Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
HIDROSFER
Air mempunyai manfaat yang sangat vital bagi kehidupan, karenanya tidak ada
makhluk yang dapat bertahan hidup tanpa air. Suplai air di alam tidak akan habis
karena air mengalami siklus yang terus menerus sebagaimana digambarkan dalam
siklus hidrologis. Kualitas air dapat turun ke tingkat dimana air tidak berguna lagi,
membahayakan atau bahkan mematikan.
Kelimpahan air di alam:
Masalah air:
1. suplai air bersih
2. menjaga kualitas air bersih
meskipun secara global kuantitas aie di alam tidak pernah berubah,tetapi
kualitasnya terus mengalami penurunan jika tidak dijaga dengan ketat melalui
kontrol kualitas. Analisis air sangat diperlukan untuk menjaga kualitas air alam.
Diagram alir peran ilmu-ilmu dasar dalam pendukung teknologi air dan air limbah
Kimia hidrolika Biologi
Pengolahan limbah tingkat lanjut dan reklamasi air penggunaan kembali air
EUTROFIKASI
Eutrofikasi adalah kondisi dimana terjadi kenaikan konsentrasi makanan
(nutrients) dalam badan air
Nutrientsunsur-unsur essensial untuk pertumbuhan makhluk hidup (C,N,P,K,S dan
beberapa logam runut)
Kegiatan manusia umumnya mengakibatkan kenaikan nutrients yang berlebihan
dalam air atau disebut dengan eutrofikasi cultural, hal ini lebih jauh dapat
mnegakibatkan peningkatan pertumbuhan fitoplankton (algae bloom)
Pertumbuhan algae yang sangat lebat akan menyebabkan alga yang ada di bawah
permukaan air akan mati karena kekurangan cahaya, alga yang mati ini akan
mengalami dekomposisi dengan mengkonsumsi oksigenterlarut, akhirnya ikan
akan kekurangan oksigen dan aakan mati.
Table criteria eutrofikasi untuk danau dan system penampungan air (waduk)
parameter oligotrofik mesotrofik eutrofik
N total (mikrog L- < 200 200-500 >500
1)
P total (mikrog L- < 10 10-20 >20
1)
DO (% jenuh) > 80 10-80 < 10
Klorofil a (mikrog < 4 4-10 > 10
L-1)
Produksi 7-25 75-250 350-700
fitoplankton (g C
cm-2 d-1)
DEFINISI PROBLEM
PENDEKATAN KUANTITATIF
Sampling
Dasar :
Reliabilitas data yang diperoleh dilaboratorium sangat ditentukan oleh bagaimana
sampling dilapangan dikerjakan
Kesalahan hasil dan juga kesalahan interpretasi lebih banyak disebabkan oleh sampling
yang tidak memadai ketimbang kesalahan analisisnya itu sendiri
Beberapa prosedur telah dianjurkan dalam sampling air untuk analisis nutrients
(Nitrogen, Phosphors dll) apabila tidak dapat dianalisis secara cepat :
1. Refrigerasi : Hal ini akan menurunkan tetapi tidak bisa menghilangkan (100%)
reaksi-reaksi kimia dan bakteri. Kecepatan reaksi pada 4oC kurang lebih ¼ kali
lebih lambat dibandingkan kecepatan pada 25oC
2. Freezing (pembekuan) : akan mengurangi laju reaksi kimia dan bakteri lebih
rendah lagi
3. Penambahan asam : penurunan pH sampel akan menurunkan aktifitas bakteri
secara signifikan
4. Penambahan bakterisida : banyak agen bakterial telah digunakan untuk
menghilangkan aktifitas mikro organisme. Contoh yang paling umum adalah
Merkuri (U) klorida dan kloroform
PENYIMPANAN SAMPEL
Tujuan : Mencegah terjadinya perubahan integritas sampel akibat transportasi dan
penyimpanan sementara sebelum analisis dilakukan
Penyebab perubahan sampel :
Reaksi kimia, reaksi biologis, interaksi analit dengan bahan botol sampling
Kondisi penyimpanan yang dianjurkan untuk beberapa analit dalam air
Jenis analit Jenis Botol Zat Pengawet Maks penyimpanan
Alkalinity P Tidak perlu 2 minggu
Ammonia P H2SO4 s/d pH <2 4 minggu
BOD P, G Tidak perlu 2 hari
Ca2+ P Tidak perlu 4 minggu
COD P, G H2SO4 s/d pH <2 4 minggu
Cl- P Tidak perlu 4 minggu
Konduktivitas P Tidak perlu 1 minggu
DO G MnSO4 secepat mungkin
F- P Tidak perlu 4 minggu
Kesadahan P Tidak perlu 4 minggu
Mg P Tidak perlu 4 minggu
Nitrate P H2SO4 s/d pH <2 4 minggu
Nitrite P Tidak perlu secepat mungkin
Pestisida G pH 5 – 9 7 minggu ekstraksi
6 minggu ekstraksi
pH P Tidak perlu secepat mungkin
Fenol G NaOH s/d pH 12 4 minggu
PO4 P Tidak perlu 2 hari
K+ P Tidak perlu 4 minggu
Na+ P Tidak perlu 4 minggu
SO4 P Tidak perlu 4 minggu
Pdt tersuspensi P, G Tidak perlu 1 minggu
Pdt total P, G Tidak perlu 1 minggu
Logam runut(Pb,Fe) P HNO3 s/d pH < 2 6 bulan
Pdt volatil P, G Tidak perlu 7 minggu
Keterangan P=Botol Polietilen G= Botol Pyrex
Masalah-masalah yang sering dijumpai dalam analisis airS
1. Konsentrasi analit yang rendah yaitu konsentrasi analit sering berada dekat, pada
atau bahkan dibawah limit deteksi metode-metode analisis
2. Matriks sample terlalu kompleks
3. Interferensi yaitu banyaknya variasi senyawa dalam sampel
4. Kontaminasi akibat rendahnya konsentrasi analit
5. Varietas sampel yaitu sampel dari alam lebih bervariasi dibanding sampel quality
control industri
6. Spesiasi
7. Reaksi sampling analit