Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Grup : Grup 1
UPP IPD
Universitas Indonesia
MR03 - Tekanan Hidrostatik
Tujuan Percobaan
Peralatan
Prinsip Dasar
Gambar 1. Memperlihatkan sebuah tabung berisi cairan. Tekanan di dasar tabung lebih besar
dibanding dengan di atas tabung untuk menopang berat cairan di tabung . Massa cairan di tabung
ini adalah :
m = ρV = ρAh … (1)
w = mg = ρAhg … ( 2 )
Jika Po adalah tekanan di bagian atas dan P adalah tekanan di dasar tabung , maka gaya netto ke
Dengan membuat gaya ke atas netto ini sama dengan berat cairan di tabung, kita dapatkan
Atau
P = Po + ρgh ... ( 2 )
dimana ρ adalah masa jenis cairan, g (9,8 m/s2) adalah nilai percepatan gravitasi, dan h adalah
tinggi cairan.
Cara Kerja
Eksperimen rLab ini dapat dilakukan dengan meng-klik tombol rLab di bagian bawah halaman
ini.
1. Mengaktifkan Web cam dengan cara mengklik icon video pada halaman web r-
Lab
, 7 , 8 dan 9 cm.
DATA PENGAMATAN
Melalui percobaan dengan menggunakan Rlab, maka data yang didapatkan adalah
sebagai berikut :
Penurunan(m) Tekanan(KPa)
0 11072.3
0 11250.9
0 11331.3
0,01 11335.5
0,01 11335.5
0,01 11210.8
0,02 11335.5
0,02 11335.5
0,02 11335.5
0,03 11335.5
0,03 11335.5
0,03 11335.5
0,04 11335.5
0,04 11335.5
0,04 11335.5
0,05 11335.5
0,05 11335.5
0,05 11335.5
0,06 11335.5
0,06 11335.5
0,06 11335.5
0,07 11335.5
0,07 11335.5
0,07 11335.5
0,08 11335.5
0,08 11335.5
0,08 11335.5
0,09 11335.5
0,09 11335.5
0,09 11335.5
Dengan percobaan berulang di atas, kita bisa menggunakan rata–rata untuk
Penurunan Tekanan
(m) (KPa)
0 11218,17
0,01 11293,93
0,02 11355,5
0,03 11355,5
0,04 11355,5
0,05 11355,5
0,06 11355,5
0,07 11355,5
0,08 11355,5
0,09 11355,5
PENGOLAHAN DATA
No x y x2 y2 xy
1 0 11218,17 0 125847338,1 0
2 0,01 11293,93 0,0001 127552854,8 112,9393
3 0,02 11355,5 0,0004 128947380,3 227,11
4 0,03 11355,5 0,0009 128947380,3 340,665
5 0,04 11355,5 0,0016 128947380,3 454,22
6 0,05 11355,5 0,0025 128947380,3 567,775
7 0,06 11355,5 0,0036 128947380,3 681,33
8 0,07 11355,5 0,0049 128947380,3 794,885
9 0,08 11355,5 0,0064 128947380,3 908,44
10 0,09 11355,5 0,0081 128947380,3 1021,995
∑ 0,45 113356,1 0,0285 1284979235 5109,3593
∑2 0,2025 12849605407 0,00081225 1,65117E+18 26105552,46
a 11290,15
b 1010,28
Sy2 1284,23
Sy 35,84
Sa 21,06
Sb 394,54
2. Grafik Antara Penurunan Bandul dan Tekanan
Gbr. 2 Grafik yang menunjukkan hubungan antara penurunan bandul dengan tekanan pada
dasar tabung
ANALISIS DATA PERCOBAAN
Dari percobaan di atas, saya tidak dapat mengetahui pada penurunan bandul ke berapa
bandul akhirnya tercelup. Hal itu dikarenakan pada browser yang saya gunakan, tidak dapat
menampilkan video pada percobaan rlab setiap penurunan bandul. Pada dasarnya, untuk
mengetahui bandul tercelup ke cairan pada penurunan ke berapa, kita harus melihat video
percobaanya. Maka dari itu, pertanyaan pertama tidak bisa saya jawab secara jelas.
Pada percobaan ini, setiap mengubah variable bebas, yaitu penurunan bandul, maka akan
terdapat data berbentuk tabel tentang tekanan cairan pada dasar tabung yang merupakan variable
terikat sebanyak 3 data. Penurunan bandul dilakukan sampai penurunan 9 cm (0,09 meter).
Namun, dalam penurunan bandul, hanya pada penurunan bandul 0 cm dan 1 cm yang
menunjukkan adanya perubahan tekanan cairan. Namun, pada penurunan bandul 2 cm sampai
Perubahan tekanan yang tidak terjadi pada penurunan bandul 2 cm sampai dengan 9 cm
prinsipnya, seharusnya terjadi perubahan tekanan cairan sesuai dengan prinsip tekanan
hidrostatika. Maka dari itu, saya tidak bisa mengetahui perubahan kenaikan air dari penurunan
bandul.
Grafik yang terbentuk adalah hubungan linear antara penurunan bandul dengan tekanan
cairan pada dasar tabung. Grafik ini menunjukkan adanya hubungan berbanding terbalik antara
penurunan bandul dengan tekan cairan, terlihat dari penurunan bandul 0 cm sampai dengan 2 cm.
Namun, dikarenakan adanya kesalahan dalam percobaan ini, maka kita tidak bisa mengetahui
P = Po + ρgh
Di mana : y = tekanan cairan pada dasar tabung (bejana), yaitu 11355,5 KPa (P)
ρgh = 1010,3 x
Dari percobaan, dapat disimpulkan bahwa tekanan pada dasar tabung berbanding terbalik
dengan penurunan bandul, walau hanya terlihat dari 0 cm sampai dengan 2 cm. Dari sini juga,
dapat kita ketahui bahwa tekanan berbanding lurus dengan ketinggian cairan dan massa jenis
cairan. Hal ini sesuai dengan penggunaan prinsip hidrostatika pada percobaan ini. Walau dalam
percobaan ini, ketinggian air tidak berbanding lurus dengan penurunan bandul. Lalu, untuk
menghitung massa jenis cairan, kita dapat menggunakan persamaan ke 2, yaitu :
P = Po + ρgh
Keterangan :
Referensi
1. Giancoli, D.C.; Physics for Scientists & Engeeners, Third Edition, Prentice Hall,
NJ, 2000.
3. http://sitrampil1.ui.ac.id/mr03