Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
sebagaimana dinilai dalam mata uang- mata uang fungsional agar bisa
sejalan dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
Konsep Mata Uang Fungsional
Mata uang fungsional dari suatu entitas adalah mata uang yang berlaku di
wilayah operasional utama perusahaan. Jadi, mata uang fungsional dari
sebuah entitas luar negeri adalah mata uang dengan mana perusahaan
tersebut menghasilkan serta membelanjakan uang kas mereka. Jika mata
uang fungsional tidak dapat diidentifikasikan dari arus kas, maka-maka
faktor-faktor lain dapat dipertimbangkan. Indikator ekonomi sebagai
pelengkap arus kas yang digunakan untuk menentukan mata uang
fungsional adalah :
1. Jika harga jual produk dari suatu entitas luar negeri lebih banyak
ditentukan oleh persaingan di tingkat lokal atau regulasi pemerintah
lokal.
2. Suatu pasar penjualan yang seluruhnya berada di negara perusahaan
induk, atau kontrak penjualan yang didasarkan pada mata uang
perusahaan induk.
3. Pengeluaran seperti upah pekerja serta biaya material yang
merupakan biaya lokal.
4. Jika pendanaan ditentukan oleh mata uang lokal dari entitas luar
negeri, serta jika dana yang dihasilkan dalam operasi perusahaan
cukup untuk melunasi hutang, baik hutang saat ini maupun akan
dating.
5. Perjanjian serta transaksi antar perusahaan dalam volume yang besar.
Exposure Draft Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang diterbitkan oleh
IAI pada bulan Mei 1998 yang pada dasarnya mengacu pada FASB
Statement No. 52 mengubah beberapa definisi tradisional dengan
melakukan redefinisi atas mata uang asing. Sebelum standar ini
dikeluarkan, mata uang asing berarti semua mata uang selain mata uang
negara yang bersangkutan. Mata uang lokal adalah mata uang dari
negara tertentu atau mata uang yang dinyatakan dalam kegiatan
domestik maupun luar negeri dari negara yang bersangkutan.
Berdasarkan standar ini, mata uang asing adalah semua mata uang selain
mata uang fungsional dari suatu entitas.
Standar ini mengijinkan penggunaan dua metode yang berbeda untuk
mengkonversikan laporan keuangan dari perusahaan anak di luar negeri
ke dalam mata uang domestik (dalam hal ini Rupiah) berdasarkan mata
uang fungsional dari entitas luar negeri. Jika mata uang fungsional adalah
Rupiah, maka laporan keuangan dari perusahaan anak di luar negeri
dikonversikan ke dalam Rupiah dengan menggunakan prosedur yang
sama dengan metode temporal. Jika mata uang fungsional adalah mata
uang lokal di wilayah perusahaan anak dikonversikan ke Rupiah dengan
metode kurs sekarang. Perusahaan harus memilih netode yang paling
tepat untuk menggambarkan kegiatan bisnis di luar negeri mereka.
Perhitungan Kurs
Inggris (Pound)
Kanada (Dollar)
Jepang (Yen)
Perancis (Franc)
Jerman (Mark)
Ekuivalen
Rupiah
Rp 3.755
Rp 1.653
Rp 19
Rp 423,46
Rp 1.427
Transaksi Penjualan
Asumsi PT Indofood menjual barang dagang kepada Schweber Industries Ltd. Seharga
Rp 15.000.000 atau 10.000 Mark pada saat kurs Rp 1.500, dan menerima pembayaran
pada saat kurs Rp 1.490.
Jika tagihan dalam Rupiah
(Tanggal Penjualan)
Piutang Dagang
Rp 15.000.000
Penjualan
Rp 15.000.000
Untuk mencatat penjualan kepada Schweber Industries: invoice sebesar Rp 15.000.000
(Tanggal Pembayaran)
Kas
Rp 15.000.000
Piutang Dagang
Rp 15.000.000
Untuk mencatat penerimaan pembayaran penuh dari Schweber Industries
(Jika tagihan dalam Mark Jerman)
Piutang Dagang (ma)
Rp 15.000.000
Penjualan
Rp 15.000.000
Untuk mencatat penjualan kepada Schweber; tagihan untuk 10.000 Mark Jerman
(10.000 Mark x Rp 1.500 = Rp 15.000.000)
Kas (ma)
Rp 14.900.000
Kerugian Pertukaran Mata Uang
100.000
Piutang Dagang
Rp 15.000.000
Untuk Mencatat penerimaan pembayaran penuh dari Schweber Industries (10.000 Mark
x Rp 1.490 = Rp 14.900.000
Transaksi Pembelian
Asumsi Indofood membei barang dagang dari Schweber seharga Rp 7.500.000 atau
5.000 Mark pada sat kurs Rp 1.500, dan membayar hutang tersebut ketika kurs Rp 1.520
Jika tagihan dalam Rupiah
(Tanggal Pembelian)
Persediaan
Rp 7.500.000
Hutang Dagang
Rp 7.500.000
Untuk mencatat pembelian dari Schweber; tagihan Rp 7.500.000
(Tanggal Pembayaran)
Hutang Dagang
Rp 7.500.000
Kas
Rp 7.500.000
Untuk mencatat pembayaran penuh pada Schweber
Jika tagihan dalam Mark Jerman
Persediaan
Rp 7.500.000
Hutang Dagang (ma)
Rp 7.500.000
Untuk mencatat pembelian dari Schweber : tagihan untuk
5000 Mark ( 5000 Mark x Rp 1.500 = Rp 7.500.000)
Hutang Dagang (ma)
Rp 7.500.000
Kerugian pertukaran mata uang
100.000
Kas
Rp 7.600.000
Untuk mencatat pembayaran penuh pada Schweber
(5000 Mark x Rp 1.520 = Rp 7.600.000)
Pembelian yang Dinyatakan dalam Mata Uang Asing
1 Desember 19X8
Persediaan
Rp 7.700.000
Hutang Dagang (ma)
Rp 7.700.000
(untuk mencatat pembelian barang dagang dari kebangsaan Malaysia
(10.000 ringgit x kurs Rp 770)
31 Desember 19X8
Hutang dagang (ma)
Rp 50.000
Keuntungan pertukaran mata uang
Rp 50.000
Untuk menyesuaikan hutang dagang dengan kurs pada akhir tahun
(10.000 ringgit x (Rp 770 Rp 765))
30 Januari 19X9
Hutang dagang (ma)
Rp 7.650.000
Kerugian pertukaran mata uang
Rp 100.000
Kas
Rp 7.750.000
Untuk mencatat pembayaran total kepada Kebangsaan Malaysia
(10.000 ringgit x kurs Rp 775)
ringgit tersebut ke rupiah pada 20 Januari 19X9 pada kurs spot Rp 72,5.
Pencatatan yang dilakukan PT Abuba adalah sebagai berikut:
16 Desember 19X8
Piutang dagang (ma)
Rp 15.200.000
Penjualan
Rp 15.200.000
Untuk mencatat penjualan ke Kebangsaan Malaysia (20.000 ringgit x kurs Rp
760)
31 Desember 19X8
Piutang dagang (ma)
Rp 100.000
Keuntungan Pertukaran mata uang
Rp 100.000
Untuk menyesuaikan piutang dagang pada akhir tahun (20.000 ringgit x (Rp
765 Rp 760))
15 januari 19X9
Kas (ma)
Rp 15.400.000
Piutang Dagang
Rp 15.300.000
Keuntungan pertukaran mata uang
Rp 100.000
Untuk mencatat pelunasan hutang oleh kebangsaan Malaysia (20.000 ringgit x Rp
770)
Dan mengakui keuntungan pertukaran mata uang untuk tahun 19X9 (20.000 ringgit
x (Rp 770 Rp 765)
20 Januari 19X9
Kas
Rp.15.450.000
Keuntungan pertukaran mata uang
Rp 50.000
Kas (ma)
Rp 15.400.000
Untuk mengkonversikan 20.000 ringgit menjadi rupiah (20.000 x Rp 772,5)
Forward 30 hari
623
Kurs spot
Rp 625
Rp 628
2 Nopember 19X7
Piutang kontrak (ma)
Rp 6.150.000
Hutang Kontrak
Rp
6.150.000
Untuk mencatat kontrak 10.000 ringgit x kurs forward 90 hari Rp 6.150.000
31 desember 19X7
Piutang kontrak (ma)
Rp 50.000
Keuntungan pertukaran mata uang
Rp 50.000
Untuk menyesuaikan piutang dari pialang valuta asing dan untuk mengakui
Keuntungan dari perubahan kurs (10.000 ringgit x kurs forward 30 hari Rp 620 Rp
615 per buku)
30 Januari 19X8
Kas (ma)
Rp 6.280.000
Keuntungan pertukaran mata uang
Rp 80.000
Piutang kontrak (ma)
Rp
6.200.000
Untuk mencatat penerimaan 10.000 ringgit. Kurs spot yang berlaku untuk ringgit
adalah Rp 628
Hutang kntrak
Rp 6.150.000
Kas
Rp 6.150.000
Untuk mencatat pembayaran kewajiban kepada pialang valuta asing, dinyatakan
dalam Rupiah.
Rp 1.015
Rp 1.014,8
Rp 1.014,7
Rp 1.014
Rp 1.013,9
Rp
Rp 1.014
Rp 1.013,8
Rp
Jurnal :
1 Desember 19X7
Piutang dagang (ma)
Rp 152.250.000
Penjualan
Rp 152.250.000
Untuk mencatat penjualan ke Monato Co. (150.000 Nf x Rp 1.015)
Piutang Kontrak
Rp 152.100.000
Diskon atas kontrak berjangka
Rp 150.000
Hutang kontrak (ma)
Rp
152.250.000
Untuk mencatat kontrak berjangka 150.000 Nf dalam 60 hari
Piutang : 150.000 Nf x Rp 1.014
Hutang : 150.000 Nf x Rp 1.015
Amortisasi dari sisa diskon kontrak berjangka yang belum disusutkan pada
tahun 19X8 mengurangi pendapatan Pertamina pada tahun 19X8 sebesar Rp
75.000
31 Desember 19X7
Kerugian pertukaran mata uang
Rp 30.000
Piutang dagang
Untuk menyesuaikan piutang dagang dengan kurs sekarang
(150.000 Nf (Rp 1.015 Rp 1.014,8) = Rp 30.000)
Rp 30.000
Rp 75.000
Rp 75.000
30 januari 19X8
Kas (ma)
Rp 152.205.000
Kerugian pertukaran mata uang
Rp 15.000
Piutang dagang
(ma)
Rp
152.220.000
Untuk mencatat peneriman pembayaran piutang dari monato company
Kas: 150.000 Nf x Rp 1.014,7
Hutang Kontrak (ma)
Rp 152.220.000
Keuntungan pertukaran mata uang
Rp 15.000
Kas (ma)
Rp 152.205.000
Untuk mencatat delivery 150.000 dari monato kepada pialang
Valuta asing dalam pengakuan atas kewajiban.
Kas
Rp 152.100.000
Piutang Kontrak
152.100.000
Untuk mencatat penerimaan kas dari pialang valuta asing
Rp
Rp 75.000
Rp 75.000
Rp 15.600.000
Rp 150.000
Rp
Pada tanggal 31 Desember 19X7 kurs untuk riyal turun menjadi Rp 740, dan
PT elang Perkasa menyesuaikan nilai piutangnya untuk mencerminkan
jumlah 60.000 riyal tersebut dalam kurs yang berlaku. Penyesuaian ini
menimbulkan kerugian pertukaran sebesar Rp 600.000, namun kerugian ini
ditangguhkan dengan cara sebagai berikut
31 Desember 19X7
Kerugian pertukaran ditangguhkan
Rp 600.000
Piutang Kontrak (ma)
Rp 600.000
Untuk mencatat penanguhan kerugian pertukaran mata uang
6.000 riyal x (Rp 750 Rp 740)
Ayat jurnal pada 31 Maret 19X8 untuk mencatat transaksi mata uang asing
dan kontrak berjangka yang berkaitan adalah sebagai berikut:
31 Maret 19X8
1. Pembelian
Rp 43.800.000
Hutang dagang (ma)
Rp
43.800.000
Untuk mencatat penerimaan 1000 peti minuman bourbon pada harga
60.000 riyal x kurs Rp 730
2. Hutang Kontrak
Rp 46.500.000
Kas
Rp 46.500.000
Untuk mencatat kontrak berjangka dengan pialang valuta asing
(dinyatakan dalam Rupiah)
3. Kas (ma)
Rp 43.800.000
Kerugian pertukaran ditahan
Rp 600.000
Piutang kontrak
(ma)
Rp
44.400.000
Untuk mencatat penerimaan 60.000 riyal dari pialang valuta asing
Pada saat kurs berada pada Rp 730.
4. Hutang dagang
(ma)
Rp 43.800.000
Kas (ma)
Rp 43.800.000
Untuk mencatat pembayaran 60.000 riyal kepada Emerald Corp.
5. Pembelian
Rp 2.700.000
Premium atas kontrak berjangka
Rp 1.500.000
Kerugian pertukaran ditangguhkan
Rp
1.200.000
Untuk mengoreksi premium dan kerugian pertukaran ditangguhkan
Sebagai penyesuaian terhadap biaya pembelian barang dagang.
Melakukan Hedging atas Investasi Bersih dalam Suatu Entitas Luar Negeri
Ilustrasi : asumsikan bahwa PT Mitra Saudara, sebuah perusahaan Indonesia
memiliki 40 persen investasi ekuitas pada perusahaan Swiss, Bennett Ltd., yang
dibelinya ketika nilai buku sama dengan nilai pasar. Mata uang fungssional Bennet
adalah Franc Swiss. Oleh karena aktiva maupun kewajiban dari investi saling
dilindungi (hedge) satu sama lain, hanya aktiva bersih yang dilaporkn terpengaruh
oleh risiko fluktuasi kurs. Untuk melakukan hedging pelaporan mata uang asing ini,
penyesuaian penjabaran dari transaksi hedging ini harus berlawanan arah dengan
penyesuaian penjabaran dari aktiva bersih investi. Maka, PT Mitra Saudara
meminjam Franc Swiss untuk melakukan hedging investasi ekuitas. Suatu kerugian
penjabaran pada investasi ekuitaas akan saling meniadakan sepenuhnya atau
sebagian dengan keuntungan penjabaran dari pinjaman, dan sebaliknya
Saldo dari investasi PT Mitra Saudara dalam pembukuan Bennett pada 3 Desember
19X2 adalah Rp 1.280.000.000 atau setara dengan 40 persen aktiva bersih Bennett
yang berjumlah 2.000.000 Franc dikalikan kurs akhir tahun Rp 1.600. Pada tanggal
ini PT Mitra Saudara tidak memiliki saldo penyesuaian penjabaran relatif terhadap
investasinya di Bennett. Untuk bisa melindungi investasi barunya di Bennett, PT
Mitra Saudara meminjam 800.000 Franc untuk setahun dengan bunga 12 persen
pada 1 Januari 19X3 pada kurs spot Rp 1.600. Pinjaman ini dinyatakan dalam Franc
dengan bunga dan cicilan akan dibayarkan pada tanggal 1 Januari 19X4. PT Mitra
Saudara mencatat pinjamannya sebagai berikut :
1 Januari 19X3
Kas
Rp 1.280.000.000
Hutang Pinjaman (ma)
Rp 1.280.000.000
Untuk mencatat pinjaman yang dinyatakan dalam Franc Swiss
(800.000 Franc x kurs spot Rp 1.600)
Pada tanggal 1 Nopember 19X3 Bennett mengumumkan dan membayarkan dividen
sejumlah 100.000 Franc. PT Mitra Saudara mencatat penerimaan dividennya pada
kurs spot Rp 1.750 yang berlaku hari itu.
1 Nopember 19X3
Kas
Rp 70.000.000
Investasi pada Bennet
t
70.000.000
Untuk mencatat penerimaan dividen dari Bennett
(100.000 Franc x 40% x kurs spot Rp 1.750)
Rp
Untuk tahun 19X3 Bennett melaporkan keuntungan bersih 400.000 Franc. Kurs ratarata tertimbang untuk translasi penerimaan dan pengeluaran Bennett pada tahun
ini adalah Rp 1.700, sementara kurs sekarang pada tanggal 31 Desember 19X3
adalah Rp 1.800. perubahan-perubahan dalam aktiva bersih Bennett ini dimasukkan
dalam ikhtisar sebagai berikut
Franc Swiss
Rupiah
2.000.000
Rp 1.600
Rp 3.200.000.000
400.000
Rp 1.700
680.000.000
Kurang: Dividen
(100.000)
Rp 1.750
(175.000.000)
Penyesuaian ekuitas-perubahan
Aktiva bersih, 31 Desember 19X3
2.300.000
435.000.000
x
Rp 1.800
Rp 4.140.000.000
PT Mitra Saudara membuat jurnal di bawah ini pada tanggal 31 Desember 19X3
untuk mencatat bagiannya dala pendapatan Bennett
31 Desember 19X3
Investasi pada Bennett
Rp 446.000.000
Pendapatan dari Bennett
Rp 272.000.000
Penyesuaian ekuitas dari penjabaran
Rp 174.000.000
Untuk mencatat kepemilikan 40% dari pendapatan Bennett
(400.000 Franc x kurs rata-rata tertimbang Rp 1.700) dan untuk mencatat
Kepemilikan 40% dari penyesuaian translasi (Rp 435.000.000 x 40%)
PT Mitra Saudara juga menyesuaikan hutang pinjaman dan investasi ekuitas dengan kurs
sekarang pada tanggal 31 Desember 19X3 dan mengakui bunga atas pinjaman tersebut sebagai
berikut :
Penyesuaian ekuitas dari penjabaran
Rp 160.000.000
Hutang pinjaman
Untuk menyesuaikan hutang pinjaman yang
dinyatakan dalam Franc Swiss terhadap kurs berlaku
pada akhir tahun (800.000 Franc x (Rp 1.800 Rp 1.600))
Beban Bunga
Rp 163.200.000
Kerugian pertukaran mata uang
Rp 9.600.000
Hutang bunga
Untuk mencatat biaya bunga (pada kurs rata-rata tertimbang)
dan mengakui hutang bunga yang dinyatakan dalam Franc
pada kurs akhir tahun sebagai berikut :
Rp 160.000.000
Rp 172.800.000
Rp 172.800.000
Rp 162.200.000
Rp 9.600.000
Pada tanggal 1 Januari 19X4 PT Mitra Saudara membayar pinjaman beserta bunga pada kurs
spot Rp 1.800 sebagai berikut :
1 Januari 19X4
Hutang bunga (ma)
Rp 172.800.000
Hutang pinjaman (ma)
1.440.000.000
Kas
Rp 1.612.800.000
Untuk mencatat pembayaran pinjaman beserta bunga yang dinyatakan dalam Franc Swiss pada
saat kurs spot Rp 1.800
Sebagai hasil dari operasi hedging ini, perubahan dalam investasi PT Mitra Saudara pada Bennet
yang disebabkan oleh perubahan kurs sebagian diimbangi oleh pinjamnnya dalam Franc Swiss.
Penyesuaian ekuitas dari saldo translasi yang muncul dalam bagian ekuitas pemegang saham
milik PT Mitra Saudara dalam neraca pada tanggal 31 Desember 19X3 adalah kredit sebesar Rp
14.000.000 (Kredit Rp 174.000.000 dari investasi ekuitas dari translasi dikurangi debit Rp
160.000.000 dari penyesuaian pinjaman yang dinyatakan dalam Franc Swiss).