Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Soetomo Surabaya
Pasien R datang ke IGD RSUD ..... pada tanggal 18 Agustus pukul 18.00 WIB dengan keluhan
sesak dan batuk sejak 3 hari sebelum MRS, sesak bertambah jika sekret keluar dan kepala
dalam posisi datar. Klien mengatakan tidak pernah sakit sebelumnya, klien hanya sakit pada
saat ini dengan didahului panas selama 3 hari sebelum MRS. Keluarga mengatakan klien suka
mengkonsumsi minuman keras dan rokok.
1. Pengkajian
Pengkajian dilakukan pada tanggal ......................., pukul :.............. di Rumah
Sakit ......................
1. Biodata Klien
Nama
: Nn. R
Umur
: 16 th,
Jenis Kelamin
: Perempuan,
Suku/ Bangsa
: Jawa/ Indonesia,
Agama
: Islam,
Pendidikan
: SLTA Kelas 2,
Alamat
: Gempol Pasuruan,
No. Reg
: 0908178,
MRS tangga
Dx. Masuk
: GBS.
Agama
: Islam,
Pendidikan
: SLTA (tamat),
Pekerjaan
: Buruh
Alamat
: Gempol Pasuruan,
Hubumham dg klien
: Ibu Kandung.
3. Keluhan utama
Sesak.
4. Riwayat Penyakit Sekarang
Klien mengatakan sesak dan batuk sejak 3 hari sebelum MRS, sesak bertambah jika
sekret keluar dan kepala dalam posisi datar, berkurang jika sekret dibersihkan dan
kepala agak dikeataskan.
5. Riwayat Penyakit Dahulu
Klien mengatakan tidak pernah sakit sebelumnya, klien hanya sakit pada saat ini
dengan didahului panas selama 3 hari sebelum MRS.
6. Riwayat Penyakit Keluarga
Keluarga klien mengatakan tidak ada keluarga yang menderita penyakit TBC, DM,
dan HT atau penyakit menular lainnya.
7. Riwayat Psiko, Sosial, Spiritual
a. Riwayat Psiko
Sebelumnya klien suka minum-miuman keras dan merokok, saat sakit keluarga
klien memberi nasihat untuk tidak mengulanginya dan rajin untuk beribadah pada
Allah SWT.
b. Riwayat Sosial
Klien sangat rewel saat dirawat di RS, di rumah klien selalu dimanja oleh
keluarga klien.
c. Riwayat Spiritual
Klien berdoa agar cepat sembuh dan berkeyakinan bahwa sakitnya adalah ujian
dari allah SWT atas kenakalannya.
8. Riwayat ADL
a. Nutrisi
Sebelum sakit : Klien mengatakan makan 2/3x sehari, dengan porsi 1 piring habis
jika disuapi dan hanya atau porsi jika makan sendiri dan minum air putih 8
gelas/ hari dan sering minum-minuman keras.
Selama sakit
: Klien bedrest dan tidur siang terbangun karena batuk dan sesak.
d. Pola Eliminasi
Sebelum sakit : Klien mengatakan BAB 1x sehari dengan konsistensi lembek,
warna kuning tengguli, bau khas, dan BAK 4 6x sehari warna kuning dan bau
khas.
Selama sakit
9. Pemeriksaan
a. Pemeriksaan Umum
Kesadaran GCS : 4 5 6
TD
:
mmHg
Nadi
: 120
RR
: 19
Suhu
b. Pemeriksaan Fisik
: 34 0 C
Kepala
Mata
Hidung
:terpasang NGT
Mulut
Telinga
Leher
:dada bulat datar, simetris, suara paru sonor, jantung pekak, suara
- Atas
Genetalia
2 jam.
c. Pemeriksaan Penunjang
Hb
: 7 gr /dl
PH
: 35,8 (35-45)
PO2
: 64 mmHg (80 + 140)
HCO3
BE
d. Therapy
Infus RL 16 tetes /mnt
Injeksi :
Vit C
1x1 amp /IV.
Vit K 1x1 amp /IM.
Metalcobal
1x1 amp /IM.
Ranitidine
1 amp /IV.
no. reg
: 00408178
ruang : ICU GBPT
Pengelompokan Data
2
S : Klien mengatakan sesak
Etiologi
3
Penumpukan
Masalah
4
Bersihan
sekret
jalan nafas
2.
Intoleran
aktivitas
neuro
- TD :
S : 368 0C
N : 112
RR : 19
mmHg
3.
Kerusakan
S : Klien mengatakan badannya terasa sakit
semua
O : - Klien merasa sakit jika badannya
neuro
muskuler
(Parestesia)
Nyeri
ttd
5
digerakkan
-
- TD :
S : 368 0C
N : 112
RR : 19
1
4.
mmHg
2
S:
3
Gagal
menelan
- TD :
S : 368 0C
N : 112
RR : 19
mmHg
4
Nutrisi
2. Diagnosa Keperawatan
Nama : Nn. R
Umur : 16 th
ruang
No.
: ICU GBPT
Tgl
Tgl
Tt
Teratasi
4
d
5
Diagnosa Keperawatan
1
1.
Ditemukan
2
3
Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan 21-08-2005
dengan akumulasi sekret ditandai dengan :
Klien mengatakan sesak
Terdapat alat bantu nafas
Terdapat tarikan intercostae
Suara nafas ronchi
Respirator CPAP 10 lt/mnt
2.
3.
neuromuskuler
(Parestesia)
ditandai
3
TD :
N : 112
mmHg
80
S : 36 C
RR : 19
4.
21-08-2005
Perubahan pola nutrisi berhubungan dengan gagal
3.
Intervensi
Nama
: Nn. R
no.
reg
: 00408178
Umur
: 16 th
ruang
: ICU GBPT
No
Dx.
Tgl
.
1
1.
Tujuan
Intervensi
Rasional
2
219
Kep
3
Dx.
TTD
4
Jangka Pendek
Setelah dilakukan
penjelasan
pengetahuan
tindakan
padaklien
dapat
keperawatan
tentang
koo-peratif
selama 15 20
penyebab sesak
menit diharapkan
2. Auskultasi nafas
2005
sekret
5
1. Berikan
6
Memberikan
dapat
berkurang dengan
klien
dan keluarga
Peningkatan resistensi
jalan
nafas
akumulasi
sekret
Klien mengerti
tentang penyebab
menambah
akan mengganggu
kriteria :
-
&
3. Berikan
terapi
pelembapan
pada
penumpkan sekret
suplemen
dan
O2sesuai
menurunkan inflasi
indikasi/
jalan nafas
Dg observasi tiap jam
mengurangi
cara
Klien bersedia
untuk
dilakukan
fisioterapi nafas
tiap 3 jam
4. Observasi TTV
sunction
mengetahui
tiap jam
-
dpt
Sekret
encerkan sekret
berkurang
5. Kolaborasi
dg
Sesak
tim dokter dlm
berkurang/ ronchi
pemberian
hilang
mukolitik
Jangka Panjang
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 3 x 24
jam
diharapkan
bersihan
nafas
jalan
efektif
ditandai dengan :
-
Klien bernafas
tdk
memerlukan
bantuan respirator
- Tidak sesak
- Sekret hilang
- Batuk efektif
1
2.
3
Dx.
4
Jangka Pendek
II
1. Dengan
penjelasan
tindakan
keperawatan
keluarga
selama 1 x 24 jam
tentang penyebab
diharapkan
mobilitas
klien
badan lemas
2. Memberikan
fisik
posisi
dapat
kooperatif
yang
berkurang
2. Menurunkan
nyaman,
dan
dengan kriteria :
kelelahan,
perubahan posisi
- Klien
mengerti
meningkatkan
setiap
dan
jam
dapat
relaksa-si,
sekali
menjelaskan
menurunkan resiko
kembali penyebab
terjadinya
3. lakukan
gangguan
rentang
iskunia/
latihan
kerusakan pada kulit
gerak 3. Menstimulasi
mobilitas fisik.
pasif
- Klien
sirkulasi,
bersedia
meningkatkan tenus
melakukan
otot
rentang
gerak
4. Observasi tiap 1
danmeningkatkan
pasif
jam
- Klien
dibantu
trebilisasi sendi.
4. dg
observasi
perawat,
TTV
menggerakkan
mengetahui kea-dan
kaki
(ditekuk)
/jam
dpt
dam tangannya
- Klien
bantuan
5. Kolaborasi
dengan
dengan
perawat
dokter
tim 5. menambah
untuk
menggerakkan
pemberi-an
kakinya
therapy : Vit. C,
Jangka Panjang
Vit. K
kekebalan tubuh
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 3 x 24
jam
diharapkan
mobilitas
dapat
fisik
teratasi
dengan kriteria :
- Klien melakukan
mobilitas
tanpa
bantuan perawat
- Badan klien tidak
lemas
.
1
3.
3
Dx
4
Jangka Pendek
5
1. ajarkan
6
1. 1.
7
mengurangi
dan
III
Setelah
dilakukan
tindakan
keperawatan selama
distruksi
24
jam,
diharapkan
berkurang
2. kaji
nyeri
angkat
nyeri
2. mengetahui tingkat
dengan
kriteria :
-
tehnik
keparahan
3. Observasi
nyeri (kesemutan)
3. mengetahui
keadaan
klien
lebih
4. kolaborasi
-
klien tenang
lanjut
dengan
klien mengatakan
4.
timdokter
nyeri berkurang
4.
mengurangi
dalam
-
ekspresi
wajah
intensitas nyeri
pemberian
tidak
menyeringai
analgesic
kesakitan
5.
5.
klien
kolaborasi
dapat
dengan
tim
menggerakkan kaki
fisioterapi
dan tangannya Akral
hangat
untuk
kekakuan
4.
Dx
Jangka Pendek
IV
Setelah
dilakukan pada
tindakan
dan berperan
keluarga
klien
24
klien dalam
perubahan dan
penting
pertumbuhan
perkembangan
tubuh
diharapkan
kebutuhan
nutrisi
meningkat
2. auskultasi bising
dengan usus
Klien
dapat
yang
akibat
dengan
bising
menunjukkan
penurunan
menjelaskan
mobilisasi
berhubungan
pembatasan
aktivitas
bersedia
mengikuti
4. berikan
TKTP,
diberikan
juice
oleh
penurunan
usus
kriteria :
-
2.
klien
diet3. 3.
makanan
PE, suplementasi
dapat
sesuai meningkatian
jadwal
pemasukan nutrisi
bersedia
pasang/
selang
menelan
NGT,
berikan
untuk
parenteral
dan
mineral.
tidak
terlihat lemas
5.
observasi
TTV
5.
mengetahui
/jam
perkem-bangan klien
Jangka Panjang
Setelah
dilakukan
tindakan
6.
6.
kolaborasi
4x24
jam pemberian
kebutuhan
nutrisi
terpenuhi
dengan
kriteria :
klien
makan
melalui mulut
-
6.
pemberian
ranitidine
dapat
membantu
dalam
menetralisir
asam
terapy
Ranitidine
diharapkan
dg
6.
untuk
lambung
2.2.3.4 Implementasi
Nama : Nn. R
Umur : 16 th
ruang
: ICU GBPT
Tt
Dx. Kep
o
1 2
1. Bersihan
Tgl/Jam
3
jalan 21-08-05
Implementasi
d
5
4
Fisioterapi nafas
b/d
penumpukan
sekret
15.00
Observasi TTV
RR : 19
N : 112
TD :
S : 368 0C
15.30
Rawat Aracheostomi
kasa penuh lendir
16.00
Auskultasikan bunyi nafas
suara nafas ronchi
ronchi berkurang
17.00
Fisioterapi nafas
klien tidak sesak
mmHg
ronchi berkurang
sekret kental banyak
20.00
Fisioterapi nafas
klien tidak sesak
ronchi berkurang
sekret kental banyak
3
4
22-08-05 Fisioterapi nafas
14.00
sunction frasheostomi
sekret banyak, klien tidak sesak
ronchi berkurang
15.00
Oral hygiene
gigi bersih
16.00
Observasi TTV
RR : 16
TD :
N : 130
S : 37 0C
17.00
Sunction
mmHg
sekret banyak 3 cc
klien tidak sesak
ronchi berkurang
17.30
20.00
Sunction
sekret banyak 3 cc
klien tidak sesak
ronchi berkurang
23-08-05
08.00
08.30
Rawat tracheostomi
kasa kotor basah penuh lender
09.00
Mengobservasi TTV
TD: 122/81 mmHg
N : 127 x/mnt
S : 372 0C
RR: 18 x/mnt
10.00
10.10
2.
Intoleransi
aktivi-tas
b/d 21-08-
kerusakan
05
Memberikan penjelasan
sakitnya
neuromuskuler
14.00
15.00
16.00
17.00
Mengobservasi TTV
- RR : 19
TD :
- N : 112
S : 368 0
mmHg
3
17.50
4
Mengobservasi tanda-tanda vital
RR : 16
TD :
mmHg
N : 130
S : 37 0C
19.00
05
08.30
10.00
11.00
Mengobservasi TTV
13.00
- RR : 18
TD :
S : 372 0C
N : 127
mmHg
Menelentangkan klien
klien dibantu perawat dengan posisi herd op
30 0C
3.
Nyeri
21-08-
berhubung-an
05
dengan
kerusa- 14.00
jika rewel
kan neuromusku-
ler (Purestisia)
3
15.00
4
Mengobservasi tanda-tanda vital
-
RR : 19
TD :
N : 112
S : 368 0
5
mmHg
16.00
Menganjurkan pada keluarga untuk melatih klien
menekuk dan memasage klien
nyeri berkurang
19.00
Mengobservasi TTV
22-0805
14.00
RR : 19
TD :
N : 120
S : 368 0C
mmHg
membantu
memberikan
posisi
yang
nyaman
15.30
RR : 19
TD :
N : 120
S : 368 0C
mmHg
23-0805
09.00
Oral hygiene
- gigi bersih
10.30
Mengganti posisi klien terlentang ke kanan
11.00
Melatih otot klien untuk menekuk kaki
2.2.3.5 Evaluasi
Nama : Nn. R
Umur : 16 th
ruang
: ICU GBPT
Tgl/Ja
No
1
1.
Dx. Kep
Catatan Perkembangan
m
2
3
4
Bersihan jalan 21-08S: S:
nafas tak efek- 05
pukan sekret
- auskultasikan nafas
I:
E:
21-08S: S:
Intoleransi
aktivitas
05
O : - klien lemah
b/d
kerusakan
neuromuskuler
P : P : rencana dilanjutkan
-
- observasi TTV
Ttd
5
I:
2
Nyeri
b/d
rusakan
romuskuler
(Purestisia)
3
4
ke- 21-08-S : S :
neu- 05
I:
2.
Bersihan
jalan 22-08-S : S :
O : - terpasang trakeostomi
penumpukan
sekret
sesak
lendir banyak
- auskultasikan nafas
I:
Intoleransi
aktivitas
S: S:
b/d
kerusakan
22-08-
perawat
neuromusku-ler
05
- observasi TTV
S:
sakan
neuro- 05
muskuler
(parastesia)
Bersihan
jalan 23-08S: S:
O : - terpasang tracheostomi + ventilator
b/d penum-pukan
sekret
2
Intoleransi
aktivitas
- auskultasikan nafas
3
23-08S: b/d 05
kerusakan
neuromusku-ler
Nyeri
kerusakan
b/d 23-08S: S:
05
O : - klien lemah
neuromuskuler
(Purestisia)
- observasi TTV