Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Pokok bahasan
: Resiko Jatuh
Tempat
Tanggal
Waktu
: 09.30-09.50 WIB
Penyaji
Penanggung Jawab
2.
3.
E. METODE
1. Ceramah
F. MEDIA
1. Flipchart
G. KEGIATAN PENYULUHAN
Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Lansia
Metode
Media
Menjawab salam
Ceramah
Waktu
Pembukaan :
A.
Menyimak
B.
Tujuan
Mendengarkan
C.
Isi :
Kontrak waktu
Mendengarkan
2 menit
Menyimak
Ceramah
Flip chart
jatuh
Menyimak
Ceramah
Flip chart
Menyimak
Ceramah
Flip chart
Bertanya dan
Menilai
jatuh.
B. Menjelaskan
penyebab
10 menit
pada lansia.
pada lansia.
Evaluasi:
A. Tanya Jawab
5 menit
Menjawab
Penutup :
A. Menyimpulkan
Menyimak
Ceramah
B. Salam penutup
Menjawab salam
Ceramah
3 menit
H. EVALUASI
1.
Evaluasi Struktur:
a. Satuan Acara Penyuluhan ini telah dikonsulkan 2 (dua) hari sebelum
penyuluhan diadakan.
b. Media yang digunakan dalam penyuluhan ini adalah flipchart.
Evaluasi Proses:
a. Penyuluhan dilaksanakan selama 20 menit
b. Penyuluhan diberikan dalam bentuk ceramah, dan Tanya.
c. Lansia aktif berpartisipasi dan kooperatif selama penyuluhan dilakukan.
3.
Evaluasi Hasil :
a. Setelah di adakan penyuluhan, lansia dapat memahami 50 % dari materi
yang di sampaikan:
1) Lansia dapat memahami masalah resiko jatuh.
MATERI PENYULUHAN
RESIKO JATUH
A.
PENGERTIAN
Jatuh adalah suatu kejadian yang dilaporkan penderita atau saksi mata,
yang melihat kejadian mengakibatkan seseorang mendadak terbaring/terduduk
di lantai/tempat yang lebih rendah dengan atau tanpa kehilangan kesadaran
atau luka.
Jatuh menjadi salah satu insiden yang paling sering terjadi pada orang
lanjut usia (lansia) yang mengakibatkan trauma serius, seperti nyeri,
kelumpuhan bahkan kematian. Hal ini menimbulkan rasa takut dan hilangnya
rasa percaya diri sehingga lansia membatasi aktivitasnya sehari-hari yang
menyebabkan menurunnya mutu kehidupan pada lansia yang mengalaminya.
B.
PENYEBAB
1. Proses penuaan
2. Gangguan penglihatan, seperti: katarak dan rabun
3. Faktor lingkungan, seperti: perlengkapan rumah tangga yang tergeletak
dibawah, lantai yang licin, kamar mandi yang licin, penerangan yang tidak
baik, dan alat bantu jalan yang tidak tepat ukuran.
C.
PENCEGAHAN
1. Latihan fisik seperti berjalan kaki
2. Pasang pegangan tangan pada kamar mandi
3. Pastikan lantai tidak licin.
4. Ada penerangan yang baik
5. Memelihara kekuatan tulang