Denpasar,

Nomor :
Perihal :

Defisiensi dalam Pengendalian Internal

Kepada Yth
Manajemen
Yayasan Komodo Indonesia Lestari
Nama Proyek : Women Empowerment Through Sustainable Preservation and Natural
No Proyek : 416-004-1040 ZG
Labuan Bajo - Nusa Tenggara Timur
Indonesia
Kami telah mengaudit laporan penerimaan dan pengeluaran kas Nama Proyek : Women
Empowerment through Sustainable Preservation Food and Natural Resources untuk periode 1
Februari 2015 sampai dengan 31 Juli 2015.
Sebagai bagian dari audit tersebut, kami telah melakukan pemahaman terhadap pengendalian internal
seperti yang diharuskan dalam standar audit yang ditetapkan Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI).
Tujuannya adalah untuk merancang prosedur audit yang tepat sesuai dengan kondisi yang
bersangkutan, tetapi bukan untuk tujuan menyatakan opini atas efektifitas pengendalian internal.
Standar audit yang ditetapkan IAPI mengharuskan auditor mengomunikasikan secara tertulis tentang
defisiensi signifikan dalam pengendalian internal yang diidentifikasikan kepada manjemen. Defisiensi
signifikan dalam pengendalian internal adalah kondisi pengendalian internal yang tidak dapat
mencegah, atau mendeteksi dan mengoreksi salah saji dalam pelaporan keuangan secara tepat waktu,
yang menurut pertimbangan profesional auditor adalah cukup penting untuk mendapat perhatian
manajemen
Berikut kami sampaikan kekurangan yang signifikan dalam pengendalian internal dan diharapkan
adanya tindak lanjut dari manajemen.
1. Terdapat Rangkap Jabatan antara Kasir dan Bendahara
Untuk Proyek No: 416 - 004 - 1040 ZG untuk jabatan Bendahara dan kasir dijalani oleh orang yang sama
yaitu atas nama Yakoba Lewun Tatu

Saran :
Sebaiknya Jabatan Bendahara dan kasir tidak dijadikan satu didalam melaksanakan tugas. Dikarenakan
agar di dalam melaksanakan tugas bendahara dan kasir harus fokus terhadap pekerjaannya baik menjadi
bendahara ataupun kasir

2. Tidak dibuat bukti kas keluar / Kas Masuk yang diotorisasi Direktur
Untuk Bukti-bukti Transaksi kas Keluar hanya terdapat Nota- Nota saja, yang tidak disertai Bukti Kas
Keluar, Padahal di dalam Pembukuan terdapat Kode Kas Keluar.
Saran :

Sebaiknya Yayasan Membuat Bukti lampiran Kas Keluar untuk mengontrol Kas yang keluar dan agar
mempermudah didalam Pegecekan Uang yang keluar. Dan juga sebaiknya Yayasan juga membuat Bukti
Kas masuk. Tujuan Membuat Bukti Kas Keluar dan kas Masuk adalah agar ada nya otorisasi Direktur
untuk setiap terjadinya kas yang keluar dan kas yang masuk.

3. Sebagian besar di dalam pembukuan Yayasan tidak tercantum Kode Budget

Sebagian besar di dalam pembukuan yayasan berupa soft Copy tidak dicantumkan kode budget disetiap
pengeluaran
Saran :
Sebaiknya disetiap pengeluaran Kode Budget harus diisi agar jelas pengeluarannya termasuk di Kode
Budget berapa.

4. Untuk setiap Pengeluaran nota-nota tidak terdapat otorisasi dari Direktur

Dari semua bukti kas keluar untuk Periode 1 Februari 2015 sd 31 Juli 2015 tidak terdapat otorisasi/
mengetahui Direktur untuk setiap pengeluaran biaya-biaya

Saran :
Sebaiknya di setiap pengeluaran di ketahui oleh direktur untuk pengontrolan biaya-biaya yang keluar
maka dari itu diperlukannya otorisasi Direktur

5. Tidak terdapat perencanaan dan pertanggung jawaban kegiatan

Untuk melakukan kegiatan - kegiatan di desa tidak terdapat pengajuan proposal kegiatan lengkap dengan
tujuan diselenggarakan kegiatan serta rincian anggaran biaya untuk melakukan kegiatan tersebut serta
realisasinya.
Saran :
Sebaiknya untuk setiap kegiatan yang akan dilaksanakan dibuat proposal kegiatan dilengkapi dengan
rincian anggaran yang diperlukan sebagai dana pengeluaran dan monitoring realisasi kegiatan.

6. Tidak terdapat penjelasan Secara Rinci Untuk Biaya Perawatan Motor

Sebagian besar di dalam Pembukuan Yayasan tidak dijelaskan secara rinci untuk biaya perawatan Motor
siapa sehingga tidak diketahui Perawatan motor siapa yang dibayarkan.
Saran :
Sebaiknya didalam pembukuan dicatat beberapa secara rinci Perawatan Motor siapa yang dibayarkan
sehingga jelas rinci didalam Pencatatan Keuangan Yayasan

7. Terdapat beberapa Nota yang tidak mencantumkan harga satuan dan tanggal
Terdapat beberapa Nota didalam Bukti Kas Keluar yang tidak mencantumkan harga satuan barang dan
tanggal di dalam nota tersebut, sehingga untuk memastikan harga satuan barang dan tanggal kurang
meyakinkan

Saran :
Sebaiknya pada saat pembelian barang harap diperhatikan dalam penulisan Nota tersebut agar harga
satuan barang dan tanggal di dalam nota serta dicantumkan nilai satuannya agar didalam meyakini harga
satuannya bisa dilihat di Nota tersebut.

8. Terdapat Selisih di dalam Nota KK630 Tanggal 20 Februari 2015

Didalam Nota terdapat Biaya Foto copy sebanyak 59 lembar dengan Harga satuan Rp250 namun
pentotalannya Rp 15.000 seharusnya Rp14.750 selisih lebih Rp250

Saran :
Sebaiknya harap diperhatikan pada saat Penjumlahan, agar tidak salah Hitung Salah didalam mengalikan
total lembar dengan harga satuan perlembar

9. Terdapat perbedaan Pencatatan Tanggal antara nota dengan Pencatatan pembukuan Yayasan
Didalam Kuitansi tgl yang tertera 27 Februari 2015 namun di dalam pembukuan tercantum tanggal 28
Februari 2015, serta tidak terdapat no kwitansi di kwitansi tersebut.
Saran :
Sebaiknya didalam pencatatan harus lebih teliti untuk mencatat tanggal agar tidak terjadi kesalahan
didalam penulisan tanggal di pembukuan Yayasan

10. Terdapat perbedaan jumlah peserta Seminar dengan daftar Hadir

Sesuai Daftar Hadir 30 orang namun yang hadir hanya 29 orang tetapi uang transport yang dikeluarkan
untuk 30 organg. (Rp100.000/org). Serta ada 2 orang yang tidak tanda tangan di daftar penerima
Transport Lokal atas nama Meldis Gumus dan Flonda Suryati. Dan acara terselenggara 8-9 Juni 2015
namun uang transport diberikan pada tanggal 15 Juni 2015 (tanggal di pembukuan)
Saran :
Sebaiknya uang transport yang dikeluarkan hanya kepada orang yang datang dan menandatangani daftar
penerima Uang transport tersebut. Dan sebaiknya uang transport diberikan pada saat acara selesai.

11. Terdapat 2x Kwitansi untuk pembayaran PosT Kupang

Pada Bulan Mei terdapat 2 kwitansi Pos Kupang masing- masing sebesar Rp75.000 untuk pembayaran
Post Kupang untuk bulan April.

Saran :
Sebaiknya pihak yayasan mengecek ulang lagi dan menelusuri apa benar kwitansi tersebut untuk bulan
april?

12. Keterlambatan membayar Gaji Untuk Bulan Juli 2015

Terdapat keterlambatan membayar Gaji untuk orang-orang yang terlibat didalam proyek yang
sedang berjalan.
Saran :
Sebaiknya Yayasan melakukan pembayaran Gaji Via Bank agar tidak terjadi keterlambatan untuk
pembayaran Gaji Orang- orang yang terlibat didalam proyek yang berjalan.

Demikian penyampaian kami, atas perhatian dan kerjasama Saudara, kami ucapkan terima kasih.
Kantor Akuntan Publik
Drs. Sri Marmo Djogosarkoro & Rekan

Drs. Sri Marmo Djogosarkoro, Ak., CPA.

Nomor Registrasi Akuntan Publik : 0464

Denpasar,
Number :
Subject :

Defisiensi Of Internal Control

To
Management of
Komodo Indonesia Lestari Foundation
Name of Project : Women Empowerment Through Sustainable Preservation and Natural Resources
No Proyek : 416-004-1040 ZG
Labuan Bajo - Nusa Tenggara Timur
Indonesia
we have audited the financial statement of receipt and Expenditur of Women Empowerment through Sustainable
st

Preservation Food and Natural Resources for period for the 6-month ended July 31 ,2015.
As part of the audit, we have understanding of the company's internal control, as it should be in the Indonesian Institute
of Certified Public Accountants (IAPI). The goal is to design audit procedures that are appropriate with the relevant
conditions, but not for the purpose express an opinion on the effectiveness of internal control. IAPI set auditing
standards require the auditor to communicate in writing significant deficiencies in internal control that is identified to the
Management. Significant deficiencies in internal control is the condition of internal controls can not prevent, or detect
and correct misstatements in financial reporting in a timely manner, which according to the auditor's professional
judgment is important enough to get the attention of management.
An understanding of the company's internal controls, does not constitute a special inspections of the company's internal
control and reports we have made are an additional report of our inspection report.
The following are some weakness in the internal control accompanied with suggestions for improvement.
1. There Dual Position Treasurer and Cashier
The Project with Number: 416 - 004 - 1040 ZG for the Position of Treasurer and chasier lived by the same Person,
namely on behalf Yakoba Lewun Tatu.
Suggestions :
Should Position of Treasurer and Chasier used in carrying out the task. Because that in carrying out the task of
treasurer and cashier should focus on good job as treasurer or cashier.
2. Not made proof cash-out / Cash In that authorized director
Evidence for cash transactions only found out Nota- Memorandum of course, that is not accompanied by proof of
Cash Out, And in the Code there Bookkeeping Cash Out.
Suggestions :
Should Foundation Makes Evidence of Cash Out to control cash out and in order to facilitate checks in Money out.
And also should Foundation Makes evidence of cash in. The purpose of the evidence Cash In and Cash Out that is
authorization for each occurrence cash Director cash out and cash in.
3. Most of the books is not listed Foundation Budget Code
Most of the books of the Foundation in the form of soft copy is not included in each spending budget code.
Suggestions :
We recommend that each expenditure Budget Code must be filled in order to clear expenditure including how the
Budget Code.

We recommend that each expenditure Budget Code must be filled in order to clear expenditure including how the
Budget Code.
4. For each Expenditure notes there is no authorization from the Director
From all evidence to cash out period February 1, 2015 untill July 31 2015 there was no authorization / aware of
Directors for each Payment costs.
Suggestions :
Should in each Expenditure in the know by the director to control costs out therefore the need for the authorization
of the Director.
5 There is no planning and accountability activities
To perform the activities - activities in the village there are no proposals for full activity with the goal of organized
activities as well as the details of the budget to carry out the activity and realization.
Suggestions :
Should for each activity to be undertaken made proposal comes with the details of the budget required to fund
Expenditure and monitoring the realization of activities.
6 There is no explanation in detail for Motor Care Costs
Bookkeeping mostly in the Foundation not described in detail for the cost of care Motor anyone so it is unknown
who paid the motor Care.
Suggestions :
Should in the bookkeeping recorded in detail several treatments Motor who paid so clearly detailed in the Financial
Recording Foundation.
7 There are several memoranda that do not specify the unit price and date
There is some evidence in the Memorandum of Cash Out that does not specify the unit price of goods and the date
in the memorandum, so as to ensure the unit price of goods and dated less convincing
Suggestions :
Should at the time of purchase, please note in the writing of the Memorandum that the unit price of goods and the
date specified in the memorandum and believes in the value of the unit so that the unit price can be seen in the
Memorandum.
8 There is a difference in the Memorandum KK630 On February 20, 2015
Inside there is a Memorandum of Costs photocopy as many as 59 sheets at a unit price of Rp250 but off total Rp
15,000 should Rp14.750 excess of Rp 250.
Suggestions :
Should be aware at the time of summing up, so that no one in multiplying the total count One sheet at a unit price
per sheet
9 There are differences between the memorandum with the Recording Date Recording bookkeeping
Foundation
Receipt date indicated in the February 27, 2015, but in the books listed on 28 February 2015, and there are no
receipts in the receipt.
Suggestions :
Should within the recording should be more careful to record the dates in order to avoid mistakes in writing the date
in the bookkeeping Foundation.
10 There are differences in the number of participants Seminar to Present list
Corresponding list of participants 30 people were present, but only 29 people but transport money spent for 30 Brain
Trust. (100,000 / org). And there are two people who are not on the recipient's signature on behalf of the Local
Transport Meldis Gumus and Flonda Suryati. And the event was held 8-9 June 2015 but transport allowance granted
on 15 June 2015 (date in the books).

Corresponding list of participants 30 people were present, but only 29 people but transport money spent for 30 Brain
Trust. (100,000 / org). And there are two people who are not on the recipient's signature on behalf of the Local
Transport Meldis Gumus and Flonda Suryati. And the event was held 8-9 June 2015 but transport allowance granted
on 15 June 2015 (date in the books).
Suggestions :
Should money transport issued only to people who come in and sign the list of recipients of the money transport.
And a transport allowance should be given at the time the event is over.
11 There are 2x Receipt for expenditure of post Kupang
On May there were two receipts Pos Kupang each amounting to Rp75,000 for payment Post Kupang to April.
Suggestions :
The foundation should recheck again and really explore what the receipts for the month of April?
12 Delays in paying salaries on the July 2015
There are delays in paying salaries to people who are involved in ongoing projects.
Suggestions :
Foundation should make expenditures Salary Via Bank in order to avoid delays in payment of salaries People
involved in the project running.
This is our submission for your attention and your cooperation, Thank you.
Public Accountant Office
Drs. Sri Marmo Djogosarkoro

Drs. Sri Marmo Djogosarkoro, Ak., CPA.

Accoutant Public Registred No : 0464