Vous êtes sur la page 1sur 9

BAB I

PENDAHULUAN
A. DESKRIPSI NEGARA
Vietnam dengan ibu kota Hanoi, kadang-kadang dieja Viet Nam, bernama resmi
Republik Sosialis Vietnam adalah negara paling timur di Semenanjung Indocina di Asia
Tenggara. Vietnam berbatasan dengan Republik Rakyat Cina di sebelah utara, Laos di
sebelah barat laut, Kamboja di sebelah barat daya dan di sebelah timur terbentang Laut
Cina Selatan. Vietnam adalah negara terpadat ke-13 di dunia dan ke-8 di Asia.
Vietnam memiliki sejarah yang cukup unik di antara Negara Asia Tenggara
lainnya. Penaklukan sudah menjadi bagian dari kehidupan rakyat Vietnam selama
berabad-abad lamanya. Dimulai dari penaklukan Cina atas Vietnam, kolonialis Perancis,
Kolonialis Jepang hingga pendudukan Amerika Serikat. Meski memiliki sejarah
penjajahan panjang oleh bangsa asing namun Vietnam juga melakukan penaklukan
kedaerah di sekitarnya terutama ke daerah selatan seperti halnya bangsa Kampuchea
(khamer).
B. IDENTITAS NEGARA
Republik Sosialis Vietnam
Cng Ha X Hi Ch Ngha Vit Nam

Bendera
Lambang
Motto: c lp, t do, hnh phc (Vietnam: "Kemerdekaan, Kebebasan, Kebahagiaan")
Bahasa resmi
Vietnam
Mata uang
ng (VND)
Zona waktu
(UTC+7)
Lajur kemudi
Kanan
Ranah Internet
.vn
Kode telepon
84

C. NAMA PRESIDEN

Presiden Vietnam (bahasa Vietnam: Ch tch nc Vit Nam) adalah kepala negara
Vietnam, meskipun fungsinya seringkali hanya bersifat seremonial. Presiden bertanggung jawab
dalam menunjuk Perdana Menteri dan Kabinet dari antara anggota Dewan Nasional.
Keputusannya didasarkan pada petunjuk-petunjuk dari Dewan sendiri. Presiden juga berfungsi
sebagai panglima militer Vietnam, dan sebagai kepala Dewan Pertahanan dan Keamanan
Nasional. Ia juga merupakan anggota terkemuka dari Partai Komunis yang berkuasa di Vietnam.
Presiden dipilih oleh Dewan Nasional untuk masa jabatan selama lima tahun. Presiden selalu
dipilih dari antara anggota Dewan sendiri.
Jabatan presiden ini diciptakan ketika Republik Sosialis Vietnam dibentuk pada 1976.
Sejak saat itu Vietnam telah memiliki enam orang presiden (tidak termasuk Nguyen Huu Tho,
yang hanya menjadi Penjabat Presiden). Sejak 4 Juli 1981, istilah jabatan ini diubah dari
Presiden menjadi Ketua Dewan Negara, namun kemudian dikembalikan menjadi Presiden lagi
sejak 22 September 1992.

N
O

Nama

Ton Duc Thang

2
3
4
5
6
7

Mulai
Menjabat

Akhir Jabatan

Partai

Partai
Vietnam
Nguyen Huu Tho (Penjabat
Partai
30 Maret 1980
4 Juli 1981
Presiden)
Vietnam
Partai
Truong Chinh
4 Juli 1981
18 Juni 1987
Vietnam
22 September Partai
Vo Chi Cong
18 Juni 1987
1992
Vietnam
23 September 24 September Partai
Le Duc Anh
1992
1997
Vietnam
24 September
Partai
Tran Duc Luong
27 Juni 2006
1997
Vietnam
Partai
Nguyen Minh Triet
27 Juni 2006
25 Juli 2011
Vietnam
Partai
Truong Tan Sang
25 Juli 2011
(Sekarang)
Vietnam
2 Juli 1976

D. IBU KOTA

30 Maret 1980

Komunis
Komunis
Komunis
Komunis
Komunis
Komunis
Komunis
Komunis

Ibukota Vietnam adalah Hanoi (dahulu berfungsi sebagai ibukota Vietnam Utara),
sedangkan kota terbesar dan terpadat adalah Kota Ho Chi Minh (dahulu dikenal sebagai
Saigon). provinsi (dalam Bahasa Vietnam di sebut tnh) dan 5 kotamadya yang di kontrol
langsung oleh pemerintah pusat dan memiliki level yang sama dengan provinsi (thnh
ph trc thuc trung ng). Ke-59 provinsi-provinsi tersebut kemudian dibagi-bagi
menjadi kotamadya provinsi (thnh ph trc thuc tnh, daerah perkotaan (th x) dan
pedesaan (huyn), dan kemudian dibagi lagi menjadi kota (th trn) atau komune (x).
Sedangkan, 5 kota madya yang dikontrol oleh pemerintah pusat di bagi menjadi distrik
(qun) dan kabupaten, dan kemudian dibagi lagi menjadi kelurahan (phng).
E. LUAS NEGARA
LUAS
332,698 km2 (65)
6.4[1]

Total
Perairan (%)

Vietnam berbatasan dengan Republik Rakyat Tiongkok di sebelah utara, Laos di


sebelah barat laut, Kamboja di sebelah barat daya dan di sebelah timur terbentang Laut
China Selatan.
F. IDEOLOGI NEGARA
Vietnam menganut ideologi komunis dengan faham Marxisme-Leninisme serta
ajaran-ajaran Ho Chi Minh. Faham inilah yang menjadi ilham dan menerangi pemikiran
serta sikap bangsa Vietnam dalam menghadapi musuh-musuh imperialisme dan
kolonialisme. Mereka juga menganggap bahwa masyarakat sosialis adalah masyarakat
masa depan.
G. JUMLAH PENDUDUK
PENDUDUK
Perkiraan 2014
Sensus 1999
Kepadatan

90.730.000[2] (13)
76.323.173
253/km2 (46)

H. MATA PENCAHARIAN
Mata Pencaharian

Pertanian

Padi adalah tanaman utama negara vietnam. Padi ditanam di sekitar 80 persen
lahan pertanian di Vietnam. Di beberapa tempat, tiga tanaman bisa tumbuh setiap tahun.
Budidaya padi telah meningkat begitu pesat hingga Vietnam menjadi salah satu negara
pengekspor beras terkemuka di dunia. Tanaman komersial penting lainnya antara lain
karet, kedelai, kopi, dan teh. Secara keseluruhan, pertanian telah mempekerjakan hampir
dua pertiga dari tenaga kerja nasional.

I. SUMBER DAYA ALAM

Lebih dari setengah wilayah Vietnam, khususnya gunung-gunung dan dataran


tinggi, ditutupi oleh hutan lebat, terutama bambu. Gajah, badak, harimau, macan
kumbang, dan hewan liar lainnya tinggal di sana. Ikan berlimpah di sungai dan perairan
pesisir.
Batubara, yang ditambang di utara, dan minyak bumi, yang ditemukan terutama di
Laut China Selatan, adalah dua sumber daya mineral utama negara itu. Bersama dengan
pembangkit listrik tenaga air yang dihasilkan oleh sungai Vietnam, ketiganya menjadi
sumber energi utama di negara itu. Cadangan kecil bijih besi, seng, timah, bauksit, dan
mineral lainnya juga ditemukan.

J. PENGHASILAN RATA-RATA PENDUDUK


Vietnam secara umum masih tergolong negara miskin dengan GDP US$280,2
miliar (estimasi 2006). Ini menandakan kemampuan daya beli sebesar ~US$3.300 per
kapita (atau US$726 per kapita berdasarkan market exchange rate). Tingkat inflasi
diperkirakan 7.5% per tahun pada 2006. Daya beli publik meningkat dengan pesat.
Kemiskinan, berdasarkan jumlah penduduk yang hidup dengan pendapatan di bawah $1
per hari, telah menurun secara drastis dan sekarang lebih sedikit daripada di Cina, India
dan Filipina.
K. PENGHASILAN UTAMA NEGARA
PDB (KKB)
- Total
- Per kapita

Perkiraan 2014
US$509.466 miliar[2] (36)
US$5,621[2] (127)

L. SUMBER PENGHASILAN UTAMA


Produksi kopi di Vietnam adalah semua biji kopi yang dihasilkan di negara Vietnam.
Produksi kopi telah menjadi salah satu sumber pendapatan utama bagi Vietnam sejak permulaan
abad ke-20. Kopi kali pertama diperkenalkan di Vietnam adalah oleh bangsa Perancis pada tahun
1857, industri kopi Vietnam berkembang melalui sistem perkebunan, dan kini menjadi kekuatan
ekonomi utama di negara ini. Setelah campur tangan pada masa Perang Vietnam dan segera
setelahnya, produksi kopi kembali melonjak setelah diberlakukannya reformasi ekonomi Doi
moi, mencapai 900.000 ton pada tahun 2000. Pada tahun 2009, Reuters melaporkan bahwa
ekspor kopi Vietnam adalah sebanyak kira-kira "1,13 juta ton" untuk tahun sebelumnya, ini
menunjukkan bahwa kopi menempati posisi kedua produk ekspor pertanian Vietnam setelah
beras.

BAB II
PARTAI POLITIK
KETUA PARTAI POLITIK & PARTAI YANG BERKUASA
Partai Politik
Ketua Partai Politik

Partai Komunis Vietnam


Sekretaris Jendral Partai Komunis
(Nguyn Ph Trng)
Politik dan Hukum Republik Sosialis Vietnam adalah sebuah negara partai tunggal.
Sebuah konstitusi baru disahkan pada April 1992 menggantikan versi 1975. Peran utama
terdahulu partai Komunis disertakan kembali dalam semua organ-organ pemerintah, politik dan
masyarakat. Hanya organisasi politik yang bekerjasama atau didukung oleh Partai Komunis
diperbolehkan ikut dalam pemilihan umum. Majelis Nasional Vietnam (National Assembly of
Vietnam) adalah badan pembuat undang- undang pemerintah yang memegang hak legislatif,
terdiri atas 498 anggota. Majelis ini memiliki posisi yang lebih tinggi daripada lembaga eksekutif
dan judikatif. Seluruh anggota kabinet berasal dari Majelis Nasional. Mahkamah Agung Rakyat
(Supreme Peoples Court of Vietnam) memiliki kewenangan hukum tertinggi di Vietnam, juga
bertanggung jawab kepada Majelis Nasional. Semua organ-organ pemerintah Vietnam secara
besar dikontrol oleh Partai Komunis. Mayoritas orang-orang yang ditunjuk pemerintah adalah
anggota-anggota partai. Sekretaris Jendral Partai Komunis mungkin adalah salah satu pemimpin
politik terpenting di Vietnam, mengontrol organisasi nasional partai dan perjanjian-perjanjian
negara, juga mengatur undang-undang.
Partai Komunis Vietnam (bahasa Vietnam: ng Cng sn Vit Nam, disingkat
CSVN) adalah partai politik pendiri dan penguasa Republik Sosialis Vietnam. Meski
sebenarnya memegang kekuasaan bersama dengan Barisan Tanah Air Vietnam, CSVN
sepenuhnya menguasai pemerintahan serta mengendalikan negara, militer, dan media secara
terpusat. Supremasi Partai Komunis termaktub dalam Pasal 4 Konstitusi Vietnam. Per 2012,
anggota tertinggi Politbiro adalah Trng Tn Sang yang menjabat sebagai Presiden Vietnam.
Nguyn Ph Trng, anggota kedelapan Politbiro Ke-11, menjabat sebagai Sekretaris Jenderal
Komite Pusat.
Partai Komunis Vietnam terkenal akan anjurannya terhadap sistem ekonomi pasar
berhaluan sosialis. Lembaga tertinggi partai ini adalah Kongres Nasional yang berhak memilih
anggota Komite Pusat. Di antara kongres, Komite Pusat menjadi organ tertinggi yang mengurusi
kegiatan sehari-hari Partai Komunis. Segera setelah kongres, Komite Pusat akan memilih
anggota Politbiro dan Sekretariat serta menunjuk Sekretaris Jenderal. Di antara sidang Komite
Pusat, Politbiro menjadi organ tertinggi yang mengurusi kegiatan sehari-hari Partai Komunis,
tetapi hanya dapat menjalankan keputusan berdasarkan kebijakan yang sebelumnya telah
disetujui oleh Komite Pusat atau Kongres Nasional. Per 2013, Politbiro Ke-11 terdiri atas 16
anggota.

BAB III
SISTEM PEMERINTAHAN
Sistem pemerintahan Vietnam Parlementer dan bentuk pemerintahan Vietnam
adalah Republik Sosialis. Pada April 1992, lahir sebuah konstitusi baru menggantikan versi
1975. Peran utama terdahulu Partai Komunis disertakan kembali dalam semua organ-organ
pemerintah, politik dan masyarakat. Hanya organisasi politik yang bekerja sama atau didukung
oleh Partai Komunis diperbolehkan ikut dalam pemilihan umum. Ini meliputi Barisan Tanah Air
Vietnam (Vietnamese Fatherland Front), partai serikat pedagang dan pekerja.
Lembaga Eksekutif, Legislatif, dan Yudikatif dalam Sistem Pemerintahan Vietnam
Vietnam dipimpin oleh seorang presiden. Peran presiden sebagai seorang kepala negara juga
disandingkan dengan peran presiden sebagai panglima paling tinggi militer Vietnam. Jabatan
sebagai pemegang kekuasaan paling tinggi kemiliteran Vietnam nan dipegang oleh presiden,
membawahkan sebuah Dewan Nasional buat Pertahanan dan Keamanan nan berada di Vietnam.
Peran presiden sebagai seorang kepala negara, tak pernah lepas dari donasi dari seorang kepala
pemerintahan, yaitu Perdana Menteri. Layaknya sebuah kepala pemerintahan, perdana menteri
Vietnam juga membawahkan tiga deputi perdana menteri dan 26 menteri serta perwira.
Vietnam memiliki sebuah forum nan berperan sebagai perumus undang-undang pemerintah.
Forum tersebut bernama Majelis Nasional Vietnam (National Assembly of Vietnam). Forum ini
memiliki kedudukan nan lebih tinggi dibandingkan dengan forum eksekutif dan yudikatif.
Anggota dari majelis ini holistik berasal dari Majelis Nasional.
Lembaga pemerintahan lain di Vietnam nan juga memiliki kekuasaan tertinggi, yaitu
Mahkamah Agung Rakyat (Supreme People's Court of Vietnam). Forum ini memiliki kekuasaan
paling tinggi dalam bidang hukum. Meskipun demikian, forum ini bertanggung jawab terhadap
Majelis Nasional. Mahkamah Agung Rakyat Vietnam membawahkan forum berupa Pengadilan
Kotamadya Propinsi, Pengadilan Daerah Vietnam, dan Pengadilan Militer Vietnam. Holistik
ornamen krusial dalam sistem pemerintahan Vietnam harus berjalan dengan seizin atau di bawah
kendali partai komunis.
Kongres Nasional ialah organisasi paling tinggi di Vietnam. Arah dan kebijakan
pemerintahan diputuskan di dalam Kongres Nasional, nan dilaksanakan setiap lima tahun sekali.
Komite Pusat dipilih oleh Kongres Nasional. Para delegasi memberi hak suara terhadap
kebijakan-kebijakan dan kandidat-kandidat. Setelah keputusan ratifikasi diambil di Kongres
Nasional, kongres tersebut membubarkan diri dengan sendirinya. Komite Pusat, nan dipilih oleh
Kongres Nasional setiap lima tahun sekali, mengimplementasikan hasil keputusan Kongres
Nasional selama 5 tahun masa jabatannya. Karena anggota Komite Pusat hanya berjumpa 2 kali
dalam setahun, politburo-lah nan mengimplementasikan kebijakan-kebijakan hasil Kongres
Nasional.

BAB IV

SISTEM DEMOKRASI YANG DIJALANKAN PEMERINTAHNYA


Dalam pemerintahan, Negara Vietnam berlandaskan sistem demokratis-sentralisme.
Demokrasi sentralisme adalah kehendak rakyat disalurkan dari bawah, disaring oleh atas, dan
kemudian dikembalikan lagi ke bawah melalui garis-garis tertentu, yang bersifat perintah atau
komando.
BAB V
KESIMPULAN
Vietnam dengan ibu kota Hanoi, kadang-kadang dieja Viet Nam, bernama resmi Republik
Sosialis Vietnam adalah negara paling timur di Semenanjung Indocina di Asia Tenggara. Vietnam
berbatasan dengan Republik Rakyat Cina di sebelah utara, Laos di sebelah barat laut, Kamboja di
sebelah barat daya dan di sebelah timur terbentang Laut Cina Selatan. Vietnam adalah negara
terpadat ke-13 di dunia dan ke-8 di Asia.
Sistem pemerintahan Vietnam Parlementer dan bentuk pemerintahan Vietnam adalah
Republik Sosialis. Pada April 1992, lahir sebuah konstitusi baru menggantikan versi 1975. Peran
utama terdahulu Partai Komunis disertakan kembali dalam semua organ-organ pemerintah,
politik dan masyarakat. Hanya organisasi politik yang bekerja sama atau didukung oleh Partai
Komunis diperbolehkan ikut dalam pemilihan umum. Ini meliputi Barisan Tanah Air Vietnam
(Vietnamese Fartherland Front), partai serikat pedagang dan pekerja.

DAFTAR PUSTAKA

http://id.m.wikipedia.org/wiki/Vietnam
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Daftar_Presiden_Vietnam
http://id.m.wikipedia.org/wiki/Produksi_kopi_di_Vietnam
http://www.kembangpete.com/2014/08/15/profil-lengkap-negara-vietnam/
https://id.wikipedia.org/wiki/Partai_Komunis_Vietnam
http://www.binasyifa.com/509/68/26/lembaga-eksekutif-legislatif-dan-yudikatif-dalamsistem-pemerintahan-vietnam.htm
http://alfiyasha.blogspot.com/2008/11/pemerintahan-sosialis-di-asia-tenggara.html
http://www.slideshare.net/dianapuspitasari167/ideologi-negara
http://www.bimbie.com/sosial-politik-di-vietnam.htm

Vous aimerez peut-être aussi