Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
(DOKUMEN RAHASIA)
HARAP DIKEMBALIKAN SETELAH BLOK BERAKHIR
DI
SEKRETARIAT BLOK PSPDG GPP FKUB LT.2 R.217
BPM
BUKU PANDUAN MAHASISWA
EMERGENCY MEDIC DENTAL
DAN
KESEHATAN GIGI MASYARAKAT
SEMESTER VII
TAHUN AKADEMIK 2015-2016
BLOK
4.7.13
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA
1
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas perkenanNya Buku Panduan mahasiswa (BPF) Blok 4.7.13 Tahun Ajaran 2015/2016
dapat terselesaikan dengan baik. Buku ini merupakan pedoman
pembelajaran blok 4.7.13 Semester VII Tahun Ajaran 2015/2016.
Strategi pembelajaran yang diterapkan pada blok 4.7.13 adalah
metode Student Centre Active Learning, dengan tehnik pelaksanaan
memakai Problem Based Learning (PBL) dan reinforcement untuk IKGM-P 4
,serta Problem Based Learning (PBL) dan Problem Solving untuk PGD-BM,
sedangkan MPI-2 mahasiswa melakukan penelitian, mengumpulkan data
dan mengolah data, serta melakukan konsultasi dengan dosen pembimbing
TA dan mengisi logbook konsultasi. Bahasa Inggris, PDG-EM dan Mata Ajar
Elektif menggunakan cara klasikal dengan mendatangkan dosen tamu dari
luar PSPDG FK UB, yang kurikulumnya mengacu kepada Standar Kompetensi
Pendidikan Dokter Gigi yang ditetapkan oleh Konsil Kedokteran Indonesia.
Buku Panduan Mahasiswa (BPF) Blok 4.7.13 ini memuat beberapa
mata ajar yang tidak terintegrasi tetapi tergabung dalam blok ini, antara lain
mata ajar Penanganan Gawat Darurat (PGD) yang terdiri dari PGD-BM dan
PGD-EM serta Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat Pencegahan 4 (IKGM-P 4),
Nanoteknologi yang terdiri dari Nanobiosensor, Nanorobotik, dan Nano
Smart Materials. Mata ajar elektif meliputi : Kewirausahaan, Odontologi
Forensik, Antropologi Dental, dan Penggunaan Herbal sebagai Obat Herbal
Terstandar. Kompetensi utama yang diharapkan untuk tercapainya
pembelajaran pada blok 4.7.13 adalah pemahaman mengenai masalah
Kesehatan Gigi Masyarakat meliputi perencanaan dan evaluasi program
kesehatan serta Emergency Medic khususnya kegawatdaruratan di Bidang
Kedokteran Gigi yang meliputi Pemulihan Sistem Stomatognatik.
Semoga buku panduan ini bermanfaat bagi staf pengajar serta
seluruh komponen terkait dalam proses kegiatan belajar mengajar di
Program Studi Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas
Brawijaya.
Malang, September 2015
Koordinator Blok 4.7.13
Trining Widodorini, drg., MKes
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN
2
2
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TIM BLOK 4.7.13 DAN NARA SUMBER
Bab 1 Informasi Umum
1.1
Uraian Blok 4.7.13
1.2
Standar Kompetensi Blok 4.7.13
1.3
Jadwal Kegiatan Pelaksanaan Blok 4.7.13
Bab 2 IKGM-P 4 (Manajemen Kesehatan)
2.1
Uraian
2.2
Kompetensi IKGM-P 4
2.3
Topik Modul
2.4
Jadwal Pelaksanaan
2.5
Sasaran Pembelajaran
2.5.1 Sasaran Pembelajaran Terminal
2.6
Modul : Manajemen Kesehatan
2.6.1 Topik : Metode Survei, Diagnosa Komunitas,
Dokter Keluarga, Perencanaan, dan Evaluasi
Program Kesehatan
Skenario 1
Daftar Pustaka
Bab 3 PGD (Penanganan Gawat Darurat)
3.1
Uraian PGD
3.2
Kompetensi PGD
3.3
Topic Tree
3.4
Topik dan Modul
3.4.1 Topik PGD EM
3.4.2 Topik PGD BM
3.5
Jadwal Pelaksanaan
3.6
Sasaran Pembelajaran
3.6.1 Sasaran Pembelajaran Terminal
3.7
Modul : Pengelolaan Kegawatdaruratan di bidang
Kedokteran Gigi
3.7.1 Topik : Perdarahan Rongga Mulut
Skenario 2
Daftar Pustaka
3.7.2 Topik : Syok
Skenario 3
Daftar Pustaka
3.7.3 Topik : Trauma Dento Alveolar
Skenario 4
Daftar Pustaka
3.7.4 Topik : Problem Solving
3
3
Bab 4 Nanoteknologi
4.1
Uraian
4.2
Jadwal Pelaksanaan dan Narasumber
Bab 5 ELEKTIF
5.1
Uraian Mata Kuliah Elektif
5.2
Odontologi Forensik
5.2.1 Kompetensi
5.2.2 Topik dan Narasumber
5.2.3 Daftar Pustaka
5.2.4 Jadwal Pelaksanaan
5.3
Kewirausahaan
5.3.1 Jadwal Pelaksanaan dan Narasumber
5.4
Antropologi Dental
5.4.1 Kompetensi
5.5
Penggunaan Herbal sebagai Obat Herbal Terstandar
5.5.1 Kompetensi
Bab 6 Bahasa Indonesia
6.1
Jadwal Pelaksanaan
4
4
NARASUMBER
Dyah Nawang P., drg., M.Kes
Trining Widodorini, drg., M.Kes
Yuanita Lely R., drg., M.Kes
5
5
BAB 1
INFORMASI UMUM
1.1
6
6
1.2
BLOK
4.7.13
PROBLEM BASED
LEARNING (PBL)
1. IKGM-P 4
2. PGD-BM
CLASSICAL LEARNING
1. PGD-EM
2. ELEKTIF :
a. Odontologi Forensik
b. Kewirausahaan
c. Antropologi Dental
d. Herbal
REINFORCEMENT
1. IKGMP-4
2. Elektif : Odontologi
Forensik
SKILLs LAB
1. PGD-EM
2. PGD-BM
13.8.1
13.8.2
13.8.3
13.8.4
14.1.1
14.1.2
14.1.3
14.2.1
14.2.2
14.2.3
7
7
BAB 2
IKGM-P 4 (MANAJEMEN KESEHATAN)
2.1
URAIAN
IKGM-P 4 pada blok 4.7.13 ini merupakan mata ajar yang tidak
terintegrasi, yaitu tentang Manajemen Kesehatan yang meliputi : Metode
Survei, Community Assesment (Diagnosa Komunitas), Dokter Gigi Keluarga,
Perencanaan dan Evaluasi Program Kesehatan Gigi dan Mulut.
2.2 KOMPETENSI IKGM-P 4
Domain I : Profesionalisme
Melakukan praktik di bidang kedokteran gigi sesuai dengan keahlian,
tanggung jawab, kesejawatan, etika dan hukum yang relevan
2
2.3
2.4
Analisis informasi kesehatan secara kritis, ilmiah dan efektif (C4, P3, A3)
KOMPETENSI UTAMA
KOMPETENSI PENUNJANG
Berpikir kritis dan alternatif
2.3.1
Menyusun pemecahan masalah
dalam mengambil
berdasarkan prioritas (C3, P3, A3)
keputusan
Menggunakan pendekatan
2.4.1
Menapis sumber rujukan yang sahih untuk
evidence based dentistry
kepentingan peningkatan kualitas
dalam pengelolaan
pelayanan kesehatan gigi dan mulut (C3,
kesehatan gigi dan mulut
P3, A3)
2.4.2
Menggunakan informasi kesehatan secara
profesional untuk kepentingan
peningkatan kualitas pelayanan kesehatan
gigi dan mulut (C3, P3, A3)
Melakukan pelayanan kesehatan gigi dan mulut masyarakat (C4, P3, A4)
KOMPETENSI UTAMA
KOMPETENSI PENUNJANG
14.1
Mendiagnosis masalah
14.1.1
Menilai kesehatan gigi dan mulut
kesehatan gigi dan mulut
masyarakat dengan menggunakan data
hasil survei, data epidemiologi dan
evidence based dentistry (C4, P3, A3)
14.1.2
Mengidentifikasi faktor risiko yang
berkaitan dengan masalah kesehatan gigi
dan mulut masyarakat (C1, P3, A3)
14.1.3
Merencanakan program kesehatan gigi
dan mulut masyarakat berdasarkan
prioritas masalah (C3, P4, A4)
14.2
14.2.1
Mengkomunikasikan program kesehatan
gigi dan mulut masyarakat (C3, P3, A3)
14
2.3
Melakukan pelayanan kesehatan gigi dan mulut masyarakat (C4, P3, A4)
KOMPETENSI UTAMA
KOMPETENSI PENUNJANG
Melakukan upaya promotif
14.2.2
Menerapkan strategi promotif dan
dan preventif pada
preventif kesehatan gigi dan mulut
masyarakat
masyarakat (C3, P3, A3)
14.2.3
Menganalisis program kesehatan gigi dan
mulut masyarakat yang telah
direncanakan (C4, P3, A3)
TOPIK MODUL
SKENARIO
TOPIK
NARASUMBER
1
1
KepMenKes
RI
No.
039/Menkes/SK/I/2007.
2007.
Pedoman
Penyelenggaraan Kedokteran Gigi Keluarga. Jakarta :
Departemen Kesehatan RI.
Morissan, MA. 2012. Metode Penelitian Survei. Jakarta : Kencana
Satrianegara, M. Fais. 2014. Organisasi dan Manajemen Pelayanan
Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika
Steffensen (2012) dalam Community Oral Health Practice fot the Dental
Hygienist, St. Louis: Elsevier
http://xa.yimg.com/kq/groups/22948163/1711574299/name/Laporan+Diag
nosis+Komunitas+-+FINAL.pdf
http://www.scribd.com/doc/4699361/DIAGNOSA-KOMUNITAS-1
2
2
BAB 3
PGD (PENANGANAN GAWAT DARURAT)
3.1
URAIAN PGD
PGD pada blok 4.7.13 ini merupakan integrasi berbagai Ilmu
Kedokteran yang spesifikasinya lebih ditekankan ke arah kondisi yang
mengancam jiwa (gawat darurat) dan pada akhirnya membentuk suatu
bidang ilmu tersendiri, yakni Ilmu Kegawatdaruratan (Emergency Medicine).
Di bidang ilmu Kedokteran Gigi, insidensi dari kondisi yang mengancam jiwa
hampir tidak ada, kecuali Perdarahan Rongga Mulut dan Syok yang masih
mungkin ditemukan dalam praktek kedokteran gigi.
Komponen-komponen ilmu di atas dipelajari agar mahasiswa
mampu memahami, menganalisa, menginterpretasi dan menentukan
diagnosa, prognosa serta rencana perawatan/pertolongan untuk jenis
kondisi gawat darurat secara umum, serta khususnya di bidang kedokteran
gigi adalah perdarahan rongga mulut dan syok.
3.2 KOMPETENSI PGD
Domain IV : Pemulihan fungsi sistem stomatognatik
Melakukan tindakan pemulihan fungsi sistem stomatognatik melalui
penatalaksanaan klinik
13
Tindakan Medik Kedokteran Gigi (C4,P5,A4)
KOMPETENSI UTAMA
KOMPETENSI PENUNJANG
13.8 Mengelola
13.8.1 Mengelola
kegawatdaruratan di
kegawatdaruratan gigi dan
bidang kedokteran gigi
mulut berbagai usia
(C3,P3,A3)
13.8.2 Mengelola
kegawatdaruratan akibat
pengunaan obat (C3,P3,A3)
13.8.3 Mengelola
kegawatdaruratan akibat
trauma di rongga mulut
pada pasien segala
tingkatan usia (C3,P3,A3)
13.8.4 Melakukan tindakan darurat
medik kedokteran gigi
(C3,P3,A3)
3
3
3.3
TOPIK TREE
KEGAWATDARURATAN
MEDIK
Kedokteran (EM)
Topik :
Airway
Breathing
Circulation
Anafilaksis
Akses Intravena
Bantuan Hidup Dasar
(Basic Life Support)
Topik :
Perdarahan Rongga
Mulut
Syok
Trauma
TELP / HP
0812 332 3231
0812 3373 8520
0812 331 7226
0813 3371 0221
0818 380 301
ALAMAT
EMERGENCY MEDIC
RS. Saiful Anwar
Jl. Jagung Suprapto
Malang
PBL
SKENARIO
TOPIK
Syok
Problem Solving
NARASUMBER
Ester Handayani Lodra, drg., Sp.BM
Freddy Mardiantoro, drg., SpBM
4
4
5
5
6
6
BAB 4
NANOTECHNOLOGY
1.1.
KULIAH PAKAR
NARASUMBER
Dr. Ing. Setyawan
Purnomo Sakti, M.Eng
ALAMAT
FMIPA UB
(Biologi)
TELP / HP
FMIPA UB
(Fisika)
FT UB
7
7
BAB 5
ELEKTIF
(ODONTOLOGI FORENSIK, KEWIRAUSAHAAN, ANTROPOLOGI
DENTAL, DAN PENGEMBANGAN HERBAL SEBAGAI OBAT HERBAL
TERSTANDAR)
5.1
5.2
Odontologi Forensik
5.2.1 Kompetensi Odontologi Forensik
KOMPETENSI
UTAMA
Menganalisa
hasil
pemeriksaan
fisik melalui
pendekatan
hukum (aspek
medikolegal)
KOMPETENSI
PENUNJANG
Mampu
melakukan
pemeriksaan
dan membuat
keterangan hasil
pemeriksaan
fisik dan sistim
stomatognatik
sesuai dengan
pasal hukum
yang diharapkan
POKOK
BAHASAN
1. Ilmu
Forensik
Umum
Mengintegrasika
n ilmu
pengetahuan
forensik dan
ilmu kedokteran
gigi dalam
melakukan
identifikasi
Mampu
melakukan
identifikasi
melalui
pemeriksaan
fisik dan sistim
stomatognatik
1. Identifikasi Gigi
2. Thanatologi
3. DVI
2. Identifikasi Bite
mark
8
8
5.2.2
KULIAH KLASIKAL
NARASUMBER
Eriko Prawestiningtyas,
dr., Sp.F dan tim
ALAMAT
Jl. Titan I- AA5
Malang
TELP / HP
081333002070
KULIAH PAKAR
NARASUMBER
DR. Masniari
Novita, drg., MKes.
5.2.3
KANTOR
FKG Universitas Negeri
Jember, Jl. Kalimantan
37 Tegalboto
Jember 68121
RUMAH
TELP / HP
0811355273
Daftar Pustaka
9
9
5.3
5.3.1
Kewirausahaan
Jadwal Pelaksanaan dan Narasumber
KULIAH KLASIKAL
NARASUMBER
Sugeng Pinando, drs.,
MPd.
ALAMAT
Jl. Candi Mendut
Selatan 29 Malang
TELP / HP
0812 529 9815
0341 493744
2.
Kompeten
si Utama
Memahami
perspektif
antropologi
dental dan
kegunaan
mempelajarinya
Memahami
Hubungan
Variasi Gigi
dengan
Faktor
Genetis dan
Budaya
Kompetensi
Penunjang
Memahami Sejarah
dan lingkup studi
Antropologi Dental
Memahami
Kegunaan dan
Kendala dalam
aplikasi antropologi
dental
Pokok
Bahasan
Pengantar
Antropologi
Dental
Memahami Anatomi
Gigi
Memahami Hal-Hal
yang terjadi selama
pertumbuhan Gigi
Memahami
Ontogeni Gigi
Mengidentifikasi gigi
beserta variasi
morfologisnya
Mengetahui cara
menganalisa
kekuatan ekspresi
gigi
Anatomi,
Embriologi,
dan Ontogeni
Gigi
Faktor Genetis
dan Budaya
pada Gigi
Memahami faktor
genetis yang
mempengaruhi
variasi morfologi
gigi
Memahami
perilaku manusia
Variasi
Mahkota dan
Akar Gigi
Sejarah Antropologi
Dental
Lingkup Studi
Antropologi Dental
Kegunaan praktis
mempelajari
Antropologi Dental
Kendala mempelajari
Antropologi Dental
Anatomi Enamel,
Dentin, Pulpa, dan
Sementum Gigi
Permanen dan
Deciduous
Embriologi Gigi
Ontogeni Ggi
Karakteristik Gigi
Insisivus, Kaninus,
Premolar, dan Molar
Tomes Root, Multiple
Root.
Variasi Ukuran dan
Bentuk
Kekuatan Ekspresi
Karakteristik Gigi
Faktor Genetis yang
mempengaruhi gigi
Faktor Budaya yang
mempengaruhi gigi
Variasi gigi dan ras
manusia
10
10
No.
Kompeten
si Utama
Kompetensi
Penunjang
yang berkaitan
dengan budaya
yang
mempengaruhi
morfologi gigi
Memahami aplikasi
antropologi dental
dalam
penggolongan
populasi
Pokok
Bahasan
Aplikasi pada
penggolongan
populasi.
Kompetensi Utama
Menerapkan tahapan
pengembangan obat
herbal terstandart,
khususnya yang dapat
digunakan untuk
mengatasi penyakit gigi
dan mulut
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Kompetensi Penunjang
Memahami macam dan perbedaan tahapan
pengembangan obat herbal (jamu, herbal
terstandart dan fitofarmaka) (C2,P2,A2)
Memahami prinsip identifikasi herbal (C2,P2,A2)
Memahami prinsip pemilihan binatang coba
(C2,P2,A2)
Memahami macam dan tahapan metode
ekstraksi/isolasii bahan aktif dari herbal beserta
keuntungan dan kerugian masing-masing
metode (C2,P2,A2)
Melakukan metode ekstraksi sederhana (dekok,
infusum dan maserasi) (C2,P3,A3)
Memahami macamdan tahapan metode
pengujian efek herbal terkait dengan penyakit
gigi dan mulut (laboratorium/ experimental)
beserta tujuan dan keterbatasan dari masingmasing metode (C2,P2,A2)
Memahami prinsip pengujian toksisitas herbal
(akut dan sub kronik) (C2,P2,A2)
Menganalisis hasil data simulasi uji efek dan
toksisitas herbal (C3,P3,A3)
11
11