Buku Formularium RSCM 2015 (E-Book)

FORMULARIUM
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT NASIONAL

DR. CIPTO MANGUNKUSUMO
2015
FORMULARIUM
RUMAH SAKIT UMUM PUSAT NASIONAL
DR. CIPTO MANGUNKUSUMO
2015
Diterbitkan pertama kali oleh :
ISBN ..
DAFTAR ISI
Sambutan Direktur Utama RSCM ...................................
Sambutan Dekan FKUI ...................................................
vii
Kata Pengantar ...............................................................
ix
Panitia Farmasi dan Terapi .............................................
xii
Ucapan Terima Kasih ......................................................
xiii
Surat Keputusan Direksi Tentang Pemberlakuan

Penggunaan Buku Formularium RSUPN
Dr. Cipto Mangunkusumo ...............................................
xv
Prinsip Penggunaan Obat Secara Rasional ...................
xviii
Petunjuk Penggunaan Buku ...........................................
xi
Daftar Obat Formularium RSCM berdasarkan

kelas terapi .....................................................................
Lampiran :
Kebijakan Tentang Pengelolaan dan Penggunaan
Perbekalan Farmasi di RSCM .........................................
89
Kebijakan Obat Generik di RSCM ....................................
91
Surat Edaran Direktur Utama tentang

Pemerintah .....................................................................
128
Contoh Formulir Pengusulan Obat Baru .........................
129
Contoh Formulir Permintaan Obat Non

Formularium ....................................................................
130
Contoh Formulir Laporan Efek Samping

Obat ................................................................................
131
Tabel Interaksi Obat ........................................................
132
Cosmeceuticals ..............................................................
139
Nama Dagang Yang Dihapuskan Dari
iii
Formularium RSCM ........................................................
140
Nama Zat Aktif Yang Dihapuskan Dari

Formularium RSCM ........................................................
150
Nama Dagang Obat Yang Baru Masuk

Formularium RSCM 2015 ...............................................
158
Daftar Sediaan Generik ..................................................
161
Indeks Kelas Terapi ........................................................
173
Indeks Obat Berdasarkan Nama Generik .......................
179
Indeks Obat Berdasarkan Nama Dagang .......................
210
iv
SAMBUTAN
DIREKTUR UTAMA
RSUPN DR CIPTO MANGUNKUSUMO
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Puji dan syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT karena
atas izinNya maka Buku Formularium RSCM edisi tahun 2015
dapat diterbitkan.
Sejak diberlakukannya Sistem Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) pada 1Januari 2014, maka peresepan bagi
pasien JKN wajib mengikuti Formularium Nasional berikut
restriksinya. Jika diperlukan obat di luar Fornas maka harus
mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari tim pengendali di
unit pelayanan. Meskipun tingkat kepatuhan penggunaan obat
Fornas di RSCM selama tahun 2014 cukup tinggi, yaitu 86%,
namun sebenarnya masih dapat ditingkatkan lagi. Dalam
penerapan Fornas masih dijumpai beberapa kendala antara lain
jenis obat dalam formularium RSCM jauh lebih banyak
dibandingkan jenis obat yang ada dalam Fornas, proses
persetujuan oleh tim pengendali kadang menjadi sebab
terlambatnya pengobatan, dan obat non Fornas yang digunakan
tidak didukung oleh clinical pathway. Saya berharap kendalakendala ini dapat dihilangkan melalui sinkronisasi Formularium
RSCM dan Fornas semaksimal mungkin, serta pencantuman
nama obat secara lebih spesifik dalam clinical pathway. Untuk itu
kolaborasi yang baik antara Panitia Farmasi dan Terapi, Komite
Medik dan Departemen Medik/Unit Pelayanan Medik sangat
diperlukan.
Saya kembali menekankan pentingnya efisiensi dalam

pelayanan mengingat pembayaran biaya pelayanan kesehatan
bagi pasien JKN dilaksanakan menggunakan sistem paket
pelayanan (INA-CBGs). Obat dan alat kesehatan yang
merupakan komponen biaya yang cukup bermakna, perlu
mendapat perhatian khusus sehingga rumah sakit tidak
mengalami kerugian. Peran serta semua lini untuk
mengefisienkan pelayanan di RSCM sangat diharapkan.
Akhir kata, saya mengucapkan terima kasih kepada Panitia
Farmasi dan Terapi yang telah menyelesaikan revisi Formularium
RSCM edisi tahun 2015. Semoga penggunaan obat di RSCM
dapat terus ditingkatkan efisiensinya tanpa mengurangi mutu
pelayanan untuk menolong dan memberikan yang terbaik bagi
pasien.
vi
SAMBUTAN
DEKAN FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS INDONESIA
Setiap penduduk Indonesia berhak mendapatkan
pelayanan kesehatan yang optimal. Salah satu upayanya adalah
ketersediaan berbagai obat yang lengkap, jumlah yang cukup,
aman, efektif, mudah terjangkau serta mudah diakses.
Ketersediaan obat harus ditunjang dengan kemampuan seorang
dokter dalam memberikan terapi medikamentosa yang rasional.
Dokter harus mampu memenuhi kaidah pemilihan obat yang
aman, efektif, dan efisien, baik dalam segi biaya maupun efek
terapi terhadap pasien.
Budaya mutu dan keselamatan dalam menangani
pasien diharapkan dapat ditanamkan di RSCM sebagai rumah
sakit pendidikan utama FKUI oleh para pendidik klinis kepada
mahasiswa kedokteran dan residen yang menempuh pendidikan
di sana. Budaya tersebut meliputi pemberian terapi rasional,
penulisan resep yang baik, serta edukasi kepada pasien
mengenai penggunaan dan efek samping obat. Setiap lulusan
dokter umum dan spesialis FKUI diharapkan memiliki
pengetahuan dan mampu menerapkan keterampilan tersebut di
tempat mereka mengabdi.
Sejalan dengan diberlakukannya Sistem Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN), dimana pembiayaan dilaksanakan
berdasarkan sistem paket pelayanan kesehatan, maka pemilihan
obat harus dilakukan secara cermat dan rasional. Keberadaan
formularium RSCM yang telah menyesuaikan dengan
formularium nasional ini diharapkan dapat menunjang kelancaran
vii
Sejalan dengan diberlakukannya Sistem Jaminan

Kesehatan Nasional (JKN), dimana pembiayaan dilaksanakan
berdasarkan sistem paket pelayanan kesehatan, maka pemilihan
obat harus dilakukan secara cermat dan rasional. Keberadaan
formularium RSCM yang telah menyesuaikan dengan
formularium nasional ini diharapkan dapat menunjang kelancaran
pelayanan pasien di RSCM dan menjadi pedoman para dokter
pendidik klinis dan peserta pendidikan FKUI untuk melakukan
praktik peresepan rasional di lingkungan RSCM.
Sebagai Dekan FKUI, saya mengucapkan selamat
atas terbitnya buku Formularium RSCM 2015. Saya juga
memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Panitia Farmasi
dan Terapi RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo atas kerja kerasnya
dalam proses penyusunan buku ini. Semoga dapat bermanfaat
bagi pihak-pihak yang berkepentingan.
viii
KATA PENGANTAR
Penyusunan Formularium RSCM 2015 perlu memperhatikan: 1). PERMENKES No. 27/2014 tentang Petunjuk Teknis
INA-CBG yang berisi tatanan sistem pembiayaan prospektif
dalam pelayanan kesehatan di Negara kita; 2). PERMENKES
28/2014 yang menetapkan Jaminan Kesehatan Nasional
sebagai implementasi Universal Insurance Coverage, suatu
konsep pelayanan kesehatan dengan sistem pembiayaan
prospektif, sesuai dengan Resolusi World Health Assemby No
58/2005. Khusus tentang penyediaan obat, dalam
menindaklanjuti kedua PERMENKES ini, Kementerian
Kesehatan telah meninjau, menyusun, dan menerbitkan secara
berkala Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) dan Formularium
Nasional (FORNAS), dilengkapi dengan E-katalog yang berisi
daftar harga dari obat yang tercantum dalam FORNAS.
Dalam rangka penyusunan Formularium RSCM 2015,
Panitia Farmasi dan Terapi telah menerima usulan dari 12
Departemen Medik, yang terdiri atas 20 sediaan obat baru ('new
chemical entitities'), 8 sediaan me-too drugs, 6 sediaan kombinasi
tetap, 5 sediaan herbal, 3 cosmeceuticals, dan 65 copy drugs.
Pemilahan atas lima kelompok ini dilakukan secara empirik
berdasarkan pengalaman dalam menelusuri kepustakaan dunia
tentang pengembangan dan penilaian obat. Pertama, obat baru
adalah senyawaan baru yang tak ada kesamaan struktur kimia,
mekanisme kerja, atau indikasinya dengan obat yang sudah ada
dalam formularium; umumnya kelompok obat ini harganya mahal
dan klaim indikasinya masih perlu dinilai kebenarannya dalam
praktek klinik yang riil. Karena harga mahal dan manfaat klinisnya
belum pasti, negara-negara anggota Uni Eropa membuka
perundingan dengan produsen dalam merumuskan skema
pembiayaan obat baru yang bentuknya dapat beragam, dan
ix
dalam kepustakaan dikenal dengan istilah risk-sharing

agreement (RSA). Skema pembiayaan dalam rangka RSA ini
didasarkan pada konsep dan kajian value-based pricing dan
willingness to pay dari pihak pengguna, yang hasil perhitungan
biaya perolehannya pasti di bawah harga yang ditawarkan
produsen. Kemudian kepantasan pembiayaan obat baru itu
dirundingkan antara pengguna dengan produsen. Kedua, me-too
drugs adalah obat yang struktur kimianya mirip dan indikasinya
sama dengan obat yang sudah ada dalam formularium. Obat
kelompok kedua ini bisa diterima masuk ke dalam formularium
bila punya nilai lebih dari obat yang sudah ada, yaitu lebih efektif,
lebih aman, lebih sederhana penggunaannya, dan lebih murah
harga belinya. Ketiga, sediaan kombinasi tetap, adalah kombinasi
dua atau lebih senyawaan aktif dalam dosis tetap, dan diberi
nama dagang oleh produsennya. Sesuai dengan kesepakatan
para ahli dalam penyusunan daftar obat esensial, kombinasi tetap
dua obat dapat diterima sebagai obat esensial bila telah
dibuktikan, melalui uji klinik, bahwa efektifitas dari kombinasi
tetap itu melebihi penjumlahan efek masing-masing obat
komponen, artinya kombinasi itu bersifat sinergistik. Kombinasi
yang diusulkan untuk formularium 2015, tidak terbukti bersifat
sinergistik, harganya lebih mahal, dan menjurus ke arah
monopoli. Keempat, sediaan herbal, berdasarkan izin edar,
dikategorikan sebagai produk suplemen/obat
tradisional/kosmetik. BPOM RI memberi izin edar terutama
berdasarkan kajian toksisitasnya pada hewan coba dan cara
pembuatan yang baik, dan bukan pada kajian kebenaran indikasi
klinisnya terhadap penyakit tertentu. Dalam kepustakaan
internasional ditemui publikasi penelitian klinis sediaan herbal
tertentu, tetapi validitas penelitiannya masih rendah. Kelima,
cosmeceutical', adalah sediaan yang diklaim untuk tujuan
kecantikan atau memperlambat proses penuaan; klaim indikasi
seperti ini jauh dari indikasi medis, sehingga sediaan kosmetik

tak perlu masuk formularium. Dengan demikian, khusus untuk
new chemical entities, tak satupun yang diterima masuk ke dalam
formularium, karena dari pengusul tak ada yang melampirkan
skema risk sharing yang didasarkan pada value based pricing dan
willingness to pay, dan tak ada pula lampiran clinical pathway
yang menunjukkan indikasi spesifik dari sediaan yang
bersangkutan. Persyaratan penerimaan obat untuk dicantumkan
dalam formularium perlu diperketat, dalam usaha mening-katkan
mutu dan efisiensi pelayanan, sebagaimana yang dipesankan
dalam Sistem Jaminan Kesehatan Nasional.
Atas nama Panitia Farmasi dan Terapi saya mengucapkan
trima kasih atas perhatian dan kerjasama segenap departemen
klinik di lingkungan FKUI/RSCM. Semoga dengan terbitnya
Formularium RSCM 2015, pelayanan kesehatan di RSCM dapat
ditingkatkan mutunya.
xi
Keputusan Direktur Utama

RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo No.
13043/TU.K/34/VIII/2012
PANITIA FARMASI DAN TERAPI

RSUPN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO
Ketua
: Prof. Dr. dr. Armen Muchtar, SpFK(K)
Sekretaris : Dra. Yulia Trisna, Apt., MPharm
Anggota : Prof. dr. Muchlis Ramli, SpB(K)Onk
dr. Aries Perdana, SpAn(K)
dr. David Tandian, SpBS(K)
Prof. dr. Taralan Tambunan, SpA(K)
dr. Edy Rizal Wahyudi, SpPD-K.Ger
dr. Zunilda Dj. Sadikin, MS, SpFK
drg. Ria Budiati, SpOrt
dr. Lili Legiawati, SpKK
dr. Rina La Distia Nora, SpM
dr. Fredy Sitorus, Sp.S (K)
dr. Surahman Hakim, SpOG(K)
dr. Wahyu Widodo, SpOT
Dr. dr. Nurmiati Amir, SpKJ(K)
dr. I Wayan Muna Yonatan, Sp.Rad(K)
dr. Angela Giselvania
dr. Tresia FUT, SpKFR
dr. Syahrial M. Hutauruk, SpTHT-KL
dr. Irfan Wahyudi, Sp.U
Sujiasih, S.Kp, M.Pd
Dra. Kurniasih, Apt., MPharm
Yustika Novianti, S.Si, Apt.
Hafzha Hilda, S.Si, Apt
xii
UCAPAN TERIMA KASIH

Panitia Farmasi dan Terapi RSCM mengucapkan terima kasih
kepada apoteker Instalasi Farmasi yang telah membantu
selama proses penyusunan Formularium RSCM 2015:
1.
Firdaus, M.Farm, Apt
2.
Imanuel, S.Farm, Apt
3.
Agil Bredly Musa, S.Farm., Apt
4.
Ayu Hasti, S.Si., Apt
5.
Desye Nurmalita Tanan, S.Farm, Apt
6.
Dian Eka Permata, S.Farm, Apt
7.
Fitria Nur Hidayah, S.Farm, Apt
8.
Hastrianna Dwi Septiade, M.Farm.Klin, Apt
9.
Ifah Yulistyani, S.Farm., Apt
10. Kaniya Dumipta, S.Far, Apt

11. Suvrela Artiani, S.Far., Apt
12. Wangi Firdausi, S.Farm., Apt
xiii
KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA

RSUP NASIONAL DR. CIPTO MANGUNKUSUMO
NOMOR : HK.02.04/XIII.1.2/7326/2015
TENTANG
PEMBERLAKUAN BUKU FORMULARIUM
RSUP NASIONAL DR. CIPTO MANGUNKUSUMO EDISI
TAHUN 2015
--------------------------------------------------------------------------DIREKTUR UTAMA
RSUP NASIONAL DR. CIPTO MANGUNKUSUMO
Menimbang:
a. bahwa RSUP Nasional Dr.Cipto Mangunkusumo sebagai
Rumah Sakit Rujukan dan Pendidikan, selalu berupaya
untuk meningkatkan pelayanan kepada pasien termasuk
pelayanan obat yang rasional dan bermutu tinggi bagi
pasien di RSCM;
b. bahwa telah disusun buku Formularium RSCM Edisi Tahun
2015, yang merupakan hasil pembahasan dan kesepakatan
yang melibatkan seluruh Departemen Medik dan Unit
Pelayanan Terpadu RSCM;
c. bahwa buku Formularium RSCM Edisi Tahun 2015
berisikan: Prinsip Penggunaan Obat Secara Rasional,
Kebijakan Pengelolaan dan Penggunaan Perbekalan
Farmasi, serta Kebijakan Obat Generik di RSCM;
d. bahwa buku Formularium RSCM Edisi Tahun 2015,
merupakan pedoman dan pegangan yang harus dipatuhi
dan dilaksanakan oleh seluruh staf medik RSCM dalam
memberikan pelayanan secara profesional dan bermutu
tinggi kepada pasien;
e. bahwa pemberlakuan penggunaan buku Formularium
RSCM edisi tahun 2015 perlu ditetapkan dan diberlakukan
dengan Surat Keputusan Direktur Utama RSCM.
xv
Mengingat :
1. Undang-Undang RI No. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 No. 144,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5063)
2. Undang-Undang RI No. 44 tahun 2009 tentang Rumah
Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
No. 153, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia No. 5073)
3. Peraturan Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum RSUP
Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo.
4. P e r a t u r a n M e n t e r i K e s e h a t a n R I N o m o r
1672/Menkes/Per/12/2005 tentang Organisasi dan Tata
Kerja RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo.
5. K e p u t u s a n M e n t e r i K e s e h a t a n R I N o .
41/Menkes/SK/1/2013 tentang pengangkatan Dr. dr.
Czeresna Heriawan Soejono, SpPD-K.Ger sebagai Direktur
Utama RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
6. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 328/Menkes/
SK/VIII/2013 tanggal 19 September 2013 tentang
Formularium Nasional
MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
Kesatu
:
Keputusan Direktur Utama RSCM tentang pemberlakuan Buku
Formularium Edisi Tahun 2015 RSUP Nasional Dr. Cipto
Mangunkusumo.
Kedua
:
Memberlakukan penggunaan buku Formularium RSUP Nasional
Dr. Cipto Mangunkusumo edisi tahun 2015 sebagaimana
terlampir dalam surat keputusan ini.
xvi
Ketiga
:
Menginstruksikan kepada segenap tenaga medis di Departemen
Medik dan Unit Pelayanan Terpadu untuk mengikuti kebijakan
dan panduan pada buku Formularium RSCM Tahun 2015 dalam
melakukan pelayanan medis sesuai prosedur yang berlaku
dengan penuh tanggung jawab.
Keempat
:
Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan untuk
jangka waktu satu tahun dan apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan dalam Surat Keputusan ini akan diperbaiki
sebagaimana mestinya.
xvii
PRINSIP PENGGUNAAN OBAT

SECARA RASIONAL
Pada dasarnya obat akan diresepkan bila memang
diperlukan dan dalam setiap kasus, pemberian obat harus
dipertimbangkan berdasarkan manfaat dan risikonya (costbenefit ratio). Kebiasaan peresepan obat yang tidak rasional akan
berdampak buruk bagi pasien seperti kurangnya efektivitas obat,
kurang aman, pengobatan biaya tinggi dan sebagainya.
Dalam buku Guide to Good Prescribing yang diterbitkan
oleh WHO tahun 1994 telah dibuat pedoman penggunaan obat
secara rasional. Langkah-langkah pengobatan rasional tersebut
disusun sebagai berikut:
Langkah 1: Tetapkan masalah pasien
Sedapat mungkin diupayakan menegakkan diagnosis secara
akurat berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisis yang
seksama, pemeriksaan penunjang yang tepat. Diagnosis yang
akurat serta identifikasi masalah yang jelas akan mempermudah
rencana penanganan.
Langkah 2: Tentukan tujuan terapi
Tujuan terapi disesuaikan untuk setiap masalah atau diagnosis
yang telah dibangun berdasarkan patofisologi penyakit yang
mendasarinya.
Langkah 3: Strategi pemilihan obat
Setiap pemilihan jenis penanganan ataupun pemilihan obat harus
sepengetahuan dan kesepakatan dengan pasien. Pilihan
xviii
penanganan dapat berupa penanganan non farmakologik

maupun farmakologik. Pertimbangan biaya pengobatan pun
harus dibicarakan bersama-sama dengan pasien atau keluarga
pasien.
a. Penanganan non farmakologik
Perlu dihayati bahwa tidak semua pasien membutuhkan
penanganan berupa obat. Sering pasien hanya
membutuhkan nasihat berupa perubahan gaya hidup, diet
tertentu, sekedar fisioterapi atau psikoterapi. Semua instruksi
tersebut perlu dijelaskan secara rinci dan dengan dokumen
tertulis.
b. Penanganan farmakologik
Berdasarkan pemahaman patofisiologi penyakit serta
farmakodinamik obat dilakukan pemilihan jenis obat dengan
mempertimbangkan efektifitas, keamanan, kenyamanan dan
harga obat.
Langkah 4: Penulisan resep obat
Sebuah resep obat berisi perintah dari penulisnya kepada
apoteker sebagai pihak yang menyerahkan obat kepada pasien.
Resep harus ditulis dengan jelas, mudah dibaca dan memuat
informasi nama dan alamat penulis resep, tanggal peresepan,
nama dan kekuatan obat, dengan singkatan dan satuan yang
baku, bentuk sediaan dan jumlahnya, cara pemakaian dan peringatan. Nama, umur pasien serta alamat juga dicantumkan,
kemudian dibubuhi paraf atau tanda tangan dokter.
Langkah 5: P e n j e l a s a n t e n t a n g a t u r a n p a k a i d a n
kewaspadaan
Pasien memerlukan informasi, instruksi dan peringatan yang
xix
akan memberinya pemahaman sehingga ia mau menerima dan

mematuhi pengobatan dan mempelajari cara minum obat yang
benar.
Informasi yang jelas akan meningkatkan kepatuhan
pasien.
Langkah 6: Pemantauan pengobatan
Pemantauan bertujuan untuk menilai hasil pengobatan dan
sekaligus menilai apakah diperlukan tambahan upaya lain.
Pemantauan dapat dilakukan secara pasif maupun aktif.
Pemantauan pasif artinya dokter menjelaskan kepada pasien
tentang apa yang harus dilakukan bila pengobatan tidak manjur.
Pemantauan aktif berarti pasien diminta datang kembali pada
waktu yang ditentukan untuk dinilai hasil pengobatan terhadap
penyakitnya.
DAFTAR PUSTAKA
1. de Vries TPGM, Henning RH, Hogerzeil HV, Fresle DA. Guide
to good prescribing. World Health Organization. Action
programme on essential drugs. Geneva, 1994.
2. Mehta DK, Ryan RSM, Hogerzeil HV (penyunting). WHO
Model Formulary, WHO, 2004.
xx
PETUNJUK PENGGUNAAN
BUKU FORMULARIUM
Buku Formularium RSCM edisi tahun 2015 dibagi menjadi 4
bagian:
A.
Warna biru: berisi informasi umum
B.
Warna putih: berisi daftar obat formularium yang disusun

berdasarkan kelas terapi mengikuti ketentuan pada Buku
Daftar Obat Esensial Nasional (DOEN) dengan modifikasi
C.
Warna merah jambu: berisi lampiran-lampiran:

1. Kebijakan Tentang Pengelolaan dan Penggunaan
Perbekalan Farmasi di RSCM.
2. Kebijakan penggunaan obat generik secara rasional di
RSCM.
3. Contoh formulir pengusulan obat baru. Formulir ini
digunakan oleh staf medis untuk mengajukan usulan
obat yang akan dimasukkan dalam formularium.
Formulir ini dapat diminta pada Sekretaris Panitia
Farmasi dan Terapi RSCM d/a Instalasi Farmasi,
Gedung CMU 2 lantai 3, siemens: 7894, Telp: 31906371
4. Contoh formulir permintaan obat non formularium.
Formulir ini digunakan oleh staf medis untuk
mengajukan permintaan khusus obat yang tidak
tercantum di formularium. Formulir ini dapat diminta di
setiap satelit farmasi terdekat.
5. Contoh formulir laporan efek samping obat. Formulir ini
dapat digunakan oleh dokter/ apoteker/perawat untuk
melaporkan adanya efek samping obat. Formulir ini
tersedia di setiap nurse station, atau dapat diminta ke
satelit farmasi terdekat.
6. Tabel Interaksi Obat
7. Nama dagang yang dihapuskan dari Formularium
RSCM
8. Daftar Sediaan Generik
xxi
D.
Warna kuning: berisi indeks kelas terapi, indeks obat

berdasarkan nama generik, indeks obat berdasarkan nama
dagang
Pada bagian B (kertas berwarna putih) yang berisi daftar obat

Formularium, terdiri dari:
Kolom NO KELAS TERAPI berisi kode kelas terapi yang mengacu
pada kode DOEN (Daftar Obat Esensial Nasional) dengan
modifikasi.
Kolom No Urut Obat, dimaksudkan adalah nomor urut obat dari
subkelas terapi.
Kolom F/NF maksudnya adalah:
F = obat Formularium Nasional (Fornas)
NF = obat non Fornas
Kolom NAMA GENERIK berisi nama generik obat
Kolom BENTUK SEDIAAN berisi bentuk sediaan obat. Pada
kolom ini juga dipisahkan, mana bentuk sediaan yang masuk
dalam Fornas (F) dan mana yang tidak (NF)
Kolom KEKUATAN berisi kekuatan sediaan obat
Kolom NAMA DAGANG berisi nama dagang produk obat yang
disetujui masuk dalam formularium adalah maksimal: 1 (satu)
original product (nama dagang yang memegang hak paten obat),
2 (dua) copy drugs dan 1 (satu) sediaan generik.
Untuk obat yang tersedia produk generiknya, maka pada kolom
nama dagang, sediaan generik ditandai dengan cetak tebal
Pada kolom KETR (keterangan) dicantumkan :
- Pada kelas terapi 6.2, antibiotika digolongkan berdasarkan
pembatasan peresepannya, yaitu:
xxii
Lini Pertama (A) : Antibiotika yang boleh diresepkan oleh

semua dokter yang bertugas di RSCM.
Lini Kedua (B)
: antibiotika yang boleh diresepkan bila

pemeriksaan
mikrobiologik
memperlihatkan adanya resistensi

dengan antibiotika lini pertama, pasien
alergi dengan antibiotika lini pertama,
penggunaannya merupakan prosedur
standar di departemen/ divisi, atau penggunaannya telah disetujui oleh Tim
Program Pengendalian Resistensi
Antimikroba (PPRA) RSCM.
Lini ketiga (C)
: Antibiotika yang boleh diresepkan setelah

mendapat persetujuan oleh konsultan
spesialis penyakit infeksi di masingmasing departemen atau Panitia
Antibiotika RSCM.
Resitriksi:
Pembatasan penggunaan hanya untuk indikasi tertentu atau
di tempat pelayanan tertentu.
xxiii
NF
F
NF
F
F
F
2
3
4
5
6
7
Sufentanil
Hidromorfon HCl
Kodein HCl
Kodein HCl + Parasetamol
Morfin HCl
Morfin sulfat
Petidin HCl
Fentanil
ANALGESIK NARKOTIK
1.1
NAMA GENERIK
ANALGESIK, ANTIPIRETIK, ANTIREMATIK, ANTIPIRAI
NO
URUT F/NF
OBAT
NO
KELAS
TERAPI
F: inj
NF: tab SR
F: tablet
NF: tablet
F: inj
F: tab SR
F: inj
F: inj; patch
BENTUK SEDIAAN
5 mcg/ml, 50 mcg/ml
8 mg, 16 mg, 32 mg
10 mg, 15 mg, 20 mg
30 mg + 500 mg
10 mg/ml
10 mg, 15 mg, 30 mg, 60 mg
50 mg/ml
inj 0,05 mg/ml; patch: 12,5 mcg/jam, 25

mcg/jam, 50 mcg/jam
KEKUATAN
FORMULARIUM RSCM 2015
Jurnista
Codein KF
Coditam
Morphine HCl KF
MST
Pethidine HCl KF
Sufenta; Sufenta forte; Sufentanyl inj IV,
epidural 5 mcg/ml
Fentanyl (inj.); Durogesic (patch)
NAMA DAGANG
KETR.
1.2
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
NF
NO
URUT F/NF
OBAT
Etorikoksib
Diklofenak
Deksketoprofen trometamol
Asam Mefenamat
Antalgin
ANALGESIK NON NARKOTIK
NAMA GENERIK
NF: tablet
F: tab; NF: emulgel
Arcoxia
Voltaren; Cataflam; Natrium Diklofenak tablet 50

mg; 25 mg (generik); Kalium Diklofenak tablet
25 mg; 50 mg (generik)
tab 25 mg, 50 mg; tetes; emulgel 1% 10 g,

20 g
60 mg, 90 mg,120 mg
Ketesse; Dexketoprofen trometamol tab; inj.

(generik)
Ponstan; Asam Mefenamat tablet 500 mg

(generik)
Novalgin (inj.); Antalgin tablet 500 mg (generik)
NAMA DAGANG
25 mg
kapsul 250 mg; tab 500 mg; susp 50 mg/5 ml
F: kapsul; tablet; NF:

suspensi
NF: tab; inj
tab 500 mg; inj. 250 mg/ml
KEKUATAN
NF: tablet; inj.
BENTUK SEDIAAN
KETR.
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
10
11
NO
URUT F/NF
OBAT
Parasetamol
Meloksikam
Ketorolak trometamin
Ketoprofen
Indometasin
Ibuprofen
NAMA GENERIK
Movi-cox; Meloxicam tablet 7,5 mg; 15 mg;

supp 15 mg; inj (generik)
Panadol; Tamoliv infus, Paramol infus
Paracetamol tablet 500 mg; drops; syrup; infus
(generik)
tab 7,5 mg, 15 mg; supp 15 mg

tab 500 mg, susp 120 mg/5 ml; supp 125
mg, 250 mg; infus 10 mg/ml; sirup 160mg/
5ml, sirup forte 250mg/5 ml; drops 80mg/0,8ml
F: tab; suspensi;
infus; sirup; drops;
NF: suppos
Trolac ; Remopain; Ketorolak inj. 10 mg/ml; 30

mg/ml; tab 10 mg (generik)
Profenid; Protofen; Pronalges; Ketoprofen tablet

50 mg; 100 mg; inj. 50 mg/ml (generik)
Dialon; Indometasin (generik)
Proris; Ibuprofen tablet 200 mg; 400 mg

(generik)
NAMA DAGANG
NF: tab; suppos; inj.
tab 10 mg; inj10 mg/ml, 30 mg/ml
tab 50 mg, 100 mg; supp 100 mg; inj.50

mg/ml,100 mg/ml
F: suppos; NF: tab;

inj.
F: inj; NF: tab
25 mg, 50 mg, 100 mg
tab kunyah 100 mg; tab 200 mg, 400mg;

sirup 100 mg/5 ml, 200 mg/ml; supp 125 mg
F: tab; sirup; NF: tab

kunyah; suppos
NF: kapsul
KEKUATAN
BENTUK SEDIAAN
KETR.
1.3
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
NF
NF
14
15
16
17
18
NF
13
NF
12
NO
URUT F/NF
OBAT
Allopurinol
ANTIREMATIK, ANTIPIRAI
Tramadol HCl
Selekoksib
Tinoridin HCl
Piroksikam
Parekoksib natrium
Parasetamol + Tramadol
Parasetamol + Asetil Sistein
NAMA GENERIK
100, 300 mg
kaps 50 mg; tab 100 mg; inj 50 mg/ml; 100

mg/amp 2ml, 200 mg/amp 2 ml; supp 100mg
F: inj; NF: suppos;

kapsul; tab
F: tablet
100 mg, 200 mg

50 mg
20 mg, 40 mg vial
kaps 10 mg, 20 mg; tab 10 mg, 20 mg; gel
5% 15 g, 25 g
325 mg + 37,5 mg
500 mg
KEKUATAN
NF: kapsul
NF: kapsul
NF: kapsul; tab; gel
NF: inj
NF: tablet
NF: tablet
BENTUK SEDIAAN
Zyloric; Allopurinol tablet 100 mg; 300 mg

(generik)
Tramal; Forgesik; Tramadol HCl kapsul 50 mg;

inj 50 mg/ml (generik)
Celebrex
Nonflamin
Dynastat
Feldene; Piroxicam kapsul 10 mg; 20 mg
(generik)
Ultracet; Parasetamol + Tramadol Kapsul RSCM
Sistenol
NAMA DAGANG
KETR.
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
F
NF
5
6
NO
URUT F/NF
OBAT
Kolkisin
Leflunomid
Etarnecept
Azatioprin
Asam Hyaluronat
NAMA GENERIK
F: tablet
NF: tablet
NF: inj
F: tablet
NF: inj
BENTUK SEDIAAN
0,5 mg
10 mg, 20 mg, 100 mg
50 mg/ml
Recolfar; Kolkisin (generik)

Arava
Enbrel
Imuran; Azatioprine PCH; Azathioprine tablet 50

mg (generik)
Hyalgan; Sinovial
8 mg/ml syringe 2 ml, 10 mg/ml syringe 2,5

ml, syringe 2 ml
50 mg
NAMA DAGANG
KEKUATAN
Hanya utk
pasien yg tdk
responsif dgn
obat lain.
Diresepkan
hanya oleh
dokter ahli
Reumatologi
KETR.
2
2.1
NO
KELAS
TERAPI
10
11
F
F
8
9
NO
URUT F/NF
OBAT
Bupivakain HCl
Sulfasalazin
ANESTETIK
ANESTETIK LOKAL
Siklofosfamid
Mofetil Mikofenolat
Probenesid
Metotreksat
NAMA GENERIK
F: inj
F: kaplet
F: tab; inj
F: kapsul
F: tablet
F: tab; inj
BENTUK SEDIAAN
0,5% duofit polyamp 20 ml; 0,5% spinal

heavy 4 ml; 0,5% spinal 4 ml; 0,5% heavy 4 ml
500 mg
tab 50 mg; inj 200 mg, 500 mg, 1000 mg
250 mg, 500 mg

500 mg
tab 2,5 mg; inj 5 mg/ml, 50 mg/5ml, 5

mg/2ml, 50 mg/2ml
KEKUATAN
Marcain; Regivell; Decain Heavy; Bunascan 0,5%;

Bupivakain inj 5 mg (generik)
Sulcolon; Sulfasalazin (generik)
Endoxan - Asta Iyophilisate; Cyclovid;

Cyclophosphamide Kalbe
Cellcept
Probenid; Probenesid (generik)
Methotrexate Ebewe; Emthexate
NAMA DAGANG
KETR.
2.2
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
NF
7
8
NF
NF
1
2
F
NF
F
2
3
4
NO
URUT F/NF
OBAT
Lidokain HCl + Klorheksidin

Ropivakain HCl
ANESTETIK UMUM
Deksmedetomidin HCl
Desfluran
Lidokain HCl 25 mg + Prilokain 25 mg
Lidokain HCl
Etilklorida
Levobupivakain
Lidokain 2% + Adrenalin
NAMA GENERIK
NF: vial
NF: cairan
NF: gel
NF: inj
NF: krim
F: inj; gel; spray
F: semprot
NF: inj
F: inj
BENTUK SEDIAAN
100 mcg/ml
240 ml
8,5, 12,5 g
7,5 mg/20 ml
krim 50 mg
50 mg amp
20 mg + 0,0125 mg
inj 1%, 2%, 4%, 5%; gel 10%; spray 10% dlm
50 ml
KEKUATAN
Precedex
Suprane
Cathejell
Naropin
Emla cream
Xylocain jelly, spray; Lidocaine inj 2% (generik)
Ethyl Chloride (generik)

Chirocaine 0,5%
Pehacain
NAMA DAGANG
KETR.
NO
KELAS
TERAPI
F
F
F
NF
8
9
10
11
NF
NF
NF
F
3
4
5
NO
URUT F/NF
OBAT
Desloratadin
Midazolam
Propofol
Sevofluran
Sodalime pro anestesi
ANTIALERGI DAN OBAT UNTUK
ANAFILAKSIS
Ketamin HCl
Isofluran
Enfluran
Etomidat
Halotan
NAMA GENERIK
NF: tablet
F: inj
F: inj
F: cairan
NF: serbuk
F: inj
F: inhalasi cair
NF: cairan
NF: inj
F: cairan
BENTUK SEDIAAN
5 mg
5 mg/5 ml amp, 15 mg/ 3 ml

1% dlm 20 ml
250 ml
Gallon 4,5 liter
10 mg/ml
250 ml
250 ml
1% 20 ml
50 ml, 250 ml
KEKUATAN
Aerius
Dormicum; Midazolam-Hameln; Fortanest

Diprivan; Fresofol; Recofol N
Sevorane; Sojourn
Sodalime; Sofnolime; Intersorb Plus
Ketalar; Ketamin-Hameln; KTM; Ketamin HCl

(generik)
Forane; Aerrane; Terrel; Isoflurane (generik)
Ethrane
Etomidate-Lipuro
Fluothane, Halothane (generik)
NAMA DAGANG
KETR.
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
NF
NF
F
NF
NF
NF
NF
NF
4
5
6
7
10
11
12
13
NO
URUT F/NF
OBAT
Pseudoefedrin + Terfenadin
Pseudoefedrin
Loratadin + Pseudoefedrin
Mebhidrolin Napadisilat
Loratadin
Levosetirizin dihidroklorida
Feniramin maleat
Hidroksizin
Homoklorsiklizin
Klorfeniramin maleat
Feksofenadin HCl
Difenhidramin HCl
NAMA GENERIK
Rhinos Neo
Rhinofed
7,5 mg
NF: tab; susp
Rhinos SR
Interhistin
Claritin; Loratadine tablet 10 mg (generik)
Xyzal
Avil
Bestalin
Homoclomin
Chlorpheniramine HCl tablet (generik)
Telfast BD, OD, HD
Decadryl; Diphenhydramine inj (generik)
NAMA DAGANG
tab 30 mg + 40 mg; susp 15 mg + 20 mg per

5 ml
5mg + 60mg
50 mg
tab 10mg; sirup 5 mg/ 5 ml botol 60 ml
5 mg
tab 25 mg; inj 50 mg/amp

tab 25 mg; sir 10 mg/5 ml
10 mg
tab 4 mg, inj 5 mg/ml
10 mg/ml
tab BD 60 mg; tab OD 120 mg; tab HD 180
mg
KEKUATAN
NF: drop
NF: tablet
NF: tablet
F: tab; NF: sirup
NF: tab
NF: tab, inj

NF: tab; sirup
NF: tablet
F: tab; NF: inj
NF: tablet
F: inj, NF: tab
BENTUK SEDIAAN
KETR.
10
4.1
NO
KELAS
TERAPI
NF
F
F
5
6
NF
15
14
NO
URUT F/NF
OBAT
Kalsium glukonat
Kalsium Folinat
Deferipron
Deferoksamin mesilat
Deferasiroks
Biru Metilen
Atropin Sulfat
KHUSUS
Siproheptadin HCl
ANTIDOT DAN OBAT LAIN UNTUK
KERACUNAN
Setirizin
NAMA GENERIK
F: inj
F: tab; inj
F: tablet
F: serbuk inj
F: tablet effervescent
NF: inj
F: tab; inj
NF: kaplet
F: tab; sirup; NF: drop
BENTUK SEDIAAN
100 mg/ml
tab 500 mg; sirup 500 ml

500 mg/vial
tab 15 mg; inj 50mg/amp, 50 mg/5 ml, 30
mg/10 ml (Folcasin)
125 mg, 250 mg, 500 mg
10 mg/ml
tab 0,5 mg; inj 1 mg/ml
4 mg
tab 10 mg; sir 5 mg/ml, drop 10 mg/ml
KEKUATAN
Calcium Gluconate 10%
Ferriprox
Desferral
DBL Leucovorin; Leucovorin Kalbe; Leucovorin
caps 15 mg (generik)
Exjade
Methylene Blue Produksi RSCM
Atropine Sulfate tablet 0,5 mg; inj 1

mg/ml(generik)
Pronicy
Ryzen; Histrine; Histrine FT; Incidal OD: Cetirizine

kapsul 10 mg (generik)
NAMA DAGANG
KETR.
11
4.2
NO
KELAS
TERAPI
13
F
F
F
F
9
10
11
12
NO
URUT F/NF
OBAT
Fenitoin natrium
Diazepam
UMUM
Karbo Adsorben
ANTIEPILEPSI
Natrium Bikarbonat
Kalsium Polistiren sulfonat

Mesna
N-asetil sistein
Nalokson HCl
NAMA GENERIK
F: tablet; kapsul; inj
F: tab; inj; lar rektal
F: tablet
F: tab; inj
F: serbuk
F: inj
F: inj.
F: inj
BENTUK SEDIAAN
kap 100 mg; inj 100 mg/2 ml, 250 mg/5 ml
tab 2 mg, 5 mg; inj 10 mg/2ml; lar rektal 5 mg

tube 2,5 ml; lar rektal 10 mg tube 2,5 ml
500 mg
tab 500 mg; inj 8,4%
0,4 mg/ml
5g
200 mg/2 ml, 400 mg/4 ml
KEKUATAN
Dilantin; Kutoin; Phenytoin Ika Pharmindo;

Phenytoin kapsul 100 mg; inj. (generik)
Valium; Valdimex; Stesolid; Diazepam tablet 5 mg

(generik)
Bekarbon
Kalitake; Kalquest
Uromitexan
Hidonac
Narcan; Nokoba
Meylon 8,4% Natrium Bikarbonat tablet 500 mg
(generik)
NAMA DAGANG
KETR.
12
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
NF
NF
F
NF
NF
NF
6
7
8
9
10
11
12
13
NO
URUT F/NF
OBAT
Valproat (dlm btk asam/Natrium)
Lamotrigine
Klonazepam
Levirasetam
Magnesium sulfat
Okskarbazepin
Pregabalin
Topiramat
Karbamazepin
Gabapentin
Fenobarbital
NAMA GENERIK
F: tab; sirup
NF: tablet
NF: tablet
NF: tablet
F: inj
NF: kaplet
NF: kapsul
NF: tablet
F: tablet; sirup
NF: kapsul
F: tab; inj
BENTUK SEDIAAN
tab ER 250 mg, ER 500 mg; sir 250 mg/5 ml
50 mg, 100 mg
2 mg
250 mg, 500 mg
20%, 40%
300 mg
75 mg, 150 mg
25 mg, 50 mg, 100 mg
tab 200 mg; siruo 100 mg/ 5ml
100 mg, 300 mg
tab 30 mg, 50 mg, 100 mg; inj 50 mg/ml
KEKUATAN
Depakene (sirup), Depakote ER (tablet); Ikalep;

Asam Valproat tablet 150 mg; 250 mg; sir 250
mg/5 ml (generik)
Lamictal
Riklona 2
Keppra; Lethira
Magnesium Sulphate Otsuka
Trileptal; Prolepsi
Lyrica; Provelin
Topamax
Neurontin; Alpentin; Gabapentin (generik)

Tegretol; Bamgetol; Carbamazepine tablet 200
mg (generik)
Sibital; Phental; Phenobarbital tablet 30 mg; 100

mg (generik)
NAMA DAGANG
KETR.
13
6.1.2
6.2
6.2.1
6
6.1
6.1.1
NO
KELAS
TERAPI
F
NF
F
NF
1
2
3
14
NO
URUT F/NF
OBAT
Amoksisilin
Antifilaria
ANTIBAKTERI
Golongan Penisilin
Pirantel pamoat
Zonisamide
ANTIMIKROBA
ANTELMINTIK
Antelmintik Intestinal
Albendazol
Levamisol
Mebendazol
NAMA GENERIK
F: kapsul; kaplet;
sirup kering; inj
F: tab; suspensi
F: tablet
NF: tablet
F: tablet
NF: tablet
BENTUK SEDIAAN
Kaps 250 mg; kapl 500 mg; sirup 125 mg/5

ml; inj 1 g/vial
400 mg
25 mg
500 mg
tab 125mg, 250mg; susp 10ml
(125mg/5ml,250mg/5ml)
100 mg
KEKUATAN
Amoxil; Amoxsan; Amoxicillin tablet 125 mg;

kapsul 250 mg; kaplet 500 mg; sirup kering 125
mg/5 ml (generik)
Helben
Askamex
Vermox; Mebendazol sirup (generik)
Combantrin; Pirantel Pamoat tab 125 mg; 250
mg; sirup (generik)
Zonegran
NAMA DAGANG
KETR.
14
6.2.2
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
F
NF
8
9
NF
NO
URUT F/NF
OBAT
Amikasin
Prokain Penisilin G
Sulbenisilin
Golongan Aminoglikosida
Piperasilin + Tazobaktam
Fenoksi metil penisilin
Benzatin Benzil Penisilin
Ampisilin-Sulbaktam
Ampisilin
Amoksisilin + Klavulanat
NAMA GENERIK
F: inj
F: inj
NF: inj
NF: inj
F: tablet
F: inj
250 mg, 500 mg
3 juta IU
1g
4,5 g dalam vial
1,2 juta IU, 2,4 juta IU
750 mg, 1,5 g
tab 250 mg, 500 mg; sirup 125 mg/5 ml; inj
250 mg/vial, 500 mg/vial, 1g/vial
F: inj; NF: tab; sirup

kering
NF: inj
Augmentin; Clavamox; Amoxicillin-Clavulanat

tablet 625 mg (generik)
tab 500 mg + 125 mg; sir 125 mg/5 ml; inj

500 mg,1g
NF: tab; sirup; inj
Amikin; Mikasin; Simikan; Amikacin 125mg;

250mg (generik)
Procaine Penicillin-G-Meiji
Kedacillin
Tazocin; Pybactam
Fenocin
Unasyn; Bactesyn; Picyn

Benzatin Benzil Penisilin 1,2 juta UI; 2,4 juta UI
(generik)
Ampicillin inj. 1 g (generik)
NAMA DAGANG
KEKUATAN
BENTUK SEDIAAN
A
A
C; kecuali
NICU: A
KETR.
15
6.2.4
6.2.3
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
6
7
NF
NF
NF
NO
URUT F/NF
OBAT
Levofloksasin
Golongan Kuinolon
Tiamfenikol
Kloramfenikol
Netilmicin
Tobramisin
Golongan Kloramfenikol
Linkomisin
Kanamisin sulfat
Gentamisin
Dibekasin
NAMA GENERIK
F: tab; infus
NF: kapsul
F: kapsul; suspensi;
inj
NF: inj.
NF: inj.
NF: kapsul; sirup
F: inj.; NF: kapsul
F: inj
NF: inj
BENTUK SEDIAAN
tab 500 mg, 250 mg; infus 500 mg/ 100 ml,
750 mg/150 ml
250 mg, 500 mg
kap 250 mg; susp 125mg/ 5ml; inj 1 g/ml
300 mg/1,5 ml
500 mg
kap 250 mg, 500 mg; sir 250 mg/5 ml
250 mg,1 g vial
20 mg/2ml, 60 mg/1,5 ml, 80 mg/2 ml
50 mg, 100 mg
KEKUATAN
Thiamycin; Thiamphenicol tablet 500 mg; 250

mg (generik)
Cravit; Levovid; Lekuicin; Levofloxacin drip;
B
A
KETR.
Chloramex; Colsancetine; Chloramphenicol

kapsul 250 mg; suspensi (generik)
Hypobhac
Tobryne
Kanamycin inj. 1 g (generik)

Lincocin; Lincomycin tablet 500 mg; 250 mg
(generik)
Dibekacin Meiji, Dibekacin (generik)

Garamycin; Ottogenta; Gentamycin inj. 80 mg
(generik)
NAMA DAGANG
16
6.2.5
NO
KELAS
TERAPI
F
NF
3
4
NF
NO
URUT F/NF
OBAT
Spiramisin
Klaritromisin
Roksitromisin
Eritromisin stearat
Azitromisin
Golongan Makrolid
Siprofloksasin
Ofloksasin
Moksifloksasin
NAMA GENERIK
F: tab; NF: sirup
F: tablet
NF: kapsul
tab 500 mg, 1,5 MIU, 3 MIU; sir 125 mg/5 ml
250 mg, 500mg

150 mg, 300 mg
kap 250 mg; tab 200 mg, 500 mg; tab

kunyah 200 mg; sir botol 60 ml (200 mg/5
ml); drop 100 mg/2,5 ml
F: kapsul; tab; sirup

kering; NF: tab
kunyah; drop
Abbotic; Orixal
Rulid
Rovamycin; Spiradan; Vipram; Spiramycin tablet
Erythromycin tablet 250 mg; 500 mg; sirup

(generik)
Zithromax; Zistic; Zitrolin; Azithromycine tablet

500 mg; sirup kering 200 mg/ 5 ml; inj 500 mg
(generik)
A
A
Ciproxin; Ciproxin XR; Bernoflox infuse;

Ciprofloxacin tablet 250 mg; 500 mg; infus
(generik)
tab 250 mg, 500 mg; tab XR 500 mg, 1 g;

infus 2%, 4% dlm botol 100 ml
tab 250 mg, 500 mg; sirup kering 200 mg/5

ml; inj 500 mg
Tarivid; Ofloxacin tablet 200 mg; 400 mg, drip

(generik)
200 mg, 400 mg, 200 mg/100 ml
F: tab; sirup kering;

NF: inj
F: tab; infus
F: tablet; NF: infus
KETR.
tab salut film 400 mg; infus 400 mg/250 ml
NF: tab salut film;

infus
NAMA DAGANG
Avelox
KEKUATAN
BENTUK SEDIAAN
17
6.2.6
NO
KELAS
TERAPI
F
NF
F
NF
NF
2
3
4
NO
URUT F/NF
OBAT
Sefotiam
Sefotaksim
Sefoperazon + Sulbaktam
Sefoperazon
Sefiksim
Sefazolin
Sefditoren Pivoksil
Sefepim
Sefadroksil
Golongan Sefalosporin
NAMA GENERIK
NF: tab; inj
F: inj
NF: inj
F: inj
F: kapsul; sirup kering
F: inj
NF: tablet
F: inj
F: kapsul; sirup kering
BENTUK SEDIAAN
Claforan; Combicef; Cefotaxime inj 500 mg;

1 g (generik)
tab 200 mg; inj 1 g
0,5 g; 1 g
Sulperazon; Bactraz; Sulbacef;

Sefoperazone-Sulbactam inj 1 g (generik)
500 mg + 500 mg
Ceradolan ; Fodiclo
Cefobid; Stabixin; Biorazon; Cefoperazone

inj. 1 g (generik)
1g
Cefspan; Tocef; Cefixime kapsul 100 mg; kaplet

200 mg; sirup kering 100 mg/ 5 ml(generik)
kapsul 50 mg; 100 mg; 200 mg; sirup kering

100 mg/ 5 ml
A
A
C
KETR.
Cefazo l; Cefazolin inj 1 g (generik)

Meiact
Macef; Daryacef; Cefepime 1 g (generik)
Cefat; Cefadroxil kapsul 250 mg; 500 mg; sirup

kering 125 mg/ 5 ml(generik)
NAMA DAGANG
1g
200 mg
0,5 g; 1 g
kap 250, 500 mg; sirup kering 125 mg/5 ml,

250 mg/5 ml
KEKUATAN
18
6.2.7
NO
KELAS
TERAPI
15
14
NF
NF
13
12
11
NF
10
NO
URUT F/NF
OBAT
Oksitetrasiklin
Minosiklin
Doksisiklin
Golongan Tetrasiklin
Sefuroksim (kapsul: Axetil; inj. Na)
Seftriakson
Seftizoksim
Seftazidim
Sefpodoksim
Sefpirom
NAMA GENERIK
50 mg; 100 mg
kaps 250 mg; inj 500 mg/ml; salep kulit 1%;
salep mata 0,5 %, 1%
F: inj; NF: kapsul;

salep kulit; salep mata
50 mg, 100 mg
kap 250 mg, 500 mg; inj 750 mg
1g
0,5 g, 1 g
500 mg, 1 g
100 mg
1g
KEKUATAN
NF: kapsul
F: kapsul
F: kap; inj
F: inj
NF: injeksi
F: inj
F: tablet
NF: inj
BENTUK SEDIAAN
Terramycin; Oxytetracycline inj. 500 mg/ml

(generik)
Nomika
Vibramycin; Doxicor; Interdoxin; Doxicycline

Zinnat (kapsul); Cefuroxime inj 750 mg (generik)
Cefizox ; Ceftizoxime inj. 1 g (generik)

Rocephin; Ecotrixon; Actaxon; Ceftriaxone 1 g
(generik)
Fortum; Ceftum; Ceftazidime 1 g (generik)
Banadoz
Cefrom; Morcef; Cefpirome inj. 1 g (generik)
NAMA DAGANG
KETR.
19
6.2.8
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
NF
NF
NF
NF
NF
1
2
3
4
NO
URUT F/NF
OBAT
Kotrimoksazol (TMP+SMZ)
Kolistin
Klindamisin
Imipenem + Silastatin
Tigesiklin
Golongan Lain-lain
Aztreonam
Ertapenem
Doripenem
Fosfomisin
Tetrasiklin
NAMA GENERIK
F: tab; suspensi
NF: tablet
F: kapsul
NF: inj
NF: inj
NF: inj
NF: inj
NF: inj; serbuk
NF: inj
F: kapsul
BENTUK SEDIAAN
Colistine
Bactrim; Sanprima; Cotrimoxazole tablet 480
mg; suspensi 240 mg/ 5 ml (generik)
tab 80 mg + 400 mg, 160 mg+ 800 mg;

suspensi 40 mg + 200 mg per 5 ml
Dalacin ; Clindamycine kapsul 150 mg; 300 mg

(generik)
Vebac
Invanz
Doribax ; Doripenem (generik)
Fosmicin ; Fosmidex
Tienam; Imipex; Xerxes; Imipenem-Cilastatin
(generik)
C
C
C
A
Tetracycline HCl kapsul 250 mg; 500 mg

(generik)
Tygacil
KETR.
NAMA DAGANG
250.000 IU; 1.500.000 IU
150 mg, 300 mg
500 mg + 500 mg per 120 ml vial
1000 mg
1g
500 mg
1 g, 2 g, 3 g (sachet)
50 mg/ 5 ml vial
250 mg, 500 mg
KEKUATAN
20
6.3
NO
KELAS
TERAPI
NF
13
NF
12
11
10
NF
NO
URUT F/NF
OBAT
Pirazinamid
Isoniazid + vit B6
Isoniazid
Etambutol
ANTITUBERKULOSIS
Vankomisin
Teikoplanin
Metronidazol
Meropenem
Linezolid
NAMA GENERIK
F: tablet
NF: tablet
F: tablet
F: tablet
F: inj
500 mg
100 mg, 300 mg
100 mg, 300 mg
250 mg, 500 mg
500 mg
400 mg
tab 250 mg, 500 mg; infus 500 mg/kolf; susp

125 mg/5 ml; ovula 500 mg, 1 g
F: tab; infus;
suspensi; ovula
NF: inj
500 mg, 1 g
tab 600mg; infus 2 mg/ml 300 ml
KEKUATAN
F: inj
NF: tab; infus
BENTUK SEDIAAN
INH Ciba; Pehadoxin Forte

Pezeta; Prazina; Pyrazinamide tablet 500 mg
(generik)
Isoniazid tablet 100 mg; 300 mg (generik)
Bacbutol; Tibigon; Ethambutol tablet 250 mg;

500 mg (generik)
Vancep; Vancomycin HCl inj 500 mg (generik)
Targocid
Flagyl; Vagizol; Metronidazole tablet 500 mg;

drip (generik)
Zyvox
Meronem; Meropex; Combipenem; Meropenem
inj 500 mg; 1 g (generik)
NAMA DAGANG
C; kecuali
NICU: A
C
C; kecuali
NICU:A
KETR.
21
6.4
6.5
NO
KELAS
TERAPI
NF
NO
URUT F/NF
OBAT
Griseofulvin
Flukonazol
Anidulafungin
F: tablet
F: kapsul; inj
NF: inj
F: inj.
F: tablet
Rifampisin +INH + Pirazinamid +

Ethambutol
Streptomisin sulfat
ANTILEPROTIK
ANTIFUNGI
F: kaplet
F: tablet salut selaput
F: tablet
BENTUK SEDIAAN
Rifampisin + INH + Pirazinamid
Rifampisin + INH
Rifampisin
NAMA GENERIK
125 mg, 500 mg
100 mg
kaps 50 mg,150 mg, 200 mg; inj 2 mg/ml 100
ml vial
1 g, 5 g
Fungistop; Griseofulvin tablet 125 mg; 500 mg

(generik)
Ecalta
Diflucan; Cryptal; Fludis; Flukonazol tablet 150
mg; Flukonazol drip (generik)
Streptomycin Sulphate Meiji
Rimstar 4 FDC
Rimcure 3 FDC; Rimcure Paed
150 mg + 75 mg + 400 mg; Paed : 75 mg +

50 mg + 150 mg
150 mg + 75 mg + 400 mg + 275 mg
Rimactazid 450/300; Rimactazid Paed
Rimactane; Rifamtibi; Rifampicin tablet 300 mg;

NAMA DAGANG
450 mg + 300 mg; Paed : 75 mg + 50 mg
300 mg, 450 mg, 600 mg
KEKUATAN
KETR.
22
6.6
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
NF
9
10
NF
NF
NF
NO
URUT F/NF
OBAT
Pirimetamin
Kuinin diHCl
Klorokuin fosfat/difosfat
Artemether + Lumefantrin
Terbinafin
Vorikonazol
ANTIMALARIA
Nistatin
Micafungin Natrium
Metronidazol + Nistatin
Ketokonazol
Itrakonazol
NAMA GENERIK
NF: tablet
F: tab; inj
NF: tablet
F: tablet
NF: tablet
NF: tab; inj
F: tab vagina; susp
F: inj
NF: ovula
F: tablet
NF: kapsul
BENTUK SEDIAAN
25 mg
tab 222 mg; inj 300 mg/ml amp
250 mg
20 mg + 120 mg
250 mg
tab 50 mg, 200 mg; inj 200 mg vial
tab vagina 100.000 IU; susp 100.000 IU/ml
50 mg
500 mg + 10.000 IU
200 mg
100 mg
KEKUATAN
Primet; Pyrimethamine tablet 25 mg (generik)
Quinine HCl (generik)
Resochin; Chloroquine tablet 250 mg (generik)
Coartem
Lamisil ; Interbi
Vfend
Mycamine
Mycostatin; Kandistatin; Nystatin tablet 500.000
IU (generik)
Flagystatin; Fladystin
Nizoral; Zoloral; Mycoral; Ketoconazole tablet

200 mg (generik)
Sporacid; Trachon; Fungitrazol; Itraconazole

NAMA DAGANG
KETR.
23
6.7
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
F
F
F
F
F
3
4
5
6
7
8
9
10
NO
URUT F/NF
OBAT
Interferon Alfa 2b Pegylated
Entekavir
Famasiklovir
Gansiklovir
Hepatitis B Imunoglobulin
Human Alfa Interferon
Interferon Alfa 2a Pegylated
Asiklovir
ANTIVIRUS
Adefovir dipivoksil
Sulfadoksin + Pirimetamin
Primakuin
NAMA GENERIK
F: inj vial; inj pen
NF: tab; larutan

NF: tablet
F: inj
F: inj
F: inj
F: inj
F: inj
F: tab; NF: inj
F: tablet
F: tablet
F: tablet
BENTUK SEDIAAN
18 MIU/1 ml, 30 MIU/1,2 ml, 3 MIU/ml

135 mcg, 180 mcg
3 MIU, 4,5 MIU
50 mcg, 80 mcg, 100 mcg, 120 mcg, 150
mcg
tab 0,5 mg, 1 mg; larutan 0,05 mg/ml

250 mg
500 mg
tab 200 mg, 400 mg; inj 250 mg
10 mg
500 mg + 25 mg
15 mg
KEKUATAN
Peg Intron
Baraclude
Famvir
Cymevene
Hepamun
Intron-A; Kalferon; Alfanative
Pegasys
Roferon A
Hepsera
Zovirax; Zoter; Poviral; Acyclovir tablet 200 mg;
400 mg (generik)
Fansidar ; Sulfadoxine-Pyrimethamine (generik)
Primakuin (generik)
NAMA DAGANG
KETR.
24
6.8
NO
KELAS
TERAPI
NF
F
F
F
F
F
NF
F
NF
6
7
8
9
10
F
F
F
13
14
15
1
2
3
4
F
NF
11
12
NO
URUT F/NF
OBAT
Lopinavir + Ritonavir
Nevirapin
Nevirapin + Lamivudin + Stavudin
Stavudin
Stavudin + Lamivudin
Lamivudin + Zidovudin
Telbivudin
Valasiklovir
Valgansiklovir
ANTIRETROVIRAL
Didanosin
Efavirenz
Lamivudin
Lamivudin
Oseltamivir
NAMA GENERIK
F: tablet
F: tablet
NF: tablet
F: tablet
NF: tablet
F: tablet
NF: tablet
F: tablet
NF: kapsul
F: tab; NF: larutan
F: tablet
F: tablet
F: tablet
F: tablet
NF: tablet
BENTUK SEDIAAN
30 mg
200 mg + 50 mg
200 mg
100 mg
200 mg, 600 mg
200 mg + 50 mg
tab 150 mg; kapsul 100 mg
600 mg
500 mg
450 mg
100 mg
75 mg
KEKUATAN
Aluvia
Neviral; Viramun
Nevilast
Stvudin; Staviral
Coviro-LS; FDC Dual Pediatric
Duviral; Zidolam
Dinosin; Videx
Efavir; Aviranz
Kaletra; Aluvia
3TC (tab 150 mg); Heplav (kaps 100 mg)
Sebivo
Valtrex; Valvir; Valacyclovir (generik)
Valcyte
3TC-HBV
Tamiflu; Oseltamivir (generik)
NAMA DAGANG
KETR.
25
7.2.
7
7.1.
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
NF
NF
NF
4
5
6
7
NF
NF
NF
F
NF
F
1
2
11
12
13
NO
URUT F/NF
OBAT
Betahistin mesilat
Flunarizin
Pizotifen
Sinarizin
Sumatriptan
ANTIVERTIGO
Betahistin diHCl
ANTIMIGRAIN / VERTIGO
ANTIMIGRAIN
Dihidroergotamin mesilat
Ergotamin + Kafein
Ergotamin + Belladona alk +
Fenobarbital
Stavudin + Lamivudin + Nevirapin

Tenofovir
Zidovudin
NAMA GENERIK
NF: tablet
NF: tablet
NF: tablet
NF: tab
NF: tablet
NF: tablet
NF: dragee
NF: tablet
F: tablet
NF: tablet
F: tablet
F: kapsul
BENTUK SEDIAAN
6 mg
8 mg, 24 mg
5 mg, 10 mg
500 mcg
25 mg
100 mg
0,3 mg + 0,1 mg + 20 mg
2,5 mg
1 mg + 100 mg
300 mg
100 mg, 200 mg
KEKUATAN
Betaserc
Merislon; Versilon; Betahistine mesilat
Silum; Flunarizine tablet 5 mg (generik)

Lysagor
Stugeron; Nariz; Merron
Imitre x; Triptagic
Bellaphen
Dihydergot
Cafergot ; Ericaf
FDC Triple Pediatric

Viread, Tenofovir (generik)
Retrovir; Avirzid; Reviral
NAMA DAGANG
KETR.
26
8.2
8.1
NO
KELAS
TERAPI
F
F
NF
F
F
F
F
1
2
3
4
NO
URUT F/NF
OBAT
kaps 25 mg, 50 mg, 100 mg; inj 250 mg/5 ml;

lar 100 mg/ml utk 50 ml
F: kapsul; inj; NF:

larutan
Siklosporin
Sandimun Neoral
Certican
Cellcept
500 mg
0,25 mg, 0,5 mg, 0,75 mg
F: tablet
F: kaplet
Everolimus
Mofetil Mikofenolat
Imuran; Azathioprine tablet 50 mg (generik)
Myfortic
Tamofen; Tamoplex
Arimidex
Aromasin
Femara; Latraz
Tapros
NAMA DAGANG
50 mg
180 mg, 360 mg
10 mg, 20 mg
1 mg
25 mg
2,5 mg
1,88 mg, 3,75 mg
KEKUATAN
F: tablet
NF: tablet
F: tablet
F: tablet
F: tablet
F: tablet
F: inj.
BENTUK SEDIAAN
Azatioprin
Tamoksifen sitrat
Imunosupresan
Asam Mikofenolat
Antihormon
Anastrozol
Eksemestan
Letrozol
Leuprorelin asetat
ANTINEOPLASTIK, IMUNOSUPRESAN
DAN OBAT UNTUK TERAPI PALIATIF
NAMA GENERIK
KETR.
27
8.3
NO
KELAS
TERAPI
F
F
F
F
F
F
F
F
F
F
NF
F
F
10
11
12
13
14
1
2
3
4
5
6
7
8
NO
URUT F/NF
OBAT
Dosetaksel
Epirubisin HCl
Erlotinib
Etoposid
Fludarabin
Doksorubisin
Takrolimus
Antineoplastik
Asparaginase
5-Fluorourasil
Bevasizumab
Bikalutamid
Bleomisin
Busulfan
Dakarbazin
Daunorubisin
NAMA GENERIK
F: inj.
F: inj.
NF: tablet
F: inj.
F: inj.
F: inj.
F: inj.
F: inj.
F: inj.
F: tablet
F: inj.
F: tab; NF: inj
F: inj.
F: inj.
F: kapsul
BENTUK SEDIAAN
20 mg/0,5 ml, 80 mg/2 ml

10 mg/5 ml, 50 mg/25 ml
25 mg, 100 mg, 150 mg
100 mg/5ml amp
50 mg vial
10 mg/5 ml vial, 50 mg/25 ml vial
10.000 IU/vial
250 mg/5 ml vial, 500 mg/10 ml vial
25 mg/ml vial 4 ml, 16 ml
50 mg, 150 mg
15 mg/amp
tab 2 mg; inj 60 mg/vial
200 mg, 600 mg
inj 20 mg/vial
0,5 mg, 1 mg
KEKUATAN
Taxotere; Brexel; Docetaxel Sanbe (20 mg)

Farmorubicin; Episindan; Epirubicin Kalbe
Tarceva
Etopul; Posyd RTUS
Fludara
Leunase
Curacil ; Fluracedyl RTUS; 5-Fluorouracil
Avastin
Casodex
Bleocin; Blenamax
Busulfex
Dacarbazin DBL; Dacarbazin Medac
Daunocin
Doxorubin RTUS; Doxorubicin Sanbe (10 mg);
Doxorubicin (generik)
Prograf
NAMA DAGANG
KETR.
28
NO
KELAS
TERAPI
NF
20
21
22
23
24
25
26
27
28
Merkaptopurin
Melfalan
Megestrol asetat
Lapatinib
Karboplatin
Kapesitabin
Irinotekan
Imatinib
Ifosfamid
Hidroksi Urea
Gefitinib
Gemsitabin
Goserelin asetat
Flutamid
F
F
F
NAMA GENERIK
NF
19
17
18
15
16
NO
URUT F/NF
OBAT
F: tablet
F: tablet
NF: tab; suspensi
F: tab
F: inj.
F: tab salut film
F: inj.
F: kapsul
F: inj.
F: kapsul
F: tablet
F: inj.
F: inj.
NF: tablet
BENTUK SEDIAAN
50 mg
Merkapto
Alkeran
Megace; Tracetate
2 mg, 5 mg
Tykerb
250 mg
Actoplatin; Carboplatin (generik)
Xeloda
Campto
Glivec
Holoxan
Hydrea; Cytodrox; Hydroxyurea Medac
Iressa
Gemzar ; Gemcikal; Gemtavis
Zoladex
Flutapex
NAMA DAGANG
tab 40 mg; susp 40 mg/ml 240 ml, susp 40

mg/ml 200 ml
150 mg/15 ml, 450 mg/45 ml
500 mg
40 mg/2 ml, 100 mg/5 ml
100 mg
200 mg, 500mg, 1 g, 2g
500 mg
250 mg
200 mg, 1 g
3,6 mg, 10,8 mg
250 mg
KEKUATAN
KETR.
29
NO
KELAS
TERAPI
F: inj.
NF: inj
Paklitaksel
Pemetreksed dinatrium
NF
F
F
F
F
NF
NF
F
NF
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
Sitarabin
Sorafenib
Talidomid
Temozolamid
Tioguanin-6
Sisplatin
Rituksimab
Setuksimab
Sikofosfamid
Oksaliplatin
Mitomisin-C
30
F: inj.
NF: tablet
NF: kapsul
F: kapsul
NF: tab
F: inj.
F: inj.
F: inj.
F: tab; inj
F: inj.
F: inj.
F: tab; inj.
Metotreksat
29
BENTUK SEDIAAN
NAMA GENERIK
NO
URUT F/NF
OBAT
Alexan; Cytarabine DBL

Nexavar
Thalomid
Temodal
Tabloid
Platosin RTUS; Cisplatin (generik)
10 mg/10 ml, 50 mg/50 ml, 10 mg/20 ml, 50

mg/100 ml
100 mg/ml, 500 mg/10 ml, 1 g/ 10 ml
200 mg
50 mg, 100 mg, 150 mg, 200 mg
5 mg, 20 mg,100 mg, 250 mg
40 mg
Mabthera
Erbitux
Endoxan; Cyclovid; Cyclophosphamide Kalbe
100 mg/10 ml, 500 mg/50 ml

2 mg/ml
tab 50 mg; inj 200 mg, 500 mg, 1 g
Alimta
Sindaxel; Paclitaxel 30 mg, 100 mg (generik)
6 mg/ml, 30 mg/5 ml; 150 mg/25 ml; 100

mg/16,67 ml, 260 mg/43,33 ml
100 mg, 500 mg
Eloxatin; Oxaliplatin Actavis; Rextra
Mitomycin-C-Kyowa
Methotrexate Ebewe; Methotrexate Kalbe
NAMA DAGANG
50 mg, 100 mg
2 mg, 10 mg
tab 2,5 mg; inj.5 mg/2 ml, 50 mg/2 ml
KEKUATAN
KETR.
30
9
9.1
NO
KELAS
TERAPI
46
F
NF
F
F
F
45
1
3
4
5
6
Trastuzumab
Vinblastin Sulfat
F
F
43
44
Triheksifenidil HCl
Ropinirol
Vinorelbin
ANTIPARKINSON / DEMENTIA
ANTIPARKINSON
Bromokriptin
Levodopa
L Dopa + Benserasid
L Dopa + Benserasid + Entakapon
Pramipeksol
Vinkristin Sulfat
NAMA GENERIK
NO
URUT F/NF
OBAT
F: tablet
F: tablet
NF: tablet
F: tablet
F: tablet
F: tablet
F: tablet prolonged
release
F: inj.
F: inj.
F: inj.
F: inj.
BENTUK SEDIAAN
2 mg
2 mg; 4 mg; 8 mg
2,5 mg
100 mg
100 mg + 25 mg
100 mg + 25 mg + 200 mg
0,125 mg, 0,25 mg
10 mg/ml, 50 mg/5 ml
1 mg/1 ml, 2 mg/2 ml
440 mg
10 mg/10 ml
KEKUATAN
Artane; Arkine; Hexymer; Trihexyphenidyl tablet

2 mg (generik)
Requip PD
Cripsa
Levoben; Leparson
Madopar ; Levazide; Levopar E
Stalevo
Sifrol ER
Navelbine
Herceptin
VinBLAStine DBL; VinBLAStine RTUS
VinCRIStine Kalbe; VinCRIStine RTUS; VinCRIStine
DBL
NAMA DAGANG
KETR.
31
Kompleks Besi (III) hidroksida

polimaltose (IPC) + Asam Folat
Besi Sukrosa ( Iron Sucrose )

Besi (II) dlm bentuk garam sulfat,
fumarat)
Asam Folat
ANTIANEMIA
Rivastigmin
10.1
NF
OBAT DEMENTIA
Donepezil
Galantamin
Memantine
NAMA GENERIK
OBAT YANG MEMPENGARUHI DARAH
NF
NF
NF
1
2
3
NO
URUT F/NF
OBAT
10
9.2
NO
KELAS
TERAPI
F: tab kunyah
F: tablet
F: inj
F: tab
NF: tablet
NF: tablet
NF: tablet
NF: kapsul; lar oral;
patch
BENTUK SEDIAAN
357 mg + 350 mcg
Tab 15 mg, 360 mg; drops
100 mg/5ml
0,4 mg,1 mg, 5 mg
5 mg
4 mg; 8 mg
10 mg
kaps 1,5 mg, 3 mg, 4,5 mg, 6 mg; lar oral 2
mg/ml; patch 9 mg, 18 mg
KEKUATAN
Maltofer Fol
Venofer ; Dalifer
Ferizz FM (tab 15 mg); Ferizz (drops); Ferro sulfat
(generik)
Folic Acid tablet 1 mg; 5 mg (generik);

Anemolat; Starfolat 0,4 mg
Exelon
Aricept ; Aldomer
Reminyl
Abixa
NAMA DAGANG
KETR.
32
10.2
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
NF
NO
URUT F/NF
OBAT
Dipiridamol
Dabigatran Eteksilat
Asetosal
Anagrelide Hidroklorida
Anti Thrombin III
Alteplase
OBAT YANG MEMPENGARUHI DARAH
Sianokobalamin
NAMA GENERIK
NF: tablet
F: tab
F: tablet
NF: kapsul
NF: inj
F: inj.
F: tab; inj
BENTUK SEDIAAN
25 mg, 50 mg, 75 mg
75 mg, 110 mg
80 mg, 100 mg, 160 mg
0,5 mg
50 IU/ml
Persantin
Pradaxa
Agrylin
Aspilet chewable; Ascardia; Miniaspi; Cardio
Aspirin (100 mg)
Kybernin P
Actilyse
Cyanocobalamine
tab 50 mcg,100 mcg; inj 500 mcg/ml, 1000

mcg/ml
50 mg/50 ml
NAMA DAGANG
KEKUATAN
Hanya untuk
thrombosis
vena pasca
bedah
KETR.
33
NO
KELAS
TERAPI
Heparin dialisat
Streptokinase
Tikagrelor
NF
NF
NF
10
11
12
13
14
15
16
17
Silostazol
Rivaroksaban
Nadroparin
Lumbricus
Klopidogrel
Heparin natrium
Enoksaparin natrium
Fondaparinux natrium
NAMA GENERIK
F
F
7
8
NO
URUT F/NF
OBAT
NF: tab salut selaput
F: inj
F: tablet
90 mg
1.500.000 IU
50 mg, 100 mg
10 mg, 15 mg, 20 mg
PFS 0.3 ml, 0.4 ml, 0.6 ml; MDV 5 ml
F: tab
250 mg
NF: kapsul
75 mg
25.000 IU/5ml
gel 20 g; salep 15 g
20 mg/0,2 ml, 40 mg/0,4 ml, 60 mg/0,6 ml

2,5 mg/0,5 ml
KEKUATAN
F: pre-filled syringe;
multiple dose vial
F: tablet
F: inj
NF: gel; salep
F: inj
F: inj
BENTUK SEDIAAN
Brilinta
Streptase
Pletaal; Citaz; Cilostazol 100 mg (generik)
Xarelto
Fraxiparin
Plasmin
Plavix; Clopisan; Clopidogrel tablet 75 mg

(generik)
Inviclot; Vaxcel Heparin
Thrombophob
Lovenox
Arixtra
NAMA DAGANG
KETR.
34
10.3
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
NF
NF
21
2
3
NF
20
NF
19
NF
18
NO
URUT F/NF
OBAT
Somatostatin
Oktreotid
Karbazokrom
Etamsilat
Fibrinogen + Koagulase Faktor
Asam Traneksamat
Hemostatik
Warfarin natrium
Urokinase
Tirofiban HCl
Tiklopidin
NAMA GENERIK
NF: inj
F: inj
NF: tab; inj
NF: tab; inj

NF: inj
F: kapsul; tab; inj
F: tablet
NF: inj
NF: infus
NF: tablet
BENTUK SEDIAAN
250 mcg, 3.000 mcg
0,1 mg/ml
tab 500 mg; inj 250 mg/2 ml

1 ml
tab 10 mg, 30 mg; inj 10 mg/2ml, 25 mg/5 ml,
50 mg/10 ml
kaps 250 mg; tab 500 mg; inj 250 mg/ 5ml
amp, 500 mg/ 5ml amp
2 mg
500.000 IU
250 mcg/ml
250 mg
KEKUATAN
Sandostatin LAR
Somatostatin-UCB; Somatostatin lyomark;
Somanovell
Adona (AC-17); Crome
Dicynone
Beriplast P Combi
Transamin; Kalnex; Tranexid; Asam

Traneksamat tablet 500 mg; inj. 250 mg; 500
mg (generik)
Simarc 2
Urokinase GCC
Aggrastat
Ticlid; Platidine
NAMA DAGANG
KETR.
35
10.4
NO
KELAS
TERAPI
NF
F
F
4
5
NO
URUT F/NF
OBAT
Filgrastim (GCSF)
Lenograstim
Rekombinan Human Eritropoetin
Eritropoietin beta
Eritropoietin alfa
Hematopoetik
Vitamin K1
NAMA GENERIK
F: inj
F: inj
NF: inj
F: inj
F: pre-filled syringe
F: tab; inj
BENTUK SEDIAAN
Neupogen; Leukokine; Leucogen

Granocyte 34
Hemapo
500 IU, 2.000 IU, 3.000 IU, 4.000 IU, 10.000

IU
30 MU/ml, 300 mcg/1,2 ml, 300 mcg/ml
33,6 MIU atau 263 mcg/ml
Recormon
Eprex; Epotrex
Kavita; Neo-K; Phytomenadione (generik)
NAMA DAGANG
2.000 IU, 5.000 IU, 10.000 IU, 30.000 IU
2.000 IU/0,5 ml, 4.000 IU/0,4 ml, 10.000 IU/ml
tab 10 mg; inj 2 mg/ml
KEKUATAN
Hanya utk
indikasi
rescue terapi
dgn
keganasan
KETR.
36
11.2
NF
F: inj
F: inj
Faktor pembekuan darah II, VII, IX, X

(konsentrat)
Hidroksietil pati 6% (HES)
F: infus
F: infus
NF: infus
F: inj
Rekombinan Faktor VIIa
Faktor pembekuan darah VIII

(konsentrat)
PENGGANTI PLASMA
Dekstran 70
Fraksi Protein Plasma (termasuk
Fibrinogen)
F: inj
BENTUK SEDIAAN
Albumin (Human Albumin)
FRAKSI PLASMA UNTUK PEMAKAIAN

KHUSUS
11.1
NAMA GENERIK
PRODUK DARAH DAN PENGGANTI

PLASMA
NO
URUT F/NF
OBAT
11
NO
KELAS
TERAPI
6%, 10%
kadar protein 5%
6%
500 IU/vial, 100 IU/vial
250 IU-340 IU, 500 IU-560 IU 5 ml / botol

dosis tunggal; 500 IU/5 ml, 1000 IU/10 ml
1,2 mg setara 50.000 unit
20% 50 ml, 20% 100 ml, 25% 20 ml, 25% 50

ml, 25% 100 ml
KEKUATAN
Voluven; Widahes; Tetraspan
Plasmanate infusion
HM Dextran - NS
Cofact; Nonafact
Koate-DVI; Kogenate FS; Haemoctin
NovoSeven
Albumin Behring; Zenalb (20%); Albapure (20%);

Plasbumin (5%, 25%); Albuminar 25 (25%)
NAMA DAGANG
KETR.
37
13
13.1
12
12.1
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
NF
NO
URUT F/NF
OBAT
Natrium/ Meglumin amidotrizoat

ANTISEPTIK DAN DESINFEKTAN
ANTISEPTIK
Alkohol
Iomeprol
Iodine
Gadodiamida
Natrium bikarbonat
Barium sulfat
Poligelin
DIAGNOSTIK
OBAT KONTRAS
NAMA GENERIK
F: cairan; swab
F: inj
NF: Inj.
NF: larutan
F: larutan
NF: effervescent
(sachet)
F: serbuk
F: infus
BENTUK SEDIAAN
70%
Alcohol Produksi RSCM
Urografin
Iomeron
300 mg iodium/ml, 350 mg iodium/ml, 400

mg iodium/ml
76%
Omnipaque; Iopamiro; Ultravist; Optiray 320;

Visipaque
Omniscan; Magnevist; Dotarem; Primovist;

Gadovist
EZ Gas II
Liquid Polybar Plus
Gelofusin; Gelafusal
NAMA DAGANG
320 mg/ml dalam vial 100 ml
998% w/w nett 340 g, 105% w/v nett 1900 ml
3,5% dlm 500 ml, 4% dlm 500 ml
KEKUATAN
Indikasi
Primovist: utk
hati
KETR.
38
13.2
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
NF
NF
F
NF
NF
F
F
3
4
5
6
1
2
3
NF
NO
URUT F/NF
OBAT
DESINFEKTAN
Amonium kuarterner
Deterjen enzimatik
Formalin
Polikresulen
Kantaridin
Kalium Permanganat
Etakridin Laktat (Rivanol)

Ferakrilum
Hidrogen Peroksida
Iodin Povidon
Betain 0,1% + Poliheksanid 0,1 %
NAMA GENERIK
10%
lar kons 360 mg/g 10 ml, 100 ml; gel 50 g;

ovula 90 mg
F: larutan konsentrat;
NF: gel; ovula
NF: larutan
NF: larutan
F: larutan
0,7%
0,1%
1%
3%
10%
0,1%; 0,2%; 1%; 2% (sediaan segar); serbuk
1:5.000, 1: 10.000
Botol 350 mL; ampul 40 mL; gel 30 mL
KEKUATAN
NF: tingtur
NF: larutan; serbuk
NF: larutan
NF: larutan
F: cairan
F: larutan; NF: salep
NF: larutan irigasi; gel
BENTUK SEDIAAN
Stericide; Soapy
Helyzime; Stabimed; Steryzime
Formalin Produksi RSCM
Albothyl; Aptil
Canthacur
Kalium Permanganate Produksi RSCM
Rivanol Produksi RSCM

Hemolok
H2O2 Produksi RSCM
Betadine; Extradine; Braunol (7,5%)
Prontosan
NAMA DAGANG
KETR.
39
14.1
14
NO
KELAS
TERAPI
F
NF
5
6
NF
NF
NF
7
8
9
NF
NF
NF
1
2
3
NF
NF
4
5
NO
URUT F/NF
OBAT
Klorheksidin diglukonat
Maltodextrin, aqua, propilen glikol, dll
Iodin Povidon
Benzidamin HCl
Boraks Gliserin
Gargarisma Khan
OBAT TOPIKAL UNTUK GIGI DAN

MULUT
Lisol
Orto-ftalaldehid
Sublimat
OBAT UNTUK GIGI DAN MULUT
Glutaraldehid
Klorheksidin 7,5% + Setrimid 1,5%
NAMA GENERIK
F: larutan
NF: gargle; gel
NF larutan
NF: cairan
NF: larutan
F: larutan; obat kumur;
NF: salep
NF cairan
NF cairan
NF cairan
F: larutan
NF: larutan
NF: larutan
BENTUK SEDIAAN
gargle 60 mL; gel 8 ml
1%
7,5 mg/5 ml
50%
0,55%
3%
4%, 5%, 0,12%
2,45%
KEKUATAN
Minosep Gargle; Kin (gel)

Aloclair
Betadine
Tantum Verde Oral Rinse

Borax Glycerin Produksi RSCM
Gargarisma Khan Produksi RSCM
Lisol
Cidex-OPA
Sublimat Produksi RSCM
Cidex
Savlon; Hibicet HC; First Aid
Handscrub: Hibiscrub; Cutisoft; Microshield;
Handrub: Microshield; Viorex; Kin Ginggival
NAMA DAGANG
KETR.
40
Spironolakton + Tiabutazide
Spironolakton
Akarbose
ANTIDIABETIK
Antidiabetik oral
Gliserol
Hidroklorotiazid
Indapamid
Klortalidon
Manitol
16.1
16.1.1
NF
F
NF
F
F
2
3
4
5
6
Furosemid
DIURETIK
NAMA GENERIK
16
NO
URUT F/NF
OBAT
HORMON, ENDOKRIN LAIN DAN

KONTRASEPSI
15
NO
KELAS
TERAPI
F: tablet
F: tablet
F: tablet
NF: larutan
F: tablet
NF: tablet
F: tablet
F: Inj
F: tab; inj
BENTUK SEDIAAN
50 mg, 100 mg
25 mg + 2.5 mg
25 mg, 100 mg
50 mg
20%
10%
25 mg, 50 mg
KEKUATAN
Glucobay; Eclid; Acarbose tablet 50 mg; 100 mg

(generik)
Aldazide
Glycerin
Hydrochlorothizide (generik)
Natrilix SR
Thalidone-50
Manitol; Infusan-M20
Aldactone; Spirola; Spironolactone tablet 25 mg;
100 mg (generik)
Lasix; Furosix; Farsix; Furosemide tablet 40 mg;

inj. (generik )
NAMA DAGANG
KETR.
41
16.1.2
NO
KELAS
TERAPI
F
NF
NF
NF
8
9
10
11
F
F
F
2
3
4
NO
URUT F/NF
OBAT
Insulin Analog Campur (Aspart + NPH)
Insulin Analog Aspart
Pioglitazon
Repaglinid
Sitagliptin
Vildagliptin
Antidiabetik parenteral
Metformin HCl
Glipizid
Glimepirid
Glibenklamid
Gliklazid
Glikuidon
NAMA GENERIK
F: Inj
F: Inj
F: tablet
NF: tablet
NF: tablet
NF: tablet
F: tablet
F: tablet
F: tablet
F: tablet
F: tablet
F: tablet
BENTUK SEDIAAN
100 IU/ml 3 cc
100 IU/ml 3 cc
15 mg, 30 mg
0,5 mg, 1 mg, 2 mg
25 mg, 50 mg, 100 mg
50 mg
500 mg, 850 mg
5 mg, 10 mg
1 mg, 2 mg, 3 mg, 4 mg
5 mg
30 mg, 80 mg
30 mg
KEKUATAN
Novomix flexpen
Novorapid flexpen
Actos; Deculin; Pionix

Novonorm
Januvia
Galvus
Glucotrol XL
Glucophage; Glumin; Gliformin; Metformin 500
mg; 850 mg (generik)
Daonil; Glibenclamide 5 mg (generik)

Diamicron MR; Glucodex; Glicab
Glurenorm; Lodem
Amaryl; Gluvas; Glimepiride 1 mg; 2 mg; 3 mg; 4
mg (generik)
NAMA DAGANG
KETR.
42
16.2.1
16.2
NO
KELAS
TERAPI
10
NF
NF
F
F
F
F
4
5
6
7
1
2
NO
URUT F/NF
OBAT
GnRH Analog, FSH/LH

Setrorelix
Ganirelix
Insulin Regular
HORMON KELAMIN DAN OBAT YANG
MEMPENGARUHI FERTILITAS
Insulin Kerja Menengah (NPH)
Insulin Campur (Insulin Regular + NPH)
Insulin Analog Detemir

Insulin Analog Glargine
Insulin Analog Glulisin
Insulin Analog Lispro
Insulin Analog Campur (Lispro + NPH)
NAMA GENERIK
NF: inj
NF: inj
F: inj; penfill
F: inj; penfill
F: inj; penfill
F: Inj
F: inj; penfill
F: Inj
F: Inj
F: Inj
BENTUK SEDIAAN
0,25 mg
500 mcg/ml
inj 100 IU/ml 10 ml; penfill 100 IU/ml 3 ml
100 IU/ml 3 cc
vial 100 IU/ml 10 ml
100 IU/ml 3 cc
100 IU/ml 3 cc
KEKUATAN
Cetrotide
Orgalutran
Actrapid HM/Actrapid HM Penfill; Humulin R
Insulatard HM/ Insulatard HM Penfill; Humulin N;

Insulatard Novolet
Mixtard 30 HM/ Mixtard HM Penfill; Mixtard Novolet
Levemir flexpen
Lantus Solostar
Apidra
Humalog
Humalog Mix 25
NAMA DAGANG
KETR.
43
16.2.3
16.2.2
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
NF
F
NF
2
3
4
5
NF
NF
NF
NO
URUT F/NF
OBAT
Didrogesteron
Estradiol hemihidrat
Estradiol valerat
Etinilestradiol
Estradiol + Drospirenon
Progestogen
Estradiol
Estrogen
Testosteron
Rekombinan FSH
Ovidrel HCG
Goserelin asetat
NAMA GENERIK
NF: tablet
NF: gel
NF: tablet
F: tablet
NF: tablet
NF: tab salut film; krim
F: kap; inj
NF: inj; pen
NF: inj
F: Inj
BENTUK SEDIAAN
10 mg
0,1% 100 g
2 mg
50 mcg
1 mg + 2 mg
tab salut film 1 mg, 2 mg; krim 15 g
kap 40 mg; inj 250 mg /amp
250 mcg
inj 75 IU, 1050 IU/1,75 ml; pen 300 IU, 450
IU, 900 I
3,6 mg, 10,8 mg dlm single dose syringe
KEKUATAN
Duphaston
Estreva
Cyclo-Progynova
Lynoral
Angeliq
Ovestin; Progynova
Andriol (kapsul); Sustanon "250" (inj); Nebido (inj)
Gonal F
Ovidrel DKSH
Zoladex
NAMA DAGANG
KETR.
44
16.2.5
16.2.4
NO
KELAS
TERAPI
F
NF
F
3
4
5
NF
NF
F
NF
NF
NF
3
4
5
6
NO
URUT F/NF
OBAT
Induktor ovulasi
HCG
Levonorgestrel + Etinilestradiol
Levonorgestrel
Medroksi Progesteron asetat
Medroksi Progesteron asetat + Estradiol
sipinoat
Kombinasi Drospirenon +
Etinilestradiol
Noretisteron
Nomegestrol asetat
Progesteron
Siproteron asetat + etinilestradiol
Kontraseptik
Desogestrel
Medroksiprogesteron
NAMA GENERIK
NF: inj
F: inj. depot
F: tablet
NF: tablet
F: tab; inj. depot
NF: tablet
F: tablet
F: tablet
NF: kaplet
NF: pessari
NF: tablet
F: tablet
BENTUK SEDIAAN
1500 IU, 5000 IU
0,5 ml
150 mcg + 30 mcg

30 mcg
tab 10 mg, 500 mg; inj 150 mg/ml
3 mg + 0,03 mg, 3 mg + 0,02 mg
75 mcg
5 mg
5 mg
200 mg, 400 mg
50 mg, 2 mg + 0,035 mg
5 mg
KEKUATAN
Pregnyl
Cyclofem
Microgynon
Mirena; Microlut
Triclofem; Veraplex (tab 500 mg)
Yasmin; Yaz
Cerazette
Primolut-N; Norelut
Lutenyl
Cygest
Androcur; Diane 35
Prothyra
NAMA DAGANG
KETR.
45
16.4
16.3
NO
KELAS
TERAPI
F
F
NF
F
F
NF
1
2
3
4
2
3
NO
URUT F/NF
OBAT
Deksametason
Budesonid
KORTIKOSTEROID DAN
KORTIKOTROPIN
L-Tiroksin natrium
Klomifen sitrat
Lutropin (Rekombinan LH)
HORMON TIROID DAN ANTITIROID
Karbimazol
Lugol
Methimazol
Propiltiourasil
NAMA GENERIK
F: tab; inj
F: kapsul
F: tablet
F: tablet
F: cairan
NF: tablet
F: tablet
F: tablet
NF: inj
BENTUK SEDIAAN
3 mg
tab 0,5 mg; inj 4 mg/ampul, 5 mg/amp, 20
mg/vial
0,1 mg
5 mg
30 ml
5 mg, 10 mg
50 mg; 100 mg
50 mg
75 IU
KEKUATAN
Budenofalk
Kalmethason; Lanadexon; Dexamethasone
tablet 0,5 mg; 4 mg; inj. (generik)
Neo-Mercazol
Larutan Lugol Produksi RSCM
Thyrozol
Propylthiouracil tablet 100 mg (generik)
Thyrax; Euthyrox; Levothyroxine tablet
(generik)
Provula; Profertil
Luveris
NAMA DAGANG
KETR.
46
16.7
16.5
16.6
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
NO
URUT F/NF
OBAT
Alfakalsidol
HORMON LAIN
OBAT ANTI OBESITAS
Orlistat
OBAT METABOLISME TULANG DAN
OTOT
Triamsinolon asetonid
Prednison
Metil Prednisolon asetat
NAMA GENERIK
NF: tablet
NF: kapsul
F: inj; NF: tab; salep
F: tablet
F: tab; inj
BENTUK SEDIAAN
0,25 mcg, 0,5 mcg, 1 mcg
120 mg
Bone-One
Xenical
Triamcort (tab); Flamicort Inj; Flamicort (inj

IA/IB/ID/IM); Kenalog in orabase (salep); Ketricin
(tab, salep)
tab 4 mg; inj IA/ID 10 mg/ml vial 5 ml, IM 40

mg/ml vial 1 ml; salep 0,1% 5 g
4 mg, 8 mg, 16 mg; inj 125 mg/ 2ml, 500

mg/8 ml
Pehacort; Prednison tablet 5 mg (generik)
Tablet: Medrol ; Medixon; Thimelon;

Methylprednisolone tablet 4 mg; 8 mg; 16 mg
(generik). Injeksi: Solumedrol ; Depo Medrol
Medixon; Thimelon; Methylprednisolone inj. 125
mg (generik)
5 mg
NAMA DAGANG
KEKUATAN
KETR.
47
17
17.1
NO
KELAS
TERAPI
NF
F
5
6
F
NF
2
3
NO
URUT F/NF
OBAT
Isosorbid dinitrat
Diltiazem
Bisoprolol
Risedronat
Zolendronat
OBAT KARDIOVASKULER
ANTIANGINA
Atenolol
Klodronat dinatrium
Ibandronat (asam)
Kalsitonin
NAMA GENERIK
5 mg, 10 mg, 20 mg; inj 10 mg/10 ml
F: tab; inj; NF: tab SL;

tab SR
2,5 mg, 5 mg
50 mg, 100 mg
5 mg, 35 mg
5 mg/5 ml
kaps 400 mg; tab 800 mg; inf 60 mg/ml
inj: 6 mg ; tab 150 mg

50 IU/ml, 100 IU/ml
KEKUATAN
F: tab; inj
F: tablet
F: tablet
NF: tablet
F: inj
F: inj; NF: tab

NF: inj
F: infus; NF: kapsul;
tab
BENTUK SEDIAAN
Cedocard ; Farsorbid; Isonat; Isosorbide Dinitrate

Herbesser ; Herbesser CD 100, 200; Farmabes;

Diltiazem tablet 30 mg (generik)
Tenormin; Betablok
Concor ; Maintate; Bisoprolol tablet 2,5 mg; 5 mg
(generik)
Actonel; Retonel
Zometa; Aclasta
Bonefos
Bondronat (inj); Bonviva (tab)

Miacalcic
NAMA DAGANG
KETR.
48
17.2
NO
KELAS
TERAPI
NF
F
F
NF
NF
1
2
3
4
5
NF
NF
5
6
NO
URUT F/NF
OBAT
Verapamil
Propranolol HCl
Lidokain HCl
ANTIDISRITMIA
Adenosin
Amiodaron
Diltiazem
Esmolol
Disopiramid
Nitrogliserin
Isosorbid mononitrat
Metoprolol tartrat
NAMA GENERIK
F: tab; inj
F: tab salut selaput
F: inj
NF: inj
F: tab; inj
F: tab; inj
NF: inj
NF: kapsul
NF: tab; tab SR

NF: tab
F: inj; tablet;
sublingual
BENTUK SEDIAAN
tab 80 mg, 240 mg; inj 2.5 mg/ml
10 mg, 40 mg
2%
3 mg/ml vial 2 ml
tab 200 mg; inj 150 mg/3ml
vial 10 mg/ml
100 mg
20 mg, 60 mg (SR)
50 mg; 100 mg
inj. 10 mg/10 ml; tab SL 0,5 mg; tab retard;
tab retard forte
KEKUATAN
Isoptin; Corpamil; Verapamil tablet 80 mg; inj.

(generik)
Farmadral; Propranolol HCl tablet 10 mg; 40 mg

(generik)
Xylocard; Scandonest; Lidokain inj (generik)
Adenocor
Cordaron; Tiaryt; Kendaron
Herbesser
Esmolol
Norpace; Rythmodan
Imdur ; Monecto-20; Cardismo

Seloken; Lopresor
Nitrocine; Glyceryltrinitrat DBL (inj); Nitrokaf retard;
Nitrokaf Forte; Nitral (tablet)
NAMA DAGANG
KETR.
49
17.3.2
17.3
17.3.1
NO
KELAS
TERAPI
NF
F
3
4
NF
F
F
4
5
6
NF
F
1
2
NO
URUT F/NF
OBAT
Bisoprolol + HCT
Karvedilol
Bisoprolol
Golongan Beta Blocker

Atenolol
Ramipril
Kaptopril + HCT
Lisinopril
Perindopril
Kaptopril
ANTIHIPERTENSI
Golongan ACE Inhibitor
Enalapril
Imidapril
NAMA GENERIK
NF: tablet
F: tablet
F: tablet
F: tablet
NF: tablet
F: tablet
F: tablet
F: tablet
NF: tablet
F: tablet
BENTUK SEDIAAN
2.5 mg, 5mg

6,25 mg, 25 mg
2,5 mg, 5 mg
50 mg; 100 mg
2,5 mg, 5 mg, 10 mg
25 mg + 12,5 mg
5 mg, 10 mg, 20 mg
4 mg
12,5 mg, 25 mg
5 mg
5 mg; 10 mg
KEKUATAN
Lodoz
Dilbloc; V-bloc; Carbloxal
Tenormin; Betablok
Concor ; Maintate; Bisoprolol tablet 5 mg
(generik)
Capozide
Zestril ; Noperten
Prexum
Triatec; Ramixal; Cardace; Ramipril tablet 2,5 mg;
5 mg (generik)
Renacardon; Tenace
Tanapress
Acepress; Captopril tablet 12,5 mg; 25 mg
(generik)
NAMA DAGANG
KETR.
50
17.3.3
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
NF
NF
NO
URUT F/NF
OBAT
Nimodipin
Nikardipin
Nifedipin
Felodipin
Diltiazem
Amlodipin + Atorvastatin
Amlodipin besilat
Golongan Calcium Channel Blocker
Propranolol HCl
Metoprolol tartrat
NAMA GENERIK
tab 30 mg; lar infus 10 mg/50 ml
NF: tab salut selaput;

lar infus
Nimotop; Ceremax
Perdipine (inj); Blistra; Nicardipine HCl inj 10

mg/10 ml (generik)
F: tablet
inj 2 mg/2 ml, 10 mg/10 ml; tab 20 mg; kap

40 mg
Herbesser ; Diltiazem (generik)
tab 30 mg, 60 mg; kaps 90 mg, 100 mg, 180

mg, 200 mg; inj 50 mg
F: inj; NF: tab; kap
Caduet
5 mg + 10 mg, 10 mg + 10 mg, 5 mg + 20
mg, 10 mg + 20 mg
Plendil; Nirmadil
Adalat/ Adalat oros; Coronipin; Nifedipine tablet
10 mg (generik)
Norvask; Tensivask; Amlogrix; Amlodipine tablet

Seloken ; Lopresor
Farmadral; Propranolol HCl tablet 10 mg; 40 mg
(generik)
NAMA DAGANG
5 mg; 10 mg
10 mg; 40 mg
50 mg; 100 mg
KEKUATAN
5 mg
5 mg, 10 mg, 20 mg (oros/retard), 30 mg
(oros), 60 mg (oros)
NF: tablet
F: tab; kapsul; inj
NF: tablet
F: tablet
F: tablet
NF: tablet
BENTUK SEDIAAN
KETR.
51
17.3.6
17.3.5
17.3.4
NO
KELAS
TERAPI
NF
F
NF
NF
F
2
3
4
5
6
F
F
1
2
NO
URUT F/NF
OBAT
Klonidin HCl
Golongan Lain-lain
Valsartan
Irbesartan + HCT
Kandesartan
Kandesartan + HCT
Losartan
Telmisartan
Irbesartan
Golongan Alpha Blocker

Doksazosin
Terazosin HCl
Golongan Angiotensin II Antagonist
NAMA GENERIK
F: tab; inj
NF: tablet
F: tablet
NF: tablet
NF: tablet
F: tablet
F: tablet
F: tablet
F: tablet
BENTUK SEDIAAN
tab 0,075 mg, 0,15 mg; inj 0,15 mg/ml
80 mg, 160 mg
300 mg + 12,5 mg
8 mg, 16 mg
16 mg + 12,5 mg
50 mg
40 mg, 80 mg
150 mg, 300 mg
1 mg, 2 mg
1 mg, 2 mg
KEKUATAN
Catapres ; Clonidine HCl tablet 0,15 mg

(generik)
Diovan; Valesco; Valsartan tab 80 mg (generik)
Coaprovel ; Co-Irverbal
Blopress; Canderin; Candesartan Cilexetil
Blopress plus
Cozaar ; Angioten
Micardis
Aprovel; Irbedox; Cardiocom; Irbesartan

(generik)
Cardura; Kaltensif
Hytrin; Hytroz
NAMA DAGANG
KETR.
52
17.6.2.
17.6
17.6.1
17.5
NO
KELAS
TERAPI
F
F
F
F
2
3
4
5
F
F
NF
1
2
3
NO
URUT F/NF
OBAT
Efedrin HCl
Epinefrin HCl
Norepinefrin bitartrat
Vasopresin
Deksametason natrium fosfat
OBAT UNTUK SYOK

Inotropik
Dobutamin
Dopamin HCl
Milrinone
Vasokonstriktor
Digoksin
Metildopa anhidrat
GLIKOSIDA JANTUNG
NAMA GENERIK
F: inj; NF: tab

F: inj
NF: inj
F: inj
F: tab; inj.
F: inj
F: inj
NF: inj
F: tab; inj
BENTUK SEDIAAN

1 mg/ml
4 mg/ 4 ml
20 unit/ml (IM/SK)

mg/vial
250 mg/20 ml, 250 mg/vial 5 ml

10 mg/ml; 40 mg/ml
tab 0,25 mg; inj 0.25mg/ml
250 mg
KEKUATAN
Ephedrine HCl inj. 50 mg/ml (generik)

Phinev; Ephinephrine inj (generik)
Levophed; Vascon; Raivas
Farpressin
Kalmethason
Inotrop; Doburan; Dobutamine (generik)

Dopamin Giulini; Indop; Udopa
Coritrope, Inovad
Lanoxin ; Fargoxin (inj.); Digoxin tablet 0,25 mg

(generik)
Dopamet
NAMA DAGANG
KETR.
53
17.8
17.7
NO
KELAS
TERAPI
F
NF
5
6
NF
NF
NF
NF
NF
1
2
3
NF
NO
URUT F/NF
OBAT
Pentoksifilin
VASODILATOR
Flunarizin
Iloprost
Naftidrofuril oksalat
Simvastatin
Pravastatin
Rosuvastatin
Pitavastatin
Gemfibrozil
Fenofibrat
Atorvastatin
PENURUN KOLESTEROL
NAMA GENERIK
NF: tab; inj
NF: tablet
NF: lar inhalasi
NF: tablet
F: tablet
F: tablet
NF: tablet
NF: tablet
F: kapsul
F: kapsul
BENTUK SEDIAAN
tab 400 mg; inj 100 mg/5 ml, 300 mg/15 ml
5 mg, 10 mg
2 ml
100 mg, 200 mg
10 mg, 20 mg
10 mg, 20 mg
10 mg, 20 mg
1 mg, 2 mg, 4 mg
300 mg, 450 mg, 600 mg, 900 mg
100 mg, 200 mg, 300 mg; 160 mg
10 mg, 20 mg, 40 mg
KEKUATAN
Trental ; Reotal; Pentoxifylline
Sibelium; Flunarizin tab 5 mg (generik)

Ventavis
Praxilene; Vascuprax
Cholespar
Crestor ; Recansa; Suvesco
Cholestat; Mersivas; Simvastatin tablet 10 mg;
20 mg (generik)
Livalo
Lipanthyl; Trolip; Zumafib Micro

Lopid ; Scantipid; Gemfibrozil tablet 300 mg
(generik)
Lipitor ; Litorcom; Atorsan
NAMA DAGANG
KETR.
54
18
18.1
17.9
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
NF
NF
1
2
3
NF
NF
NF
NF
NF
NO
URUT F/NF
OBAT
Prostaglandin E1
OBAT TOPIKAL UNTUK KULIT
ANTIAKNE
Adapalen
Asam Azeleat
Benzoil Peroksid
Vardenafil
LAIN-LAIN
Ginko Biloba
Magnesium klorida + Kalium klorida +
Prokain HCl
Sitikolin
Sildenafil sitrat
NAMA GENERIK
NF: gel
NF: krim
NF: gel
NF: inj
NF: inj
NF: tablet
NF: tablet
NF: tab; inj
NF: tablet
BENTUK SEDIAAN
0,1%
20%
2,5%, 5%
500 mcg/ml
amp 20 ml
40 mg, 80 mg
Evalen
Zelface
Benzolac
Prostin VR Pediatric
Cardioplegia DBL
Tebokan
Levitra
Nicholin; Takelin; Citicholine inj 250 mg, tablet

1000 mg; tablet 500 mg (generik)
tab 500 mg, 1000 mg; inj 250 mg/2 ml, 500
mg/4 ml, 1 g/8 ml; tab dispersible 500 mg;
1000 mg/sachet
5 mg, 10 mg, 20 mg
Viagra; Emposil; Sildenafil citrate tab 50 mg, 100

mg (generik)
NAMA DAGANG
50 mg, 100 mg
KEKUATAN
KETR.
55
18.2
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
NF
NF
NF
7
8
9
NO
URUT F/NF
OBAT
Kloramfenikol + Hidrokortison asetat

Mupirosin
Nadifloksasin
Kloramfenikol
Klindamisin
Fusidat (asam) + Betametason valerat
Fusidat
Framisetin sulfat
Eritromisin
ANTIBAKTERI
Tretinoin
NAMA GENERIK
NF: krim
NF: krim; salep
NF: krim
F: salep; NF: gauze
NF: gel; larutan
NF: krim
NF: kasa steril

F: krim (asam); salep
(Natrium)
2%
10 g
2%
gel 1%, 1,2%; lar 1,2%
2% + 0,1%
2%
1%
2%
Lar 0,05%; gel 0,025%; krim 0,025%,

0,05%, 0,1%
F: krim; NF: larutan;

gel
NF: krim; gel; larutan
KEKUATAN
BENTUK SEDIAAN
Chloramphecort
Bactroban ; Bactoderm
Acuatim
Mediklin
Kemicetine; Chloramphenicol salep (generik)
Chloramphenicol Produksi RSCM
Fucicort
Foban; Fucilex; Futaderm
Sofratulle; Daryantulle
Erymed
Vitacid ; Retin A; Reticor
NAMA DAGANG
KETR.
56
18.4
18.3
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
NF
NF
NF
NF
5
6
7
8
9
10
F
NF
2
3
10
NO
URUT F/NF
OBAT
Asiklovir
Mikonazol Nitrat + Seng Oksida

Nistatin + Seng Oksida
Selenium sulfida
Siklopirok
Terbinafin
Tiokonazol
ANTIVIRUS
Mikonazol Nitrat
Klotrimazol
Ketokonazol + Tar
Ketokonazol
Perak Sulfadiazin
ANTIFUNGI
NAMA GENERIK
NF: krim
NF: salep
NF: salep
NF: shampoo
NF: lotion
NF: krim
NF: krim
F: krim; bubuk
NF: krim; larutan

NF: shampoo
F: krim, shampoo; NF:

gel
F: krim
BENTUK SEDIAAN
5%
2% + 150 mg
100.000 IU + 200 mcg
1,8%
80 mg
1%
2%
1%
2%
1%
KEKUATAN
Zovirax; Clinovir; Danovir; Acyclovir cream

(generik)
Daktarin Diaper
Myco Z
Selsun
Loprox
Terbinafin Generik
Trosyd
Canesten; Candazole
Fungitar shampoo
Daktarin; Mycorine; Miconazole cream 2 %
(generik)
Nizoral; Zoloral SS; Ketomed; Ketoconazole

cream 2 % (generik)
Dermazin; Burnazin
NAMA DAGANG
KETR.
57
18.5
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
NF
NF
F
NF
F
F
F
NF
NF
5
6
7
8
9
10
11
12
NO
URUT F/NF
OBAT
Kalamin
Hidrokortison butirat
Desonid
Diflukortolon valerat
Doksepin
Flusinolon asetonid
Flutikason propionat
Hidrokortison asetat
Desoksimetason
Boorschudmixture
Betametason valerat
ANTIINFLAMASI DAN ANTIPRURITIK

Betametason dipropionat
NAMA GENERIK
0,05%
0,1%
5%
0,025%
0,05%
1%; 2,5%
1,00%
krim 10%; lotio 15%; bedak 10%
NF: krim; krim lemak;

scalp lotion
NF: krim; lotion;
bedak
2,5 mg
0,1%
krim 0,05%; salep 0,05%
KEKUATAN
NF: krim salep; lotio

F: salep; NF: krim
NF: krim
F: krim; salep
NF: krim
F: krim
F: krim; salep
NF: bedak kocok
NF: krim
NF: krim; salep
BENTUK SEDIAAN
Caladine; Calamed
Locoid
Apolar; Dermades; Desolex

Nerisona; Nerisona FO
Sagalon
Dermasolon; Cinolon; Synarcus
Medicort
Hydrocortisone cream (generik)
Boorschudmixture Produksi RSCM

Esperson; Dexigen; Desoximetasone cream
2,5 mg (generik)
Beprosone; Diprosone OV
Benoson; Betamethasone cream 0,1%
(generik)
NAMA DAGANG
KETR.
58
18.7
18.6
NO
KELAS
TERAPI
16
F
NF
F
NF
NF
NF
1
2
3
5
6
7
F
F
15
1
2
NF
NF
13
14
NO
URUT F/NF
OBAT
Cairan pembersih peeling

Cryptomphalus aspersa secretion
Hidrokuinon
Bedak Salisilat
ANTISKABIES
Asam Salisilat + Belerang endap
Permetrin
LAIN-LAIN
5-Fluorourasil
Asam Alfa Hidroksi
Asam Salisilat
Mometason furoat
Klobetasol propionat
Metil Prednisolon aseponat
NAMA GENERIK
F: serbuk
NF: botol
NF: krim
NF: krim
NF: krim
NF: krim; lotion
F: larutan; salep
F: salep
F: krim; NF: lotion
NF: krim
NF: krim; salep

NF: krim; salep
F: krim; NF: salep;
lotio
BENTUK SEDIAAN
40 mg/50 ml
4%, 5%
2%
8%, 10%, 15%

larutan 1%; salep 2%, 5%, 20%, 40%
2% + 4%
5%
0,1%
0,1%
0,05%
0,1%
KEKUATAN
Decyline
Optimal Pre-Peel Cleanser
Radiocare
Melanox Forte ; Mediquin
Efudix
Neostrata; Glycore
Asam Salisilat
Salep 2-4 Produksi RSCM

Scabimite; A Scab
Kenacort-A
Mofacort; Dermovel; Elocon
Dermovate ; Kloderma; Lotasbat

Advantan; Advantan FO
NAMA DAGANG
KETR.
59
19
NO
KELAS
TERAPI
NF
15
16
F
F
NF
NF
NF
NF
F
NF
9
10
11
12
13
14
1
2
NF
NO
URUT F/NF
OBAT
F: larutan
F: larutan
NF: salep
NF: salep
Radix scutellariae + Phellodendri cortex

+ Rhizoma coptidis
Takrolimus
LARUTAN DIALISIS
Larutan Hemodialisa
Cairan Dianeal
NF: salep
NF: salep
NF: larutan
NF: tinctura
F: cairan
NF: krim
NF: krim
Hidrokuinon + tretinoin + fluocinolone

acetonide
Kalsipotriol
Kalsipotriol + Betamethason
Minoksidil
Minyak Bergamot
Perak Nitrat
Pimekrolimus
BENTUK SEDIAAN
NAMA GENERIK
25%, 2,5%, 1,5%
0,03%, 0,1%
20 g
20%
1%
15 g; 30 g
2%, 4%
per g: 40 mg + 0,5 mg+ 0,1 mg
KEKUATAN
Renalin 100
Cairan Dianeal
Protopic
Sibro
Daivonex
Daivobet
Regrou
Oleum Bergamot
Argenti Nitrat Produksi RSCM
Elidel
Refaquin
NAMA DAGANG
hanya utk
kasus luka
bakar grade
2 dan 3
KETR.
60
20.2
20.1
20
NO
KELAS
TERAPI
F
F
3
4
NF
NO
URUT F/NF
OBAT
Asam amino + Karbohidrat

Asam amino + vitamin + elektrolit
Asam amino 50 g + sorbitol 100 g +
elektrolit + vitamin
Asam amino
Oralit
PARENTERAL
Aqua pro injeksi
Kalium klorida
ORAL
Asam Amino + Vitamin + Mineral
LARUTAN ELEKTROLIT, NUTRISI,

DLL
NAMA GENERIK
F: infus
F: infus
F: infus
F: infus
F: larutan
F: serbuk
NF: serbuk
F: tablet siap larut;
puyer
BENTUK SEDIAAN
berbagai komposisi
25 ml; 500 ml; 1000 ml
100 g/sachet
tab siap larut 600 mg, puyer 500 mg
sachet @ 53 g, @ 25 g
KEKUATAN
Aminovel 600; Nutrisol-S
Nutrisol DBL
Aminofusin L 600; Aminofusin Paed
Aminosteril 5%, 10%; Aminosteril 8% N Hepa;

Aminosteril infant 6%, Pan Amin G; Kidmin;
Kalbamin; Primene 10%; Aminoplasmal 5%E,
10%E
WFI Otsuka; WIDA WI (1000 ml)
Renalyte; Dehidralyte; Oralit (Generik)
KSR; KCl puyer (Generik)
Nutrocid (sachet @ 53 g)
NAMA DAGANG
KETR.
61
NO
KELAS
TERAPI
F
F
F
F
8
9
10
11
12
13
14
15
NO
URUT F/NF
OBAT
F: infus
F: infus
Larutan kombinasi (dlm 1 liter): Fruktosa

120 g, glukosa 66 g, xylitol 60 g,
elektrolit, vitamin
F: infus
F: infus
F: infus
F: inj
F: inj
F: infus
Larutan kombinasi (dlm 1 liter):fruktosa

60 g,glukosa 33 g, xylitol 30 g
Larutan elektrolit
Larutan kombinasi (dlm 1 liter): asam
amino esensial,histidin
Glukosa
Kalium klorida
Kalsium glukonat
L-alanin + L-glutamin
F: infus
F: infus
Asam amino bebas 100 g + nitrogen

15,7 g + Na 2 mek + asetat 120 mek
Asam amino rantai cabang (BCAA) infus
BENTUK SEDIAAN
NAMA GENERIK
500 ml
500 ml
250 ml
500 ml
5%, 10%, 40%

25 meq/vial
10%
50 ml, 100 ml
250 ml; 500 ml
KEKUATAN
Triofusin E 1000
Triofusin 500
Eas Pfrimmer
Tutofusin OPS
Otsuka; Widatra; B.Braun

Otsu-KCl 7,46%
Calcii Gluconas
Dipeptiven; Glutiven
Aminoleban; Aminofusin Hepar; Comafusin Hepar
Amiparen
NAMA DAGANG
KETR.
62
NO
KELAS
TERAPI
16
17
18
19
20
21
NO
URUT F/NF
OBAT
BENTUK SEDIAAN
F: infus
F: infus
F: infus
F: infus
F: infus
F: infus
NAMA GENERIK

200 g, glukosa 110 g, xylitol 100 g
Larutan kombinasi (dlm 1 liter): Natrium

38,5 mek, Cl 38,5 mek, glukosa 37,5 g

50 mek, K 20 mek, Cl 50 mek, laktat 20
mek, glukosa 100 g

mek, glukosa 27 g

mek, glukosa 27 g
Larutan kombinasi: Glukosa 10% &

Natrium klorida 0,9%= 4:1 (N5)
500 ml
500 ml
500 ml
500 ml
500 ml
500 ml
KEKUATAN
OTSU D10-0,18 NS
KA-EN 3A
KA-EN 3B
KA-EN Mg3
KA-EN 1B
Triofusin 1600
NAMA DAGANG
KETR.
63
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
F
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
NO
URUT F/NF
OBAT
F: infus
F: infus
F: infus

Natrium klorida 0,225%


Natrium klorida 0,9% = 4:1(N4)
Multivitamin parenteral
Natrium bikarbonat
Maltose
Lipid
NF: serbuk infus

NF: inj
F: inj
F: infus
F: infus
F: Infus
F: infus
Larutan kombinasi: Glukosa 2,5% &

Larutan nutrisi + elektrolit
BENTUK SEDIAAN
NAMA GENERIK
vial @166 mg
10 ml
8.4% vial 25 ml
10% 500 ml,1000 ml
20%
berbagai komposisi
500 ml
500 ml
500 ml
500 ml
KEKUATAN
Soluvit N
Vitalipid N Adult; MVI
Meylon
Martos 10
Ivelip ; Lipofundin MCT/LCT; Clinoleic; Intralipid
Triparen 1; Triparen 2; Clinimix; Combiflex;

Kabiven; Aminofluid; Nutriflex Lipid
OTSU D5 NS; WIDA D5-NS
OTSU D5-1/2 NS; WIDA D5-1/2NS
OTSU D5-1/4 NS; WIDA D5-1/4NS
OTSU D2,5-1/2 NS
NAMA DAGANG
KETR.
64
21.2
21.2.1
21
21.1
NO
KELAS
TERAPI
NF
F
NF
2
3
4
F
F
F
F
F
F
F
33
34
35
36
1
2
3
Natrium klorida
32
Asam Fusidat
Asiklovir
Dibekasin
Amfoterisin
Natrium laktat hipertonik

Ringer Asetat
Ringer Asetat + glukosa 50 g
Ringer Laktat
OBAT UNTUK MATA
SISTEMIK
Asetazolamid
Gliserin
Manitol
TOPIKAL
Antimikroba
NAMA GENERIK
NO
URUT F/NF
OBAT
NF: tetes mata

F: salep mata
NF: tetes mata
F: salep mata
F: tab
F: larutan
F: inj
F: infus
F: infus
F: infus
F: infus
F: inj; infus
BENTUK SEDIAAN
1%
3%
0,3 %
1%
250 mg
50%
20%
500 ml
500 ml, 1000 ml
Fucithalmic
Cendo Hervis; Temiral EO
Dibekacine (generik)
Fungicid
Glaucon
Glycerine
Manitol; Manitol Fima Internasional
Totilac
Asering; Infusan Ring-As; Ringerfundin
Asering-5
Ecosol; Wida RL
NaCl Otsuka; NaCl Widatra; Ecosol
inj 0.9% 25 ml; infus 100 ml, 500 ml, 1000 ml;
3% 500 ml
250 ml
NAMA DAGANG
KEKUATAN
KETR.
65
NO
KELAS
TERAPI
NF
F
F
F
NF
NF
NF
NF
7
8
10
11
12
13
14
15
NO
URUT F/NF
OBAT
Tobramisin + Deksametason
Ofloksasin
Oksitetrasiklin
Polimiksin
Povidon Iodida
Tobramisin
Natamisin

Levofloksasin
Kloramfenikol
Gentamisin
NAMA GENERIK
salep mata 1%; tetes mata 0,25%, 5%, 1%
F: salep mata; tetes

mata
NF: tetes mata
F: tetes mata
F: salep mata
NF: tetes mata
NF: tetes mata
NF: vial
0,3%
1%
10000 IU/ml
25 mg (2,5% 0,6 ml)
80 mg/ml
(3 mg + 1 mg)/ml MD 0,6 ml, 5 ml, viscous 5
ml
1% + 0,5%
0,5%
0,3%
F: salep mata; tetes

mata
NF: tetes mata

F: tetes mata
F: tetes mata; NF:
salep mata
KEKUATAN
BENTUK SEDIAAN
Cendo Tobroson
Cendo Floxa; Tarivid

Terramycin Ophth
Cendo Polygran
Solujod
Cendo Tobro
Cendo Natacen
Cendomycos
Cravit; Cendo LFX; Optiflox
Cendo Fenicol (ED); Cendomycetin EO; Ikamicetin

1% EO
Cendo Gentamycin; Genoint EO; Gentamycin ED;

Gentamycin salep 0,1% 5 g (generik);
NAMA DAGANG
KETR.
66
21.2.4
21.2.3
21.2.2
NO
KELAS
TERAPI
1
2
3
4
5
6
7
1
2
3
1
2
3
4
F
NF
NF
NF
NF
F
F
F
F
F
F
NF
F
F
NO
URUT F/NF
OBAT
Adrenalin HCl
Betaksolol HCl
Brinzolamid
Latanoprost
Latanoprost + Timolol
Pilokarpin HCl
Timolol
Antiinflamasi
Betametason
Diklofenak natrium
Fluorometolon
Prednisolon asetat
Midriatik
Atropin Sulfat
Homatropin hidrobromid
Tropikamid
Miotik dan antiglaukoma
NAMA GENERIK
F: tetes mata
NF: tetes mata
NF: tetes mata
NF: tetes mata
NF: tetes mata
F: tetes mata
F: tetes mata
F: tetes mata
F: tetes mata
F: tetes mata
F: tetes mata
NF: tetes mata
F: tetes mata
F: tetes mata
BENTUK SEDIAAN
0,25%
0,5%
1%
0,005%
0,05 mg + 5 mg
2%
0,25%, 0,5%
0,5% ; 1% btl 5 ml
2%
1%
0,1%
1 mg/ml
0,1%
10 mg/ml
KEKUATAN
Cendo Adrenal
Optibet
Azopt
Xalatan; Glaopen
Glaoplus
Cendo Carpin; Triacarpin
Tim Opthal; Isotic Adretor; Timol
Cendo Tropin
Cendo Homatro
Cendomydriatyl
Cendo Vosama; Betam Ophtal ED

Cendo Noncort; Flamar ED
Ocuflam ED
P-Pred
NAMA DAGANG
KETR.
67
21.2.5
NO
KELAS
TERAPI
F
F
NF
NF
NF
F
NF
F
NF
NF
6
7
8
10
NF
1
2
3
NO
URUT F/NF
OBAT
NF: tetes mata
NF: tetes mata
Natrium klorida + Natrium asetat +

Natrium sitrat + Kalsium klorida +
Magnesium klorida + Kalium klorida
Pemirolast kalium
F: tetes mata
NF: tetes mata
F: tetes mata
NF: tetes mata
NF: tetes mata
F: tetes mata
F: tetes mata
NF: tetes mata
NF: tetes mata
BENTUK SEDIAAN
Karboksimetil selulosa
Mitomisin
Natrium klorida + Kalium klorida
Hyaluronat natrium
Travoprost
Lain-lain
Dinatrium Edetat
Fluorescein natrium
Gliserin anhidrat
Hidroksi Propil Metil Selulosa + Dekstran
70
NAMA GENERIK
0,1%
0,4 mg/ml
8,664 mg+ 1,32 mg
0,1%, 1,5%, 1,6%
(3 mg + 1 mg)/ml
0.35% btl 15 ml
2% dlm botol 5 ml
0,004%
KEKUATAN
Alegysal
Balanced Salt Solution (BSS)
Cendo Cenfresh
Mytocin
Cendolyteers
Hialid; BBTVISC 1,5%; Occulon HV 1,6%; Cendo

Hyalub
Cendo Eyefresh
EDTA
Cendo Flurescein
Ophtalgon
Travatan
NAMA DAGANG
KETR.
68
23
23.1
22.2
22.1
22
NO
KELAS
TERAPI
NF
F
F
F
NF
F
F
NF
1
2
3
1
2
3
11
12
NO
URUT F/NF
OBAT
Alprazolam
PSIKOFARMAKA
ANTIANSIETAS DAN ANTIINSOMNIA
Terbutalin sulfat
Tetrakain HCl
Vitamin A palmitat
UTEROTONIK DAN RELAKSAN
UTERUS
Uterotonik
Metilergometrin maleat
Misoprostol
Oksitosin
RELAKSAN UTERUS
Isoksuprin HCl
Magnesium sulfat
Nifedipin
NAMA GENERIK
F: tablet
NF: tab; inj.

F: inj
F: tablet
F: tab; inj; respules;
turbuler
F: tab; inj.
NF: tablet
F: inj
F: tetes mata
NF: salep mata
BENTUK SEDIAAN
0,25 mg, 0,5 mg, 1 mg
tab 20 mg; inj. 10 mg/2 ml amp

20%, 40%
5 mg, 10 mg
tab 2,5 mg; inj 0,5 mg/ml; resp 2,5 mg/ml;
turb 0,25 mg, 0,5 mg
0,125 mg, 0,2 mg/ml

200 mcg
10 IU/ml
0,5%
10 mg/ml
KEKUATAN
Xanax; Apazol; Alprazolam 0,5 mg; 1 mg

(generik)
Bricasma
Duvadilan
Magnesium Sulphate
Adalat; Nifedipin tablet 10 mg (generik)
Methergin; Pospargin
Cytotec ; Gastrul
Synthocinon; Induxin
Pantocain
Cendo Oculenta
NAMA DAGANG
KETR.
69
23.2
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
F
3
4
5
F
NF
6
7
NF
NF
NF
NO
URUT F/NF
OBAT
Duloksetin
Escilatopram
Fluoksetin
Amitriptilin HCl
Agomelatine
ANTIDEPRESI DAN ANTIMANIA
Lorazepam
Zolpidem
Klobazam
Estazolam
Diazepam
Bromazepam
NAMA GENERIK
NF: kapsul
NF: tablet
F: kapsul
F: tablet
NF: tablet salut film
F: tablet
NF: tablet
F: tablet
60 mg
10 mg
10 mg, 20 mg
25 mg
25 mg
0,5 mg; 1 mg; 2 mg

10 mg
10 mg
1 mg, 2 mg
tab 2 mg, 5 mg; inj 10 mg/2ml; lar rektal 5 mg

tube 2,5 ml; lar rektal 10 mg tube 2,5 ml
F: tab; inj; NF: lar

rektal
NF: kapsul
1,5 mg, 3 mg, 6 mg
KEKUATAN
NF: tablet
BENTUK SEDIAAN
Cymbalta
Cipralex
Foransi; Nopres
Amitryptylline HCl tablet 25 mg (generik)
Valdoxan
Ativan ; Merlopam
Stilnox ; Zolmia
Frisium; Clobazam tablet 10 mg (generik)
Esilgan
Valium; Valdimex; Stesolid; Diazepam tablet 5 mg

(generik)
Lexotan
NAMA DAGANG
KETR.
70
23.4
23.3
NO
KELAS
TERAPI
NF
F
NF
9
10
11
NF
NF
NF
F
F
6
7
NO
URUT F/NF
OBAT
Haloperidol dekanoat
Haloperidol
Fluphenazin dekanoat
Asenapin maleat
Aripiprazol
Tianeptine
Valproat (dlm btk Natrium)
Venlafaksin HCl
ANTIOBSESI DAN ANTIKOMPULSI
Klomipramin
ANTIPSIKOSIS
Sertralin
Litium karbonat
Maprotilin
NAMA GENERIK
F: inj
F: tablet; inj; drops
NF: inj
NF: tablet sublingual
NF: tab; oral soln; inj
F: tablet
NF: tablet
F: tablet
NF: kapsul
F: tablet
F: tablet
F: tablet
BENTUK SEDIAAN
50 mg/ml
25 mg/ml
tab 0,5 mg, 1,5 mg, 2 mg, 5 mg; inj 5 mg/ml;
drops 5mg/ml
5 mg, 10 mg
tab 5 mg, 10 mg, 15 mg; oral soln 1 mg/ml; inj

7,5 mg/ml
25 mg
12,5 mg
500 mg
75 mg, 150 mg
50 mg
200 mg; 300 mg; 400 mg

10 mg, 25 mg, 50 mg
KEKUATAN
Haldol Decanoas
Sikzonoate
Haldol ; Serenace; Lodomer; Haloperidol tablet
0,5 mg; 1,5 mg; 5 mg (generik)
Saphris
Abilify
Anafranil
Stablon
Depakote ER
Efexor XR
Frimania
Ludiomil; Ludios; Sandepril
Zoloft ; Fridep; Fatral; Sertraline tablet 50 mg
(generik)
NAMA DAGANG
KETR.
71
24.1
24
23.5
NO
KELAS
TERAPI
F
F
8
9
10
11
12
NO
URUT F/NF
OBAT
PENGHAMBAT NEUROMUSKULAR
Atrakurium besilat
RELAKSAN OTOT PERIFER DAN

PENGHAMBAT KOLINESTERASE
Metilfenidat HCl
Trifluoperazin
ANTI ADHD
Risperidon
Quetiapin
Klozapin
Olanzapin
Klorpromazin HCl
Kloralhidat
NAMA GENERIK
F: inj
F: tablet
F: tablet
F: tab; NF: inj; oral sol
F: tablet
F: tablet
F: tab; inj
F: tab salut selaput; inj
NF: kapsul
BENTUK SEDIAAN
25 mg/2,5 ml, 50 mg/5ml
1 mg, 2 mg, 3 mg, 10 mg intermediate

release
1 mg, 2 mg, 5 mg
tab 1 mg, 2 mg, 3 mg; inj 25 mg, 37,5 mg, 50

mg; oral sol 1 mg/ml
25 mg, 100 mg
tab 5 mg, 10 mg; inj 10 mg/vial
25 mg, 100 mg, 200 mg; XR 300 mg; XR 400
mg
500 mg
KEKUATAN
Tracrium ; Farelax; Tramus
Prohiper 10
Stelazine
Risperdal ; Zofredal; Persidal; Risperdal Consta;

Risperidon tablet 2 mg (generik)
Seroquel; Seroquel XR
Clozaril ; Clorilex; Clozer

Zyprexa; Olandoz
Largactil ; Promactil; Cepezet-100
Chloralhydrat 500
NAMA DAGANG
KETR.
72
25
25.1
24.2
NO
KELAS
TERAPI
F
NF
NF
4
5
6
NF
NF
F
F
NF
1
2
NF
NO
URUT F/NF
OBAT
NF: tab; inj
NF: tab; suspensi
Alumunium hidroksida + Magnesium

hidroksida + Simetikon
Esomeprazol
F: tab; suspensi
F: inj.
F: tablet
F: inj
NF: tablet
NF: inj
NF: tablet
BENTUK SEDIAAN
Antasida DOEN
Rokuronium bromida
Tizanidin
Vekuronium bromida
OBAT UNTUK MISTENIA GRAVIS
Neostigmin metilsulfat
Piridostigmin bromida
OBAT UNTUK SALURAN CERNA
ANTASIDA DAN ULKUS, ANTIBUSA
Eperison HCl
Baklofen
NAMA GENERIK
tab 20 mg, 40 mg; inj 40 mg vial
500 mg
0,5 mg/ml
60 mg
50 mg
2 mg
4 mg/mL, 10 mg/vial
50 mg
10 mg
KEKUATAN
Nexium; Nexium IV
Mylanta; Polycrol; Polysilan
Dexanta (suspensi); Antasida DOEN tablet;

suspensi (generik)
Prostigmin; Neostigmin Hameln

Mestinon
Esmeron; Roculax
Sirdalud ; Zitanid; Phardex
Ecron
Myonal; Forres; Plexion
Lioresal
NAMA DAGANG
KETR.
73
25.2
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
NF
NF
F
NF
7
8
10
11
12
13
NF
NF
NO
URUT F/NF
OBAT
Simetikon
Sukralfat
Teprenon
ANTIEMETIK
Betahistin mesilat
Rebamipid
Ranitidin
Pantoprazol
Rabeprazol
Omeprazol
Misoprostol
Lansoprazol
NAMA GENERIK
NF: tablet
NF: tablet
F: tab; suspensi
NF: kapsul
NF: tablet
F: tab; inj
NF: tab; inj

NF: tablet ec
F: kapsul; inj
NF: tablet
F: kapsul
BENTUK SEDIAAN
6 mg
20 mg
tab 500 mg, suspensi 500 mg/5 ml
50 mg
100 mg

10 mg
tab 150 mg, 300 mg; inj 25 mg/ml; Sirup 75
mg/5ml
kaps 10 mg, 20 mg, 40 mg; inj 40 mg
200 mcg
15 mg, 30 mg
KEKUATAN
Merislon, Betahistine (generik)
Simethicone
Inpepsa
Purubex
Mucosta ; Becantex; Rebamipide (generik)
Pantozol ; Pantotis; Vomizole

Pariet
Zantac ; Radin; Ranicare; Ranitidin tablet 150
mg; inj. 50 mg/2 ml (generik)
Cytotec; Gastrul
Losec; Stomacer; OMZ; Omeprazole kapsul 20
mg (generik)
Prosogan FD; Compraz; LAZ; Lansoprazole

NAMA DAGANG
KETR.
74
25.3
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
NF
NF
8
9
10
NF
F
2
3
NO
URUT F/NF
OBAT
Bismut subgalat + lidokain + seng oksida

+ supositoria
Palonosetron
Piratiasin teoklat + vit B6
Tropisetron
ANTIHEMORRHOID
Ondansetron HCl
Metoklopramid HCl
Granisetron
Domperidon
Cisapride
Dimenhidrinat
NAMA GENERIK
F: supp
0,25 mg/5 ml
40 mg + 37,5 mg
kaps 5 mg; inj 5 mg/5 ml
tab 4 mg; 8 mg; inj. 4 mg/2 ml, 8 mg/4 ml
F: tab salut selaput; inj

NF: kaplet salut
selaput
NF: inj
NF: tablet
NF; kapsul; inj
1 mg/ml, 3 mg/3 ml
tab 5mg, 10 mg; inj 10 mg/2 ml; sir 5 mg/5 ml;
drop 1 mg/10 tetes
tab 10 mg; sirup 1 mg/ml; drop 5 mg/ml;

suspensi 5mg/5ml 60 ml
F: tab; drop; suspensi

NF: sirup
NF: inj
F: tablet; inj; sirup;
drop
5 mg
50 mg
KEKUATAN
NF: tablet
F: tablet
BENTUK SEDIAAN
Anti hemoroid supp (generik)
Paloxi
Mediamer B6; Zomivit
Navoban; Setrovel (inj)
Zofran; Kliran; Ondansetron tablet 4 mg; 8 mg;

inj. 4 mg; 8 mg (generik)
Kytril; Granon; Opigran

Primperan; Sotatic; Metoclopramide tablet 10
mg; inj. 10 mg/ 2 ml (generik)
Motilium; Vometa; Vomecho FM 10; Dometa

suspensi; Domperidone tablet 10 mg (generik)
Acpulsif; Cisapride (generik)

Dramamine
NAMA DAGANG
KETR.
75
25.6
25.5
25.4
NO
KELAS
TERAPI
NF
F
F
NF
NF
NF
1
2
2
3
4
NO
URUT F/NF
OBAT
Bisakodil
LAKSATIF
Seng sulfat
Smektit
Loperamid HCl
Garam Oralit
Hidrosmin
Diosmin + Hesperidin
Polikresulen + Sinkokain
ANTISPASMODIK
Atropin sulfat
Hiosin n-butil bromida
OBAT UNTUK DIARE
Attapulgit
NAMA GENERIK
F: tab; suppos
NF: serbuk
F: tablet dispersible;
NF: serbuk; sirup
F: tablet
F: serbuk
F: tablet
F: tab; inj
F: tab salut gula; inj.
NF: kapsul; gel

NF: tablet
NF: suppo; salep
BENTUK SEDIAAN
tab 5 mg; supp 5mg, 10 mg
3g
tablet dipersible; serbuk : 10 mg; sirup : 20
mg/5 ml; drop 10 mg/ml
2 mg
600 mg
NaCl 0,7 g + KCl 0,3 g + trinatrium sitrat
dihidrat 0,58 mg + Glukosa anhidrat 4g
tab 0,5 mg; inj 0,25 mg/ml, 1 mg/ml

tab 10 mg; inj 20 mg/mL
kaps 200 mg; gel 2%

450 mg + 50 mg
50 mg + 10 mg, 100 mg + 2,5 mg
KEKUATAN
Dulcolax; Stolax supp; Bisacodyl tab 5 mg

(generik)
Zinkid; Zincpro drops; Zinc tab dispersable generik
Smecta
Imodium; Loperamide tablet 2 mg (generik)
Indoralyte; Oralit (generik)
New Diatab; Biodiar; Pularex
Atropin Sulfat (generik)

Buscopan; Scopamin; Stomica
Venosmil
Ardium; Rhodium
Faktu
NAMA DAGANG
KETR.
76
25.7
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
F
F
6
7
NF
NO
URUT F/NF
OBAT
F: sirup
F: kapsul
Lain-lain
Asam ursodeoksikholat
F: enema
Parafin + Gliserin
Natrium Fosfosoda
F: sirup
F: kristal
NF: sachet
Laktulosa
Magnesium sulfat
NF: botol
Kombinasi sorbitol, docusat sodium
NF: enema
Kombinasi: Makrogol + Natrium sulfat +

Natriium Hidrogen karbonat + Natrium
klorida + Kalium Klorida
F: larutan
Gliserin minum
BENTUK SEDIAAN
Kombinasi: Natrium lauril sulfoasetat +

Natrium sitrat + asam sorbat + PEG +
Sorbitol
NAMA GENERIK
250 mg
Fenolftalein 55 mg; Paraffin liq 1,2 g; gliserin

378 mg
3,335 g/5 ml
30 g
botol 133 ml (Fleet Enema); botol 45 ml
(Fleet Phosposoda)
(45 mg + 450 mg +5 mg + 625 mg + 4465

mg)/5 ml
KEKUATAN
Urdafalk ; Estazor ; Lofibra
Laxadine
Fleet Enema; Fleet Phosposoda; Fosen
Duphalac; Lactulax; Constipan

Garam Inggris
Niflec
YAL
Microlax
Glycerine minum Produksi RSCM
NAMA DAGANG
KETR.
77
26.1
26
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
10
11
12
NF
NF
NF
NF
NF
NF
NF
NF
2
3
4
5
6
7
8
NO
URUT F/NF
OBAT
Aminofilin
ANTIASMA
Enzim pankreatik
Schisandrin
OBAT UNTUK SALURAN NAFAS
Mesalazin
L-Ornitin L-Aspartat
Curcumin
Glicirrhyzin
HEFC
Kombinasi enzim saluran cerna
Lactobacillus acidophilus
Lactobacillus reuteri
Lactobacillus rhamnosus
NAMA GENERIK
F: tab scored; inj
tab scored 200 mg; inj 24 mg/ml
400 mg
tab 250 mg, 500 mg; enema 4 g; supp 500

mg
F: tab; NF: enema;

suppos
NF: dragee
NF: kapsul
sachet 3 g; 5 g/ 10 ml amp; 500 mg/ml
200 mg
40 mg amp 20 ml
300 mg
KEKUATAN
NF: sachet; inj
NF: tablet
NF: inj
NF: serbuk
NF: dragee
NF: serbuk
NF: tablet kunyah
NF: kapsul
BENTUK SEDIAAN
Aminophyllin tablet 200 mg; inj. (generik)
Pankreoflat; Enzymfort; Elsazym

Hp Pro; Hepamax
Salofalk; Sulfitis (tab); Midodrine
Curcuma
Stronger Neo-Minophagen C
HEFC
Enzyplex; Vitazym
Lacto B
Rillus
Lacidofil
Hepa-Merz; Forhepa; Livola inf; L-ornithine Laspartate inj 5 g/10 ml (generik)
NAMA DAGANG
KETR.
78
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
NO
URUT F/NF
OBAT
Epinefrin HCl
Efedrin HCl
Budesonid + Fomoterol
Budesonid
Beklometason
NAMA GENERIK
F: inj
NF: inj; tab
0,1 %
inj 50 mg/ml; tab 25 mg
Kalmethason

mg/vial
F: tab; inj
Symbicort
80/4,5 mcg, 160/4,5 mcg
F: aerosol dosis
terukur
Epinephrine HCl
Ephedrine HCl tablet 25 mg; inj. 50 mg/ml

(generik)
Pulmicort; Inflammide; Obucort Swinghaler
100 mcg; 200 mcg/puff
F: aerosol dosis
terukur
Becotide; Beclomed easyhaler
NAMA DAGANG
200 mcg/dosis
KEKUATAN
NF: inhaler
BENTUK SEDIAAN
KETR.
79
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
10
11
12
13
14
15
NO
URUT F/NF
OBAT
Salbutamol + Ipratropium Bromida

Salmoterol 25 mcg + Flutikason
proprionat 50 mcg / 125 mcg
Salbutamol
Prokaterol HCl hemihidrat
Ipratropium bromida
Indakaterol maleat
Fenoterol HBr
NAMA GENERIK
tab 2 mg, 4 mg; sir 2 mg/5 mL; inhaler 100

mcg/puff; nebules 2,5 mg; rot 200 mcg, 400
mcg; inj 0.5 mg/ml
F: tab; sir; inhaler;

nebules; rotacap;
rotahaler; rotadisk;
diskhaler; inj
F: inhaler
50/120 dosis, 125/120 dosis
2,5 mg + 0,5 mg UDV; MDI 200 puffs
tab 25 mcg, 50 mcg; sir 25 mcg/5ml; inhaler

10 mcg/puff
NF: mini tablet; tablet;

sirup; inhaler
F: UDV, inhaler
20 mcg/spray
150 mcg, 300 mcg
F: inhalasi
nebules 0,5 mg/2ml
Seretide 50 inhalasi, Seretide 125 inhalasi
Combivent; Farbivent
Ventolin; Lasal; Salbutamol tablet 2 mg; 4 mg

(generik)
Meptin air inhaler; Ataroc
Atrovent
Onbrez Breezhaler
Flixotide
Berotec
lar 0,1 % 40 ml; MDI 100 mcg/puff, 200

mcg/puff
F: nebule
NAMA DAGANG
KEKUATAN
NF: kapsul serbuk

inhalasi
F: larutan; inhaler
BENTUK SEDIAAN
KETR.
80
26.3
26.2
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
NF
18
17
16
NO
URUT F/NF
OBAT
Bromheksin HCl
Ambroksol
MUKOLITIK
Levodropropizin
Kodein HCl
Tiotropium
ANTITUSIF
Terbutalin Sulfat
Teofilin
NAMA GENERIK
tab 30 mg, sir 15 mg/5 ml

tab 8 mg; eliksir dan sirup 4 mg/5ml; lar 8
mg/4ml; inj 4 mg/2ml amp
NF: tablet; eliksir;

sirup; larutan utk
inhalasi, inj
60 mg/5 mL
10 mg
NF:tablet; sirup
NF: sirup
F: tablet
kaps 18 mcg+handihaller, 18 mcg refill
Bisolvon
Mucopect ; Transbroncho; Ambroxol tablet 30

mg; sirup (generik)
Levopront
Codipront
Spiriva Combo, Spiriva Refill
Bricasma; Nairet; Folasma
tab 2,5 mg; sir 0,3 mg/ml; inj 0,5 mg/ml; can
0,25 mg/puff; turb 0,25 mg, 0,5 mg; resp 2,5
mg/ml
F: tab; sir; inj; canister;

turbuhaler; respules
F: kapsul
Euphyllin R mite; Rethapyl tab 300 SR;

Bronchopyhllin; Bronsolvan; Theophyllin tablet
150 mg (generik)
kaps lunak 130 mg; tab 150 mg, 300 mg;

eliksir 130 mg/15ml; powder 1 g
F: tab; NF:kaps
lunak;eliksir;powder
NAMA DAGANG
KEKUATAN
BENTUK SEDIAAN
KETR.
81
27.1
27
26.5
26.4
NO
KELAS
TERAPI
1
2
3
4
5
6
7
NF
F
F
F
F
NF
F
NF
NF
NO
URUT F/NF
OBAT
SERUM DAN IMUNOGLOBULIN

Gama Globulin Imun
Serum Antibisa Ular
Serum Antidifteri
Serum Antitetanus
Serum Imun Globulin Human Rabies
Serum Imun Globulin
Tetanus Imun Globulin
LAIN-LAIN
Beractant
OBAT YANG MEMPENGARUHI SISTEM
IMUN
EKSPEKTORAN
Obat Batuk Hitam
N-asetil Sistein
Erdostein
NAMA GENERIK
NF: inj
F: inj
F: inj.
F: inj
F: inj
NF: inj
F: inj
F: inj
NF: larutan
NF: kapsul; sirup

F: kapsul; NF: serbuk;
sirup
BENTUK SEDIAAN
5%
vial 5 ml
20.000 IU/vial
1.500 IU, 20.000 IU
300 I.U., 0,5 mg/ 0,5 ml
5%, 6%, 10%
250 IU
25 mg/ml 8 ml vial
kaps 300 mg; sir 175 mg/5ml

serbuk 100 mg, 200 mg; sir 150 mg/5 ml;
kaps 200 mg
KEKUATAN
Gammaraas; IG VENA IV
ABU Polivalen
Serum Antidifteri
ATS
Imogam Rabbies; Verorab
Gamunex 10%; Intragam 6%; Octagam 5%;
Tetagam P
Survanta
OBH Produksi RSCM
Vectrine; Edotin (kapsul); Mucotein

Fluimucyl; Pectocil; Simucil 200; Acetylcystein
(generik)
NAMA DAGANG
KETR.
82
27.2
NO
KELAS
TERAPI
F
F
F
F
F
NF
NF
NF
NF
NF
NF
NF
NF
NF
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
NO
URUT F/NF
OBAT
Vaksin antirabies
Vaksin BCG
Vaksin Campak
Vaksin Difteri dan Tetanus
Vaksin Difteri Pertusis dan Tetanus
Vaksin Hemophilus influenzae B
Vaksin Hepatitis A
Vaksin Hepatitis B
Vaksin Hepatitis A dan B
Vaksin HPV
Vaksin IgG Hepatitis B
Vaksin Influenza
Vaksin Kombinasi DPaT-Hib
Vaksin Kombinasi DPT, Hib, Polio
Vaksin Antipolio
VAKSIN
NAMA GENERIK
F: inj
F: inj
F: inj
F: inj
F: inj
NF: inj
NF:inj
NF: inj
NF: inj
NF: inj
NF: inj
NF: inj
NF: inj
NF: inj
F: inj
BENTUK SEDIAAN
217 IU/ ml; 150 IU/1,5 ml, 500 IU/5 ml

0,5 ml
0,5 ml
0,5 ml
0,5 mg/ 0,5 ml

2 ml, 4 ml
5 ml
5 ml amp
5 ml
10 mcg/0,5 ml vial
720 IU/ml, 80 IU/0,5 ml, 160 IU/0,5 ml
100 mcg/0,5 ml, 20 mcg/0,5 ml vial
1 cc
40 antigen unit (type 1); 4 antigen unit (type

2); 32 antigen unit (type 3)
KEKUATAN
Verorab; Rabipur
Vaksin BCG
Vaksin campak
Infanrix
Tripacel
Hiberix
Havrix 720 junior; Avaxim 80; Avaxim 160
Engerix
Twinrix
Gardasil ; Cervarix
Hyperhep-B; HepBQuin
Fluarix; Vaxigrip
Infanrix-Hib; Tetra Hib
Pediacel
Imovax Polio
NAMA DAGANG
KETR.
83
28.2
28.1
28
NO
KELAS
TERAPI
NF
F
F
NF
NF
F
NF
20
21
22
23
1
2
NF
NF
NF
NF
16
17
18
19
NO
URUT F/NF
OBAT
Larutan air laut isotonis
Karbogliserin
LAIN-LAIN
Flutikason furoat
ANTIBAKTERI TOPIKAL
Kloramfenikol
Ofloksasin
Vaksin Rotavirus
Vaksin Tifoid
Vaksin TT
Vaksin Varisela
OBAT UNTUK TELINGA, HIDUNG,
TENGGOROK
Vaksin Meningitis meningokokal

Vaksin MMR
Vaksin Pneumokokus
Vaksin PPD
NAMA GENERIK
NF: semprot hidung
F: tetes telinga
F: semprot hidung
NF: tetes telinga

F: tetes telinga
NF: inj
NF: inj
F: inj
NF: inj
NF: inj
NF: inj
NF: inj
NF: inj
BENTUK SEDIAAN
10%
27,5 mcg/semprot
3%
3 mg/ml dlm 5 ml
vial 5 ml, 10 ml; uniject 0,5 ml

0,5 ml vial
0,5 ml
0,5 ml
0,5 ml
2 UT 1,5 ml
KEKUATAN
Sterimar
Waxsol; Karbogliserin 30 mL; 1 L (generik)
Avamys
Cendo Fenicol
Tarivid
Rotarix
Typhim VI
Vaksin TT Bio Farma
Varilrix; Okavax
Mencevax ACWY
Trimovax; M-M-R II
Prevenar (PCV); Pneumo 23
Vaksin PPD
NAMA DAGANG
KETR.
84
29
NO
KELAS
TERAPI
F
NF
NF
3
4
F
NF
4
5
NO
URUT F/NF
OBAT
Kalsium hidrogen fosfat + Kolekalsiferol
Kalium aspartat/klorida
Kalsium hidrogen fosfat
Asam Askorbat (Vitamin C)
1,25 di(OH) kolekalsiferol
VITAMIN DAN MINERAL
Perak Nitrat
Oksimetazolin HCl
Mometason furoat
Natrium klorida
NAMA GENERIK
NF: tablet
F: tablet
NF: tablet
F: tab; NF: inj
F: kapsul lunak
F: Semprot hidung
Cavit D3
KSR; Aspar-K; Kalipar

Dumocalcin
Extrace; Vitamin C tablet 50 mg; inj. (generik)
tab 50 mg, 100 mg; inj 100 mg/ml, 200

mg/ml, 1 g
750 mg; 300 mcg
500 mg
Kolkatriol; Ostriol; Kolekalsiferol 1,25 DI (OH)

(generik)
Nasacort AQ
Argenti Nitrat Produksi RSCM
Afrin; Illiadin
Nasonex
Breathy nasal drop
NAMA DAGANG
0,25 mcg
55 mcg/dosis
5% - 10%
0,05%; 0,025% (tetes hidung ped)
F: tetes hidung dws;

tetes hidung ped, NF:
semprot hidung;
F: larutan
50 mcg/dosis
6,5 mg/ml
KEKUATAN
F: semprot hidung
NF: tetes hidung
BENTUK SEDIAAN
KETR.
85
NO
KELAS
TERAPI
NF
F
NF
NF
NF
NF
NF
NF
NF
10
11
12
13
14
15
16
NO
URUT F/NF
OBAT
Mekobalamin
Kombinasi kalsium dan vitamin

Lesitin + vitamin
L-Karnitin + Ubiquinon
NF: kapsul; inj
NF: tab eff

NF: kapsul
NF: kaplet
NF: tablet, inj.
NF: kapl salut selaput
Kombinasi Betakaroten, Vitamin C,

vitamin E, Zinc, Selenium
Kombinasi vitamin B
NF: suspensi; kaplet
F: tablet
F: tablet
NF: tablet
F: inj
BENTUK SEDIAAN
Kalsium organik aquamin
Kalsium laktat/fosfat
Kalsium karbonat
Kalsium asetat
Kalsium glukonat
NAMA GENERIK
kaps 250 mcg, 500 mcg; inj 500 mcg/ml
(30 mg + 500 mg)
berbagai komposisi
500 mg
susp setara kalsium 200 mg/5 ml; kaplet
setara kalsium 400 mg
500 mg
667 mg
100 mg/ml
KEKUATAN
Methycobal; Kalmeco; Magerix; Mecobalamin

kapsul 250 mcg; 500 mcg; inj 500 mcg
(generik)
CDR
Lesifit; Neurochol; Lesichol
Carnico-Q; Car-Q
Neurobion; Neurobion 5000; Becombion; Ferlin
Seloxy
Calnic; Calnic Plus
Kalk
Osteocal; CaCO3 kapsul 500 mg (generik)
Lenal Ace
Calcii gluconas
NAMA DAGANG
KETR.
86
NO
KELAS
TERAPI
Mineral-Mix
Multivitamin inj.
Nikotinamid
Ossein hidroksiapatit
NF
NF
F
NF
NF
NF
NF
F
NF
NF
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
Vitamin B12
Vitamin B12 + Ekstrak plasenta
Vitamin E (Tokoferol)
Vitamin A
Ubiquinon
Trace elements untuk infus
Thiamin Tetrahidrofurfuril Disulfid
Thiamin HCl
Piridoksin HCl (vit B6)
NAMA GENERIK
NO
URUT F/NF
OBAT
F: tablet
NF: dragee
NF: kaplet
F: tablet
NF: kapsul lunak
NF: larutan
NF: tab; inj
F: tab, NF: inj
F: tab; inj
NF: inj
F: kapsul
NF: tablet
BENTUK SEDIAAN
50 mcg, 100 mcg

20 mcg + 15 mg
100 IU, 200 IU, 400 IU
6.000 IU, 20.000 IU, 50.000 IU
Vitamin B12 tablet 50 mcg (generik)

Moloco + B12
Evion; Dalfarol; Naturol
VQ (50 mg); Ubi-Q; Q-ten

Vitamin A tablet 6.000 UI; 20.000 UI; 50.000 UI
(generik)
Peditrace
50 mg, 100 mg
Alinamin/Alinamin-F-Odorless
vitamin B1 Soho/Ethica; Vitamin B1 tablet 50 mg

(generik)
Produksi RSCM
Cernevit
Produksi RSCM
Ossoral; Bonepatit
Pyridoxin HCl / Vitamin B6 tablet 10 mg
(generik)
NAMA DAGANG
Zn 250 mcg + copper 20 mcg + manganese

1 mcg + selenium 2 mcg+ fluoride 57 mcg+
iodide 1 mcg
vial 5 ml
500 mg
KEKUATAN
KETR.
87
30.4
30.3
30.2
30.1
30
NO
KELAS
TERAPI
1
2
NF
F
NF
NF
F
NF
3
4
F
F
1
2
NF
31
30
NO
URUT F/NF
OBAT
Dutasterid-tamsulosin
ANTISEPTIK
Asam pipemidat
Fenazopiridin
ANTI MUSKARINIK
Fesoterodin
Tamsulosin
Alfuzosin
5 ALPHA-REDUCTASE INHIBITOR
Finasterid
Dutasterid
Doksazosin
ALPHA BLOCKER
Terazosin
Vitamin K3
OBAT YANG MEMPENGARUHI
SALURAN KEMIH
Vitamin K1
NAMA GENERIK
NF: tablet
F: kapsul
NF: kapsul
F: tablet
F: tablet
F: tablet
NF: tablet
F: tablet
F: tablet
4 mg, 8 mg
400 mg
500 mcg + 400 mcg
5 mg
0,5 mg
0,2 mg; 0,4 mg

10 mg
1 mg, 2 mg, 4 mg
1 mg
2 mg/ml
F: tab; inj
NF: inj
KEKUATAN
BENTUK SEDIAAN
Toviaz
Urinter ; Urotractin
Urogetix
Duodart
Prostacom; Proscar
Avodart
Harnal; Harnal Disp tab; Harnal OCAS

Xatral XL
Cardura
Hytrin
Vitamin K3 (generik)
Phytomenadione tablet 10 mg; inj (generik)
NAMA DAGANG
KETR.
88
30.5
31
NO
KELAS
TERAPI
NF
NF
NF
NF
NF
NF
NF
NF
NF
NF
6
7
9
10
NF
NF
1
2
2
3
NO
URUT F/NF
OBAT
Lubricant
Monomer n-Butil-2-Sianoakrilat
Lubricant untuk USG

NF: Jelly
NF: cairan
NF: Jelly
NF: kapsul; tablet

NF: tablet; inj
NF: kapsul
Fosfatidil serin + kolin sitrat + sitidin

monofosfat
Glukosamin + Kondroitin
Ko-dergokrin mesilat
NF: pot
NF: inj
NF: botol
NF: tablet salut
NF: tablet
NF: tablet
BENTUK SEDIAAN
EEG Pasta
Botulinum Toxin
Solifenasin
Tolterodin l-tartrat
PARASIMPATOMIMETIK
LAIN-LAIN
Aqua untuk inhalasi
Asam keto
NAMA GENERIK
kaps 250 mg; tab 500 mg

tab 1 mg, 4,5 mg; inj 0,3 mg/ml
125 mg + 147,5 mg + 121,5 mg
8 oz
100 IU/vial
340 ml
630 mg
5 mg
2 mg
KEKUATAN
KY Jelly
Histoacryl
Aquasonic
Flexor
Ergotika
Neulin PS
Ten 20
Botox; Lanzox
Aquapack
Ketosteril; Renoguard
Vesicare
Detrusitol
NAMA DAGANG
KETR.
LAMPIRAN: SK Direktur Utama RSUPN Dr. Cipto Mangkunkusumo

No. HK 02.04/XX/5918/2015
Kebijakan
Tentang Pengelolaan dan Penggunaan Perbekalan Farmasi
Di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
DAFTAR ISI
I.
Pendahuluan ..........................................................
91
II.
Organisasi dan Tata Laksana ..................................
92
III.
Panitia Farmasi dan Terapi ......................................
94
IV.
Pemilihan ...............................................................
95
V.
Perencanaan dan Pengadaan ................................
98
VI.
Penyimpanan .........................................................
99
VII. Peresepan .............................................................
102
VIII. Penyiapan ..............................................................
106
IX.
Pemberian .............................................................
109
X.
Pemantauan ..........................................................
110
XI.
Kesalahan Obat .....................................................
111
XII. Kajian Penggunaan Obat (Drug Utilization Review) .
112
XIII. Pedoman Pengobatan ............................................
114
XIV. Penilaian Obat Baru ...............................................
115
XV. Promosi Obat .........................................................
117
89
Kebijakan
Tentang Pengelolaan dan Penggunaan Perbekalan Farmasi
Di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo
I. Pendahuluan
Perbekalan farmasi yang dikelola rumah sakit meliputi
obat, reagensia, radiofarmaka, alat kesehatan, dan gas medis.
Pengelolaan perbekalan farmasi di rumah sakit merupakan salah
satu segi manajemen rumah sakit yang penting karena peran
perbekalan farmasi dalam pelayanan kesehatan cukup besar
baik dari sisi medik maupun ekonomi. Inefisiensi dalam
pengelolaan perbekalan farmasi akan berdampak negatif
terhadap kinerja rumah sakit baik secara medik, ekonomi dan
sosial. Mutu pelayanan farmasi sangat memengaruhi
kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit. Oleh
karena itu perbekalan farmasi harus dikelola dengan baik agar
selalu tersedia setiap saat diperlukan dan dengan mutu yang
terjamin. Selain itu, penggunaan perbekalan farmasi yang tidak
rasional merupakan masalah besar di semua tingkat pelayanan
kesehatan. Di rumah sakit masalah ini harus mendapat perhatian
serius karena dampaknya tidak hanya terhadap morbiditas dan
mortalitas pasien saja tetapi juga terhadap biaya dan mutu
pelayanan kesehatan.
Pengelolaan dan penggunaan perbekalan farmasi
bersifat multidisipliner yang meliputi serangkaian kegiatan, yaitu:
pemilihan, perencanaan, pengadaan, penyimpanan, peresepan,
penyiapan/peracikan, pemberian, dan pemantauan. Rangkaian
kegiatan tersebut harus diselenggarakan secara efektif dan
efisien dengan berorientasi pada keselamatan pasien. Mengingat
91
kompleksnya kegiatan-kegiatan tersebut, maka diperlukan

kebijakan perbekalan farmasi di rumah sakit yang disepakati dan
diterapkan sehingga mutu pelayanan rumah sakit dapat
memberikan keselamatan dan kepuasan bagi pasien.
II. Organisasi dan Tata laksana
Organisasi:
Direktur Utama RSCM adalah penanggungjawab atas
kebijakan yang diberlakukan di rumah sakit, termasuk kebijakan
tentang pengelolaan dan penggunaan perbekalan farmasi.
Direktur Medik dan Keperawatan adalah pengendali
program pengelolaan perbekalan farmasi di RSCM
Panitia Farmasi dan Terapi adalah panitia ahli di
bawah Direktur Medik dan Keperawatan yang membantu Direktur
Utama dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan dan
peraturan tentang pengelolaan dan penggunaan perbekalan
farmasi di RSCM.
Bidang Pelayanan Medik adalah staf pengendali
program pengelolaan perbekalan farmasi yang bertugas
melakukan pengkajian terhadap perencanaan yang diusulkan
Instalasi Farmasi beserta departemen/unitpelayanan dan sistem
pengendaliannya.
Departemen Medik adalah unit kerja fungsional yang
bertugas untuk mengelola kegiatan pelayanan medik sesuai
standar pelayanan, etika, disiplin profesi, dan keselamatan
pasien serta mengkoordinasikan pelayanan, pendidikan,
penelitian.
Instalasi Farmasi adalah unit kerja fungsional yang
berada di bawah Direktorat
92
Medik dan Keperawatan dan
mempunyai tugas melaksanakan perencanaan perbekalan

farmasi kebutuhan semua pelayanan kesehatan di RSCM yang
optimal, produksi sediaan farmasi, penyimpanan dan
pendistribusian perbekalan farmasi di satelit farmasi, serta
melaksanakan pelayanan farmasi klinik sesuai prosedur
kefarmasian dan etik profesi.
Satelit Farmasi adalah bagian dari Instalasi Farmasi
yang memberikan pelayanan farmasi di unit pelayanan.
Depo Farmasi adalah tempat menyimpan perbekalan
farmasi berupa bahan medis habis pakai (BMHP) yang berada di
bawah dan menjadi tanggung jawab unit kerja pelayanan.
Unit Layanan Pengadaan adalah unit kerja fungsional
yang berada di bawah Direktorat Umum dan Operasional yang
bertugas untuk melakukan pembelian melalui prosedur sesuai
dengan ketentuan yang berlaku.
Panitia Penerimaan adalah Panitia yang dibentuk
oleh Direktur Utama untuk menerima barang yang dibeli
Instalasi Administrasi Logistik adalah unit kerja
fungsional yang berada di bawah Direktorat Umum dan
Operasional yang mempunyai tugas melaksanakan pemesanan,
penerimaan, penyimpanan, pendistribusian dan pengawasan
perbekalan farmasi sesuai prosedur.
Pengelolaan obat dan perbekalan farmasi lainnya di
RSCM diselenggarakan dengan sistem satu pintu sesuai Undang
Undang No. 44/2009 tentang Rumah Sakit, pasal 15 ayat 3.
Pertanggungjawaban pelaksanaan kebijakan dan
peraturan perbekalan farmasi RSCM dilakukan secara terbuka
dan akuntabel.
93
III. Panitia Farmasi dan Terapi

1. Keanggotaan Panitia Farmasi dan Terapi (PFT) adalah
berdasarkan
pengusulan
dari
Kepala
Departemen/Bidang/Instalasi dan disahkan oleh Direktur

Utama. Keanggotaannya diperbaharui maksimal setiap 5
tahun sekali.
2. Anggota PFT tidak boleh mempunyai ikatan kerja dengan
perusahaan farmasi manapun.
3. Anggaran Panitia Farmasi dan Terapi mengajukan
anggaran setiap tahun guna mendukung program
kerjanya yang digabungkan ke dalam anggaran Instalasi
Farmasi.
4. Tugas PFT mencakup:
- Sebagai penasehat bagi pimpinan RSCM dan tenaga
kesehatan dalam semua masalah yang ada kaitannya
dengan perbekalan farmasi.
- Menyusun kebijakan penggunaan perbekalan farmasi
di RSCM.
- Menyusun formularium obat dan memperbaharuinya
secara berkala. Seleksi obatdidasarkan pada kemanjuran, keamanan, kualitas dan harga. PFT harus
mampu meminimalkan jenis obat yang nama
generiknya sama atau jenis obat yang indikasinya
sama.
- Memantapkan dan melaksanakan program dan agenda
kegiatan yang menjamin berlangsungnya pelaksanaan
terapi yang efektif, aman dan hemat biaya.
- Berperan aktif dalam penjaminan mutu pemilihan,
pengadaan dan penggunaan perbekalan farmasi.
94
- Mengevaluasi laporan efek samping obat yang terjadi di

RSCM.
- Memandu tinjauan penggunaan obat (drug utilization
review) dan mengumpanbalikkan hasil tinjauan itu ke
seluruh staf medis.
5. Dalam mengemban tugas tersebut di atas, PFT perlu
mengadakan rapat rutin sekurang-kurangnya 1 bulan
sekali guna membahas implementasi dari kebijakan
tentang pengelolaan dan penggunaan perbekalan
farmasi.
6. Keputusan rapat pleno yang menyangkut kebijakan
diambil berdasarkan musyawarah. Bila musyawarah tidak
berhasil, maka dapat dilakukan pemungutan suara.
7. Setiap anggota PFT dalam pengambilan keputusan harus
bebas dari kepentingan pribadi atau kelompok, dan
semata-mata adalah untuk kepentingan pasien.
IV. Pemilihan
1. Pemilihan terhadap perbekalan farmasi yang akan
digunakan di RSCM harus dilakukan secara cermat
dengan mempertimbangkan asas cost-effectiveness.
2. Panitia Farmasi dan Terapi harus memilih produk obat
yang menunjukkan keunggulan dibandingkan produk lain
yang sejenis dari aspek khasiat, keamanan,
ketersediaannya di pasaran, harga dan biaya pengobatan
yang paling murah. Proses pemilihan obat mengikuti
Standar Prosedur Operasional Penyusunan
Formularium.
95
3. Penyediaan jenis perbekalan farmasi harus dibatasi

untuk mengefisienkan pengelolaannya dan menjaga
kualitas pelayanan.
4. Daftar obat yang telah disetujui dan ditetapkan oleh
pimpinan RSCM untuk digunakan dalam pelayanan
kesehatan di RSCM tertuang dalam buku Formularium
RSCM.
5. Proses penyusunan dan revisi formularium (sistem
formularium) harus dirancang agar dihasilkan formularium yang selalu mutakhir dan dapat memenuhi
kebutuhan pengobatan yang rasional. Revisi formularium
dilakukan setiap tahun.
6. Kebijakan dan prosedur sistem formularium harus
dimasukkan sebagai salah satu peraturan yang harus
dipatuhi dan dilaksanakan oleh semua staf medik.
7. Departemen mengajukan usulan obat baru untuk
dimasukkan ke dalam formularium ke Panitia Farmasi
dan Terapi berdasarkan fakta bahwa obat tersebut
tercantum di dalam clinical pathway atau pedoman
pelayanan medik yang diterbitkan oleh Departemen.
Oleh karena itu setiap perubahan obat atau rejimen terapi
di dalam clinical pathway atau pedoman pelayanan
medik harus diberitahukan secara tertulis dengan
mencantumkan tanggal efektif pelaksanaan penggantian
kepada Panitia Farmasi dan Terapi.
8. Setiap obat baru yang diusulkan untuk masuk dalam
formularium harus dilengkapi dengan informasi tentang
kelas terapi, indikasi terapi, bentuk sediaan dan
kekuatan, bioavailabilitas dan farmakokinetik, kisaran
96
dosis, efek samping dan efek toksik, perhatian khusus,

kelebihan obat baru ini dibandingkan dengan obat lama
yang sudah tercantum di dalam formularium, uji klinik,
atau kajian epidemiologi yang mendukung keunggulannya, perbandingan harga dan biaya pengobatan dengan
obat atau cara pengobatan terdahulu. kecuali yang
memiliki data bioekuivalensi (BE) dan/ atau rekomendasi
tingkat I evidence-based medicine (EBM).
9. Obat yang terpilih masuk dalam formularium adalah obat
yang memperlihatkan tingkatan bukti ilmiah yang
tertinggi untuk indikasi dan keamanannya. Bila dari
segolongan obat yang sama indikasinya memperlihatkan
tingkatan bukti ilmiah khasiat dan keamanan yang sama
tinggi, maka pertimbangan selanjutnya adalah dalam hal
ketersediaannya di pasaran, harga dan biaya
pengobatan yang paling murah.
10. Suatu obat harus dihapuskan dari formularium jika obat
tersebut sudah tidak beredar lagi di pasaran, tidak ada
lagi yang meresepkan, atau sudah ada obat lain yang
lebih cost-effective.
11. Pada kasus dimana diperlukan suatu obat yang tidak
tercantum dalam formularium, maka dokter dapat
mengajukan permintaan khusus dengan mengisi
Formulir Permintaan Khusus Obat Non Formularium
yang ditujukan kepada PFT. Selanjutnya PFT akan
memutuskan apakah penyediaan obat tersebut dapat
disetujui atau tidak. Jika dapat disetujui, maka Instalasi
Farmasi akan melanjutkan proses pengadaannya.
Proses permintaan obat non formularium mengikuti
97
Standar Prosedur Operasional Permintaan Obat Non

Formularium.
12. Pada keadaan dimana obat yang diperlukan tidak
tersedia, maka Instalasi Farmasi akan menyampaikan
pemberitahuan kepada dokter penulis resep dan
menyarankan obat pengganti jika ada.
13. Sosialisasi formularium dilakukan oleh PFT melalui
media komunikasi yang tersedia.
14. Buku Formularium yang sedang berlaku wajib tersedia di
setiap lokasi pelayanan: di ruang rawat, klinik, gawat
darurat, ruang dokter dan satelit farmasi. Setiap dokter
harus memiliki buku formularium yang menjadi acuan
selama melakukan praktik di RSCM.
15. Pengawasan kepatuhan pemakaian obat sesuai
formularium dilakukan secara berjenjang dimulai dari
divisi, secara berkala dan berdasarkan data penggunaan
obat dari Instalasi Farmasi.
16. Penyimpangan terhadap penggunaan obat tidak sesuai
dengan formularium diberikan sanksi sesuai dengan
yang tercantum dalam Peraturan Internal Staf Medis
(PISM) RSCM.
17. Penghargaan terhadap penggunaan obat sesuai dengan
formularium RSCM akan diberikan sesuai dengan
peraturan yang berlaku.
V. Perencanaan dan Pengadaan
1. Perencanaan mengacu kepada formularium serta daftar
alat kesehatan dan reagensia yang telah disepakati oleh
pengguna dan ditetapkan oleh Direksi RSCM.
98
2.
Pengadaan obat, alat kesehatan, dan reagensia

dilakukan berdasarkan perencanaan yang diajukan
oleh pengguna.
3.
Pembelian obat yang tidak tercantum dalam formularium serta alat kesehatan dan reagensia yang tidak
tercantum dalam daftar alat kesehatan dan reagensia
hanya dapat dilakukan setelah mendapat rekomendasi
dari PFT dan disetujui oleh direksi.
4.
Pengadaan obat, alat kesehatan, dan reagensia untuk

seluruh kebutuhan RSCM dilaksanakan sesuai dengan
peraturan yang berlaku di RSCM.
5.
Pengadaan obat, alat kesehatan, dan reagensia di luar

jam kerja Instalasi Administrasi Logistik dilakukan
mengikuti Standar Prosedur Operasional
Pengadaan Perbekalan Farmasi Di Luar Jam Kerja
Instalasi Administrasi Logistik.
VI.
Penyimpanan
1.
Area penyimpanan perbekalan farmasi hanya boleh
2.
Penyimpanan obat, alat kesehatan, reagensia dan gas
dimasuki oleh petugas yang diberi wewenang.

medis harus dilakukan sesuai persyaratan dan standar
kefarmasian untuk menjamin stabilitas dan
keamanannya serta memudahkan dalam pencariannya
untuk mempercepat pelayanan.
3.
Khusus bahan berbahaya seperti bersifat mudah

menyala atau terbakar, eksplosif, radioaktif,
oksidator/reduktor, racun, korosif, karsinogenik,
teratogenik, mutagenik, iritasi dan berbahaya lainnya
99
harus disimpan terpisah dan disertai tanda bahan

berbahaya dan MSDS (Material Safety Data Sheet)
4.
Obat narkotika disimpan dalam lemari terpisah dengan

pintu berkunci. Untuk penyimpanan narkotika di gudang
dan satelit farmasi, pintu berkunci ganda.
5.
Bahan baku dan zat untuk peracikan harus diberi label

yang mencantumkan: kandungan, tanggal kadaluarsa
dan peringatan penting.
6.
Obat High Alert (Obat yang memerlukan kewaspadaan

tinggi) harus disimpan di tempat terpisah dan diberi
label khusus mengikuti Instruksi Kerja Penyimpanan
Obat High Alert.
7.
Elektrolit pekat yang termasuk dalam daftar Obat High

Alert, yaitu: kalium klorida 7,46%, natrium klorida 3%,
tidak boleh disimpan di ruang rawat, kecuali di kamar
operasi jantung dan unit perawatan intensif (ICU).
Penyimpanan elektrolit pekat di tempat terpisah dengan
akses terbatas dan harus diberi label yang jelas untuk
menghindari penggunaan yang tidak disengaja.
8.
Obat dengan tampilan mirip atau bunyi mirip (Look Alike

Sound Alike/LASA) disimpan tidak berdekatan dan
diberi label LASA pada rak/wadah penyimpanannya
9.
Perbekalan farmasi dan tempat penyimpanannya harus

diperiksa secara berkala.
10. Pasien tidak diperbolehkan membawa perbekalan

farmasi dari luar RSCM untuk digunakan selama
perawatan di RSCM. Jika melanggar ketentuan
tersebut, maka pasien/keluarga pasien
menandatangani surat pernyataan bahwa
100
pasien/keluarga pasien bertanggung jawab atas akibat

penggunaan perbekalan farmasi yang dibawa.
Perbekalan farmasi yang dibawa masuk oleh pasien
harus diperiksa mutunya secara visual dan dicatat
dalam Formulir Serah Terima Perbekalan Farmasi
dari Pasien. Obat disimpan di satelit farmasi dalam
wadah terpisah dan diberi label yang jelas.
11. Produk nutrisi disimpan secara terpisah dalam
kelompok nutrisi sesuai dengan aturan penyimpanan
yang ditetapkan produsen.
12. Obat yang bersifat radioaktif disimpan sesuai
persyaratan penyimpanannya.
13. Obat penelitian disimpan terpisah dari obat lain dan
dikelola tersendiri. Instalasi Farmasi melakukan
pengawasan terhadap penyimpanan obat penelitian di
RSCM.
14. Perbekalan farmasi emergensi disimpan dalam troli/tas
emergensi terkunci, diperiksa, dipastikan selalu
tersedia dan harus diganti segera jika jenis dan
jumlahnya sudah tidak sesuai lagi dengan daftar.
15. Di unit pelayanan yang tidak memiliki satelit farmasi 24
jam, maka pelayanan farmasi dialihkan ke satelit
farmasi 24 jam yang telah ditetapkan.
16. Perbekalan farmasi yang tidak digunakan, rusak dan
kadaluarsa harus dikembalikan ke gudang farmasi
Instalasi Administrasi Logistik sesuai
Standar
Prosedur Operasional Pengembalian Perbekalan

Farmasi.
17. Obat yang ditarik dari peredaran oleh pemerintah atau
101
pabrik pembuatnya harus segera dikembalikan ke

gudang farmasi Instalasi Administrasi Logistik sesuai
Standar Prosedur Operasional Penarikan Kembali
Perbekalan Farmasi.
18. O b a t y a n g s u d a h k a d a l u a r s a , r u s a k a t a u
terkontaminasi harus disimpan terpisah di gudang
farmasi Instalasi Administrasi Logistik sambil
menunggu pemusnahan.
19. Pemusnahan perbekalan farmasi mengikuti Standar
Prosedur Operasional Pemusnahan Perbekalan
Farmasi.
VII. Peresepan
1.
Yang berhak menulis resep adalah staf medis

purnawaktu, dokter tamu dan dokter PPDS yang
bertugas dan mempunyai surat izin praktik di RSCM.
2.
Yang berhak menulis resep narkotika adalah dokter

yang memiliki nomor SIP (Surat Izin Praktik) atau SIPK
(Surat Izin Praktik Kolektif) di RSCM
3.
Yang berhak menulis resep obat kemoterapi dan obat

anestesi untuk sedasi adalah dokter yang memiliki
nomor SIP (Surat Izin Praktik) atau SIPK (Surat Izin
Praktik Kolektif) di RSCM dan memiliki kewenangan
melalui ketetapan dari Direktur Utama RSCM.
4.
Obat-obat yang sedang digunakan pasien sebelum

masuk rumah sakit harus dicatat pada rekam medik dan
diketahui oleh petugas farmasi, dan dapat diakses oleh
petugas kesehatan lain yang terkait.
5.
102
Resep pertama harus dilakukan penyelarasan obat
(medication reconciliation). Penyelarasan obat adalah

membandingkan antara daftar obat yang sedang
digunakan pasien sebelum admisi dan obat yang akan
diresepkan agar tidak terjadi duplikasi,terhentinya
terapi suatu obat (omission) atau kesalahan obat
lainnya.
6.
Penulis resep harus memperhatikan kemungkinan

adanya kontraindikasi, interaksi obat, dan reaksi alergi.
7.
Terapi obat dituliskan dalam rekam medik hanya ketika

obat pertama kali diresepkan, rejimen berubah, atau
obat dihentikan. Untuk terapi obat lanjutan pada rekam
medik dituliskan terapi lanjutkan dan pada kardeks
(catatan pemberian obat) tetap dicantumkan nama obat
dan rejimennya.
8.
Resep dibuat secara elektronik menggunakan sistem

EHR atau manual pada blanko lembar resep berkop
RSCM yang telah dibubuhi stempel Departemen/Unit
Pelayanan tempat pasien dirawat/berobat.
9.
Tulisan harus jelas dan dapat dibaca, menggunakan

istilah dan singkatan yang lazim sehingga tidak disalahartikan.
10. Dokter harus mengenali obat-obat yang masuk dalam

daftar Look Alike Sound Alike (LASA) yang diterbitkan
oleh Instalasi Farmasi, untuk menghindari kesalahan
pembacaan oleh tenaga kesehatan lain.
11. Obat yang diresepkan harus sesuai dengan
Formularium RSCM.
12. Pasien dengan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)
harus diresepkan obat sesuai Formularium Nasional
103
(Fornas). Jika dibutuhkan obat non Fornas, maka harus

mendapatkan persetujuan Tim Pengendali di Unit
Pelayanan.
13. Alat kesehatan yang diresepkan harus sesuai dengan
yang tercantum dalam Daftar Alat Kesehatan RSCM.
14. Jenis-jenis resep yang dapat dilayani: resep reguler,
resep cito, resep pengganti obat emergensi
15. Penulisan resep harus dilengkapi/memenuhi hal-hal
sebagai berikut:
- Nama pasien
- Nomor rekam medik atau tanggal lahir
- Berat badan pasien (untuk pasien anak dan pasien
kemoterapi)
- Tinggi badan (untuk pasien kemoterapi)
- Nama dokter
- Tanggal penulisan resep
- Nama ruang pelayanan
- Memastikan ada tidaknya riwayat alergi obat dengan
mengisi kolom riwayat alergi obat pada bagian kanan
atas lembar resep manual atau secara elektronik
dalam sistem informasi farmasi
- obat ditulis dengan nama generik atau sesuai dengan
nama dalam Formularium, dilengkapi dengan bentuk
sediaan obat (contoh: injeksi, tablet, kapsul, salep),
serta kekuatannya (contoh: 500 mg, 1 gram)
- Jumlah sediaan
- Bila obat berupa racikan dituliskan nama setiap
jenis/bahan obat dan jumlah bahan obat (untuk
bahan padat : mikrogram, miligram, gram) dan untuk
104
cairan: tetes, milliliter, liter.

- Pencampuran beberapa obat jadi dalam satu
sediaan tidak dianjurkan, kecuali sediaan dalam
bentuk campuran tersebut telah terbukti aman dan
efektif.
- Penggunaan obat off-label (penggunaan obat yang
indikasinya di luar indikasi yang disetujui oleh Badan
Pengawas Obat dan Makanan RI) harus berdasarkan
clinical pathway atau panduan pelayanan medik yang
ditetapkan oleh Departemen.
- Aturan pakai (frekuensi, dosis, rute pemberian).
Untuk aturan pakai jika perlu atau prn atau pro re
nata, harus dituliskan indikasi (contoh: bila nyeri, bila
demam) dan dosis maksimal dalam sehari.
16. Pasien diberi penjelasan tentang efek tidak diharapkan
yang mungkin terjadi akibat penggunaan obat.
17. Perubahan terhadap resep/instruksi pengobatan yang
telah diterima oleh apoteker/asisten apoteker harus
diganti dengan resep/instruksi pengobatan baru.
18. Resep/instruksi pengobatan yang tidak memenuhi
kelengkapan yang ditetapkan, tidak akan dilayani oleh
farmasi
19. Jika resep/instruksi pengobatan tidak dapat dibaca atau
tidak jelas, maka perawat/apoteker/asisten Apoteker
yang menerima resep/instruksi pengobatan tersebut
harus menghubungi dokter penulis resep sesuai
dengan Standar Prosedur Operasional Penanganan
Resep Yang Tidak Jelas.
20. Instruksi lisan (Verbal Order) harus diminimalkan.
105
Instruksi lisan untuk obat high alert tidak dibolehkan

kecuali dalam situasi emergensi. Instruksi lisan tidak
dibolehkan saat dokter berada di ruang rawat.
Pelaksanaan instruksi lisan mengikuti Standar
Prosedur Operasional Instruksi Lisan.
21. Setiap obat yang diresepkan harus sesuai dengan yang
tercantum dalam rekam medik.
22. Kelanjutan terapi obat yang sempat dihentikan karena
operasi atau sebab lain harus dituliskan kembali dalam
bentuk resep/instruksi pengobatan baru.
VIII. Penyiapan
1.
Sistem distribusi dan penyiapan obat untuk pasien

rawat inap diberlakukan sistem dosis unit dan untuk
pasien rawat jalan diberlakukan sistem resep individual.
Sistem dosis unit adalah penyiapan obat yang dikemas
untuk satu kali pemakaian. Sistem resep individual
adalah penyiapan obat yang dikemas sesuai
permintaan jumlah yang tercantum di resep.
2.
Penyiapan obat ada lah proses mulai dari

resep/instruksi pengobatan diterima oleh apoteker/
asisten apoteker sampai dengan obat diterima oleh
perawat di ruang rawat untuk diberikan kepada pasien
rawat inap, atau sampai dengan obat diterima oleh
pasien/ keluarga pasien rawat jalan dengan jaminan
bahwa obat yang diberikan tepat dan bermutu baik.
Yang termasuk juga dalam penyiapan obat adalah
pencampuran obat suntik tertentu, penyiapan obat
sitostatika dan nutrisi parenteral.
106
3.
Waktu penyiapan obat (response time) adalah waktu

mulai dari setelah resep selesai diverifikasi sampai obat
siap untuk diserahkan kepada perawat (untuk pasien
rawat inap) atau kepada pasien/keluarga pasien (untuk
pasien rawat jalan).
4.
Waktu penyiapan obat jadi pasien rawat jalan (sistem

resep individual) adalah kurang dari 30 (tiga puluh
menit) dan waktu penyiapan obat racikan adalah
kurang dari 60 menit (untuk maksimal 30 bungkus)
5.
Waktu penyiapan obat cito (segera) adalah kurang dari

15 (lima belas) menit dan ditunggu oleh petugas
ruangan.
6.
Waktu penyiapan obat pasien rawat inap (sistem dosis

unit) adalah paling lambat 1 (satu) jam sebelum waktu
pemberian obat.
7.
Sebelum obat disiapkan, apoteker/asisten apoteker

harus melakukan telaah (review) terhadap
resep/instruksi pengobatan yang meliputi:
a. Identitas pasien
b. Ketepatan obat, dosis, frekuensi, rute pemberian
c. Duplikasi terapeutik
d. Alergi
e. Interaksi obat
f. Kontraindikasi
g. Kesesuaian dengan pedoman pelayanan/peraturan
yang berlaku, dan menghubungi dokter penulis
resep jika ditemukan ketidakjelasan atau
ketidaksesuaian.
Telaah tidak perlu dilakukan pada keadaan
107
emergensi, di ruang operasi dan tindakan intervensi

diagnostik.
8. Apoteker/asisten apoteker diberi akses ke data klinis
pasien yang diperlukan untuk melakukan telaah resep.
9. Dalam proses penyiapan obat oleh petugas farmasi
diberlakukan substitusi generik, artinya
farmasi
diperbolehkan memberikan salah satu dari sediaan

yang zat aktifnya sama dan tersedia di RSCM dengan
terlebih dahulu memberitahu dokter.
10. Substitusi terapeutik adalah penggantian obat yang
sama kelas terapinya tetapi berbeda zat kimianya,
dalam dosis yang ekuivalen, dapat dilakukan oleh
petugas farmasi dengan terlebih dahulu minta
persetujuan dokter penulis resep/konsulen.
Persetujuan dokter atas substitusi terapeutik dapat
dilakukan secara lisan/melalui telepon. Petugas
farmasi menuliskan obat pengganti, tanggal, jam
komunikasi, dan nama dokter yang memberikan
persetujuan, dicatat pada lembar resep atau dalam
sistem informasi farmasi.
11. Penyiapan obat harus dilakukan di tempat yang bersih
dan aman sesuai aturan dan standar praktik
kefarmasian.
12. Area penyiapan obat tidak boleh dimasuki oleh
petugas lain selain petugas farmasi.
13. Petugas yang menyiapkan obat steril harus
mendapatkan pelatihan Teknik Aseptik.
14. Petugas yang menyiapkan radiofarmaka harus di
bawah supervisi Apoteker atau tenaga terlatih.
108
15. Setiap obat yang telah disiapkan harus diberi label

sesuai Standar Prosedur Operasional Pembuatan
Etiket.
16. Penyiapan obat harus dipastikan akurat mengikuti
Standar Prosedur Operasional Penyiapan Obat
Sistem Dosis Unit, Standar Prosedur Operasional
Penyiapan Obat Sistem Resep Individual, dan
Standar Prosedur Operasional Peracikan Obat di
Satelit
IX.
Pemberian
1. Yang berhak memberikan obat kepada pasien adalah
dokter atau perawat yang sudah memiliki kompetensi
dan mempunyai surat izin praktik di RSCM.
2. Kebijakan tentang kewenangan tenaga keperawatan
dalam pemberian obat ditetapkan melalui ketetapan
Direktur Utama.
3. Pemberian obat ke pasien harus sesuai dengan
Standar Prosedur Operasional Pemberian Obat.
4. Pada pemberian obat secara infus, label nama obat
ditempelkan pada botol infus atau syringe pump.
Apabila obat yang diberikan lebih dari satu, maka label
nama obat ditempelkan pada setiap syringe pump dan
di setiap ujung jalur selang.
5. Dokter peserta didik atau perawat peserta didik dapat
memberikan obat di bawah supervisi instruktur klinik,
kecuali obat-obat khusus dan high alert.
6. Obat yang akan diberikan kepada pasien harus
diverifikasi oleh perawat/dokter mengenai
109
kesesuaiannya dengan resep/instruksi pengobatan

meliputi: nama obat, waktu dan frekuensi pemberian,
dosis, rute pemberian dan identitas pasien.
7. Mutu obat yang akan diberikan kepada pasien harus
dipastikan mutunya baik dengan diperiksa secara
visual.
8. Pasien dipastikan tidak memiliki riwayat alergi dan
kontraindikasi dengan obat yang akan diberikan.
9. Obat yang tergolong obat High Alert harus diperiksa
kembali oleh perawat kedua sebelum diberikan
kepada pasien.
10. Pemberian obat harus dicatat di Lembar Pemberian
Obat sesuai Standar Prosedur Operasional
Pemberian Obat.
11. Penggunaan obat secara mandiri oleh pasien harus
mendapatkan edukasi terlebih dahulu dan dipantau
oleh perawat.
12. Jika terjadi kesalahan dalam penggunaan perbekalan
farmasi, termasuk kehilangan, maka konsekuensi
finansial menjadi tanggung jawab pihak yang
bersalah.
X.
Pemantauan
1. Pemantauan efek terapi dan efek yang tidak
diharapkan dari obat harus dilakukan pada setiap
pasien.
2. Obat yang diprioritaskan untuk dipantau efek
sampingnya adalah obat baru yang masuk
Formularium RSCM dan obat yang terbukti dalam
110
literatur menimbulkan efek samping serius.

3. Pemantauan efek samping obat didokumentasikan
dalam Formulir Pelaporan Efek Samping Obat dan
dicatat dalam rekam medik.
4. Efek samping yang harus dilaporkan ke Panitia
Farmasi Terapi adalah yang berat, fatal, meninggalkan
gejala sisa sesuai Standar Prosedur Operasional
Pemantauan Efek Samping Obat.
5. Pemantauan dan Pelaporan efek samping obat
dikoordinasikan oleh Departemen Farmakologi Klinik
dan dilaporkan setiap bulan kepada Panitia Farmasi
dan Terapi, Direktur Medik dan Keperawatan, Komite
Mutu Keselamatan dan Kinerja.
6.
Petugas pelaksana pemantauan dan pelaporan efek

samping obat adalah dokter, perawat, apoteker di
ruang rawat / Poliklinik
7.
Panitia Farmasi dan Terapi RSCM melaporkan hasil

evaluasi pemantauan ESO kepada Direktur Medik dan
Keperawatan dan menyebarluaskannya ke seluruh
Departemen Medik/Instalasi/Unit Pelayanan di RSCM
sebagai umpan balik/edukasi.
XI.
Kesalahan Obat
1. Kesalahan obat adalah kesalahan yang terjadi pada
tahap penulisan resep, penyiapan/peracikan atau
pemberian obat baik yang menimbulkan efek
merugikan ataupun tidak.
2. Setiap kesalahan obat yang terjadi, wajib dilaporkan
oleh petugas yang menemukan/terlibat langsung
111
dengan kejadian tersebut atau atasan langsungnya.

3. Pelaporan dilakukan secara tertulis menggunakan
Formulir Laporan Insiden ke Tim Keselamatan
Pasien RSCM
4. Kesalahan obat harus dilaporkan maksimal 2x24 jam
setelah ditemukannya insiden.
5. Tipe kesalahan obat yang dilaporkan :
a. Kejadian Nyaris Cedera (KNC): terjadinya
kesalahan obat yang belum terpapar ke pasien
b. Kejadian Tidak Cedera (KTC): kesalahan obat
yang sudah terpapar ke pasien tetapi tidak
menimbulkan cedera pada pasien
c. Kejadian Tidak Diharapkan (KTD); kesalahan obat
yang mengakibatkan cedera pada pasien
6. Kesalahan obat dilaporkan dan ditindaklanjuti
mengikuti Standar Prosedur Operasional
Pelaporan Insiden dan Standar Prosedur
Operasional Pelaporan Kesalahan Obat
7. Komite Mutu Keselamatan dan Kinerja (KMKK)
bertanggung jawab untuk menindaklanjuti laporan
kesalahan obat dalam upaya memperbaiki sistem dan
proses penggunaan obat di rumah sakit.
XII. Kajian Penggunaan Obat (Drug Utilization Review)
1. Kajian penggunaan obat merupakan pengkajian
sistematik terhadap seluruh aspek penggunaan obat
yang bertujuan untuk menjamin penggunaan obat
yang aman dan cost-effective serta meningkatkan
kualitas pelayanan kese hatan. Program ini
112
mengevaluasi, menganalisis dan menginterpretasikan

pola penggunaan obat baik secara kuantitatif maupun
kualitatif. Hasil pengkajian selanjutnya menjadi dasar
dalam mengidentifikasi kekurangan dan menyusun
strategi untuk perbaikan.
2. Obat-obat yang diprioritaskan untuk ditinjau meliputi:
obat yang diduga banyak digunakan secara tidak
rasional, obat mahal dan obat yang sedang dievaluasi
apakah akan dima sukkan, dikeluarkan atau
dipertahankan sebagai obat formularium.
3. Dalam rapat PFT
pemakaian obat harus
statistik perencanaan dan

disajikan dan didiskusikan
untuk mengetahui permasalahan pengadaan dan

penggunaan obat yang sedang terjadi.
4. Dari data statistik obat dapat dilakukan analisis pareto
(analisis ABC). Pemecahan masalah diutamakan
pada kelompok obat yang menyerap biaya tinggi
(kelompok A) dengan sasaran penekanan biaya
secara bermakna.
5. Statistik obat berguna pula untuk menghitung tingkat
konsumsi obat di RSCM, yang dinyatakan dalam
defined daily dose (DDD) per 100 tempat tidur. Dengan
membandingkan tingkat konsumsi obat di RSCM
dengan rumah sakit yang setara dapat ditentukan
apakah penggunaan satu macam/kelompok obat
berlebihan, sedang, atau kurang.
6. Kajian kuantitatif penggunaan obat perlu dilanjutkan
dengan kajian kualitatif untuk mengetahui sebab dari
timbulnya masalah obat, dan bagaimana cara
113
mengatasinya.
7. Kajian penggunaan obat harus berlanjut dengan
penentuan strategi/intervensi yang bertujuan untuk
memecahkan masalah obat. Intervensi yang dapat
dilakukan untuk memajukan penggunaan obat yang
rasional yaitu: edukasi (seminar, diskusi kelompok,
bimbingan perorangan, pelayanan informasi obat),
tatalaksana (audit, umpan balik), dan pembatasan
(penghentian otomatis, pembagian lini penggunaan
obat).
XIII. Pedoman Pengobatan
1. Pedoman pengobatan merupakan bagian dari
pedoman pelayanan medik untuk satu penyakit tertentu yang diterbitkan oleh Departemen. Pedoman itu
merupakan kesepakatan yang didasarkan pada bukti
ilmiah teringgi, disesuaikan dengan dengan kondisi
lokal, disahkan oleh Komite Medik, dan harus diikuti
oleh semua dokter yang sedang melayani pasien
dengan penyakit tersebut.
2. Pedoman pengobatan yang baik perlu mencakup
informasi tentang pengobatan non-farmakologik,
penggunaan obat sesedikit mungkin, pertimbangan
pemilihan obat berdasarkan efektifitas dan biaya, obat
yang digunakan tercantum di dalam formularium,
pernyataan obat mana yang masuk lini pertama,
kedua, dan ketiga, dosis dan lama pemberian, kontraindikasi dan efek samping, dan tingkat keahlian yang
diizinkan meresepkan obat tertentu.
114
3. Satu pedoman pengobatan pertama kali dibuat

rancangannya oleh tim yang ditunjuk oleh ketua
departemen, kemudian diedarkan ke seluruh staf
departemen dan PFT untuk dikomentari dan
disempurnakan, dan terakhir diujicobakan di dalam
pelayanan. Hasil uji coba diumpanbalikkan ke seluruh
staf medis dan PFT.
4. Agar selalu mengikuti kemajuan dan perkembangan
pengobatan yang mutakhir, maka pedoman
pengobatan perlu ditinjau secara berkala, dimulai
kembali dengan penunjukan satu tim oleh kepala
departemen, kemudian disempurnakan dan
diujicobakan lagi.
XIV. Penilaian Obat Baru
1. Obat baru harus dinilai aspek kemanjuran,
kemanfaatan, keamanan, kualitas, dan harganya.
Penilaian obat baru harus dilakukan secara kritis yang
bertujuan untuk memasukkan obat baru itu ke dalam
formularium, atau untuk menggantikan obat yang
sudah ada di dalam formularium. Obat baru dapat
menggantikan obat lama jika secara keseluruhan lebih
unggul ditinjau dari aspek kemanjuran, kemanfaatan,
keamanan, kualitas dan biayanya.
2. Penilaian kemanjuran (efficacy) obat baru dilakukan
melalui telaah kritis kepustakaan. Penilaian
kemanfaatan dilakukan melalui in-use trial dalam
pelayanan dengan menghitung seluruh biaya yang
timbul akibat penggunaan obat itu (cost-effectiveness
115
study) dan membandingkannya dengan pengobatan

standar. Penilaian keamanan dilakukan melalui telaah
kritis kepustakaan, yang harus diikuti dengan program
pemantauan efek samping di tempat pelayanan.
Penilaian kualitas obat jadi dilakukan dengan
memeriksa dokumentasi kendali mutu dari pabrik
pembuat sediaan jadi yang meliputi sifat fisiko-kimia
bahan baku, formulasi, uji stabilitas, uji desintegrasi,
uji disolusi, dan uji bioavailabilitas dari batch pertama.
3. Sumber informasi yang digunakan dalam telaah kritis
harus dapat dipercayai, yaitu artikel asli yang
diterbitkan oleh jurnal kedokteran yang mempunyai
mekanisme peer review, tinjauan kepustakaan berupa
meta-analisis (Cochrane Library), newsletter yang
mempunyai reputasi baik, dan buku ajar. Informasi
yang diterbitkan atau disponsori oleh perusahaan
farmasi perlu dibaca dengan cermat karena terkait
dengan promosi yang membesarkan efektifitas dan
menutupi efek buruk obat.
4.
Sebagai panduan untuk telaah kritis kepustakaan

dapat digunakan lembar check list agar dapat
mengenali letak kesalahan dan bias dari suatu
penelitian. Makin banyak ditemui kesalahan dan
penyimpangan dalam pelaksanaan dan penulisan
laporan penelitian, maka makin sukar untuk dipercaya
hasil penelitian tersebut.
5.
Obat penelitian dikelola secara tersendiri dan dipantau

penyimpanannya oleh Instalasi Farmasi.
116
XV. Promosi Obat

1. Berdasarkan pedoman promosi yang dikeluarkan oleh
WHO, klaim promosi obat harus dapat dipercaya, tak
berlebihan, jujur, informatif, seimbang, berdasarkan
data terbaru, dapat diperiksa kebenarannya, dan
dilakukan dengan cara-cara yang baik.
2. Cara promosi obat yang baik adalah memberi
kesempatan kepada perusahaan obat untuk
menyampaikan informasi tentang obat yang
dipromosikan di hadapan PFT dan staf medis di
Depertemen atau Divisi. Presentasi kemudian
dilanjutkan dengan tinjauan secara ilmiah oleh staf
medis, ahli farmakologi, atau apoteker.
3. Obat sampel tidak diperbolehkan untuk digunakan di
rumah Sakit.
4. Promosi yang dilakukan dengan cara menjanjikan
insentif kepada dokter, atau institusi melalui
peresepan obat merupakan tindakan yang harus
dihindari dan diberi sanksi.
117
118
Keterangan:
a. Usulan kebutuhan perbekalan farmasi disusun oleh pengguna
(Departemen/UPT/Instalasi) berdasarkan formularium RSCM dan
daftar perbekalan farmasi RSCM di bawah bimbingan teknis dari
Instalasi Farmasi.
b. Instalasi Farmasi melakukan telaah sesuai tupoksi dan melakukan
rekapitulasi perencanaan perbekalan farmasi, dan selanjutnya dikirim
ke Bidang Pelayanan Medik.
c. Bidang Pelayanan Medik melakukan telaah sesuai tupoksi sebagai staf
pengendali program dan membuat Usulan Pelaksanaan Program yang
disahkan oleh Direktur Medik dan Keperawatan.
d. Usulan Pelaksanaan Program diajukan kepada Pengendali Anggaran/
Direktur Keuangan untuk diterbitkan SPPA (Surat Persetujuan
Penggunaan Anggaran)
e. Direktur Keuangan selaku pengendali anggaran mendisposisikan
SPPA kepada PPK/ Pejabat Pemegang Komitmen.
f.
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) mendisposisikan SPPA kepada Unit

Layanan Pengadaan untuk melaksanakan pembelian sesuai dengan
aturan yang berlaku.
g. Pembelian perbekalan farmasi harus melalui distributor resmi.

h. Panitia Penerimaan perbekalan farmasi melakukan pengecekan
ketepatan kualitas dan kuantitas barang pembelian dan menyerahkan
perbekalan farmasi kepada gudang farmasi Instalasi Administrasi
Logistik.
i.
Instalasi Administrasi Logistik mendistribusikan perbekalan farmasi ke
j.
Pelayanan farmasi klinik dilaksanakan oleh apoteker Instalasi Farmasi
Satelit Farmasi dan ke Depo Farmasi di unit pelayanan
bersama-sama
dengan
Tim
Klinik
di
unit-unit
pelayanan/Departemen/UPT.
119
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

NOMOR : HK.02.02/MENKES/068/I/2010
TENTANG
KEWAJIBAN MENGGUNAKAN OBAT GENERIK
DI FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PEMERINTAH
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
Menimbang : a. bahwa ketersediaan obat generik dalam jumlah dan

jenis yang cukup, terjangkau oleh masyarakat serta
terjamin mutu dan keamanannya, perlu digerakkan
dan didorong penggunaannya di fasilitas pelayanan
kesehatan pemerintah;
b. bahwa agar penggunaan obat generik dapat berjalan
efektif perlu mengatur kembali ketentuan Kewajiban
Menuliskan Resep dan/atau Menggunakan Obat
Generik di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah
dengan Peraturan Menteri Kesehatan;
Mengingat
120
1. Undang-Undang Obat Keras (Stb. 1949 Nomor 419).

2. Undang-Undang No.29 tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 No.116, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4437)
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 25,
Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437)
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4844)
Narkotika (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 143,

Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5062).
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063)
Rumah Sakit (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5072)
Tenaga Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Tambahan
Pengamanan Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1998
Nomor 138, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 3781)
Pembagian Urusan Pemerintahan Antara
Pemerintah, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007
Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4737)
Pekerjaan Kefarmasian (Lembaran Negara Republik
Tambahan
11. K e p u t u s a n M e n t e r i K e s e h a t a n N o .
068/Menkes/SK/II/2006
tentang Pedoman
Pelaksanaan Pencantuman Nama Generik Pada
Label Obat sebagaimana telah diubah dengan
Keputusan Menteri Kesehatan No.
314/Menkes/SK/V/2009
189/Menkes/SK/III/2006 tentang Kebijakan Obat
Nasional;
791/Menkes/SK/VIII/2008 tentang Daftar Obat
Esensial Nasional 2008;
121
MEMUTUSKAN
Menetapkan : PERATURAN MENTERI KESEHATN TENTANG
KEWAJIBAN MENGGUNAKAN OBAT GENERIK DI
FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN PEMERINTAH
BAB I
KETENTUAN UMUM
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
1. Obat Paten adalah obat yang masih memiliki hak paten
2. Obat Generik adalah obat dengan nama resmi International Non
Propietary Names (INN) yang ditetapkan dalam Farmakope Indonesia
atau buku standar lainnya untuk zat berkhasiat yang dikandungnya.
3. Obat Generik Bermerek/Bernama Dagang adalah obat generik
dengan nama dagang yang menggunakan nama milik produsen obat
yang bersangkutan.
4. Obat Esensial adalah obat terpilih yang paling dibutuhkan untuk
pelayanan kesehatan bagi masyarakat mencakup upaya diagnosis,
profilaksis, terapi dan tercantum dalam Daftar Obat Esensial Nasional
yang ditetapkan oleh Menteri.
5. Fasilitas Pelayanan Kesehatan adalah suatu alat dan/atau tempat
yang digunakan untuk menyelenggarakan upaya pelayanan
kesehatan, baik promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif yang
dilakukan oleh pemerintah, pemerintah daerah, dan/atau masyarakat.
6. Instalasi Farmasi Rumah Sakit adalah Instalasi rumah sakit yang
mempunyai tugas menyediakan, mengelola, mendistribusikan
informasi dan evaluasi tentang obat.
7. Dokter adalah dokter, dokter gigi, dokter spesialis, dokter gigi
spesialis.
8. Apotek adalah fasilitas pelayanan kefarmasian tempat dilakukan
praktik kefarmasian oleh Apoteker.
BAB II
TUGAS DAN KEWAJIBAN
Pasal 2
Fasilitas Pelayanan Kesehatan Pemerintah, Pemerintah Daerah wajib
menyediakan obat generik untuk kebutuhan pasien rawat jalan dan rawat
inap dalam bentuk formularium.
122
Pasal 3
Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatn Kabupaten/Kota wajib
menyediakan obat esensial dengan nama generik untuk kebutuhan
Puskesmas dan Unit Pelaksana Teknis lainnya sesuai kebutuhan.
Pasal 4
(1) Dokter yang bertugas di fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah
wajib menulis resep obat generik bagi semua pasien sesuai indikasi
medis.
(2) Dokter dapat menulis resep untuk diambil di Apotek atau di luar
fasilitas pelayanan kesehatan dalam hal obat generik sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) tidak tersedia di fasilitas pelayanan
kesehatan.
Pasal 5
(1) Instalasi Farmasi Rumah Sakit wajib mengelola obat di Rumah Sakit
secara berdaya guna dan berhasil guna.
(2) Instalasi Farmasi Rumah Sakit wajib membuat prosedur
perencanaan, pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan
pemantauan obat yang digunakan fasilitas pelayanan kesehatan.
Pasal 6
(1) Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota wajib membuat
perencanaan, pengadaan, penyimpanan, penyediaan, pengelolaan
dan pendistribusian obat kepada puskesmas dan pelayanan
kesehatan lain.
(2) Kewajiban sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 7
Apoteker dapat mengganti obat merek dagang/obat paten dengan obat
generik yang sama komponen aktifnya atau obat merek dagang lain atas
persetujuan dokter dan/atau pasien.
Pasal 8
Dokter di Rumah Sakit atau Puskesmas dan Unit Pelaksana Teknis lainnya
dapat menyetujui pergantian resep obat generik dengan obat generik
bermerek/bermerek dagang dalam hal obat generik tertentu belum
tersedia.
123
BAB III
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 9
Pemerintah, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota melakukan pembinaan
dan pengawasan pelaksanaan Peraturan Menteri ini sesuai dengan tugas
dan fungsi masing-masing.
Pasal 10
(1) Pemerintah, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota dapat memberi
peringatan lisan atau tertulis kepada dokter, tenaga kefarmasian dan
pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan pemerintah yang melakukan
pelanggaran terhadap ketentuan dalam Peraturan Menteri ini.
(2) Peringatan lisan atau tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
diberikan paling banyak 3 (tiga) kali dan apabila peringatan tersebut
tidak dipatuhi, Pemerintah, Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota
dapat menjatuhkan sanksi administratif kepegawaian kepada yang
bersangkutan.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 11
Pada saat Peraturan Menteri Kesehatan ini mulai berlaku, Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 085/Menkes/PER/I/1989 tentang Kewajiban
Menuliskan Resep dan/atau Menggunakan Obat Generik di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Pemerintah, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.
Pasal 12
Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan
peraturan ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik
Indonesia.
124
KEBIJAKAN OBAT GENERIK DI RSCM

Disadur dari :
SK Bersama Direktur RSCM dengan
Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia
No. 1051/IU.K/34/VII/1989 tanggal 10 Juli 1989
3723/PIO2.H4.FK/E/1989
Batasan :
Obat generik adalah obat dengan nama resmi yang ditetapkan dalam
Farmakope Indonesia untuk zat berkhasiat yang dikandungnya.
Ketentuan :
1. Semua dokter di RSCM harus menulis resep dengan nama generik.
2. Dokter yang kurang disiplin dalam penulisan resep obat generik akan
dikenakan sanksi:
a. Bagi dokter ahli (staf): dicantumkan dalam Dp3, berpengaruh
pada kenaikan pangkat.
b. Dokter peserta Program Pendidikan Dokter Spesialis:
mempengaruhi konduite pendidikan.
3. Penggunaan obat paten secara terbatas masih diizinkan, apabila obat
tersebut benar-benar diperlukan oleh pasien dan obat generiknya
belum ada, dengan persetujuan Direktur RSCM.
4. Direktur RSCM membentuk Panitia Farmasi dan Terapi.
Organisasi Pelaksanaan Penggunaan obat generik di RSCM :
Direktur RSCM bertanggung jawab dalam :
1. Pelaksanaan penggunaan obat generik di RSCM kepada Direktur
Jenderal Pelayanan Medik Departemen Kesehatan R.I.
2. Membuat kebijakan pokok pelaksanaan penggunaan obat generik
secara rasional di RSCM.
3. Memantau, mengadakan evaluasi pelaksanaan penggunaan obat
generik secara rasional di RSCM.
4. Mengangkat dan memberhentikan anggota Panitia Farmasi dan
Terapi.
125
5.
6.
Mengadakan rapat pimpinan RSCM / FKUI untuk menyajikan hasil

monitoring dan evaluasi Panitia Farmasi dan Terapi RSCM kepada
para Kepala KSMF dan Kepala Instalasi.
Mengadakan perubahan dan pengembangan kebijakan pelaksanaan
penggunaan obat generik di RSCM bila dianggap perlu.
Wakil Direktur Pelayanan Medik RSCM, bertanggung jawab dalam:

1. Pelaksanaan penulisan resep obat generik oleh para dokter di RSCM.
2. Mengadakan koordinasi dengan kepala KSMF / Koordinator
Pendidikan S-2 untuk melaksanakan sanksi bagi para dokter ahli/staf
dan peserta PPDS yang kurang disiplin dalam menulis resep dengan
nama generik.
3. Memimpin dan mengkoordinasikan kerja Panitia Farmasi dan Terapi.
Panitia Farmasi dan Terapi RSCM, bertanggung jawab dalam:
1. Memberikan saran kepada Direktur tentang kebijakan farmasi dan
terapi di RSCM.
2. Menyusun Formularium RSCM yang setiap tahun diadakan evaluasi
dan bila dianggap perlu mengusulkan perubahan dan
penyempurnaan.
3. Mengadakan pemantauan penggunaan obat generik di RSCM.
4. Melaporkan hasil monitoring dan evaluasi kepada Direktur RSCM
sebagai bahan monitoring, evaluasi dan umpan balik kepada Kepala
KSMF dan Kepala Instalasi.
Kelompok Staf Medis Fungsional (KSMF):
1. Kepala KSMF, bertanggung jawab:
a. Agar para dokter ahli dan peserta PPDS menulis resep obat
dengan nama generik.
b. Untuk memberikan sanksi kepada para dokter yang kurang
disiplin dalam penulisan resep obat generik.
2. Koordinator Pendidikan Dokter Spesialis, bertanggung jawab:
a. Agar para dokter peserta PPDS menulis resep obat generik
sesuai Permenkes 85 / 1989.
b. Untuk mengusulkan sanksi kepada Kepala KSMF terhadap
peserta PPDS yang kurang melaksanakan penulisan resep obat
generik.
126
3.
Koordinator Pengabdian Masyarakat, bertanggung jawab:

a. Atas penyebarluasan kebijakan penggunaan obat generik di
RSCM kepada seluruh dokter ahli dan peserta PPDS tentang
kebijakan.
Apoteker Pengelola Apotik RSCM, bertugas :

1. Untuk mengadakan obat generik di RSCM.
2. Melayani resep obat generik.
3. Melaporkan kepada Panitia Farmasi dan Terapi tentang banyaknya
resep yang dilayani dan banyaknya resep yang tidak ditulis dengan
nama generik.
Lain-lain:
Tatalaksana pelayanan obat generik tidak berlaku untuk pasien peserta
ASKES, yang sudah diatur tersendiri.
127
SURAT EDARAN
Nomor : HK 03.03/IX.1/9474/2014
Tentang
PENGGUNAAN FORMULARIUM NASIONAL
DALAM PELAKSANAAN JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
(JKN)
DI RSUPN DR CIPTO MANGUNKUSUMO
Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor:
28 Tahun 2014 perihal Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan
Kesehatan Nasional, BAB IV tentang pelayanan kesehatan, pasal D
ayat 1C mengenai Pelayanan Obat dan Penggunaan Obat, maka
disampaikan bahwa:
Seluruh pasien JKN yang berobat di RSCM harus menggunakan
obat yang tercantum dalam Formularium Nasional
Formularium Nasional adalah daftar obat yang disusun oleh Komite
Nasional yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan, didasarkan pada
bukti ilmiah mutakhir, berkhasiat, aman, dan dengan harga terjangkau
yang disediakan serta digunakan sebagai acuan penggunaan obat
dalam Jaminan Kesehatan Nasional.
Surat edaran ini berlaku ejak tanggal ditetapkan. Apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan, maka akan diubah dan diperbaiki
sebagaimana mestinya.
Demikian kami sampaikan untuk dapat dilaksanakan dengan sebaikbaiknya.
Atas perhatian dan kerjasama Saudara kami ucapkan terima kasih.
128
FORMULIR USULAN PENCANTUMAN

NAMA OBAT DALAM FORMULARIUM
1.
2.
3.
4.
Nama generik
: ______________________________
Nama dagang
: ______________________________
Bentuk sedian dan kekuatan : _________________________
Nama obat yang sudah tercantum dalam formularium
sekarang yang dapat dibandingkan dengan obat usulan:
tidak ada
ada, yaitu : _____________________________________

5. Alasan pengusulan (berdasarkan efektifitas dan
keamanan) :
________________________________________________
________________________________________________
________________________________________________
6. Referensi yang mendukung (fotokopi naskah terlampir) :
a. _____________________________________________
b. _____________________________________________
c. _____________________________________________
7. Apakah dengan penambahan obat yang diusulkan maka obat
sebanding yang sudah tercantum perlu dihapuskan ?
ya
tidak
Alasan :
________________________________________________
________________________________________________
Mengetahui :
Kepala Departemen
(_________________)
NIP.:
Jakarta, ___________
Yang mengusulkan,
(_________________)
NIP.:
Catatan : Formulir ini harus diisi dengan lengkap, dicap stempel

Departemen dan dikirimkankan kepada : Ketua Panitia
Farmasi dan Terapi R.S. Dr. Cipto Mangunkusumo
129
RSUPN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO
Jl. Diponegoro No. 71 Jakarta 10430

Kotak Pos 1086
Telp. 3918301-13
Fax. 3148991
FORMULIR PERMINTAAN KHUSUS

OBAT NON FORMULARIUM
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
Nama generik
Nama Dagang dan Pabrik
Bentuk sediaan dan kekuatan
Nama Pasien
Indikasi
Alasan permintaan
VII. Jumlah yang diminta
:
:
:
:
:
:
_____________________
_____________________
_____________________
_____________________
_____________________
_____________________
_____________________
: _____________________
Mengetahui :
Kepala Departemen
Jakarta,
Dokter yang meminta,
(_________________)
NIP.:
(_________________)
NIP.:
Catatan : Formulir ini harus diisi dengan lengkap, dicap stempel

Departemen dan dikirimkankan kepada : Ketua Panitia
Farmasi dan Terapi R.S. Dr. Cipto Mangunkusumo
130
FORMULIR PELAPORAN EFEK SAMPING OBAT

PANITIA FARMASI DAN TERAPI
RSUPN DR. CIPTO MANGUNKUSUMO JAKARTA
PASIEN
Nama
: _____________
No. reg
: _____________
Umur
: ______ tahun
Penyakit utama:
sembuh
meninggal
sembuh dengan gejala sisa
belum sembuh
tidak tahu
L/P (hamil/tidak hamil/tidak tahu)

Suku
: _____________
Berat badan : ___ kg

Pekerjaan
: _____________
Kesudahan (beri tanda X):
Penyakit/kondisi lain yang menyertai:

gangguan ginjal
kondisi medis lainnya
gangguan hati
faktor industri, pertanian,
kimia, dan lain-lain
alergi
REAKSI EFEK SAMPING OBAT (E.S.O.)

Saat/tgl mula terjadi: ________
Bentuk/manifestasi E.S.O. yang terjadi:
Kesudahan E.S.O (beri tanda X):

Tanggal: _______________
sembuh
meninggal
sembuh dengan gejala sisa
belum sembuh
tidak tahu
Bentuk/manifestasi E.S.O. yang terjadi:
Reaksi E.S.O. yang pernah dialami:
Tindakan yang telah dilakukan untuk mengatasi reaksi E.S.O.:
OBAT
Nama
Pemberian
Indikasi
(Nama dagang/ Bentuk Beri tanda X untuk
sediaan obat yang dicurigai rute dosis/waktu tgl. Mulai tgl. Akhir penggunaan
Pabrik)
Apakah reaksi E.S.O hilang setelah obat dihentikan?

Ya
Tidak
Tidak tahu
Apakah reaksi E.S.O yang sama timbul

sewaktu obat yang dicurigai digunakan
kembali:
Ya
Tidak
Tidak tahu
PELAPOR
Nama : ______________
Jakarta, _________________
dokter
perawat
farmasis
Apakah
reaksi E.S.O. hilang
setelah obat dihentikan ? Apakah
reaksi E.S.O. yangsama timbul
Asal
Ruangan/Poliklinik:
____________
(________________________)
tanda tangan pelapor
Kirimkan Formulir yang sudah diisi kepada: Sekretaris Panitia Farmasi dan Terapi, d/a Instalasi Farmasi RSCM.
131
132
Antasida
Amiodaron;
Steroid anabolic;
Simetidin;
Flukonazol;
Metronidazol
Amiodaron;
Diltiazem
Amiodaron;
Kloramfenikol;
Mikonazol;
Antasida
Obat yang
memengaruhi (Obat 1)
Alopurinol
Toksisitas obat 2 meningkat

Absorpsi obat 2 berkurang
Fenitoin
Besi (Fe);
Hormon Tiroid
Kuinolon;
Tetrasiklin
Itrakonazol;
Ketokonazol
Absorpsi obat 2 berkurang
Toksisitas obat 2 dapat terjadi
Toksisitas obat 2 dapat

meningkat
Meningkatkan efek obat 2
Efek
Digoksin
Obat yang
dipengaruhi (Obat 2)
Azatioprin,;
Merkaptopurin
Antikoagulan oral
(Warfarin)
INTERAKSI OBAT
Peningkatan pH di saluran cerna oleh

obat 1, sedangkan obat 2 membutuhkan
suasana asam untuk dapat diabsorpsi.
Pembentukan khelat yang sukar diabsorpsi
Penghambatan metabolisme obat 2
Penghambatan ekskresi obat 2
Penghambatan enzim metabolisme obat

2 di hepar
Penghambatan enzim metabolisme obat
2
Mekanisme
133
Mekanisme
Efek obat 2 meningkat

Efek obat 2 menurun

Peningkatan metabolisme obat 2
Peningkatan kepekaan reseptor terhadap

obat 2
Kortikosteroid
Doksisiklin;
Kortikosteroid;
Kuinolon
Digoksin
Teofilin
Golongan statin ( co:

Efek samping miopati
Lovastatin, Simvastatin) meningkat
Peningkatan pH urin (hanya terjadi jika

dosis salisilat tinggi)
Efek samping obat 2 meningkat Penghambatan ekskresi obat 2
Menimbulkan efek
Penghambatan fungsi platelet
hipoprotrombinemik
Efek obat 2 menurun
Klirens obat 2 meningkat
Efek
Karbamazepin;
Siklosporin
Kuinidin
Antikoagulan oral
(Warfarin)
Golongan beta blocker
Asetazolamid
Aspirin
Barbiturat;
Fenitoin;
Calcium channel blocker
(co: Verapamil,
Diltiazem, Nikardipin)
Diltiazem;
Eritromisin;
Fluvoksamin;
Verapamil
Diuretik yang
menyebabkan
hipokalemia
Eritromisin;
Klaritromisin;
Siklosporin
Estrogen
Fenitoin
Obat yang
Salisilat
Obat yang
Antasida
134

(terutama yang non
selektif, co: Propanolol)
Golongan Sulfonilurea
Golongan Azol (co:

Itrakonazol,
Ketokonazol,
Vorikonazol, Flukonazol)
Prazosin
Fluvoksamin
Hipotensi postural pada dosis

pertama obat 2
Gejala hipoglikemia tertutupi
(kecuali berkeringat)
Kadar obat 2 dalam darah

meningkat, sehingga dapat
meningkatkan toksisitasnya
Sindrom Serotonin
Golongan Monoamine
Oxidase Inhibitor
Antidepresan trisiklik
Toksisitas obat2 dapat terjadi
(co: Amitriptilin,
Imipramin,
Klomipramin,
Maprotilin, Trimipramin)
Calcium channel
Meningkatkan kejadian efek
blocker;
samping obat 2
Siklosporin
Flukonazol
Fluoksetin
Efek
Obat yang
Kortikosteroid;
Kuinolon
Fenitoin
Obat yang
Gangguan respons kardiovaskular oleh

obat 1
Penghambatan reseptor beta 2
Belum jelas
Mekanisme
135
Golongan Monoamine
Oxidase Inhibitor
Golongan Monoamine
Oxidase Inhibitor yang
non-selektif (co:
Tranilsipromin, Fenelzin)
Golongan Monoamine
Oxidase Inhibitor yang
non-selektif (co:
Tranilsipromin, Fenelzin)
Golongan Tiazid
Hormon Tiroid
Kaolin-pektin
Karbamazepin
Obat yang
(terutama yang non
selektif, co: Propanolol)
Golongan Fenotiazin
(co: Klorpromazin)
Golongan Kuinolon
Penghambatan mobilisasi glukosa dari

hepar
Reaksi recovery kadar glukosa

darah terhambat jika terjadi
hipoglikemia
Efek obat 2 dihambat
Dapat terjadi hipertensi krisis

Efek obat 2 menurun
Efek obat 2 menurun
Litium
Antikoagulan oral (Warfarin)
Digoksin
Antikoagulan oral
(Warfarin)
Penurunan ekskresi obat 2

Peningkatan katabolisme faktor pembekuan
Penghambatan absoprsi obat 2
Penghambatan konversi Fenilefrin
Penghambatan konversi dopamin dan

norepinefrin
Dapat terjadi hipertensi krisis

(dapat dicegah dengan
Karbidopa)
Dapat terjadi hipoglikemia
Penghambatan ekskresi obat 2;

Pergeseran dari ikatan protein plasma
Aditif
Antagonis efek obat 2
Mekanisme
Efek
Simpatomimetik
Antidiabetes (insulin,
antidiabetes oral)
Levodopa
Digoksin
Levodopa
Obat yang
Insulin
136
Kotrimoksazol
Kolestiramin
Klaritromisin
Klaritromisin;
Danazol;
Isoniazid
Kloramfenikol
Obat yang
Karbamazepin
Fenitoin;
Sulfonilurea
Furosemid;
Mikofenolat;
Golongan Tiazid;
Hormon Tiroid;
Warfarin
Antikoagulan oral
(Warfarin)
Obat yang
Calcium channel
blocker;
Doksisiklin;
Estrogen;
Haloperidol
Kortikosteroid;
Siklosporin;
Takrolimus
Siklosporin
Karbamazepin
Efek obat 2 menurun

Efek obat 2 menurun
Efek
Penghambatan enzim metabolisme;

penggeseran dari ikatan protein plasma
Penurunan absorpsi obat 2

Mekanisme
137
Rifampisin
Penghambat pompa
proton (co: Omeprazol,
Lansoprazol,
Pantoprazol)
Piridoksin
NSAID (Aspirin,
Ibuprofen, Indometasin)
NSAID (Indometasin)
NSAID
Obat yang
Kuinolon
Antidepresan trisiklik
dan heterosiklik (co:
Amitriptilin);
Golongan Calcium
channel blocker;
Levodopa
Itrakonazol;
Ketokonazol
Furosemid
Obat yang
Kafein;
Teofilin
Antikoagulan oral
(Warfarin)
ACE Inhibitor
Efek obat 2 menurun
Efek obat 2 berkurang
Efek antihipertensi obat 2

menurun
Efek diuretik dan antihipertensi
obat 2 menurun
Efek obat 2 menurun
Efek
Peningkatan metabolisme Levodopa di

luar otak dengan adanya Piridoksin yang
berlebihan, sehingga jumlah yang akan
masuk ke otak berkurang
Penghambatan sintesis Prostaglandin di

renal
Perubahan pH di saluran cerna yang
menyebabkan obat 2 sulit diabsorpsi
Penghambatan COX-1 oleh obat 1
Penghambatan fungsi platelet
Mekanisme
138
Obat yang
Efek
Golongan Azol (co:
Itrakonazol,
Ketoconazol,
Vorikonazol);
Golongan beta blocker;
Fenitoin;
Kortikosteroid;
Kuinidin
Siklosporin;
Sulfonilurea;
Teofilin
Warfarin
Metotreksat
Suplemen Kalium
Hiperkalemia (terutama pada
pasien dengan gangguan fungsi
ginjal)
Golongan Kuinolon
Efek obat 2 menurun
Litium
Efek obat 2 menurun
Digoksin
Sumber : Stockley edisi ke-6 dan Katzung
Sukralfat
Teofilin
Verapamil
Salisilat
Spironolakton
Obat yang
Penghambatan absorpsi kuinolon

Peningkatan ekskresi obat 2
Penghambatan ekskresi renal dan non
renal obat 2
Penghambatan ekskresi obat 2

Aditif
Mekanisme
139
Kalamin
Kalsipotriol
Karbamida
Karbamida
Lotio Kummerfeldi
Minoksidil
Minyak Bergamot
Tretinoin
Triklosan
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Adapalen
Alium cefa extract
Asam Alfa Hidroksi
Asam Azeleat
Belerang
Benzoil Peroksid
Dimetikon + vinil dimetikon
Hidrokuinon
Hidrokuinon + tretinoin + fluocinolone
acetonide
NAMA GENERIK
1
2
3
4
5
6
7
8
NO
URUT
per g: 40 mg + 0,5 mg+ 0,1 mg
emulsi
krim; larutan; gel
2%
Lar 0,05%; gel 0,025%; krim 0,025%,

0,05%, 0,1%
15 g; 30 g
40 mg
40 mg
2%, 4%
krim 10%; lotio 15%; bedak 10%
krim
krim; lotio; bedak
salep
salep
krim
krim
lotion
larutan
tinctura
0,1%
10%
8%, 10%, 15%
20%
5% x 100 g, 10% x 100 g
2,5%, 5%
15 g
4%, 5%
KEKUATAN
gel
gel
krim; lotion
krim
sabun batang
gel
gel
krim
BENTUK SEDIAAN
COSMECEUTICALS
Phisohex
Vitacid; Retin A; Reticor
Caladine; Calamed
Daivonex
Daivobet
Soft U Derm
Soft U Derm
Lotio Kummerfeldi RSCM
Regrou
Oleum Bergamot
Refaquin
Evalen
Mederma; Cicacare
Neostrata; Glycore
Zelface
JF Sulfur
Benzolac
Dermatix
Melanox Forte; Mediquin
NAMA DAGANG
140
Brainact
Breviblac
Brufen
Carboplatin Kalbe
Cardiosel
10
11
12
13
14
Barzepin
Blocard
Azactam
Antiplat
Bicrolid
Aloxtra
Bioloncom
Actrapid Novolet
Acetram
Nama Dagang
No.
Metoprolol tartrat
Karboplatin
Ibuprofen
Esmolol
Sitikolin
Propranolol HCl
Linkomisin
Klaritromisin
Okskarbazepin
Aztreonam
Silostazol
Donepezil
Insulin Regular
Nama Generik
tab
tidak digunakan
Ganti generik
tidak digunakan
tab; sirup;tab kunyah;

suppos
inj.
tidak digunakan
tidak memasukkan
dokumen
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak memasukkan
dokumen
tidak memasukkan
dokumen
tidak digunakan
tidak digunkan
tidak digunakan
Alasan Dikeluarkan
inj
tab; inj
tablet
kapsul; sirup
tablet
kaplet
inj
tablet
tablet
inj; penfill
tablet
Bentuk Sediaan
NAMA DAGANG YANG DIHAPUSKAN DARI FORMULARIUM RSCM
141
Comdacin
Compound 347
Cordila
Cytogem
Deflamat CR
Dexanorm
Dioste
22
23
24
25
26
27
28
Clomifen
21
Clatatin
18
Clinium
Cisplatin Kalbe
17
Clofitris
Carditen
16
20
Cardiover
15
19
Nama Dagang
No.
Repaglinid
Diklofenak
Gemsitabin
Diltiazem
Enfluran
Klindamisin
Klomifen sitrat
Klobazam
Klindamisin
Loratadin
Sisplatin
Diltiazem
Verapamil
Nama Generik
kapsul; tablet
tablet
tab;emulgel
inj.
tab; inj
cairan
gel; larutan
tablet
tablet
gel; larutan
tab;sirup
inj.
tab; kapsul; inj
tab; inj
Bentuk Sediaan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
dokumen tidak
memenuhi syarat
tidak memasukkan
dokumen
tidak digunakan
tidak digunakan
diskontinyu
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
Ganti generik
tidak digunakan
tidak digunakan
Alasan Dikeluarkan
142
Nama Dagang
Dobutamine giulini
Docetere
Doxorubicin Kalbe
Elkrip
Emthexate RTUS
Endroline
Estesia
Fabiolin
Falkamin
Farmalat
Felosma
No.
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
Fenofibrat
Asam Amino + Vitamin

+ Mineral
Nifedipin
kapsul
tablet
serbuk
inj
krim
Lidokain HCl 25 mg
+ Prilokain 25 mg
Sefazolin
inj.
tab; inj.
tablet
inj.
inj.
inj
Bentuk Sediaan
Leuprorelin asetat
Metotreksat
Bromokriptin
Doksorubisin
Dosetaksel
Dobutamin
Nama Generik
tidak memasukkan
dokumen
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak memasukkan
dokumen
dokumen tidak
memenuhi syarat
tidak digunakan
Ganti generik
tidak memasukkan
dokumen
dokumen tidak
memenuhi syarat
Alasan Dikeluarkan
143
Hygroton
Hyperil
Inclarin
51
52
Gravastin
46
50
Gentamerck
45
Hydergin
Ganin
44
49
Fungatin
43
Grivin
Fugerel
42
Hapsen
Fucidin
41
47
Fitbon
40
48
Nama Dagang
No.
Loratadin
Ramipril
Klortalidon
Bisoprolol
Griseofulvin
Pravastatin
Gentamisin
Gabapentin
Nistatin
Flutamid
Fusidat
Nama Generik
tab;sirup
tablet
tablet
tablet; inj
tab salut selaput
tablet
tablet
inj
kapsul
tab vagina; susp
tidak memasukkan
dokumen
tidak digunakan
diskontinyu
diskontinyu
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak memasukan
dokumen
tidak memasukkan
dokumen
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
tablet
tidak digunakan
krim (asam);
salep (Natrium)
Alasan Dikeluarkan
kapsul; tablet
Bentuk Sediaan
144
Loxen
Lycoxy
62
63
Lexaprofen
58
Lodep
Lamisil
57
61
Kaltrofen
56
Lexigo
Ivanes
55
Lexzepam
Irtan Plus
54
60
Inerson
53
59
Nama Dagang
No.
inj;tab; kap
kapl salut selaput
Kombinasi Betakaroten,
Vitamin C, vitamin E, Zinc,
Selenium
kapsul
tablet
tab; sirup;tab kunyah;

suppos
tablet
krim
suppos;tab; inj.
inj
tablet
krim; salep
Bentuk Sediaan
Nikardipin
Fluoksetin
Bromazepam
Betahistin mesilat
Ibuprofen
Terbinafin
Ketoprofen
Ketamin HCl
Irbesartan + HCT
Desoksimetason
Nama Generik
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak memasukkan
dokumen
tidak memasukkan
dokumen
tidak memasukkan
dokumen
dokumen tidak
memenuhi syarat
tidak digunakan
Alasan Dikeluarkan
145
Nama Dagang
MEBO
Mefilox
Mefinal
Megabion
Metrix
Minidiab
Moxam
Musin
NAMA DAGANG
Nefrofer
Norcuron
Norit
Novamet
No.
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
Metronidazol
Karbo Adsorben
Besi Sukrosa ( Iron

Sucrose )
Vekuronium bromida
NAMA GENERIK
Sukralfat
Meloksikam
Glipizid
Glimepirid
Asam Folat
Asam Mefenamat
tab; infus; suspensi; ovula
tablet
inj
inj
BENTUK SEDIAAN
tab; suspensi
tab; suppos; inj.
tablet
tablet
tab
kapsul; tablet;suspensi
tab; suppos; inj.
salep
Radix scutellariae +
Phellodendri cortex +
Rhizoma coptidis
Meloksikam
Bentuk Sediaan
Nama Generik
tidak memasukkan
dokumen
tidak digunakan
tidak memasukkan
dokumen
diskontinyu
ALASAN DIKELUARKAN
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
diskontinyu
Alasan Dikeluarkan
146
Prozac
Rescuvolin
rHuEPO
86
87
88
Paxus
Propofol Lipuro
Parlodel
81
82
85
Oxyvit
80
Pirom
Oxaliplatin Medac
79
Pritalinic
Osteonate OD
78
84
Oradexon
77
83
Nama Dagang
No.
tab; inj
inj
Rekombinan Human
Eritropoetin
kapsul
inj
kapsul; sirup
inj
inj.
Kalsium Folinat
Fluoksetin
Propofol
Linkomisin
Sefpirom
Paklitaksel
tablet
kapl salut selaput
Kombinasi Betakaroten,
Vitamin C, vitamin E, Zinc,
Selenium
Bromokriptin
inj.
Oksaliplatin
tablet
tab; inj.
Deksametason natrium
fosfat
Risedronat
Bentuk Sediaan
Nama Generik
tidak digunakan
dokumen tidak
memenuhi syarat
tidak digunakan
dokumen tidak
memenuhi syarat
tidak digunakan
tidak digunakan
Ganti generik
diskontinyu
tidak digunakan
tidak memasukkan
dokumen
tidak digunakan
diskontinyu
Alasan Dikeluarkan
147
Tempra
100
Tenblok
Tanakan
99
101
Stelosi
Suplasyn
97
Sinral
96
98
Siclaxim
95
Sedacum
92
Serlof
Sagestam
91
Sibelium
Rivotril
90
94
Rinofer
89
93
Nama Dagang
No.
Atenolol
Parasetamol
Ginko Biloba
Asam Hyaluronat
Trifluoperazin
Flunarizin
Sefotaksim
Flunarizin
Sertralin
Midazolam
Gentamisin
tidak digunakan
tidak digunakan
tablet
tidak digunakan
tablet
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak memasukkan
dokumen
tidak memasukkan
dokumen
diskontinyu
tidak digunakan
tidak memasukkan
dokumen
tidak memasukkan
dokumen
diskontinyu
tidak memasukkan
dokumen
Alasan Dikeluarkan
tab; suspensi; infus; sirup;

drops;suppos
inj
tablet
tablet
inj
tablet
tablet
inj
inj
tablet
inj
Klonazepam
Bentuk Sediaan
Nama Generik
Besi Sukrosa ( Iron
Sucrose )
148
Tridex 100
Tridex 27B
107
108
112
Vantocil
Vaclo
Toradol
106
111
Tonar
105
Ulsicral
Tizos
104
Urfamycin
Termicil
103
110
Tensira
109
Nama Dagang
No.
102
infus
Larutan kombinasi (dlm 1

liter): Natrium 50 mek, K 20
mek, Cl 50 mek, laktat 20
mek, glukosa 27 g
Vankomisin
Klopidogrel
Tiamfenikol
inj
tablet
kapsul
tab; suspensi
infus
Larutan kombinasi (dlm 1

liter): Natrium 50 mek, K 20
mek, Cl 50 mek, laktat 20
mek, glukosa 100 g
Sukralfat
inj;tab
tablet salut
injeksi
krim
tablet
Bentuk Sediaan
Asam keto
Seftizoksim
Terbinafin
Irbesartan
Nama Generik
tidak memasukkan
dokumen
Dokumen tidak
memenuhi syarat
diskontinyu
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
diskontinyu
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
Alasan Dikeluarkan
149
Nama Dagang
Zaldiar
Zocor
Zypraz
No.
113
114
115
Nama Generik
Alprazolam
Simvastatin
tablet
tablet
tablet
Bentuk Sediaan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
Alasan Dikeluarkan
150
Jumex
Sefradin
Entakapon
Selegilin
Parnaparin natrium
Dekstran 40
Amilorid HCl + Hidroklortiazid
Natelglinid
10
13
12
11
Alendronat
Betametason + desklofeniramin
maleat
Bromokriptin
Lovecef
Comtan
Deksrazoksan
Flumazenil
Nichospor; Alovell
Parlodel; Elkrip
Colergis
Starlix
Lorinid-Mite
Otsutran L
Fluxum
Lidodex
Zinecard
Anexate
Lidokain (5%) + Dextrose 5%
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
NO.
NF: tablet
NF: tab;
sirup
F: tablet
NF: tablet
NF: tablet
NF: inj
syringe
NF: infus
NF: tablet
NF: tablet
NF: kapsul; sirup
NF: inj
NF: inj
F: inj
BENTUK
SEDIAAN
10 mg
2,5 mg
60 ml
120 mg
2.5 mg + 25 mg, 5 mg + 50 mg
10% dlm NaCl
0,3 ml, 0,4 ml, 0,6 ml
5 mg
200 mg
250 mg, 500 mg, 1 g; sir 125 mg/5 ml
250 mg/vial, 500 mg/vial

0,5 mg/5 ml
50 mg/ml (5%)
KEKUATAN
tidak digunakan
tidak digunakan
Tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
Non Reg
tidak digunakan
tidak digunakan
ALASAN
DIKELUARKAN
NAMA ZAT AKTIF YANG DIHAPUSKAN DARI FORMULARIUM RSCM
151
Tadalafil
19
Post peel cream
Lemak,protein,karbohidrat
28
26
27
Metoksalen
Neutralizer AHA peel
25
Fresubin
Neostrata
Neostrata
Delsoralen
NF: larutan
NF: krim
NF: larutan
NF: tinctura
NF: Jelly
Ekstrak bebas protein darah

terhemolisa dari lembu muda
24
Solcoseryl
NF: gel
NF: krim
NF: krim
NF: krim
NF: tablet
Eco honey + gliserin + propilen

Sanoskin Melladerm Plus
glikol + PEG 4000
Lanakeloid-E
Scabicid
Dermatop
Cialis
NF: inj
NF: inj
Phenylephrine HCl inj

(generik)
Isuprel; Isoprenalin inj
NF: tab; inj
NF: tablet
NF: granul
BENTUK
SEDIAAN
Trandete
Rytmonorm
Protos
NAMA DAGANG
23
Centella asiatica + vit E
Isoprenalin HCl
18
22
Fenilefrin HCl
17
Prednikarbat
Labetalol
16
Lindane + Asam Usnat
Propafenon HCl
21
Stronsium ranelat
14
15
20
NAMA GENERIK
NO.
500 ml
1%
10 g
floor stock
floor stock
diskontinyu
diskontinyu
diskontinyu
diskontinyu
20 g
tidak digunakan
Centella asiatica 1% + vit E

0,2%
tidak digunakan
tidak digunakan
diskontinyu
diskontinyu
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
ALASAN
DIKELUARKAN
1%
2,5 mg/g
10 mg, 20 mg
0,2 mg/ml
10 mg/ml
tab 50 mg; inj 100 mg
150 mg
2g
KEKUATAN
152
Nebacetin
Cendo Xitrol; Polydex
Cendo Stratol
Neomisin + Basitrasin
Neomisin + Polimiksin +
Deksametason
Neomisin Sulfat + Polimiksin B

sulfat + Tetrahidrozolin
Sulfasetamid
Kromoglikat natrium
Fenilefrin HCl
Dorzolamid
30
31
32
33
34
35
36
1% - 2%
10%
2%, 4%
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
NF: salep
mata; tetes
mata
10%, 15%
tidak digunakan
NF: salep
salep mata 3,5 g; tetes mata:
mata, tetes
MD 0,6 ml, 5 ml
mata
tidak digunakan
tidak digunakan
ALASAN
DIKELUARKAN
tidak digunakan
5 mg + 250 IU
0,1%
KEKUATAN
tetes mata 3,5 mg+ 20.000 IU

NF: tetes
+ 1,2 mg; salep mata 5 mg+
mata; salep
6.000 IU+1,3 mg; tetes mata
mata
3,5 mg+ 6.000 IU+1 mg
F: tetes
mata
NF: salep
mata
BENTUK
SEDIAAN
Cendo Conver; Crom

NF: larutan
Opthal
NF: tetes
Cendo Efrisel
mata
NF: tetes
Trusopt
mata
Cendo Cetamide; Albuvit
Cendrid; Isotic Ixodine
Idoksuridin
29
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
NO.
153
Hidroksi Propil Metil Selulosa
40
Tetrahidrozolin HCl
Pirenoksin
45
46
Nafazolin
44
43
42
Hidroksi Propil Metil Selulosa +

Natrium Hyaluronat
Oksimetazolin + Vitamin A
Kalium klorida + Kalium Iodida +
Natrium tiosulfat
Rephitel
Aneurin HCl + Ca Pantotenat +

Vitamin A
39
41
Taflotan
Tafluprost
38
Visine
Lentikular
Vernacel;
Cendo Vasacon
Cendo Catarlent
Augentonic
Cendo Lubricen
Tears Naturalle II
Arteopic
Karteolol
37
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
NO.
KEKUATAN
NF: tetes
2%
mata
NF: tetes
0,0015%
mata
NF: tetes
0,5 mg + 5 mg + 1000 UI
mata
NF: tetes
0,3%
mata
NF: tetes
2 mg/ml
mata
NF: tetes (5 mg + 0,25 mg + 1000 UI)/
ml
mata
NF: tetes
mata
NF: tetes
0,25 mg/ml
mata
NF: tetes
0,05 mg
mata
NF: tetes
0,05% btl 5&10 ml
mata
BENTUK
SEDIAAN
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
ALASAN
DIKELUARKAN
154
Kaopectat
Tonicard
Vit A palmitat + karbomer 980
Imipramin
Zotepin
Atomoksetin
Pankuronium bromida
Butropium bromida
Kaolin + Pektin
L-Karnitin + Ubiquinon + vit E +

asam folat
Gliseril Guaiakolat
Difenhidramin HCl+amonium
klorida+natrium
sitrat+mentol+alkohol
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
1.000 IU + 3,5 mg
NF: gel utk

mata
Benadryl CM
NF: sirup
tidak digunakan
tidak digunakan
100 mg
tidak digunakan
Cohistan;
Glycerylguaiacolate NF: tablet
(generik)
550 mg + 20 mg
NF:
suspensi
tidak digunakan
diskontinyu
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
tidak digunakan
ALASAN
DIKELUARKAN
tidak digunakan
5 mg
2 mg/ml
10 mg
25 mg, 50 mg
NF: tablet
NF: inj
NF: tablet
NF: tablet
25 mg
80 mg/ml
NF: tetes
mata
NF: tablet
KEKUATAN
BENTUK
SEDIAAN
NF: kapsul
lunak
Caliopan
Pavulon
Xenocy
Lodopin
Tofranil
Oculotect
Cendo Berry
Vaccinium Myrtilllus Extract
47
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
NO.
155
Distigmin bromidum
Hipromelosa
60
61
Vinipirolidon/vinilasetat coppolimer
Parasetamol + Ibuprofen + Kafein
65
66
68
Parasetamol + vit B1 + vit B6 + vit

B12
Feksofenadin HCl +
Pseudoefedrin
Sulfur heksafluorida
67
Genteal
Telfast Plus
Dolo Neurobion
Neuralgin
NF: tablet
SR
NF: tablet
NF: tablet
60 mg + 120 mg
350 mg + 200 mg + 50 mg
60 g
30 ml
25 g
Kombinasi tetap yang

mengarah ke satu merek

bukan obat
bukan obat
bukan obat
bukan obat
tidak digunakan
drop 10 ml; gel 10 g
tidak digunakan
NF: drop;
gel
tidak digunakan
tidak digunakan
ALASAN
DIKELUARKAN
NF: tablet
Colloplast Pasta 2650 NF: tube
SF6 Gas Arceole
4%, 10% dlm vial
KEKUATAN
NF: kapsul 50 mg + 50 mg + 8 mg
NF: inj
BENTUK
SEDIAAN
Natrium Karboksimetilselulosa + Ostomy Powder Colloplast

NF: botol
guar gum + xantan gum
1907
Oktafloropropan
C3F8 Gaz
NF: botol
64
63
62
Zinc Pharmacore
Zn Pikolinat + Zn glukonat + Cu
glukonat
59
Ubretid
R-Gene
L-Arginin
58
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
NO.
156
NF: salep
salep mata 10 mg/g; tetes mata Kombinasi tetap yang
mata; tetes
(10 mg + 10000 UI)/ ml
mata
NF: tetes (1 mg + 3,5 mg) /ml 0,6 ml; 5 Kombinasi tetap yang
mata
ml
Brentan
Cendo Mycetine
Cendo Polynel;
Flumetholone 0,1
Metisoprinosin
Metformin HCl + Glibenklamid
Follitropin
Mikonazol Nitrat + Hidrokortison
Kloramfenikol + Polimiksin B
Sulfat
Fluorometolon + Neomisin sulfat
72
73
74
75
76
Puregon
Glucovance
Isoprinosine; Visoprine
NF: krim
NF: inj
NF: tablet
2% + 1%

250 mg + 1,25 mg, 500 mg + Kombinasi tetap yang

2,5 mg, 500 mg + 5 mg mengarah ke satu merek
50 IU, 100 IU
Belum diputuskan
tidak ada efek
tab 500 mg; sir 250 mg/ 5 ml
NF: tab;
sirup

Buprenorfin HCl 2 mg+Naloxon

0,5mg , Buprenorfin 8
mg+Naloxon 2 mg
7,5 mg + 1 mg
NF: Tablet
Sublingual
NF: sirup
71
Suboxone
Rhinos Junior
Buprenorfin dan Nalokson
ALASAN
DIKELUARKAN
70
KEKUATAN
Pseudoefedrin HCl + CTM
BENTUK
SEDIAAN
69
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
NO.
157
Cendo Protagent A
Polivinil pirolidon + vit A + NaHialuronat + NaCl + Na hidrogen

fosfat + Na dihidrogen fosfat
Fluokortolon pivalat + Lidokain
77
78
Ultraproct N
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
NO.
KEKUATAN

ALASAN
DIKELUARKAN
NF: krim; krim 1 mg + 20 mg; suppos 1 Kombinasi tetap yang

suppos
mg + 40 mg
NF: tetes
mata
BENTUK
SEDIAAN
NAMA DAGANG OBAT YANG BARU MASUK DALAM

FORMULARIUM RSCM TAHUN 2015
NO.
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
Aluvia
BENTUK SEDIAAN
kapsul
Aptil
Polikresulen
larutan konsentrat; gel; ovula
Betam Ophtal ED
Betametason
tetes mata
Bronsolvan tab 150 mg
Teofilin
teblet
Bunascan 0,5%
Bupivakain HCl
inj
Carboplatin
Karboplatin
inj.
Cardace
Ramipril
tablet
Cardiocom
Irbesartan
tablet
Cisplatin
Sisplatin
inj.
10
colsancetine inj
Kloramfenikol
inj.
11
Combicef
Sefotaksim
inj
12
Cripsa
Bromokriptin
tablet
13
DBL Leucovorin
Kalsium Folinat
tab; inj
14
Dexigen
Desoksimetason
krim; salep
15
Dialifer
Besi Sukrosa ( Iron

Sucrose )
inj
16
Doburan
Dobutamin
inj
17
Docetaxel Sanbe (20 mg)
Dosetaksel
inj.
18
Doxorubicin
Doksorubisin
inj.
19
Doxorubicin Sanbe (10 mg)
Doksorubisin
inj.
20
Farpressin
Vasopresin
inj
21
Fatral
Sertralin
tablet
22
Foransi
Fluoksetin
kapsul
23
Fortanest
Midazolam
inj
24
Fresofol
Propofol
inj
25
Gabapentin generik
Gabapentin
kapsul
158
NAMA DAGANG
26
Gemcikal
Gemsitabin
inj.
27
Genoint EO
Gentamisin
salep mata; tetes mata
28
Glicab (80 mg)
Gliklazid
tablet
29
NAMA GENERIK
BENTUK SEDIAAN
NO.
Faktor pembekuan darah

Haemoctin (230-340 IU)
VIII (konsentrat)
inj
30
Heplav
Lamivudin
tab; larutan
31
Hytroz
Terazosin HCl
tablet
32
Intralipid
Lipid
infus
33
Kalquest
serbuk
34
KTM
Ketamin HCl
inj
35
Latraz
Letrozol
tablet
36
Leparson
Levodopa
tablet
tablet
37
Levopar E
L Dopa + Benserasid
38
Ludios
Maprotilin
tablet
39
Methotrexate ebewe
Metotreksat
tab; inj.
40
Nopres
Fluoksetin
kapsul
41
Obucort Swinghaler
Budesonid
aerosol dosis terukur

tetes mata
42
Optiflox
Levofloksasin
43
Orixal
Klaritromisin
tablet
44
Ostriol
kapsul lunak
45
Ottogenta 80 mg/2ml
Gentamisin
inj
46
Paclitaxel (generik)
Paklitaksel
inj.
47
Protofen
Ketoprofen
suppos; tab; inj.
48
Provelin
Pregabalin
kapsul
49
Rabipur
Vaksin antirabies
inj
50
Rethapyl tab 300 SR
Teofilin
teblet
159
BENTUK SEDIAAN
NO.
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
51
Rextra
Oksaliplatin
inj.
52
Sandepril
tablet
53
Sibro
Maprotilin
Radix scutellariae +
Phellodendri cortex +
Rhizoma coptidis
54
Starfolat 0,4 mg
Asam Folat
tab
55
Stolax supp
Bisakodil
tab; suppos
salep
56
Sufentanyl
Sufentanil
inj
57
Temiral EO
Asiklovir
salep mata
58
Terbinafin generik
Terbinafin
krim
59
Terrel
Isofluran
inhalasi cair
60
Udopa
Dopamin HCl
inj
61
Vagizol ovula 500 mg
Metronidazol
ovula
62
Zenalb (20%)
inj
63
Zinc tablet dispersabel generik
Seng sulfat
tablet dispersebel
64
Zincpro drops
Seng sulfat
sirup
65
Zitrolin
Azitromisin
tab; sirup kering; inj
160
DAFTAR SEDIAAN GENERIK

DALAM FORMULARIUM RSCM 2015
NO
PRODUK GENERIK
Acarbose tablet 100 mg
Acarbose tablet 50 mg
Acetylcystein
Acyclovir cream 5%
Acyclovir tablet 200 mg
Acyclovir tablet 400 mg
Allopurinol tablet 100 mg
Allopurinol tablet 300 mg
Alprazolam 0,5 mg
10 Alprazolam 1 mg
11 Ambroxol sirup 15 mg/5 ml
12 Ambroxol tablet 30 mg
13 Amikacin 125mg
14 Amikacin 250mg
15 Aminophyllin inj. 24 mg/ml
16 Aminophyllin tablet 200 mg
17 Amitryptylline HCl tablet 25 mg
18 Amlodipine tablet 10 mg
19 Amlodipine tablet 5 mg
20 Amoxicillin kaplet 500 mg
21 Amoxicillin kapsul 250 mg
22 Amoxicillin sirup kering 125 mg/ 5 ml
23 Amoxicillin tablet 125 mg
24 Amoxicillin-Clavulanat tablet 625 mg
25 Ampicillin inj. 1 g
26 Antalgin tablet 500 mg
27 Antasida DOEN suspensi 250 mg/5 ml
161

NO
PRODUK GENERIK
28 Antasida DOEN tablet 500 mg

29 Anti hemoroid supp
30 Asam Mefenamat tablet 500 mg
31 Asam Traneksamat inj. 250 mg
32 Asam Traneksamat inj. 500 mg
33 Asam Traneksamat tablet 500 mg
34 Asam Valproat tablet 150 mg
35 Asam Valproat tablet 250 mg
36 Atropine Sulfate inj 1 mg/ml
37 Atropine Sulfate tablet 0,5 mg
38 Azathioprine tablet 50 mg
39 Azithromycine tablet 500 mg
40 Benzatin Benzil Penisilin 1,2 juta UI
41 Benzatin Benzil Penisilin 2,4 juta UI
42 Betahistine mesilat tablet 6 mg
43 Betamethasone cream 0,1%
44 Bisacodyl tab 5 mg
45 Bisoprolol tablet 2,5 mg
46 Bisoprolol tablet 5 mg
47 Bupivakain inj 5 mg
48 CaCO3 kapsul 500 mg
49 Captopril tablet 12,5 mg
50 Captopril tablet 25 mg
51 Carbamazepine tablet 200 mg
52 Carboplatin inj. 450 mg/45 ml
53 Carboplatin inj.150 mg/15 ml
54 Cefadroxil kapsul 250 mg
162

NO
PRODUK GENERIK
55 Cefadroxil kapsul 500 mg

56 Cefadroxil sirup kering 125 mg/ 5 ml
57 Cefazolin inj 1 g
58 Cefepime 1 g
59 Cefixime kaplet 200 mg
60 Cefixime kapsul 100 mg
61 Cefixime sirup kering 100 mg/ 5 ml
62 Cefoperazone inj. 1 g
63 Cefotaxime inj 1 g
64 Cefotaxime inj 500 mg
65 Cefpirome inj. 1 g
66 Ceftazidime 1 g
67 Ceftizoxime inj. 1 g
68 Ceftriaxone 1 g
69 Cefuroxime inj 750 mg
70 Cetirizine kapsul 10 mg
71 Chloramphenicol kapsul 250 mg
72 Chloramphenicol salep 2%
73 Chloramphenicol suspensi 120 mg/5 ml
74 Chloroquine tablet 250 mg
75 Chlorpheniramine HCl tablet 4 mg
76 Cilostazol 100 mg
77 Ciprofloxacin infus 200 mg/100 ml
78 Ciprofloxacin tablet 250 mg
79 Ciprofloxacin tablet 500 mg
80 Cisapride 5 mg
81 Cisplatin 10 mg
163

NO
PRODUK GENERIK
82
Cisplatin 50 mg
83
Citicholine inj 250 mg
84
Citicholine tablet 1000mg
85
Citicholine tablet 500mg
86
Clindamycine kapsul 150 mg
87
Clindamycine kapsul 300 mg
88
Clobazam tablet 10 mg
89
Clonidine HCl tablet 0,15 mg
90
Clopidogrel tablet 75 mg
91
Cotrimoxazole suspensi 240 mg/ 5 ml
92
Cotrimoxazole tablet 480 mg
93
Desoximetasone cream 2,5 mg
94
Dexamethasone inj. 5 mg/ml
95
Dexamethasone tablet 0,5 mg
96
Dexamethasone tablet 4 mg
97
Dexketoprofen trometamol injeksi 500 mg
98
Dexketoprofen trometamol tablet 500 mg
99
Diazepam tablet 5 mg
100 Dibekacin 50 mg/ml

101 Digoxin tablet 0,25 mg
102 Diltiazem tablet 30 mg
103 Diltiazem tablet 30 mg
104 Diphenhydramine inj 10mg/ml
105 Dobutamine 250 mg/vial 5 ml
106 Domperidone tablet 10 mg
107 Doripenem 500 mg
108 Doxicycline tablet 100 mg
164

NO
PRODUK GENERIK
109 Doxorubicin 10 mg
110 Doxorubicin 50 mg
111 Ephedrine HCl inj. 50 mg/ml
112 Ephedrine HCl tablet 25 mg
113 Ephinephrine inj 1 mg/ml
114 Erythromycin sirup 200 mg/5 ml
115 Erythromycin tablet 250 mg
116 Erythromycin tablet 500 mg
117 Ethambutol tablet 250 mg
118 Ethambutol tablet 500 mg
119 Ethyl Chloride
120 Ferro sulfat 300 mg
121 Flukonazol drip 200 mg/100 ml
122 Flukonazol tablet 150 mg
123 Flunarizine tablet 5 mg
124 Folic Acid tablet 1 mg
125 Folic Acid tablet 5 mg
126 Furosemide inj. 20 mg/2 ml
127 Furosemide tablet 40 mg
128 Gabapentin kapsul 100 mg
129 Gabapentin kapsul 300 mg
130 Gemfibrozil tablet 300 mg
131 Gentamycin ED 0,3%
132 Gentamycin inj. 80 mg
133 Gentamycin salep 0,1% 5 g
134 Glibenclamide 5 mg
135 Glimepiride 1 mg
165

NO
PRODUK GENERIK
139 Griseofulvin tablet 125 mg
140 Griseofulvin tablet 500 mg
141 Haloperidol tablet 0,5 mg
142 Haloperidol tablet 1,5 mg
143 Haloperidol tablet 5 mg
144 Halothane 250 ml
145 Hydrochlorothizide 25 mg
146 Hydrochlorothizide 50 mg
147 Hydrocortisone cream 1%
148 Hydrocortisone cream 2,5%
149 Ibuprofen tablet 200 mg
150 Ibuprofen tablet 400 mg
151
Imipenem-Cilastatin 500 mg + 500 mg per

120 ml vial
152 Indometasin 25 mg
153 Irbesartan 150 mg
154 Irbesartan 300 mg
155 Isoflurane 250 ml
156 Isoniazid tablet 100 mg
157 Isoniazid tablet 300 mg
158 Isosorbide Dinitrate tablet 5 mg
159 Itraconazole kapsul 100 mg
160 Kalium Diklofenak tablet 25 mg
161 Kalium Diklofenak tablet 50 mg
166

NO
PRODUK GENERIK
162 Kanamycin inj. 1 g

163 Karbogliserin 1 L
164 Karbogliserin 30 mL
165 KCl puyer 500 mg
166 Ketamin HCl 10 mg/ml
167 Ketoconazole cream 2 %
168 Ketoconazole tablet 200 mg
169 Ketoprofen inj. 50 mg/ml
170 Ketoprofen tablet 100 mg
171 Ketoprofen tablet 50 mg
172 Ketorolak inj. 10 mg/ml
173 Ketorolak inj. 30 mg/ml
174 Ketorolak tab 10 mg
175 Kolekalsiferol 1,25 DI (OH)
176 Kolkisin 0,5 mg
177 Lansoprazole kapsul 30 mg
178 Leucovorin caps 15 mg
179 Levofloxacin drip 500 mg/100 ml
180 Levofloxacin tablet 500 mg
181 Levothyroxine tablet 0,1 mg
182 Lidocaine inj 2%
183 Lincomycin tablet 250 mg
184 Lincomycin tablet 500 mg
185 Loperamide tablet 2 mg
186 Loratadine tablet 10 mg
187 L-ornithine L-aspartate inj 5 g/10 ml
188 Mebendazol sirup 100 mg/5 ml
167

168

NO
PRODUK GENERIK
216 Ofloxacin tablet 200 mg

217 Ofloxacin tablet 400 mg
218 Omeprazole kapsul 20 mg
219 Ondansetron inj. 4 mg
220 Ondansetron inj. 8 mg
221 Ondansetron tablet 4 mg
222 Ondansetron tablet 8 mg
223 Oralit
224 Oseltamivir tablet 75 mg
225 Oxytetracycline inj. 500 mg/ml
226 Paracetamol drops 100 mg/ml
227 Paracetamol infus 10 mg/ml
228 Paracetamol infus 1000 mg/100 ml
229 Paracetamol syrup 120 mg/5 ml
230 Paracetamol tablet 500 mg
231 Phenobarbital tablet 100 mg
232 Phenobarbital tablet 30 mg
233 Phenytoin inj. 100 mg/2 ml
234 Phenytoin kapsul 100 mg
235 Phytomenadione inj. 10 mg/ml
236 Phytomenadione tablet 10 mg
237 Pirantel Pamoat sirup 125mg/5ml
238 Pirantel Pamoat sirup 250mg/5ml
239 Pirantel Pamoat tab 125 mg
240 Pirantel Pamoat tab 250 mg
241 Piroxicam kapsul 10 mg
242 Piroxicam kapsul 20 mg
169

NO
PRODUK GENERIK
243 Prednison tablet 5 mg

244 Primakuin tablet 15 mg
245 Probenesid inj. 1 g
246 Propranolol HCl tablet 10 mg
247 Propranolol HCl tablet 40 mg
248 Propylthiouracil tablet 100 mg
249 Pyrazinamide tablet 500 mg
250 Pyridoxin HCl / Vitamin B6 tablet 10 mg
251 Pyrimethamine tablet 25 mg
252 Quinine HCl 222 mg
253 Ramipril tablet 2,5 mg
254 Ramipril tablet 5 mg
255 Ranitidin inj. 50 mg/2 ml
256 Ranitidin tablet 150 mg
257 Rebamipide tablet 100 mg
258 Rifampicin tablet 300 mg
261 Risperidon tablet 2 mg
262 Salbutamol tablet 2 mg
263 Salbutamol tablet 4 mg
264 Sefoperazone-Sulbactam inj 1 g
265 Sertraline tablet 50 mg
266 Sildenafil citrate tablet 100 mg
267 Sildenafil citrate tablet 50 mg
268 Simvastatin tablet 10 mg
269 Simvastatin tablet 20 mg
170

NO
PRODUK GENERIK
270 Spiramycin tablet 250 mg

271 Spiramycin tablet 500 mg
272 Spironolactone tablet 100 mg
273 Spironolactone tablet 25 mg
274 Sulfadoxine-Pyrimethamine 500 mg + 25 mg
275 Sulfasalazin 500 mg
276 Tenofovir 300 mg
277 Terbinafin krim 1%
278 Tetracycline HCl kapsul 250 mg
279 Tetracycline HCl kapsul 500 mg
280 Theophyllin tablet 150 mg
281 Thiamphenicol tablet 250 mg
282 Thiamphenicol tablet 500 mg
283 Tramadol HCl inj 50 mg/ml
284 Tramadol HCl kapsul 50 mg
285 Trihexyphenidyl tablet 2 mg
286 Valacyclovir tablet 500 mg
287 Valsartan tab 80 mg
288 Vancomycin HCl inj 500 mg
289 Verapamil inj. 2,5 mg/ml
290 Verapamil tablet 80 mg
291 Vitamin A tablet 20.000 UI
294 Vitamin B1 tablet 50 mg
295 Vitamin B12 tablet 50 mcg
296 Vitamin C inj. 200 mg/2 ml
171

NO
PRODUK GENERIK
297 Vitamin C tablet 50 mg

298 Vitamin K3 10 mg/ml
299 Zinc tablet dispersibel 10 mg
172
INDEKS KELAS TERAPI
173
INDEKS KELAS TERAPI
174
INDEKS KELAS TERAPI
175
INDEKS KELAS TERAPI
176
INDEKS KELAS TERAPI
177
INDEKS KELAS TERAPI
178
INDEKS NAMA GENERIK

NO
NAMA GENERIK
NO KELAS TERAPI
5-Fluorourasil
29
Adapalen
Adefovir dipivoksil
6.7
Adenosin
17.2
Adrenalin HCl
Agomelatine
21.2.4
7
8
Akarbose
16.1.1
6.1.1
8.3; 18.7
18.1
23.2
Albendazol
10
11.1
11
Alfakalsidol
16.7
12
Alfuzosin
30.1
13
Alium cefa extract
18.7
14
Alkohol
13.1
15
Allopurinol
1.3
16
Alprazolam
23.1
17
Alteplase
10.2
18
Alumunium hidroksida + Magnesium hidroksida + Simetikon
25.1
19
Ambroksol
26.3
20
Amfoterisin
21.2.1
21
Amikasin
6.2.2
22
Aminofilin
26.1
23
Amiodaron
17.2
24
Amitriptilin HCl
23.2
25
17.3.3
26
Amlodipin besilat
17.3.3
27
Amoksisilin
6.2.1
179
INDEKS NAMA GENERIK
180
INDEKS NAMA GENERIK

NO
NAMA GENERIK
NO KELAS TERAPI
55
Asam Folat
10.1
56
Asam Fusidat
21.2.1
57
Asam Hyaluronat
58
Asam keto
31
59
Asam Mefenamat
1.2
60
Asam Mikofenolat
8.2
61
Asam pipemidat
30.3
62
Asam Salisilat
18.7
63
18.6
64
Asam Traneksamat
10.3
65
25.7
66
Asenapin maleat
23.4
67
Asetazolamid
21.1
68
Asetosal
10.2
69
Asiklovir
6.7; 18.4; 21.2.1
70
Asparaginase
71
Atenolol
72
Atorvastatin
73
Atrakurium besilat
74
Atropin Sulfat
75
Attapulgit
25.5
76
Azatioprin
1.3; 8.2
77
Azitromisin
6.2.5
78
Aztreonam
6.2.8
79
Baklofen
24.1
80
Barium sulfat
12.1
81
Bedak Salisilat
18.7
1.3
8.3
17.1; 17.3.2
17.7
24.1
4.1; 21.2.3; 25.4
181
INDEKS NAMA GENERIK

NO
NAMA GENERIK
NO KELAS TERAPI
82
Beklometason
83
Belerang
18.1
84
Benzatin Benzil Penisilin
6.2.1
85
Benzidamin HCl
14.1
86
Benzoil Peroksid
18.1
87
Beractant
26.5
88
Besi (II) dlm bentuk garam sulfat, fumarat)
10.1
89
10.1
90
Betahistin diHCl
7.2.
91
Betahistin mesilat
7.2; 25.2
92
13.1
93
Betaksolol HCl
21.2.4
94
Betametason
21.2.2
95
18.5
96
Betametason valerat
18.5
97
Bevasizumab
8.3
98
Bikalutamid
8.3
99
Biru Metilen
4.1
100
Bisakodil
25.6
101
Bismut subgalat + lidokain + seng oksida + supositoria
102
Bisoprolol
103
Bisoprolol + HCT
104
Bleomisin
8.3
105
Boorschudmixture
18.5
106
Boraks Gliserin
14.1
107
Botulinum Toxin
108
Brinzolamid
182
26.1
25.3
17.1; 17.3.2
17.3.2
31
21.2.4
INDEKS NAMA GENERIK

NO
NAMA GENERIK
NO KELAS TERAPI
109
Bromazepam
23.1
110
Bromheksin HCl
26.3
111
Bromokriptin
9.1; 16.5
112
Budesonid
16.4; 26.1
113
114
Bupivakain HCl
2.1
115
Busulfan
8.3
116
Cairan Dianeal
19
117
18.7
118
Cisapride
25.2
119
18.7
120
25.7
121
Curcumin
122
Dakarbazin
8.3
123
Daunorubisin
8.3
124
Deferasiroks
4.1
125
Deferipron
4.1
126
4.1
127
Deksametason
16.4
128
17.6.2; 26.1
129
1.2
130
Deksmedetomidin HCl
2.2
131
Dekstran 70
11.2
132
Desfluran
2.2
133
Desloratadin
134
Desogestrel
16.2.4
135
Desoksimetason
18.5
26.1
10.2
183
INDEKS NAMA GENERIK

NO
NAMA GENERIK
NO KELAS TERAPI
136
Desonid
137
Deterjen enzimatik
13.2
138
Diazepam
5; 23.1
139
Dibekasin
6.2.2; 21.2.1
140
Didanosin
141
Didrogesteron
142
Difenhidramin HCl
143
18.5
144
Digoksin
17.5
145
7.1.
146
Diklofenak
147
Diklofenak natrium
148
Diltiazem
149
Dimenhidrinat
25.2
150
18.7
151
Dinatrium Edetat
21.2.5
152
25.3
153
Dipiridamol
10.2
154
Disopiramid
17.2
155
Dobutamin
17.6.1
156
Doksazosin
17.3.4; 30.1
157
Doksepin
18.5
158
Doksisiklin
6.2.7
159
Doksorubisin
8.3
160
Domperidon
25.2
161
Donepezil
162
Dopamin HCl
184
18.5
6.8
16.2.3
1.2
21.2.2
17.1; 17.2; 17.3.3
9.2
17.6.1
INDEKS NAMA GENERIK

NO
NAMA GENERIK
NO KELAS TERAPI
163
Doripenem
164
Dosetaksel
6.2.8
8.3
165
Duloksetin
23.2
166
Dutasterid
30.2
167
30.2
168
EEG Pasta
169
Efavirenz
6.8
170
Efedrin HCl
17.6.2; 26.1
171
Eksemestan
172
Enalapril
173
Enfluran
2.2
174
Enoksaparin natrium
10.2
175
Entekavir
6.7
176
Enzim pankreatik
25.7
177
Eperison HCl
24.1
178
Epinefrin HCl
17.6.2; 26.1
179
Epirubisin HCl
8.3
180
Erdostein
26.3
181
Ergotamin + Belladona alk + Fenobarbital
7.1.
182
Ergotamin + Kafein
7.1.
183
Eritromisin
18.2
184
Eritromisin stearat
6.2.5
185
Eritropoietin alfa
10.4
186
Eritropoietin beta
10.4
187
Erlotinib
8.3
188
Ertapenem
6.2.8
189
Escilatopram
23.2
31
8.1
17.3.1
185
INDEKS NAMA GENERIK

NO
NAMA GENERIK
NO KELAS TERAPI
190
Esmolol
17.2
191
Esomeprazol
25.1
192
Estazolam
23.1
193
Estradiol
16.2.2
194
16.2.2
195
16.2.2
196
Estradiol valerat
16.2.2
197
13.1
198
Etambutol
6.3
199
Etamsilat
10.3
200
Etarnecept
1.3
201
Etilklorida
202
Etinilestradiol
203
Etomidat
2.2
204
Etoposid
8.3
205
Etorikoksib
1.2
206
207
Everolimus
Faktor pembekuan darah II, VII, IX, X (konsentrat)
11.1
208
Faktor pembekuan darah VIII (konsentrat)
11.1
209
Famasiklovir
6.7
210
Feksofenadin HCl
211
Felodipin
17.3.3
212
Fenazopiridin
30.3
213
Feniramin maleat
214
Fenitoin natrium
215
Fenobarbital
216
Fenofibrat
17.7
186
2.1
16.2.2
8.2
INDEKS NAMA GENERIK

NO
NAMA GENERIK
NO KELAS TERAPI
217
6.2.1
218
Fenoterol HBr
26.1
219
Fentanil
1.1
220
221
Ferakrilum
Fesoterodin
30.4
222
10.3
223
Filgrastim (GCSF)
10.4
224
Finasterid
30.2
225
Fludarabin
8.3
226
Flukonazol
6.5
227
Flunarizin
7.1; 17.8
228
Fluoksetin
23.2
229
Fluorescein natrium
21.2.5
230
23.4
231
Flusinolon asetonid
18.5
232
Flutamid
8.3
233
Flutikason furoat
234
18.5; 26.1
235
10.2
236
Formalin
13.2
237
Fosfatidil serin + kolin sitrat + sitidin monofosfat
238
Fosfomisin
6.2.8
239
Fraksi Protein Plasma (termasuk Fibrinogen)
11.2
240
Framisetin sulfat
18.2
241
Furosemid
15
242
Fusidat
18.2
243
Fusidat (asam) + Betametason valerat
18.2
13.1
28.2
31
187
INDEKS NAMA GENERIK

NO
NAMA GENERIK
NO KELAS TERAPI
244
Gabapentin
245
Gadodiamida
12.1
246
Galantamin
9.2
247
Gama Globulin Imun
27.1
248
Ganirelix
16.2.1
249
Gansiklovir
6.7
250
Garam Oralit
25.5
251
Gargarisma Khan
14.1
252
253
Gefitinib
Gemfibrozil
17.7
254
Gemsitabin
8.3
255
Gentamisin
6.2.2; 21.2.1
256
Ginko Biloba
17.9
257
Glibenklamid
16.1.1
258
Glicirrhyzin
25.7
259
Gliklazid
16.1.1
260
Glikuidon
16.1.1
261
Glimepirid
16.1.1
262
Glipizid
16.1.1
263
Gliserin
21.1
264
Gliserin anhidrat
21.2.5
265
Gliserin minum
25.6
266
Gliserol
15
267
Glukosa
20.2
268
31
269
Glutaraldehid
13.2
270
Goserelin asetat
188
8.3
8.3; 16.2.1
INDEKS NAMA GENERIK

NO
NAMA GENERIK
NO KELAS TERAPI
271
Granisetron
272
Griseofulvin
25.2
6.5
273
Haloperidol
23.4
274
23.4
275
Halotan
276
HCG
16.2.5
277
HEFC
25.7
278
Heparin dialisat
10.2
279
Heparin natrium
10.2
280
6.7
281
Hidrogen Peroksida
13.1
282
Hidroklorotiazid
15
283
Hidrokortison asetat
18.5
284
18.5
285
Hidroksi Propil Metil Selulosa + Dekstran 70
21.2.5
286
Hidroksi Urea
8.3
287
11.2
288
Hidroksizin
289
Hidrokuinon
18.7
290
Hidrokuinon + tretinoin + fluocinolone acetonide
18.7
291
292
Hidromorfon HCl
Hidrosmin
25.3
293
25.4
294
21.2.3
295
Homoklorsiklizin
296
6.7
297
Hyaluronat natrium
2.2
1.1
21.2.5
189
INDEKS NAMA GENERIK

NO
NAMA GENERIK
NO KELAS TERAPI
298
Ibandronat (asam)
299
Ibuprofen
1.2
300
Ifosfamid
8.3
301
Iloprost
17.8
302
Imatinib
8.3
303
Imidapril
17.3.1
304
6.2.8
305
Indakaterol maleat
26.1
306
Indapamid
15
307
Indometasin
1.2
308
16.1.2
309
Insulin Analog Campur (Aspart + NPH)
16.1.2
310
16.1.2
311
16.1.2
312
16.1.2
313
16.1.2
314
16.1.2
315
Insulin Campur (Insulin Regular + NPH)
16.1.2
316
16.1.2
317
Insulin Regular
16.1.2
318
319
320
Iodin Povidon
321
Iodine
12.1
322
12.1
323
Iomeprol
Iopinavir + Ritonavir
324
Ipratropium bromida
26.1
190
16.7
6.7
6.7
13.1; 14.1
6.8
INDEKS NAMA GENERIK

NO
NAMA GENERIK
NO KELAS TERAPI
325
Irbesartan
17.3.5
326
Irbesartan + HCT
17.3.5
327
Irinotekan
328
Isofluran
2.2
329
Isoksuprin HCl
22.2
330
Isoniazid
6.3
331
Isoniazid + vit B6
6.3
332
Isosorbid dinitrat
17.1
333
17.1
334
Itrakonazol
6.5
335
Kalamin
18.5
336
337
Kalium klorida
338
Kalium Permanganat
13.1
339
Kalsipotriol
18.7
340
18.7
341
Kalsitonin
16.7
342
343
Kalsium asetat
Kalsium Folinat
4.1
344
Kalsium glukonat
4.1; 20.2; 29
345
29
346
Kalsium hidrogen fosfat + Kolekalsiferol
29
347
Kalsium karbonat
29
348
29
349
29
350
4.1
351
Kanamisin sulfat
6.2.2
8.3
29
20.1; 20.2
29
191
INDEKS NAMA GENERIK

NO
NAMA GENERIK
NO KELAS TERAPI
352
Kandesartan
17.3.5
353
Kandesartan + HCT
17.3.5
354
Kantaridin
13.1
355
Kapesitabin
356
Kaptopril
17.3.1
357
Kaptopril + HCT
17.3.1
358
Karbamazepin
359
Karbamida
18.7
360
Karbazokrom
10.3
361
Karbimazol
16.3
362
Karbo Adsorben
4.2
363
Karbogliserin
28.2
364
21.2.5
365
Karboplatin
8.3
366
Karvedilol
17.3.2
367
Ketamin HCl
2.2
368
Ketokonazol
6.5; 18.3
369
Ketokonazol + Tar
18.3
370
Ketoprofen
1.2
371
1.2
372
Klaritromisin
6.2.5
373
Klindamisin
6.2.8; 18.2
374
Klobazam
23.1
375
18.5
376
Klodronat dinatrium
16.7
377
Klomifen sitrat
16.2.5
378
Klomipramin
23.3
192
8.3
INDEKS NAMA GENERIK

NO
NAMA GENERIK
NO KELAS TERAPI
379
Klonazepam
380
Klonidin HCl
17.3.6
381
Klopidogrel
10.2
382
Kloralhidat
383
Kloramfenikol
384
385
Klorfeniramin maleat
386
387
13.2; 14.1
388
6.6
389
Klorpromazin HCl
23.4
390
Klortalidon
15
391
Klotrimazol
18.3
392
Klozapin
393
Kodein HCl
394
395
396
Kolistin
6.2.8
397
Kolkisin
1.3
398
Kombinasi Betakaroten, Vitamin C, vitamin E, Zinc, Selenium
399
Kombinasi Drospirenon + Etinilestradiol
16.2.4
400
25.7
401
29
402
25.6
403
Kombinasi vitamin B
29
404
Kombinasi: Makrogol + Natrium sulfat + Natriium Hidrogen karbonat + Natrium klorida + Kalium Klorida
Kombinasi: Natrium lauril sulfoasetat + Natrium sitrat + asam sorbat + PEG + Sorbitol
25.6
405
23.4
6.2.3; 18.2; 21.2.1; 28.1
18.2; 21.2.1
3
13.2
23.4
1.1; 26.2
1.1
31
29
25.6
193
INDEKS NAMA GENERIK

NO
NAMA GENERIK
NO KELAS TERAPI
406
Kompleks Besi (III) hidroksida polimaltose (IPC) + Asam Folat
10.1
407
6.2.8
408
Kuinin diHCl
6.6
409
L Dopa + Benserasid
9.1
410
9.1
411
25.7
412
25.7
413
25.7
414
Laktulosa
25.6
415
20.2
416
Lamivudin
417
418
Lamotrigine
419
Lansoprazol
25.1
420
421
Lapatinib
28.2
422
Larutan elektrolit
20.2
423
Larutan Hemodialisa
19
424
Larutan kombinasi (dlm 1 liter): asam amino esensial,histidin
20.2
425
Larutan kombinasi (dlm 1 liter): Fruktosa 120 g, glukosa 66 g, xylitol 60 g, elektrolit, vitamin
20.2
426
Larutan kombinasi (dlm 1 liter): Fruktosa 200 g, glukosa 110 g, xylitol 100 g
20.2
427
Larutan kombinasi (dlm 1 liter): Natrium 38,5 mek, Cl 38,5 mek, glukosa 37,5 g
20.2
428
Larutan kombinasi (dlm 1 liter): Natrium 50 mek, K 20 mek, Cl 50 mek, laktat 20 mek, glukosa 100 g
20.2
429
20.2
430
431
Larutan kombinasi (dlm 1 liter):fruktosa 60 g,glukosa 33 g, xylitol 30 g
20.2
432
Larutan kombinasi: Glukosa 10% & Natrium klorida 0,9%= 4:1 (N5)
20.2
194
6.7; 6.8
6.8
8.3
20.2
INDEKS NAMA GENERIK

NO
NAMA GENERIK
NO KELAS TERAPI
433
Larutan kombinasi: Glukosa 2,5% & Natrium klorida 0,45%
20.2
434
Larutan kombinasi: Glukosa 5% & Natrium klorida 0,225%
20.2
435
Larutan kombinasi: Glukosa 5% & Natrium klorida 0,45%
20.2
436
Larutan kombinasi: Glukosa 5% & Natrium klorida 0,9% = 4:1(N4)
20.2
437
20.2
438
Latanoprost
21.2.4
439
21.2.4
440
Leflunomid
1.3
441
Lenograstim
10.4
442
Lesitin + vitamin
29
443
Letrozol
8.1
444
445
Leuprorelin asetat
Levamisol
6.1.1
446
Levirasetam
447
Levobupivakain
2.1
448
Levodopa
9.1
449
Levodropropizin
26.2
450
Levofloksasin
6.2.4; 21.2.1
451
Levonorgestrel
16.2.4
452
16.2.4
453
454
455
Lidokain HCl
456
457
2.1
458
Linezolid
6.2.8
459
Linkomisin
6.2.2
8.1
3
2.1
2.1; 17.2
2.1
195
INDEKS NAMA GENERIK

NO
NAMA GENERIK
NO KELAS TERAPI
460
Lipid
20.2
461
Lisinopril
17.3.1
462
Lisol
13.2
463
Litium karbonat
23.2
464
29
465
Loperamid HCl
25.5
466
6.8
467
Loratadin
468
469
Lorazepam
470
25.7
471
Losartan
17.3.5
472
Lotio Kummerfeldi
18.1
473
L-Tiroksin natrium
16.3
474
Lubricant
31
475
Lubricant untuk USG
31
476
Lugol
16.3
477
Lumbricus
10.2
478
16.2.5
479
Magnesium klorida + Kalium klorida + Prokain HCl
480
Magnesium sulfat
481
14.1
482
Maltose
20.2
483
Manitol
15; 21.1
484
Maprotilin
23.2
485
Mebendazol
6.1.1
486
196
3
23.1
17.9
5; 22.2; 25.6
INDEKS NAMA GENERIK

NO
NAMA GENERIK
NO KELAS TERAPI
487
488
Medroksi Progesteron asetat + Estradiol sipinoat
16.2.4
16.2.4
489
Medroksiprogesteron
16.2.3
490
Megestrol asetat
491
Mekobalamin
29
492
Melfalan
8.3
493
Meloksikam
1.2
494
Memantine
9.2
495
Merkaptopurin
8.3
496
Meropenem
6.2.8
497
Mesalazin
25.7
498
Mesna
499
Metformin HCl
500
Methimazol
16.3
501
18.5
502
16.4
503
Metildopa anhidrat
17.3.6
504
22.1
505
Metilfenidat HCl
23.5
506
Metoklopramid HCl
25.2
507
Metoprolol tartrat
17.1; 17.3.2
508
Metotreksat
1.3; 8.3
509
Metronidazol
6.2.8
510
6.5
511
Micafungin Natrium
6.5
512
Midazolam
2.2
513
Mikonazol Nitrat
18.3
8.3
4.1
16.1.1
197
INDEKS NAMA GENERIK

NO
NAMA GENERIK
NO KELAS TERAPI
514
18.3
515
Milrinone
17.6.1
516
Mineral-Mix
29
517
Minoksidil
18.7
518
Minosiklin
6.2.7
519
Minyak Bergamot
520
Misoprostol
22.1; 25.1
521
Mitomisin
21.2.5
522
Mitomisin-C
523
Mofetil Mikofenolat
524
Moksifloksasin
525
Mometason furoat
526
31
527
Morfin HCl
1.1
528
Morfin sulfat
1.1
529
Multivitamin inj.
29
530
20.2
531
Mupirosin
18.2
532
Nadifloksasin
18.2
533
Nadroparin
10.2
534
17.8
535
Nalokson HCl
4.1
536
N-asetil sistein
4.1; 26.3
537
Natamisin
538
Natrium Bikarbonat
539
Natrium Fosfosoda
540
Natrium klorida
198
18.7
8.3
1.3; 8.2
6.2.4
18.5; 28.2
21.2.1
4.1; 12.1; 20.2
25.6
20.2; 28.2
INDEKS NAMA GENERIK

NO
NAMA GENERIK
NO KELAS TERAPI
541
21.2.5
542
Natrium klorida + Natrium asetat + Natrium sitrat + Kalsium klorida + Magnesium klorida + Kalium klorida
21.2.5
543
20.2
544
12.1
545
24.2
546
Netilmicin
6.2.2
547
Nevirapin
6.8
548
549
Nifedipin
17.3.3; 22.2
550
Nikardipin
17.3.3
551
Nikotinamid
29
552
Nimodipin
17.3.3
553
Nistatin
6.5
554
18.3
555
Nitrogliserin
17.1
556
Nomegestrol asetat
16.2.3
557
17.6.2.
558
Noretisteron
16.2.3
559
Obat Batuk Hitam
560
Ofloksasin
561
Oksaliplatin
8.3
562
Oksimetazolin HCl
28.2
563
Oksitetrasiklin
564
Oksitosin
565
Okskarbazepin
566
Oktreotid
10.3
567
Olanzapin
23.4
6.8
26.4
6.2.4; 21.2.1; 28.1
6.2.7; 21.2.1
22.1
5
199
INDEKS NAMA GENERIK

NO
NAMA GENERIK
NO KELAS TERAPI
568
Omeprazol
25.1
569
Ondansetron HCl
25.2
570
Oralit
20.1
571
Orlistat
16.6
572
Orto-ftalaldehid
13.2
573
Oseltamivir
574
575
Ovidrel HCG
576
Paklitaksel
8.3
577
Palonosetron
25.2
578
Pantoprazol
25.1
579
Parafin + Gliserin
25.6
580
Parasetamol
1.2
581
1.2
582
1.2
583
Parekoksib natrium
1.2
584
585
Pemirolast kalium
586
Pentoksifilin
17.8
587
Perak Nitrat
18.7; 28.2
588
Perak Sulfadiazin
589
Perindopril
17.3.1
590
Permetrin
18.6
591
Petidin HCl
592
Pilokarpin HCl
593
Pimekrolimus
18.7
594
Pioglitazon
16.1.1
200
6.7
29
16.2.1
8.3
21.2.5
18.2
1.1
21.2.4
INDEKS NAMA GENERIK

NO
NAMA GENERIK
NO KELAS TERAPI
595
6.2.1
596
Pirantel pamoat
6.1.1
597
25.2
598
Pirazinamid
6.3
599
Piridoksin HCl (vit B6)
29
600
24.2
601
Pirimetamin
6.6
602
Piroksikam
1.2
603
Pitavastatin
17.7
604
Pizotifen
7.1.
605
Poligelin
11.2
606
Polikresulen
13.1
607
25.3
608
Polimiksin
21.2.1
609
Povidon Iodida
21.2.1
610
Pramipeksol
9.1
611
Pravastatin
17.7
612
Prednisolon asetat
21.2.2
613
Prednison
16.4
614
Pregabalin
615
Primakuin
6.6
616
Probenesid
1.3
617
Progesteron
16.2.3
618
Prokain Penisilin G
6.2.1
619
26.1
620
Propanolol HCl
17.2
621
Propiltiourasil
16.3
201
INDEKS NAMA GENERIK

NO
NAMA GENERIK
NO KELAS TERAPI
622
Propofol
623
Propranolol HCl
17.3.2
624
Prostaglandin E1
17.9
625
Pseudoefedrin
626
627
Quetiapin
628
Rabeprazol
25.1
629
Radix scutellariae + Phellodendri cortex + Rhizoma coptidis
18.7
630
Ramipril
17.3.1
631
Ranitidin
25.1
632
Rebamipid
25.1
633
634
Rekombinan FSH
16.2.1
635
10.4
636
Repaglinid
16.1.1
637
Rifampisin
6.3
638
Rifampisin + INH
6.3
639
6.3
640
Rifampisin +INH + Pirazinamid + Ethambutol
6.3
641
Ringer Asetat
20.2
642
20.2
643
Ringer Laktat
20.2
644
Risedronat
16.7
645
Risperidon
23.4
646
Rituksimab
8.3
647
Rivaroksaban
Rivastigmin
10.2
648
202
2.2
3
23.4
11.1
9.2
INDEKS NAMA GENERIK

NO
NAMA GENERIK
NO KELAS TERAPI
649
Roksitromisin
6.2.5
650
Rokuronium bromida
24.1
651
Ropinirol
9.1
652
Ropivakain HCl
2.1
653
Rosuvastatin
17.7
654
Salbutamol
26.1
655
26.1
656
Salmoterol 25 mcg + Flutikason proprionat 50 mcg / 125 mcg
26.1
657
Schisandrin
25.7
658
Sefadroksil
6.2.6
659
Sefazolin
6.2.6
660
Sefditoren Pivoksil
6.2.6
661
Sefepim
6.2.6
662
Sefiksim
6.2.6
663
Sefoperazon
6.2.6
664
6.2.6
665
Sefotaksim
6.2.6
666
Sefotiam
6.2.6
667
Sefpirom
6.2.6
668
Sefpodoksim
6.2.6
669
Seftazidim
6.2.6
670
Seftizoksim
6.2.6
671
Seftriakson
6.2.6
672
6.2.6
673
Selekoksib
1.2
674
Selenium sulfida
18.3
675
Seng sulfat
25.5
203
INDEKS NAMA GENERIK

NO
NAMA GENERIK
NO KELAS TERAPI
676
Sertralin
23.2
677
Serum Antibisa Ular
27.1
678
Serum Antidifteri
27.1
679
Serum Antitetanus
27.1
680
Serum Imun Globulin
27.1
681
27.1
682
Setirizin
683
Setrorelix
16.2.1
684
Setuksimab
8.3
685
Sevofluran
2.2
686
Sianokobalamin
10.1
687
Siklofosfamid
1.3
688
Siklopirok
18.3
689
Siklosporin
8.2
690
Sikofosfamid
8.3
691
Sildenafil sitrat
17.8
692
Silostazol
10.2
693
Simetikon
25.1
694
Simvastatin
17.7
695
Sinarizin
7.1.
696
Siprofloksasin
6.2.4
697
Siproheptadin HCl
698
699
Sisplatin
8.3
700
Sitagliptin
16.1.1
701
Sitarabin
8.3
702
Sitikolin
17.8
204
3
16.2.3
INDEKS NAMA GENERIK

NO
NAMA GENERIK
NO KELAS TERAPI
703
Smektit
704
25.5
2.2
705
Solifenasin
30.4
706
Somatostatin
10.3
707
Sorafenib
8.3
708
Spiramisin
6.2.5
709
Spironolakton
15
710
15
711
Stavudin
6.8
712
6.8
713
6.8
714
Streptokinase
10.2
715
Streptomisin sulfat
6.3
716
Sublimat
13.2
717
Sufentanil
1.1
718
Sukralfat
25.1
719
Sulbenisilin
6.2.1
720
6.6
721
Sulfasalazin
1.3
722
Sumatriptan
7.1.
723
Takrolimus
8.2; 18.7
724
Talidomid
8.3
725
Tamoksifen sitrat
8.1
726
Tamsulosin
30.1
727
Teikoplanin
6.2.8
728
Telbivudin
6.7
729
Telmisartan
17.3.5
205
INDEKS NAMA GENERIK

NO
NAMA GENERIK
NO KELAS TERAPI
730
Temozolamid
8.3
731
Tenofovir
6.8
732
Teofilin
26.1
733
Teprenon
25.1
734
Terazosin
30.1
735
Terazosin HCl
17.3.4
736
Terbinafin
6.5
737
Terbinafin
18.3
738
Terbutalin sulfat
739
Testosteron
740
27.1
741
Tetrakain HCl
21.2.5
742
Tetrasiklin
6.2.7
743
Thiamin HCl
29
744
29
745
Tiamfenikol
6.2.3
746
Tianeptine
23.2
747
Tigesiklin
6.2.7
748
Tikagrelor
Tiklopidin
10.2
749
750
Timolol
21.2.4
751
Tinoridin HCl
1.2
752
Tioguanin-6
8.3
753
Tiokonazol
18.3
754
Tiotropium
26.1
755
Tirofiban HCl
10.2
756
Tizanidin
24.1
206
22.2; 26.1
16.2.1
10.2
INDEKS NAMA GENERIK

NO
NAMA GENERIK
NO KELAS TERAPI
757
Tobramisin
758
6.2.2; 21.2.1
21.2.1
759
30.4
760
Topiramat
761
29
762
Tramadol HCl
1.2
763
Trastuzumab
8.3
764
Travoprost
21.2.4
765
Tretinoin
766
767
Trifluoperazin
768
Triheksifenidil HCl
9.1
769
Triklosan
18.1
770
Tropikamid
21.2.3
771
Tropisetron
25.2
772
Ubiquinon
29
773
Urokinase
10.2
774
Vaksin Antipolio
27.2
775
Vaksin antirabies
27.2
776
Vaksin BCG
27.2
777
Vaksin Campak
27.2
778
27.2
779
27.2
780
27.2
781
Vaksin Hepatitis A
27.2
782
27.2
783
Vaksin Hepatitis B
27.2
18.1
16.4; 18.5; 28.2
23.4
207
INDEKS NAMA GENERIK

NO
NAMA GENERIK
NO KELAS TERAPI
784
Vaksin HPV
27.2
785
27.2
786
Vaksin Influenza
27.2
787
27.2
788
27.2
789
27.2
790
Vaksin MMR
27.2
791
Vaksin Pneumokokus
27.2
792
Vaksin PPD
27.2
793
Vaksin Rotavirus
27.2
794
Vaksin Tifoid
27.2
795
Vaksin TT
27.2
796
Vaksin Varisela
27.2
797
Valasiklovir
6.7
798
Valgansiklovir
6.7
799
800
23.2
801
Valsartan
17.3.5
802
Vankomisin
6.2.8
803
Vardenafil
17.8
804
Vekuronium bromida
24.1
805
Venlafaksin HCl
23.2
806
Verapamil
17.2
807
Vildagliptin
16.1.1
808
Vinblastin Sulfat
8.3
809
Vinkristin Sulfat
8.3
810
Vinorelbin
8.3
208
INDEKS NAMA GENERIK

NO
NAMA GENERIK
NO KELAS TERAPI
811
Vitamin A
812
Vitamin A palmitat
29
813
Vitamin B12
29
814
29
815
816
Vitamin K1
817
Vitamin K3
29
818
Vorikonazol
6.5
819
Warfarin natrium
10.2
820
Zidovudin
6.8
821
Zolendronat
16.7
822
Zolpidem
23.1
823
Zonisamide
21.2.5
29
10.3; 29
209
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
3TC
Lamivudin
24
3TC-HBV
Lamivudin
24
5-Fluorouracil
5-Fluorourasil
27
A Scab
Permetrin
58
Abbotic
Klaritromisin
16
Abilify
Aripiprazol
70
Abixa
Memantine
31
ABU Polivalen
Serum Antibisa Ular
81
Acepress
Kaptopril
49
10 Aclasta
Zolendronat
47
11 Acpulsif
Cisapride
74
12 Actaxon
Seftriakson
18
13 Actilyse
Alteplase
32
14 Actonel
Risedronat
47
15 Actoplatin
Karboplatin
28
16 Actos
Pioglitazon
41
17 Actrapid HM/Actrapid HM Penfill
Insulin Regular
42
18 Acuatim
Nadifloksasin
55
19 Adalat
Nifedipin
50
20 Adalat Oros
Nifedipin
50
21 Adenocor
Adenosin
48
22 Adona (AC-17)
Karbazokrom
34
23 Advantan
58
24 Advantan FO
58
25 Aerius
Desloratadin
26 Aerrane
Isofluran
27 Afrin
Oksimetazolin HCl
84
210
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
28 Aggrastat
Tirofiban HCl
29 Agrylin
Anagrelide Hidroklorida
34
32
30 Albapure (20%)
36
31 Albothyl
Polikresulen
38
32 Albumin Behring
36
33 Albuminar 25 (25%)
36
34 Albuvit
Sulfasetamid
35 Alcohol Produksi RSCM
Alkohol
37
36 Aldactone
Spironolakton
40
37 Aldazide
40
38 Aldomer
Donepezil
31
39 Alegysal
Pemirolast kalium
67
40 Alexan
Sitarabin
29
41 Alfanative
23
42 Alimta
29
43 Alinamin/Alinamin-F-Odorless
86
44 Alkeran
Melfalan
28
45 Aloclair
39
46 Alovell
Alendronat
47 Alpentin
Gabapentin
12
48 Aluvia
24
49 Amaryl
Glimepirid
41
50 Amikin
Amikasin
14
51 Aminofluid
63
52 Aminofusin Hepar
Asam amino rantai cabang

(BCAA) infus
61
53 Aminofusin L 600
60
211
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA GENERIK
HALAMAN
54 Aminofusin Paed
NAMA DAGANG
60
55 Aminoleban

(BCAA) infus
61
56 Aminoplasmal 5%E, 10%E
Asam amino
60
57 Aminosteril 5%, 10%
Asam amino
60
58 Aminosteril 8% N Hepa
Asam amino
60
59 Aminosteril infant 6%
Asam amino
60
60 Aminovel 600
Asam amino 50 g + sorbitol 100 g

+ elektrolit + vitamin
60
61 Amiparen
Asam amino bebas 100 g + nitrogen 15,7

g + Na 2 mek + asetat 120 mek
61
62 Amlogrix
Amlodipin besilat
50
63 Amoxil
Amoksisilin
13
64 Amoxsan
Amoksisilin
13
65 Anafranil
Klomipramin
70
66 Andriol (kapsul)
Testosteron
43
67 Androcur
44
68 Anemolat
Asam Folat
31
69 Anexate
Flumazenil
70 Angeliq
43
71 Angioten
Losartan
51
72 Apazol
Alprazolam
68
73 Apidra
42
74 Apolar
Desonid
57
75 Aprovel
Irbesartan
51
76 Aquapack
Aqua untuk inhalasi
88
77 Aquasonic
Lubricant untuk USG
88
212
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
78 Arava
Leflunomid
79 Arcoxia
Etorikoksib
80 Ardium
81 Argenti Nitrat Produksi RSCM
Perak Nitrat
75
59, 84
82 Aricept
Donepezil
31
83 Arimidex
Anastrozol
26
33
84 Arixtra
85 Arkine
Triheksifenidil HCl
30
86 Aromasin
Eksemestan
26
87 Artane
Triheksifenidil HCl
30
88 Arteopic
Karteolol
89 Asam Salisilat
Asam Salisilat
90 Ascardia
Asetosal
32
91 Asering
Ringer Asetat
64
92 Asering-5
93 Askamex

Levamisol
13
58
64
94 Aspar-K
84
95 Aspilet chewable
Asetosal
32
96 Ataroc
79
97 Ativan
Lorazepam
69
98 Atorsan
Atorvastatin
53
99 Atrovent
Ipratropium bromida
79
100 ATS
Serum Antitetanus
81
102 Augmentin

Oksimetazolin + Vitamin A
14
103 Avamys
Flutikason furoat
83
101 Augentonic
213
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
104 Avastin
Bevasizumab
27
105 Avaxim 160
Vaksin Hepatitis A
82
106 Avaxim 80
Vaksin Hepatitis A
82
107 Avelox
Moksifloksasin
16
108 Avil
Feniramin maleat
109 Aviranz
Efavirenz
24
110 Avirzid
Zidovudin
25
111 Avodart
Dutasterid
87
112 Azatioprine PCH
Azatioprin
113 Azopt
Brinzolamid
66
114 B.Braun
Glukosa
61
115 Bacbutol
Etambutol
20
116 Bactesyn
Ampisilin-Sulbaktam
14
117 Bactoderm
Mupirosin
55
118 Bactraz
17
119 Bactrim
19
120 Bactroban
Mupirosin
55
Natrium klorida + Natrium asetat +

121 Balanced Salt Solution (BSS) Natrium sitrat + Kalsium klorida +
Magnesium klorida + Kalium klorida
67
122 Bamgetol
Karbamazepin
12
123 Banadoz
Sefpodoksim
18
124 Baraclude
Entekavir
23
125 BBTVISC 1,5%
Hyaluronat natrium
67
126 Becantex
Rebamipid
73
127 Beclomed easyhaler
Beklometason
78
128 Becombion
Kombinasi vitamin B
85
214
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
129 Becotide
Beklometason
78
130 Bekarbon
Karbo Adsorben
Ergotamin + Belladona alk +
Fenobarbital
11
131 Bellaphen
25
132 Benadryl CM
Difenhidramin HCl+amonium
klorida+natrium sitrat+mentol+alkohol
133 Benoson
Betametason valerat
134 Benzolac
Benzoil Peroksid
54
135 Beprosone
57
57
136 Beriplast P Combi
34
137 Bernoflox infuse
Siprofloksasin
16
138 Berotec
Fenoterol HBr
79
139 Bestalin
Hidroksizin
140 Betablok
Atenolol
47, 49
38, 39
141 Betadine
Iodin Povidon
142 Betaserc
Betahistin diHCl
25
143 Biodiar
Attapulgit
75
144 Biorazon
Sefoperazon
17
145 Bisolvon
Bromheksin HCl
80
146 Blenamax
Bleomisin
27
147 Bleocin
Bleomisin
27
148 Blistra
Nikardipin
50
149 Blopress
Kandesartan
51
150 Blopress plus
Kandesartan + HCT
51
151 Bondronat (inj)
Ibandronat (asam)
47
152 Bonefos
Klodronat dinatrium
47
153 Bone-One
Alfakalsidol
46
215
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
154 Bonepatit
86
155 Bonviva (tab)
Ibandronat (asam)
47
Boorschudmixture
57
156
Boorschudmixture Produksi
RSCM
157 Borax Glycerin Produksi RSCM
Boraks Gliserin
39
158 Botox
Botulinum Toxin
88
159 Braunol (7,5%)
38
160 Breathy nasal drop
Iodin Povidon
Natrium klorida
84
161 Brentan
Mikonazol Nitrat + Hidrokortison
162 Bricasma
Terbutalin sulfat
163 Brilinta
Tikagrelor
164 Bronchopyhllin
Teofilin
80
165 Budenofalk
Budesonid
45
68, 80
33
166 Burnazin
Perak Sulfadiazin
56
167 Buscopan
75
168 Busulfex
Busulfan
27
169 Buvanest Heavy 0,5%
Bupivakain HCl
170 C3F8 Gaz
Oktafloropropan
171 Caduet
50
172 Cafergot
Ergotamin + Kafein
25
173 Cairan Dianeal
Cairan Dianeal
59
174 Caladine
Kalamin
57
175 Calamed
Kalamin
176 Calcii Gluconas
Kalsium glukonat
61, 85
10
177 Calcium Gluconate 10%
Kalsium glukonat
178 Caliopan
Butropium bromida
179 Calnic
216
57
85
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
180 Calnic Plus
85
181 Campto
Irinotekan
28
182 Candazole
Klotrimazol
56
183 Canderin
Kandesartan
51
184 Candesartan Cilexetil
Kandesartan
51
185 Canesten
Klotrimazol
56
186 Canthacur
Kantaridin
38
187 Capozide
Kaptopril + HCT
49
188 Carbloxal
Karvedilol
49
189 Cardio Aspirin (100 mg)
Asetosal
Magnesium klorida +
Kalium klorida + Prokain HCl
32
190 Cardioplegia DBL
54
191 Cardismo
192 Cardura
Doksazosin
48
51
193 Carnico-Q
85
194 Car-Q
85
195 Casodex
Bikalutamid
27
196 Cataflam
Diklofenak
197 Catapres
Klonidin HCl
51
198 Cathejell
199 Cavit D3
Kalsium hidrogen fosfat +

Kolekalsiferol
84
200 CDR
85
201 Cedocard
Isosorbid dinitrat
47
202 Cefat
Sefadroksil
17
203 Cefazol
Sefazolin
17
204 Cefizox
Seftizoksim
18
217
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
205 Cefobid
Sefoperazon
17
206 Cefrom
Sefpirom
18
207 Cefspan
Sefiksim
17
208 Ceftum
Seftazidim
18
209 Celebrex
Selekoksib
210 Cellcept
Mofetil Mikofenolat
4
6, 26
211 Cendo Adrenal
Adrenalin HCl
212 Cendo Berry
Vaccinium Myrtilllus Extract
66
213 Cendo Carpin
Pilokarpin HCl
214 Cendo Catarlent
Kalium klorida + Kalium Iodida +

Natrium tiosulfat
215 Cendo Cenfresh
216 Cendo Cetamide
Sulfasetamid
217 Cendo Conver
Kromoglikat natrium
218 Cendo Efrisel
Fenilefrin HCl
219 Cendo Eyefresh

Dekstran 70
220 Cendo Fenicol
Kloramfenikol
83
221 Cendo Fenicol (ED)
Kloramfenikol
65
65
66
67
67
222 Cendo Floxa
Ofloksasin
223 Cendo Flurescein
Fluorescein natrium
67
224 Cendo Gentamycin
Gentamisin
65
225 Cendo Hervis
Asiklovir
64
226 Cendo Homatro
66
227 Cendo Hyalub
Hyaluronat natrium
67
228 Cendo LFX
Levofloksasin
65
229 Cendo Lubricen

Natrium Hyaluronat
218
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
230 Cendo Mycetine
Kloramfenikol + Polimiksin B Sulfat
231 Cendo Natacen
Natamisin
HALAMAN
65
232 Cendo Noncort
Diklofenak natrium
66
233 Cendo Oculenta
Vitamin A palmitat
68
65
234 Cendo Polygran
Polimiksin
235 Cendo Polynel
236 Cendo Protagent A
Polivinil pirolidon + vit A +

Na-Hialuronat + NaCl + Na
hidrogen fosfat + Na dihidrogen fosfat
237 Cendo Stratol
Neomisin Sulfat + Polimiksin

B sulfat + Tetrahidrozolin
238 Cendo Tobro
Tobramisin
65
239 Cendo Tobroson
65
240 Cendo Tropin
Atropin Sulfat
66
241 Cendo Vasacon
Nafazolin
242 Cendo Vosama
Betametason
243 Cendo Xitrol
Deksametason
66
-
244 Cendolyteers
67
245 Cendomycetin EO
Kloramfenikol
65
246 Cendomycos
65
247 Cendomydriatyl
Tropikamid
66
248 Cendrid
Idoksuridin
249 Cepezet-100
Klorpromazin HCl
71
250 Ceradolan
Sefotiam
17
251 Cerazette
Desogestrel
44
252 Ceremax
Nimodipin
50
253 Cernevit
Multivitamin inj.
86
219
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
254 Certican
Everolimus
26
255 Cervarix
Vaksin HPV
82
42
256 Cetrotide
Setrorelix
257 Chirocaine 0,5%
Levobupivakain
258 Chloralhydrat 500
Kloralhidat
71
259 Chloramex
Kloramfenikol
15
260 Chloramphecort
65
261 Chloramphenicol Produksi RSCM
Kloramfenikol
65
262 Cholespar
Pravastatin
53
263 Cholestat
Simvastatin
53
264 Cialis
Tadalafil
265 Cicacare
Alium cefa extract
266 Cidex
Glutaraldehid
39
39
267 Cidex-OPA
Orto-ftalaldehid
268 Cinolon
Flusinolon asetonid
57
269 Cipralex
Escilatopram
69
270 Ciproxin
Siprofloksasin
16
271 Ciproxin XR
Siprofloksasin
16
272 Citaz
Silostazol
33
273 Claforan
Sefotaksim
17
274 Claritin
Loratadin
275 Clavamox
14
276 Clinimix
63
277 Clinoleic
Lipid
63
278 Clinovir
Asiklovir
56
279 Clopisan
Klopidogrel
33
280 Clorilex
Klozapin
71
220
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
281 Clozaril
Klozapin
71
282 Clozer
Klozapin
71
283 Coaprovel
Irbesartan + HCT
51
284 Coartem
Artemether + Lumefantrin
22
285 Codein KF
Kodein HCl
286 Codipront
Kodein HCl
80
287 Coditam
288 Cofact
Faktor pembekuan darah

II, VII, IX, X (konsentrat)
36
289 Cohistan
Gliseril Guaiakolat
290 Co-Irverbal
Irbesartan + HCT
51
291 Colergis
Betametason + desklofeniramin
maleat
292 Colistine
Kolistin
293 Colloplast Pasta 2650
Vinipirolidon/vinilasetat cop-polimer
294 Comafusin Hepar

(BCAA) infus
61
295 Combantrin
Pirantel pamoat
13
296 Combiflex
63
297 Combipenem
Meropenem
20
298 Combivent
79
299 Compraz
Lansoprazol
73
300 Comtan
Entakapon
301 Concor
Bisoprolol
47
19
302 Constipan
Laktulosa
76
303 Cordaron
Amiodaron
48
304 Coritrope
Milrinone
52
305 Coronipin
Nifedipin
50
221
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
306 Corpamil
Verapamil
48
307 Coviro-LS
24
308 Cozaar
Losartan
309 Cravit
Levofloksasin
15, 65
310 Crestor
Rosuvastatin
53
311 Crom Opthal
Kromoglikat natrium
312 Crome
Karbazokrom
313 Cryptal
Flukonazol
21
314 Curacil
5-Fluorourasil
27
315 Curcuma
Curcumin
77
51
34
316 Cutisoft
39
317 Cyanocobalamine
Sianokobalamin
32
318 Cyclofem
Medroksi Progesteron asetat +

Estradiol sipinoat
44
319 Cyclophosphamide Kalbe
Sikofosfamid
320 Cyclo-Progynova
Estradiol valerat
6, 29
43
321 Cyclovid
Sikofosfamid
322 Cygest
Progesteron
6, 29
44
323 Cymbalta
Duloksetin
69
324 Cymevene
Gansiklovir
23
325 Cytarabine DBL
Sitarabin
29
326 Cytodrox
Hidroksi Urea
327 Cytotec
Misoprostol
68, 73
328 Dacarbazin DBL
Dakarbazin
27
329 Dacarbazin Medac
Dakarbazin
27
330 Daivobet
59
331 Daivonex
Kalsipotriol
59
222
28
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
332 Daktarin
Mikonazol Nitrat
333 Daktarin Diaper
56
56
334 Dalacin
Klindamisin
19
335 Dalfarol
86
56
336 Danovir
Asiklovir
337 Daonil
Glibenklamid
41
338 Daryacef
Sefepim
17
339 Daryantulle
Framisetin sulfat
55
340 Daunocin
Daunorubisin
27
341 Decadryl
Difenhidramin HCl
342 Decain Heavy
Bupivakain HCl
343 Deculin
Pioglitazon
41
344 Decyline
Bedak Salisilat
58
345 Dehidralyte
Oralit
60
346 Delsoralen
Metoksalen
347 Depakene (sirup)
348 Depakote (tablet)
12
349 Depakote ER
70
350 Depo Medrol Medixon
46
351 Dermades
Desonid
57
57
12
352 Dermasolon
Flusinolon asetonid
353 Dermatix
354 Dermatop
Prednikarbat
355 Dermazin
Perak Sulfadiazin
56
356 Dermovate
58
357 Dermovel
Mometason furoat
58
358 Desferal
10
223
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
359 Desolex
Desonid
57
360 Detrusitol
88
72
361 Dexanta (suspensi)
Antasida DOEN
362 Dialon
Indometasin
363 Diamicron MR
Gliklazid
41
364 Diane 35
44
365 Dibekacin Meiji
Dibekasin
15
34
366 Dicynone
Etamsilat
367 Diflucan
Flukonazol
21
368 Dihydergot
25
369 Dilantin
Fenitoin natrium
11
370 Dilbloc
Karvedilol
49
371 Dinosin
Didanosin
24
372 Diovan
Valsartan
51
373 Dipeptiven
61
374 Diprivan
Propofol
375 Diprosone OV
57
376 Dolo Neurobion
Parasetamol + vit B1 + vit B6 + vit B12
377 Dometa suspensi
Domperidon
74
378 Dopamet
Metildopa anhidrat
52
379 Dopamin Giulini
Dopamin HCl
52
380 Doribax
Doripenem
19
381 Dormicum
Midazolam
382 Dotarem
Gadodiamida
37
383 Doxicor
Doksisiklin
18
384 Doxorubin RTUS
Doksorubisin
27
385 Dramamine
Dimenhidrinat
74
224
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
386 Dulcolax
Bisakodil
387 Dumocalcin
75
84
388 Duodart
87
389 Duphalac
Laktulosa
76
390 Duphaston
Didrogesteron
43
391 Durogesic (patch)
Fentanil
392 Duvadilan
Isoksuprin HCl
68
393 Duviral
24
394 Dynastat
Parekoksib natrium
395 Eas Pfrimmer
Larutan kombinasi (dlm 1 liter):

asam amino esensial,histidin
61
396 Ecalta
Anidulafungin
21
397 Eclid
Akarbose
40
398 Ecosol
Natrium klorida
64
399 Ecosol
Ringer Laktat
64
400 Ecotrixon
Seftriakson
18
72
401 Ecron
Vekuronium bromida
402 Edotin (kapsul)
Erdostein
81
403 EDTA
Dinatrium Edetat
67
404 Efavir
Efavirenz
24
405 Efexor XR
Venlafaksin HCl
70
406 Efudix
5-Fluorourasil
58
407 Elidel
Pimekrolimus
59
408 Elocon
Mometason furoat
58
409 Eloxatin
Oksaliplatin
29
410 Elsazym
Enzim pankreatik
77
411 Emla cream
412 Emposil
Sildenafil sitrat
54
225
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
413 Emthexate
Metotreksat
414 Enbrel
Etarnecept
415 Endoxan
Sikofosfamid
416 Engerix
Vaksin Hepatitis B
82
417 Enzymfort
Enzim pankreatik
77
418 Enzyplex
77
419 Epinephrine HCl
Epinefrin HCl
78
420 Epirubicin Kalbe
Epirubisin HCl
27
421 Episindan
Epirubisin HCl
27
422 Epotrex
Eritropoietin alfa
35
423 Eprex
Eritropoietin alfa
35
424 Erbitux
Setuksimab
29
425 Ergotika
88
426 Ericaf
Ergotamin + Kafein
25
427 Erymed
Eritromisin
55
428 Esilgan
Estazolam
69
429 Esmeron
Rokuronium bromida
72
430 Esmolol
Esmolol
48
57
431 Esperson
Desoksimetason
432 Estazor
76
433 Estreva
43
8
434 Ethrane
Enfluran
435 Etomidate-Lipuro
Etomidat
436 Etopul
Etoposid
27
437 Euphyllin R mite
Teofilin
80
438 Euthyrox
L-Tiroksin natrium
45
439 Evalen
Adapalen
54
440 Evion
86
226
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
441 Exelon
Rivastigmin
31
442 Exjade
Deferasiroks
10
443 Extrace
Asam Askorbat (Vitamin C)
84
444 Extradine
Iodin Povidon
38
445 EZ Gas II
Natrium bikarbonat
37
446 Faktu
75
23
447 Famvir
Famasiklovir
448 Fansidar
23
449 Farbivent
79
450 Farelax
Atrakurium besilat
71
451 Fargoxin (inj.)
Digoksin
52
452 Farmadral
Propranolol HCl
48
453 Farmorubicin
Epirubisin HCl
27
454 Farsix
Furosemid
40
455 Farsorbid
Isosorbid dinitrat
47
456 FDC Dual Pediatric
24
457 FDC Triple Pediatric
25
458 Feldene
Piroksikam
459 Femara
Letrozol
26
460 Fenocin
14
461 Fentanyl (inj.)
Fentanil
462 Ferizz (drops)

fumarat)
31
463 Ferizz FM (tab 15 mg)

fumarat)
31
85
464 Ferlin
Kombinasi vitamin B
465 Ferriprox
Deferipron
10
466 First Aid
39
227
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
467 Fladystin
22
468 Flagyl
Metronidazol
20
469 Flagystatin
22
470 Flamar ED
Diklofenak natrium
66
471 Flamicort (inj IA/IB/ID/IM)
46
472 Flamicort Inj
46
473 Fleet Enema
Natrium Fosfosoda
76
474 Fleet Phosposoda
Natrium Fosfosoda
76
475 Flexor
88
79
476 Flixotide
477 Fluarix
Vaksin Influenza
82
478 Fludara
Fludarabin
27
479 Fludis
Flukonazol
21
480 Fluimucyl
N-asetil Sistein
81
481 Flumetholone 0,1
482 Fluothane
Halotan
483 Fluracedyl RTUS
5-Fluorourasil
27
484 Flutapex
Flutamid
28
485 Fluxum
Parnaparin natrium
486 Foban
Fusidat
55
487 Fodiclo
Sefotiam
17
488 Forane
Isofluran
489 Forasma
Terbutalin Sulfat
80
490 Forgesik
Tramadol HCl
491 Forhepa
77
38
492 Formalin Produksi RSCM
Formalin
493 Forres
Eperison HCl
72
494 Fortum
Seftazidim
18
228
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
495 Fosen
Natrium Fosfosoda
76
496 Fosmicin
Fosfomisin
19
497 Fosmidex
Fosfomisin
19
498 Fraxiparen
Nadroparin
33
499 Fresubin
Lemak,protein,karbohidrat
500 Fridep
Sertralin
70
501 Frimania
Litium karbonat
70
502 Frisium
Klobazam
69
503 Fucicort
Fusidat (asam) +
Betametason valerat
55
504 Fucithalmic
Asam Fusidat
64
505 Fungicid
Amfoterisin
64
506 Fungistop
Griseofulvin
21
507 Fungitar shampoo
Ketokonazol + Tar
56
508 Fungitrazol
Itrakonazol
22
509 Furosix
Furosemid
40
510 Futaderm
Fusidat
55
511 Gadovist
Gadodiamida
37
512 Galvus
Vildagliptin
41
513 Gammaraas
Gama Globulin Imun
81
514 Gamunex 10%
Serum Imun Globulin
81
515 Garam Inggris
Magnesium sulfat
76
516 Garamycin
Gentamisin
15
517 Gardasil
Vaksin HPV
82
Gargarisma Khan
39
518
Gargarisma Khan
Produksi RSCM
519 Gastrul
Misoprostol
22
520 Gelafusal
Poligelin
37
229
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
521 Gelofusin
Poligelin
37
522 Gemtavis
Gemsitabin
28
523 Gemzar
Gemsitabin
28
524 Gentamycin ED
Gentamisin
15
525 Genteal
Hipromelosa
526 Glaopen
Latanoprost
66
527 Glaoplus
66
528 Glaucon
Asetazolamid
64
529 Gliformin
Metformin HCl
41
530 Glivec
Imatinib
28
531 Glucobay
Akarbose
40
532 Glucodex
Gliklazid
41
533 Glucophage
Metformin HCl
41
41
534 Glucotrol XL
Glipizid
535 Glucovance
Metformin HCl + Glibenklamid
536 Glumin
Metformin HCl
41
537 Glurenorm
Glikuidon
41
538 Glutiven
61
539 Gluvas
Glimepirid
41
540 Glycerin
Gliserol
541 Glycerine
Gliserin
64
542 Glycerine minum Produksi RSCM Gliserin minum
76
543 Glyceryltrinitrat DBL (inj)
Nitrogliserin
48
58
544 Glycore
Asam Alfa Hidroksi
545 Gonal F
Rekombinan FSH
43
546 Granocyte 34
Lenograstim
35
547 Granon
Granisetron
74
548 H2O2 Produksi RSCM
Hidrogen Peroksida
38
230
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
549 Haldol
Haloperidol
550 Haldol Decanoas
70
70
551 Harnal
Tamsulosin
87
552 Havrix 720 junior
Vaksin Hepatitis A
82
553 HEFC
HEFC
77
554 Helben
Albendazol
13
555 Helyzime
Deterjen enzimatik
38
556 Hemapo
35
557 Hemolok
Ferakrilum
38
558 Hepamax
Schisandrin
77
559 Hepa-Merz
77
560 Hepamun
23
561 HepBQuin
82
562 Hepsera
Adefovir dipivoksil
23
563 Herbesser
Diltiazem
48
30
564 Herceptin
Trastuzumab
565 Hexymer
Triheksifenidil HCl
30
566 Hialid
Hyaluronat natrium
67
567 Hiberix
82
568 Hibicet HC
39
569 Hibiscrub
39
570 Hidonac
N-asetil sistein
11
571 Histoacryl
88
10
572 Histrine
Setirizin
573 Histrine FT
Setirizin
10
574 HM Dextran - NS
Dekstran 70
36
575 Holoxan
Ifosfamid
28
576 Homoclomin
Homoklorsiklizin
231
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
577 Hp Pro
Schisandrin
77
578 Humalog
42
579 Humalog Mix 25
42
580 Humulin N
42
581 Humulin R
Insulin Regular
42
582 Hyalgan
Asam Hyaluronat
583 Hydrea
Hidroksi Urea
28
28
584 Hydroxyurea Medac
Hidroksi Urea
585 Hyperhep-B
82
586 Hypobhac
Netilmicin
15
87
587 Hytrin
Terazosin HCl
588 IG VENA IV
Gama Globulin Imun
81
589 Ikalep
12
590 Ikamicetin 1% EO
Kloramfenikol
65
591 Illiadin
Oksimetazolin HCl
84
592 Imdur
48
593 Imipex
19
594 Imitrex
Sumatriptan
25
595 Imodium
Loperamid HCl
75
596 Imogam Rabbies
81
597 Imovax Polio
Vaksin Antipolio
82
598 Imuran
Azatioprin
26
599 Incidal OD
Setirizin
10
600 Indop
Dopamin HCl
52
601 Indoralyte
Garam Oralit
75
602 Induxin
Oksitosin
68
603 Infanrix
82
604 Infanrix-Hib
82
232
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
605 Inflammide
Budesonid
78
606 Infusan Ring-As
Ringer Asetat
64
607 Infusan-M20
Manitol
40
608 INH Ciba
Isoniazid + vit B6
20
609 Inotrop
Dobutamin
52
610 Inovad
Milrinone
52
611 Inpepsa
Sukralfat
73
Insulatard HM/ Insulatard

612 HM Penfill
42
613 Insulatard Novolet
42
614 Interbi
Terbinafin
22
615 Interdoxin
Doksisiklin
18
616 Interhistin
617 Intersorb Plus
618 Intragam 6%
Serum Imun Globulin
81
619 Intron-A
23
620 Invanz
Ertapenem
19
621 Inviclot
Heparin natrium
33
622 Iomeron
Iomeprol
37
623 Iopamiro
Iodine
37
624 Irbedox
Irbesartan
51
625 Iressa
Gefitinib
28
626 Isoprenalin inj
Isoprenalin HCl
627 Isoprinosine
Metisoprinosin
628 Isoptin
Verapamil
48
629 Isotic Adretor
Timolol
66
630 Isotic Ixodine
Idoksuridin
631 Isuprel
Isoprenalin HCl
233
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
632 Ivelip
Lipid
63
633 Januvia
Sitagliptin
41
-
634 JF Sulfur
Belerang
635 Jumex
Selegilin
636 Jurnista
Hidromorfon HCl
637 Kabiven
63
638 KA-EN 1B

38,5 mek, Cl 38,5 mek, glukosa 37,5 g
62
639 KA-EN 3A

mek, glukosa 27 g
62
640 KA-EN 3B

mek, glukosa 27 g
62
641 KA-EN Mg3

mek, glukosa 100 g
62
60
642 Kalbamin
Asam amino
643 Kaletra
Iopinavir + Ritonavir
24
644 Kalferon
23
645 Kalipar
84
646 Kalitake
11
647 Kalium Chloride
Kalium klorida
61
Kalium Permanganate
648 Produksi RSCM
Kalium Permanganat
38
649 Kalk
85
650 Kalmeco
Mekobalamin
85
651 Kalmethason
234
45, 52, 78
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
652 Kalnex
Asam Traneksamat
34
653 Kaltensif
Doksazosin
51
654 Kalxetin
Fluoksetin
69
655 Kandistatin
Nistatin
22
656 Kaopectat
Kaolin + Pektin
657 Kavita
Vitamin K1
658 Kedacillin
Sulbenisilin
14
659 Kemicetine
Kloramfenikol
55
660 Kenacort-A
58
661 Kenalog in orabase (salep)
46
87
662 Kendaron
Amiodaron
48
663 Keppra
Levirasetam
12
664 Ketalar
Ketamin HCl
665 Ketamin-Hameln
Ketamin HCl
666 Ketesse
667 Ketomed
Ketokonazol
56
668 Ketosteril
Asam keto
88
669 Ketricin (tab, salep)
46
670 Kidmin
Asam amino
60
671 Kin (gel)
39
39
672 Kin Ginggival
673 Kliran
Ondansetron HCl
74
674 Kloderma
58
675 Koate-DVI

(konsentrat)
36
676 Kogenate FS

(konsentrat)
36
677 Kolkatriol
84
235
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
678 KSR
Kalium klorida
679 Kutoin
Fenitoin natrium
60, 84
11
680 KY Jelly
Lubricant
88
681 Kybernin P
Anti Thrombin III
32
682 Kytril
Granisetron
74
683 Lacidofil
77
684 Lacto B
77
685 Lactulax
Laktulosa
76
686 Lamictal
Lamotrigine
12
687 Lanadexon
Deksametason
45
688 Lanakeloid-E
Centella asiatica + vit E
689 Lanoxin
Digoksin
52
690 Lantus
42
88
691 Lanzox
Botulinum Toxin
692 Largactil
Klorpromazin HCl
71
693 Larutan Lugol Produksi RSCM
Lugol
45
79
694 Lasal
Salbutamol
695 Lasix
Furosemid
40
696 Laxadine
Parafin + Gliserin
76
697 LAZ
Lansoprazol
73
698 Lekuicin
Levofloksasin
15
699 Lenal Ace
Kalsium asetat
85
700 Lentikular
Pirenoksin
701 Lesichol
Lesitin + vitamin
85
85
702 Lesifit
Lesitin + vitamin
703 Lethira
Levirasetam
12
704 Leucogen
Filgrastim (GCSF)
35
705 Leucovorin Kalbe
Kalsium Folinat
10
236
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
706 Leukokine
Filgrastim (GCSF)
35
707 Leunase
Asparaginase
27
708 Levazide
L Dopa + Benserasid
30
709 Levemir flexpen
42
710 Levitra
Vardenafil
54
30
711 Levoben
Levodopa
712 Levophed
52
713 Levopront
Levodropropizin
80
714 Levovid
Levofloksasin
15
715 Lexotan
Bromazepam
69
716 Lidodex
Lidokain (5%)+ Dextrose 5%
717 Lincocin
Linkomisin
15
718 Lioresal
Baklofen
72
719 Lipanthyl
Fenofibrat
53
720 Lipitor
Atorvastatin
53
721 Lipofundin MCT/LCT
Lipid
63
722 Liquid Polybar Plus
Barium sulfat
37
723 Lisol
Lisol
39
724 Litorcom
Atorvastatin
53
725 Livalo
Pitavastatin
53
726 Livola inf
77
57
727 Locoid
728 Lodem
Glikuidon
41
729 Lodomer
Haloperidol
70
730 Lodopin
Zotepin
731 Lodoz
Bisoprolol + HCT
732 Lofibra
76
733 Lopid
Gemfibrozil
53
49
237
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
734 Lopresor
Metoprolol tartrat
735 Loprox
Siklopirok
HALAMAN
48, 50
56
736 Lorinid-Mite
Amilorid HCl + Hidroklortiazid
737 Losec
Omeprazol
73
738 Lotasbat
58
739 Lotio Kummerfeldi RSCM
Lotio Kummerfeldi
740 Lovecef
Sefradin
741 Lovenox
Enoksaparin natrium
33
742 Ludiomil
Maprotilin
70
743 Lutenyl
Nomegestrol asetat
44
744 Luveris
45
745 Lynoral
Etinilestradiol
43
746 Lyrica
Pregabalin
12
747 Lysagor
Pizotifen
25
748 Mabthera
Rituksimab
29
749 Macef
Sefepim
17
750 Madopar
L Dopa + Benserasid
30
751 Magerix
Mekobalamin
85
752 Magnesium Sulphate
Magnesium sulfat
68
753 Magnesium Sulphate Otsuka Magnesium sulfat
12
754 Magnevist
Gadodiamida
37
755 Maintate
Bisoprolol
756 Maltofer Fol
Kompleks Besi (III) hidroksida

polimaltose (IPC) + Asam Folat
47, 49
31
757 Manitol
Manitol
40, 64
758 Manitol Fima Internasional
Manitol
64
759 Marcain
Bupivakain HCl
760 Martos 10
Maltose
63
238
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
761 Mederma
Alium cefa extract
762 Mediamer B6
763 Medicort
57
764 Mediklin
Klindamisin
55
765 Mediquin
Hidrokuinon
58
46
74
766 Medixon
767 Medrol
46
768 Megace
Megestrol asetat
28
769 Meiact
Sefditoren Pivoksil
17
770 Melanox Forte
Hidrokuinon
58
771 Mencevax ACWY
83
772 Meptin air inhaler
79
773 Merislon
Betahistin mesilat
25, 73
774 Merkapto
Merkaptopurin
28
775 Merlopam
Lorazepam
69
776 Meronem
Meropenem
20
777 Meropex
Meropenem
20
778 Merron
Sinarizin
25
779 Mersivas
Simvastatin
53
780 Mestinon
72
781 Methergin
68
782 Methotrexate Ebewe
Metotreksat
783 Methotrexate Kalbe
Metotreksat
29
85
784 Methycobal
Mekobalamin
785 Methylene Blue Produksi RSCM
Biru Metilen
10
786 Meylon
Natrium bikarbonat
63
787 Meylon 8,4%
Natrium Bikarbonat
11
788 Miacalcic
Kalsitonin
47
239
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
789 Micardis
Telmisartan
51
790 Microgynon
44
791 Microlax
Kombinasi: Natrium lauril

sulfoasetat + Natrium sitrat +
asam sorbat + PEG + Sorbitol
76
792 Microlut
Levonorgestrel
44
793 Microshield
39
794 Midazolam-Hameln
Midazolam
795 Midodrine
Mesalazin
77
14
796 Mikasin
Amikasin
797 Miniaspi
Asetosal
32
798 Minosep Gargle
39
799 Mirena
Levonorgestrel
44
800 Mitomycin-C-Kyowa
Mitomisin-C
29
Insulin Campur
(Insulin Regular + NPH)
42
802 Mixtard Novolet
Insulin Campur
(Insulin Regular + NPH)
42
803 M-M-R II
Vaksin MMR
83
804 Mofacort
Mometason furoat
58
805 Moloco + B12
86
801
Mixtard 30 HM/ Mixtard

HM Penfill
806 Monecto-20
48
807 Morcef
Sefpirom
18
808 Morphine HCl KF
Morfin HCl
809 Motilium
Domperidon
74
810 Movi-cox
Meloksikam
811 MST
Morfin sulfat
812 Mucopect
Ambroksol
80
240
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
813 Mucosta
Rebamipid
814 Mucotein
Erdostein
73
81
815 MVI
63
816 Mycamine
Micafungin Natrium
22
817 Myco Z
56
818 Mycoral
Ketokonazol
22
819 Mycorine
Mikonazol Nitrat
56
820 Mycostatin
Nistatin
22
821 Myfortic
Asam Mikofenolat
Alumunium hidroksida +
Magnesium hidroksida + Simetikon
26
822 Mylanta
72
823 Myonal
Eperison HCl
72
824 Mytocin
Mitomisin
67
825 NaCl Otsuka
Natrium klorida
64
826 NaCl Widatra
Natrium klorida
64
827 Nairet
Terbutalin Sulfat
80
828 Narcan
Nalokson HCl
11
829 Nariz
Sinarizin
25
830 Naropin
Ropivakain HCl
831 Nasacort AQ
84
832 Nasonex
Mometason furoat
84
833 Natrilix SR
Indapamid
40
834 Naturol
86
835 Navelbine
Vinorelbin
30
836 Navoban
Tropisetron
74
837 Nebacetin
Neomisin + Basitrasin
838 Nebido (inj)
Testosteron
43
839 Neo-K
Vitamin K1
87
241
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
840 Neo-Mercazol
Karbimazol
45
841 Neostigmin Hameln
72
58
842 Neostrata
Asam Alfa Hidroksi
843 Neostrata
Asam Alfa Hidroksi peel
844 Neostrata
Neutralizer AHA peel
845 Neostrata
Post peel cream
846 Nerisona
57
847 Nerisona FO
57
848 Neulin PS
Fosfatidil serin + kolin sitrat +

sitidin monofosfat
88
849 Neupogen
Filgrastim (GCSF)
35
850 Neuralgin
Parasetamol + Ibuprofen + Kafein
851 Neurobion
Kombinasi vitamin B
85
852 Neurobion 5000
Kombinasi vitamin B
85
853 Neurochol
Lesitin + vitamin
85
854 Neurontin
Gabapentin
12
855 Nevilast
24
856 Neviral
Nevirapin
24
857 New Diatab
Attapulgit
75
858 Nexavar
Sorafenib
29
859 Nexium
Esomeprazol
72
860 Nexium IV
Esomeprazol
72
861 Nicholin
Sitikolin
54
862 Nichospor
Alendronat
863 Niflec
Kombinasi: Makrogol + Natrium sulfat +

Natriium Hidrogen karbonat + Natrium
klorida + Kalium Klorida
76
864 Nimotop
Nimodipin
50
242
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
865 Nirmadil
Felodipin
50
866 Nitral (tablet)
Nitrogliserin
48
867 Nitrocine
Nitrogliserin
48
868 Nitrokaf retard
Nitrogliserin
48
869 Nizoral
Ketokonazol
56
870 Nokoba
Nalokson HCl
11
871 Nomika
Minosiklin
18
872 Nonafact
Faktor pembekuan darah II,

VII, IX, X (konsentrat)
36
873 Nonflamin
Tinoridin HCl
874 Noperten
Lisinopril
49
875 Norelut
Noretisteron
44
876 Norpace
Disopiramid
48
877 Norvask
Amlodipin besilat
50
878 Novalgin (inj.)
Antalgin
879 Novomix flexpen
Insulin Analog Campur

(Aspart + NPH)
41
880 Novonorm
Repaglinid
41
881 Novorapid flexpen

36
883 Nutrisol DBL
Asam amino + Karbohidrat
60
884 Nutrisol-S
Asam amino 50 g +
sorbitol 100 g + elektrolit + vitamin
60
885 Nutrocid (sachet @ 53 g)
Asam Amino + Vitamin + Mineral
60
886 OBH Produksi RSCM
Obat Batuk Hitam
81
887 Occulon HV 1,6%
Hyaluronat natrium
67
888 Octagam 5%
Serum Imun Globulin
81
889 Oculotect
Vit A palmitat + karbomer 980
882 NovoSeven
41
243
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
890 Okavax
Vaksin Varisela
83
891 Olandoz
Olanzapin
71
892 Oleum Bergamot
Minyak Bergamot
59
893 Omnipaque
Iodine
37
894 Omniscan
Gadodiamida
37
895 OMZ
Omeprazol
73
896 Onbrez Breezhaler
Indakaterol maleat
79
67
897 Ophtalgon
Gliserin anhidrat
898 Opigran
Granisetron
74
899 Optibet
Betaksolol HCl
66
900 Optimal Pre-Peel Cleanser
58
901 Optiray 320
Iodine
37
902 Orezinx
Seng sulfat
75
903 Orgalutran
Ganirelix
42
904 Ossoral
86
905 Osteocal
Kalsium karbonat
Natrium Karboksimetilselulosa +
guar gum + xantan gum
85
Ostomy Powder
906 Colloplast 1907
907 OTSU D10-0,18 NS
Larutan kombinasi: Glukosa 10%

& Natrium klorida 0,9%= 4:1 (N5)
62
908 OTSU D2,5-1/2 NS
Larutan kombinasi: Glukosa 2,5%

& Natrium klorida 0,45%
63
909 OTSU D5 NS

& Natrium klorida 0,9% = 4:1(N4)
63
910 OTSU D5-1/2 NS

63
911 OTSU D5-1/4 NS

63
912 Otsuka
Glukosa
61
244
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
913 Otsutran L
Dekstran 40
914 Ovestin
Estradiol
915 Ovidrel DKSH
Ovidrel HCG
43
916 Oxaliplatin Actavis
Oksaliplatin
29
43
917 Paloxi
Palonosetron
74
918 Pan Amin G
Asam Amino
60
919 Panadol
Parasetamol
920 Pankreoflat
Enzim pankreatik
77
921 Pantocain
Tetrakain HCl
68
922 Pantotis
Pantoprazol
73
923 Pantozol
Pantoprazol
73
924 Paramol infus
Parasetamol
925 Pariet
Rabeprazol
73
926 Pavulon
Pankuronium bromida
927 Pectocil
N-asetil Sistein
81
928 Pediacel
82
929 Peditrace
86
930 Peg Intron
23
23
931 Pegasys
932 Pehacain
933 Pehacort
Prednison
46
934 Pehadoxin Forte
Isoniazid + vit B6
20
935 Pentoxifylline
Pentoksifilin
53
936 Perdipine (inj)
Nikardipin
50
937 Persantin
Dipiridamol
32
938 Persidal
Risperidon
71
939 Pethidine HCl KF
Petidin HCl
940 Pezeta
Pirazinamid
20
245
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
941 Phardex
Tizanidin
72
942 Phental
Fenobarbital
12
943 Phenytoin Ika Pharmindo
Fenitoin natrium
11
944 Phinev
Epinefrin HCl
52
945 Phisohex
Triklosan
946 Picyn
Ampisilin-Sulbaktam
14
947 Pionix
Pioglitazon
41
948 Plasbumin
36
949 Plasmanate infusion
Fraksi Protein Plasma (termasuk

Fibrinogen)
36
950 Plasmin
Lumbricus
33
951 Platidine
Tiklopidin
34
952 Platosin RTUS
Sisplatin
29
953 Plavix
Klopidogrel
33
954 Plendil
Felodipin
50
955 Pletaal
Silostazol
33
956 Plexion
Eperison HCl
72
957 Pneumo 23
Vaksin Pneumokokus
83
958 Polycrol
72
959 Polydex
Deksametason
960 Polysilan
72
961 Ponstan
Asam Mefenamat
962 Pospargin
68
963 Posyd RTUS
Etoposid
27
964 Poviral
Asiklovir
23
246
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
965 P-Pred
NAMA GENERIK
HALAMAN
66
966 Pradaxa
Prednisolon asetat
32
967 Praxilene
53
968 Prazina
Pirazinamid
20
969 Precedex
Deksmedetomidin HCl
970 Pregnyl
HCG
44
971 Prevenar (PCV)
Vaksin Pneumokokus
83
972 Prexum
Perindopril
49
973 Primene 10%
Asam amino
60
974 Primet
Pirimetamin
22
975 Primolut-N
Noretisteron
44
976 Primovist
Gadodiamida
37
74
977 Primperan
Metoklopramid HCl
978 Probenid
Probenesid
979 Procaine Penicillin-G-Meiji
Prokain Penisilin G
14
980 Produksi RSCM
Mineral-Mix
86
981 Produksi RSCM
Nikotinamid
86
982 Profenid
Ketoprofen
983 Profertil
Klomifen sitrat
45
984 Prograf
Takrolimus
27
985 Progynova
Estradiol
43
986 Prohiper 10
Metilfenidat HCl
71
987 Prolepsi
Okskarbazepin
12
988 Promactil
Klorpromazin HCl
71
989 Pronalges
Ketoprofen
990 Pronicy
Siproheptadin HCl
10
991 Prontosan
38
992 Proris
Ibuprofen
247
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
993 Proscar
Finasterid
87
994 Prosogan FD
Lansoprazol
73
995 Prostacom
Finasterid
87
996 Prostigmin
72
997 Prostin VR Pediatric
Prostaglandin E1
54
998 Prothyra
Medroksiprogesteron
44
999 Protopic
Takrolimus
59
1000 Protos
Stronsium ranelat
1001 Provula
Klomifen sitrat
45
1002 Pulmicort
Budesonid
78
1003 Puregon
Follitropin
1004 Purubex
Teprenon
1005 Pybactam
14
1006 Q-ten
Ubiquinon
86
73
1007 Radin
Ranitidin
73
1008 Radiocare
58
1009 Raivas
52
1010 Ramixal
Ramipril
49
1011 Ranicare
Ranitidin
73
1012 Recansa
Rosuvastatin
53
1013 Recofol N
Propofol
1014 Recolfar
Kolkisin
1015 Recormon
Eritropoietin beta
35
1016 Refaquin
Hidrokuinon + tretinoin +
fluocinolone acetonide
59
1017 Regivell
Bupivakain HCl
1018 Regrou
Minoksidil
59
1019 Reminyl
Galantamin
31
248
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
1020 Remopain
1021 Renacardon
Enalapril
49
59
1022 Renalin 100
Larutan Hemodialisa
1023 Renalyte
Oralit
60
1024 Renoguard
Asam keto
88
1025 Reotal
Pentoksifilin
53
1026 Rephitel
Aneurin HCl + Ca Pantotenat +

Vitamin A
1027 Requip PD
Ropinirol
1028 Resochin
30
22
1029 Reticor
Tretinoin
55
1030 Retin A
Tretinoin
55
1031 Retonel
Risedronat
47
1032 Retrovir
Zidovudin
25
1033 Reviral
Zidovudin
25
1034 R-Gene
L-Arginin
1035 Rhinofed
1036 Rhinos Junior
Pseudoefedrin HCl + CTM
1037 Rhinos Neo
Pseudoefedrin
1038 Rhinos SR
1039 Rhodium
75
1040 Rifamtibi
Rifampisin
21
1041 Riklona 2
Klonazepam
12
1042 Rillus
77
1043 Rimactane
Rifampisin
21
1044 Rimactazid 450/300
Rifampisin + INH
21
1045 Rimactazid Paed
Rifampisin + INH
21
1046 Rimcure 3 FDC
21
249
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
1047 Rimcure Paed
21
1048 Rimstar 4 FDC
Rifampisin +INH + Pirazinamid +

Ethambutol
21
1049 Ringerfundin
Ringer Asetat
64
1050 Risperdal
Risperidon
71
1051 Risperdal Consta
Risperidon
71
1052 Rivanol Produksi RSCM
38
1053 Rocephin
Seftriakson
18
1054 Roculax
Rokuronium bromida
72
1055 Roferon A
23
1056 Rotarix
Vaksin Rotavirus
83
1057 Rovamycin
Spiramisin
16
1058 Rulid
Roksitromisin
16
1059 Rythmodan
Disopiramid
48
1060 Rytmonorm
Propafenon HCl
1061 Ryzen
Setirizin
10
1062 Sagalon
Doksepin
57
1063 Salep 2-4 Produksi RSCM
58
1064 Salofalk
Mesalazin
77
1065 Sandimmun Neoral
Siklosporin
26
1066 Sandostatin
Oktreotid
34
1067 Sanoskin Melladerm Plus
Eco honey + gliserin +

propilen glikol + PEG 4000
1068 Sanprima
19
1069 Saphris
Asenapin maleat
70
1070 Savlon
39
1071 Scabicid
Lindane + Asam Usnat
1072 Scabimite
Permetrin
250
58
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
1073 Scandonest
Lidokain HCl
48
1074 Scantipid
Gemfibrozil
53
1075 Scopamin
75
1076 Sebivo
Telbivudin
24
1077 Seloken
Metoprolol tartrat
48
1078 Seloxy
Kombinasi Betakaroten, Vitamin C,

vitamin E, Zinc, Selenium
85
1079 Selsun
Selenium sulfida
56
1080 Serenace
Haloperidol
70
Seretide 50 inhalasi,
1081 Seretide 125 inhalasi
Salmoterol 25 mcg + Flutikason

proprionat 50 mcg / 125 mcg
79
71
1082 Seroquel
Quetiapin
1083 Seroquel XR
Quetiapin
71
1084 Setrovel (inj)
Tropisetron
74
1085 Sevorane
Sevofluran
1086 SF6 Gas Arceole
Sulfur heksafluorida
1087 Sibital
Fenobarbital
12
1088 Sifrol
Pramipeksol
30
1089 Sikzonoate
70
1090 Silum
Flunarizin
25
1091 Simarc 2
Warfarin natrium
34
1092 Simethicone
Simetikon
73
1093 Simikan
Amikasin
14
1094 Simucil 200
N-asetil Sistein
81
1095 Sindaxel
Paklitaksel
29
1096 Sinovial
Asam Hyaluronat
1097 Sirdalud
Tizanidin
72
1098 Sistenol
251
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
1099 Smecta
Smektit
75
1100 Soapy
Amonium kuarterner
38
1101 Sodalime
1102 Sofnolime
1103 Sofratulle
Framisetin sulfat
55
1104 Soft U Derm
Karbamida
1105 Sojourn
Sevofluran
1106 Solcoseryl
Ekstrak bebas protein darah

terhemolisa dari lembu muda
1107 Solujod
Povidon Iodida
1108 Solumedrol
65
46
1109 Soluvit N
63
1110 Somanovell
Somatostatin
34
1111 Somatostatin lyomark
Somatostatin
34
1112 Somatostatin-UCB
Somatostatin
34
1113 Sotatic
Metoklopramid HCl
74
1114 Spiradan
Spiramisin
16
1115 Spiriva Combo, Spiriva Refill Tiotropium
80
1116 Spirola
Spironolakton
40
1117 Sporacid
Itrakonazol
22
1118 Stabimed
Deterjen enzimatik
38
1119 Stabixin
Sefoperazon
17
1120 Stablon
Tianeptine
70
1121 Stalevo
30
1122 Starlix
Natelglinid
1123 Staviral
Stavudin
1124 Stelazine
Trifluoperazin
71
1125 Stericide
Amonium kuarterner
38
252
24
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
1126 Sterimar
83
1127 Steryzime
Deterjen enzimatik
38
1128 Stesolid
Diazepam
69
1129 Stilnox
Zolpidem
69
1130 Stomacer
Omeprazol
73
1131 Stomica
75
33
1132 Streptase
Streptokinase
1133 Streptomycin Sulphate Meiji
Streptomisin sulfat
21
1134 Stronger Neo-Minophagen C
Glicirrhyzin
77
1135 Stugeron
Sinarizin
25
1136 Stvudin
Stavudin
24
1137 Sublimat Produksi RSCM
Sublimat
39
1138 Suboxone
Buprenorfin dan Nalokson
1139 Sufenta
Sufentanil
1140 Sufenta forte
Sufentanil
1141 Sulbacef
17
1142 Sulcolon
Sulfasalazin
1143 Sulfitis (tab)
Mesalazin
77
17
1144 Sulperazon
1145 Suprane
Desfluran
1146 Survanta
Beractant
81
43
1147 Sustanon "250" (inj)
Testosteron
1148 Suvesco
Rosuvastatin
53
1149 Symbicort
78
1150 Synthocinon
Oksitosin
68
1151 Tabloid
Tioguanin-6
29
1152 Taflotan
Tafluprost
1153 Takelin
Sitikolin
54
253
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
1154 Tamiflu
Oseltamivir
24
1155 Tamofen
Tamoksifen sitrat
26
1156 Tamoliv infus
Parasetamol
1157 Tamoplex
Tamoksifen sitrat
26
1158 Tanapress
Imidapril
49
1159 Tantum Verde Oral Rinse
Benzidamin HCl
39
1160 Tapros
Leuprorelin asetat
26
1161 Tarceva
Erlotinib
27
1162 Targocid
Teikoplanin
20
1163 Tarivid
Ofloksasin
65
1164 Taxotere
Dosetaksel
27
1165 Tazocin
14
1166 Tears Naturalle II
Hidroksi Propil Metil Selulosa
1167 Tebokan
Ginko Biloba
54
1168 Tegretol
Karbamazepin
12
1169 Telfast BD, OD, HD
Feksofenadin HCl
1170 Telfast Plus
Feksofenadin HCl + Pseudoefedrin
1171 Temodal
Temozolamid
29
1172 Ten 20
EEG Pasta
88
1173 Tenace
Enalapril
49
1174 Tenormin
Atenolol
49
1175 Tensivask
Amlodipin besilat
50
1176 Terramycin
Oksitetrasiklin
18
65
1177 Terramycin Ophth
Oksitetrasiklin
1178 Tetagam P
81
1179 Tetra Hib
82
1180 Tetraspan
36
1181 Thalidone-50
Klortalidon
40
254
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
1182 Thalomid
Talidomid
29
1183 Thiamycin
Tiamfenikol
15
1184 Thimelon
46
1185 Thrombophob
Heparin dialisat
33
1186 Thyrax
L-Tiroksin natrium
45
1187 Thyrozol
Methimazol
45
1188 Tiaryt
Amiodaron
48
1189 Tibigon
Etambutol
20
1190 Ticlid
Tiklopidin
34
1191 Tienam
19
66
1192 Tim Opthal
Timolol
1193 Timol
Timolol
66
1194 Tobryne
Tobramisin
15
1195 Tocef
Sefiksim
17
1196 Tofranil
Imipramin
1197 Tonicard
L-Karnitin + Ubiquinon + vit E +

asam folat
1198 Topamax
Topiramat
12
1199 Totilac
64
1200 Toviaz

Fesoterodin
87
1201 Tracetate
Megestrol asetat
28
1202 Trachon
Itrakonazol
22
1203 Tracrium
Atrakurium besilat
71
1204 Tramal
Tramadol HCl
1205 Tramus
Atrakurium besilat
71
1206 Trandete
Labetalol
1207 Tranexid
Asam Traneksamat
34
1208 Transamin
Asam Traneksamat
34
255
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
1209 Transbroncho
Ambroksol
80
1210 Travatan
Travoprost
67
1211 Trental
Pentoksifilin
53
66
1212 Triacarpin
Pilokarpin HCl
1213 Triamcort (tab)
46
1214 Triatec
Ramipril
49
1215 Triclofem
44
1216 Trileptal
Okskarbazepin
12
1217 Trimovax
Vaksin MMR
83
1218 Triofusin 1600

200 g, glukosa 110 g, xylitol 100 g
62
1219 Triofusin 500
Larutan kombinasi (dlm 1 liter):fruktosa

60 g,glukosa 33 g, xylitol 30 g
61
1220 Triofusin E 1000

120 g, glukosa 66 g, xylitol 60 g,
elektrolit, vitamin
61
1221 Tripacel
82
1222 Triparen 1
63
1223 Triparen 2
63
1224 Triptagic
Sumatriptan
25
1225 Trolac
1226 Trolip
Fenofibrat
53
56
1227 Trosyd
Tiokonazol
1228 Trusopt
Dorzolamid
1229 Tutofusin OPS
Larutan elektrolit
61
1230 Twinrix
82
1231 Tygacil
Tigesiklin
19
256
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
1232 Tykerb
Lapatinib
28
1233 Typhim VI
Vaksin Tifoid
83
1234 Ubi-Q
Ubiquinon
86
1235 Ubretid
Distigmin bromidum
1236 Ultracet
1237 Ultraproct N
Fluokortolon pivalat + Lidokain
1238 Ultravist
Iodine
1239 Unasyn
Ampisilin-Sulbaktam
14
1240 Urdafalk
76
37
1241 Urinter
Asam pipemidat
87
1242 Urogetix
Fenazopiridin
87
1243 Urografin
37
1244 Urokinase GCC
Urokinase
34
1245 Uromitexan
Mesna
11
1246 Vaksin BCG
Vaksin BCG
82
1247 Vaksin campak
Vaksin Campak
82
1248 Vaksin PPD
Vaksin PPD
83
1249 Vaksin TT Bio Farma
Vaksin TT
83
1250 Valcyte
Valgansiklovir
24
1251 Valdimex
11, 69
1252 Valdoxan
Diazepam
Agomelatine
1253 Valesco
Valsartan
51
1254 Valium
Diazepam
11, 69
1255 Valtrex
Valasiklovir
1256 Valvir
Valasiklovir
24
24
69
1257 Vancep
Vankomisin
20
1258 Varilrix
Vaksin Varisela
83
1259 Vascon
52
257
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
1260 Vascuprax
53
1261 Vaxcel Heparin
Heparin natrium
33
1262 Vaxigrip
Vaksin Influenza
82
1263 V-bloc
Karvedilol
49
1264 Vebac
Aztreonam
19
1265 Vectrine
Erdostein
81
1266 Venofer
31
1267 Venosmil
Hidrosmin
75
1268 Ventavis
Iloprost
53
1269 Ventolin
Salbutamol
79
1270 Veraplex (tab 500 mg)
44
1271 Vermox
Mebendazol
13
1272 Vernacel
Nafazolin
1273 Verorab
81
1274 Verorab
Vaksin antirabies
82
1275 Versilon
Betahistin mesilat
25
1276 Vesicare
Solifenasin
88
1277 Vfend
Vorikonazol
22
1278 Viagra
Sildenafil sitrat
54
1279 Vibramycin
Doksisiklin
18
1280 Videx
Didanosin
24
1281 VinBLAStine DBL
Vinblastin Sulfat
30
1282 VinBLAStine RTUS
Vinblastin Sulfat
30
1283 VinCRIStine DBL
Vinkristin Sulfat
30
1284 VinCRIStine Kalbe
Vinkristin Sulfat
30
1285 VinCRIStine RTUS
Vinkristin Sulfat
30
1286 Viorex
39
1287 Vipram
Spiramisin
16
258
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
1288 Viramun
Nevirapin
24
1289 Viread
Tenofovir
25
1290 Visine
Tetrahidrozolin HCl
1291 Visipaque
Iodine
37
1292 Visoprine
Metisoprinosin
1293 Vitacid
Tretinoin
55
63
1294 Vitalipid N Adult
1295 vitamin B1 Soho/Ethica
Thiamin HCl
86
1296 Vitazym
77
1297 Voltaren
Diklofenak
1298 Voluven
36
1299 Vomecho FM 10
Domperidon
74
1300 Vometa
Domperidon
74
1301 Vomizole
Pantoprazol
73
1302 VQ (50 mg)
Ubiquinon
86
1303 Waxsol
Karbogliserin
83
1304 WFI Otsuka
Aqua pro injeksi
60
1305 WIDA D5-1/2NS

63
1306 WIDA D5-1/4NS

63
1307 WIDA D5-NS

Natrium klorida 0,9% = 4:1(N4)
63
1308 Wida RL
Ringer Laktat
64
1309 WIDA WI (1000 ml)
Aqua pro injeksi
60
1310 Widahes
36
1311 Widatra
Glukosa
61
1312 Xalatan
Latanoprost
66
259
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
1313 Xanax
Alprazolam
68
1314 Xarelto
Rivaroksaban
33
1315 Xatral XL
Alfuzosin
87
1316 Xeloda
Kapesitabin
28
46
1317 Xenical
Orlistat
1318 Xenocy
Atomoksetin
1319 Xerxes
1320 Xylocain
Lidokain HCl
1321 Xylocard
Lidokain HCl
48
1322 Xyzal
1323 YAL
76
1324 Yasmin
Etinilestradiol
44
1325 Yaz
Etinilestradiol
44
19
1326 Zanic
Seng sulfat
75
1327 Zantac
Ranitidin
73
1328 Zelface
Asam Azeleat
54
1329 Zestril
Lisinopril
49
1330 Zidolam
24
1331 Zinc Pharmacore
Zn Pikolinat + Zn glukonat +
Cu glukonat
1332 Zinecard
Deksrazoksan
1333 Zinkid
Seng sulfat
75
1334 Zinnat (kapsul)
18
1335 Zistic
Azitromisin
16
1336 Zitanid
Tizanidin
72
1337 Zithromax
Azitromisin
16
260
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
1338 Zofran
Ondansetron HCl
74
1339 Zofredal
Risperidon
71
1340 Zoladex
Goserelin asetat
1341 Zolmia
Zolpidem
1342 Zoloft
Sertralin
1343 Zoloral
Ketokonazol
59, 22
47
28, 43
69
70
1344 Zometa
Zolendronat
1345 Zomivit
74
1346 Zonegran
Zonisamide
13
1347 Zoter
Asiklovir
23,
1348 Zovirax
Asiklovir
23, 56
1349 Zumafib Micro
Fenofibrat
1350 Zyloric
Allopurinol
1351 Zyprexa
Olanzapin
71
53
1352 Zyvox
Linezolid
20
1353 Aptil
Polikresulen
38
1354 Betam Ophtal ED
Betametason
66
1355 Bronsolvan tab 150 mg
Teofilin
80
1356 Bunascan 0,5%
Bupivakain HCl
1357 Carboplatin
Karboplatin
28
1358 Cardace
Ramipril
49
1359 Cardiocom
Irbesartan
51
1360 Cisplatin
Sisplatin
29
1361 colsancetine inj
Kloramfenikol
15
1362 Combicef
Sefotaksim
17
1363 Cripsa
Bromokriptin
30
1364 DBL Leucovorin
Kalsium Folinat
10
1365 Dexigen
Desoksimetason
57
261
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
1366 Dialifer
31
1367 Doburan
Dobutamin
52
1368 Docetaxel Sanbe (20 mg)
Dosetaksel
27
1369 Doxorubicin
Doksorubisin
27
1370 Doxorubicin Sanbe (10 mg)
Doksorubisin
27
1371 Farpressin
Vasopresin
52
1372 Fatral
Sertralin
70
1373 Foransi
Fluoksetin
69
1374 Fortanest
Midazolam
1375 Fresofol
Propofol
1376 Gabapentin generik
Gabapentin
12
1377 Gemcikal
Gemsitabin
28
1378 Genoint EO
Gentamisin
65
1379 Glicab (80 mg)
Gliklazid
41
1380 Haemoctin (230-340 IU)

(konsentrat)
36
24
1381 Heplav
Lamivudin
1382 Hytroz
Terazosin HCl
51
1383 Intralipid
Lipid
63
11
1384 Kalquest
1385 KTM
Ketamin HCl
1386 Latraz
Letrozol
26
1387 Leparson
Levodopa
30
1388 Levopar E
L Dopa + Benserasid
30
1389 Ludios
Maprotilin
70
1390 Nopres
Fluoksetin
69
1391 Obucort Swinghaler
Budesonid
45
1392 Optiflox
Levofloksasin
15
262
INDEKS NAMA DAGANG

NO
NAMA DAGANG
NAMA GENERIK
HALAMAN
1393 Orixal
Klaritromisin
16
1394 Ostriol
84
1395 Ottogenta 80 mg/2ml
Gentamisin
65
1396 Paclitaxel (generik)
Paklitaksel
29
1397 Protofen
Ketoprofen
1398 Provelin
Pregabalin
12
1399 Rabipur
Vaksin antirabies
82
1400 Rethapyl tab 300 SR
Teofilin
80
1401 Rextra
Oksaliplatin
29
1402 Sandepril
Maprotilin
70
1403 Sibro
Radix scutellariae + Phellodendri

cortex + Rhizoma coptidis
59
1404 Starfolat 0,4 mg
Asam Folat
31
1405 Stolax supp
Bisakodil
75
1406 Sufentanyl
Sufentanil
1407 Temiral EO
Asiklovir
64
1408 Terbinafin generik
Terbinafin
56
1409 Terrel
Isofluran
1410 Udopa
Dopamin HCl
52
1411 Vagizol ovula 500 mg
Metronidazol
20
1412 Zenalb (20%)
36
1413 Zinc tablet dispersabel generik Seng sulfat
75
1414 Zincpro drops
Seng sulfat
75
1415 Zitrolin
Azitromisin
16
263
DAFTAR TELEPON PELAYANAN FARMASI

NO
LOKASI
No. TELEPON
Sekretariat Instalasi Farmasi
7894
7895
Produksi Instalasi Farmasi

Pelayanan Aseptic Dispensing CMU 2 lantai 3
Sekretariat Instalasi Administrasi Logistik (IAL)
9015/021-31926317
Gudang Farmasi IAL Bagian Alat Kesehatan
Gudang Farmasi IAL Bagian Obat
Gedung A - Ruang Apoteker
1001 / 1003
Gedung A - Gudang Basement
1006 / 1007
Gedung A - Depo Lantai 1
1100
10
1201
11
1366
12
1410
13
1522
14
1617
15
1717 / 1752
16
1801
17
Gedung A - Pelayanan Sitostatika
1803
18
PTK - Pelayanan Sitostatika
1957
19
Satelit PTK
Radiofarmaka - Departemen Radiologi
20
7895
4803
4810
4221
3148627
Satelit Gas Medis

Satelit Instalasi Bedah Pusat (IBP)
1902
22
23
Satelit ICU
4504
24
Satelit IGD - Lantai 1
4619
25
Satelit IGD - Lantai 4
26
Satelit Kencana Lantai 1
27
Satelit Lantai 1 Kimia Farma
4077 / 3909458
28
085894036252
29
085894036217
30

Satelit Perinatalogi
31
Satelit PJT lantai 1
4445
32
33
5814
4448
34
Satelit Pokdisus
4026
35
Satelit Poli Bedah
4025
36
Satelit Poli Geriatri
Belum ada siemens
37
Satelit Farmasi Pusat
4221
38
Satelit ULB
6866
39
Satelit PKIA Kiara
2103
40
Satelit Kirana lantai 1
8107
41
8315
42
Belum ada siemens
43
Satelit Radioterapi
44
Instalasi Sterilisasi Pusat
21
4315
4663
6801 / 6176
9003 / 4452
3210 ext 3951

7896

Buku Formularium RSCM 2015 (E-Book)

Transféré par

Informations du document

Titre original

Copyright

Formats disponibles

Partager ce document

Partager ou intégrer le document

Options de partage

Avez-vous trouvé ce document utile ?

Ce contenu est-il inapproprié ?

Droits d'auteur :

Formats disponibles

Buku Formularium RSCM 2015 (E-Book)

Transféré par

Droits d'auteur :

Formats disponibles

FORMULARIUM

RUMAH SAKIT UMUM PUSAT NASIONAL

Diterbitkan pertama kali oleh :

Sambutan Dekan FKUI ...................................................

Kata Pengantar ...............................................................

Panitia Farmasi dan Terapi .............................................

Ucapan Terima Kasih ......................................................

Surat Keputusan Direksi Tentang Pemberlakuan

Prinsip Penggunaan Obat Secara Rasional ...................

Petunjuk Penggunaan Buku ...........................................

Daftar Obat Formularium RSCM berdasarkan

Kebijakan Obat Generik di RSCM ....................................

Surat Edaran Direktur Utama tentang

Contoh Formulir Pengusulan Obat Baru .........................

Contoh Formulir Permintaan Obat Non

Contoh Formulir Laporan Efek Samping

Tabel Interaksi Obat ........................................................

Nama Dagang Yang Dihapuskan Dari

Formularium RSCM ........................................................

Nama Zat Aktif Yang Dihapuskan Dari

Nama Dagang Obat Yang Baru Masuk

Daftar Sediaan Generik ..................................................

Indeks Kelas Terapi ........................................................

Indeks Obat Berdasarkan Nama Generik .......................

Indeks Obat Berdasarkan Nama Dagang .......................

Saya kembali menekankan pentingnya efisiensi dalam

Sejalan dengan diberlakukannya Sistem Jaminan

dalam kepustakaan dikenal dengan istilah risk-sharing

seperti ini jauh dari indikasi medis, sehingga sediaan kosmetik

Keputusan Direktur Utama

PANITIA FARMASI DAN TERAPI

UCAPAN TERIMA KASIH

Firdaus, M.Farm, Apt

Imanuel, S.Farm, Apt

Agil Bredly Musa, S.Farm., Apt

Ayu Hasti, S.Si., Apt

Desye Nurmalita Tanan, S.Farm, Apt

Dian Eka Permata, S.Farm, Apt

Fitria Nur Hidayah, S.Farm, Apt

Hastrianna Dwi Septiade, M.Farm.Klin, Apt

Ifah Yulistyani, S.Farm., Apt

10. Kaniya Dumipta, S.Far, Apt

KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA

PRINSIP PENGGUNAAN OBAT

penanganan dapat berupa penanganan non farmakologik

akan memberinya pemahaman sehingga ia mau menerima dan

Informasi yang jelas akan meningkatkan kepatuhan

Warna biru: berisi informasi umum

Warna putih: berisi daftar obat formularium yang disusun

Warna merah jambu: berisi lampiran-lampiran:

Warna kuning: berisi indeks kelas terapi, indeks obat

Pada bagian B (kertas berwarna putih) yang berisi daftar obat

Lini Pertama (A) : Antibiotika yang boleh diresepkan oleh

: antibiotika yang boleh diresepkan bila

memperlihatkan adanya resistensi

: Antibiotika yang boleh diresepkan setelah

ANALGESIK, ANTIPIRETIK, ANTIREMATIK, ANTIPIRAI

inj 0,05 mg/ml; patch: 12,5 mcg/jam, 25

FORMULARIUM RSCM 2015

Fentanyl (inj.); Durogesic (patch)

ANALGESIK NON NARKOTIK

F: tab; NF: emulgel

Voltaren; Cataflam; Natrium Diklofenak tablet 50