Vous êtes sur la page 1sur 5

LAPORAN KASUS

A. IDENTITAS PENDERITA
Nama
: Ny. S
Umur
: 31 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Ibu rumah tangga
Alamat
: Kedung dowo 1/5 kudus
Tanggal
: 4 Mei 2015
B. ANAMNESA (Autoanamnesa)
Keluhan Utama
Keluhan Obyektif
: terdapat ruam kemerahan bersisik di punggung
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien Ny. S umur 31 tahun datang pertama kali ke poli kulit kelamin RSUD
DR.LUKMONOHADI KUDUS dengan keluhan utama terdapat ruam kemerahan
yang bersisik. Keluhan ini sudah dirasakan kira-kira 1 bulan sebelum masuk rumah
sakit. Pasien mengatakan bercak tersebut tidak nyeri, tidak panas, tidak terasa tebal
hanya dirasakan gatal. Semakin gatal apabila dalam keadaan stres, pasien mengaku
akhir-akhir ini mengalami sulit tidur, pasien mengatakan terdapat masalah yang tidak
bisa diceritakan, dan apabila digaruk-garuk kulitnya mengelupas berwarna putih
seperti ketombe. Gatalnya sangat mengganggu aktifitasnya sehari-hari.

Pasien

mengobati keluhannya dengan membeli obat di apotik, tapi tidak ada perubahan
bahkan semakin gatal. Riwayat minum alkohol, merokok dan obat disangkal.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Riwayat keluhan serupa: Disangkal
Riwayat Alergi
- Obat
: Disangkal
- Makanan
: Disangkal
Riwayat Hipertensi
: Disangkal
Riwayat DM
: Disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga :
Keluhan serupa
: Disangkal
Riwayat Alergi
- Obat
: Disangkal
- Makanan
: Disangkal
Riwayat Hipertensi
: Disangkal
Riwayat DM
: Disangkal
Riwayat Sosial Ekonomi
:

Ibu pasien tidak bekerja hanya ibu rumah tangga. Biaya pengobatan
ditanggung oleh Jamkesmas (BPJS). Kesan ekonomi cukup.
C. PEMERIKSAAN FISIK
1. Status Generalis
Keadaan umum : kompos mentis, tampak sakit ringan.
Tekanan Darah : Tidak dilakukan
Nadi
: Tidak dilakukan
Suhu
: Tidak dilakukan
BB
: Tidak dilakukan
Respirasi rate
: Tidak dilakukan
2. Status Dermatologis
Inspeksi
:
Regio
: Punggung
Distribusi
: generalisata
Efloresensi primer
: Plakat eritema
Warna
: eritematosa
Ukuran
: plakat
Jumlah
: multiple
Efloresensi sekunder
: skuama
Konfigurasi
: diskret
Palpasi

: Tetesan lilin : (+)


Auspitz
Kobner

Auskultasi

: (+)
: (+)

: (-)

D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Histopatologi
a. Epidermis menebal parakeratosis dan akantosis
b. Abses munro pada stratum spinosum terdapat kelompok leukosit
c. Papilomatosis dan vasodilatasi di subepidermis
E. DIAGNOSA BANDING
1. Psoriasis Vulgaris
2. Morbus Hansen
3. Tinea Corporis
F. DIAGNOSA KERJA
Psoriasis Vulgaris
G. PENGOBATAN
Terapi Medikamentosa
Terapi Topikal
R/Bethametasone dipropionate 0,05%
Salisilat Acid 2%
5gr
M.f.ungt in da pot
no : I

10gr

s.u.e
Pengobatan Sistemik
R/ Metotreksat 2,5mg
tab No : XXIV
S.1.d.d. 2 tab (interval 12 jam, 1 minggu minum 3x)
Terapi non medikamentosa
Konsul dengan psikiatri
H. PROGNOSIS
Ad vitam
: Dubia ad Bonam
Ad functionam
: Dubia ad Bonam
Ad sanationam
: Dubia ad bonam
Ad kosmestikam
: Dubia ad bonam
I. EDUKASI
Hindari faktor pencetus (stres)
Minum obat dengan teratur
Jika obat habis segera kontrol

J. RESUME
Telah dilakukan pemeriksaan ny.S umur 31 tahun dengan keluhan utama terdapat
ruam kemerahan yang bersisik. Keluhan ini sudah dirasakan kira-kira 1 bulan sebelum masuk
rumah sakit. Pasien mengatakan bercak tersebut tidak nyeri, tidak panas, tidak terasa tebal
hanya dirasakan gatal. Semakin gatal apabila dalam keadaan stres, pasien mengaku akhirakhir ini mengalami sulit tidur, pasien mengatakan terdapat masalah yang tidak bisa
diceritakan, dan apabila digaruk-garuk kulitnya mengelupas berwarna putih seperti ketombe.
Gatalnya sangat mengganggu aktifitasnya sehari-hari. Pasien mengobati keluhannya dengan
membeli obat di apotik, tapi tidak ada perubahan bahkan semakin gatal. Riwayat minum
alkohol, merokok dan obat disangkal.
Dari pemeriksaan obyektif didapatkan lesi berada di punggung plakat eritema dengan
skuama bentuk lesi tidak teratur dengan penyebaran diskret. Dilakukan palpasi dan
didapatkan tetesan lilin (+),

Auspitz (+) dan Kobner (+) dan diusulkan dilakukan

pemeriksaan histopatologi dengan diharapkan didapatkan Epidermis menebal parakeratosis


dan akantosis, Abses munro pada stratum spinosum terdapat kelompok leukosit ,
Papilomatosis dan vasodilatasi di subepidermis.
Dari hasil anamnesa dan pemeriksaan obyektif didapatkan diagnosis kerja psoriasis
vulgaris. Pengobatan yang diberikan adalah topikal diberikan bethametasone dipropionate

0,05% 10gr dicampur dengan salisilat acid 2% 5gr dijadikan unguentum, metroteksat 3x2,5
interval 12 jam dan dikonsulkan kebagian psikiatri. Edukasi ke pasien bahwa penyakit ini
adalah autoimun dan bersifat kronik dan residif sehingga dapat kembali sakit seperti ini jadi
pasien harus menghindari faktor pencetus antara lain menghindari stres. Prognosis pasien ini
adalah ad vitam: dubia ad bonam , ad functionam : dubia ad Bonam, ad sanationam : dubia ad
bonam, ad kosmestikam : dubia ad bonam.

DOKUMENTASI

Vous aimerez peut-être aussi