Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
KEJANG DEMAM
I.
1.
Pengertian
Kejang Demam Adalah Serangan kejang yang terjadi karena kenaikan suhu tubuh
(Rektal diatas 38C).
2. Etiologi
Kondisi yang dapat menyebabkan kejang demam antara lain :
1. Intrakranial:
- Trauma (Pendarahan ): pendarahan subrachnoid, subdural atau ventrikuler.
- Infeksi: baketeri,virus,parasit misalnya menginitis
- Kongenital: disgenesis, kelainan serebri
2. Ekstrakranial
- Gangguan metabolik: hipoglikemia, hipokalsemia, hipomagnesia,
gangguan eletrolit (Na dan K) misalnya pada pasien dengan riwayat diare
sebelumnya.
3. Manifestasi klinis
Manifestasi klinik yang muncul pada penderita kejang demam:
1. Suhu tubuh anak (suhu rektal )lebih dari 38C
2. Timbulnya kejang yang bersifat tonik-klonik,tonik,klonik,fokal
atau
5. Pemeriksaan Diagnostik
1. Pemeriksaan laboratorium berupa pemeriksaan darah tepi lengkap, elektrolit
(Na dan K )dan glukosa darah dapat dilakukan walaupun kadangn tidak
menunjukan kelainan yang berarti.
2. Indikasi lumbal fungsi pada kejang demam adalah untuk menegakan atau
menyingkirkan kemungkinan menginitis. Indikasi lumbal fungsi pada pasien
dengan kejang demam meliputi:
- Bayi <12 bulan harus dilakukan lumbal fungsi karena ginjal mengintis
-
Diagnosa Banding
Penyebab Lain kejang yang disertai demam harus disingkirkan,khususnys
meningitis.Adanya sumber infeksi seperti OMA tidak menyingkirkan meningitis
dan jika pasien tidak mendapat antibiotik mak perlu pertimbangan fungsi lumbal.
7. Penatalaksanaan
Ada 3 hal pentingyang perlu dikerjakan yaitu ;
-
fisiologis
II.
Pengkajian
a. Riwayat penyakit
Pada anak kejang demam riwayat yang menonjol adalah adanya demam
yang dialami oleh anak ( Suhu rektal diatas 38c)Demam ini
II.
NOC
Thermoregulation
Kriteria Hasil
RASIONAL
1. Menentukan kestabilan suhu badan dan
untuk mencegah terjadinya kenaikan suhu
yang berlebihan
Temperature regulation
1. Monitor suhu minimal tiap 2 jam
Batasan Karakteristik
Subjektif:
Ketidakcukupan masukan cairan oral
Keseimbangan negatif antara masukan dan haluran
Penurunan berat badan
Kulit/membran mukosa kering
Objektif:
Peningkatan natrium serum (LAB)
Penurunan haluran urine atau haluran urine berlebihan
Urine memekat atau sering berkemih
Penurunan turgor kulit
Haus/mual/ubun-ubun cekung
NOC
Hasil:
Mempertahankan
atau
menunjukan
perubahan
perubahan
keseimbangan cairan
Melaporkan penurunan efek defekasi, konsistensi kembali normal
Tujuan/Kriteria Hasil:
Tanda vital stabil
Membran mukosa lembab
Turgor kulit baik
NIC
Tindakan mandiri
1. Observasi dan catat frekuensi dan
karakteristik defekasi
2. Kaji tanda-tanda vital (TD, suhu
nadi pernapasan)
3. Observasi kulit kering berlebihan
dan membran mukosa, pemurunan
turgor kulit
4. Ukur BB tiap hari
Rasional
1. Membantu membedakan penyakit
individu dan mengkaji beratnya
episode
2. Hipotensi takikardi demam dapat
menunjukan respons terhadat dan atau
efek kehilangan cairan.
3. Menunjukan kehilangan cairan
berlebihan atau dehidrasi
4. Indikator dalam menilai status cairan
Tindakan Kolaborasi
1 Kolaborasi dalam peberian IVFD
2
NIC
Tindakan mandiri
a. Kaji riwayat nutrisi, termasuk
makanan yang disukai
b. Catat stasus nutisi pasien pada
penerimaan, catat turgor kulit,
integritas mukosa oral
c. Monitor BB pasien dalam batas
normal
d. Monitor mual/muntah
e. Berikan makan yang terpilih
Rasional
1.
Mengidentifikasi defisiensi,
menduga kemungkinan intervensi.
2.
Berguna dalam
mendefinisikan derajat atau luasnya
masalah dan pilihan intervensi yang
tepat.
3.
Mengawasi penurunan BB
atau efektifitas intervensi nutrisi.
4.
Mengidentifikasi kebutuhan
nutrisi pasien
5.
Memenuhi kebutuhan
nutrisi pasien
6.
Maksimalkan masukan
nutrisi dan menurunkan kelemahn
7.
Mengetahui tentang
pentingnya kebutuhan nutrisi
h. Membantu dalam membuat rencana
diet untuk memenuhi kebutuhan
individual
Criteria hasil:
Rasional
DAFTAR PUSTAKA
Departemen kesehatanRI.2001 Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita sakit
(MTBS).Jakarta:Departemen Kesehatan RI.
Dedeh Sri
Rahayu.2009
Buku saku Asuhan keperawatan Anak dan
Neonatus.Jakarta:Salemba Medika
Ridwan Arief,dkk .2000.Ilmu Kesehatan Anak.Bandung:FK Unpad/RS Hasan
Sadikin
Soetjininggsih.2000.Tumbuh Kembang Anak.Jakarta: EGC
Amin huda nurarif S Kep Ns .Nanda Nic noc jilid 1 2015
Hardhi kusuma , S.Kep Ns Nanda NIC NOC jlid 2 2015
Ruangan / kamar no
Dx Medis
Kejang Demam
1. Data Biografi
a. Identitas Klien
A
Nama
/. F
Nama panggilan
12-01-2014
Umur
2 tahun
Jenis kelamin
Perempuan
Agama
Islam
Suku / Bangsa
Ambon / Indonesia
Pendidikan
---------
Nama
Usia
Pendidikan
Pekerjaan
:
:
:
:
Ibu
Ayah
Ny. ST
24Thn
SMA
IRT
Tn. A
28 Thn
SI
TNI AD
Agama
Suku / Bangsa
Alamat rumah
Sumber biaya
:
:
:
:
Islam
Islam
Jawa / Indonesia
Jawa/ Indonesia
Asmil Bentas
Asmil Bentas
didapat dari penghasilan ayah
Panas Tinggi
Dan kejang-kejang 1X 15 menit
Badan panas
c. Keluhan Yang Menyertai :
Tidak
Faktor pencetus
Diare
bila
suhu
Bila
pasien
Catatan kronologis
:
Keluarga mengatakan anaknya sakit Sejak 1 hari yang lalu dengan keluhan
badan panas,dan mencret ibunya sudah memberikan obat penurun panas
dan mencret. Namun pada tgl 04-05-15 Jam 02.45 wit pasien mencret lagi
disertai muntah-muntah , kemudian panas tinggi dan kejang-kejang 15
menit lalu keluarga segera melarikan pasien ke Rumah sakit Tentara pada
jam 03.00 wit pasien tiba di RST dan langsung mendapat pertolongan oleh
dokter jaga dan perawat di ugd.Therapi yang diberikan:
a. IVFD RL 30 tts / menit (micro)
b. Injeksi Cefotaxime 300mg/8jam/IV
: 100/60 mmhg
Nadi
: 155 x/m
Suhu
: 39 0 C
: 39 x/m
a. Riwayat Kehamilan
Antenatal
1. Kesehatan ibu pada waktu hamil
-
Hiperemis gravidarum
: Tidak ada
Pendarahan pervagina :
Tidak ada
Anemia
Tidak ada
Penyakit infeksi
: Tidak ada
Preeklamsia / eklamsia
: Tidak ada
Gangguan kesehatan :
Tidak ada
2. Pemerikasaan Kehamilan
-
Teratur
Teratur hanya 4X
Diperikasa oleh
: Bidan/Dokter Kandungan
Tempat pemeriksaan :
Hasil pemerikasaan
Imunisasi TT
Lengkap
9 Bulan
2.
Cara persalinan
Normal
3.
Ditolong oleh
4.
Bidan
Obat Tablet Fe
BB
2,8kg
PB
48 cm
LD
LK
LLA
Tidak ada
Neonatal
1.
Catatan congenital
2.
Ikterus
3.
Kejang
4.
Paralysis
5.
Pendarahan
6.
Trauma Persalinan
Tidak ada
Tidak ada
Trauma persalinan
7.
Penurunan BB
8.
BB lahir
: 2,8 Kg
BB usia 6 bulan
:7,2 Kg
:11,4Kg
2. Pertumbuhan gigi
-
Jumlah
10buah
Masalah gigi
Tidak ada
3. Perkembangan bahasa
-
Perkembangan
motorik
halus:Sudah
bisa
memegang
5. Tingkat sekolah saat ini dan penilaian di sekolah : --6. Interaksi dengan teman sebaya dan orang dewasa
-
d. pernah Dirawat di RS
g. Alergi
h. Kecelakaan
i. Riwayat imunisasi
No
Jenis
1
2
BCG
DPT
Usia
pemberian
0 bulan
2bulan
4bulan
6bulan
Polio
Campak
Hepatitis B
Pemberian
keberapa
Pertama
Pertama
Kedua
Ketiga
0bulan
2bulan
4bulan
6bulan
9bulan
Pertama
Kedua
Ketiga
keempat
Pertama
0bulan
1bulan
4bulan
Pertama
Kedua
Ketiga
2
8
52
24
50
18
23
47
17
Keterangan
Imunisasi
lengkap
Keterangan
Laki-laki
Perempuan
Menikah
Pasien
:
b. Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat Penyakit
Penyakit
Orang Tua
yang
Saudara Kandung
Anggoata
Malaria
Tidak ada
Keluarga Lain
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
pernah diderita
Penyakit
yang
sedang diderita
c. Koping Keluarga
Rumah :
Tidak ada
Lingkungan Rumah
b. Polusi
Tidak ada
c. Tempat bermain
Dalam rumah
6. Pengkajian Fisik
a. Penampilan Umum
1.
Keadaan umum
Lemah
2.
Tingkat kesadaran
Composmentis
3.
BB :
11,5 kg
TB :
78 cm
BBI
: umur(tahun) x2+8
2x2+8 = 12 kg
Status gizi
: kurang
4.
TD
: 89/60 mmhg
5.
Nadi
: 155 x/m
6.
Suhu
: 39 0 C
7.
: 40 x/m
b. Kepala
1.
Bentuk :
Simetris
2.
Besar / kecil
3.
Rambut
4.
Warna :
Hitam
5.
Tekstur:
Kasar
Besar
c. Muka
1.
Bentuk :
Simetris
2.
Paralysis :
3.
Oedema
d. Mata
1. Bola mata
Simetris kanan/kiri
3. Kelopak mata
Tanda radang :
Tidak ada
Pendarahan
Tidak ada
4. Konjungtiva
Warna :
merah muda
Peradangan
Tidak ada
Secret :
Ada
5. Kornea
Keruh
Tidak keruh
Tidak keruh
7. Pupil
Isokor
8. Sclera
9. Visus
Tidak dikaji
Warna
Merah
Kelembaban
Kering
Lessi
Tidak ada
Ulkus
Tidak ada
Masa
Tidak ada
Kelainan
Tidak ada
6. Lensa
Keruh
e. Mulut
1. Bibir
2. Membran mukosa
Warna :
Merah
Kelembaban :
Kering
Luka :
Tidak ada
Lessi :
Tidak ada
Masa :
Tidak ada
3. Gigi
Warna :
Putih
Jumlah :
7 buah
Jarak :
Berdekatan
Karang gigi
Bengkak :
Tidak ada
Tidak ada
Pendarahan
Tidak ada
f. Hidung
Bentuk :
Simetris, normal
Septum
Dinding dalam:
Pembauan :
Kurang baik
Pendarahan
Tidak ada
Tidak ada
g. Telinga
1. Daun telinga
Kelainan congenital :
Tidak ada
Oedema
Tidak ada
2. Liang telinga
Serumen :
Tidak ada
Corpus alieneum :
Furunkel :
Tidak ada
Tidak ada
3. Membran timpani
Warna
Putih
Perforasi
Tidak ada
Ruptur
Tidak ada
4. Tes pendengaran
Tidak dikaji
h. Leher
Bentuk
Kaku kuduk
Tidak ada
Pembengkakan
Tidak ada
Kelenjar limfe
Kelenjar tiroid
Arteri carotis
Teraba
Vena jugularis
Kelainan
Tidak ada
Belum ada
i. Dada
Bentuk :
Normal
Pembengkakan
Tidak ada
Tidak ada
j. Abdomen
Bentuk :
Simetris
Bising usus
Hiperpristaltik
Gambaran
Strie
Tidak ada
Pembuluh darah :
Tidak ada
Kembung :
Ya, kembung
Tegang / kaku
Ada
Lingkaran perut
Tidak ada
Hernia :
Tidak ada
Pembesaran hepar
Tidak ada
Pembesaran limfe
Tidak ada
Pembesaran ginjal
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
Bentuk :
Keseimbangan berjalan
Kekuatan menggenggam
Normal
:
Tidak baik
Tangan kiri
Lemah
Tangan kanan
Lemah
Otot kaki :
Kecil
Rentang gerak
Terbatas
Kekuatan otot
3 Lemah
n. Tulang belakang
Normal
o. Genetalia
Labia :
Secret :
Tidak ada
Lessi :
Tidak ada
Kelainan congenital
Normal
Tidak ada
Tidak ada
p. Anus
Paten :
Ya
Hemoroid / prolaps
Lessi :
Kelainan :
Tidak ada
Tidak ada
q. Kulit
Warna :
kemerahan
Tekstur
Turgor :
Kurang
Suhu :
39 0 C
Luka :
Tidak ada
Lessi :
Tidak ada
Kelembaban :
Kering
Agak kering
r. Kuku
Warna :
merah
Bentuk :
Pola hidup
Pola nutrisi
ASI
Sebelum Sakit
Saat Sakit
- Lama pemberian
- Waktu pemberian
- Adakah kesulitan
- Keluhan
Makanan Padat
Kapan mulai diberikan
Jenis makanan
- Waktu makan
Frekuensi minum
Jenis minuman
- Minuman yang disenangi
- Jumlah minum / hari
Pola bermain
Sejak masuk RS
Bubur,Susu Chil
mild
Per Oral
Tidak ada
1porsi dihabiskan
- Porsi makan
Pola minum
3 X sehari
Bubur dan nasi + lauk
pauk
Tidak ada
Tidak ada
Makan bersama
keluarga
Pagi, siang, malam
Pola tidur
Waktu tidur siang
Waktu tidur malam
Kelainan waktu tidur
Kebiasaan menjelang tidur
- Kebiasaan yang membuat
merasa nyaman saat tidur
- Kualitas
ASI tidak
diberikan lagi
Per Oral
Tidak ada
cara pemberian
Vitamin
Pola makanan
Frekuensi makan
Jenis makanan
1 tahun
Tidak menentu
Tidak ada
Tidak ada
anak
3X sehari
Bubur dan nasi
+ lauk pauk
Tidak ada
Tidak ada
Makan bersama
keluarga
Pagi, siang,
malam
1 porsi tidak
dihabiskan
6 7gelas / hari
Air putih, susu
Tidak ada
1200 cc / hari
7-8 jam
Air putih, susu
Tidak ada
1500 cc / hari
1- 3 jam
7 10 jam
Tidak ada
Digendong
Punggung di usap
usap
Nyenyak
1- 3 jam
7 10 jam
Tidak ada
Digendong
Punggung di
usap usap
Gelisah sering
terbangun
Tidak ada
Bermain boneka
3 x sehari
Pakai sabun
(ya orang tua)
2 x sehari (dilap)
Tidak
Ya (orang tua dan
perawat)
Bantuan
Oral hygiene
Frekuensi
Waktu
Cara
Menggunakan pasta gigi
Cuci rambut
Frekuensi
Sampo
Keluhan
Berpakaian
Keluhan
2 x sehari
Pagi dan siang
Disikat
Ya
Tidak ada
2 x sehari
Ya
Tidak ada
Tidak pernah
Tidak
Tidak ada
Dibantu
Dibantu
1 3 x / hari
Tidak menentu
Kuning
Khas
Lunak
Manual
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
4x per /hari
Tidak menentu
Kuning
khas
Encer
Manual
Tidak ada
Tidak ada
Tidak ada
4 5 x / hari
Kuning
Pesing
Tidak ada
Tidak ada
3 4 x / hari
Kuning
Pesing
Tidak ada
Tidak ada
5
Pola eliminasi
BAB
Frekuensi
Waktu
Warna
Bau
Konsistensi
Cara
Keluhan
Penggunaan laxatif
Kebiasaan waktu BAB
BAK
Frekuensi
Warna
Bau
Keluhan
Kebiasaan ngompol
8. Keadaan psikologis
a.
Keadaan emosional
b.
Pola adaptasi
c.
emosional
keluarga
a.
b.
c.
Rekreasi
d.
a.
Agama
b.
Kegiatan agama
Baik
Islam
:
Tidak ada
Pemeriksaan penunjang
DATA
Hematologi
Hemoglobin
Eritrosit
Hematokrit
Darah tepi elektrolit
Kalium
natrium
12.
Baik
: Kadang kadang
10.
11.
HASIL
NILAI NORMAL
10 gr/dl
4,2mm3
44 %
10-16 gr/dl
4,2-5,4 mm3
37-43 %
5,9 mEg/L
146 mEg/L
Penatalaksanaan medis :
b.
Kejang 1X 15 Menit
c.
Mencret 4Xsehari
d.
Muntah 3Xsehari
e.
Badan lemas
f.
g.
h.
a.
b.
c.
Hiperpristaltik usus
d.
Perut Kembung
e.
f.
g.
bibir kering
h.
Kulit kering
i.
j.
Kulit kemerahan
0
k.
Suhu : 39
l.
Nadi: 155x/m
m.
R : 40xm
n.
BB:11,6Kg
o.
ETI OLO GI
Penurunan laju
metabolisme
M ASALAH
Hipertermia
menangis
Kulit kemerahan
Kulit kering
kehilangan cairan
aktif
Devicit volume
cairan tubuh
KU lemah
Kulit kering
Membran mukosa kering
Bibit kering
Turgor Kulit jelek
S: 39c
N: 155x/m
TD: 89/60 mmhg
DO :
- KU Lemah
- Status gizi kurang
- 1Porsi makan tidak
-
dihabiskan
BB:11,6Kg
Hiperpristaltik usus
Perut kembung
Kurang Informasi
Tentang Penyakit
Kecemasan Orang
tua
Suhu : 39
Nadi 155x/m
R : 39x/m
Anak rewel dan sering menangis
Kulit kemerahan
Kulit kering
KU lemah
Kulit kering
Membran mukosa kering
Bibir kering
Turgor Kulit jelek
S: 39c
N: 155x/m
TD: 89/60 mmhg
3. Nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh B/d intake yang tidak adekuat ditandai
dengan:
DS : Orang tua pasien mengatakan
- Tidak napsu makan
- Muntah 3X
DO :
4.
KU Lemah
Status gizi kurang
1Porsi makan tidak dihabiskan
BB:11,6Kg
Hiperpristaltik usus
Perut kembung
Kecemasan orangtua B/d Kurang informasi tentang penyakit
DS : Orang tua mengatakan
- Orang tua cemas dengan
kondisi anaknya
DO :
- Orangtua tampak gelisah
CATATAN PERKEMBANGAN
Diagnosa
Gangguan Perfusi
Hari/Tgl
Kamis
Jaringan B/d
02-09-10
Penurunan Suplay
Oksigen
Pukul
S O API E R
S : Orang Tua pasien mengatakan:
- Kejang kejang tidak ada
O:
- Membran mukosa, dan
konjungtiva pucat
- KU lemah
A : Masalah belum teratasi
P:
1.
Kaji
tingkat
pengisian
perifer
2.
Paraf
1.
10.00
E:
14.00
CATATAN PERKEMBANGAN
Diagnosa
Devisit Volume
Hari/Tanggal
Kamis,
cairan B/d
02-08-10
Peningkatan
Suhu Tubuh
Pukul
S O API E R
S : Orang tua pasien mengatakan:
- BAB 1X
- Muntah tidak ada
O.
- Suhu : 380C
- Turgor kulit baik
A : Masalah belum teratasi
P:
1. Kaji tanda-tanda vital (TD, suhu
nadi pernapasan)
2. Observasi kulit kering berlebihan
dan membran mukosa,
pemurunan turgor kulit
3. Ukur BB tiap hari
4. Kolaborasi dalam pemberian
Paraf
IVFD
menit
Dektrose RL 30 tetes/
I:
11.30
14.00
CATATAN PERKEMBANGAN
Diagnosa
Perubahan
Nutrisi Kurang
Hari/Tanggal
Kamis
Pukul
02-09-2010
dari Kebutuhan
tubuh B/d Intake
Yang Tidak
adekuat
12.00
14.00
S O API E R
S : Orang tua pasien mengatakan:
- Nafsu makn kurang
O:
- Porsi makan tidak dihabiskan
A : Masalah belum teratasi
P:
1.Catat status nutrisi pasien pada
penerimaan, catat turgor kulit,
integritas mukosa oral
2.Dorong makan dan sering dengan
makanan tinggi protein dan
kiarbohidrat
3.Kaji riwayat nutrisi, termasuk
makanan yang disukai.
4.imbangan dengan ahli gizi dalam
pemberian diet
5.Kolaborasi dengan ahli gizi dalam
pemberian diet
I;
1. Mencatat status nutrisi pasien pada
penerimaan, catat turgor kulit,
integritas mukosa oral
Hasil:
Turgor Kulit baik
2. Mendorong orang tua untuk
memberi makan porsi kecil tapi
sering dengan makanan tinggi
protein dan karbohidrat
Hasil:
Napsu makan kurang
1Porsi makan tidak dihabiskan
E:
S : Orang tua pasien mengatakan:
- Nafsu makn kurang
O:
- 1Porsi makan tidak dihabiskan
A : Masalah belum teratasi
P:
1. Catat status nutrisi pasien pada
penerimaan, catat turgor kulit,
integritas mukosa oral
2.Dorong makan dan sering dengan
Paraf
CATATAN PERKEMBANGAN
Diagnosa
Hipertermia B/ d
proses infeksi
Hari/Tanggal
Kamis,
Pukul
02-09-2010
08.00
08.15
11.00
14.00
S O API E R
S : Orang tua pasien mengatakan:
- Badan panas masih tinggi
O:
- Suhu : 390C
- Kulit kering
A : Masalah belum teratasi
P:
1. Pantau suhu tubuh anak tiap
setengah jam
2. Kompres anak dengan alkohol
atau air hangat
3. Beri pakaian yang tipis dari bahan
yang halus seperti katun
4. Jaga kebutuhan cairan anak
tercukupi melalui pemberian
intravena dengan patokan
kebutuhan seperti tabel diatas
5. Kolaborasi pemberian antipiretik
( aspirin dengan dosis 60
mg/tahun/kali
pemberian)antibiotik sesuai
dengan penyebab
I:
1. Memantau suhu tubuh anak tiap
setengah jam dengan melakukan
Follow op
Hasil :Suhu tubuh pasien Turun
naik
2. Memberikan Kompres anak
dengan alkohol dan air hangat
Hasil:
Suhu :380C
3. Memberi pakaian yang tipis
dengan car a mengganti pakaian
yang basah
4. Melanjutkan hasil kolaborasi
pemberian obat Injeksi Norages
1ampul dan Injeksi Cefotaxime
300mg/IV
E.:
S : Orang tua pasien mengatakan:
- Badan panas turun naik
Paraf
O:
- Suhu : 380C
A : Masalah belum teratasi
P:
1. Pantau suhu tubuh anak tiap
setengah jam
2. Kompres anak dengan alkohol
atau air hangat
3. Beri pakaian yang tipis dari bahan
yang halus seperti katun
4. Kolaborasi pemberian antipiretik
( aspirin dengan dosis 60
mg/tahun/kali
pemberian)antibiotik sesuai
dengan penyebab
R :------
CATATAN PERKEMBANGAN
Diagnosa
Cemas B/d
Kurang
Hari/Tanggal
Kamis,
Pukul
02-09-2010
informasi
11.00
14.00
S O API E R
S : Orang tua pasien mengatakan:
- Kecemasan orang tua hilang
O:
- Gelisah hilang
A : Masalah belum teratasi
P:
1.
Catat petunjuk
perilaku, mis....., gelisah
2.
Dorong pasien
menyatakan perasaan, berikan
umpan balik.
3.
Berikan informasi
yang akurat tentang kondisi pasien.
4.
Anjurkan untuk
relaksasi
I:
1
Mencatat petunjuk
perilaku orang tua, mis....., gelisah
dengan cara memperhatikan prilaku
dan ekpresi wajah orang tua
Hasil:Orang tua tidak gelisah
2
Mendorong orang tua
menyatakan perasaan, berikan
umpan balik.
Hasil:Orang tua menyerah semua
pengobatan kepada tim kesehatan
3
Memberikan
informasi yang akurat kepada orang
tua tentang kondisi pasien.
Hasil:cemas hilang
E: S : Orang tua pasien mengatakan:
- Kecemasan orang tua hilang
O:
- Gelisah hilang
A : Masalah belum teratasi
P:
1. Catat petunjuk perilaku, mis.....,
gelisah
2. Dorong pasien menyatakan
perasaan, berikan umpan balik.
3. Berikan informasi yang akurat
tentang kondisi pasien.
Paraf
R:---------
CATATAN PERKEMBANGAN
NO
Hari/Tanggal
Pukul
Catatan
Sobyektif,obyektif,analisa,perencanaa
Perubahan
Nutrisi Kurang
Jumat
03-09-10
dari Kebutuhan
tubuh B/d Intake
Yang Tidak
adekuat
12.00
14.00
n
S : Orang tua pasien mengatakan:
- Nafsu makn kurang
O:
- 1Porsi makan tidak dihabiskan
A : Masalah belum teratasi
P:
1 Catat status nutrisi pasien pada
penerimaan, catat turgor kulit,
integritas mukosa oral
2 Dorong makan dan sering dengan
makanan tinggi protein dan
kiarbohidrat
3 Kaji riwayat nutrisi, termasuk
makanan yang disukai.
4 imbangan dengan ahli gizi dalam
pemberian diet
5 Kolaborasi dengan ahli gizi dalam
pemberian diet
I;
1
Mencatat status
nutrisi pasien pada penerimaan,
catat turgor kulit, integritas
mukosa oral
Hasil:
- Turgor Kulit baik
2
Mendorong orang tua
untuk memberi makan porsi kecil
tapi sering dengan makanan tinggi
protein dan karbohidrat
Hasil:
- Napsu makan kurang
- 1Porsi makan tidak dihabiskan
E:
S : Orang tua pasien mengatakan:
- Nafsu makn kurang
Paraf
O:
- 1Porsi makan tidak dihabiskan
A : Masalah belum teratasi
P:
1 Catat status nutrisi pasien pada
penerimaan, catat turgor kulit,
integritas mukosa oral
2 Dorong makan dan sering dengan
makanan tinggi protein dan
kiarbohidrat
R:------CATATAN PERKEMBANGAN
NO
Hari/Tanggal
Puku
l
Hipertermi
a B/ d
Jumat,
03-09-10
proses
infeksi
08.00
08.15
11.00
Catatan
Sobyektif,obyektif,analisa,perencanaan
S : Orang tua pasien mengatakan:
- Badan panas turun naik
O:
- Suhu : 380C
A : Masalah belum teratasi
P:
1
Pantau suhu tubuh anak tiap
setengah jam
2
Kompres anak dengan alkohol
atau air hangat
3
Beri pakaian yang tipis dari
bahan yang halus seperti katun
4
Jaga kebutuhan cairan anak
tercukupi melalui pemberian intravena
dengan patokan kebutuhan seperti tabel
diatas
5
Kolaborasi pemberian
antipiretik ( aspirin dengan dosis 60
mg/tahun/kali pemberian)antibiotik
sesuai dengan penyebab
I:
1. Memantau suhu tubuh anak tiap setengah
jam dengan melakukan Follow op
Hasil :Suhu tubuh pasien Turun naik
2. Memberikan Kompres anak dengan
alkohol dan air hangat
Hasil:
Suhu :37,50C
Paraf
14.00
CATATAN PERKEMBANGAN
NO
Hari/Tanggal
Pukul
Catatan
Sobyektif,obyektif,analisa,perencanaa
Perubahan
Nutrisi Kurang
dari Kebutuhan
tubuh B/d Intake
Yang Tidak
adekuat
Jumat,
03-09-10
n
S : Orang tua pasien mengatakan:
- Nafsu makn kurang
O:
- 1Porsi makan tidak dihabiskan
A : Masalah belum teratasi
P:
1. Catat status nutrisi pasien pada
penerimaan, catat turgor kulit,
integritas mukosa oral
2. Dorong makan dan sering dengan
makanan tinggi protein dan
kiarbohidrat
3. Kaji riwayat nutrisi, termasuk
makanan yang disukai.
Paraf
12.00
Hasil:
- Turgor Kulit baik
Mendorong orang tua untuk
memberi makan porsi kecil tapi
sering dengan makanan tinggi
protein dan karbohidrat
Hasil:
- Napsu makan kurang
- 1Porsi makan dihabiskan
14.00
E:
S : Orang tua pasien mengatakan:
- Nafsu makn kurang
O:
- 1Porsi makan tidak dihabiskan
A : Masalah teratasi
P:
1. Catat status nutrisi pasien pada
penerimaan, catat turgor kulit,
integritas mukosa oral
2. Dorong makan dan sering dengan
makanan tinggi protein dan
kiarbohidrat
R:-------
CATATAN PERKEMBANGAN
NO
Hari/Tanggal
Puku
l
Hipertermi
a B/ d
proses
infeksi
Jumat,
03-09-10
Catatan
Sobyektif,obyektif,analisa,perencanaan
S : Orang tua pasien mengatakan:
- Badan panas turun naik
O:
- Suhu : 380C
A : Masalah belum teratasi
Paraf
P:
1.
2.
3.
4.
5.
08.00
I:
08.15
11.00
14.00
E.:
S : Orang tua pasien mengatakan:
- Badan panas turun
O:
- Suhu : 37,50C
A : Masalah teratasi
P:
1. Pantau suhu tubuh anak tiap setengah jam
2. Kompres anak dengan alkohol atau air
hangat
3. Beri pakaian yang tipis dari bahan yang
halus seperti katun
5
Kolaborasi pemberian
antipiretik
( aspirin dengan dosis 60 mg/tahun/kali
pemberian)antibiotik sesuai dengan
penyebab
R:------