Vous êtes sur la page 1sur 8

ANALISIS RISIKO EPIDEMIOLOGI LINGKUNGAN

IDENTIFIKASI HEALTH HAZARD Sanitasi Rumah Cintia Risma Yuliani


BIOLOGICAL
Agent
Mikroorganisme
(Bakteri, Virus)
Mikroorganisme
(Bakteri, Virus)
Dangue (Vektor
Nyamuk aedes)
Dangue (Vektor
Nyamuk aedes)
Bakteri
Vektor Lalat

Source

Route

Air Bersih

Diminum

Jamban (Toilet)

Oral

Sarana Air Bersih

Gigitan Nyamuk

DHF

Saluaran Got

Gigitan Nyamuk

Chikungunya

Makanan Rumah
Sampah yang

Oral

Diare

dihasilkan oleh

Oral

Diare

aktivitas sehari-hari
Limbah hasil dari
Bakteri dan Virus

mencuci piring, baju,

Mikroorganisme

mandi
Kandang hewan

(Bakteri, Virus)

peliharaan

Oral, inhalasi, dan


kulit

Harmful Effect
Diare, Thypus,
Hepatitis, Cholera
Diare, Thypus,
Hepatitis

Diare, Dermatitis

Inhalasi

Bersin-bersin

CHEMICAL
Agent
Penggunaan

Source
Cairan pembersih

Route

Harmful Effect

Pembersih Ruangan

(Wipol, Cling, Sabun

Kulit

Dermatitis

(lantai)
Penggunaan

dll)
Rinso, Bayclean,

Pembersih Pakaian
Penggunaan Bahan

Sunlight

Kulit

Dermatitis

Inhalasi

Sesak napas

Kulit

Alergi, Iritasi kulit

Route

Harmful Effect

Inhalasi

TBC

Inhalasi

Legionell disease

Inhalasi

Penyakit paru-paru

untuk Dinding
Penggunaan
Kosmetik
PHYSICAL

Cat dinding
Bedak, Cream
wajah, dll

Agent
Mikroorganisme

Source
Ventilasi udara

(Bakteri)

ruangan (lembab)
Pendingin Ruangan

Legionella bacteri
Debu

(AC)
Ruangan rumah

Heat (panas)
Pencahayaan
Ergonomi

kotor
Suhu udara dalam
ruangan rumah
Pencahayaan ruangan
dalam rumah
Kursi, Meja, Tempat
tidur, tangga

Hole Body

Heat stress, heat


stroke

Mata

Kelelahan mata

Hole Body

LBP, fatigue

PHSICOLOGICAL
Agent

Source
Suhu udara pada saat

Route

Harmful Effect
Perasaan tidak

Heat (panas)

aktifitas dalam

Hole Body

nyaman gelisah,

Asap

ruangan rumah
Asap rokok dalam
ruangan

Hole Body

gangguan konsentrasi
Perasaan tidak
nyaman

1. Penilaian Peluang (Nilai Likelihood Resiko)


a. Sanitasi Lingkungan
Biological Agent
Resiko
Kondisi kualitas air bersih dan minum: (Diare, Thypus, Hepatitis,
Cholera)
Kondisi Jamban (Tinja): Diare, Thypus, Hepatitis, Cacingan
Kondisi genangan pada air bersih: (penyakit DHF)
Kondisi genangan air kotor: (Chikungunya)
Kontaminasi makanan: (Diare, Thypus)
Sampah yang dihasilkan oleh aktivitas sehari-hari: (Diare, Thypus,
Hepatitis, Kecacingan)
Kondisi pengelolaan limbah domestic: (Diare, Hepatitis,
Kecacingan, dermatitis, pencemaran lingkungan)
Kondisi kandang hewan peliharaan: (bersin-bersin)

Peluang (Likelihood)
Unlikely
Rare
Rare
Unlikely
Rare
Rare
Likely
Unlikely

Phisical Agent
Resiko
Kondisi pertukaran udara ruangan (lembab): Penyakit Paru-paru
Kondisi pendingin ruangan (AC): Legionell disease
Kondisi ruangan rumah yang kotor: Penyakit paru-paru, Asthma
Kondisi suhu udara dalam ruangan rumah: Heat stress, heat stroke
Kondisi pencahayaan ruangan rumah: Kelelahan mata
Kondisi perabotan rumah yang tidak ergonomi: LBP, fatigue

Peluang (Likelihood)
Rare
Rare
Rare
Unlikely
Unlikely
Unlikely

Chemical Agent
Resiko
Penggunaan pembersih ruangan (lantai): dermatitis
Penggunaan pembersih pakaian: Dermatitis
Penggunaan bahan untuk dinding: Sesak napas
Penggunaan Penggunaan Kosmetik : Alergi, Iritasi kulit

Peluang (Likelihood)
Unlikely
Unlikely
Rare
Rare

Phisicological Agent
Resiko
Heat (panas): perasaan tidak nyaman gelisah, gangguan konsentrasi
Asap rokok dalam ruangan: Perasaan tidak nyaman
2. Penilaian Consequences Risiko
a. Sanitasi Lingkungan
Biological Agent

Peluang (Likelihood)
Moderate
Unlikely

Resiko

Concequence
s Risiko

Pengendalian Eksisting

Kondisi kualitas air bersih dan


minum: (Diare, Thypus,
Hepatitis, Cholera)
Kondisi Jamban (Tinja): Diare,
Thypus, Hepatitis, Cacingan
Kondisi genangan pada air
bersih: (penyakit DHF)
Kondisi genangan air kotor:
(Chikungunya)
Kontaminasi makanan: (Diare,
Thypus)
Sampah yang dihasilkan oleh
aktivitas sehari-hari: (Diare,

Insignificant

Melakukan pemeriksaan air bersih

Insignificant

Selalu membersihkan jamban (toilet)

Minor
Minor
Insignificant

Insignificant

Thypus, Hepatitis, Kecacingan)


Kondisi pengelolaan limbah
domestic: (Diare, Hepatitis,
Kecacingan, dermatitis,
pencemaran lingkungan)
Kondisi kandang hewan
peliharaan: (bersin-bersin)

Minor

Insignificant

Tempat penampungan air bersih selalu


dilakukan kegiatan 3M
Saluran got selalu dibersihkan sehingga
lancar
Makanan tidak dibiarkan ditempat
terbuka
Ada petugas yang selalu membersihkan
sampah

Tidak memiliki pengolahan limbah yang


memadai

Dibersihkan setiap hari

Phisical Agent
Resiko

Concequence
s Risiko

Kondisi pertukaran udara


ruangan (lembab): Penyakit
Paru-paru
Kondisi pendingin ruangan
(AC): Legionell disease
Kondisi ruangan rumah yang
kotor: Penyakit paru-paru,

Insignificant

Insignificant

Insignificant

Asthma
Kondisi suhu udara dalam
ruangan rumah: Heat stress,
heat stroke
Kondisi pencahayaan ruangan
rumah: Kelelahan mata
Kondisi perabotan rumah yang
tidak ergonomi: LBP, fatigue

Insignificant

Insignificant
Insignificant

Pengendalian Eksisting
Ventilasi disetiap ruangan memiliki
syarat kesehatan
Perawatan AC dilakukan setiap 1 tahun
sekali
Selalu membersihkan ruangan rumah

Penyediaan pendingin (AC) di setiap


ruangan
Pencahayaan menggunakan lampu yang
memadai
Penggatian perabotan rumah

Chemical Agent
Resiko
Penggunaan pembersih ruangan
(lantai): dermatitis
Penggunaan pembersih pakaian:
Dermatitis
Penggunaan bahan untuk
dinding: Sesak napas
Penggunaan Kosmetik: Alergi,
Iritasi kulit

Concequence
s Risiko
Minor
Minor
Insignificant
Insignificant

Pengendalian Eksisting
Menghindari kontak langsung dengan
bahan
Menghindari kontak langsung dengan
bahan
Menggunakan cat dinding yang ramah
lingkungan
Menggunakan bahan yang aman

Phsicological Agent
Resiko

Concequence
s Risiko

Pengendalian Eksisting

Heat (panas): perasaan tidak


nyaman gelisah, gangguan

Penyediaan pendingin (AC) di setiap

Insignificant

konsentrasi
Asap rokok dalam ruangan:

ruangan

Insignificant

Perasaan tidak nyaman

Merokok diluar ruangan

3. Matrix Resiko Sanitasi Lingkungan

Peluang

1
Insignificant

(A) Almost

Concequences
2
Minor

Certain

3
Moderate

4
Major

5
Catastropic

H
Kondisi
(B) Likely

pengelolaan
limbah domestic,

L
Heat

(panas):

perasaan
(C) Moderate

nyaman

tidak
M

gelisah,

gangguan
konsentrasi
L
Kondisi kualitas air
bersih dan minum,
Kondisi

kandang

L
hewan peliharaan, Kondisi genangan
Kondisi suhu udara air
(D) Unlikely

dalam

ruangan Penggunaan

rumah,

Kondisi pembersih

pencahayaan

ruangan (lantai),
Penggunaan

ruangan rumah
Kondisi perabotan pembersih
rumah yang tidak pakaian,
ergonomi,
rokok
ruangan

kotor,

Asap
dalam

L
Kondisi

Jamban

(Tinja),
Kontaminasi
makanan, Sampah
yang

dihasilkan

oleh

aktivitas

sehari-hari,
Kondisi pertukaran
(E) Rare

udara

L
ruangan Kondisi genangan

(lembab), Kondisi pada air bersih,


pendingin ruangan
(AC),

Kondisi

ruangan

rumah

yang

kotor,

Penggunaan bahan
untuk

dinding,

penggunaan
kosmetik

Kategori Low Risk diantaranya Heat (panas): perasaan tidak nyaman gelisah,
gangguan konsentrasi. Kondisi kualitas air bersih dan minum, Kondisi kandang
hewan peliharaan, Kondisi suhu udara dalam ruangan rumah, Kondisi pencahayaan
ruangan rumah, Kondisi perabotan rumah yang tidak ergonomi, Asap rokok dalam
ruangan, Kondisi Jamban (Tinja), Kontaminasi makanan, Sampah yang dihasilkan
oleh aktivitas sehari-hari, Kondisi pertukaran udara ruangan (lembab), Kondisi
pendingin ruangan (AC), Kondisi ruangan rumah yang kotor, Penggunaan bahan
untuk dinding, penggunaan kosmetik, Kondisi genangan air kotor, Penggunaan
pembersih ruangan (lantai), Penggunaan pembersih pakaian, Kondisi genangan pada

air bersih.
Sedangkan yang masuk kedalam High Risk adalah Kondisi pengelolaan limbah
domestic

Pengendalian Resiko

Melakukan pemeriksaan kualitas air bersih, limbah domestic, makanan

Menghindari kontak langsung dengan bahan-bahan kimia berbahaya


Melakukan pembersihan pada ruangan rumah secara rutin

Vous aimerez peut-être aussi