Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
Onlay merupakan rekonstruksi gigi yang lebih luas meliputi satu atau lebih tonjol gigi/
cusp.
Apabila morfologi oklusal telah mengalami perubahan karena restorasi sebelumnya,
karies, atau penggunaan fisik, maka inlay dengan dua permukaan tidak akan adekuat lagi. Hal
ini memerlukan suatu restorasi yang meliputi seluruh daerah oklusal. Dan dalam keadaan ini,
onlay MOD merupakan jenis restorasi yang tepat. ( Baum, Lloyd dkk. 1997 : 544)
Indikasi :
1. Pengganti restorasi amalgam yang rusak.
2. Kalau restorasi dibutuhkan sebagai penghubung tonjol bukal dan lingual.
3. Restorasi karies interproksimal gigi posterior.
4. Restorasi gigi posterior yang menerima tekanan oklusal yang kuat.
Adalah mungkin bagi amalgam atau inlay untuk mengurangi kerentanan gigi terhadap
fraktur tonjol. Aset utama dari restorasi yang meliputi permukaan oklusal adalah merestorasi
kekuatan gigi dengan menghubungkan tonjol-tonjol sebagai unit tunggal. (Baum, Lloyd dkk.
1997 : 544)
Indikasi yang populer bagi onlay adalah menggantikan restorasi amalgam yang rusak.
Juga berguna untuk merestorasi lesi karies yang mengenai kedua permukaan proksimal. Ciriciri utama dari restorasi ini adalah mempertahankan sebagian besar jaringan gigi yang
berhubungan dengan gingival dan hal ini merupakan suatu pertimbangan periodontal yang
sangat membantu. (Baum, Lloyd dkk. 1997 : 544)
Keterangan :
Desain kavitas (outline form) ditentukan oleh ukuran lesi karies oklusal.
A dan B, lesi yang besarnya kecil atau sedang dapat ditambal dengan hanya melakukan akses.
C, lokasi yang tepat untuk mengakhiri tepi pada permukaan lingual.
D, tepi berakhir pada permukaan oklusal. Ini tidak sesuai karena email akan mudah pecah.
E, pandangan lingual dari molar kanan atas.
F, penampang karies distal yang mengenai ujung tonjol disto-lingual.
G, pandangan oklusal dari desain restorasi yang tepat untuk gigi ini.
H, penampang potong yang menunjukkan lokasi yang tepat dari dinding mesial.
I, tepi berakhir pada tonjol disto-lingual. Ini tidak sesuai karena tepi emailcenderung hancur
dan fraktur.
( Baum, Lloyd dkk. 1997 : 374)
Tahapan Preparasi Onlay:
Langkah-langkah preparasi onlay adalah:
Pemasangan isolator karet.
Akses ke karies
Tahap ini dilakukan untuk memperoleh akses ke dentin karies. Alat yang digunakan adalah
bur fisur tungsten carbide pendek-kuncup dengan kekuatan tinggi.
Menentukan luas karies
Setelah akses diperoleh, kavitas bisa dilebarkan sampai dicapai pertautan email-dentin yang
sehat.
Keyway
gigi.
Bevel biasanya tidak dibuat di dinding aproksimal karena akan menciptakan undercut,
mengingat sebagian besar tepi kavitas terletak di bawah bagian gigi yang paling cembung.
Akan tetapi dinding gingiva dapat dan harus dibevel. Bur yang paling cocok adalah bur Baker
Curson halus dan kuncup dalam kecepatan tinggi. Bevel gingiva sangat penting karena akan
mneingkatkan kecekatan tuangan yang biasanya merupakan hal yang paling kritis.
( Baum, Lloyd dkk. 1997 : 374)