Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
A. DEFINISI
Capsulitis adhesive adalah gangguan pada permukaan gelang bahu dimana
jaringan lunak disekitar sendi sendi yang membentuk gelang bahu terjadi
inflamasi dan kekakuan yang lama kelamaan berkembang menjadi adhesion atau
perlengketan sehingga dapat menyebabkan terjadinya pembatasan gerak dan
menyebabkan nyeri yang kronis.1,8
B. ANATOMI FUNGSIONAL
Terdapat empat sendi yang terpisah yaitu glenohumeral, skapulothorakal,
sternoklavikular, akromioklavikular yang menggerakan bahu secara normal bila
terjadi gerakan kompleks dari empat sendi tersebut.1
Glenohumeral, sternoklavikular dan akromioklavikular merupakan sendi
artrodial. Walaupun sendi ini masing-masing dapat bergerak sendiri, semuanya
bergerak secara simultan dan sinkron, sehingga tercipta gerakan yang halus dan
mulus. Sendi sternoklavikular menghubungkan gelang bahu dan dinding dada,
yang
dibentuk
oleh
iga
I,
klavikula
dan
manubrium
sterni.
Sendi
C. ETIOLOGI
Etiologi dari capsulitis adhesiva masih belum diketahui dengan pasti.
Adapun faktor predisposisinya antara lain periode immobilisasi yang lama, akibat
trauma, over use, injuries atau operasi pada sendi, hyperthyroidisme, penyakit
cardiovascular,clinical depression dan Parkinson.
Adapun beberapa teori yang dikemukakan AAOS tahun 2007 mengenai
frozen shoulder, teori tersebut adalah :
a.
Teori hormonal.
Pada umumnya Capsulitis adhesive terjadi 60% pada wanita bersamaan
dengan datangnya menopause.
b.
Teori genetik.
Beberapa studi mempunyai komponen genetik dari Capsulitis adhesive,
contohnya ada beberapa kasus dimana kembar identik pasti menderita pada saat
yang sama.
c.
d.
Teori postur.
Banyak studi yang belum diyakini bahwa berdiri lama dan berpostur tegap
menyebabkan pemendekan pada salah satu ligamen bahu.5
D. PATOFISIOLOGI
Kapsul sendi terdiri dari selaput penutup fibrosa padat, suatu lapisan
dalamnya terbentuk dari jaringan penyambung berpembuluh darah banyak dan
sinovium, yang berbentuk suatu kantong yang melapisi seluruh sendi, dan
membungkus tendon-tendon yang melintasi sendi, sinovium tidak meluas
melampaui permukaan sendi tetapi terlipat sehingga memungkinkan gerakan
secara penuh. Sinovium menghasilkan cairan yang sangat kental yang membasahi
permukaan sendi. Cairan sinovium normalnya bening, tidak membeku, tidak
berwarna. Jumlah yang di permukaan sendi relative kecil (1-3 ml). Cairan
sinovium juga bertindak sebagai sumber nutrisi bagi tulang rawan sendi.
Capsulitis adhesiva merupakan kelanjutan dari lesi rotator cuff, karena terjadi
peradangan atau degenerasi yang meluas ke sekitar dan ke dalam kapsul sendi dan
mengakibatkan terjadinya reaksi fibrous. Adanya reaksi fibrous dapat diperburuk
akibat terlalu lama membiarkan lengan dalam posisi impingement yang terlalu
lama.4
Sindroma nyeri bahu sangat komplek dan sulit untuk diidentifikasi satu
persatu bagian secara detail. Guna memahami penyebab dan patologi sindroma
nyeri bahu, maka dapat dikelompokkan menjadi:
a. Faktor Penyebab:
1) Faktor penyebab gerak dan fungsi, yang terkait dengan aktifitas
gerak dan struktur anatomi
2) Faktor penyebab penyebab secara neurogenik yang berkaitan dengan
keluhan neurologik yang menyertai baik secara langsung maupun
tidak langsung yang berupa nyeri rujukan.
b. Berdasarkan sifat keluhan nyeri bahu dapat dikelompokkan menjadi 2
yaitu :
(a) Kelompok spesifik, mengikuti pola kapsuler dan
(b) Kelompok tidak spesifik sebagai kelompok yang bukan mengikuti
pola kapsuler.
E. GAMBARAN KLINIS
Penderita datang dengan keluhan nyeri dan ngilu pada sendi serta gerakan
sendi bahu yang terbatas kesegala arah, terutama gerakan abduksi, sehingga
mengganggu lingkup gerak sendi bahu. Rasa nyeri akan meningkat intensitasnya
dari hari ke hari. Bersamaan dengan hal itu terjadi gangguan lingkup gerak sendi
bahu. Penyembuhan terjadi lebih kurang selama 6-12 bulan, dimana lingkup gerak
sendi bahu akan meningkat dan akhir bulan ke 18 hanya sedikit terjadi
keterbatasan gerak sendi bahu.2
Menurut Kisner (1996) Capsulitis adhesive dibagi dalam 3 tahapan, yaitu :6
a. Pain ( freezing )
Ditandai dengan adanya nyeri hebat bahkan saat istirahat, gerak
sendi bahu menjadi terbatas selama 2-3 minggu dan masa akut ini berakhir
sampai 10 -36 minggu.
b. Stiffness ( frozen )
Ditandai dengan rasa nyeri saat bergerak, kekakuan atau
perlengketan yang nyata dan keterbatasan gerak dari glenohumeral yang
diikuti oleh keterbatasan gerak skapula. Fase ini berakhir 4-12 bulan.
c. Recovery (thawing)
Pada fase ini tidak ditemukan adanya rasa nyeri dan tidak ada
sinovitis tetapi terdapat keterbatasan gerak karena perlengketan yang
nyata. Fase ini berakhir selama 6-24 bulan atau lebih.
F. DIAGNOSIS
1. ANAMNESIS
Pada penderita didapatkan keluhan nyeri hebat dan atau
keterbatasan lingkup gerak sendi (LGS). Penderita tidak bisa menyisir
rambut, memakai baju, menggosok punggung waktu mandi, atau
mengambil sesuatu dari saku belakang. Keluhan lain pada dasarnya
berupa gerakan abduksi-eksternal rotasi, abduksi-internal rotasi, maupun
keluhan keterbatasan gerak lainnya.2
2. PEMERIKSAAN FISIK
Capsulitis adhesive merupakan gangguan pada kapsul sendi, maka
gerakan aktif maupun pasif terbatas dan nyeri. Nyeri dapat menjalar ke
leher lengan atas dan punggung. Perlu dilihat faktor pencetus timbulnya
nyeri. Gerakan pasif dan aktif terbatas, pertama-tama pada gerakan
elevasi dan rotasi interna lengan, tetapi kemudian untuk semua gerakan
sendi bahu. 2
Tes appley scratch merupakan tes tercepat untuk mengevaluasi
lingkup gerak sendi aktif pasien. Pasien diminta menggaruk daerah
angulus medialis skapula dengan tangan sisi kontralateral melewati
belakang kepala (gambar 1). Pada Capsulitis adhesive pasien tidak dapat
melakukan gerakan ini. Bila sendi dapat bergerak penuh pada bidang
geraknya secara pasif, tetapi terbatas pada gerak aktif, maka
kemungkinan kelemahan otot bahu sebagai penyebab keterbatasan.2
Nyeri akan bertambah pada penekanan dari tendon yang
membentuk
muskulotendineus
rotatorcuff.
Bila
gangguan
kalsium) dan pemeriksaan MRI atau arthrogram (dilakukan bila tidak ada
perbaikan dalam waktu 6-12 minggu).7
G. PENATALAKSANAAN
1. MEDIKAMENTOSA
Untuk mengurangi rasa nyeri diberikan analgesik dan obat anti
inflamasi nonsteroid.
bertujuan untuk
watt/cm2, lama pemberian 5-10 menit, diberikan setiap hari atau 2 hari
sekali. US memerlukan media sebagai penghantarannya dan tidak bisa
melalui daerah hampa udara. Menurut penelitian, medium kontak yang
paling ideal adalah gel. 2,5
Efek US pada Capsulitis adhesive :
10
11
12
13
DAFTAR PUSTAKA
Muhammadiyah
Yogyakarta.2010
7. Pakasi RE. Aspek Rehabilitasi Nyeri Bahu. Physical Medicine and
Rehabilitation Departement Fatmawati General Hospital. Jakarta
8. PH Laubscher, Frozen Shoulder. SA orthopedic journal. South Afrika. 2009.
Available : http://shoulder.co.za/content/SAOJ%20Frozen%20Shoulder.pdf
15