Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
ABSTRAK
Pengetahuan gizi Ibu dan sikap gizi Ibu sangat berhubungan dengan status gizi balita.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan dan sikap gizi ibu
dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah Kelurahan Rajabasa
Raya Bandar Lampung.
Penelitian dilakukan dengan metode observasional dengan pendekatan cross-sectional.
Populasi dalam penelitian ini seluruh Ibu dari balita yang menjadi responden di wilayah kerja
Puskesmas Rajabasa Indah kelurahan Rajabasa Raya yang berjumlah 264 respoden. Sampel
yang digunakan sebanyak 159 responden dengan teknik pengambilan sampel secara
Accidental sampling. Data dianalisis secara univariat, bivariat dan multivariat.
Hasil penelitian penelitian terdapat 100 (46,9%) yang memiliki status gizi kurang, 59 (37,1%)
siswa dengan status gizi baik, 87 (54,7%) responden yang pengetahuan kurang, 72 (45,3%)
responden dengan baik, 82 (51,6%) responden yang memiliki sikap kurang, 77 (48,4%)
responden dengan sikap baik.
Analisis Bivariat menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan gizi Ibu
dengan status gizi balita dan ada hubungan yang signifikan antara sikap gizi Ibu dengan
status gizi balita (p=0,000).
Analisis Multivariat menunjukkan ada pengaruh antara pengetahuan gizi Ibu, dan sikap gizi
Ibu dengan status gizi balita hal ini dapat dilihat dari nilai odds ratio (EXP{B}) masingmasing variabel. (EXP{B}) variabel pengetahuan gizi Ibu (0,22), dan sikap gizi Ibu (0,15).
Variabel pengetahuan gizi Ibu merupakan faktor yang paling kuat pengaruhnya terhadap
status gizi balita.
Kata kunci : Status Gizi Balita, Pengetahuan Gizi Ibu, Sikap Gizi Ibu
kecukupan gizi dan ada yang buruk (dapat
PENDAHULUAN
menghambat
terpenuhinya
kecukupan
dapat
menunjang
terpenuhinya
63
kebiasaan
mempengaruhi
selanjutnya
makan
mempengaruhi
tinggi
gizi
pada
balita
dapat
dan sikap gizi yang kurang akan sangat
tidak
benar.
Pemilihan
bahan
yang
bergizi
untuk
anaknya
dan
tentang
makanan
dan
gizinya.
kurang pada anak di usia balita membawa
64
kerja
wawancara/kuisioner.
Kelurahan
Puskesmas
Rajabasa
Rajabasa
Raya
Indah
Bandar
adalah
Ada
Hubungan
wilayah kerja Puskesmas Rajabasa Indah
Rajabasa
Raya
Bandar
umum
penelitian
ini
adalah
Puskesmas
Rajabasa
Rajabasa Raya.
Indah
kelurahan
tujuan
khususnya
adalah:
Penelitian
ini
menggunakan
metode
analitik
dengan
pendekatan
rangka
mempelajari
dinamika
gizi
balita
di
wilayah
tertentu,
dengan
model
kerja
pendekatan point time (Pratiknya, 2008).
Bandar
Lampung.
Keempat,
65
keseluruhan
objek
n = 159orang
penelitian.
Penelitian dilaksanakan di di wilayah kerja
populasi
yang
diperoleh
adalah
Data yang telah diperoleh dari proses
for
sebanyak
159
balita
dari
5
Kemudian,
proses
pengolahan
data
program
komputer
ini
pertama :
dengan rumus :
Koding,
n=
untuk
mengkonversikan
Keterangan :
cocok untuk keperluan analisis, langkah
n =Ukuran sampel.
kedua Data entry, memasukkan data ke
N = Ukuran populasi.
dalam
komputer,
langkah
ketiga
terhadap
dimasukkan
ke
data
yang
komputer,
telah
langkah
n = 159,03
dicetak.
66
mengukur
PEMBAHASAN
Penelitian
mengenai
hubungan
antara
tinggi
badan
dengan
ketelitian
respon
penelitian
diperoleh
dengan
teknik
0,1
cm,
diperoleh
pengambilan
dengan
data
melakukan
saat
penelitian
dilakukan
nama, tanggal lahir, jenis kelamin, dan
metode
kuesioner
dari
20
No
1
2
3
4
5
Posyandu
Cantik manis
Bina
Violet
Sejahterah
Asapah
Plamboyan
Handayani
Total
Orang
54
22
25
38
20
159
Persentase
34%
14%
16%
24%
12%
100%
kemudian
dianalisis
dengan
telah
dilakukan
dengan
bivariat.
sekunder.
Data
primer
berupa
timbangan
injak
yang
67
kelamin perempuan.
Tabel
Kelurahan
Rajabasa
Raya
Bandar
7.
Karakteristik
balita
Jenis
Laki-laki
Kelamin
Perempuan
Total
Orang Persentase
60
38%
99
62%
anak
100%
159
anak
Balita
Data sebaran kelompok pekerjaan orang
balita
tua responden disajikan dalam Tabel 8.
Dapat diketahui bahwa tingkat pendidikan
orang tua terbanyak dari 159 responden
yaitu Sekolah Menengah Pertama (SMP)
Tabel
8.
Karakteristik
balita
ta
Data sebaran kelompok jenis kelamin
Orang Persentase
55
35%
60
38%
Orang
26
16%
Orang
10
6%
Orang
8
5%
Orang
100%
159
Orang
Orang
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari
68
yang
diantaranya
orang
responden
diantaranya
orang
IMT/U
SD
baik.
balita
kurang,
apabila
dengan
Z-Score=
status
<-2,0
gizi
berpengetahuan
(77,0%)
responden
yang
memiliki
lainnya
bersikap
(42,9%)
responden
kurang,
balita
(23,0%)
baik,
memiliki
lainnya
67
33
balita
(57,7%)
69
balita.
Berdasarkan
koefisien
berganda
regresi
yang
lebih
besar
analisis
regresi
logistik
diperoleh
hasil
bahwa
variabel sikap.
besar
sebesar
75%
dan
responden
data
hasil
yang
sebesar 25%.
penelitian
tersebut
Under
(lemah)
dibandingkan
Curve
dengan
bahwa
dikarenakan
koefisien
sebesar
dari
data
21,8%
yang
responden
positif
lainya
mempengaruhinya
digunakan
mempunyai
oleh
sikap
pemerintah
setempat
oleh
faktor
lain
yang
bisa
dari
faktor
70
dibuktikan
dalam
beberapa
Berdasarkan
penelitian,
bahwa
ibu
uraian
dan
pembahasan
yang
mengenai hubungan antara pengetahuan
berpengetahuan
rendah
sangat
dan sikap gizi ibu dengan status gizi balita
diperoleh
kesimpulan
sebagai
77,0%
di
wilayah
kerja
menyusun
makanan
yang
Rajabasa Raya Bandar Lampung.Kedua,
status
gizi
balitanya
yang
Rajabasa
Raya
Bandar
bahwa
Ketiga,
status
gizi
balita
tingkat
dikategorikan baik sebanyak 62,9%, status
71
37,1%
di
wilayah
kerja
puskesmas
Arikunto,
2006.
Prosedur
Penelitian.
kerja
puskesmas
Kelurahan
Lampung
Rajabasa
Rajabasa
Raya
(p=0,000).
Indah
Bandar
Kelima,
ada
puskesmas
Rajabasa
Balita
Kurang
Energi
Protein.www.undip.ac.id
Diunduh
tanggal
September
2010.
Indah
Baliwati, F.Y. 2004. Pengantar Pangan
Kelurahan
Rajabasa
Lampung
Raya
(p=0,000).
Bandar
Keenam,
dengan
status
gizi
balita,
hal
ini
Masyarakat
Bina
Kesehatan
Direktorat
Gizi
Masyarakat. Jakarta.
DAFTAR RUJUKAN
Almatsier, S. 2001. Prinsip Dasar Ilmu
Gizi. PT. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
Pascasarjana FK Undip.
Pencegahan
Endemik
72
dan
R.S.
1990.
Principles
of
Bogor.
dengan
Program
SPSS.
Semarang: Badan Penerbit Universitas
Diponegoro.
Mardiana.
2006.
dengan
Hubungan
Status
Puskesmas
Tanjung
Kecamatan
Hinai
I.
2005.
Balita
di
Beringin
Kabupaten,
Hadi,
Gizi
Perilaku
Faktor-faktor
yang
Fakultas
Kesehatan
Moehji,
S.
2003.
Ilmu
Gizi
2005.Food,Health,
and
Notoatmodjo,
S.
2002.
Metodologi
Agriculture.
Jakarta: UI Press.
Rineka Cipta.
-------------------.1997.
Pangan
dan
Gizi.
Ilmu
Kesehatan
73