Vous êtes sur la page 1sur 11

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.

W
DENGAN RESIKO PERILAKU KEKERASAN
DI RUANG IRAWAN
RSJD Dr. AMINO GONDOHUTOMO SEMARANG

OLEH:
EDY TRI PRAYITNO

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2015

PENGKAJIAN KEPERAWATN JIWA


PENGKAJIAN
Hari/Tanggal : Jumat, 2 Januari 2015
Oleh

: Irma Dwi Hapsari

Ruang

: Madrim

A. Identitas
Identitas klien
Nama

: Tn. Z

Usia

: 26 tahun

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Agama

: Islam

Alamat

: Pegiringan, Bantarbolang, Pemalang

Tanggal Masuk

No.RM

: RMJ-07.86.29

Identitas Penanggung Jawab


Nama

: Ny. N

Usia

: 32 tahun

Alamat

: Kendal

Hubungan dengan klien

: Saudara kandung

B. Alasan Masuk
Klien marah-marah, bicara kacau, memukul saudara sendiri.

C. Faktor Predisposisi dan Faktor Presipitasi


Klien pernah di rawat di RSJ Amino Gondohutomo pada tahun 2011,
2012, 2013, 2014. Pengobatan sebelumnya kurang berhasil. Klien selama
1 minggu mondar-mandir, bicara kacau, marah-marah. ADL tidak teratur,
perilaku aneh, sulit tidur.
Faktor Presipitasi
Klien dibohongi temannya akan diberi pekerjaan dengan gaji yang besar.
# Masalah Keperawatan
D. Fisik
1. Tanda Vital
TD : 120/80 mmHg
N : 80x / menit
S : 36C
P : 21x/menit
2. Ukur
TB : 160 cm BB : 60 kg
3. Keluhan Fisik
E. Psikososial

1. Genogram

: tidak ada

: Perilaku Kekerasaan

Keterangan :

Laki-Laki

: Klien
: Perempuan
: Garis perkawinan
: Garis keturunan
: Tinggal dalam satu rumah
Klien adalah anak ke empat dari enam bersaudara. Komunikasi klien
dengan keluarga baik.
2. Konsep diri
a. Gambaran Diri
Klien mengatakan bangga dengan wajahnya karena merasa
ganteng. Klien tidak mengalami kecacatan fisik.
b. Identitas
Seorang anak ke empat dari enam bersaudara.
c. Peran
Klien adalah seorang anak.
d. Ideal Diri
Klien ingin sembuh dan pulang ke rumah.
e. Harga Diri
Klien mengatakan ingin bekerja dengan hasil yang banyak karena
klien merasa bahwa klien adalah kepala keluarga yang bertanggung
jawab

menafkahi

keluarga.

Klien

merasa

belum

mampu

sepenuhnya menafkahi istri da anaknya. Selama dirawat klien


mengatakan ingin cepat sembuh.
# Masalah Keperawatan : gangguan fungsi Harga diri rendah

3. Hubungan sosial
Klien mengatakan orang yang paling berarti dalam hidup klien adalah
istri, anak dan orang tuanya.. Klien mengatakan tidak ada hambatan
dalam hubungan dengan orang lain atau masyarakat sekitar.
4. Spiritual
Klien beragama islam, klien mengatakan yakin dan percaya kepada
Allah SWT yang selalu membantunya.
5. Status Mental
a. Penampilan klien rapi dan bersih, klien mengenakan pakaian yang
disediakan RSJ
b. Pembicaraan klien sudah tidak kacau dan sudah nyambung, klien
mampu menjawab pertanyaan sesuai dengan yang ditanyakan.
c. Aktivitas Motorik
Klien tampak mondar mandir dan gelisah.
d. Alam Perasaan
Klien mengatakan merasa sedih jika mengingat ingat masalah
yang dihadapinya.
e. Afek
Afek Klien Datar
f. Interaksi selama Wawancara
Klien tampak kooperatif saat diajak bicara, kontak mata baik.
g. Persepsi
Klien mengatakan pernah mengalami halusinasi yaitu melihat
sesuatu yang tidak dilihat orang. Klien mengatakan tidak
mengalami gangguan perabaan, pengecapan maupun penghidu.
#Masalah Keperawatan

: halusinasi

h. Proses pikir
Jawaban klien kadang sesuai dengan pertanyaan perawat.
i. Isi Pikir
Tidak terjadi gangguan isi pikir seperti obsesi dan waham.
j. Tingkat Kesadaran

Orientasi tempat, waktu, dan nama cukup bagus dan klien dapat
mengingat orang yang mengantarnya ke RSJ.
Ds

: Klien mengatakan : saya kesini diantar oleh istri

dan saudara saya


Do

: Klien tampak melotot dalam berbicara

k. Memori
Klien mampu mengingat-ingat kegiatan-kegiatan yang dilakukan
dirumah, Orang-orang terdekat dan pada saat diantar ke RSJ Dr.
Amino GondoHutomo klien juga mampu mengingat nama perawat
yang ada diruangan.
l. Tingkat Konsentrasi dan Berhitung
Kemampuan berhitung klien cukup baik, klien dapat berkonsentrasi
dan mampu berhitung sederhana. Contoh menghitung 1 10 dalam
bahasa Indonesia.
m. Kemampuan penilaian
Klien mampu mengambil keputusan diantara dua hal, yaitu saat
ditanya mau ibadah apa mandi dulu?.Klien mengatakan mandi dulu
agar ketika ibadah klien dalam keadaan bersih.
n. Daya tilik Diri
Klien menyadari penyakit yang diderita sekarang yaitu pengaruh
dari keadaan jiwanya dan klien percaya jika selalu berdoa, percaya
dan mau bersosialisasi serta beraktivitas klien akan cepat sembuh
dan segera pulang.
6. Kebutuhan Persiapan Pulang
a. Makan
Klien mengatakan makan 3x sehari sesuai porsi yang disediakan
oleh RSJ. Nafsu makan kien baik, makan habis 1 porsi.
b. BAB / BAK
Klien mengatakan biasanya BAB 1x sehari, BAK kurang lebih 4
5x sehari. Klien mengatakan tidak ada keluhan dalam pola BAB
dan BAK.

c. Mandi
Klien mengatakan mandi 2x sehari selama di RSJ.
d. Bepakaian
Klien tampak bersih, klien menggunakan pakaian yang disediakan
oleh RSJ dan klien mampu berhias.
e. Kebersihan Diri
Klien tampak bersih dan berpenampilan rapi.
f. Istirahat dan Tidur
Klien mengatakan tidak ada gangguan dalam pola tidurnya. Klien
terbiasa tidur siang pukul 13.00 WIB s/d 15.00 WIB, waktu tidur
siang kurang lebih 2 jam. Klien mengatakan tidur malam pukul
20.00 W IB s/d 05.00 WIB . Sebelum dan sesudah tidur klien BAK
terlebih dahulu.
g. Penggunaan Obat
Klien biasanya minum obat 2x perhari.
h. Pemeliharaan Kesehatan
Klien mengatakan apabila keluar dari RSJ klien ingin kembali
berkumpul dengan istri dan anaknya. Dan akan selalu kontrol ke
rumah sakit serta tidak akan lupa minum obat.
i. Kegiatan di dalam rumah
Klien mengatakan akan membantu pekerjaan rumah yang bisa
dilakukannya misalnya cuci piring.
j. Kegiatan di luar rumah
Klien mengatakan akan berkumpul dengan tetangga setelah pulang
nanti..
7. Mekanisme Koping
Klien mengatakan jika ada masalah yang menimpanya, klien lebih
suka diam dan memendamnya sendiri, klien jarang bercerita kepada
orang lain sehingga lama-kelamaan klien tidak kuat akhirnya ngamukngamuk sendiri.

Koping maladaptif : Klien malu untuk bercerita dengan orang lain,


klien tidak mampu menyelesaikan masalah.
#Masalah Keperawatan : Gangguan Konsep diri : harga diri rendah,
perilaku kekerasan resiko mencederai diri dan mekanisme koping
tidak efektif.
8. Masalah Psikososial dan Lingkungan
Klien mengatakan ingin selalu dijenguk oleh keluarganya. Tidak ada
masalah dengan dukungan keluarga. Klien mengatakan harus cepat
sembuh agar cepat keluar dari RSJ Dr. Amino GondoHutomo. Klien
ingin bekerja sesuai dengan kemampuan klien, dan tidak akan lagi
mencari pekerjaan melewati teman karena sudah pernah dibohongi.
9. Pengetahuan
Klien mengetahui alasan klien dibawa kerumah sakit jiwa ini karena
klien suka berdiam diri dan akhirnya klien marah-marah. Sebelumnya
klien berdiam diri selama 1 minggu di rumah karena kecewa terhadap
temannya yang membohongi akan memberi pekerjaan dengan gaji
yang besar.
#Masalah Keperawatan :

Resiko

Mencederai

Diri,

kekerasan
10. Aspek Medis
Diagnosa Medis : Skizofrenia akut, psikotik
Laboratorium

Nilai Normal

WBC

: 4,29

M : 4,8-10,8 F: 4,8-10,8

RBC

: 4,58

M : 4,7-6,1

F: 4,2-5,4

HGB

: 13,2

M : 14-18

F: 12-16

HCT

: 39,2

M : 42-52

F: 37-47

MCV

: 85,6

79,0-99,0

MCH

: 28,8

27,0-31,0

perilaku

MCHC

: 33,7

33,0-37,0

PLT

: 276

150-450

RDW-CV

: 13,5

11,5-14,5

RDW-SD

: 41,3

35-47

PDW

: 11,2

9,0-13,0

MPV

: 10,2

7,2-11,1

P-LCR

: 26,1

15,0-25,0

Neut #

: 2,44

1,8-8

Lymph #

: 1,14

0,9-5,2

Mono #

: 0,56

0,16-1

Eo #

: 0,13

0,045-0,44

Baso #

: 0,02

0-0,2

Lymph %

: 56,8

50-70

Neut %

: 26,6

25-40

Mono %

: 13,1

2-8

Eo %

: 3,0

2-4

Baso %

: 0,5

0-1

Natrium

:135,7

135-145

Kalium

: 4,27

3,5-5,5

Differential :

KIMIA KLINIK

Chlorida

:100,8

98-108

Creatinin

: 1,20

0,7-1,3 mg/dl

Urea

: 11,3

10-50 mg/dl

SGOT

: 35,7

0,0-37 u/L

SGPT

: 42,7

0,0-41 u/L

GDS

: 86,32

70,0-105,0 mg/dl

Terapi medis
1. CPZ

2x10 mg

2. Trihexyphenidil

2x 2 mg

ANALISA DATA
No. Hari/Tanggal Data Fokus
1.
Jumat,
2 DS : klien
Januari 2015

berdiam

diri

Masalah
Paraf
mengatakan Resiko Mencederai
selama

1 Diri

minggu di rumah karena


kecewa terhadap temannya
yang

membohongi

akan

memberi pekerjaan dengan


gaji yang besar.
DO : klien tampak sedih,
menunduk

Jumat,

2 DS : Klien mengatakan

Januari 2015

marah-marah karena tidak

Perilaku Kekerasan

tahan

memendam

kekecewaan

terhadap

temannya.
DO : kontak mata baik, nada
bicara agak tinggi,
11. Daftar Masalah
a. Resiko Mencederai diri
b. Perilaku kekerasan
12. Pohon Masalah
Resiko mencederai diri, orang lain dan lingkungan

Perilaku Kekerasan/amuk
Core Problem

Gangguan Konsep Diri : Harga Diri Rendah


(Budiana
Keliat, 1999)
13. Diagnosa Keperawatan
a.

Perilaku kekerasan berhubungan dengan gangguan konsep diri :


Harga Diri Rendah

b.

Resiko Mencederai diri berhubungan dengan perilaku kekerasan

Vous aimerez peut-être aussi