Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PELAKSANAAN
KONSTRUKSI JALAN
STATUS JALAN
Jalan Nasional
Jalan Propinsi
Jalan
Kabupaten
Jalan Kota
Jalan Desa
Kelancaran
lalulintas terganggu
Tidak nyaman
Kehilangan waktu
Biaya operasi
kendaraan menjadi
besar
Secara ekonomi
tidak
menguntungkan
BADAN JALAN
SALURAN SAMPING
GORONG--GORONG
GORONG
TEBING KIRI KANAN
JALAN
PERLENGKAPAN
JALAN
KONSTRUKSI JALAN
Badan jalan
- Tubuh jalan
- Bahu jalan
- Perkerasan
- Lapis pondasi
- Lapis penutup/aus
Saluran / selokan samping
- Menampung air dari permukaan jalan
- Mengalirkan air dan dibuang ke sungai, lembah dll
Gorong gorong
- Mengalirkan air dibawah badan jalan
KONSTRUKSI JALAN
Tebing kiri / kanan jalan
Perlengkapan jalan
- Menjadi tugas Perhubungan Darat;
pada jalan yang sudah ada
- Pada pembangunan jalan baru,
pembuatan dan pengadaan
perlengkapan jalan adalah tugas
pemilik Proyek / Kontraktor
PERKERASAN JALAN
Lapisan pondasi bawah; berfungsi
meneruskan beban ke tanah dasar dan
mencegah butiran tanah naik dan masuk
ke pondasi atas
Lapis pondasi atas; terdiri dari satu atau
beberapa lapis, berfungsi memikul beban
roda kendaraan dan meneruskannya ke
pondasi bawah
Lapis aus; berfungsi menerima beban
langsung dari roda kendaraan dan
melindungi lapis pondasi serta mencegah
air masuk ke pondasi
MEDIAN
Berfungsi
menampung air dari
permukaan jalan
atau dari tebing
jalan kemudian
dialirkan dan
dibuang ke sungai
atau lembah
Mencegah air masuk
ke badan jalan, yang
bisa mengubah
kandungan air tanah
dan merusak badan
jalan
SALURAN
SAMPING
GORONG--GORONG
GORONG
PERLENGKAPAN
Rambu
Rambu--rambu
JALAN
jalan
Patok km, hm
Papan
penunjuk arah
Pagar
pengaman
Marka jalan
Lampu
penerangan
SPESIFIKASI
3 jenis persyaratan dalam dokumen
kontrak yang harus dipatuhi oleh
pengguna jasa maupun penyedia
jasa;
Syarat syarat Umum Kontrak
Syarat syarat Khusus Kontrak
Syarat syarat Teknik atau disebut
Spesifikasi ( Teknis )
Spesifikasi Teknis
Semua aturan dan ketentuan tentang persyaratan;
Bahan bahan yang dipakai
Mutu hasil pekerjaan serta cara pengujiannya
Dimensi yang tercantum dalam gambar
Cara pengukuran hasil pekerjaan dan toleransi
yang diizinkan
Cara pembayaran dan lain lain yang
diberlakukan untuk setiap item pekerjaan
Kontraktor harus mengikuti spesifikasi teknik
yang dibuat oleh pemilik proyek dan petunjuk
dari direksi
Mengatur ketentuan mengenai penyerahan
sementara pekerjaan (PHO) dan penyerahan
akhir (FHO)
PROGRAM MUTU
(QUALITY ASSURANCE)
PROGRAM MUTU
(QUALITY ASSURANCE)
Prosedur pelaksanaan dari tiaptiap-tiap jenis pekerjaan
meliputi;
a. Standar pekerjaan
b. Prosedur kerja
c. Daftar inspeksi
d. Persyaratan testing
PENGENDALIAN
MUTU & CACAT
Pengendalian mutu
wajib dilakukan oleh
penyedia jasa selama
pelaksanaan pekerjaan
sesuai ketentuan
dokumen kontrak
(Spesifikasi Teknis)
Berlingkup 2 :
- Dimensi (tebal, lebar,
panjang dsb)
- Kualitas (kuat tekan,
kepadatan dsb)
Bertahap 3 :
- Bahan baku.
- Bahan olahan.
- Pekerjaan jadi.
Berstruktur 5 hal :
- Nama/jenis
Pemeriksaan.
- Metode pemeriksaan.
- Frekuensi pemeriksaan.
- Spesifikasi pemeriksaan.
- Toleransi hasil.
PENGENDALIAN
SPESIFIKASI
POLA 2 3 5
MASA MOBILISASI
(MOBILIZATION
PERIOD)
MASA PELAKSANAAN
KONSTRUKSI
(CONSTRUCTION
PERIOD)
MASA PEMELIHARAAN
(MAINTENANCE
PERIOD)
MASA
PELAKSANAAN
KONTRAK
MASA MOBILISASI
Mobilisasi Personil
Mobilisasi Peralatan
Penyiapan Base Camp dan Jalur Masuk
Penyusunan Organisasi Proyek
Membuat Jadual Pelaksanaan (Time
Schedule)
Rapat Pra Pelaksanaan (Pre Construction
Meeting/PCM)
MASA MOBILISASI
Membuat
Jadual
Pelaksanaan
(Time
Schedule)
Rapat Pra
Pelaksanaan
(Pre
Construction
Meeting/PCM)
REKAYASA LAPANGAN
A. Meneliti gambargambar-gambar asli;
Kontraktor mempelajari gambar asli untuk
dikonsultasikan dengan Direksi Pekerjaan
Memastikan dan memperbaiki setiap kesalahan
atau perbedaan yang terjadi (lebar jalan lama,
lokasi pelebaran, struktur drainase)
Kesepakatan pihak Kontraktor dan Direksi
Pekerjaan dalam menentukan perubahan dalam
gambar
REKAYASA LAPANGAN
B. Survai lapangan oleh Kontraktor;
Selama periode mobilisasi pada saat mulainya Kontrak
Survei lapangan yang lengkap terhadap kondisi fisik dan
struktur
Menyiapkan dan menyerahkan laporan lengkap dan
detail dari hasil survai kepada Direksi Pekerjaan, sesuai
tanggal yang ditentukan dalam PCM
Tanggal penyerahan merupakan tonggak yang sangat
penting bagi dimulainya pekerjaan dalam kontrak
dengan lebih dini dan berhasil
REKAYASA LAPANGAN
C. Revisi oleh Direksi Pekerjaan;
Revisi minor terhadap rancangan perkerasan dan/atau
jembatan
Detil peningkatan bahu jalan
Detil setiap perbaikan alinyemen yang diperlukan; jika ada
Detil setiap pelebaran jalur lalulintas (carriageway); jika
ada
Detil perbaikan selokan atau drainase
Detil struktur drainase
Detil pekerjaan pengendalian lereng, pasangan batu
kosong, pekerjaan stabilitas timbunan atau galian
Detil marka jalan
Detil rambu jalan, patok pengaman dan rel pengaman dlsb
Detil pekerjaan pengembalian kondisi jembatan
PEKERJAAN
BADAN
JALAN
PEKERJAAN GALIAN
Pada pekerjaan
galian yang dalam;
Masalah
pembuangan tanah
Membentuk tebing
Kelandaian tebing, tergantung sifat tanah
Bertangga
Perlindungan tebing
PERALATAN
Excavator
Bulldozer
Grader
Dump Truck
PEKERJAAN
BADAN JALAN
(Galian)
PEKERJAAN TIMBUNAN
PEKERJAAN
BADAN JALAN
(Timbunan)
PERALATAN;
Excavator
Bulldozer
Grader
Vibration Roller
Sheepfoot Roller
Dump Truck
Water Tank Truck
PEKERJAAN
PERKERASAN LENTUR
(FLEXIBLE PAVEMENT)
Lapis permukaan disebut juga lapis aus,
berfungsi menerima beban langsung dari roda
kendaraan dan diteruskan ke lapis pondasi
Lapis permukaan juga berfungsi melindungi lapis
pondasi dari gesekan langsung kendaraan,
mencegah air masuk ke pondasi, bahan lapis
permukaan harus kuat, kesat dan kedap air
PEKERJAAN
PERKERASAN
LENTUR (FLEXIBLE
PAVEMENT)
Toleransi Dimensi
Lapis Pondasi
Toleransi
+ 0 cm
- 2 cm
+ 0 cm
- 1 cm
% lolos
Kelas A
100
100
65 81
42 81
27 45
18 33
11 25
6 16
08
% lolos
Kelas B
100
67 100
40 100
25 80
16 66
10 55
6 45
3 33
0 20
LAPIS PEREKAT
&
LAPIS RESAP PENGIKAT
Penyemprotan aspal
pada permukaan yang
sebelumnya telah
disiapkan untuk
Pelaburan Aspal atau
Lapisan Permukaan
Campuran Aspal
Lapis Resap Pengikat
harus digunakan pada
permukaan yang tidak
beraspal
Lapis Perekat harus
digunakan pada
permukaan yang
beraspal
LAPIS PEREKAT
&
LAPIS RESAP PENGIKAT
Lapis resap pengikat hanya dipasang pada
permukaan yang kering atau sedikit lembab
Lapis perekat hanya dipasang pada permukaan
yang benarbenar-benar kering
Lapis resap pengikat maupun lapis perekat tidak
boleh dilaksanakan pada waktu angin kencang,
akan turun hujan atau pada saat turun hujan
Pekerjaan lapis resap pengikat harus
dilaksanakan hanya selama musim kering,
kecuali mendapat persetujuam dari Direksi
Teknik
LAPIS PEREKAT
&
LAPIS RESAP PENGIKAT
Lapis Resap Pengikat (Prime Coat);
0,4 sampai 1,3 liter per meterpersegi untuk
pengikat agregat kelas A
0,2 sampai 1,0 liter per meterpersegi untuk
pondasi tanah semen
Lapis Perekat (Tack Coat);
Sesuai jenis permukaan yang akan menerima
pelapisan dan bahan pengikat yang akan dipakai
(0,15 liter sampai 1,0 per meterpersegi)
PERALATAN UTAMA;
Distributor Aspal
(Asphalt Distributor)
Penghampar Agregat
Chip (Chips Spreader)
Mesin Gilas Roda
Karet (Pneumatic
Roller)
Sapu Mekanis
Sapu Ijuk Kasar
Tebal Lapisan
7 10 cm
Tebal Lapisan
4 5 cm
100
90 100
35 75
0 15
05
-
100
95 100
35 70
0 15
05
Latasir (HRSS)
kelas A dan B
Lataston (HRS)
Laston (AC)
AC--WC
AC
AC--BC
AC
AC--Base
AC
Ukuran
saringan
mm
ASTM
20
12,7
9,5
4,75
0,075
3/8
#4
# 200
% berat
yang lolos
Campuran
Normal
% berat
yang lolos
Campuran
Lapisan
Penyerta
100
30 100
0 55
0 10
01
100
95 100
50 100
0 50
05
ASTM
Latasir
kelas A
Latasir
kelas B
Lataston
Laston
AC--WC
AC
AC--BC
AC
9,5
4,75
2,36
600 m
75 m
3/8
#4
#8
# 30
# 200
100
98 100
95 100
76 100
08
100
72 100
72 100
25 100
08
100
90 100
80 100
25 100
0 11
Peralatan Utama
Asphalt Mixing
Plant
(pencampuran)
Batching
(penakaran)
Continous
(pencampuran
menerus)
Peralatan Utama
untuk Aspal Beton
BAHU JALAN
Bagian perkerasan
jalan yang terletak
dikedua sisi luar
jalur lalulintas
Penahan perkerasan
jalan pada jalur
lalulintas terhadap
gerakan mendatar
Kokoh dan tidak
mudah mengalami
perubahan bentuk
BAHU JALAN
BAHU JALAN
Ukuran
Ayakan
(ASTM mm)
% berat
lolos
19
4,75
0,425
0,075
100
51 74
18 36
10 22
BAHU JALAN
BAHU JALAN
PERALATAN
UTAMA
Dump Truck
Motor
Grader
Compactor
Watertank
Truck
Alat Ukur
PERKERASAN KAKU
(RIGID PAVEMENT)
Perkerasan kaku
terbuat dari
beton semen
Portland, mutu
tinggi, mutu
minimal K 350
Tebal pelat beton
antara 25 30
cm (sesuai
desain);
berfungsi sebagai
pondasi dan lapis
aus/ permukaan
sekaligus
PERKERASAN KAKU
(RIGID PAVEMENT)
PERKERASAN KAKU
(RIGID PAVEMENT)
PERKERASAN KAKU
(RIGID PAVEMENT)
Badan jalan harus
diperiksa
kesesuaiannya
dengan bentuk
elevasi
Bagian
Bagian--bagian
acuan disambung
menjadi satu/kokoh
dan tidak boleh
bergerak
PERKERASAN KAKU
(RIGID PAVEMENT)
Beton
dihampar
dan
dipadatkan
dengan alat
penggetar;
tidak boleh
terjadi
segregasi
PERKERASAN KAKU
(RIGID PAVEMENT)
Selimut beton
tulangan baja
setelah
pemadatan 60
10 mm dari
permukaan
akhir pelat
Permukaan
perkerasan
beton yang
akan
digunakan
sebagai
permukaan
jalan diberi
alur (groove)
PEKERJAAN SALURAN/SELOKAN
Air pengaruh terhadap konstruksi jalan
Kadar air berlebihan akan merusak badan jalan
Badan jalan akan amblas, merusak perkerasan
pondasi dan lapis aspal permukaan
Lapis permukaan harus kedap air
Saluran samping
Saluran kiri/kanan jalan menampung air hujan
dari permukaan jalan maupun sekitarnya
Air harus segera dialirkan dan dibuang
PEKERJAAN SALURAN/SELOKAN
Bentuk penampang
saluran samping;
trapesium, persegi,
segitiga
Umumnya dibentuk dari
hasil galian
Elevasi galian dasar
selokan yang telah selesai
dikerjakan tidak boleh
berbeda > 1 cm dari yang
telah ditentukan
Alinyemen profil
melintang saluran yang
telah selesai dikerjakan
tidak boleh bergeser >
5cm
PEKERJAAN
SALURAN/SELOKAN
Gorong-gorong
Gorong Gorong
Gorong--gorong tempat
menyalurkan air dibawah
badan jalan yang berasal
dari saluran samping atau
sungai kecil
Bentuk goronggorong-gorong
bulat dari beton atau
persegi (yang disebut box
culvert); diameter pipa
berkisar 80 150 cm; box
culvvert 2 m x 2 m sampai
3mx3m
Ada pula goronggorong-gorong
pipa baja gelombang
(corrugated steel pipe)
diameter bervariasi 100
cm 250 cm
PEKERJAAN SALURAN/SELOKAN
Pemasangan
Gorong--gorong.
Gorong
Tebal tanah
dibawah
permukaan
jalan ke tepi
atas pipa beton
paling sedikit
(minimal) 60 cm
Laporan Harian /
Buku Harian
Laporan Mingguan
Laporan Bulanan
Laporan Triwulan
Laporan Akhir
LAPORAN
SERAH TERIMA
PEKERJAAN
( PHO & FHO )
SERAH TERIMA AKHIR
Setelah semua kerusakan dan kekurangan diperbaiki
dan masa pemeliharaan selesai dilakukan serah terima
kedua dengan menerbitkan berita acara bahwa
kontraktor telah menyelesaikan pekerjaan dengan baik
sesuai dokumen kontrak
Rangkuman
Rangkuman