukan apabila kasus tidak dapat ditanggulangi di
Puskesmas
B.4. UPAYA KESEHATAN JIWA
Kegiatan upaya kesehatan jiwa yang dilakukan masih terbatas dengan menemukan kasuskasus kejiwaan yang ringan seperti stress, depressi. Untuk kasus- kasus kejiwaan yang berat akan
di rujuk ke Rumah Sakit Rujukan. Adapun jenis kasus kejiwaan yang ditemukan seperti tabel
Tabel 28. Penemuan kasus Kejiwaan Puskesmas Padang Bulan tahun 2014
No
1
2
3
4

Diagnosa
Gangguan Depressif
Skizofrenia dan psikotik ringan
Gangguan Campuran ansietas dan depressif
Gangguan Psikotik akut
Jumlah

B.5. UPAYA KESEHATAN SEKOLAH

Jumlah (orang)
41
58
37
7
143

keterangan
dirujuk
dirujuk
dirujuk
dirujuk
dirujuk

Kegiatan UKS di PuskesmasPadang Bulan antara lain:


1. Mendata jumlahsekolah dan murid sekolah yang ada di wilayah kerja.
2. Melakukan penjaringan kesehatan terhadap murid- murid yang baru masuksekolah meliputi
kesehatan umum dan kesehatan gigi.
3. Pemeriksaan berkala sekali setahun ke sekolah-sekolah tingkat SD yang ada di wilayah kerja
Puskesmas.
4. Membentuk kader kesehatan sekolah melalui pelatihan Guru UKS, dokter kecil, dokter
remaja sebagai perpanjangan tangan petugas untuk melaksanakan pelayanan kesehatan
sederhana di sekolah.
5. Melaksanakan program PHBS di sekolah melalui pemberdayaan kader sekolah yang sudah
dilatih.
6. Melaksanakan immunisasi untuk murid SD kelas I,II dan III
Tabel 29. Pencapaian Program UKS Puskesmas Padang Bulan tahun 2014
No
1
2
3
4
5
6
7
4
5
6
7
8
9
10

Kegiatan
Pendataan Jumlah SD / jlh murid
Pendataan jumlah murid SD
Pendataan jumlah murid SMP
Pendataan jumlah murid SMA
Penjaringan murid baru SD
Penjaringan murid baru SMP
Penjaringan murid baru SMA
Pemeriksaan berkala SD
Pelatihan Guru UKS
Pelatihan Dokter kecil
Pelatihan Dokter Remaja SMP
Pelatihan Dokter Remaja SMA
Pembinaan PHBS
BIAS

Sasaran
SDN, SD swasta
SD
SMP
SMA
850 org
1096 org
102 org
30 x
600 org
325
145
25 sekolah
Murid Kls I,II,III

Hasil
10 SDN, 15 Swasta
6580 org
3287 org
1469 org
850 org
1096 org
102 org
10 x
13 org
164 org
100
75
20
3350

Ket

30%
10%
27%
30,7%
51,7%
80%
2985 (89,1%)

B.6. UPAYA KESEHATAN GIGI DAN MULUT


Kegiatan yang dilakukan meliputi :

Pemeriksaan, pengobatan, perawatan gigi dan mulut serta rujukan penyuluhan


kebersihan gigi pada pasien yang berobat di Puskesmas.

Usaha kesehatan gigi anak sekolah (UKGS).

Usaha Kesehatan Gigi Masyarakat Desa (UKGMD)


Dari kegiatan Upaya Kesehatan Gigi dan Mulut didapati kasus kelainan gigi yang

terbanyak adalah penyakit pulpa, abses. Umumnya ini terjadi karena perawatan gigi yang kurang
baik dan pengobatan dilakukan setelah lama terjadi. Perawatan yang terbanyak dilakukan adalah
pencabutan gigi, gigi sulung dan gigi tetap.
Tabel 30.Data Kasus Kelainan Gigi Dan Mulut Puskesmas Padang Bulan tahun 2014
No

Kasus Gigi

Bulan
Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Total

Jul

Agt

Sep

Okt

No

Des

v
1.

Karies

19

11

88

63

82

106

105

90

97

73

74

68

68

92

920

12

11

83

Gigi
2.

Penyakit
Pulpa

`3.

Penyakit
Gusi

4.

Abses

49

69

50

69

38

45

33

41

50

46

37

38

565

5.

Persistensi

14

14

14

28

27

19

14

16

20

10

12

17

210

6.

Dentofasia

l
7.

Stomatitis

8.

Lain-Lain

30

36

34

48

49

56

28

59

49

47

30

22

488

Jumlah

Tabel 31.Data Pelayanan/Tindakan Medik Dasar Gigi Puskesmas Padang Bulan Tahun 2014
No.

Tindakan Medik
dasar

Bulan
Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Total

Jul

Agt

Sep

Okt

No

Des

v
1.

Tumpatan Gigi

19

11

86

Tetap
2.

Tumpatan Gigi

Sulung
3.

Cabut Gigi

48

75

93

101

74

88

65

65

57

62

82

43

853

19

14

14

28

27

19

14

16

21

10

12

17

210

15

13

19

99

40

40

49

69

50

69

38

45

33

41

50

46

37

38

565

Tetap
4.

Cabut Gigi
Sulung

5.

Pengobatan
Pulpa

6.

Scalling

7.

Priodontal

8.

Pengobatan

periodontal
9.

Perawatan lain2

B.7.UPAYA PEMBINAAN KESEHATAN TRADISIONAL


Kegiatan yang dilakukan antara lain:
Pembinanaan kepada pengobat tradisional antara lain, sin she, dukun patah, dukun pijat,
tukang jamu, dan lain-lain.
Memberikan penyuluhan kepada masyarakat

tentang manfaat pekarangan untuk

penanaman tanaman obat keluarga (TOGA)


Upaya Pembinaan dan Pengobatan Tradisional Puskesmas Padang Bulan tahun 2014
N

Sarana Kesehatan

Jumlah

Pembinaa

Pencapaia

Sin She

Akupuntur

100%

Batra Dukun Patah

18

44%

Tukang Pijat

50%

B.9. LABORATORIUM SEDERHANA

Kegiatan laboratorium di Puskesmas Padang Bulan meliputi pemeriksaan darah rutin,


urin rutin dan feses rutin sebagai penunjang Diagnosa, Pemeriksaan yang terbanyak dilakukan
adalah pemeriksaan KGD, asam urat dan cholesterol, dapat dilihat pada tabel dibawah ini
Tabel. Hasil pemeriksaan Laboratorium Puskesmas Padang Bulan tahun 2014
PEMERIKSAAN
No

Urinalisa

BLN
HB

Leu

Jan

22

Feb

23

Mar

Apr

Mei

Jun

Thro
m

As.

Chole

Darah

Urat

SPUTUM

Facces
PR

BIL

RED

SED

PLA

BTA

BTA

(+)

(-)

FU

26

27

23

16

83

37

42

20

23

15

77

38

43

68

54

56

22

84

69

30

54

42

15

94

44

42

23

63

41

37

44

30

42

Jul

38

42

28

22

76

57

Agu

27

38

47

10

66

64

Sep

48

58

47

20

20

82

42

10

Okt

26

69

51

90

45

11

Nov

32

83

72

20

14

92

52

12

Des

22

83

51

20

72

64

466

215

162

966

610

JUMLAH

KGD

Gol.

25

372

649

33

12

12

12

15

87

Selain pemeriksaan pemeriksaan diatas, Puskesmas Padang Bulan yangmerupakan


Klinik Infeksi Menular seksual (IMS) melakukan pemeriksaan laboratorium untuk penegakan
diagnose IMS dan HIV yang hasilnya seperti terlihat pada tabel dibawah ini.
Tabel. Pemeriksaan LaboratoriumKlinik IMS&VCTPuskesmas Padang Bulan Tahun 2014
N
O

BULAN

JENIS PEMERIKSAAAN
TPHA

M.

HIV

51

POS

NEG

(+)

(-)

JLH

Blue

POS

NEG

(+)

(-)

JLH

JANUARI

104

106

100

105

FEBRUARI

13

143

156

24

171

172

MARET

18

125

143

178

182

APRIL

110

118

51

167

171

MEI

109

112

49

135

137

JUNI

27

32

59

148

150

JULI

113

155

161

AGUSTUS

12

28

154

158

SEPTEMBER

14

131

145

26

212

217

10

OKTOBER

160

168

40

190

198

11

NOVEMBER

153

157

23

187

189

12

DESEMBER

11

92

103

48

205

210

JUMLAH

89

1163

1252

474

48

2002

2050

B.10. PROGRAM UNGGULAN


Puskesmas Padang Bulan mempunyai dua program unggulan yaitu Klinik Infeksi
Menular Seksual ( Klinik IMS) dan Pelayanan Fisioterapi. Kedua jenis pelayanan ini dilakukan
oleh tenaga tenaga kesehatan yang sudah terlatih.Adapun hasil kegiatan- kegiatan nya dapat
dilihat pada tabel- tabel dibawah ini.
ANA yang isi

C.PERMASALAHAN
Banyak permasalahan yang dijumpai di Puskesmas Padang Bulan dalam pelaksanaan
kegiatannya.Permasalahan terjadi karena masih belum optimalnya sumber daya yang ada baik
petugas kesehatan, sarana / prasarana, anggaran, maupun cara kerja yang dilakukan. Adapun
permasalahan yang di paparkan pada tabel dibawah ini adalah permasalahan

yang

kesenjangannya diatas 25%.Prioritas masalah diurut berdasarkan besarnya kesenjangan yang


terjadi.Prioritas masalah ini diperlukan untuk penyusunan Rencana Usulan Kegiatan (RUK).
Tabel. Permasalahan di Puskesmas Padang Bulan Tahun 2014
No
1

3
4
5
6

Permasalahan
Penyuluhan PHBS
Institusi rumah tangga
Institusi sarana kesehatan
Institusi tempat kerja
Institusi TTU
Penyuluhan Penyakit
Penyuluhan DBD
Penyuluhan IMS/HIV
Penyuluhan KIA
Penyuluhan GIzi
Penyuluhan immunisasi
Penyuluhan ASI eksklusif
Penyehatan air
Inspeksi sanitasi sarana air bersih
Pengawasan Depot air minum
Hygiene makanan dan minuman
Inspeksi sanitasi tempat pengolahan mak. min
Pembinaan tempat pengolahan mak. min
Penyehatan tempat pembuangan sampah (TPS)
Pengawasan sanitasi tempat- tempat umum (TTU)
Inspeksi sanitasi sarana TTU

Kesenjangan
50%
72,4%
58,4%
79,6%
30%
40%
36%
36%
36%
36%

Prioritas Masalah

II
I
I
II
II
II
II

42%
47%
54,5%
41,6%

33,3%

I
III

7
8
9
10

Sanitasi TTU memenuhi syarat


Pengendalian vektor
Penggerakan masyarakat untuk PSN
Pengawasan tempat2 potensial perindukan vektor
Penemuan suspec TB
Penemuan BTA (+)
Penemuan Kasus DBD
Pemeriksaan berkala SD
Pelatihan Guru UKS
Pelatihan Dokter kecil
Pelatihan Dokter Remaja SMP
Pelatihan Dokter Remaja SMA
Pembinaan PHBS

52%
25%
40%
76,5%
68,4%
70%
90%
73%
69,3%
48,3%
30%

BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

II
IV
I
II
III
I
II
IV
V
VI

KESIMPULAN:
1. Puskesmas Padang Bulan melaksanakan kegiatan program pokok Puskesmas dan program
pengembangan Puskesmas. Selain itu Puskesmas juga mempunyai program unggulan yaitu
Klinik IMS , pemeriksaan ibu hamil dan Pelayanan Fisiotherapi.
2. Dalam pelaksanaanya sudah berjalan Baik walaupun banyak juga ditemukan permasalahan
permasalahan. Permasalahan yang terjadi pada program Promosi kesehatan, Kesehatan
Lingkungan, Penanggulangan penyakit Menular.
3. Permasalahan terjadi karena masih kurang optimalnya sumber daya yang ada seperti petugas
Kesehatan, sarana/prasarana yang ada, anggaran, dan sistem kerja yang belum terkordinir.

SARAN
1. Puskesmas Padang Bulan sebaiknya meningkatkan Program- program yang bersifat promotif
dan Preventif, melalui penyluhan- penyuluhan yang lebih efektif serta menjalin kerja sama
dengan mitra- mitra kerja yang ada di wilayah Puskesmas .
2. Puskesmas Padang Bulan sebaiknya meningkatkan pembinaan kepada petugas- petugas
Puskesmas pemegang program.
3. Puskesmas Padang Bulan juga harus melakukan supervise kepada unit- unit pelayanan lainnya
baik milik pemerintah dan swasta, agar lebih meningkatkan kerja sama terutama dalam hal
pelaporan.
4. Dinas Kesehatan Kota Medan juga diharapkan tetap memberikan dukungan kepada
Puskesmas Padang Bulan dalam pelaksanaan kegiatannya.

Vous aimerez peut-être aussi