Vous êtes sur la page 1sur 3

Cracked Nipple

Definisi
Trauma kulit pada papilla mamae, nama lain fissura papilla mamae. Sebagian
besar karena breastfeeding atau menyusui, dan terasa nyeri saat menyusui. (1)
Fisura terjadi pada hari pertama sampai beberapa pekan setelah melahirkan
(postpartum). (2) Fisura tersebut dapat menjadi tempat masuknya bakteri
piogenik patogen dan beberapa jenis jamur, fisura papilla mamae juga
berhubungan dengan keadian mastitis setelahnya. (3)
Etiopatogenesis
Penyebab trauma adalah trauma mekanik akibat menyusui. Apabila aliran susu
menurun, tekanan intraoral dari bayi baru lahir akan meningkat karena daya
pengisapan bayi berlebihan, sehingga menyebabkan daerah papila mamae
edema dan kemerahan setelah menyusui. (1) Penyebab aliran susu menurun
sangat banyak, salah satunya adalah posisi menyusui dan kelekatan yang tidak
benar. (4) Selain itu, adanya fisura berkaitan dengan adanya pengaruh dari gaya
gesek dan arah gaya gesek terhadap kulit (papilla mamae). (1)
Tatalaksana
Prinsipnya adalah memroteksi luka dengan memberi pengobatan topikal,
menyusui lebih diutamakan kepada papilla yang sehat (papila yang lain),
sedangkan papila yang trauma air susunya harus tetap dikeluarkan secara
berkala dengan menggunakan pompa atau pijatan sampai luka benar-benar
sembuh untuk mencegah statis air susu. (3) Tatalaksana dibagi menjadi 3, yaitu
saat menyusui, setelah menyusui, dan diantara menyusui (apabila tidak
menyusui).(4)
a. Saat menyusui
Pakai papilla yang sehat dahulu, lalu pakai papilla yang sakit. Karena
isapan bayi pada papilla yang sakit tidak sekuat pada isapan yang
pertama
Mencoba berbagai posisi menyusui yang paling nyaman, namun tetap
benar
Apabila menyusui sakit, pakai breastpump, apabila tetap sakit,
stimulasi dengan pijatan pada papilla mamae. Hal ini dilakukan untuk
mencegah statis asi, mencegah mastitis, dan mempertahankan supply
dari asi sendiri.
b. Setelah menyusui
Setelah menyusui, cuci papilla mamae dengan normal salin (air saja
cukup), keringkan dengan handuk lembut dan bersih
Setelah kering oleskan medical grade lanolin ointment, atau vaseline.
Lanolin adalah salep berasal dari lemak domba yang berfungsi sebagai
penjaga kelembaban dan sebagai proteksi dengan membentuk barrier
sehingga mencegah bakteri masuk melalui fisura. Lanolin juga
memulai proses moist wound healing yang memiliki banyak
keuntungan seperti mengurangi sel sel yang mati dan dehidrasi,
meredakan nyeri, meningkatkan angiogenesis, meningkatkan
reepitelisasi dari papilla mamae, sehingga proses penyembuhan lebih
cepat.(1)

Selain lanolin, dapat pula dipakai All Purpose Nipple Ointment, yang
berisi antibiotik, anti fungal, dan anti inflamasi. Karena pada beberapa
kasus didapatkan pula infeksi dari jamur candida albicans. (2)
c. Diantara menyusui
Menjaga personal hygene dari payudara.
Menggunakan sabun non-antibakterial dan non-perfume apabila ingin
membersihkan payudara, menggunakan sabun pada daerah papila
mamae yang luka tidak dianjurkan.
Edukasi
Edukasi mengenai prinsip dasar menyusui yaitu teknik benar, susui sesuai
permintaan bayi, ibu rileks dan percaya diri saat menyusui.
Penilaian proses menyusui.
B= Body Position : Rileks, nyaman, ibu memegang seluruh tubuh bayi,
kepala tegak lurus, dagu bayi menyentuh payudara, seluruh tubuh bayi
menghadap ibu, payudara ibu mendekati bayi, bukan bayi mendekati
payudara ibu.
R= Response : Bayi mencari puting, menghisap tenang, dan asi keluar.
Isapan bayi lambat dan tenang, ada jeda diantra isapan, ada gerakan
menelan dari bayi.
E= Emotion : Ibu merangkul dengan yakin, atensi ibu baik (menatap bayi).
A= Anatomy : Payudara lunak setelah menyusui dan terasa lebih ringan
S= Suckling : Isapan bayi, kekuatan normal. Kelekatan mulut bayi yang baik:
- Dagu menyentuh payudara
- Mulut bayi terbuka lebar
- Bibir Bawah keluar
- Areola mama sedikit terlihat, biasanya bagian bawah tidak terlihat, bagian
atas sedikit terlihat.

Gambar 1.1 Kelekatan yang benar.

Gambar 1.2 Kelekatan yang salah.

T= Time : 15-20 menit bayi akan melepas sendiri apabila teknik dan posisi
menyusui benar.

Sumber:
1. Allen, Kimberley T. 2014. A Randomized Controlled Trial Evaluating Lanolin
for the Treatment of Nipple Pain Among Breastfeeding Women. University
of Toronto.
2. Buck, Miranda L. et al. 2014. Nipple pain, Damage, And Vasospasm in the
First 8 Week Postpartum. Breastfeeding Medicine Vol.9 hal.56-62.
3. Purwaka, Bangun Trapsila. Sulistyono, Agus. 2009. Demam Pasca
Persalinan. Ilmu Kebidanan Sarwono Prawirohardjo. Jakarta: PT. BPSP.
4. 2014. Sore Nipples. Australian Breastfeeding Associaton.

Vous aimerez peut-être aussi