Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Definisi
Struma : istilah untuk pembesaran kelenjar
tiroid / gondok
Struma Nodusa : struma yang tanpa disertai
hipertiroidisme
Struma nodosa non toksik adalah pembesaran
kelenjar tyroid yang secara klinik teraba nodul
satu atau lebih tanpa disertai tanda-tanda
hypertiroidisme
Fungsi tiroid
Dua hormon tiroid utama : tiroksin (T4) dan
triiodotironin (T3)
Fungsi utama T3 dan T4 adalah
mengendalikan aktivitas metabolik seluler.
Kedua hormon ini bekerja sebagai alat pacu
umum dengan mempercepat proses
metabolisme
Etiologi
Adanya gangguan fungsional dalam
Klasifikasi
Berdasarkan fisiologisnya :
Eutiroid : aktivitas kelenjar tiroid normal
Hipotiroid : aktivitas kelenjar tiroid yang
kurang dari normal
Hipertiroid : aktivitas kelenjar tiroid yang
berlebihan
Berdasarkan klinisnya :
Non-Toksik (eutiroid dan hipotiroid)
Difusa : endemik goiter, gravida
Nodusa : neoplasma
Toksik (hipertiroid)
Difusa : grave, tirotoksikosis primer
Nodusa : tirotoksikosis skunder
Berdasarkan morfologinya:
Struma Hyperplastica Diffusa
Struma Colloides Diffusa
Struma Nodular
MANIFESTASI KLINIS
Pada umumnya pasien struma nodosa datang
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
Pemeriksaan kadar TSH, T3 serum, T4 serum,
Tiroksin bebas
Nilai normal :
T4 serum : 4.9 12.0 g/dL
Tiroksin bebas: 0.5 2.8 g/dL
T3 serum : 115 - 190 g/dL
TSH serum: 0.5 4 g/dL
Aspiration/FNA)
Penatalaksanaan
Konservatif/medikamentosa
Indikasi :
Usia tua
Pasien sangat awal
Rekurensi pasca bedah
Pada persiapan operasi
Struma residif
Pada kehamilan, misalnya pada trimester ke-3
30 mg/dl
Struma toksik :
Bed rest
PTU 100-200 mg (propilthiouracil) : dosis 3x
Radioterapi
Operasi
Isthmulobectomy , mengangkat isthmus
Lobectomy, mengangkat satu lobus
Tiroidectomi total,semua kelenjar tiroid diangkat
Tiroidectomy subtotal bilateral, mengangkat sebagian
KOMPLIKASI
Gangguan menelan atau bernafas
Gangguan jantung baik berupa gangguan