Vous êtes sur la page 1sur 17

SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN

STUDI KASUS 13-3

NEW YORK TIMES

DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 1
BUDI RAHARJO
(F131402
6)
ELI SETIYANTI
(F131403
6)
M. REZA ANSHARY
(F131406
2)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS


UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA

2014
Gambaran Umum
New York Times
Scott Mayer adalah manajer umum NYTimes.com, suatu situs Web milik
surat kabar New York Times; sedangkan Lisa DeSisto adalah kolega dan
rekan kerjanya di Boston.com, suatu portal regional terbesar di Inggris
yang juga merupakan rumah dari situs Web Boston Globe. Baik
NYTimes.com maupun Boston.com dioperasikan oleh New York Times
(NYTD), suatu divisi New York Times Company (selanjutnya disebut
sebagai Perusahaan).
NTYD telah mengalami dua kali pengurangan karyawan yang menyakitkan
diawal tahun dan sebagai akibatnya, perusahaan dengan pesat mendekati
profitabilitas. Faktanya, terdapat antisipasi luas bahwa kuartal sekarang
akan menjadi kuartal pertama yang menguntungkan. Operasi sedang
berjalan dengan sangat mulus.
Martin Nisenholtz, CEO NYTD, adalah orang paling berpengaruh di NYTD.
Meyer

dan

DeSisto

yakin

bahwa

mereka

akan

memiliki

banyak

kesempatan untuk berbincang dengannya karena ingin menyediakan


suatu masukan untuk pertemuan esok hari mengenai alasan paling
menyakinkan untuk mempertahankan struktur organisasi sekarang.
New York Times Company
Pada tahun 2001, Perusahaan memiliki berbagai properti media cetak,
meliputi surat kabar New York Times, Boston Globe, Worcester Telegram &
Gazette, dan 14 surat kabr regional lainnya, yang kebanyakan berlokasi di
selatan AS. Perusahaan juga memiliki beberapa properti media penyiaran,
yang

menghasilkan

persen

dari

pendapatan,

menghasilkan 2 persen dari total pendapatan.

dan

NYTD,

yang

Pada tahun sebelumnya, selama masa booming dotcom, Perusahaan


meningkatkan investasinya di NYTD secara besar besaran. Tetapi pada
awal tahun 2001, laba korporat mulai menurun.

Sebagai akibatnya,

toleransi terhadap kerugian NYTD yang telah terakumulasi segera


berkurang dengan cepat.
Meskipun NYTD telah membukukan arus positif di kuartal kedua untuk
pertama kalinya, masih diyakini bahwa biaya dapat dikurangi lebih lanjut
dengan cara menintegrasikan operasi NYTD secara lebih menyeluruh
dengan bagian lain dari perusahaan.
New York Times Digital
Pada

bulan

September

2001,

NYTD

telah

mengembangkan

dan

mengoperasikan dua situs Web : NYTimes.com dan Boston.com. Sebagian


dari tim berita dikoordinasikan dengan Continuous News Desk, yang
secara fisik berlokasi di ruang berita New York Times dan melapor kepada
editor New York Times, tetapi didanai NYTD. Kelompok ini bertanggung
jawab dalam memasukkan gaya dan sudut pandang New York Times ke
laporan breaking News dari seluruh penjuru dunia dan sesegera mungkin
memublikasikannya di situs Web sepanjang hari. Kadang kala, Perusahaan
memiliki untuk pertama tama menyela cerita ekslusif di situs Web, guna
mencegah pemberitaan lebih dahulu oleh media penyiaran, yang tidak
terbatas dengan jadwal penerbitan dan dapat mengudara kapan saja.
Tim berita tersebut tidak hanya memformat artikel artikel agar lebih
sesuai dengan internet. Mereka juga berusahan untuk menemukan cara
baru dan kreatif guna mendayagunakan multimedia internet, seperti
sildeshow, audio, dan video, serta bagian dari interaktif khusus, seperti
pada saat berlangsungnya Olimpiade Musim Dingin di Salr Lake City tahun
2002.
Hasil keuangan untuk NYTD disajikan pada Tampilan 1
Tampilan 1 New York Times Digital.
Operasi, per Tahun

1995
1996
1997
1998
1999
2000

Pendapatan (dalam $ juta)


0,1
6,0
10,1
14,2
26,8
49,9

Rugi (dalam $ juta)


(11,4)
(10,0)
(11,1)
(21,1)
(30,0)
(85,2)

99Q1
99Q2
99Q3
99Q4
00Q1
00Q2
00Q3
00Q4
01Q1
01Q2

Operasi, per Kuartal


Pendapatan (dalam $ Juta)
Rugi (dalam $ Juta)
3,8
(5,1)
5,0
(4,6)
6,1
(8,1)
11,7
(14,2)
11,6
(10,0)
13,5
(15,5)
12,1
(20,0)
12,7
(39,7)
14,1
(7,6)
15,3
(1,8)

Catatan : Laba 00Q4 mencerminkan penurunan sebesar $22,7 juta yang berkaitan dengan akuisisi Abuzz. Hasil
Tahun 2001 memasukkan pendapatan dan laba dari Digital Archive Distribution. Pada tahun 2009, perusahaan
memperoleh laba sebesar $15,9 juta dari pendapatan sebesar $16,8 juta dari bisnis ini.

Mengembangkan Organisasi NYTD


Cara operasi NYTD selama periode lebih dari 6 tahun sejak New York
Times pertama kali memasuki dunia internet pada tahun 1995. NYTD
dibentuk oleh pilihan pilihan yang berkaitan dengan struktur organisasi,
kepemimpinan, budaya, pengaturan karyawan, penyusunan anggaran,
dan evaluasi kinerja.
Struktur Organisasi dan Kepemimpinan
Pada awal tahun 1995, Steve Luciani, seorang karyawan di departemen
sistem informasi pada Perusahaan, menjadi yakin bahwa Internet akan
memiliki pengaruh besar terhadap dunia bisnis. Tanggung jawabnya
adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan tetap menjadi yang
terdepan dalam tren baru.
Pada pertengahan tahun 1995, New York Times Company telah membuat
komitmen yang lebih kuat terhadapat internet. Pakar media interaktif
Martin Nisenholtz direkrut sebagai presiden dari NYTD masa depan, yang

pada saat itu, dikenal sebagai New York Times Electronic Media Company
dan hanya memiliki satu situs Web : NYTimes.com. Seluruh perjalanan
karier Nisenholtz lebih banyak dihabiskan di media interaktif, meliputi
satu posisi penelitian di NYU yang fokus pada pendahulu teknologi Web
dan masa kerja 11 tahun di biro iklan Ogily & Mather, tempat ia
membentuk kelompok pengembangan kreatif pertama yang berdedikasi
pada komunikasi interaktif.
Nisenholtz melapor baik kepada manajer umum maupun editor surat
kabar. Hal ini adalah gerakan yang belum pernah terjadi sebelumnya,
karena New York Times, seperti hampir semua organisasi berita lainnya,
telah membangun Tembok Cina di antara sisi ediotorial dan sisi bisnis
guna memastikan indenpendensi editorial. Tidak lama sesudahnya, Bernie
Gwertzman, seorang editor kawakan untuk masalah luar negeri dan
koresponden diplomatik, yang memegang catatan perusahaan untuk
hampir semua kepala berita selama bertahun tahun di era perang dingin
Moskow, ditugaskan untuk menangani operasi editorial NYTimes.com.
Nisenholtz mengenang aspirasi awal dari tim berita NYTimes.com :
Ketika kami menjadi bagian dari surat kabar, kelompok berita dari
bagian bisnis saya ingin mendirikan ruang berita kedua. Mereka
merasa bahwa ruang bertita Times menciptakan surat kabar, dan
dibutuhkan suatu entitas jurnalistik yang fokus pada penciptaan Web.
Selama empat tahun berikutnya, Perusahaan meningkatkan investasinya
dalam operasi online. Ketika Perusahaan melakukan hal itu, muncul fokus
yang

lebih

sempit

untuk

ruang

berita

NYTimes.com.

Nisenholtz

melanjutkan :
Sekarang, kami telah membagi fungsi tersebut menjadi dua. Semua
jurnalisme dilakukan oleh surat kabar karena mereka memiliki
infrastruktur dan kapabilitas ending. Apa yang kami ciptakan di sini
adalah nilai tambah. Selain menyediakan berita terbaru setiap hari,
kami menciptakan fitur dan fungsi yang mampu meningkatkan
laporan berita. Kami juga menambahkan database lain yang kami

impor dari sumber sumber lain. Bisa dikatakan bahwa kami


[NYTimes.com] adalah operasi software, dan mereka [surat kabar]
adalah operasi berita.
Sebagai bagian yang integral dari surat kabar, NYTimes.com secara
internal dipandang sebagai bagian yang kredibel dari perusahaan
tersebut. Hal ini mungkin tidak akan terjadi jika NYTimes.com telah
diorganisasi sebagai unit operasi independen yang melapor langsung
kepada eksekutif korporat (serupa dengan properti penyiaran, misalnya).
Faktanya, banyak eksekutif senior surat kabar yang akan merasa sangat
tidak nyaman untuk mempercayakan merek New York Times yang
berharga pada suatu unit operasi yang tidak mereka kendalikan. Karena
NYTimes.com disupervisi secara ketat oleh staf surat kabar, maka unit
tersebut mengembangkan nilai dari budaya yang serupa dengan surat
kabar dan mengadopsi bias pengambilan keputusan dari perusahaan yang
mapan.
Tetapi, pada tahun 1999, nilai Internet mulai meningkat secara dramatis,
dan para eksekutif senior dalam Perusahaan mulai mengkhawatirkan
bahwa sumber daya yang didedikasikan untuk NYTimes.com kurang
memadai. Selain itu, mereka mengkhawatirkan bahwa tingkat dialog yang
konstruktif dan kreatif mengenai arah ke mana situs Web tersebut akan
menuju kurang mencukupi.
Sebagai akibatnya, Perusahaan mengimplementasikan dua keputusan.
Pertama, pada bulan Mei 1999, manajemen menciptakan suatu divisi
operasi baru, NYTD (yang sebelumnya disebut Times Company Digital),
yang melapor langsung ke korporat dan bukan ke manajemen surat kabar.
Kedua, tracking

stock

(kelas

saham

khusus,

yang

dalam

teori,

memantau kinerja suatu divisi dalam suatu korporasi) diluncurkan, yang


akan memungkinkan NYTD untuk mendapatkan modal dengan valuasi
internet, dan bukan dengan valuasi surat kabar.
Sementara pendirian NYTD sebagai unit indenpenden mengubah struktur
pelaporan resmi, hal itu hanya menandai mulainya transformasi atas

struktur kekuasaan informal. Hubungan dengan surat kabar berubah


secara perlahan dan pasti.
Manajer umum pada gilirannya, melapor kepada tim kebijakan senior
yang beranggotakan 6 orang, dan dikepalai oleh CEO, Nisenholtz. Pada
bulan September 2001, terdapat konsensus dalam NYTD bahwa struktur
organisasi tersebut bekerja dengan baik.
Budaya dan Nilai
Surat kabar New York Times selalu menjaga tradisi dan beroperasi dengan
sangat konservatif. Tetapi, ketika NYTD berpisah dengan New York Times
pada pertengahan tahun 1999, terdapat keinginan bersama untuk
menciptakan suatu budaya internet di dalam NYTD.
NYTD berusaha untuk menciptakan budaya eksperimental. Pengendalian
birokrasi, prosedur, dan pekerjaan kertas diminimalkan. Beberapa proses
tertentu diperbolehkan untuk berkembang, tetapi tidak boleh menjadi
harga mati. Yang ditekankan adalah pendekatan tim dan semangat
keterbukaan. Informasi dibagi, dan pengambilan keputusan dilakukan
secara transparan.
Perekrutan dan Kompensasi
Bursa tenaga kerja untuk posisi yang berkaitan dengan teknologi adalah
sangat kompetitif di akhir tahun 1990-an. Pada kenyataannya, kesulitan
dalam

perekrutan

tampaknya

menjadi

hambatan

terbesar

bagi

pertumbuhan NYTD. Janji opsi saham berdasarkan tracking stock NYTD


yang akan segera diluncurkan adalah sangat penting dalam menarik
tenaga kerja yang potensial dengan kriteria yang dicari NYTD: muda,
cerdas, ambisius dan berpengalaman dalam bisnis dotcom. Program
pensiun, yang sangat dihargai dalam organisasi surat kabar, dihilangkan
dari paket kompensasi NYTD.
Meskipun

NYTD

sedang

bertumbuh,

adalah

tidak

mungkin

untuk

memenuhi semua kebutuhan akan kreativitas, otonomi, dan wewenang.


Dengan apa yang mengancam akan menjadi lingkungan internal yang

terlalu

kompetitif,

NYTD

harus

mengembangkan

pendekatan

kepemimpinan yang lebih berkuasa dan konfrontasional dibandingkan


dengan apa yang menjadi tradisi dalam Perusahaan.
Proses Penyusunan Anggaran
Di masa awal NYTimes.com, proses penyusunan anggarannya benar
benar

terintegrasi

dengan

proses

penyusunan

anggaran

korporat.

Perekrutan Nisenholtz mencerminkan peningkatan yang signifikan dalam


tingkat komitmen Perusahaan terhadap inisiatif tersebut, karena dengan
adanya Nisenholtz di Perusahaan, akan ada dukungan yang konstan untuk
meningkatkan investasi dalam situs Web seseorang yang langsung
melapor kepada penerbit dan editor surat kabar.
NYTD berada di bawah tekanan berat untuk mencapai profitabilitas
secepat mungkin. Proposal proyek yang sangat spekulatif berarti tidak
ada pengembalian yang jelas dalam waktu satu tahun - segera ditolak
dengan segera. Pengecualian meliputi proyek proyek yang dipandang
penting bagi misi inti editorial surat kabar dan proyek yang berhubungan
dengan pengembangan infrastruktur teknik NYTD. Bahkan setelah itu,
semua proposal yang masuk diteliti dengan cermat untuk memastikan
bahwa proposal tersebut memiliki kualitas New York Times dengan biaya
paling rendah.
Evaluasi Kinerja
Terdapat berbagai faktor yang membentuk persepsi tentang NYTD
berkinerja. Pada tahun tahun awal, meskipun anggaran terintegrasikan
dengan anggaran korporat, NYTimes.com memiliki laporan laba ruginya
sendiri. Evaluasi tersebut terutama dipicu oleh pertanyataan pertanyaan
berikut ini :

Dapatkah perusahaan menolerir kerugian kerugian yang dihasilkan?


Apakah perusahaan memiliki masalah operasi yang signifikan?
Apakah ada kerusakan yang dilakukan terhadap bisnis inti atau merek
inti?

Pada tahun 1995, Perusahaan menetapkan tujuan informal bahwa NYTD


harus menguntungkan dalam waktu lima sampai enam tahun.
Dampak

NYTD

terhadap

Perusahaan

secara

keseluruhan

menjadi

pertimbangan penting, baik secara internal maupun di Wall Street,


sebagaimana diamati Meyer :
Kami harus berkinerja seperti divisi operasi lainnya. Ada target target yang telah ditetapkan oleh korporat untuk kami dan kami
setuju untuk mencapainya. Setelah bekerja di perusahaan dotcom
yang independen selama dua tahun sebelum mengambil pekerjaan
ini, saya bisa mengatakan kepada Anda bahwa NYTD dievaluasi dan
dijalankan lebih seperti suatu unit perusahaan media tradisional.
Meskipun profitabilitas NYTD menjadi penting, namun tetap tidak mudah
untuk dihitung karena adanya operasi saling tumpang tindih antara NYTD
adan bisnis inti. Karena ambiguitas yang terkait dengan evaluasi kinerja
dari suatu usaha awal internal, persepsi kinerja bergantung pada lebih
dari sekedar data keuangan atau metrik kuantitas lainnya. Persepsi
dibentuk melalui diskusi dan permainan politik internal. Mempertahankan
hubungan yang sehat menjadi lebih menantang ketika bisnis inti
mengalami penurunan pemasangan iklan di awal tahun 2001. Para
karyawan

di

bisnis

inti

harus

menghemat

tiap

sen

agar

tetap

menghasilkan laba. Beberapa dari mereka menjadi kepada NYTD, karena


mereka yakin bahwa divisi tersebut dapat terbebas dari kerugian jutaan
dolar.
Meskipun demikian, pada bulan September 2001, NYTD tampaknya
semakin dekat dengan pelaporan kuartal pertama yang menguntungkan.
Konflik dengan Bisnis Inti
Ketika tim manajemen senior bertemu pada akhir bulan September 2001
untuk mendiskusikan struktur organisasi masa depan dari NYTD, beberapa
bidang friksi menjadi agenda utama. Masing masing diciptakan melalui
tumpang tindih antara operasi dari bisnis inti dan NYTD.

Operasi Editorial dan Merek New York Times


Operasi editorial di NYTD dan pengaruh potensialnya terhadap New York
Times terus menjadi suatu bidang kekhawatiran. Selama beberapa
dekade, industri surat kabar telah mengadopsi pemisahan antara operasi
editorial dan operasi bisnis sebagai prinsip yang suci. Prinsip tersebut
berkembang karena di awal sejarah industri tersebut, banyak pemilik yang
tidak bermoral akan melakukan apa saja untuk menjual produknya.
Dengan berjalannya waktu, para pembaca mulai kehilangan kepercayaan.
Pada praktiknya, organisasi yang menghormati pemisahan tersebut
secara ketat melarang komunikasi antara karyawan ruang berita dengan
karyawan lainnya di perusahaan tersebut. NYTD pada awalnya dibentuk
dengan penghormatan pada prinsip tersebut.
Tetapi, ketika NYTD mulai memperoleh pengalaman, prinsip tersebut
menjadi sering dipertanyakan. Beberapa tambahan yang lebih inovatif
dan sukses untuk situs Web NYTD berasal dari kolaborasi lintas fungsi
antara jurnalis, tenaga pemasaran, tenaga penjualan, dan bagian
teknologi. Meyer berkomentar :
Banyak dari keberhasilan kami didasarkan pada pembangunan
infrastruktur TI kelas dunia dengan cepat untuk media online. Agar
dapat mengambil keuntungan dari hal tersebut membutuhkan
kolaborasi.

Keberhasilan

dari

produk

baru

bergantung

pada

penggunaan teknologi untuk menciptakan pengalaman pengguna


dan pengiklan yang lebih baik, bukan hanya sekedar teks dan
gambar.
Penjualan Iklan
Mengintegrasikan operasi penjualan korporat telah merupakan tantangan
sejak awal. NYTD sangat termotivasi untuk menjualn ruang iklan situs Web
kepada pelanggan tradisional dari surat kabar tersebut. Sayangnya,
bagian penjualan dari surat kabar tidak terlalu antusias.

Pertama, mereka tidak mengenal dengan baik media baru tersebut.


Kedua, mereka telah membangun hubungan dengan pelanggan kunci
selama bertahun tahun, atau bahkan berpuluh puluh tahun, dan ragu
ragu

untuk

mengambil

resiko

atas

hubungan

tersebut

dengan

membiarkan anak anak dotcom masuk. Ketiga, penjualan digital


diperkirakan akan lebih kecil dibandingkan dengan penjualan surat kabar,
sehingga bagi para perwakilan penjualan surat kabar adalah hal yang
masuk akal untuk menggunakan iklan media cetak. Keempat, sebagian
besar pelanggan baru mulai merasa nyaman dengan pemasangan iklan di
Web; sehingga lebih sulit menjual iklan digital dibandingkan iklan media
cetak yang lebih terkenal. Kompensasi komisi tentu saja lebih mendorong
penjualan yang bernilai lebih tinggi dan lebih mudah. Akhirnya, terdapat
inkonsistensi dari satu pelanggan ke pelanggan berikutnya. Beberapa
orang mengingikan hanya seorang perwakilan penjualan untuk mendekati
seorang pembeli guna mendiskusikan kedua media ; yang lain lebih
menyukai pendekatan penjualan yang berbeda.
Pada tahun 2001, Nisenholtz merasa bahwa sebagian besar dari rintangan
ini telah diatasi. Namun, masih banyak klien yang memilih tidak
memasang iklan secara online.
Penjualan Langganan
Sempat terdapat kekhawatiran, bahwa menawarkan isi surat kabar di
Internet gratis akan memberi pengaruh negatif terhadap penjualan
langganan. Setelah mengumpulkan data ekstensif yang membandingkan
jumlah pembaca situs Web dan pembaca surat kabar cetak, kekhawatiran
tersebut lenyap. Pada akhirnya, situs Web lebih dipandang sebagai aktiva
pelangkap dan bukan sebagai pesaing.
Faktanya, pada pertengahan tahun 2000, situs Web telah menjadi sumber
pelanggan

baru

kedua

untuk

surat

kabar.

Situs

Web

merupakan

mekanisme yang hebat untuk menghasilkan penggunaan percobaan dari


surat kabar tersebut, tetapi pada akhirnya, banyak pembaca lebih

memilih untuk memilih versi cetak. Tetapi, pada bulan September 2001,
staf sirkulasi bekerja independen dari NYTD.
Pertanyaan :
1. Jelaskan evolusi NYTD sampai saat ini. Apa strategi NYTD?
Apakah organisasi dan kontrol yang konsisten dengan strategi?
Evolusi NYTD sampai saat ini:
New

York

Times

Digital

(NYTD),

merupakan

suatu

divisi

dari

Perusahaan New York Times yang mengoperasikan portal terbesar di


daerah Inggris dan pusat data untuk NY times.com dan Boston.com.
Pada tahun 2001 perusahaan juga memiliki beberapa siaran media,
dan merk The New York Times diyakini menjadi aset perusahaan yang
paling berharga. Pada September 2001, NYTD telah mengembangkan
dan mengoperasikan dua situs: NYTimes.com dan Boston.com. Situssitus tersebut termasuk akses Internet untuk melihat isi lengkap dari
The New York Times dan surat kabar Boston Globe. NYTD juga
bertanggung jawab untuk mengelola Arsip Digital Perusahaan bisnis
Distribusi, yang menyediakan konten untuk layanan pencarian berita
penelitian, seperti Dow Jones dan Lexis Nexis.
Mereka juga berusaha menemukan cara baru dan kreatif untuk
memaksimalkan penggunaan multimedia internet, termasuk tayangan
slide, audio dan konten video, dan bagian interaktif khusus, seperti
contoh pada Salt Lake City 2002 Olimpiade Musim Dingin. Akses gratis
ke NYTimes.com membuat pengguna diharuskan untuk mendaftar.
Dan dengan Informasi Pendaftaran NYTimes.com tersebut digunakan
untuk memasang iklan.
Strategi NYTD :

NYTD

selalu

mengembangkan

organisasi

dengan

selalu

melakukan perbaikan struktur organisasi.

Pendaftaran online gratis untuk mengakses NYTimes.com, namun


pengguna harus mendaftar untuk digunakan.

NYTD ingin mendapatkan pesan kuat bahwa kami adalah bisnis


yang berbeda, sebuah perusahaan yang berbeda, dan budaya

yang berbeda. Selain itu NYTD berusaha untuk menciptakan


budaya eksperimental. Kontrol birokrasi, prosedur, dan dokumen
diminimalkan

NYTD

mengembangkan

pendekatan

bottom-up

untuk

penganggaran, dengan pendekatan ini memberikan kesempatan


bagi karyawan untuk terlibat dalam pengaturan tujuan mereka
sendiri dan harapan untuk periode keuangan yang diberikan.

Satu website untuk semua informasi

Memiliki klasifikasi iklan.

Bagaimana organisasi dan kontrol konsisten dengan strategi:


Ya, organisasi dan kontrol yang konsisten dengan strategi. Karena
strategi masing-masing telah terlibat dalam informasi yang nyata dan
dapat diverifikasi pada kondisi perusahaan.
2. Apa dampak NYTD terhadap keseluruhan Perusahaan?
NYTD sebagai divisi desentralisasi perusahaan New York Times
memiliki efek sebagai berikut:
Banyak eksekutif senior akan divisi koran sebenarnya telah nyaman
dengan mempercayakan ternilai New York Times untuk merek unit
operasi yang mereka tidak kontrol dan pengambilan keputusan bias.
Hal

ini

sesuai

dengan

literatur

bahwa

desentralisasi,

departmentalization juga disebut adalah kebijakan mendelegasikan


otoritas pengambilan keputusan ke tingkat yang lebih rendah dalam
suatu organisasi, yang relatif jauh dari dan lebih rendah di sebuah
otoritas pusat.
Pendekatan tim dan semangat keterbukaan yang ditekankan dan
informasi dibagikan. Hal ini sesuai dengan literatur bahwa salah satu
keuntungan dari struktur desentralisasi, jika kontrol yang benar di
tempat,

akan

menjadi

aliran

bawah-ke-atas

informasi,

yang

memungkinkan keputusan oleh pejabat organisasi untuk mendapat


informasi tentang operasi tingkat rendah.

3. Bagaimana cara NYTD dikelola dibandingkan dengan cara


sebuah perusahaan modal ventura mengelola usaha baru? Apa
wawasan, jika ada, apakah Anda menarik dari perbandingan
ini?
Modal Ventura:
1. Berbagai tahapan keuangan
2. Mungkin membawa budaya yang mungkin tidak cocok untuk
pertumbuhan
3.

Peningkatan

intervensi

dapat

meningkatkan

lead

time

pengembangan produk
Perusahaan:
1. Keputusan manajemen perusahaan akan menjadi keputusan akhir
2. Perusahaan dapat meningkatkan investasi dalam kondisi apapun
3. Mereka dapat memilih kebudayaan mereka sendiri
4. Pendekatan bottom-up
Cara NYTD untuk perusahaan dikelola oleh mengambil keuntungan
dari harga yang lebih baik bahwa korporasi mampu mendapatkan dari
vendor dan memilih apa penganggaran jenis untuk mengelola biaya
dan

pengeluaran

perusahaan

dalam

hal

ini

adalah

dengan

menggunakan pendekatan bottom up, perusahaan dapat menangani


perusahaan sebagaimana mereka sendiri, karena keputusan mereka
akan menjadi keputusan akhir tetapi dengan menggunakan modal
ventura,

dijelaskan

dalam

wikipedia.com

sebagai

bentuk

kewirausahaan, pemodal ventura biasanya memiliki hak suara sebagai


penentu arah perusahaan inaccordance kebijakan dengan jumlah
saham yang dimiliki. Menggunakan modal ventura mungkin membawa
budaya yang mungkin tidak cocok untuk pertumbuhan karena
perusahaan yang memiliki modal dalam usaha bergabung memiliki
budaya mereka sendiri yang bisa berbeda dengan budaya NYTD itu.
Selain itu, sejak tahun 1995 NYTD punya budaya sendiri dan pada
pertengahan 1999 NYTD memiliki budaya "budaya internet". Dari
perbedaan-perbedaan ini dikelola NYTD sebagai milik mereka sendiri

lebih baik daripada menggunakan sebuah perusahaan modal ventura,


karena NYTD dapat memutuskan cara mereka untuk masa depan yang
lebih baik oleh diri tanpa intervetion modal ventura perusahaan.
4. Apa

dampak

persepsi

internal

kinerja

NYTD

terhadap

operasinya?
Semua perhatian media mencurahkan pada dotcom memberikan
kontribusi terhadap persepsi internal yang NYTD adalah sisi glamor
bisnis. NYTD diperlukan untuk meningkatkan keuntungan dengan
meningkatkan efisiensi biaya operasional yang lebih besar. Karena
mereka fokus pada generasi pendapatan saja, tidak peduli tentang
biaya.
Model bisnis utama untuk situs media sebagai tak pasti seperti biasa,
orang merasa operasi tidak mungkin mengambil keuntungan penuh
potensi besar Internet. Sebagai bagian integral dari surat kabar,
NYTimes.com internal dianggap sebagai bagian dari korporasi kredibel.
Banyak surat kabar eksekutif senior akan telah sangat tidak nyaman
dengan mempercayakan New York ternilai merek Times untuk sebuah
unit operasi yang mereka tidak kontrol.
Akhir

tahun

profitabilitas,

2000,
sebagai

NYTD

memiliki

hasilnya,

tekanan

manajemen

untuk

mencapai

memutuskan

untuk

mengejar efisiensi operasi yang lebih besar oleh operasi memusatkan.


Menggunakan garis bawah sasaran terutama bawah ke atas adalah
sangat penting ketika NYTD telah dalam posisi rugi. Hal ini didukung
oleh penelitian yang dilakukan oleh wikipedia.com dan itu berdasarkan
dengan garis, sastra bawah atau umumnya disebut pendapatan bersih
adalah pendapatan yang perusahaan memiliki setelah biaya dikurangi
dan biaya dari total pendapatan, sedangkan pendekatan bottom-up
adalah piecing bersama sistem untuk menimbulkan sistem lebih besar,
sehingga membuat sistem yang asli sub-sistem dari sistem muncul.
Dalam pendekatan bottom-up elemen dasar individual dari sistem yang
pertama ditentukan dengan sangat rinci. Sejak NYTD lakukan cara ini,

seperti mengembangkan garis bawah dan bawah ke atas pendekatan


penganggaran, pendapatan perusahaan menaikkan sangat melebihi
apa yang dianggarkan dan dari yang diharapkan.
5. Anda akan mengubah struktur yang ada dalam organisasi
NYTD itu?
Saya akan mengubah struktur organisasi. Perubahan lingkungan dan
lini produk meningkat organisasi memaksa untuk perubahan dalam
struktur. Selain itu saya ingin menggunakan Struktur Organisasi
Fungsional karena struktur yang memiliki banyak keuntungan. Jika
menggunakan Struktur Organisasi Fungsional kita bisa mendapatkan
anggaran lebih mudah dan pengendalian biaya yang mungkin,
fleksibilitas dalam penggunaan tenaga kerja, dan basis tenaga kerja
yang luas.
6. Jika demikian, bagaimana perubahan yang Anda usulkan akan
mempengaruhi:
o NYTD dalam budaya dan gaya kepemimpinan?
The New York Times mendalami tradisi dan operasional sangat
konservatif.

NYTD

eksperimental.

berusaha

Beberapa

proses

untuk

menciptakan

didefinisikan

diizinkan

budaya
untuk

mengembangkan, tapi tidak pernah dianggap Informasi dibagi


"diatur dalam batu.", Dan pengambilan keputusan yang transparan.
Saya pikir NYTD dapat dikembangkan budaya yang baik dan gaya
kepemimpinan dengan:
Harus ada budaya informal karena mereka mempekerjakan
karyawan muda untuk mempertahankan mereka.
Harus ada jarak yang diperlukan antara eksekutif senior dan
karyawan lainnya.
budaya Internet harus

bertemu

dengan

budaya

kepala

perusahaan.
Harus koordinasi kepemimpinan dan fungsi desentralisasi.
NYTD dalam anggaran?

NYTD

mengembangkan

pendekatan

bottom-up

untuk

penganggaran. Meskipun ide yang paling solid untuk proyek-proyek


baru yang dihasilkan oleh eksekutif berpengalaman dan jurnalis,
ide-ide untuk konten baru dan fitur baru didorong dari seluruh
organisasi.
Ya,

NYTD

mengembangkan

pendekatan

bottom-up

untuk

penganggaran. Perubahan akan dilakukan adalah menggunakan 2


pendekatan NYTD, top-down dan bottom up. Hal ini konsisten
dengan

tinjauan

literatur

yang

harus

dalam

penganggaran

menggunakan kombinasi kedua pendekatan (top-down dan bottomup), (Anthony dan Govindarajan, 2007).
Hal ini konsisten dengan tinjauan literatur yang harus dalam
penganggaran menggunakan kombinasi kedua pendekatan (topdown dan bottom-up), (Anthony dan Govindarajan, 2007).
o Cara kinerja NYTD dinilai?
Evaluasi kinerja pendekatan di mana keterampilan seorang manajer
dana yang dinilai oleh sejauh mana keputusan investasi manajer
menyerupai keputusan manajer dengan catatan kinerja dibedakan.
Saya

pikir

kinerja

NYTD

adalah

terutama

dievaluasi

oleh

pertanyaan-pertanyaan berikut:
1. Dapatkah kita mentolerir kerugian kita menghasilkan?
2. Apakah kita memiliki masalah operasi yang signifikan?
3. Jika ada kerusakan yang dilakukan untuk bisnis inti atau
merek inti?
Jika NYTD dapat menangani masalah itu, kita dapat mengatakan
NYTD memiliki kinerja yang baik. Hal ini konsisten dengan tinjauan
literatur bahwa bagaimana sebuah perusahaan dapat menangani
masalah itu.
o Cara ide-ide baru untuk website yang dihasilkan?
Ada 2 ide untuk situs yang dihasilkan:
Palang budaya fungsional.
ide-ide inovatif dari karyawan dihargai

Vous aimerez peut-être aussi