Académique Documents
Professionnel Documents
Culture Documents
KONSINYASI
Biasanya jumlah calon pelanggan maupun pelangggan pada
setiap wilayah adalah terbatas, maka untuk meningkatkan volume
penjualan adalah dengan memperluas daerah pemasaran. Ada
banyak cara untuk meningkatkan volume penjualan antara lain:
dengan penjualan cicilan, konsinyasi, agen maupun cabang. Pada
pertemuan
kali
ini
khusus
membahas
mengenai
akuntansi
konsinyasi.
Konsinyasi merupakan suatu perjanjian dimana salah
satu
karena
hak
untuk
barang
masih
berada
pada
Konsinyor.
2) Pengiriman barang Konsinyasi tidak menimbulkan pendapatan
bagi Konsinyor dan sebaliknya.
3) Pihak Konsinyor bertanggungjawab terhadap semua biaya yang
berhubungan dengan barang Konsinyasi kecuali ditentukan lain.
4) Komisioner dalam batas kemampuannya berkewajiban untuk
menjaga keamanan dan keselamatan barang-barang komisi yang
diterimanya.
Ag
Alasan Komisioner menerima perjanjian Konsinyasi, antara lain
:
1) Komisioner terhindar dari resiko kegagalan memasarkan barang
tsb.
2) Komisioner terhindar dari resiko rusaknya barang atau adanya
fluktuasi harga.
3) Kebutuhan akan modal kerja dapat dikurangi.
Alasan-alasan Konsinyor untuk mengadakan perjanjian Konsinyasi :
1) Konsinyasi merupakan cara untuk lebih memperluas pemasaran.
2) Resiko-resiko tertentu dapat dihindarkan misalnya komisioner
bangkrut maka barang konsinyasi tidak ikut disita.
3) Harga eceran barang tersebut lebih dapat dikontrol.
Pengkreditan
Ag
xxxx
xxxx
xxxx
Contoh :
Pada awal tahun 1991PT ABC mengadakan perjanjian
konsinyasi dengan toko XYZ.Isi perjanjian tersebut antara lain :
1.PT ABC akan menitipkan barang kepada toko XYZ.
2.Toko XYZ berhak atas komisi sebesar 15% dari hasil
penjualan.
3.Semua biaya ditanggung oleh PT ABC.
4.Toko XYZ harus membuat pertanggungjawaban secara
bulanan.
3
Ag
Rp 30.000.000,00
Rp 30.000.000,00
Transaksi 2
Barang konsinyasi
Kas
Rp 500.000,00
Rp 500.000,00
Transaksi 3
Transaksi ini tidak dicatat oleh PT ABC
Transaksi 4
Transaksi ini tidak dicatat oleh PT ABC
Transaksi 5
Barang komisioner
Barang konsinyasi
Barang konsinyasi
50.000.000,00
Transaksi 6
Kas
Piutang komisioner
42.300.000,00
Rp 42.300.000,00
Rp 7.200.000,00
Rp
Rp 42.300.000,00
Rp
Ag
xxxx
Contoh :
Pada awal tahun 1991PT ABC mengadakan perjanjian
konsinyasi dengan toko XYZ.Isi perjanjian tersebut antara lain :
1.PT ABC akan menitipkan barang kepada toko XYZ.
Ag
2.Toko XYZ berhak atas komisi sebesar 15% dari hasil
penjualan.
3.Semua biaya ditanggung oleh PT ABC.
4.Toko XYZ harus membuat pertanggungjawaban secara
bulanan.
Transaksi yang berhubungan dengan perjanjian konsinyasi tersebut
untuk bulan januari 1991 adalah :
1. PT ABC mengirim 100 unit barang yang dalam keaadaan CKD
ke toko XYZ.Harga pokok barang
2. tersebut Rp 300.000,00 sedangkan arga jual ditentukan Rp
500.000,00
3. PT ABC membayar biaya angkut sebesar Rp 500.000,00.
4. Toko XYZ menerima kiriman barang dari PT ABC dan
membayar biaya perakitan sebesar Rp 200.000,00.
5. Toko XYZ berhasil menjual seluruh barang dagangan secara
tunai.
6. Toko XYZ mengirimkan laporan hasil penjualan ke PT ABC.
7. Toko XYZ mengirimkan kas yang menjadi hak PT ABC,yaitu :
- Penjualan 100 x 500.000,00
=
Rp 50.000.000,00
- Komisi 15%
=
Rp 7.500.000,00
- Biaya
=
Rp
200.000,00
Rp 7.700.000,00
- Kas yang dikirim
=
Rp 42.300.000,00
Jurnal yang dibuat PT ABC adalah :
Transaksi 1
Transaksi ini tidak dicatat
Transaksi 2
Biaya transpot
Kas
Rp 500.000,00
Rp 500.000,00
Transaksi 2
Barang konsinyasi
Kas
Rp 500.000,00
Rp 500.000,00
Transaksi 3
Transaksi ini tidak dicatat oleh PT ABC
Transaksi 4
Transaksi ini tidak dicatat oleh PT ABC
Transaksi 5
Piutang komisioner
Biaya
Rp 42.300.000,00
Rp 7.200.000,00
Ag
Barang konsinyasi
50.000.000,00
Harga pokok penjualan
Persediaan
Transaksi 6
Kas
Piutang komisioner
42.300.000,00
Rp
Rp 30.000.000,00
Rp 30.000.000,00
Rp 42.300.000,00
Rp
Ag
a) Susun perkiraan penjualan Konsinyasi yang harus dikirimkan
oleh pihak Konsinyi pada akhir Desember 1990.
b) Susun jurnal untuk bulan Desember dalam buku pihak
Konsinyi dengan asumsi :
b.1. Laba Konsinyasi dihitung tersendiri.
b.2. Laba Konsinyasi tidak dihitung tersendiri.
c) Susun jurnal untuk bulan Desember 1990 dalam buku pihak
Konsinyor dengan asumsi :
c.1. Laba Konsinyasi dihitung tersendiri.
c.2. Laba Konsinyasi tidak dihitung tersendiri.
Jawab
a)
Perkiraan Penjualan Konsinyasi
Untuk TB. Gramedia
Penjualan dilakukan oleh TB Gunung Agung
Tgl
8-31 Des
Keterangan
Penjualan 100 buku VB @ 49.500
( Rp)
4.950.000
30.000
1.485.000
(1.515.000)
3.435.000
3.435.000
0
.
Ag
Penerimaan barang Konsinyasi dari TB. Gramedia berupa 100
Buku VB untuk dijual @ Rp. 49.500. Komisi 30% dari
penjualan. Semua biaya yang dikeluarkan memeperoleh
penggantian.
8/12 Konsinyasi Masuk
Kas
30.000
31/12 Kas
Konsinyasi Masuk
4.950.000
31/12 Konsinyasi Masuk 30% x 4.950.000
Komisi dari penjualan Konsinyasi
1.485.000
Konsinyasi Masuk
Kas
3.435.000
30.000
4.950.000
1.485.000
3.435.000
30.000
4.950.000
Penjualan
4.950.000
31/12 Pembelian
3.465.000
TB. Gramedia (4.950.000 1.485.000)
3.465.000
TB. Gramedia
Kas
3.435.000
3.435.000
Ag
2.500.000
285.000
31/12 Kas
Konsinyasi Keluar
Konsinyasi Keluar
4.950.000
3.435.000
1.515.000
Perhitungan :
Persediaan
Total
100 bk
650.000
650.000
Penjualan
100 bk
2.500.000
85.000
200.000
2.500.000
85.000
200.000
30.000
1.485.000
4.300.000
Ag
Sisa Konsinyasi Keluar sebelum penyesuaian atas laba
650.000
Laba atas penjualan Konsinyasi
650.000
Atau
Penjualan Konsinyasi
HP dan biaya atas penjualan
Laba atas penjualan konsinyasi
4.950.000
4.300.000
650.000
200.000
3.435.000
30.000
1.485.000